Anda di halaman 1dari 28

Bandung, 4-7 November 2009

Proses

Revitalisasi

Puskesmas (Perubahan Kepmenkes 128/2004) RTL Penutup

Kajian

laporan dan dokumen Masukan LP pusat dan daerah, LS pusat, narasumber, pakar Penyusunan draft Masukan LP pusat dan daerah, narasumber dan pakar Audiensi dan konsultasi LS terkait, seluruh Eselon 1 di lingkungan Departemen Kesehatan

Ditetapkannya berbagai perundangan, peraturan dan kebijakan baik lintas program maupun lintas sektor yang mempunyai dampak terhadap pembangunan kesehatan Disparitas status kesehatan antar daerah yang sangat beragam Kualitas dan distribusi sumber daya kesehatan RPJM ke-2 (2010-2014) Revitalisasi Puskesmas dilaksanakan agar Puskesmas dapat melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan perorangan secara serasi dan sinergis sesuai dengan perkembangan IPTEK kesehatan. Sebagai bagian dari Revitalisasi Primary Health Care

128/2004
PENGERTIAN
Unit pelaksana teknis Dinkes Kab/Kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangnan kesehatan di wilayah kerja tertentu (kecamatan)

Revit Pusk
Unit pelaksana teknis Dinkes kab/Kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerja tertentu (kecamatan)

FUNGSI

1.

2.
3.

Pusat pembangunan kesehatan berwawasan kesehatan Pusat pemberdayaan masyarakat Pusat pelayanan kesehatan strata pertama

1. 2. 3. 4.

Pusat pemberdayaan masyarakat Pusat pelayanan kesehatan masyarakat Pusat pelayanan kesehatan perorangan primer Pusat rujukan kesehatan

KEDUDUKAN UPT Dinkes Kab/kota

UPT Dinkes Kab/Kota

128/2004
UPAYA
A.
1. 2. 3. 4. 5.

Revit Puskesmas
A.
1. 2. 3. 4. 5. 6.

WAJIB
Promosi kesehatan Kesehatan lingkungan KIA termasuk KB Perbaikan Gizi Masyarakat Pencegahan Pemberantasan Penyakit Menular Pengobatan

WAJIB
Promosi kesehatan Kesehatan lingkungan KIA termasuk KB Perbaikan Gizi Masyarakat Penanggulangan Penyakit Pengobatan dan penanganan kegawatdaruratan

6.

B.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

PENGEMBANGAN
Kesehatan Sekolah Kesehatan Olah Raga Perawatan Kesehatan Masyarakat Kesehatan Kerja Kesehatan Gigi dan Mulut Kesehatan Jiwa Kesehatan Mata Kesehatan Usia Lanjut Pembinaan Pengobatan Tradisional

B.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

PILIHAN
Kesehatan Sekolah Kesehatan Olah Raga Perawatan Kesehatan Masyarakat Kesehatan Kerja Kesehatan Gigi dan Mulut Kesehatan Jiwa Kesehatan Mata Kesehatan Usia Lanjut Pembinaan Pengobatan Tradisional

INDIKATOR PROG. KES. DASAR


NO
1 2

PROGRAM POKOK
PROMOSI KESEHATAN KESEHATAN LINGKUNGAN

KEGIATAN
PROMOSI HIDUP BERSIH & SEHAT BIMTEK PENYEHATAN PEMUKIMAN ANC MTBS IMUNISASI Hb. & LILA DISTRIBUSI VIT. A / Fe. PSG POJOK GIZI DIARE ISPA MALARIA DBD TB ALGORITMA

INDIKATOR
PERBAIKAN PERILAKU SEHAT PERBAIKAN LINGKUNGAN K4 CAKUPAN MTBS CAKUPAN IMUNISASI CAKUPAN Hb. & LILA CAKUPAN VIT A / Fe. % GIZI BURUK / KURANG CAKUPAN PELAYANAN CAKUPAN PENEMUAN KASUS CAKUPAN PENEMUAN KASUS CAKUPAN PENEMUAN KASUS CAKUPAN PENEMUAN KASUS KESEMBUHAN RASIONALISASI ANTIBIOTIK & SUNTIKAN JUMLAH KASUS JUMLAH PEMERIKSAAN TINGKAT KEPATUHAN KEPUASAN PASIEN

KESEHATAN IBU & ANAK

GIZI

PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR

PENGOBATAN

KUALITAS PELAYANAN KES.

UGD LAB. SEDERHANA JAGA MUTU : PROVIDER KONSUMEN

128/2004

Revit Puskesmas
Pelayanan laboratorium dan pelayanan kefarmasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas

AZAS PENYELENG GARAAN

1. 2. 3. 4.

Pertanggungjawaban wilayah Pemberdayaan masyarakat Keterpaduan Rujukan

1. 2. 3. 4.

