Stanah
Stanah
PERTEMUAN 20 21
PENGERTIAN Kekuatan tanah untuk memikul beban-beban atau gaya yang dapat menyebabkan kelongsoran, keruntuhan, gelincir dan pergeseran tanah APLIKASI Parameter kuat geser dapat digunakan untuk menghitung :
{ { {
Lereng Vertikal
Keadaan tanah : angka pori, ukuran dan bentuk butiran Jenis tanah : pasir, berpasir, lempung dsb Kadar air (terutama lempung) Jenis beban dan tingkatnya Kondisi Anisotropis Metode pengujian Gangguan terhadap contoh tanah Kadar air Tingkat regangan
LABORATORIUM
{ { { {
KONDISI
{ {
JENIS MATERIAL
TANAH KOHESIF
{ {
Mempunyai nilai kohesi (c) Contoh : Lempung, Lanau Hanya mempunyai nilai ; c = 0 Contoh : Pasir, Kerikil
TANAH COHESIONLESS
{ {
KOHESI (C) Gaya tarik menarik antar 2 atau lebih partikel tanah SUDUT GESER DALAM () Sudut geser yang terbentuk saat pergeseran dua atau lebih partikel tanah
KUAT GESER UNDRAINED Digunakan dalam analisis tegangan total Umumnya nilai = 0 dan c = cu KUAT GESER DRAINED Digunakan dalam analisis tegangan efektif, parameternya c dan = c + (n u) tan
c 3 3 1 1 = 3 + 1
n
3 3 1 3
(1)
1 > 3
1 (2)
1 + 3 1 3 n = + .Cos 2 2 2
= 1 3 .Sin 2 2
= c + n.tan
1 = 3 +
( 3 . tan + c)
Kelongsoran terjadi pada nilai 1 minimum atau nilai (0,5.Sin2 - Cos2.tan) maksimum
= 45o +
c 3 2 n 1
CONTOH SOAL
CONTOH SOAL
Pusat Lingkaran =
1 + 3 52 + 12 = = 32kPa 2 2 1 3 52 12 = = 20kPa 2 2
Jari-jari Lingkaran =
CONTOH SOAL
n =
=
CONTOH SOAL
CONTOH SOAL
PENGUJIAN LABORATORIUM
{ { {
Unconfined Compression Test Direct Shear Test Triaxial Test (UU, CU, CD) Vane Shear Test Nilai tahanan ujung konus sondir (qc) Nilai N-SPT California Bearing Capacity
PENGUJIAN LAPANGAN
{
qu cu = s u = 2
Pasir Lempung/Lanau
TRIAXIAL TEST
ADA 3 JENIS { Unconsolidated Undrained (UU) { Consolidated Undrained (CU) { Consolidated Undrained (CD)
TRIAXIAL TEST
Resume Metode Pengujian
Tipe Pengujian Tahap 1
3 3
Tahap 2
3 3
Berikan tegangan 3 dan air tidak diperbolehkan keluar dengan cara menutup valve sehingga tekanan air pori (u=uo) tidak sama dengan nol Berikan tegangan 3 dan air diperbolehkan keluar dengan cara membuka valve sehingga tekanan air pori (u=uo) sama dengan nol Berikan tegangan 3 dan air diperbolehkan keluar dengan cara membuka valve sehingga tekanan air pori (u=uo) sama dengan nol
Tambahkan tegangan pada arah aksial. Air tidak diperbolehkan keluar (u=ud0) Saat keruntuhan =f ; tekanan air pori u=uf=uo+ud(f) Tambahkan tegangan pada arah aksial. Air tidak diperbolehkan keluar (u=ud0) Saat keruntuhan =f ; tekanan air pori u=uf=uo+ud(f)=ud(f) Tambahkan tegangan pada arah aksial. Air diperbolehkan keluar, sehingga tekanan air pori (u=ud) sama dengan nol. Saat keruntuhan =f ; tekanan air pori u=uf=uo+ud(f)=0
TRIAXIAL TEST
TRIAXIAL TEST
TRIAXIAL TEST
'
'
TRIAXIAL TEST
Jangka Pendek (Akhir Triaxial UU atau CU untuk Undrained Strength masa konstruksi) dengan level tegangan insitu yang sesuai Konstruksi bertahap Jangka Panjang Triaxial CU untuk Undrained Strength dengan level tegangan yang sesuai Triaxial CU dengan pengukuran tekanan air pori atau Triaxial CD untuk parameter kuat geser efektif Parameter strength yang didapat dari uji lapangan atau direct shear Triaxial CU dengan pengukuran tekanan air pori atau Triaxial CD untuk parameter kuat geser efektif
Granular
Semua jenis
Pembangunan Bendung Yang Cepat Tanpa Ada Perubahan Kadar Air Dalam Inti (Core)
Konstruksi Bertahap (Timbunan 2 diletakkan setelah terjadi konsolidasi pada tanah dasar akibat timbunan 1)
Muka Air Bendungan Turun Tiba-tiba (dari 1 ke 2 dan tidak ada aliran air dalam inti/core)
Pekerjaan Timbunan yang Lambat (Timbunan diletakkan bertahap dalam waktu yang pendek)