1.
Cr2O3
(NH4)2Cr2O7
N2 + 4H2O +
1. 2.
I2 +
2. 3.
CuSO4 +
PbSO4 +
4H2O SO2 +
6HCl
3. 4.
2H2O2
2H2O + O2 2Au +
4. 5.
Mg + CuSO4
MgSO4 + Cu
5. Pada reaksi redoks: MnO2 + 2H2SO4 + 2NaI Na2SO4 + 2H2O + I2 yang berperan adalah . . . . A. NaI H2SO4 Mn4+ IMnO2 sebagai MnSO4 +
oksidator
1. 2. 3. 4.
MnO2 + 4HCl 2H2O + Cl2 Pb3O4 + 8HCl 4H2O + Cl2 K2Cr2O7 + 14HCl 2CrCl3 + 7H2O + 3Cl2
MnCl2 +
3PbCl2 +
B. C. D. E.
2KCl +
reaksi
redoks
1.
+ H2O
NaOH + H2SO4
NaHSO4
2.
H2 + Cl2
1. 2. 3. 4.
Zn(s) + Sn2+ +(aq) (aq) + Sn(s) 2CrO42-(aq) + 2H+(aq) Cr2O (aq) + H2O(l)
27
Zn2+
glukosa
dengan
Mg2+(aq)
C. 7. Jumlah elektron yang terlibat dalam reaksi redoks: 3As + 5NO3- + 4OH2H2O adalah . . . . A. B. C. D. E. 3 5 9 12 15 3AsO43- + 5NO + D. E.
8. Pada persamaan reaksi redoks: aMnO4- + 6H+ + bC2H2O4 8H2O + 10CO2 a dan turut . . . . A. B. C. D. E. 2 dan 3 2 dan 4 2 dan 5 3 dan 5 4 dan 4 aMn2+ + berturut-
SO42-(aq) +
Pada penyetaraan reaksi redoks yang melibatkan MnO4- dalam suasana asam, koefisien MnO4- dan koefisien SO32- berbanding sebagai . . . . A. B. 1:2 1:5
1. 10.
Di antara reaksi-reaksi berikut, yang berdasar oksidasi reduksi adalah . . . .
Fe3+
2. 3. 4.
Ca2+
1. 2. 3. 4.
Cu2+ + Zn CuO + CO
Cu(s)
Ag+(aq) + Cl-
AgCl(s)
Cu2+ + H2O
11.
Pada proses elektrolisis larutan NaOH de-ngan elektrode Pt, reaksi kimia yang terjadi pada katode adalah . . . .
1. 2. 3. 4.
Cu2+ + Zn CuO + CO
A. B. C. D. E.
Na+ + e4OH-
Cu2+ + H2O
15. Dari reaksi-reaksi kimia berikut yang me-rupakan reaksi redoks adalah . . . .
1. 12.
Di antara reaksi redoks yang me-nyangkut bromin di bawah ini, terdapat reaksi auto-oksidasi reduksi . . . .
Mg + 2HCl
MgCl2 + H2 MnCl +
2. 3. 4.
1. 2. 3. 4.
2Br- + Cl2
Br2 + 2Cl3Br2 +
Br2(g) + 2H2O(g) + SO3 2HBr + H2SO4(g) 3Br2 + 6OH+ 3H2O 5Br- + BrO3
13. Dari reaksi-reaksi di bawah ini yang me-rupakan reaksi redoks adalah . . . .
PEMBAHASAN
1. Jawaban: B
Pada reaksi B tidak terjadi perubahan bilangan oksidasi
Jumlah mol elektron + selisih bilangan oksidasi 3As 3(0) 15e3AsO433(+5) 5NO35(+5) 15e5NO 5(+2)
2. Jawaban: A
Pada reaksi (1), (2), dan (3) HCl bersifat pereduksi, sebab HCl mengalami oksidasi menjadi Cl2 (bilangan oksidasi Cl naik dari -1 menjadi nol)
8. Jawaban: C
MnO4- + 8H+ + 5eC2H2O4 Mn2+ +4H2O x2 x5
3. Jawaban: C
Pada reaksi (2) dan (4) perubahan bilangan oksidasi. terjadi
2Mn2+ + 8H2O
9. Jawaban: E
Reaksi dalam soal adalah dua buah setengah reaksi yang sudah setara, tinggal dijumlahkan (perkalian silang elektron).
4. Jawaban: A
Hidrogen peroksida (H2O2) dapat bertindak sebagai oksidator (mengalami reduksi menjadi H2O) dan juga sebagai reduktor (mengalami oksidasi menjadi O2)
Mn2+ + 4H2O
x2 x5
5. Jawaban: E
Oksidator adalah zat yang mengalami re-duksi bilangan oksidasinya berkurang. MnO2 berperan sebagai oksidator, sebab bilangan oksidasi berkurang dari +4 (MnO2) menjadi +2 (MnSO4).
2Mn2+ +
10. 6. Jawaban: B
Reaksi redoks melihatkan proses reduksi (bilangan oksidasi turun) dan proses oksidasi (bilangan oksidasi naik). Reaksi nomor (1) dan (3) merupakan redoks.
Jawaban: A
1)
Cu2+ + Zn
Cu + Zn2+
Reduksi Oksidasi
7. Jawaban: E
2)
CuO + CO
Cu +
CO2
b) Cu2+(aq) + Zn(s)
Cu(s) + Zn2+(aq)
3)
Reduksi Oksidasi
Reduksi oksidasi
14.
4)
15.
Cu2+ + H2O
CuO + 2H+
Tips: Reaksi-reaksi yang melibatkan unsure, pasti merupakan reaksi redoks. KNO3 + AgI bukan merupakan reaksi redoks karena tidak terjadi perubahan bilangan oksidasi.
11.
Jawaban: C
Reaksi: KI + AgNO2
Pada elektrolisis NaOH(aq) terjadi sebagai berikut: NaOH(aq) Katode Anode Na+(aq) + OH-(aq) H2 + 2OH-
2H2O + O2 + 4e-
12.
Jawaban: C
Reaksi auto-redoks adalah reaksi di mana reduktor sama dengan oksidator. Pada reaksi: 3Br2 + 6OH5Br- + BrO3 + 3H2O
Reduksi Oksidasi
sekaligus
13.
Jawaban: C
a) Fe2+(aq) + Ag+(aq)
Fe3+(aq) + Ag(s)