Anda di halaman 1dari 35

I.

IDENTITAS PASIEN Nama Jenis Kelamin Usia Alamat Status Pendidikan Pekerjaan Suku A ama N#M "atan ke #S$M : Ny. E : perempuan : 44 tahun : Kramat Sawah, Jakarta : menikah : SMP : peda an : Makassar : !slam : % &e'ruari ())* : (*%+()+%)

II. RIWAYAT PSIKIATRI "iper,leh dari: aut,anamnesis dan all,anamnesis dari rekam medis -tan al % &e'ruari ())*. A. Keluhan Utama Pasien merasa lemas dan tidak na/su makan ti a hari se'elum k,ntr,l ke p,li jiwa #S$M B. Riwayat Gangguan Sekarang Sejak k,ntr,l p,li terakhir -0 januari ())*., pasien sudah merasa 'aikan. Ketakutan, rasa sedih, em,si, men an u mulai 'erkuran elisah dan suara+suara yan dan dapat dikendalikan. "ua hari

setelah setelah k,ntr,l p,li, saat 'an un pa i pasien merasa lupa siapa dirinya dan keluar anya. 1al ini dirasakan selama 2 %) menit setelah itu pasien kem'ali in at. Semin u se'elum k,ntr,l, pasien merasa senan anya den an uan karena tetan dan mentraktir tetan keuntun an da an annya anya yan

-#p.3)).))),+.. Pasien merasa senan

'erkata 45ah, senan nya 6u Eripah, da an annya laris4. Setelah uan nya ha'is, pasien 'aru tersadar 'enar kalau uan nya sudah

ha'is untuk mentraktir yan sepeda anak 'un sunya.

seharusnya dita'un

untuk mem'eli

"alam se'ulan terakhir, pasien terkadan ketakutan terutama tentan

masih merasakan a sek,lah.

keadaan anaknya di sek,lah, pasien

takut kalau anak 'un sunya jatuh saat main di tan nanti 'ila pasien sudah tidak ada -menin dirasakan saat pasien akan

Selain itu, pasien ju a merasa khawatir akan nasi' ke+4 anaknya al dunia.. Ketakutan pun pisau dapur untuk meme an

memasak, hal ini men in atkan pasien saat dulu pernah menyakiti dirinya den an pisau. 6ila ketakutan mun7ul pasien 'iasanya merasa sedih. 8ak lama rasa sedih ini ada, mulailah tim'ul suara+ suara yan menyuruhnya melakukan hal yan ne ati/. Suara+suara sh,lat. itu terden ar saat pasien sedan wudhu dan menjelan

Suara terse'ut terden ar 'iasanya semin lelaki tua yan

u sekali. Suara terse'ut unanya kamu

awalnya terasa seperti hem'usan an in, kemudian terden ar suara 'erkata 4'uat apa sh,lat, tidak ada sh,lat4. Saat pasien akan minum ,'at, suara+suara terkadan terden ar pula dan 'erkata 4'uat apa minum ,'at, itu tidak ada man/aatnya 'uat kamu, tidak akan 'uat kamu sem'uh4. Untuk men atasi ketakutan, rasa sedih, dan suara+suara yan men an u itu, selain minum ,'at teratur, pasien ju a melakukan telah diajarkan ,leh d,kter dan menjalankan $68 ia relaksasi yan

-cognitive behaviour theraphy. den an menuliskan hal+hal yan

resahkan dalam diari dan 'erpikir p,siti/. #elaksasi 'iasanya dilakukan selama 2 %) menit. Setelah melakukan relaksasi maupun $68, perasaan takut, sedih, dan suara+suara yan men an u itu hilan . 8i a hari se'elum k,ntr,l, pasien merasakan kesedihan la i, pasien merasa lemas dan tidak na/su makan. 8idak ada suara+suara yan men an u. Pasien masih dapat 'erda an den an lan7ar. Saat hari k,ntr,l p,li, pasien sudah merasa 'aikan walaupun masih ada rasa 7emas terhadap anak 'un sunya. . Riwayat Gangguan Se!elumnya 2

". Riwayat Penyakit Dahulu Pasien 'elum pernah men alami trauma kepala, ke7elakaan, serta kejan . Pasien ju a menyan kal adanya riwayat serin sakit kepala maupun serin demam tin Pasien tidak pernah i. alk,h,l, ,'at+,'atan #. Riwayat Penggunaan $at P%ik&akti' men k,nsumsi terlaran , dan r,k,k. (. Riwayat Gangguan P%ikiatri Se!elumnya 8ahun 3*09, setelah melahirkan anak pertama pasien merasa sedih hin serin a (: hari. Saat itu pasien merasa tidak na/su makan, ter'an un malam hari, tidak 'isa men erjakan apa+apa,

tidak 'isa 'erk,nsentrasi, merasa hampa, dan tidak 'er airah untuk hidup. "ua puluh tahun yan lalu -3*00., suami pasien 'erhenti menan un 'iaya 'ekerja. Se'elumnya suaminyalah yan

