Anda di halaman 1dari 12

BADAN PUSAT STATISTIK

No. 62/10/Th. XV, 1 Oktober 2012

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA AGUSTUS 2012


A. PERKEMBANGAN EKSPOR

EKSPOR AGUSTUS 2012 MENCAPAI US$14,12 MILIAR

Nilai ekspor Indonesia Agustus 2012 mencapai US$14,12 miliar atau mengalami penurunan sebesar 12,27 persen dibanding ekspor Juli 2012. Sementara bila dibanding Agustus 2011 mengalami penurunan sebesar 24,30 persen. Ekspor nonmigas Agustus 2012 mencapai US$11,26 miliar, turun 14,49 persen dibanding Juli 2012, sementara bila dibanding ekspor Agustus 2011 turun 22,62 persen. Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia JanuariAgustus 2012 mencapai US$127,17 miliar atau turun 5,58 persen dibanding periode yang sama tahun 2011, demikian juga ekspor nonmigas mencapai US$101,23 miliar atau turun 5,58 persen. Penurunan ekspor nonmigas terbesar Agustus 2012 terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$666,3 juta, sedangkan peningkatan terbesar terjadi pada bahan kimia anorganik sebesar US$10,5 juta. Ekspor nonmigas ke Cina Agustus 2012 mencapai angka terbesar yaitu US$1,31 miliar, disusul Jepang US$1,28 miliar dan Amerika Serikat US$1,16 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 33,31 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa (27 negara) sebesar US$1,42 miliar. Menurut sektor, ekspor hasil industri periode JanuariAgustus 2012 turun sebesar 6,20 persen dibanding periode yang sama tahun 2011, demikian juga ekspor hasil tambang dan lainnya turun 4,53 persen, sedangkan ekspor hasil pertanian naik sebesar 2,48 persen. Menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada periode Januari-Juni 2012 berasal dari Kalimantan Timur dengan nilai US$17,61 miliar (18,16 persen), diikuti Jawa Barat sebesar US$14,07 miliar (14,51 persen) dan Riau sebesar U$12,89 miliar (13,30 persen).

1.

Ekspor Migas dan Nonmigas

Ekspor Indonesia pada Agustus 2012 mengalami penurunan sebesar 12,27 persen dibanding Juli 2012, yaitu dari US$16.090,6 juta menjadi US$14.115,5 juta. Bila dibandingkan dengan Agustus 2011, ekspor mengalami penurunan sebesar 24,30 persen.

Berita Resmi Statistik No. 62/10/Th. XV, 1 Oktober 2012

Penurunan ekspor Agustus 2012 disebabkan oleh menurunnya ekspor nonmigas sebesar 14,49 persen, yaitu dari US$13.170,9 juta menjadi US$11.263,0 juta, demikian juga ekspor migas turun sebesar 2,30 persen dari US$2.919,7 juta menjadi US$2.852,5 juta. Lebih lanjut penurunan ekspor migas disebabkan oleh menurunnya ekspor hasil minyak sebesar 38,12 persen menjadi US$220,5 juta dan ekspor gas turun sebesar 3,19 persen menjadi US$1.662,9 juta. Sebaliknya ekspor minyak mentah naik sebesar 14,61 persen menjadi US$969,1 juta. Volume ekspor migas Agustus 2012 terhadap Juli 2012 untuk hasil minyak dan gas masing-masing turun sebesar 32,43 persen dan 10,20 persen, sementara minyak mentah naik sebesar 4,40 persen. Sementara itu, harga minyak mentah Indonesia di pasar dunia naik dari US$102,88 per barel pada Juli 2012 menjadi US$112,02 per barel pada Agustus 2012.
Tabel 1 Ringkasan Perkembangan Ekspor Indonesia JanuariAgustus 2012
Nilai FOB (Juta US$)

Uraian
(1)

Juli 2012
(2)

Agustus 2012
(3)

JanAgt 2011
(4)

JanAgt 2012
(5)

% Perubahan % Perubahan % Peran thd total Agustus 2012 JanAgt JanAgt 2012 thd Juli 2012 2012 thd 2011
(6) (7) (8)

Total Ekspor Migas Minyak Mentah Hasil Minyak Gas Nonmigas

16 090,6 2 919,7 845,5 356,4 1 717,8 13 170,9

14 115,5 2 852,5 969,1 220,5 1 662,9 11 263,0

134 682,3 27 475,6 8 765,2 3 346,6 15 363,8 107 206,7

127 167,3 25 941,7 8 263,7 2 878,0 14 800,0 101 225,6

-12,27 -2,30 14,61 -38,12 -3,19 -14,49

-5,58 -5,58 -5,72 -14,00 -3,67 -5,58

100,00 20,40 6,50 2,26 11,64 79,60

Grafik 1 Perkembangan Ekspor Agustus 2010Agustus 2012


20 000 18 000 16 000 14 000 12 000 10 000 8 000 6 000 4 000 2 000 0
10 & 11 D es 10 & 11 Ja n 11 &1 2 Fe b 11 & 12 M ar 11 & 12 Ap r1 1& 12 M ei 11 & 12 Ju n 11 & 12 Ju l1 1& 12 Ag t1 1& 12
Nonmigas Total Migas Nonmigas Total

