PERPUSTAKAAN
NASIONAL RI
Perpustakaan Nasional
DAFT AR 151
DAFTARISI PRAKATA 1. RUANG LINGKUP 1.1. ACUAN 1.2. Definisi 2. ORGANISASI DAN MANAJEMEN 2.1. Organisasi 2.2. Sistem Manajemen 3. SUMBER DAYA MANUSIA ."..."'."'.."'.."'.""'.""'." 3.1. Kebutuhan Jumlah 3.2. Kebutuhan Mutu/Kualifikasi 3.3. Kebutuhan Pengembangan 4. ANGGARAN 5. SARANA DAN PRASARANA 5.1. Gedung Perpustakaan Umum 5.2. Perlengkapan 5.3. Alat komunikasi 6. KOLEKSI DAN PENGOLAHAN 7. JASA 8. PUBLIKASI '" ,.".".
i ii 1 1 2 5 5 6 ".. 8 8 9 10 10 11 11 12 13 13 15 17
--
PRAKATA
oleh Panitia Teknis Perumusan Standar Nomor 46 S berdasarkan Ketetapan Kepala Badan
Nasional (BSN) nomor 1637/BSN-1/HK.74/10/99. ini sebagai organisasi sepuluh adhoc di lingkungan Perpustakaan
Teknis
(10) orang
Khusus.
kesepakatan
melalui rapat konsensus yang dihadiri oleh para waki! dari unsur pemerintah, pengelola perpustakaan Perpustakaan, pustakawan, akademisi (teoritisi) bidang
Dalam
standar
ini
hanya
memberikan Khusus.
norma/kriteria
pengelolaan operasional
Perpustakaan
Untuk ketentuan
Apabila dalam penerapan standar ini terdapat hal-hal yang kurang jelas, dapat menghubungi Wanabakti 5747043, Badan Standarisasi Nasiona! (BSN) Senayan Gedung Jakarta, Manggala Telp. (021)
Perpustakaan
Telepon
marsela@indo.net.id.
ii
"
TIM
PENYUSUN
1. DR. SoekarmanK. 2. Drs. Bambang Supriyo Utamo, M. Lib 3. Dra. Nurasih Suwahyono,M.Lib. 4. Drs. Idris Kamah 5. Dra. B. Rohingah, MM 6. Drs. Djuharno 7. Dra. Titiek Kismiyati 8. Prof. Dr. Sulist)TO Basuki 9. Utami Hariyadi, MLS
111
~'
1.
RUANG LlNGKUP.
Khusus ini mencakup hal-hal yang berkaitan dengan perpustakaan yang khusus, dengan pembahasan
pengelolaan
Definisi/Pengertian. menyusun
dalam
standar.
2) Organisasi
berisi hal-hal yang mengatur tentang kelembagaan, organisasi, organisasi tug as pokok dan fungsi organisasi
dengan lingkungannya,
3) Sumber
daya Manusia
mutu/kualifikasi Anggaran.
yang membahas tentang persyaratan minimal yang harus seperti gedung dan perlengkapannya, alat
oleh perpustakaan
komunikasi serta lokasi, 6). Koleksi manajemen keterkinian, pengorganisasian, koleksi yang program meliputi
penyiangan dan
pe!estarian,
penggunaan
pendistribusiannya.
apabila perpustakaan
model/jenis jasa, jam buka, sarana 8). Publikasi sebagai mengatur alat untuk koleksi
dan prasarana, jasa prima dan pengembangarlnya. tentang jenis-jenis publikasi yang diterbitkan
pendistribusian perpustakaan.
maupun
akses
informasi
yang
menjadi
1.1. ACUAN
Roberts, status.
Norman and Konn, Tania (1994). Librarian and profesional London, Librarf Association Press
Sistem Standarisasi Nasional. Jakarta, Badan Standarisasi Nasional Pedoman Umum Penyelenggaraan Perpustakaan Perpustakaan Khusus (1999),
Jakarta,
Nasional R.I.
