Anda di halaman 1dari 3

Satuan Internasional Sistem Satuan Internasional (nama aslinya dalam bahasa Perancis: system International d'Units atau SI)

adalah sistem satuan atau besaran yang paling umum digunakan. Pada awalnya sistem ini merupakan sistem MKS, yaitu panjang (meter), massa (kilogram), dan waktu (detik/sekon). Sistem SI ini secara resmi digunakan di semua negara di dunia kecuali Amerika Serikat (yang menggunakan Sistem Imperial), Liberia, dan Myanmar. Dalam sistem SI terdapat 7 satuan dasar/pokok SI dan 2 satuan tanpa dimensi. Selain itu, dalam sistem SI terdapat standar awalan-awalan (prefix) yang dapat digunakan untuk penggandaan atau menurunkan satuan-satuan yang lain.

TEKANAN 1 Pa 1 bar 1 atm 1 lbf/in2 1 lbf/in2 1 atm = = = = = = 1 N/m2 105 N/m2 1,01325 bar 6894,8 Pa 144 lbf/ft2 14,696 lbf/in2 = 1,4504 x 10-4 lbf/in2

GAYA 1N 1N 1 lbf 1 lbf = = = = 1 kg.m/s2 0,22481 lbf 32,174 lb.ft/s2 4,4482 N

1 pascal (Pa) =0.01 Hectopascal = 0.001 kilopascal = 0.000001 megapascal 1 Newton = 0.001 kilonewton = 0.000001 Meganewton

MUTU BAJA - Kandungan karbon (C=Carbon) Semakin banyak kandungan karbon, mutu baja semakin tinggi Mutu baja makin tinggi, artinya : tegangan leleh semakin tinggi, tetapi duktilitasnya semakin rendah (baja menjadi getas) - Tabel mutu baja (tabel-1) Mutu-baja Teg-leleh (kg/cm2) BJ-33 2000 BJ-34 2100 BJ-37 2400 BJ-41 2500 BJ-44 2800 BJ-50 2900 BJ-52 3600 KONSTANTA - Modulus elastisitas E = 2,1 x 106 kg/cm2 - Modulus gelincir/geser G = 0,81106 kg/cm2 - Angka Poisson m = 0,3 - Koefisien muai linier at = 1210-6 per C

Teg-dasar (kg/cm2) 1333 1400 1600 1666 1867 1933 2400

MUTU BETON Mutu Beton menyatakan kekuatan tekan luas bidang permukaan.

Mutu Beton fc' Beton dengan mufu fc' 25 menyatakan kekuatan tekan minimum adalah 25 MPa pada umur beton 28 hari, dengan menggunakan silinder beton diameter 15 cm, tinggi 30 cm. Mengacu pada standar SNI 03-2847-2002 yang merujuk pada ACI (American Concrete Institute). 1 MPa = 10 kg/cm2.

Mutu Beton Karakteristik Beton dengan mutu K-250 menyatakan kekuatan tekan karakteristik minimum adalah 250 kg/cm2 pada umur beton 28 hari, dengan menggunakan kubus beton ukuran 15x15x15 cm. Mengacu pada PBI 71 yang merujuk pada standar eropa lama. kekuatan tekan karakteristik ialah kekuatan tekan, dimana dari sejumlah besar hasilhasil pemeriksaan benda uji, kemungkinan adanya kekuatan tekan yang kurang dari itu terbatas sampai 5% saja. Yang diartikan dengan kekuatan tekan beton senantiasa ialah kekuatan tekan yang diperoleh dari pemeriksaan benda uji kubus yang bersisi 15 (+0,06) cm pada umur 28 hari. Sedangkan fc adalah kuat tekan beton yang disyaratkan (dalam Mpa), didapat berdasarkan pada hasil pengujian benda uji silinder berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Penentuan nilai fc boleh juga didasarkan pada hasil pengujian pada nilai fck yang didapat dari hasil uji tekan benda uji kubus bersisi 150 mm. Dalam hal ini fc didapat dari perhitungan konversi berikut ini. Fc=(0,76+0,2 log fck/15) fck, dimana fck adalah kuat tekan beton (dalam MPa), didapat dari benda uji kubus bersisi 150 mm. Atau perbandingan kedua benda uji ini, untuk kebutuhan praktis bisa diambil berkisar 0,83.

Perbandingan fc' dan K Dengan perbandingan kuat tekan benda uji : Kubus 15x15x15 cm = 1,00 Kubus 20x20x20 cm = 0,95 Silinder 15x30 cm = 0,83 Contoh : Mutu beton fc' 25 MPa (benda uji silinder), mutu beton K berapa? Apabila benda uji kubus 15x15x15 cm Kuat tekan = 250 kg/cm2 : 0,83 = 301,20 kg/cm2 ~ K-300

Adukan Beton dan Mortar berdasarkan analisa BOW 1m adukan mortar 1 : 7 dibutuhkan bahan: Semen = 1 * 0.760 = 0.760 m * 1250 = 950 Kg = 19 Sak Pasir = 7 * 0.675 = 4.725 m.

Anda mungkin juga menyukai