Juta US$

& 11

10 &1 1

10

A gt

10

Migas

Bila dibandingkan dengan Agustus 2011, nilai ekspor Agustus 2012 mengalami penurunan 24,30 persen. Penurunan ini disebabkan turunnya ekspor nonmigas sebesar 22,62 persen dan ekspor migas sebesar 30,28 persen. 2
Berita Resmi Statistik No. 62/10/Th. XV, 1 Oktober 2012

N ov

Se p

O kt

& 11

Nilai ekspor Indonesia secara kumulatif selama JanuariAgustus 2012 mencapai US$127.167,3 juta atau turun 5,58 persen dibanding periode yang sama tahun 2011, sementara ekspor nonmigas mencapai US$101.225,6 juta atau turun 5,58 persen.

2.

Ekspor Nonmigas Menurut Golongan Barang HS 2 Dijit

Penurunan terbesar ekspor nonmigas Agustus 2012 terhadap Juli 2012 terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) sebesar US$666,3 juta, sedangkan peningkatan terbesar pada bahan kimia anorganik (HS 28) sebesar US$10,5 juta.
Tabel 2 Ekspor Nonmigas Beberapa Golongan Barang HS 2 Dijit JanuariAgustus 2012
Nilai FOB (Juta US$) Golongan Barang (HS) Juli 2012
(2)

Agustus 2012
(3)

JanAgt 2011
(4)

JanAgt 2012
(5)

Perubahan Agustus 2012 thd Juli 2012 (Juta US$)


(6)

% Peran thd Total Nonmigas JanAgt 2012


(7)

(1)

1. Bahan bakar mineral (27) 2. Lemak dan minyak hewan/nabati (15) 3. Karet dan barang dari karet (40) 4. Mesin/peralatan listrik (85) 5. Mesin-mesin/pesawat mekanik (84) 6. Bijih, kerak, dan abu logam (26) 7. Bahan kimia organik (29) 8. Besi dan baja (72) 9. Bahan kimia anorganik (28) 10. Pupuk (31) Total 10 Golongan Barang Lainnya Total Ekspor Nonmigas

1 992,4 2 258,1 892,0 917,9 510,3 344,3 224,1 52,3 52,5 36,8 7 280,7 5 890,2 13 170,9

1 884,3 1 591,8 795,0 880,4 518,7 272,0 231,4 60,2 63,0 47,0 6 343,8 4 919,2 11 263,0

16 934,5 13 961,4 10 107,4 7 353,1 3 401,1 5 196,9 2 596,6 954,1 382,8 211,3 61 099,2 46 107,5 107 206,7

17 831,4 14 091,2 7 449,1 7 223,1 4 122,2 3 269,8 1 890,2 607,3 378,0 320,8 57 183,1 44 042,5 101 225,6

-108,1 -666,3 -97,0 -37,5 8,4 -72,3 7,3 7,9 10,5 10,2 -936,9 -971,0 -1 907,9

17,61 13,92 7,36 7,14 4,07 3,23 1,87 0,60 0,37 0,32 56,49 43,51 100,00

Komoditi lainnya yang juga mengalami penurunan ekspor adalah bahan bakar mineral sebesar US$108,1 juta; karet dan barang dari karet (HS 40) sebesar US$97,0 juta; bijih, kerak dan abu logam (HS 26) sebesar US$72,3 juta; serta mesin/peralatan listrik (HS 85) sebesar US$37,5 juta. Sedangkan komoditi yang mengalami peningkatan selain bahan kimia anorganik (HS 28) adalah pupuk (HS 31) sebesar US$10,2 juta; mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84) sebesar US$8,4 juta; besi dan baja (HS 72) sebesar US$7,9 juta; serta bahan kimia organik (HS 29) sebesar US$7,3 juta. Selama periode JanuariAgustus 2012, ekspor dari 10 golongan barang (HS 2 dijit) di atas memberikan kontribusi 56,49 persen terhadap total ekspor nonmigas. Dari sisi pertumbuhan, ekspor 10 golongan barang tersebut turun 6,41 persen terhadap periode yang sama tahun 2011. Sementara itu, peranan ekspor nonmigas di luar 10 golongan barang pada JanuariAgustus 2012 sebesar 43,51 persen.
Berita Resmi Statistik No. 62/10/Th. XV, 1 Oktober 2012

3.