kehidupan keluar anya. Pasien 'erhenti 'ekerja setelah kejadian ke'akaran di tempat kerjanya -p,m 'ensin. yan disan kut pautkan den an suaminya. Perasaan pasien san at sedih dan ke7ewa karena pasien merasa suaminya tidak 'ersalah atas kejadian itu. Pasien pun mulai 'erpikir 'a aimana ke'utuhan anak+anaknya dapat terpenuhi. Pasien ju a merasa pesimis untuk men harapkan pekerjaan yan karena suaminya hanyalah lulusan memutuskan untuk men usaha 'uka warun lama. Kentun an yan le'ih 'aik pada suaminya SMP. Pasien akhirnya simpanannya untuk den an

unakan uan

ke7il+ke7ilan. Namun, usaha ini tak 'erdiri tidak se'erapa tak se'andin

pen eluaran untuk mem'enuhi ke'utuhan keluar a terutama anaknya. Pasien merasa ke7ewa dan sedih karena usahanya ini harus ulun tikar. "i tahun yan sama, pasien dituduh tidak 'e7us men urus mertuanya yan men idap dia'etes melitus. Pasien merasa tidak dihar ai dan 'er una. 8u'uhnya terasa lemas dan dia 7enderun 'anyak diam. Pasien ju a serin men eluh sakit kepala. Saat 3

malam hari, pasien menden ar suara+suara yan ia tidak ketahui sum'ernya, suara itu menyuruhnya mem'unuh anaknya. Pasien awalnya ia tidak men iraukan suara intensitasnya semakin kuat dan men ai' itu. Akan tetapi, an u tidurnya. Pasien

akan diam 'ila suara itu terden ar. 1al ini ju a mem'uat pasien menjadi malas makan, mandi, dan men urus dirinya dan anaknya. 1al ini terus terjadi hampir setiap hari dan untuk men atasinya pasien hanya 'erdiam diri. Setelah diam dan tenan , suara+suara itu men hilan . Pasien memutuskan untuk 'er,'at ke puskesmas. ",kter men atakan 'ahwa ia harus dirawat di #S ;r, ,l. Pasien tidak menerima karena ia merasa 'adannya sehat 'u ar dan hanya suara+suara saja yan men an unya. Pasien memutuskan tidak ke #S ;r, ,l dan meminum ,'at tidur dari d,kter puskesmas 'ila sulit tidur. Se'elas tahun yan ken7in lalu -3**<. pasien mulai merasa a akhirnya menin elisah. !a sakit al dunia. dituduh adik iparnya tidak men urusi mertuanya yan manis den an 'aik hin

Pasien jadi merasa 'ersalah karena merasa tidak 'e7us dalam merawat mertuanya selama ini. Selain itu, adik iparnya ju a mantii 'unuh diri karena keter antuan ,'at. Pasien kem'ali merasa 'ersalah karena tidak dapat men7e ah hal ini terjadi. Kedua kejadian ini semakin mem'uatnya pikiran dan perasaanya ka7au hin a ia sulit tidur selama 2 ( min u. Sejak itu ia mulai men atakan, menden ar suara+suara lelaki tak dikenal, yan

4Kalau 'e ini terus supaya tidak disalahkan le'ih 'aik kamu akhiri hidup saja4. Pasien tidak dapat men endalikan suara terse'ut Selain sehin itu a ia merasa serin kepalanya 'er erak 'isikan hin yan a mem'entur tem',k. Suara terse'ut mun7ul semin pasien ju a menden ar u dua kali.

men atakan, 4Kalau kamu keluar akan ada yan melukai kamu4. Aki'atnya pasien jadi merasa takut 'ila akan keluar rumah.

Suara+suara

terse'ut

terus

terden ar

walau

intensitasnya

semakin jaran . Namun pada tahun 3*** dan ())( pasien merasa san at em,si. Saat itu, pasien sedan memukul pasien. 8i'a+ti'a, terden ar menyetrika 'aju yan suami dan anaknya. 8i'a+ti'a kakak iparnya memarahinya dan suara+suara menyuruhnya untuk ka'ur dari rumah dan men ikuti jalannya suara itu. 8anpa sadar pasien sudah tiduran di jalan raya dan men7,'a terjun dari edun Kenari Mas. Pasien ju a pernah dituduh ,leh saudara iparnya men7uri uan #p.:))),+. Pasien merasa kesal sekali dan suara+suara itu menyuruhnya men akhiri hidupnya. dapur didekat pasien, lalu pasien a a 'erdarah. ada pisau terden ar kem'ali yan Ke'etulan men Untun

,reskan pisau itu ke tan an kirinya hin

saja, i'u pasien melihatnya lalu menamparnya sehin

usaha 'unuh diri itu terhenti. Pasien menyatakan 'ila sedan ketakutan pasien men7ium 'au+'auan 'un a, kemenyan dan ju a 'au 'usuk. !a ju a men atakan jika ketakutan itu 'er7ampur den an em,si -marah, perasaan in in men han7urkan atau memukul sesuatu., 'isikan untuk men akhiri hidup semakin ken7an . Setiap 'isikan selalu diawali den an 'unyi seperti an in lewat kemudian tiupan, kata+ kata mati, dan perintah untuh men akhiri hidup. 6ila suara+suara untuk 'unuh diri san at kuat pasien jadi merasa lemas, tidak 'erdaya, malas men erjakan sesuatu, dan sulit tidur karena ketakutan. =ima tahun yan lalu -A ustus ())%. saat melihat l,m'a 3< elisah dan ketakutan. di sekitarnya mau melempar pasien A ustusan, pasien ti'a+ti'a merasa Pasien merasa ,ran +,ran seperti ,ran yan