.. I
1.2. PENGERTIAN/DIFINISI
-Fasilitas baca, adalah perlengkapan perpustakaan yang disediakan Perpustakaan
di ruang baca untuk keperluan pejasa pengunjung seperti meja baca, kursi baca dan study carrel.
-Koleksi
perpustakaan
adalah semua pustaka baik dalam bentuk dan sejenisnya yang dikumpulkan dan di
aturan tertentu untuk disajikan dalam rangka informasi pengguna, mencakup koleksi
kebutuhan
-Koleksi
yang diperuntukkan
lembaga/organisasi/
sarna. Koleksi umum meliputi monografi, majalah dan jurnal yang dilayankan dalam bentuk akses terbuka.
-Koleksi
referensi
adalah
koleksi pe:-pustakaan
yang mencakup
ensiklopedia,
penelitian, statistik) yang dengan berbagai pertimbangan dalam ha! kelangkaan dan/atau cakupan yang sangat spes!fik dilayankan
-Koleksi
yang digunakan
induk perpustakaan.
pinjaman baik
adalah dilakukan
setiap di
koleksi proses
tempat
-Jasa
perpustakaan
adalah
kegiatan
penyediaan
dan
pendayagunaan memfasilitasi
informasi berbasis pustaka yang ditujukan untuk yang membutuhkan dan terkait dengan
pemakai
-Pelayanan
mengutamakan
untuk memperoleh
nilai tambah
-Perpustakaan
yang
dibentuk oleh lembaga (pemerintah/s'llasta) asosiasi yang menangani dengan tujuan untuk atau mempunyai memenuhi dalam
pustaka'informasi pengembangan
mendukung
-Standardisasi
adalah
proses
merumuskan,menetapkan,
menerapkan dan merivisi standar sesuai dengan kebutuhan untuk dilaksanakan secara tertib dan bekerjasama semua pihak.
-Standar termasuk
adalah tata
teknis metode
konsesnsus
semua
holder) dengan
memperhatikan
syarat-syarat keselamatan, keamanan, kesehatan, ilmu pengetahuan dan teknologi, masa kini dan masa yang akan
-Tenaga
profesional
untuk menge~akan
pendekatan perpustakaan.
yang berkaitan
dengan
misi
-Tenaga
para
profesional
adalah pustakawan
melalui pendidikan.
-T enaga
teknis
adalah
tenaga
perpustakaan
yang bertugas
mengerjakan
sehari -hari.
-Tenaga
mengerjakan
perpustakaan yang berhubungan dengan kepegawaian, keuangan, pengetikan dan pemeliharaan rumah tangga perpustakaan.
2. ORGANISASIDAN MANAJEMEN
2.1 Organisasi
2.1.1
Organisasi
perpustakaan
harus
memiliki berdasarkan
kelembagaannya
perundang-undangan
institusi (Iembaga/perusahaan)
2.1.2
Misi dan ruang lingkup kegiatan perpustakaan dalam struktur organisasi formal.
harus diwadahi
2.1.3
dengan mempertimbangkan
dan daya/hasilguna
organisasi
dengan
pengembangan
profesionalisme sumberdaya
manusia yang a~,an menjalankan. 2.1.4 Organisasi fungsi perpustakaan teknis seperti harus mencakup minimal fungsi-
pengadaan,
pengorganisasian, dan
pemeiiharaan/pengawetan.
pendokumentasian
pimpinan
mempunyai
2.1.6
fungsional
jelas,
menghambat dan dituangkan dalam pedoman tertulis. 2.1.7 Organisasi pustakawan fungsional keberadaannya 2.1.8 Organisasi pembagian struktural perpustakaan membentuk forum komunikasi kemampuan yang
pustakawan
perpustakaan
yang profesional
dan berorientasi
pad a efisiensi
2.2.2
Perpustakaan strategis
harus
menetapkan
kebijakan
yang
berorientasi
kepada
pengguna
2.2.3
Perpustakaan
menetapkan
2.2.4
menyusun
dan
menetapkan dengan
tata
tertib
perpustakaan
pendekatan
2.2.5
Perpustakaan memadai
harus untuk
memiliki
anggaran misi
yang jelas
dan dan
melaksanakan
perpustakaan
peruntukannya
2.2.6
perpustakaan,
pimpinan perpustakaan
program kerja strategis (5 tahunan) dan termasuk jaminan memperoleh anggaran koleksi,
minimal
untuk
pengembangnan
pendokumentasian
2.2.7
Perpustakaan
menetapkan
uraian tugas secara tertulis (job fungsi dan atau kegiatan serta
2.2.8
Perpustakaan
menetapkan sistem dan format pelaporan yang oleh masing-masing unit kerja dan atau evaluasi dan
2.2.9
Perpustakaan
dipimpin oleh seorang pustakawan profesional harus berijazah formal bidang lain ditambah Strata 1 (Spelatihan
penyetaraan atau pelatihan perpustakaan setara 728 jam atau menurut peraturan perundang-undangan.