Ekspor Nonmigas Menurut Negara Tujuan Utama

Ekspor nonmigas Indonesia pada Agustus 2012 ke Cina, Jepang dan Amerika Serikat masingmasing mencapai US$1.306,6 juta, US$1.282,4 juta dan US$1.162,7 juta, dengan peranan ketiganya mencapai 33,31 persen. Penurunan ekspor nonmigas Agustus 2012 jika dibandingkan dengan Juli 2012 terjadi ke semua negara tujuan utama, yaitu Jepang sebesar US$1.298,8 juta; Singapura sebesar US$626,5 juta; Malaysia sebesar US$552,7 juta; Korea Selatan sebesar US$518,1 juta; Cina sebesar US$316,3 juta; Taiwan sebesar US$194,6 juta; Australia sebesar US$157,0 juta; Thailand sebesar US$151,7 juta; Amerika Serikat sebesar US$121,4 juta; Jerman sebesar US$60,6 juta; India sebesar US$44,6 juta; Inggris sebesar US$16,5 juta; dan Perancis sebesar US$12,2 juta. Sementara, ekspor ke Uni Eropa (27 negara) pada Agustus 2012 mencapai US$1.423,4 juta. Secara keseluruhan, total ekspor ketiga belas negara tujuan utama di atas turun 33,60 persen.
Tabel 3 Ekspor Nonmigas Indonesia Menurut Negara Tujuan JanuariAgustus 2012
Nilai FOB (Juta US$) Negara Tujuan Juli 2012
(2)

Agustus 2012
(3)

JanAgt 2011
(4)

JanAgt 2012
(5)

Perubahan Agustus 2012 thd Juli 2012 (Juta US$)


(6)

% Peran thd Total Nonmigas JanAgt 2012


(7)

(1)

ASEAN 1 Singapura 2 Malaysia 3 Thailand ASEAN Lainnya UNI EROPA 4 Jerman 5 Perancis 6 Inggris Uni Eropa Lainnya NEGARA UTAMA LAINNYA 7 Cina 8 Jepang 9 Amerika Serikat 10 India 11 Australia 12 Korea Selatan 13 Taiwan Total 13 Negara Tujuan Lainnya Total Ekspor Nonmigas

3 652,0 1 359,4 1 114,3 587,6 590,7 1 657,5 289,7 109,3 152,6 1 105,9 8 503,9 1 622,9 2 581,2 1 284,1 1 076,6 400,4 1 027,0 511,7 12 116,8 1 054,1 13 170,9

2 245,3 732,9 561,6 435,9 514,9 1 423,4 229,1 97,1 136,1 961,1 5 853,1 1 306,6 1 282,4 1 162,7 1 032,0 243,4 508,9 317,1 8 045,8 3 217,2 11 263,0

22 085,9 7 706,1 6 266,7 3 846,6 4 266,5 14 268,4 2 327,3 897,6 1 151,7 9 891,8 53 982,4 12 819,4 11 936,9 10 650,0 9 036,1 1 840,6 5 044,0 2 655,4 76 178,4 31 028,3 107 206,7

21 346,2 7 149,4 6 145,6 3 710,5 4 340,7 12 092,5 2 080,2 774,9 1 157,9 8 079,5 54 173,1 13 374,7 12 571,6 9 898,6 8 144,6 2 225,6 5 064,1 2 893,9 75 191,6 26 034,0 101 225,6

-1 406,7 -626,5 -552,7 -151,7 -75,8 -234,1 -60,6 -12,2 -16,5 -144,8 -2 650,8 -316,3 -1 298,8 -121,4 -44,6 -157,0 -518,1 -194,6 -4 071,0 2 163,1 -1 907,9

21,09 7,06 6,07 3,67 4,29 11,95 2,06 0,77 1,14 7,98 53,52 13,21 12,42 9,78 8,05 2,20 5,00 2,86 74,28 25,72 100,00

Pada periode JanuariAgustus 2012, Cina merupakan negara tujuan ekspor terbesar dengan nilai sebesar US$13.374,7 juta (13,21 persen), diikuti Jepang dengan nilai US$12.571,6 juta (12,42 persen), dan Amerika Serikat dengan nilai US$9.898,6 juta (9,78 persen).

Berita Resmi Statistik No. 62/10/Th. XV, 1 Oktober 2012

4.

Ekspor Menurut Sektor

Peranan dan perkembangan ekspor nonmigas Indonesia menurut sektor untuk JanuariAgustus 2012 dibanding tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel 4 dan Grafik 2. Ekspor produk industri menurun 6,20 persen dan produk pertambangan dan lainnya menurun 4,53 persen, sebaliknya ekspor produk pertanian naik 2,48 persen. Dilihat dari kontribusinya terhadap ekspor keseluruhan JanuariAgustus 2012, kontribusi ekspor produk industri adalah sebesar 60,34 persen sedangkan kontribusi ekspor produk pertanian adalah sebesar 2,74 persen, dan kontribusi ekspor produk pertambangan dan lainnya adalah sebesar 16,52 persen, sementara kontribusi ekspor migas adalah sebesar 20,40 persen.
Tabel 4 Nilai Ekspor Indonesia Menurut Sektor JanuariAgustus 2011 dan 2012
Nilai FOB (Juta US$) Uraian
(1)

JanAgt 2011
(2)

JanAgt 2012
(3)

JanAgt 2012 thd 2011


(4)

% Perubahan

% Peran thd Total JanAgt 2012


(5)

Total Ekspor Migas Nonmigas - Pertanian - Industri - Pertambangan dan Lainnya

134 682,3 27 475,6 107 206,7 3 401,5 81 802,7 22 002,5

127 167,3 25 941,7 101 225,6 3 485,8 76 734,7 21 005,1

-5,58 -5,58 -5,58 2,48 -6,20 -4,53

100,00 20,40 79,60 2,74 60,34 16,52

Grafik 2 Struktur Nilai Ekspor JanuariAgustus 2011 dan 2012


Pertanian 2,53%

Industri 60,74%

Industri 60,34%

Pertanian 2,74%

Tambang 16,33%

Migas 20,40%

Tambang 16,52%

Migas 20,40%

JanAgt 2011

JanAgt 2012

Berita Resmi Statistik No. 62/10/Th. XV, 1 Oktober 2012

5.