den an 'atu. !a yakin karena melihat tan an dia7un +a7un kan akan melihat 'aran . Karena merasa san at lalu -Mei ()):. anak pasien dituduh men7uri ketakutan pasien menjerit+jerit, lari ke rumah, dan 'ersem'unyi. 8i a tahun yan 'urun . Pasien merasa em,si -marah. dan mun7ul 'isikan untuk 5

men7ari tahu penjelasan masalah ini. Karena san at em,si ia terjatuh di tr,t,ar. Pasien merasa lemas seluruh tu'uh dan tidak 'erseman at. Pasien pun di'awa ke p,li sara/. Saat diperiksa, pasien 'er7erita 'ahwa ia merasa em,si, psikiatri dan dikatakan sedan elisah, ketakutan, sedih, dan tidak 'erseman at. Pasien kemudian dirujuk ke p,li men alami depresi 'erat. Pasien men atakan a direk,mendasikan untuk dirawat namun men,lak. 6e'erapa hari kemudian, terden ar suara+suara pria tua yan 4Apa serin unanya hidup, le'ih 'aik akhiri saja hidup mu>4 semakin dan keras. Aki'atnya pasien semakin ketakutan sehin

men amuk. !a kemudian di'awa ke !;" ,leh kakak pasien dan akhirnya dirawat di PK5. Saat di PK5, pasien melihat ,ran +,ran seperti 'inatan men atakan kenapa ia dimasukkan ke kandan itu, pasien ju a melihat ,ran 'esar 'ertarin di sekelilin nya 'inatan . Selain dan 'ertanduk di men awasinya a dan makhluk aneh. !a sampai pr,tes dan

pintu. Saat dirawat, pasien takut untuk tidur di atas ranjan karena ada makhluk hitam 'esar 'ertarin yan terus dan hal ini mem'uat pasien sampai menjerit+jerit hin 4kenapa minum ,'at, tidak ada sem'uh ju a4. Pasien jadi serin suster pasien mem'uan

akhirnya diikat. Selama dirawat, pasien menden ar 'isikan unanya, kamu tidak akan tidak minum ,'at dan

menyem'unyikannya di 'awah lidah. Setelah tidak dilihat ,leh ,'at terse'ut. Saat perawatan pasien u dan 7uti meminum 1al,perid,l dan 81P. Pasien men eluh kaku+kaku setelahnya. Pasien hanya dirawat selama 4 min pulan anaknya yan di ten ah+ten ah perawatan karena in in men urus akan masuk sek,lah. Se'enarnya, Pasien masih men an u itu. Namun,

merasa depresi dan suara+suara yan tenan dan nyaman.

a ar dapat dii?inkan pulan , pasien 'erkata 'ahwa pasien sudah Setelah keluar dari perawatan pasien merasa le'ih 'aik. Pasien masih serin merasa ketakutan namun tidak seperti dulu. 6

6isikan+'isikan untuk men akhiri hidup masih ada namun dapat dik,ntr,l. !a rutin periksa di p,li dan serin 'adannya kaku seprti r,',t sehin den an #isperid,ne. Pada tahun ())9+())< pasien men ikuti penelitian ,'at Ser,Auel -Buetianapin. dan selama men unakan ,'at itu, pasien merasa enak dan tidak ada ejala+ ejala yan mun7ul. Pasien diresepkan pula ,'at $alsetin. Se era sesudah makan ,'at ini, pasien merasakan rasa 'aha ia, le'ih 'anyak senyum, dan tidak mudah lelah walaupun sudah 'anyak kerjaaan yan ia lakukan. 1al ini terus dirasakan selama pasien meminum ,'at dalam ( tahun ini. Setelah tahun ())<, pasien sudah tidak di'erikan $alsetin ,leh d,kter. Pasien tidak la i merasakan perasaan senan se'elumnya. Setelah men ikuti penelitian terse'ut, pasien sempat putus ,'at selama men % hari dan ejala depresi dan suara+suara yan an u itu terden ar kem'ali. 6ahkan pasien hampir seperti a men an men eluhkan u akti@itasnya.

Sejak itu ,'at hal,perid,l tidak diresepkan la i dan di anti

melukai diri sendiri karena suruhan suara+suara itu. Namun, hal ini tidak 'ertahan lama karena pasien sudah kem'ali minum ,'at teratur dan pasien merasa tenan . Enam 'ulan yan lalu -Juli ())0. rumah pasien ter'akar. Pasien merasa tidak 'erdaya la i, 'aran +'aran nya, alat+alat masak, dan semua perlen kapan da an nya musnah dimakan si ja , api. Pasien sun ini dirintis men urun uh sedih sekali, merasa usahanya yan selama a telah musnah 'erakhir. 6ahkan pasien hin

diri selama ( hari di kamar rumah i'unya, tidak ak ikut 'akar diri aja4. Pasien pun menjadi

makan dan mandi. Saat itu, pasien menden ar 'isikan, 4Kalau 'e ini kenapa salah. Empat 'ulan yan lalu -Septem'er ())0. pasien sempat putus elisah dan 7 ,'at selama % hari. Se'elum ke p,li pasien merasa semakin tidak seman at hidup, susah tidur, dan merasa ser'a

takut tidak mendapatkan ,'at -,'at di ap,tik ha'is, sulit mene'us resep.. Saat di p,li dan diwawan7ara, pasien melihat pulpen yan dipe an d,kter yan memeriksanya 'eru'ah menjadi se'atan kayu. Pasien merasa ketakutan dan in in pasien merasa d,kter yan