2.2.10
Perpustakaan perpustakaan
perlu
menjalin
kerjasama
dengan
penyelenggaraan
2.2.11
Perpustakaan pengembangan
harus pendidikan
manusia yang ada di lingkungan perpustakaan, peningkatan karir kemampuan kepustakawanan pelatihan,
pustakawan
melalui
pendidikan
dan
pengembangan
potensinya.
2.2.12
Untuk
meningkatkan
kinerjanya,
perpustakaan antara
perlu
menyelenggarakan
pertemuan
berkala
pengguna
minimal 1 kali
3.1.
Kebutuhan
jumlah
.,
3.1.1.
Agar pelaksanaan tugas perpustakaan proporsional, tenaga semi perpustakaan profesional Perbandingan semi
wajib memiliki tenaga profesional, dan tenaga non profesional profesional profesional,
jumlah
profesional
3.1.2.
Untuk
menyelenggarakarl
perpustakaan
seGars
optimal, 4 (empat)
perpustakaan
sesuai dengan volume kerja perpustakaan dalam upaya untuk menciptakan jasa perpustakaan.
3.2.
Kebutuhan
Mutu (kualifikasi)
perpustakaan
harus berijazah formal D II perpustakaan ditambah pelatihan penyetaraan perpustakaan setara 728 jam
perpustakaan atau
menurut
perundang-undangan.
3.2.2. Tenaga kategori non professional yaitu tenaga perpustakaan teknis terdiri dari 2 (dua) dan tenaga
perpustakaan
pendukung perpustakaan
(administrasi).
a.
Tenaga
teknis
perpustakaan SL TA
sekurang-kurangnya pelatihan
harus teknis
berpendidikan perpustakaan
ditambah
peraturan
perundang-undangan.
b. Tenaga pendukung kurangnya administrasi perpustakaan (administrasi) SL TP ditambah sekurangpelatihan
peraturan perundang-undangan.
3.3.
Kebutuhan
Pengembangan
3.3.1. Perpustakaan
sumber
3.3.2.
sumber
daya
manusia
di!akukan dan
me!alui atau
berlanjut,
pendidikan
informal,
secara aktif dalam berbagai seminar, lokakarya substansi tugas sehari-hari minimal 1
sesuai dengan
3.3.3.
perpustakaan
dan didorong untuk berperan secara aktif dalam keanggotaan organisasi profesi kepustakawanan untuk meningkatkan dan organisasi internasional
4. ANGGARAN
4.1.
kegiatan perpustakaan berjalan secara harus memiliki anggaran yang cukup perpustakaan dan dituangkan ke
4.2.
Perpustakaan
perlu menggali sumber dana lain melalui pengenaan dan atau donasi dari berbagaj pihak yang
4.3.
Untuk keperluan akuntabilitas dan sistem pengawasan anggaran, perpustakaan perlu memiliki sistem
pertanggungjawaban
anggaran.
4.4.
perlu
mengalokasikan
anggarannya
untuk
dan pengembangan
r-
5.1
Gedung
dan ruang
5.1.1.
Perpustakaan
kurangnya memiliki ruangan sendiri secara terpisah dari ruang kegiatan non Perpustakaan.
5.1.2.
Perpustakaan kurangnya
harus
memiliki
ruangan
yang
sekurang-
dapat menampung
dan ruang
5.1.3.
serta memperoleh
5.1.4.