Ekspor Menurut Provinsi Asal Barang

Tiga provinsi yang memberikan sumbangan terbesar terhadap ekspor nasional pada periode Januari-Juni tahun 2012 adalah Kalimantan Timur sebesar US$17.609,3 juta (18,16 persen); Jawa Barat sebesar US$14.068,7 juta (14,51 persen); dan Riau sebesar US$12.891,8 juta (13,30 persen). Ketiganya memberikan kontribusi hingga mencapai 45,97 persen dari seluruh ekspor nasional. Ekspor Indonesia menurut provinsi asal barang untuk periode Januari-Juni tahun 2012 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 5 Nilai Ekspor Indonesia menurut Provinsi Asal Barang dan Pelabuhan Muat JanuariJuni 2012
No Urut
(1)

Provinsi
(2)

Asal Barang
(3)

Nilai FOB (juta US$) Dimuat dari Pelabuhan % Thd Nasional Prov Asal % Prov Lain
(4) (5) (6) (7)

%
(8)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33

Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat

780,6 5 003,4 1 052,6 12 891,8 3 791,6 1 762,8 2 300,9 1 252,1 227,4 1 543,2 5 869,8 14 068,7 5 055,8 2 700,2 133,3 7 808,2 297,4 281,1 23,6 726,9 716,5 5 183,7 17 609,3 680,3 7,9 160,3 607,2 563,4 129,2 257,0 1 103,7 2 371,1

0,81 5,16 1,09 13,30 3,91 1,82 2,37 1,29 0,23 1,59 6,05 14,51 5,21 2,78 0,14 8,05 0,31 0,29 0,02 0,75 0,74 5,35 18,16 0,70 0,01 0,17 0,63 0,58 0,13 0,27 1,14 2,45

770,4 5 000,1 1 031,0 9 297,3 3 791,5 930,4 2 244,5 1 095,3 133,6 1 531,0 5 863,5 733,1 361,1 2 263,1 5,6 7 700,2 150,9 276,9 18,6 702,7 244,4 4 977,4 17 547,0 592,9 7,9 158,0 592,2 557,8 120,6 256,7 1 103,6 2 358,2

98,69 99,93 97,95 72,12 100,00 52,78 97,55 87,48 58,75 99,21 99,89 5,21 7,14 83,81 4,21 98,62 50,73 98,48 79,04 96,67 34,10 96,02 99,65 87,15 98,99 98,57 97,53 99,00 93,32 99,88 99,99 99,45

10,2 3,3 21,6 3 594,6 0,1 832,4 56,4 156,8 93,8 12,2 6,3 13 335,6 4 694,8 437,1 127,7 108,0 146,5 4,3 4,9 24,2 472,1 206,3 62,4 87,4 0,1 2,3 15,0 5,6 8,6 0,3 0,2 12,9

1,31 0,07 2,05 27,88 0,00 47,22 2,45 12,52 41,25 0,79 0,11 94,79 92,86 16,19 95,79 1,38 49,27 1,52 20,96 3,33 65,90 3,98 0,35 12,85 1,01 1,43 2,47 1,00 6,68 0,12 0,01 0,55

Total Ekspor

96 961,2

100,00

Berita Resmi Statistik No. 62/10/Th. XV, 1 Oktober 2012

B.

PERKEMBANGAN IMPOR

IMPOR AGUSTUS 2012 MENCAPAI US$13,87 MILIAR


;

