LOGIKA INFORMATIKA (Pertemuan 1)

Manda Rohandi, M.Kom

Referensi
Soesianto, F., Dwijono, D., Logika Matematika untuk Ilmu Komputer . Andi. Yogyakarta. Rossen, K. Discrete Mathematics and its Application, edisi ke enam.

Pendahuluan
Logika ? Yunani Logos Inggris Word, Speech, What is spoken, Reason Logika ilmu yang berkaitan dengan prinsipprinsip dari penalaran argumen yang valid.

Pendahuluan
Logika <--> Ilmu komputer Logika formal usaha-usaha untuk mensimbolisasikan logika secara formal. Derivasi pembuktian validitas argumen yang kuat dengan didukung kenyataan bahwa kesimpulan yang benar harus didukung oleh premis-premis yang benar. Penalaran deduktif pengambilan kesimpulan secara umum dari premis-premis

Argumen
Premises Pernyataan-pernyataan yang diberikan Conclusion kesimpulan yang sesuai dengan premis-premis yang diberikan ARGUMEN.?
Usaha untuk mencari kebenaran dari suatu pernyataan (conclusion) dari kumpulan pernyataan-pernyataan (premises).

Contoh
Premises
Semua mahasiswa UNG memiliki login SIAT Uti adalah mahasiswa UNG

Conclusion
Uti memiliki login SIAT

Berikan contoh yang lain

Logika Matematika
Logika matematika Giuseppe Peano (18581932) Logika matematika aturan-aturan logika yang menggunakan kaidah-kaidah matematika yang dipergunakan untuk membuktikan validitas suatu argumen

Validitas Argumen
Argumen dikatakan valid apabila conclusion yang benar berasal dari premises yang bernilai benar. Tautologi : argumen yang kesimpulannya tetap mengikuti premis-premisnya. Contoh 1.
Semua mamalia adalah hewan menyusui Semua mahasiswa adalah mamalia semua mahasiswa adalah hewan menyusui

Contoh 2.
Terdapat beberapa mahasiswa UNG yang berkacamata Semua mahasiswa informatika adalah mahasiswa UNG semua mahasiswa informatika berkacamata

Validitas Argumen
Contoh 3
Semua mahasiswa informatika memiliki laptop Doraemon merupakan mahasiswa informatika nobita memiliki laptop

Contoh 4
Apakah mahasiswa UNG memiliki login SIAT? Doraemon adalah mahasiswa UNG doraemon memiliki login SIAT

Logika Klasik
Logika klasik aristoteles (384-322 BC) Silogisme (syllogism) : suatu argumen yang terbentuk dari pernyataan-pernyataan dengan salah satu atau keempat bentuk berikut:
Semua A adalah B (universal affirmative) Tidak A adalah B (Universal negative) Beberapa A adalah B (particular affirmative) Beberapa A adalah tidak B (particular negative)

Logika Klasik
Terms of syllogism: Jika A dan B diganti dengan kata benda Well-performed syllogism terdiri dari dua premis dan satu kesimpulan.

Logika Modern
Logika modern = logika simbolik Augustus De Morgan (1806-1871) dan George Boole (1815-1864). Diperkaya Gottlob Frege (18481925). Bertrand Russell (1872-1970). Alfred North Whitehead (1861-1974). Dan lain-lain Connectives : or, and, ifthen.., if and only if

Logika Modern
Well-formed formulae dengan nilai benar dan salah : Logika proporsional : pernyataan-pernyataan yang dapat digolongkan dalam pengertian proposisi-proposisi Logika predikat pernyataan-pernyataan yang tidak dapat digolongkan dan diproses dengan logika proposisi. Predikat yang selalu menyertai suatu pernyataan dalam bentuk kalimat