HISTAMIN
Histamin adalah amina yang berasal dari L-histidine yang diproduksi di seluruh tubuh Histamin mempengaruhi pertumbuhan dan proliferasi sel, memodulasi inflamasi, dan berperan sebagai neurotransmiter Terdapat 4 reseptor untuk histamin yaitu H1, H2, H3, dan H4
HISTAMIN
Reseptor H1 : Neuron, otot halus, epitel, endotel Reseptor H2 : Sel parietal lambung, otot halus, epitel, endotel, jantung Reseptor H3 : Neuron Reseptor H4 : sum-sum tulang dan sel hematopoiesis perifer
H1 ANTIHISTAMIN - STRUKTUR
H1 ANTIHISTAMIN INDIKASI
Acute urticaria Chronic Idiopathic Urticaria Atopic Dermatitis Pruritus yang berasosiasi dengan kondisi lain Systemic mastocytosis
H1 ANTIHISTAMIN - DOSIS
H1 ANTIHISTAMIN - FARMAKOKINETIK
Generasi 1
Efek
terlihat setelah 30-60 menit pertama dan bertahan hingga 4-6 jam Dimetabolisme oleh enzim sitokrom P450 hepar dan Diekskresikan lewat urin dalam bentuk glukoronida
H1 ANTIHISTAMIN - FARMAKOKINETIK
Generasi 1
Efek
terlihat setelah 30-60 menit pertama dan bertahan hingga 4-6 jam Dimetabolisme oleh enzim sitokrom P450 hepar dan Diekskresikan lewat urin dalam bentuk glukoronida
H1 ANTIHISTAMIN - FARMAKOKINETIK
Generasi 2
Diadministrasi
1 atau 2 kali sehari Cetrizine mencapai konsentrasi puncak sekitar 1 jam setelah administrasi Loratadine memiliki half-life 8-24 jam tergantung fungsi hati
Pusing Pandangan kabur Gangguan pendengaran Mual dan muntah Diare dan konstipasi Anoreksia Membran mukus kering Retensi urin Postural hypotension
Keluhan Gastrointestinal
Efek anticholinergic
Aritmia Hipersensitivitas
Resiko
Sejarah
Kontraindikasi
Narrow-angle
glaucoma
H2 ANTIHISTAMIN - FARMAKOKINETIK
Diserap di traktus digestivus. Melalui metabolisme di hepar dan pembuangan melalui ginjal. Cimetidine diserap sedikit di lambung, lebih banyak di bagian usus halus. Bersifat lipofilik dengan penetrasi terbatas ke daerah blood-brain barrier.
H2 ANTIHISTAMIN - INDIKASI
Bersamaan dengan H1 antihistamine untuk kasus refraktori dari urtikaria kronis dan angioedema. Kombinasi H1 dan H2 reseptor antagonis berguna dalam mengurangi rasa gatal dan bentol yang disebabkan oleh mastocytosis sistemik dan urticaria pigmentosa. Cimetidine dosis tinggi dapat digunakan untuk pengobatan verruca vulgaris di beberapa individu.
H2 ANTIHISTAMIN - DOSIS
Cimetidine meningkatkan level serum warfarin dan dapat meningkatkan resiko pendarahan. Juga berinteraksi dengan obat2an jantung, seperti B blocker, ca channel blocker, amiodarone dan antiarrhytmic agents. Kontraindikasi pada pasien dengan dofetilide. Obat lain yang berinteraksi dengan cimetidine adalah phenytoine, beberapa benzodiazepine, metformin, sulfonylurea dan SSRI.