Pertanggungjawaban wilayah Pemberdayaan masyarakat Keterpaduan Rujukan

128/2004
ESELONISASI
Ka Puskesmas : Eselon III

Revit Puskesmas
Ka Puskesmas : Eselon IV - a

STRUKTUR ORGANISASI

Ka Puskesmas Unit (ditetapkan oleh daerah):

..

Kepala Puskesmas Kasubag Tata Usaha Koordinator (fungsional) a. Yankesmas b. Yankes perorangan c. Pemberdayaan masyarakat Penanggungjawab Pustu Bidan di Desa

128/2004
ESELONI SASI
Ka Puskesmas : Struktural / Eselon III

Revit Puskesmas
Ka Puskesmas : Struktural (Eselon IV a) atau De-eselonisasi (Fungsional) Kasubag TU : Struktural/Eselon IV-b Koordinator dan nakes lainnya : fungsional

KRITERIA Ka Puskesmas : Sarjana di bidang Kepala Puskesmas :


kesehatan yang kurikulum pendidikannya memuat kesehatan masyarakat Sarjana kesehatan Kasubag Tata Usaha : Administrasi kesehatan Koordinator a.Pemberdayaan masy : sesuai Jabfung b.Yankesmas : sesuai jabfung c.Yankes perorangan : sesuai jabfung Penanggungjawab Pustu Bidan di Desa penanggungjawab Poskesdes

KEPALA PUSKESMAS
SUBAG TATA USAHA

STRUKTUR ORGANISASI

KOORDINATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

KOORDINATOR PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT

KOORDINATOR pELAYANAN KESEHATAN PERORANGAN

Penanggungjawab Puskesmas Pembantu

Bidan di Desa

11

Kepala Puskesmas mempunyai tugas memimpin, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan Puskesmas yang dilakukan dalam jabatan struktural dan fungsional Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas di bidang kepegawaian, keuangan, perlengkapan, perencanaan, administrasi termasuk surat menyurat dan pencatatan pelaporan Koordinator Pelayanan Kesehatan Perorangan mempunyai tugas mengkoordinasikan kegiatan antara lain pelayanan kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, pengobatan, penanganan kegawatdaruratan, penunjang medik, pelayanan kefarmasian. Pelayanan kesehatan tersebut dilaksanakan sebagai pelayanan rawat jalan ataupun rawat inap sesuai dengan jenis Puskesmas. Sesuai dengan jabatan fugsionalnya, koordinator pelayanan kesehatan perorangan juga melaksanakan kegiatan pelayanan sesuai profesinya

Koordinator Pelayanan Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas mengkoordinasikan kegiatan antara lain pelayanan kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, kesehatan lingkungan, pencegahan dan penanggulangan penyakit, perbaikan gizi, dan lain sebagainya sesuai dengan beban tugas yang dilimpahkan ke Puskesmas oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Sesuai dengan jabatan fugsionalnya, koordinator pelayanan kesehatan masyarakat juga melaksanakan kegiatan pelayanan sesuai profesinya Koordinator Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas mengkoordinasikan antara lain kegiatan promosi kesehatan, penggalangan kemitraan, pembinaan desa siaga, pembinaan UKBM dan lain sebagainya sesuai dengan beban tugas yang dilimpahkan ke Puskesmas oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Sesuai dengan jabatan fugsionalnya, koordinator pemberdayaan masyarakat juga melaksanakan kegiatan pelayanan sesuai profesinya

Penanggungjawab

Puskesmas Pembantu mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Puskesmas di wilayah kerja 1 3 desa. Sesuai dengan jabatan fungsionalnya, penanggungjawab Puskesmas Pembantu juga melaksanakan kegiatan pelayanan sesuai profesinya Bidan di Desa (BdD) mempunyai tugas melaksanakan pelayanan di Pos Kesehatan Desa (Poskesdes), surveilans faktor risiko dan penggerakan masyarakat desa.

PRO VIN SI

DINKES PROV

RSU PROV

UPT
KABK OTA

DINKES KAB/KOTA UPT

RSU KAB/KOTA

KECA MAT AN

KECAMATAN

PUSKESMAS

DE SA

PUSKESMAS PEMBANTU

BIDAN DI DESA

MA SY AR AK AT

POSYANDU UKBM lain

BIDAN SWASTA

DOKTER SWASTA

SISTEM RUJUKAN PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT


TERTIER

PELAYANAN KESEHATAN PERORANGAN RS PROVINSI RS KAB/KOTA

DINKES PROV DINKES KAB/KOTA

SEKUNDER

PUSKESMAS
POSKESDES, POSYANDU, UKBM LAIN

PRIMER

PUSKESMAS

MASYARAKAT

POSKESDES

128/2004
PERENCANAAN PENGORGANIS ASIAN DAN PENGENDALIAN
PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) LOKAKARYA MINI : BULANAN : lintas program TRIBULAN : lintas sektor