7epat+7epat pulan . Ketika pulan

memeriksanya tadi ada di 'elakan nya dan men ejar+n ejarnya. !a menjadi san at ketakutan. 6es,knya pasien kem'ali ke p,li untuk meminta stempel a ar dapat mene'us ,'at. Saat mau ke ap,tik pasien menden ar ju a 'isikan ,4Kalau ,'at tidak ada le'ih 'aik 'unuh diri saja4. 8i a 'ulan yan merasa lalu -Ckt,'er ())0. pasien putus ,'at 4 hari. !a menyuruh elisah dan ketakutan. Suara di telin a yan

untuk 'unuh diri masih terden ar walau pelan. Semakin hari suara terse'ut semakin ken7an . Karena ketakutan pasien merasa susah tidur -suka ter'an un., jadi malas, 'erpikir hidup ini tidak ada unanya -le'ih enak n elamun dan 'en ,n ., dan makan jadi le'ih sedikit dari 'iasanya. Pasien jadi mudah em,si 'ila ada masalah sedikit. Pasien ju a merasa suka lupa -'erten kar karena merasa sudah mem'eri uan jajan pada anak, padahal 'elum.. Setelah mendapat ,'at, suara+suara terse'ut terden ar le'ih pelan. !a ju a 'er7erita kalau selama ini 'ila sudah merasa 'aikan ,'at tidak diminum la i -'ila sehari harusnya ( kali hanya diminum sekali atau pernah pula ( hari sekali.. 1al ini dilakukan untuk men hemat ,'at karena har a ,'at yan mahal dan pasien kesulitan 'iaya. "ua 'ulan yan lalu -N,@em'er ())0., dalam satu hari pasien iat dalam kem'ali merasakan rasa 'aha ia. #asa 'aha ia ini tim'ul setelah ia 'an un tidur. Setelah sarapan, pasien san at merapihkan rumah. Se'elumnya pasien tidak pernah merasakan hal terse'ut. Pasien merasa ener inya tidak ha'is, nyanyi+ nyanyi, dan serasa har a dirinya mem'um'un . Pasien tidak ada minum ,'at 7alsetin.

Satu 'ulan yan

lalu -"esem'er ())0. pasien men atakan rasa dan justru le'ih merasa takut dan 7emas. menja a

sedihnya 'erkuran

#asa 7emas mun7ul jika anak+anaknya tidak ada yan

atau per i 'ermain dan ke sek,lah. Pasien khawatir terjadi sesuatu pada anaknya jika anak per i sek,lah. Suara+suara tidak terden ar la i. D. Riwayat Kehi)u*an Pri!a)i ". Riwayat Prenatal )an Perinatal Pasien lahir sp,ntan dit,l,n hamil disan kal. #. Riwayat +a%a Kanak Awal Pasien diasuh ,leh ,ran teman+teman se'ayanya. (. Riwayat +a%a Kanak Pertengahan Pasien tin al 'ersama ,ran tua pasien. Cran tua pasien serin ketakutan. memukul pasien 'ila 'erlaku salah. Pasien jadi serin tersin un -serin diejek 'ertu'uh 'esar.. tua pasien. !'u pasien mem'erikan AS! eksklusi/ Pertum'uhan dan perkem'an an pasien sesuai den an 'idan, 7ukup 'ulan, den an 'erat selama lahir 7ukup -%,4 k .. #iwayat trauma, in/eksi, dan kejan

!a menyatakan tidak mempunyai 'anyak teman karena mudah ,. Riwayat +a%a Kanak Akhir )an Rema-a Pasien menyatakan tidak memiliki 'anyak teman. Pasien le'ih senan menyendiri. .. Riwayat +a%a Dewa%a a. Riwayat Pen)i)ikan Pasien hanya 'ersek,lah hin kuran a kelas ( SMP. Alasan tidak melanjutkan pendidikan karena 'iaya dan kemampuan ,tak -merasa tidak mampu.. Saat kelas : S" pernah tidak naik kelas. !. Riwayat Peker-aan