Nilai impor Indonesia Agustus 2012 sebesar US$13,87 miliar atau turun 15,21 persen dibanding impor Juli 2012 yang besarnya US$16,35 miliar, sedangkan jika dibanding impor Agustus 2011 (US$15,08 miliar) turun 8,02 persen. Sementara itu, selama JanuariAgustus 2012 nilai impor mencapai US$126,67 miliar atau meningkat 10,28 persen jika dibanding impor periode yang sama tahun sebelumnya (US$114,86 miliar). Impor nonmigas Agustus 2012 sebesar US$10,56 miliar atau turun US$3,03 miliar (22,35 persen) dibanding Juli 2012 (US$13,59 miliar), sedangkan selama JanuariAgustus 2012 mencapai US$99,16 miliar atau naik 12,66 persen dibanding periode yang sama tahun 2011 (US$88,02 miliar). Impor migas Agustus 2012 sebesar US$3,31 miliar atau naik US$0,55 miliar (19,97 persen) dibanding Juli 2012 (US$2,76 miliar), sedangkan selama JanuariAgustus 2012 mencapai US$27,51 miliar atau naik 2,46 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (US$26,85 miliar). Nilai impor nonmigas terbesar Agustus 2012 adalah golongan barang mesin dan peralatan mekanik dengan nilai US$2,14 miliar atau turun 21,33 persen (US$0,58 miliar) dibanding impor golongan barang yang sama Juli 2012 (US$2,72 miliar). Impor golongan barang tersebut selama Januari-Agustus 2012 mencapai US$18,81 miliar atau meningkat 22,38 persen (US$3,44 miliar) dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (US$15,37 miliar). Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama JanuariAgustus 2012 masih ditempati oleh Cina dengan nilai US$19,21 miliar dengan pangsa 19,37 persen, diikuti Jepang US$15,48 miliar (15,61 persen) dan Thailand US$7,66 miliar (7,72 persen). Impor nonmigas dari ASEAN mencapai 21,54 persen, sementara dari Uni Eropa sebesar 9,08 persen. Nilai impor semua golongan penggunaan barang selama JanuariAgustus 2012 dibanding impor periode yang sama tahun sebelumnya masing-masing meningkat, yaitu impor barang konsumsi sebesar 1,79 persen, bahan baku/penolong sebesar 6,87 persen, dan barang modal sebesar 28,65 persen.

1.

Impor Migas dan Nonmigas

Nilai impor Indonesia Agustus 2012 mencapai US$13.867,0 juta atau turun US$2.487,4 juta (15,21 persen) jika dibanding impor Juli 2012. Hal ini lebih disebabkan oleh besarnya penurunan impor nonmigas, yaitu US$3.038,6 juta (22,35 persen), walaupun impor migas mengalami peningkatan sebesar US$551,2 juta (19,97 persen). Lebih lanjut peningkatan impor migas disebabkan oleh naiknya impor minyak mentah dan hasil minyak masing-masing sebesar US$327,4 juta (50,32 persen) dan US$207,3 juta (10,41 persen). Demikian juga dengan impor gas yang meningkat US$16,5 juta (13,89 persen). Selama Januari-Agustus 2012, nilai impor Indonesia mencapai US$126.670,6 juta. Hal ini berarti impor Indonesia mengalami peningkatan sebesar US$11.807,0 juta (10,28 persen) jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan terjadi pada impor migas sebesar US$660,7 juta atau 2,46 persen. Sementara itu impor nonmigas juga meningkat sebesar US$11.146,3 juta (12,66 persen). Secara lebih rinci peningkatan impor migas lebih disebabkan oleh peningkatan impor gas sebesar US$1.036,8 juta (105,93 persen). Sedangkan impor minyak mentah
Berita Resmi Statistik No. 62/10/Th. XV, 1 Oktober 2012

dan hasil minyak mengalami penurunan masing-masing sebesar US$70,6 juta (0,98 persen) dan US$305,5 juta (1,64 persen).
Tabel 6 Ringkasan Perkembangan Impor Indonesia Januari-Agustus 2011 dan 2012
Nilai CIF (Juta US$) Uraian Juli 2012 (2) 16 354,4 2 760,0 650,7 1 990,5 118,8 13 594,4 Agustus 2012 (3) 13 867,0 3 311,2 978,1 2 197,8 135,3 10 555,8 JanAgt 2011 (4) 114 863,6 26 847,8 7 228,3 18 640,7 978,8 88 015,8 JanAgt 2012 (5) 126 670,6 27 508,5 7 157,7 18 335,2 2 015,6 99 162,1 Perubahan (%) Agt 2012 thd Juli 2012 (6) -15,21 19,97 50,32 10,41 13,89 -22,35 JanAgt 2012 thd JanAgt 2011 (7) 10,28 2,46 -0,98 -1,64 105,93 12,66 Peran thd Total Impor JanAgt 2012 (%) (8) 100,00 21,72 5,65 14,47 1,59 78,28

(1) Total Migas - Minyak Mentah - Hasil Minyak - Gas Nonmigas

Grafik 3 Impor Migas dan Nonmigas Indonesia (CIF) Agustus 2011Agustus 2012
16.000,0 14.000,0 12.000,0
Juta US$

10.000,0 8.000,0 6.000,0 4.000,0 2.000,0 0,0


2 N ov '1 1 ar '1 2 Ap r'1 2 ei '1 2 1 D es '1 1 Ja n' 12 Ju l'1 2 1 Se pt '1 Fe b' 1 Ju n' 12 O kt '1 1 Ag t'1 M M Ag t'1 2

Migas

Nonmigas

Selama tiga belas bulan terakhir, nilai impor migas tertinggi tercatat pada April 2012 dengan nilai mencapai US$4.120,4 juta dan terendah terjadi di Juli 2012, yaitu sebesar US$2.760,0 juta. Sementara itu, nilai impor nonmigas tertinggi tercatat di Mei 2012, yaitu sebesar US$13.594,7 juta dan terendah di Agustus 2012 dengan nilai sebesar US$10.555,8 juta. 8
Berita Resmi Statistik No. 62/10/Th. XV, 1 Oktober 2012

2.

