Anda di halaman 1dari 7

SOAL SISTEM TROPIS (2011) Pilihlah jawaban yang paling tepat 1.

Seorang wanita datang dengan keluhan bercak putih yang mati rasa. Hasil laboratorium Indeks bakteriologis ++. Hal dibawah ini BENAR untuk Mycobacterium leprae: a. Ukuran 40 mikron b. Kuman hidup tidak dapat diwarnai secara merata c. Bersifat tahan asam kuat d. Kuman mati akan tampak terpecah-pecah e. Bersifat anaerob 2. Seorang pria 35 tahun dengan bercak putih 2 tahun yang lalu, terasa baal. Pasien didiagnosis Kusta. Pemeriksaan Indeks Bakteriologis positif 5 bila ditemukan: a. 1 bakteri atau lebih tiap 100 lapangan pandang b. 1 bakteri atau lebih tiap 10 lapangan pandang c. 10 bakteri atau lebih tiap lapangan pandang d. 100 bakteri atau lebih tiap lapangan pandang e. 1000 bakteri atau lebih tiap lapangan pandang 3. Seorang wanita 40 tahun didiagnosis kusta. Hasil pemeriksaan Indeks Morfologi pada penderita kusta lebih berguna untuk: a. Mengetahui perjalanan penyakit b. Patogenesa penyakit c. Berat ringan penyakit d. Keberhasilan pengobatan e. Mengetahui tipe penyakit 4. Seorang laiki-laki berusia 45 tahun menderita penyakit kusta. Hasil pemeriksaan untuk M. leprae (+). Sifat bakteri M. leprae ialah : a. Dapat dilakukan tes resistensi in-vitro b. Tidak dapat dibiakkan dalam medium agar c. Tidak tumbuh dalam telapak kaki mencit d. Mempunyai predileksi pada sel kulit e. Waktu pembelahannya sangat cepat 5. Seorang wanita usia 35 tahun didiagnosis menderita penyakit kusta. Respon imunitas seluler paling tinggi pada kusta tipe: a. TT b. BT c. BB d. BL e. LL 6. Seorang pria usia 54 tahun didiagnosis menderita kusta. Titer antibodi paling tinggi ditemukan pada kusta tipe: a. TT b. BT c. BB d. BL e. LL 7. Antigen spesifik pada M. leprae ialah: a. Lipopolisacharida d. Fatty acid b. Lipo arabinomannan-B e. Muramic acid c. Phenolic glycolipid-I 8. Seorang laki-laku usia 50 tahun didiagnosis menderita kusta. Uji Lepromin positif pada penderita kusta tipe: a. TT b. BT c. BB d. BL e. LL 9. Mycobacterium leprae pertama kali ditemukan pada binatang:

10. 11. 12. 13.

14.

15.

16.

a. Mencit d. Armadillo b. Rabbit e. Burung c. Monyet Berat molekul antigen spesifik dari M. leprae: a. 36 kD b. 42 kD c. 63 kD d. 72 kD e. 90 kD Imunoglobulin yang dideteksi pada tes serologi penderita kusta ialah: a. IgA b. IgD c. IgE d. IgM e. IgG Bakteri positif paling sering ditemukan pada kusta tipe: a. TT b. BT c. BB d. BL e. LL Deteksi M. leprae paling sensitif dengan menggunakan teknik: a. PCR c. Patologi Anatomi e. Serologi b. Pewarnaan d. Imunofluoresen Chemoprophylactic untuk pencegahan kusta ialah: a. Rifampisin d. Minocycline b. Dapson e. Isoniasid c. Ofloxacin Masa Inkubasi infeksi C. Diphteriae: a. 1-7 hari b. 7-14 hari c. 3 minggu d. 1 bulan e. Lebih dari 1 bulan Bahan pemeriksaan terbaik untuk C. Diphteriae: a. Hapusan hidung b. Lesi tenggorokan c. Lesi kulit d. Pseudomembran e. Urine

SISTEM TROPIS PARASITOLOGI 2011 DR. RATNAWATI

SKENARIO Seorang anak perempuan umur 4 tahun, dibawa ke rumah sakit oleh ibunya dengan keluhan tibatiba berak encer disertai darah dan lendir beberapa kali sehari. Pada hari ketiga tampak lemas dengan perut mules dan mulai panas dan anak tersebut rewel dan nafsu makannya menurun. 1. Pada skenario diatas spesies parasitnya adalah: a. Giardia lamblia d. Trichuris trichura b. Entamoeba histolytica e. Ascaris lumbricoides c. Oxyuris vermicularis Jawab: B 2. Spesies soal diatas termasuk golongan protozoa dalam kelas: a. Mastigophora d. Chiliophora b. Sporozoa e. Nematoda c. Rhizopoda Jawab: C 3. Infeksi dapat terjadi dengan: a. Kontak dengan tanah b. Kontak tidak langsung dengan penderita c. Kontak langsung dengan penderita d. Menelan kista matang e. Melalui debu yang beterbangan Jawab: D 4. Bila kasus diare tanpa darah dari golongan protozoa adalah spesies: a. Giardia lamblia d. Trichuris trichura b. Entamoeba histolytica e. Ascaris lumbricoides c. Oxyuris vermicularis Jawab: A 5. Spesies yang habitatnya tidak pada usus manusia:

