Anda di halaman 1dari 4

Lampiran : Materi Pembelajaran

OPERASI HITUNG BILANGAN PECAHAN


1. Penjumlahan
a. Penjumlahan Pecahan Biasa Untuk penjumlahan pecahan biasa yang penyebutnya sama, dapat dilakukan dengan menjumlahkan pembilang-pembilangnya, sementara penyebutnya tetap. Misalnya:

a c

b c

a c

, untuk a, b, dan c bilangan bulat dan c

0.

Contoh 1
Jumlahkanlah pecahan-pecahan berikut: 1.

1 4

2 4

1 4

3 4

2.

7 8

6 8

7 8

13 5 =1 8 8

atau perhatikanlah gambar berikut ini: 1.

+
1 4 2 4

=
3 4

2.

7 8

6
1 5 8

Untuk penjumlahan pecahan yang penyebutnya tidak sama dapat dilakukan dengan cara menyamakan penyebutnya terlebih dahulu, yaitu dengan mencari KPK dari penyebutnya. Kemudian lakukan penjumlahan terhadap pembilangnya. Untuk lebih jelasnya, perhatikanlah contoh-contoh berikut: 1.

2 3 + = ... 5 5

2.

5 7 + = ... 6 8

Penyelesaian: 1.

2 3 + = ... KPK dari 3 dan 5 adalah 15 5 5 2 3 2 + = 5 5


Jadi,

5+3 3 5

10 + 9 19 = 15 15

2 3 19 4 + = =1 3 5 15 15

2.

5 7 + = ... KPK dari 6 dan 8 adalah 24 6 8 5 7 5 + = 6 8


Jadi

8+3 8 3

40 + 21 61 = 24 24

5 7 61 13 + = =2 6 8 24 24

Sifat-sifat penjumlahan bilangan pecahan sama dengan sifat-sifat penjumlahan pada bilangan bulat, yaitu:

(a + b = b + a), (a + 0 = a) dan {(a + b) + c = a + (b + c)}

2. Pengurangan Bilangan Pecahan


Pengurangan bilangan pecahan yang penyebutnya sama dapat dilakukan dengan cara yang sama seperti penjumlahan bilangan pecahan, yaitu mengurangkan pembilang-pembilangnya, sementara penyebutnya tetap. Misalnya:

5 6

4 5 4 1 = = 6 6 6

Secara umum dapat dituliskan.

Untuk sebarang pecahan

a c dan dengan b b b

0, berlaku

a b

c a c = b b

Contoh 2
3 1 = ... 5 5 Penyelesaian:
a. a. b.

7 12 7 12

6 = ... 12 6 7 6 1 = = 12 12 12

3 5

1 = 5
=

3 5
2 5

b.

Untuk pecahan-pecahan yang penyebutnya tidak sama dapat dilakukan dengan menyamakan penyebutnya terlebih dahulu, yaitu dengan mencari KPK dari penyebutnya, kemudian lakukan pengurangan terhadap pembilang-pembilangnya.

Contoh 3
a.

2 1 4 3 4 3 1 = = = 3 2 6 6 6 6 KPK dari 2 dan 3 adalah 6. 5 2 5 5 2 = 7 5 7 5 7 (KPK 5 dan 7 adalah 35)


Jadi

b.

7 25 = 5 35

14 11 = 35 35

5 7

2 11 = 5 35

3. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan Campuran Contoh 4


1. Selesaikanlah 7

3 5

1 3 ! 7

3 5

1 = 7
=

21 5 3 (samakan penyebut dengan mencari KPK dari 7 dan 5, 35 35 yaitu 35) 7 26 (jumlahkan bilangan bulat dengan bilangan bulat dan pecahan 35 dengan pecahan) 10
1 (kelompokkan bilangan bulat dengan bilangan bulat 7 5 (samakan penyebut pecahannya 35

atau

3 5

3 1 = (7 + 3) + 5 7 21 35

dan pecahan dengan pecahan) = 10 + = 10 + = 10

26 (jumlahkan) 35

26 (jumlahkan bilangan bulat dan pecahan). 35

Dari contoh di atas dapat disimpulkan bahwa untuk menjumlahkan bilangan pecahan campuran hal pertama yang harus dilakukan adalah menjumlahkan bagian bilangan bulat dan bagian bilangan pecahan secara terpisah. 2. Hitunglah pengurangan dari 8 Penyelesaian:

2 5

1 5 : 3

2 5

1 = 3
=

8 3

6 15 1 15

5 15

Sama halnya dengan penjumlahan bilangan pecahan campuran, pengurangan juga dapat dilakukan dengan cara mengurangkan bilangan bagian bilangan bulat dan bagian bilangan pecahannya secara terpisah terlebih dahulu.

Anda mungkin juga menyukai