P3K
P3K
Pernapasan (breathing)
PINGSAN
Penyebab hilangnya kesadaran/pingsan seringkali dijumpai adalah hipoglikemia, pukulan pada kepala, kepanasan, keracunan, ketakutan, dll.
Periksalah pernapasannya, bila ada penyumbatan dalam tenggorokan segera keluarkan dan bila penderita tidak bernapas segela lakukan pernapasan buatan. Bila ada perdarahan, bersihkanlah segera,
Bila dalam keadaan renjatan/syok (kulit pucat, lembab, nadi cepat dan lemah), baringkan penderita dengan kedua kaki lebih tinggi dari kepala. Bila pingsan karena kepanasan (heatstroke) lindungi penderita dari sinar matahari, letakkan penderita dengan kepala lebih tinggi dari kedua kaki dan basahi tubuhnya dengan air dingin (es atau alkohol) dan dikipasi.
TERSEDAK
Makanan atau suatu benda yang menyumbat di dalam tenggorokan dan penderita tidak dapat bernapas.
Letakkan genggaman tangan anda pada perutnya diatas pusat dan dibawah tulang rusuknya.
Tekanlah perutnya dengan sentakan yang kuat, mendadak ke arah atas, lakukan beberapa kali. Bila penderita tidak sadar, baringkan terlentang.
Duduklah di atas tubuhnya, letakkan telapak tangan anda pada perutnya diantara pusat dan tulang rusuknya
Lakukan dorongan yang kuat segera ke arah atas, ulangi beberapa kali, jika orang tersebut tetap tidak bernapas, lakukan pernapasan buatan
Keluarkan segera setiap benda yang menyumbat di dalam mulut/tenggorokan. Tarik lidahnya, jika ada lendir atau darah segera keluarkan dan bersihkan. Letakkan penderita dengan muka tengadah, dongakkan kepala ke belakang dan tarik rahangnya ke depan.
Pijit hidung dengan jari-jari tangan hingga lubang tertutup, buka mulutnya lebar-lebar dgn mulut anda, hembuskan udara kuat-kuat ke dalam paru-parunya hingga mengembang. Berhenti sebentar untuk membiarkan udara keluar lalu hembuskan kembali. Ulangi tindakan ini 15x per menit, teruskan hingga penderita bernapas sendiri.
LUKA
Luka tersayat yang baru dan bersih akan lebih cepat sembuh, jika kedua tepi luka dirapatkan sehingga luka tersebut tetap menutup. Pada luka-luka yang dalam dan kotor dapat menimbulkan penyakit tetanus.
Hentikan perdarahan (dengan tekanan tangan/perban) Angkat keatas bagian yang terluka jangan menyentuh luka dengan tangan Tutup luka dengan kain/kasa yang steril.
Luka Bakar
Untuk mengurangi rasa nyeri dan memperkecil kerusakan akiba luka bakar, rendam bagian yang terbakar dalam air dingin selama 20-30 menit. Tetapi pendingin seperti ini tidak berguna bila luka bakar terjadi lebih dari 1 jam. Khusus luka bakar daerah wajah maka letakan kepala lebih tinggi dari tubuh.
Luka Bakar
Luka bakar yang dalam (kulit rusak dan jaringan otot tampak merah), jaga sebersih mungkin, lindungi terhadap kotoran, debu dan lalat. Segera bawa ke puskesmas / tempat pelayanan kesehatan terdekat.
Alat-alat
Mengatasi syok dan perdarahan yang ada Lalu , Sebelum penderita diangkut. Untuk lakukan mengurangi rasa nyeri dan mencegah gerakan tulang yang patah dan hal kerusakan jaringan lunak, pasanglah berikut: bidai dari sepotong kayu/sebilah papan. Segera bawa ke pukesmas/tempat pelayanan kesehatan terdekat.
Keracunan Gejala-gejala keracunan antara lain sakit kepala, mual, muntah, pusing, lemas otot, gelisah, pikiran kacau, penglihatan kabur, berkeringat, pucat, bibir kebiruan dan sesak napas.
Alat yang diperlukan yaitu kain pengikat: Jangan menggerakkan bagian yang digigit, orang yang digigit tidak boleh berjalan, harus diangkat Ikatkan secarik kain mengelilingi lengan/tungkai tepat diatas luka gigitan. Ikatan jangan terlalu ketat, nadi harus tetap teraba dan longgarkan ikatan sebentar setiap 30 menit. Segera bawa ke puskesmas / pelayanan kesehatan terdekat.