Ruang
perpustakaan
harus
memiliki
lantai
yang
mampu
5.1.5. Perpustakaan
operasional teknologi.
5.1.6.
Denah tata ruang (layout) perpustakaan perlu dipaparkan pad a tempat yang mudah terlihat oleh pengunjung perpustakaan.
5.2. Perlengkapan
5.2.1. Perpustakaan harus memiliki perlengkapan meja dan kursi
kerja, meja dan kursi baca, rak untuk buku, rak majalah dan surat kabar, lemari buku serta meja pejasa yang jumlahnya
10
-~
Semua perlengkapan
di atas
5.2.2.
Fasilitas rak harus mengikuti standar dan dapat menampung jumlah dan jenis koleksi yang dimiiiki.
I
5.2.3.
Perpustakaan
5.2.4.
jumlah
pengunjung
5.3. Alat Komunikasi 5.3.1. Perpustakaan harus memiliki alat komunikasi minimal pesawat
6. KOLEKSI
DAN PENGOLAHAN
6.1.
6.2.
Perpustakaan tahunan
harus
mempunyai
program
pengembangan
koleksi
yang menunjang
6.3.
Koleksi
perpustakaan
minimal
10
dari
jumlah
koleksinya dan
merupakan koleksi mutakhir yang sesuai dengan perkembangan tuntutan bidang yang dilayani perpustakaan.
11
6.4.
Perpustakaan
harus memiliki
program
penyiangan
untuk seluruh
koleksi perpustakaan
6.5.
Perpustalc.aan minimal harus melanggan 1 (satu) judul majalah yang berkaitan dengan kekhususan misinya untuk setiap tahunnya. harus dideskripsikan untuk
6.6.
6.7.
Setiap
ko:eksi
diklasifikasi
menggunakan
Dewey
Decimal
Classification
6.8.
Kata!og subyek minimal menggunakan dibawah ini: -Daftar -Library -Tesaurus nasional tajuk Subyek
of Congress Subyect Heading (LCSH) yang berlaku sesuai cakupan secara internasional, bidang regional atau atau jenis
perpustakaan
perpustakaan
khusus
6.9.
berkehendak
melakukan
kerjasama
jasa
secara one line (terpasang) wajib merujuk pada standar INDOMARC atau standar MARC yang berlaku ditingkat internasional atau regional sesuai kebutuhan sistem kerjasama jaringan yang dibangun.
harus
mempunyai
program
pelestarian
bahan
buku
di
rak
dijajar dan
secara
sistematis
dengan dan
kenyamanan
kesehatan
pengguna
bahan pustaka.
12
6.12. Koleksi
perpustakaan
juga
mencakup
dokumen/literature/bahan
JASA
7.1. Apabila
jasa
perpustakaan maka
menganut yang
system
terbuka
untuk harus
pemakainya. menyediakan
perpustakaan
bersangkutan
7.2.
Semua
jenis
jasa
perpustakaan
harus
mengikuti
azas
jasa
perpustakaan
7.3. Wak1u
jasa
sesuai
dengan
kebutuhan
instansi/r:,erusahaan
7.4.
jasa perpustakaan
yang
jasa perpustakaan,
perpustakaan
wajib
berdasarkan
kepuasan
fasilitas pemandu untuk jasa referensi melalui telepon pada jam buka jasa semua fasilitas perpustakaan,
penggunaan
basis data untuk penelusuran koleksinya dan jasa referensi melalui email atau fax serta menerapkan TQM (Total Quality Management).
7.6.
Untuk
peningkatan
penyelenggaraan teknologi
jasa informasi
perlu
mengikuti rea!isasinya
diupayakan
penyelenggaraan
13
7.7.
Untuk
meningkatkan dengan
perpustakaan
perJu membina
kerjasama
8. PUBLIKASI
8.1. Sebagai
koleksi,
perpustakaan
harus menerbitkan
8.2.
Perpustakaan
harus mendistribusikan
perlu
menerbitkan
suatu
terbitan
berkala
minimal
14