Setelah tidak 'ersek,lah pasien 'ekerja se'a ai pramunia a k,smetik. Pasien kemudian men7ari na/kah den an 'erjualan makanan setelah menikah. /. Riwayat Pernikahan Pasien sudah menikah dan memiliki 4 ,ran anak Anak ! : perempuan, sudah menikah, 'aru saja melahirkan anak pertama Anak !! : laki+laki, tamat SMA, saat ini sedan pekerjaan Anak Anak lapar,t,mi Anak D: laki+laki, saat ini di 'an ku S" ). Riwayat Kehi)u*an Beragama Pasien 'era ama !slam. Pasien menyatakan rajin dalam 'eri'adah dan rutin men ikuti ke iatan pen ajian 'aik di lin kun an tempat tin e. Riwayat +iliter Pasien tidak pernah men ikuti ke iatan militer. '. Riwayat Pelanggaran 0ukum Pasien tidak pernah melakukan pelan g. Riwayat P%ik&%ek%ual Pasien mulai menyukai lawan jenis ketika 'erusia () tahun. !a kemudian 'erpa7aran dan menikah pada usia (4 tahun. Pasien hanya 'erhu'un an seksual den an suaminya. h. Akti1ita% S&%ial Pasien jaran men ikuti akti@itas yan 'ersi/at s,sial di lin kun an sekitar rumahnya. i. Situa%i Kehi)u*an Sekarang Sejak 7u7u pertamanya lahir % 'ulan yan mandir dari rumahnya ke rumah ,ran lalu, pasien m,ndar+ tuanya. Pa i hari ia ke aran hukum. al maupun di Masjid !stiAlal. !!!: !D: laki+laki, sudah selesai al SMP usia < dan kini in in melanjutkan ke S8M perempuan, menin 'ulan setelah men7ari

rumahnya untuk menyiapkan makanan untuk suami dan anak 10

keduanya serta 'erjualan makanan. Sian nya ia ke rumah ,ran senan tuanya untuk men urus 7u7unya. Pada dasarnya ia le'ih tin al di rumah ,ran tuanya karena rumahnya elap elap mem'uat ia serin al pula den an suaminya.

-tidak memakai listrik.. Situasi yan kakak ipar dan adik ipar

ketakutan. Selain itu, di rumahnya -Kramat Sawah. tin -saudara

keluar anya. 1u'un annya den an adik ipar tidak 'aik -serin 'erten kar.. Suami pasien sudah tidak 'ekerja la i sejak () tahun yan lalu sehin a kini dia yan menjadi tulan pun un keluar a. karena Jika em,si itu mun7ul pasien menjadi sulit 'erda an

takut menden ar 'isikan+'isikan untuk melukai dirinya la i. Namun, sejak 'isa minum ,'at teratur, relaksasi, dan $68, pasien 'isa men endalikan dirinya dan keluhannya terus 'erkuran . 2. Riwayat Keluarga Pasien adalah anak kelima dari delapan 'ersaudara. Ayah pasien menin al karena sakit jantun . Anak+anak pasien tum'uh menampilkan ejala yan den an n,rmal dan tidak ada yan serupa den an pasien. 3. Per%e*%i Pa%ien tentang Diri )an Kehi)u*annya Pasien rutin k,ntr,l ke p,li karena merasa 'utuh ,'at untuk penyakitnya. Jika minum ,'at ketakutan, em,si, serta suara+suara di telin a 'erkuran . Namun pasien tidak in in keluar anya men etahui 'ahwa ia mempunyai % yan an uan jiwa. Cran yan men etahui 'ahwa ia mempunyai an Selain itu pada an ,ta keluar a yan uan jiwa hanya kakak ke+ lain ia men atakan alasan menjerit+jerit sehin a a+

men antarkannya ketika dirawat di PK5 tahun ()):.

ia dirawat adalah karena sakit jantun . 1al ini dilakukan karena sejak merasa ketakutan pasien serin tetan dijuluki ESi Stress4.!a merasa tidak nyaman dan tetan menyendiri dan se an 'er'i7ara den an keluar anya. 11

a ju a mulai menjauhinya. Pasien jadi le'ih senan

;en, ram

Keteran an : : an : an : an ,ta keluar a laki+laki ,ta keluar a perempuan ,ta keluar a yan menderita an al satu rumah al uan jiwa

: pasien : tin

: sudah menin

4. Per%e*%i Keluarga tentang Diri Pa%ien Keluar a pasien tidak men etahui 'ahwa pasien men alami an uan jiwa hanya kakak n, % yan tahu. Keluar a hanya elisah, marah+ melihat ada waktu+waktu tertentu pasien terlihat

marah, melamun, menjerit+jerit, dan men7,'a 'unuh diri. Namun keluar a tetap mendukun pasien untuk memeriksakan diri. 5. Im*ian6 7anta%i6 )an Pasien in in mena'un ita8/ita Pa%ien in in untuk 'iaya sek,lah anaknya yan

melanjutkan ke S8M. Selain itu pasien ju a in in men7ari tempat yan permanen untuk 'erjualan makanan. III. PE+ERIKSAAN STATUS +ENTA9 -"ilakukan pada tan al 4 &e'ruari ())*. A. De%kri*%i Umum 12

". Penam*ilan Se,ran wanita, 'erpenampilan sesuai usianya, 'erpakaian kemeja, 7elana panjan merawat diri den an 'aik #. Perilaku )an Akti1ita% P%ik&m&t&r Pasien terlihat tenan saat diwawan7ara. K,ntak mata 'aik (. Sika* Terha)a* Pemerik%a Pasien mem'erikan keteran an se7ara jelas, ter'uka, dan tidak 'er'elit+'elit. Sikap pasien terhadap pemeriksa k,,perati/. B. +&&) )an A'ek ". +&&) #. A'ek (. Ke%era%ian . Pem!i/araan Pasien 'er'i7ara den an lan7ar dan sp,ntan saat ditanya. Jumlah kata+kata yan dikeluarkan pasien 'anyak -pr,dukti@itas 'aik.. K,ntak mata den an pemeriksa 'aik. D. Gangguan Per%e*%i 8idak ada an E. Pikiran ". Pr&%e% Pikir:Bentuk Pikir 8idak ditemukan an #. I%i Pikir 8erdapat ide+ide paran,id terhadap keadaan anak 'un sunya. 7. Ke%a)aran )an K&gni%i ". Tara' Ke%a)aran )an Ke%iga*an K,mp,s Mentis. Pasien memiliki kesan si ap 'ila ada 'ahaya yan akan datan pada pasien. #. ;rienta%i uan pr,ses pikir uan persepsi : euthym : luas : serasi dan 'erjil'a'. Se7ara

