SADEWA MUSLIM H SAWIT MENJADI MAHASISWA KOMPLIT A. PENGANTAR Mahasiswa berhak punya mimpi.

Bahkan bagi sebagian pemuda, menjadi mahasiswa bisa jadi adalah mimpi dan cita. Mimpi diri sendiri, mimpi orang tua maupun mimpi untuk membahagiakan orang tua. Walaupun bagi mahasiswa tertentu seringkali ada kesalahan pemilihan jurusan saat kuliah dan semacamnya sehingga tingkat semangat untuk menyelesaikan kuliah menjadi tidak ada. Mahasiswa adalah kata-kata yang sangat spesial. Ketika sudah jadi mahasiswa, orang akan berpikir untuk memiliki masa depan yang lebih spesifik. Ketika sudah jadi mahasiswa orang dituntut berpikiran dewasa dan mandiri. Betapa sakral filosofi menjadi mahasiswa. Setelah membaca buku Jangan Sadarin Mahasiswa, pada dasarnya saya tidak ingin dilabeli dengan klasifikasi mahasiswa aktivis, mahasiswa kuliner, mahasiswa alam, mahasiswa IP, mahasiswa kajian atau apapun. Saya hanya ingin dicap sebagai mahasiswa saja. Jadi saya masih bisa berorganisasi, membaca buku, bermain, belajar dan tidak terikat apapun dimanapun. B. STATUS : MAHASISWA KOMPLIT Mahasiswa yang baik menurut saya berdasarkan hasil dari membaca buku besutan Chio adalah mahasiswa yang bisa membaca situasi zaman dan senang mendapatkan tantangan. Mahasiswa yang peka dengan situasi zaman cenderung untuk sigap dengan persoalan bangsanya. Tanpa harus bersikap reaktif, senang berdemo tanpa tahu duduk perkaranya, suka ikut-ikutan dan semacamnya.

Mahasiswa yang peka dengan situasi zaman akan belajar lebih giat sebagai bentuk kontribusi intelektual pada masyarakatnya. Mahasiswa yang peka terhadap situasi zaman bahkan juga harus peka dengan teman-temannya dan tidak culun. Dia harus tetap tahu berita-berita update di lingkungannya, tidak gaptek dan tetap supel. Jadi, mahasiswa tersebut bisa membentuk jaringan-jaringan baru, dan tetap merawat jaringan persahabatan yang ia miliki. Mahasiswa yang giat belajar sebagai bentuk peka terhadap situasi zaman tidak mesti harus culun. Indeks prestasi memang bukan segalagalanya. Akan tetapi IP adalah bentuk pertanggungjawaban mahasiswa pada orang tuanya dirumah. Semacam raport bagi anak sekolah. Toh, bagi saya kuliah dan berprestasi adalah wujud dari berbakti pada orang tua yang sudah susah payah membanting tulang membiayai kuliah. Perlu dicatat, menjadi mahasiswa pintar tidak perlu culun, rajin ke perpustakaan atau dekat dengan dosen. Kuncinya, ada pada niat dan konsisten. Bicara memang mudah, tapi tidak ada salahnya kan mencoba menjadi mahasiswa berprestasi yang tetap gaul dan punya kontribusi sosial bagi lingkungannya. C. CATATAN AKHIR : MIMPI-MIMPI MAHASISWA Mimpi saya adalah menjadi mahasiswa yang mengkombinasi semua klasifikasi kriteria mahasiswa yang baik versi Chio. Penulis pada dasarnya hanya ingin mengingatkan bahwa mahasiswa punya kewajiban tanggung jawab moral intelektual yang lebih berat ketimbang pemuda biasa. Jadi, jangan pernah menyia-nyikan status sebagai mahasiswa hanya untuk kegiatan yang tidak berguna, atau malah mempermalukan label almamater dengan melakukan tindakan yang tidak seharusnya dalam ukuran normalitas. Misalnya tawuran antar mahasiswa, melakukan tindak asusila, bermain joki saat ujian dan semacamnya. Jangan Sadarin Mahasiswa adalah buku menarik yang berisi sindiran bagi mahasiswa Indonesia agar terus berusaha menjadi yang terbaik bagi bangsa ini. Tanpa harus kehilangan masa mudanya yang panas membara.