Impor Nonmigas Menurut Golongan Barang HS 2 Dijit

Selama Agustus 2012, nilai impor nonmigas Indonesia mencapai US$10.555,8 juta. Diantara sepuluh golongan barang utama nonmigas, dua golongan barang mengalami peningkatan nilai impor jika dibanding impor Juli 2012, yaitu golongan kapal terbang dan bagiannya sebesar US$178,1 juta (79,44 persen) dan pupuk sebesar US$9,5 juta (4,71 persen). Sementara itu, delapan golongan barang lainnya mengalami penurunan nilai impor. Dari delapan golongan barang impor yang mengalami penurunan, lima golongan barang menurun di atas US$100,0, yaitu mesin dan peralatan mekanik sebesar US$579,5 juta (21,33 persen), mesin dan peralatan listrik sebesar US$444,3 juta (24,95 persen), besi dan baja sebesar US$336,0 juta (33,26 persen), plastik dan barang dari plastik sebesar US$239,6 juta (36,05 persen), dan kendaraan bermotor dan bagiannya sebesar US$205,5 juta (22,16 persen). Golongan barang berikutnya yang menurun antara US$50,0 juta sampai dengan US$100,0 juta, yaitu golongan bahan kimia organik sebesar US$84,8 juta (14,87 persen). Dua golongan barang lainnya menurun di bawah US$50,0 juta, yaitu serealia sebesar US$29,3 juta (10,50 persen) dan barang dari besi dan baja sebesar US$6,5 juta (1,55 persen). Sementara jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, maka selama Januari Agustus 2012 hanya golongan barang serealia yang mengalami penurunan, yaitu sebesar US$1.037,0 juta atau 31,48 persen. Sedangkan, sembilan golongan barang lainnya mengalami peningkatan dimana peningkatan tertinggi dicapai oleh kapal terbang dan bagiannya sebesar 61,44 persen (US$1.133,5 juta). Sedangkan peningkatan nilai impor terendah dialami oleh golongan bahan kimia organik sebesar US$202,2 juta (4,56 persen).
Tabel 7 Impor Nonmigas Indonesia Sepuluh Golongan Barang Utama HS 2 Dijit JanuariAgustus 2011 dan 2012
Nilai CIF (Juta US$) Golongan Barang (HS) Juli 2012 (2) 2 717,4 1 781,0 1 010,2 927,2 570,1 664,6 418,4 224,2 279,1 201,8 8 794,0 4 800,4 13 594 4 Agustus 2012 (3) 2 137,9 1 336,7 674,2 721,7 485,3 425,0 411,9 402,3 249,8 211,3 7 056,1 3 499,7 10 555,8 JanAgts 2011 (4) 15 369,8 11 854,2 5 552,2 4 858,3 4 432,4 4 409,3 2 218,4 1 844,8 3 294,6 1 629,8 55 463,8 32 552,0 88 015,8 JanAgts 2012 (5) 18 810,1 12 645,7 6 990,4 6 585,1 4 634,6 4 612,0 3 138,4 2 978,3 2 257,6 1 960,2 64 612,4 34 549,7 99 162,1 Peran thd Total Impor Agts 2012 JanAgts 2012 Nonmigas thd thd JanAgts 2012 Juli 2012 JanAgts 2011 (%) (6) (7) (8) -21,33 -24,95 -33,26 -22,16 -14,87 -36,05 -1,55 79,44 -10,50 4,71 -19,76 -27,10 -22,35 22,38 6,68 25,90 35,54 4,56 4,60 41,47 61,44 -31,48 20,27 16,49 6,14 12,66 18,97 12,75 7,05 6,64 4,67 4,65 3,17 3,00 2,28 1,98 65,16 34,84 100,0 0 Perubahan (%)

(1) 1. Mesin dan peralatan mekanik (84) 2. Mesin dan peralatan listrik (85) 3. Besi dan baja (72) 4. Kendaraan bermotor dan bagiannya (87) 5. Bahan kimia organik (29) 6. Plastik dan Barang dari Plastik (39) 7. Barang dari besi dan baja (73) 8. Kapal terbang dan bagiannya (88) 9. Serealia (10) 10.Pupuk (31) Total 10 Golongan Barang Utama Barang Lainnya Total Impor Nonmigas