umum, penampilan pasien menunjukkan pasien dapat

13

5aktu:'aik -pasien dapat menye'utkan hari, tan 'ulan. 8empat: 'aik -pasien men etahui tempat

al,

pasien

'erada saat wawan7ara dan letak rumah pasien. Cran : 'aik -pasien dapat menye'utkan nama ,ran + ,ran di sekitar pasien (. Daya Ingat <angka *an-ang ke7ilnya ketika S" sampai SMP, pasien ju a in at pen alaman+pen alamannya kanak+kanak. <angka %e)ang : 'aik -pasien masih in at hal+hal yan mem'awa pasien datan sakit dan ,ran +,ran ke rumah yan semasa : 'aik -pasien masih in at masa

men antar pasien ke rumah sakit. <angka *en)ek : 'aik -pasien in at akan menu makan pa inya dan nama pewawan7ara. Segera menye'utkan empat ma7am 'enda yan pemeriksa. ,. K&n%entra%i )an Perhatian 6aik. Pasien dapat mempertahankan k,nsentrasinya saat diwawan7arai . .. Kemam*uan +em!a/a )an +enuli% 6aik. Pasien dapat mem'a7a dan menulis sesuai permintaan. 2. Kemam*uan =i%u&%*a%ial dise'utkan ,leh : 'aik -pasien dapat

14

6aik. Pasien dapat men pasien ju a dapat men 3. Pikiran A!%trak

am'ar jam dindin

.Selain itu

am'ar se iti a dan perse i yan

diminta pewawan7ara den an 'aik $ukup 'aik. Pasien dapat menye'utkan persamaan 'is dan sepeda m,t,r serta men erti 'e'erapa arti kiasan panjan tan an dan setali ti a uan 4. Inteligen%i )an Kemam*uan In'&rma%i $ukup. Pasien dapat menye'utkan ka'ar ter'aru yan sedan han at di'i7arakan di media massa 5. Kemam*uan +en&l&ng Diri Sen)iri 6aik -pasien dapat makan, minum, mandi, dan men7u7i 'aju sendiri.. G. Pengen)alian Im*ul% 6aik. Pasien tidak menujukkan a resi@itas selama diwawan7ara. 0. Daya Nilai )an Tilikan ". Daya Nilai S&%ial> 'aik -pasien men atakan tidak pernah in in menyusahkan ,ran lain.. #. U-i Daya Nilai> 'aik, pasien akan men em'alikan 'aran yan tertin al pada pemiliknya jika tersedia keteran an yan jelas. (. Penilaian Realita> 'aik -pasien menyadari kenyataan yan sesun uhnya pada diri dan lin kun annya, tidak ada waham maupun halusinasi la i. ,. Tilikan> "erajat 9. Pasien sadar sepenuhnya 'ahwa dirinya sakit, 'ahwa sakitnya adalah menden ar suara+ suara terse'ut, dan ketakutan serta relaksasi dan $68. I. Tara' Da*at Di*er/aya Se7ara umum dapat diper7aya meskipun keteran an pasien suka 'eru'ah+ru'ah. 15 elisah. Maka, pasien 'er,'at ke P,li Psikiatri, mau minum ,'at, melakukan

I=. PE+ERIKSAAN 7ISIK A. Statu% Generali% Keadaan umum : Sakit rin an Kesadaran : k,mp,s mentis 8ekanan darah : 3:)F3)) mm1 &rekuensi nadi : 00G F menit &rekuensi napas: (4G F menit Suhu Kepala di7a'ut Mata re/leks pupil 'aik 818 =eher Mulut ,mp,n Jantun Paru A'd,men n,rmal Ekstremitas : simetris, akral han at, edema +F+, per/usi peri/er 7ukup, needle tract -+., scar di tun kai distal dekstra -2. B. Statu% Neur&l&giku% a. ;ejala ran san selaput ,tak -+. '. Pupil 'ulat, is,k,r, %mmF%mm, #$= 2F2 dan #$8= 2F2 7. #e/leks /isi,l, is n,rmal d. Ner@us kranialis: kesan paresis -+., nista mus -+. e. #e/leks pat,l, is -+. e. Pemeriksaan M,t,rik : :::: :::: 16 : 6J !F!! n,rmal, murmur -+., all,p -+. : @esikuler, rh,nki -+F+., whee?in -+F+. : datar lemas, nyeri tekan -+., 'isin usus -2. : de/,rmitas -+., serumen -+F+. : pem'esaran kelenjar etah 'enin -+. : ,ral hi iene 7ukup, tampak i i pasien yan : k,njun ti@a pu7at +F+, sklera ikterik +F+, : a/e'ris : de/,rmitas -+., ram'ut hitam, tidak mudah

