Anda di halaman 1dari 4

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Menurut Arikunto (1996:115) populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Selanjutnya, populasi ditinjau dari jumlahnya terdiri atas: a. Jumlah terhingga, dan b. Jumlah tidak terhingga. Populasi jumlah terhingga terdiri atas elemen dengan jumlah tertentu sedangkan populasi jumlah tak terhingga adalah elemen yang sukar dicari batasnya. Populasi penelitian ini termasuk dalam populasi jumlah terhingga karena yang menjadi populasi sudah diketahui jumlahnya, yaitu siswa kelas V SD Negeri 56 Banda Aceh, tahun ajaran 2011/2012. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 56 Banda Aceh, yang berjumlah 25 orang siswa.

3.1.2

Sampel Menurut Sugiyono (2008:56), sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling atau cluster sampling. Suyata (1994:34) mengemukakan bahwa cluster sampling ialah prosedur seleksi sampel yang unit seleksinya berupa klaster (kelas-kelas atau

kelompok-kelompok). Pengambilan sampel dengan metode ini karena populasi telah terkelompok ke dalam bentuk kelas-kelas. Metode cluster sampling digunakan agar peneliti lebih mudah dan praktis dalam mengumpulkan data, dengan tidak mengabaikan bahwa setiap anggota populasi mendapatkan. Jumlah sampel dari penelitian ini adalah 28 orang siswa, dimana penulis hanya mengambil 1 kelas untuk sampel yaitu kelas V.

3.2 Metode dan Teknik Penelitian 3.2.1 Metode Penelitian Telah diuraikan dalam bab pendahuluan bahwa tujuan penelitian ini adalah memperoleh paparan yang objektif mengenai analisis kesalahan ejaan dalam karangan siswa kelas V SD Negeri 56 Banda Aceh. Sejalan dengan tujuan penelitian di atas, Suharsimi Arikunto (2002:309) menyatakan bahwa penelitian deskriptif merupakan penelitian untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Karena penelitian ini mempunyai tujuan memperoleh data secara sahih, cermat, akurat, dan lengkap. Dari data yang terkumpul kemudian diperiksa, diklasifikasikan, dianalisis, dan dideskripsikan. Hasil analisisnya merupakan deskripsi bentuk kesalahan ejaan dalam karangan siswa kelas V SD Negeri 56 Banda Aceh. Pemilihan metode deskriptif dalam penelitian ini selain mendeskripsikan data secara representatif dan objektif terhadap fenomena yang diperoleh, juga

menganalisis dan menginterpretasikan data. Penggunaan metode deskriptif diharapkan dapat memberikan kemungkinan kepada peneliti untuk dapat menyusun suatu paparan objektif mengenai analisis kesalahan ejaan dalam karangan siswa kelas V SD Negeri 56 Banda Aceh.

3.2.2

Teknik Penelitian Penelitian ini menggunakan teknik tugas, kemudian data berupa karangan

dianalisis kesalahan ejaannya.

3.2.2.1 Teknik Pengumpulan Data Jenis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dengan menggunakan teknik tugas. Instrumen tes diberikan kepada siswa dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Siswa diminta membuat suatu karangan 2. Judul bertamasya Karangan akan dianalisis sehingga akan diperoleh kesalahan-kesalahan

penggunaan ejaan pada karangan tersebut.

3.2.2.2 Analisis Data Analisis data menggunakan teknik analisis isi/content analysis. Analisis isi ialah teknik penelitian untuk keperluan mendeskripsikan secara objektif, sistematis, dan kuantitaif tentang manifestasi komunikasi (Berelson, dalam Lexy J. Moloeng, 2004:163). Kemudian definisi lain dari analisis isi adalah teknik apa

pun yang digunakan untuk menarik kesimpulan melalui usaha menemukan karakteristik pesan, dan dilakukan secara objektif dan sistematis (Holsti, dalam Lexy J. Moloeng, 2004:163). Dari definisi di atas dapat diartikan bahwa teknik ini menekankan pada karakteristik pesan yang ada pada subjek penelitian dan dilakukan secara sistematis dan objektif. Dalam kaitannya dengan permasalahan dalam penelitian ini yaitu kesalahan ejaan dalam karangan siswa, peneliti menekankan pada kategori kesalahan sebagai berikut : Tabel 3.1 Kategori Kesalahan Ejaan No. Jenis Kesalahan 1. Penggunaan Huruf Kapital 2. 3. 4. Penggunaan Tanda Baca Titik Penggunaan Tanda Baca Koma Penggunaan Kata Data Kesalahan .. .. . .

Anda mungkin juga menyukai