Dilihat dari peranan terhadap total impor nonmigas Indonesia Januari-Agustus 2012, impor mesin dan peralatan mekanik memberikan peranan terbesar, yaitu 18,97 persen, diikuti mesin dan peralatan listrik sebesar 12,75 persen; besi dan baja sebesar 7,05 persen; kendaraan bermotor dan
Berita Resmi Statistik No. 62/10/Th. XV, 1 Oktober 2012

bagiannya sebesar 6,64 persen; bahan kimia organik sebesar 4,67 persen; plastik dan barang dari plastik sebesar 4,65 persen; barang dari besi dan baja sebesar 3,17 persen, kapal terbang dan bagiannya sebesar 3,00 persen. Sementara itu, impor dua golongan barang sisanya mempunyai peranan di bawah 3,00 persen, yaitu serealia sebesar 2,28 persen; dan pupuk sebesar 1,98 persen. Peranan impor sepuluh golongan barang utama mencapai 65,16 persen dari total impor nonmigas atau 51,01 persen dari total impor keseluruhan. Selanjutnya perkembangan lima golongan barang impor nonmigas terbesar Indonesia, JanuariAgustus 2011 dan 2012 dapat dilihat pada Grafik 4.
Grafik 4 Impor Nonmigas Lima Golongan Barang Utama Indonesia JanuariAgustus 2011 dan 2012 (CIF; Juta US$)

20.000,0 18.000,0 16.000,0 14.000,0 12.000,0 10.000,0 8.000,0 6.000,0 4.000,0 2.000,0 0,0
15.369,8

18.810,1

11.854,2

12.645,7

5.552,2

6.990,4 4.858,3

6.585,1 4.432,4 4.634,6

1. Mesin dan peralatan 2. Mesin dan peralatan 3. Besi dan baja (72) 4. Kendaraan bermotor 5. Bahan kimia organik mekanik (84) listrik (85) dan bagiannya (87) (29) Jan-Agt 2011 Jan-Agt 2012

3.

Impor Nonmigas Menurut Negara Asal Barang Utama

Total nilai impor nonmigas Indonesia Agustus 2012 sebesar US$10.555,8 juta atau turun US$3.038,6 juta (22,35 persen) dibanding impor nonmigas Juli 2012. Dari nilai impor nonmigas tersebut, sebesar US$2.192,1 juta (20,77 persen) berasal dari ASEAN dan US$1.072,6 juta (10,16 persen) dari Uni Eropa. Berdasarkan negara asal barang utama, impor nonmigas dari Cina merupakan yang terbesar, yaitu sebesar US$1.839,5 juta atau 17,43 persen dari keseluruhan impor nonmigas Indonesia, diikuti Jepang sebesar US$1.542,1 juta (14,61 persen), Amerika Serikat sebesar US$1.023,7 juta (9,70 persen), Singapura US$816,6 juta (7,74 persen), Thailand sebesar US$793,5 juta (7,52 persen), Korea Selatan US$508,4 juta (4,82 persen), Malaysia sebesar US$406,4 juta (3,85 persen), Australia sebesar US$398,6 juta (3,78 persen), India sebesar US$267,2 juta (2,53 persen), Jerman sebesar US$332,8 juta (3,15 persen), dan Taiwan US$259,5 juta (2,46 persen). Selanjutnya impor nonmigas dari Perancis sebesar US$139,0 juta (1,32 persen) dan Inggris sebesar US$78,6 juta (0,74 10
Berita Resmi Statistik No. 62/10/Th. XV, 1 Oktober 2012

persen). Secara keseluruhan, ketiga belas negara utama di atas memberikan peran sebesar 79,63 persen dari total impor nonmigas Indonesia. Sementara itu, dari total nilai impor nonmigas Indonesia selama JanuariAgustus 2012 sebesar US$99.162,1 juta. Dari jumlah tersebut, 81,08 persen berasal dari tiga belas negara utama, yaitu Cina sebesar US$19.206,6 juta atau 19,37 persen, diikuti oleh Jepang sebesar US$15.477,5 juta (15,61 persen). Berikutnya Thailand berperan 7,72 persen, Amerika Serikat 7,71 persen, Singapura 7,25 persen, Korea Selatan 5,52 persen, Malaysia 4,31 persen, Australia 3,36 persen, India 2,86 persen, Taiwan 2,75 persen, Jerman 2,57 persen, Perancis 1,15 persen, dan Inggris 0,90 persen. Impor Indonesia dari ASEAN mencapai 21,54 persen dan dari Uni Eropa 9,08 persen. Dilihat dari perkembangannya terhadap Januari-Agustus 2011, impor dari tiga belas negara utama meningkat 14,21 persen. Peningkatan ini terutama disumbang oleh dua negara utama, yaitu Jepang dan Cina yang masing-masing meningkat sebesar US$3.374,8 juta (27,88 persen) dan US$2.832,8 juta (17,30 persen). Secara lebih rinci perkembangan impor nonmigas Indonesia dari 13 Negara Asal Barang Utama JanuariAgustus 2011 dan 2012 dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8 Impor Nonmigas Indonesia Menurut Negara Asal Barang Utama JanuariAgustus 2011 dan 2012
Nilai CIF (Juta US$) Negara Asal Juli 2012 (2) 3 001,8 937,4 1 105,3 678,0 281,1 1 248,2 369,3 170,7 112,9 595,3 7 825,7 2 103,5 2 874,3 872,7 757,3 476,5 365,8 375,6 11 199,3 2 395,1 13 594,4 Agustus 2012 (3) 2 192,1 816,6 793,5 406,4 175,6 1 072,6 332,8 139,0 78,6 522,2 5 839,0 1 542,1 1 839,5 1 023,7 508,4 398,6 259,5 267,2 8 405,9 2 149,9 10 555,8 Jan-Agts 2011 (4) 19 617,4 7 067,2 6 895,1 3 722,8 1 932,3 7 862,8 2 248,3 1 086,4 774,5 3 753,6 48 601,9 12 102,7 16 373,8 6 836,8 4 759,1 3 376,6 2 452,2 2 700,7 70 396,2 17 619,6 88 015,8 Jan-Agts 2012 (5) 21 364,7 7 191,3 7 657,0 4 276,8 2 239,6 9 002,8 2 547,2 1 141,3 892,9 4 421,4 56 694,0 15 477,5 19 206,6 7 643,8 5 476,4 3 327,1 2 725,7 2 836,9 80 400,5 18 761,6 99 162,1 Perubahan (%) Agts 2012 thd Juli 2012 (6) -26,97 -12,89 -28,21 -40,06 -37,53 -14,07 -9,88 -18,57 -30,38 -12,28 -25,39 -26,69 -36,00 17,30 -32,87 -16,35 -29,06 -28,86 -24,94 -10,24 -22,35 Jan-Agts 2012 thd Jan-Agts 2011 (7) 8,91 1,76 11,05 14,88 15,90 14,50 13,29 5,05 15,29 17,79 16,65 27,88 17,30 11,80 15,07 -1,47 11,15 5,04 14,21 6,48 12,66 Peran thd Total Impor Nonmigas Jan-Agts 2012 (%) (8) 21,54 7,25 7,72 4,31 2,26 9,08 2,57 1,15 0,90 4,46 57,18 15,61 19,37 7,71 5,52 3,36 2,75 2,86 81,08 18,92 100,00