Revit Puskesmas
PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) LOKAKARYA MINI : BULANAN : lintas program TRIBULAN : lintas sektor

PENILAIAN
PENGAWASAN

PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP)


Internal kesehatan Eksternal : oleh instansi terkait dan masyarakat melalui BPP
Laporan Tahunan Laporan serahterima jab
(Pertanggungjawaban)

PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP)


Internal kesehatan Eksternal : oleh instansi terkait dan masyarakat melalui forum masyarakat
Laporan Tahunan LAKIP Laporan serahterima jab
(Pertanggungjawaban)

PERTANGGUNG JAWABAN

128/2004
Sist Informasi
SIMPUS 1. Laporan bulanan 2. Laporan tahunan 3. KLB Quality assurance

Revit Puskesmas
SIMPUS 1. Laporan bulanan 2. Laporan tahunan 3. KLB 1. 2. Quality Assurance SPMKK

Manajemen Mutu

Manajemen Obat
Manajemen Alat

Pengelolaan kefarmasian
Sarana, prasarana dan peralatan KEPEMIMPINAN

128/2004
Perencanaan
Pengadaan dan pendayagunaan Pengawasan dan Pembinaan

Revit Puskesmas
a. b. Tenaga kesehatan strategis nasional Tenaga kesmas lainnya Sesuai kebutuhan Mampu melaksanakan fungsi Puskemas Waskat Pola karier Capacity building

a. b. a. b. c.

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Dokter umum Dokter gigi Apoteker

JENIS SDMK

PUSKESMAS 1 1 0 1 0 1 1 4 6 1 1 1 1 1 1 21

PUSKESMAS PERAWATAN 2 1 1 1 1 1 1 6 10 1 1 1 1 1 1 30

PUSKESMAS DTPK 2 1 0 1 1 1 1 4 8 1 1 1 1 1 1 25

Tenaga Kesmas (S1) Perawat (S1-Ners) Tenaga Promkes (D IV) Epidemilogis (D IV) Bidan (D III) Perawat (D III) Sanitarian (D III) Nutrisionist (Ahli Gizi/D III) Perawat gigi (D III) Assisten Apoteker Analis Kesehatan (D III) Tenaga Pendukung/ Juru (SMK Kes)*) JUMLAh

Keterangan : Jumlah Bidan di Desa (BdD) sesuai dengan jumlah desa di wilayah kerja Puskesmas Tidak termasuk tenaga untuk Puskesmas Pembantu Jumlah Juru sama dengan jumlah desa di wilayah kerja Puskesmas

No

JENIS SDM

PUSKESMAS

1 2 3 4

Ka Subag Tata Usaha (min. D III Kes) Staf Pencatatan Pelaporan (D III Kes) Staf Administrasi (SMA/SMK ekonomi/Akutansi D III) Juru Mudi

1 1 2 1

Penjaga Puskesmas
JUMLAH

1
6

128/2004
Sumber biaya
1. APBD II 2. APBD I 3. APBN 4. Sumber lainnya : Jamsostek; ASKES

Revit Puskesmas
1. APBD II (DAU, DAK, Bagi Hasil, PAD) 2. APBD Provinsi 3. APBN
a. b. c.

DEKON BANSOS JAMKESMAS

4. Sumber lainnya

Pengelolaan keuangan

Swakelola dana

1. 2.

Berdasarkan peraturan yang berlaku Apabila telah mampu dikembangkan BLUD

128/2004
PUSAT
a. b. c. d.

Revit Puskesmas
Penyusunan kebijakan, pedoman, standar, kurikulum dan modul Advokasi dan sosilisasi Koordinasi LP dan LS TOT Mengawasi penerapan kebijakan, pedoman, standar Advokasi dan sosialisasi Pelatihan Pembinaan dan fasiltisasi Penyediaan sumber daya : tenaga, alat, sarana, dana Pelatihan Pembinaan dan supevisi Pengembangan SDM

PROVINSI

a.

b. c. d.

KAB/KOTA

a. b. c. d.

Jangka Pendek (Tahun 2009)


Proses penetapan menjadi Permenkes

lanjut
24

Jangka Panjang (Tahun 2010) Penyusunan Perpres Penyusunan Juknis/ Pedoman sesuai dengan fungsi Puskesmas Advokasi dan sosialisasi untuk penerapan Revitalisasi Puskesmas

25

LB 1 (penyakit) LB 2 (LPLPO ) LB 3 ( KIA, gizi, peny. Menular) LB 4 ( lab, perkesmas, uks, gigi, kesling HP 4 ( kunj. Baru/lama Rujukan Rumah sakit

SIP SIPB SIPP SIK PERAWAT / GIGI SIK OPTICIAN, RADIOGRAFER ,DLL PEMBINAAN YANKES SWASTA

Anda mungkin juga menyukai