a. Giardia lamblia b. Entamoeba histolytica c. Oxyuris vermicularis Jawab: D

d. Brugia malayi e. Ascaris lumbricoides

6. Cara infeksi cacing tambang pada manusia adalah: a. Menelan telur d. Larva rhabditiform menembus kulit b. Menelan kista e. Kontak dengan penderita c. Larva filariform menembus kulit Jawab: C 7. Pada taenia saginata: a. Rostellum dikelilingi kait-kait b. Tidak mempunyai rosellum c. Mempunyai 2 batil isap Jawab: B 8. Pada Hymenolepis nana: a. Rostellum tidak mempunyai kait-kait d. Daur hidupnya memerlukan hospes perantara b. Tidak mempunyai batil isap e. Telur mempunyai filamen c. Telur mempunyai operkulum Jawab: E 9. Morfologi cacing dewasa Oxyuris vermicularis: a. Mempunyai cervical alae b. Bentuk seperti huruf C c. Pada mulut terdapat 2 pasang gigi d. Cacing betina ekor melingkar e. Tidak termasuk golongan nematoda usus Jawab: A 10. Cacing dibawah ini tidak ditularkan melalui tanah adalah: a. Oxyuris vermicularis d. Ankylostoma duodenale b. Ascaris lumbricoides e. Necator americanus c. Trichuris trichiura Jawab: A

d. Tidak mempunyai porus genital e. Hospes perantara adalah babi

1. Seorang datang ke RSWS poli kul-kel dengan keluhan pada lipatan kulit, sekitar kuku, udem dan eritema tersebut terjadi akibat trauma. Riwayat DM (+), status dermatologi dari kasus di atas. Pernyataan yang benar adalah: 1. Diagnosis infeksi pada tangan 2. Diagnosis paronikia 3. 80% terjadi berhubungan dengan pekerjaan 4. Dengan antibiotik topikal dan sistemik Jawaban C 2. Seorang pasien datang ke RSWS poli kul-kel dengan keluhan gatal pada tangan terutama pada jari-jari tangan, pangkal paha, bokong (gluteus), dan axilla. Gatal tersebut dirasakan pada malam hari dan keluhan ini juga dialami oleh teman-teman di kelasnya. Dari pernyataan ini hal yang sesuai untuk kasus ini adalah: a. Diagnosis/ DKI, DKA b. Diagnosis/ DA c. Diagnosis scabies d. Diagnosis/ Hidradenitis supuratif Jawaban C 3. Seorang pasien datang ke RSWS poli kul-kel dengan keluhan nodul pada axilla. Keluhan tersebut akibat OS mencukur bulu axilla, riwayat demam (+). Pada pemeriksaan terdapat sinus tractus dan disertai scar. Dari pernyataan di atas yang sesuai untuk kasus ini adalah: 1. Infeksi kelenjar apokrin yang disebabkan ooleh staphylococcus aureus 2. Predileksi pada area intertriginosa 3. DD/ sklerofuluferma Fox Fordyce 4. Diagnosis hidradenitis supuratif Jawaban E 4. Infeksi superfisialis pada dermis yang di daerah sekitar hidung dan mulut ditandai dengan adanya erosi krusta yang terjadi beberapa minggu lalu dikultur di permukaan Staphylococcus aureus strain gram (+) cocci disebut : a. Hidradenitis supuratif b. Folikulitis c. Furunkel d. Impetigo krustosa e. Karbunkel Jawaban : D 5. Pada pyoderma penanganan yang dapat diberikan adalah :

1. 2. 3. 4.

Mupirocin ointment Eritromisin 250-500 mg selama 10 hari Amoxicilin + clavulamic acid : 250 mg/kg/hari Minoxicilin 100 mg selama 10 hari Jawaban : D

6.

Penyakit pada superfisialis cutaneous yang melibatkan pembuluh limfatik dermal yang sangat nyeri, merah, terang, edematous berbatas tegas disebut : a. Erisepelas d. Karbunkel b. Abses e. Folikulitis c. Selulitis

7. Selulitis adalah penyakit yang meluas hingga jaringan subkutanues dengan batas tidak tegas teraba dan nyeri jika dipalpasi KARENA penyakit selulitis penyebabnya Staphylococcus aureus dan Streptococcus B hemolytic B 8. Mekanisme yang terlibat dalam pathogenesis DKI adalah : 1. Berkurangnya substansi lemak dan air pada permukaan kulit 2. Denaturasi keratin epidermal 3. Efek sitotoksik mekanisme imunologi terjadi pelepasan sitokin 4. Genetik Jawaban : A 9. Perbedaan antara DKI dan DKA adalah : 1. Penyebab DKI iritan primer, penyebab DKA allergen kontak dan sensitizer 2. Permukaan DKI pada kontak pertama, permulaan DKA pada kontak iritan 3. Uji tempel, DKI sesudah ditempel 24 jam, bila diangkat reaksi akan berhenti, DKA bila sesudah 24 jam diangkat reaksi menetap atau meluas 4. Penderita : DKI semua orang, DKA hanya orang yang alergik Jawaban : E 10. Anak berumur 4 tahun datang dengan keluhan gatal pada fleksor cubiti dan fleksor poplitea dengan keluhan yang sama, waktu berusia 3 bulan. Riwayat keluarga (orang tua) alergi (+), pada pemeriksaan dermatologi, effloresensi ; eritema, batas tegas, mulai tampak likenifikasi, kulit kering. Diagnosis pada pasien ini adalah : a. DKI d. DA b. DKA e. Neurodermatitis c. Skabies Jawaban : D

Anda mungkin juga menyukai