(1) ASEAN 1 Singapura 2 Thailand 3 Malaysia ASEAN Lainnya Uni Eropa 4 Jerman 5 Perancis 6 Inggris Uni Eropa Lainnya Negara Utama Lainnya 7 Jepang 8 Cina 9 Amerika Serikat 10 Korea Selatan 11 Australia 12 Taiwan 13 India Total 13 Negara Utama Negara Lainnya Total Impor Nonmigas

Berita Resmi Statistik No. 62/10/Th. XV, 1 Oktober 2012

11

4. Impor Menurut Golongan Penggunaan Barang


Dari total impor Indonesia Agustus 2012 sebesar US$13.867,0 juta, impor bahan baku/penolong memberikan peranan terbesar, yaitu 72,30 persen dengan nilai US$10.025,4 juta, diikuti oleh impor barang modal sebesar 20,89 persen (US$2.896,9 juta), dan impor barang konsumsi sebesar 6,81 persen (US$944,7 juta). Impor Indonesia yang dirinci menurut golongan penggunaan barang, selama Januari-Agustus 2012 dibanding impor periode yang sama tahun sebelumnya mengalami peningkatan untuk semua golongan, yaitu untuk impor barang konsumsi dari US$8.754,8 juta menjadi US$8.911,4 juta atau meningkat 1,79 persen dan impor bahan baku/penolong dari US$86.084,3 juta menjadi US$91.998,0 juta (naik 6,87 persen). Demikian juga dengan impor barang modal meningkat dari US$20.024,5 juta menjadi US$25.761,2 juta atau naik 28,65 persen. Selanjutnya, peranan impor Indonesia menurut golongan penggunaan barang JanuariAgustus 2011 dan 2012 secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 9 dan Grafik 5.
Tabel 9 Impor Indonesia Menurut Golongan Penggunaan Barang JanuariAgustus 2011 dan 2012
Nilai CIF (Juta US$) Penggunaan Golongan Barang Juli 2012 (2) 16 354,4 1 216,9 11 695,5 3 442,0 Agustus 2012 (3) 13 867,0 944,7 10 025,4 2 896,9 JanAgt 2011 (4) 114 863,6 8 754,8 86 084,3 20 024,5 JanAgt 2012 (5) 126 670,6 8 911,4 91 998,0 25 761,2 Perubahan (%) Agt 2012 thd Juli 2012 (6) -15,21 -22,37 -14,28 -15,84 JanAgt 2012 thd JanAgt 2011 (7) 10,28 1,79 6,87 28,65 Peran thd Total Impor JanAgt 2012 (%) (8) 100,00 7,03 72,63 20,34

(1) Total Impor Barang Konsumsi Bahan Baku/Penolong Barang Modal

Grafik 5 Persentase Nilai Impor Indonesia Menurut Golongan Penggunaan Barang JanuariAgustus 2011 dan 2012
Bahan Baku/ Penolong 74,95%

Bahan Baku/ Penolong 72,63%

Barang Konsumsi 7,62%

Barang Modal 17,43%

Barang Konsumsi 7,03%

Barang Modal 20,34%

JanuariAgustus 2011

JanuariAgustus 2012

12

Berita Resmi Statistik No. 62/10/Th. XV, 1 Oktober 2012

Anda mungkin juga menyukai