Pendahuluan
Masyarakat yang dinamis menuntut suatu pelayanan profesional yang mutakhir dan manusiawi Upaya meningkatkan mutu dokter praktek melalui pengembangan dokter keluarga Orientasi pelayanan dokter keluarga Pelatihan dokter keluarga bagi para dokter praktek
Pelayanan kesehatan orientasi komunitas titik berat pada keluarga (kunjungan) Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menyeluruh dengan sistem rujukan Pelayanan kesehatan personal,tingkat pertama,menyeluruh, berkesinambungan pada keluarga,komunitas dan lingkungan
Integrasi dari pelayanan promotif, pencegahan,diagnosis,penyembuhan penyakit serta pemulihan penyakit secara terpadu memenuhi kebutuhan kesehatan individu dan keluarga Pelayanan yang lengkap baik dari penyelenggara pelayanan maupun kebutuhan dan tuntutan dari pasien sebagai individu bagian dari keluarga
Tidak diselenggarakan secara terkotak kotak(fragmented) dan terputus-putus Meningkatkan derajat kesehatan seoptimal mungkin,mencegah penyakit dan mengobati penyakit sedini mungkin Pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan tidak hanya pada keluhan saja tetapi penderita sebagai manusia seutuhnya Pelayanan strata pertama berkelanjutan
Dokter keluarga dalam SKN Dokter keluarga dan wawasannya Pendekatan dalam pelayanan berprinsip pencegahan Komunikasi Dokter-Pasien konseling Pelayanan di tempat praktek Diagnostik dan pengobatan rasional Pelayanan di keluarga (kunjungan rumah)
Tujuan
Menjelaskan bentuk/cara memberikan: pelayanan kedokteran yang manusiawi rasional,berlandaskan hukum serta etika yang berlaku dengan pemanfaatan sumber sumber yang ada,serta memperhatikan pengaruh keluarga
Manajemen SDM pelaksana Manajemen sarana dan prasarana peralatan medis dan non medis Manajemen informasi koleksi data,rekam medis,pemasaran Manajemen pendanaan Manajemen mutu pelayanan SOP,informed consent,surat sakit
Tujuan
Menjelaskan bentuk/cara memberikan: pelayanan kedokteran menyeluruh bermutu dan efisien dengan mempertimbangkan kemampuan sumber daya dan partisipasi keluarga
Menangani penyakit akut dan kronik Tindakan awal kasus berat agar siap dikirim ke rumah sakit Tetap bertanggung jawab atas pasien yang dirujuk ke spesialis atau RS Memantau pasien yang telah dirujuk Bertindak sebagai mitra,penasehat dan konsultan bagi pasiennya Rekam medis memenuhi standar
Melakukan perawatan sementara Menerbitkan surat keterangan medis Memberikan masukan untuk keperluan pasien rawat inap Memberikan perawatan di rumah untuk keadaan khusus
Memiliki ketrampilan manajemen pelayanan klinik sumber pelayanan primer yang bermutu sesuai standar Memberikan pelayanan kedokteran berdasarkan etika moral dan spiritual Memiliki pengetahuan dan ketrampilan di bidang pengelolaan pelayanan kesehatan ( asuransi kesehatan/JPKM )
Metode diagnostik radiologi Metode diagnostik laboratorium Perkembangan medikamentoda Ilmu kedokteran mutakhir / penerapannya: neurologi,psikiatri,mata,THT,gigi mulut, muskuloskeletal,kardiovaskuler,respirasi, gastroenterologi,hepatologi,uropoetika, reproduksi wanita/pria,kulit kelamin dan kosmetika,imunologi serta hematologi
Keperibadian pasien
Suka menuntut: ingin dilayani prima Tertutup:sangat tergantung pada dokter Emosional: suka mendramatisir penyakit Sakit berat : mirip sakit berat/imajinasi Sinis : rasa khawatir dan curiga setiap tindakan kedokteran terhadapnya Merasa orang penting Royal :sikap dapat diatur dengan uang
Mengerutu : sering merasa tidak puas Merasa pintar : merasa serba tahu tentang penyakit dan pengobatan Menjauhi diri : sukar membina kontak pribadi Labil : ditandai oleh sikap labil dan tidak pernah mantap dengan satu pendirian Binggung : lansia,gangguan SSP
Jenis rujukan
Medis : rujukan pasien rujukan ilmu pengetahuan rujukan bahan pemeriksaan laboratorium Kesehatan : rujukan tenaga rujukan sarana rujukan operasional