:::: :::: /. ;ejala ekstrapiramidal : + aya 'erjalan dan p,stur tu'uh n,rmal + sta'ilitas p,stur tu'uh n,rmal + ri iditas ekstremitas tidak ada + an uan keseim'an an dan trem,r -+. : parestesia di kaki+tan an kiri dan kanan -+. . Pemeriksaan Sens,rik Sensi'ilitas h. Pemeriksaan Sara/ Ct,n,m !nk,ntinensia al@i dan urin-+., anhidr,sis-+. =. IK0TISAR PENE+UAN BER+AKNA 8elah diperiksa se,ran wanita, Ny. E, 44 tahun, 'ertempat tin al di Kramat Sawah, suku Makassar, a ama !slam, status menikah den an 4 ,ran anak, pendidikan terakhir SMP kelas !!. "ua puluh tahun yan ia lalu -3*00., suami pasien 'erhenti semakin mem'erat setelah 'ekerja. Pasien sedih, dan pesimis yan

a al dalam usaha warun nya. Pasien merasa tidak dihar ai,

tidak 'er una, lemas dan 'anyak diam. Pasien ju a serin men eluh sakit kepala. Saat malam hari, pasien menden ar suara+ suara yan ia tidak ketahui sum'ernya, suara itu menyuruhnya mem'unuh anaknya. Pasien akan diam 'ila suara itu terden ar. 1al ini ju a mem'uat pasien menjadi malas makan, mandi, dan men urus dirinya dan anaknya. Pasien telah menden ar suara+suara yan men an u lalu seperti men ,mentari tindakannya maupun menyuruhnya melukai dirinya 'ahkan menyuruhnya 'unuh diri sejak () tahun yan -3*00.. Awalnya pasien merasa yan suara mertua dan adik iparnya menin untuk men akhiri semakin ken7an mendalam, dan kesulitan tidur selama 2 ( min hidupnya. 6ila suara+suara elisah, ketakutan, rasa 'ersalah u sejak terse'ut al. =alu pasien menden ar suara+

dan tanpa sadar menuruti perintah terse'ut.

Per7,'aan 'unuh diri pernah dilakukan 'e'erapa kali den an 17

mem'entur+'enturkan kepala ke dindin raya -3***., dan l,n7at dari tahun ())(. edun

-3**<., tiduran di jalan

'ertin kat -Kenari Mas. pada dan

Suara+suara terse'ut terus ada walau tidak seserin seken7an sekitarnya. Pada 'ulan A ustus ())%, pasien merasa ,ran +,ran ia lari ketakutan, menjerit+jerit, dan 'ersem'unyi di rumah. tahun 3**<,3***, ketakutan, ia ju a men7ium 'au+'au yan

dan ())(. 6ila pasien merasa tidak di7ium ,leh ,ran in in a

menyakitinya karena ia melihat tan an dia7un +a7un kan sehin

"ua tahun setelahnya -tahun ()):. pasien dirujuk dari p,li sara/ min paska u. trauma kepala, ke p,li psikiatri melihat dan dikatakan di men alami depresi 'erat. Pasien kemudian dirawat selama 4 Selama perawatan pasien ,ran +,ran sekelilin nya menjadi 'inatan . Selain itu ia ju a melihat ,ran 'esar 'ertarin dan 'ertanduk sehin a pasien menjerit+jerit ia mem'uan yan ketakutan. Saat dirawat ia ju a serin minum ,'at itu tidak 'er una sehin p,li. men !a an merasa elisah, menden ar 'isikan 'ahwa a tidak jaran dan

,'at terse'ut. Setelah keluar dari perawatan pasien k,ntr,l rutin ke ketakutan, suara+suara u 7enderun 'erkuran . Pasien rutin minum ,'at walau

tidak jaran 'ila merasa sudah enakan ia tidak minum ,'at la i. 1al itu ia lakukan untuk men hemat 'iaya 'eli ,'at. Enam 'ulan yan lalu -Juli ())0. rumah pasien ter'akar. Pasien merasa tidak 'erdaya la i. Alat+alat masak dan semua perlen kapan da an nya telah musnah. Pasien merasa sedih sekali hin a men urun diri selama ( hari, tidak makan dan mandi. Saat menyuruhnya mem'akar itu, pasien menden ar suara+suara yan dan merasa ser'a salah. Empat 'ulan yan lalu -Septem'er ())0., saat k,ntr,l ke p,li, pasien ti'a+ti'a melihat pulpen yan memeriksanya 'eru'ah menjadi dipe an ,leh d,kter yan jadi ketakutan 18 kayu. Pasien

diri. Pasien pun menjadi semakin tidak seman at hidup, susah tidur,

sehin

a 7epat+7epat pulan . Saat pulan 8i a 'ulan yan

ia merasa d,kter yan

memeriksanya men ikutinya sehin !a kem'ali merasa

a ia semakin ketakutan.

