bahan tambahan ini adalah Enzym AR. Bahan ini berbentuk serbuk putih yang berfungsi mencegah kotoran kembali ke pakaian (anti redeposisi). 5. Bahan Pewangi/ Bibit Parfum Keberadaan bahan wangi ini sangat penting keberadaannya, sebab suatu deterjen dengan kualitas baik , Harum & Disukai Pelanggan. Parfum untuk deterjen bentuknya cair kekuning-kuningan. Pemilihan parfum ini sangat penting, karena biasanya konsumen selalu membau dulu barang yang akan dibeli, baru mencoba untuk memakai produk tersebut. 6. Bahan Tambahan untuk membuat sabun yang kulitas istimewa: Extrableach : Untuk Memutihkan Cucian yang khusus berwarna putih, pemakiannya 3-10% Lipozyme: Pembersih noda yang disebabkan oleh minyak, lemak & gemuk. Dengan ditambah lypozyme, maka daya cuci sabun terhadap kotoran yang mengandung minyak, lemak ataupun gemuk yang membandel akan lebih mudah dibersihkan. Dosis pemakaian 2-10%. Protease: Pembersih noda yang membandel disebabkan oleh protein, seperti darah, kecap, susu, saos dll. Dengan ditambah Protease, maka daya cuci sabun terhadap kotoran yang disebabkan protein seperti darah, makanan bayi, susu, saos, kecap dll yang membandel akan lebih mudah dibersihkan. Dosis Pemakaian 2-10%. Bioenzyme (Bintik Biru) dosis pemakaian secukupnya. Komposisi Pembuatan Deterjen: 1. Cottoclarin/Ultra Sles/Texapone 5-10% 2. LAS 5-10% 3. Na2SO4 10-20% 4. Na2CO3 35% - 50% 5. STPP 5-20 % 6. Enzym AR 2-10 % 7. Parfum secukupnya Peralatan yang dibutuhkan : Wadah, pengaduk kayu, dan saringan deterjen Untuk meproduksi detergent dalam jumlah besar bisa menggunakan POWDER MIXER Cara Membuat Deterjen: 1. Cottoclarin + LAS diaduk rata 2. Semua Bahan Bahan Serbuk di aduk rata 3. (1) + (2) aduk rata
4. (3) + Bahan Tambahan 5. Diayak dan keringkan 6. Semprot dengan Parfum 7. Dikemas & Siap dipasarkan Kelebihan Deterjen ini- Daya bersihnya kuat atau membersihkan kotoran yang membandel.Direndam semalam baju tidak akan menimbulkan bau.- Hemat air karena mudah dibilas.