lalu -Ckt,'er ())0. pasien putus ,'at 4 hari. elisah dan ketakutan. Suara di telin a yan

menyuruh untuk 'unuh diri masih terden ar walau pelan. Semakin hari suara terse'ut semakin ken7an . Karena ketakutan pasien merasa susah tidur -suka ter'an un., jadi malas, 'erpikir hidup ini tidak ada unanya -le'ih enak n elamun dan 'en ,n ., dan makan jadi le'ih sedikit dari 'iasanya. Pasien jadi mudah em,si 'ila ada masalah sedikit. Pasien ju a merasa suka lupa. Setelah mendapat ,'at, suara+suara terse'ut terden ar le'ih pelan. !a ju a 'er7erita kalau selama ini 'ila sudah merasa 'aikan ,'at tidak diminum la i 1al ini dilakukan untuk men hemat ,'at karena har a ,'at yan mahal dan pasien kesulitan 'iaya. "ua 'ulan yan lalu -N,@em'er ())0. Pasien merasa ener inya tidak ha'is, nyanyi+nyanyi, dan serasa har a dirinya mem'um'un . Satu 'ulan yan rasa sedihnya 'erkuran terden ar la i. Saat k,ntr,l p,li psikiatri -% &e'ruari ())0. pasien sudah merasa 'aikan. Ketakutan, rasa sedih, em,si, dan suara+suara yan men senan an u mulai 'erkuran yan amat hin dan dapat dikendalikan. Pasien anya den an uan terakhir, pasien keadaan sempat men alami selama 2 %) menit. Pasien ju a pernah merasa a mentraktir tetan "alam se'ulan keuntun an terkadan da an annya. lalu -"esem'er ())0. pasien men atakan dan justru le'ih merasa takut dan 7emas.

#asa 7emas masih 'erkaitan den an anaknya. Suara+suara tidak

masih merasakan ketakutan terutama tentan

anaknya dan masa depannya. Ketakutan pun dirasakan saat pasien akan meme an mulailah tim'ul pisau dapur untuk memasak. 6ila ketakutan suara+suara hal yan yan menyatakan ne ati/. Untuk ataupun men atasi 19 mun7ul pasien 'iasanya merasa sedih. 8ak lama rasa sedih ini ada, menyuruhnya melakukan

ketakutan, rasa sedih, dan suara+suara yan men

an

u itu, selain telah lalu.

minum ,'at teratur, pasien ju a melakukan relaksasi yan sekaran , suami pasien tidak 'ekerja sejak () tahun yan 1u'un annya den an adik ipar tidak 'aik -serin 'erten kar..

diajarkan ,leh d,kter dan menjalankan $68. Keadaan keluar anya

"ari pemeriksaan status mental -saat k,ntr,l p,li % &e'ruari ())*. ditemukan sudah tidak ditemukan halusinasi audit,ri, halusinasi ,l/akt,rius, @isual, maupun taktil. Pada pasien didapat ide+ide paran,id. Sedan kan dari pemeriksaan /isik ditemukan adanya hipertensi, nista mus, parestesia di kaki kiri dan telapak kaki kanan. Pada pemeriksaan /isik didapatkan hipertensi rade 3. 8idak ada nista mus dan parastesia kaki dan tan an kiri dan kanan. =I. 7;R+U9ASI DIAGN;STIK Pada pasien ditemukan sindr,m atau p,la perilaku atau psik,l, is yan 'ermakna se7ara klinis dan menim'ulkan penderitaan -distress. dan hendaya -disability. dalam /un si pekerjaan dan akti@itas sehari+hari pasien. Cleh karena itu, dapat disimpulkan 'ahwa pasien men alami suatu "ia n,sis Aksis ! 6erdasarkan anamnesis tidak ditemukan adanya riwayat trauma kepala yan kepala yan dapat menye'a'kan 'erputar an pada an uan intrakranial. Sakit dan adanya nista mus pasien an uan jiwa sesuai den an de/inisi yan ter7antum dalam PP";J !!!.

menunjukkan adanya penyakit @erti ,. Namun, kelainan ini tidak menjadi se'a' uan yan yan an dialami pasien. Selain itu, tidak men arah pada kelainan ,r anik di uan intrakranial sehin a adanya ditemukan riwayat kejan tanda yan an pen

,tak. Pada pemeriksaan /isik ju a tidak ditemukan adanya tanda+ men arah pada uan ,r anik -&). pada pasien dapat disin kirkan. ;ejala yan riwayat pen ditemukan pada pasien dapat terjadi pada ?at psik,akti/ 'erupa k,nsumsi alk,h,l 20 unaan ?at psik,akti/. Namun, tidak didapatkan adanya unaan

maupun ,'at+,'at yan

dapat menstimulasi maupun mendepresi

susunan sara/ pusat. "ari pemeriksaan /isik ju a tidak ditemukan adanya needle tract. Pasien ju a tidak men k,nsumsi r,k,k. Kemun kinan an uan mental aki'at pen unaan ?at psik,akti/ -&3. sejauh ini dapat disin kirkan. Pada pasien didapatkan hendaya dalam menilai realita, ,leh se'a' itu an uan jiwa pada pasien dimasukkan ke dalam ,l,n an 'esar psik,tik. Selain itu, pasien ju a ditemukan hendaya pada m,,dnya. 1endaya m,,dnya ini dapat mun7ul mendahului ataupun 'ersamaan den an ejala psik,tiknya pada hampir setiap epis,denya. "ari hasil anamnesis dan pemeriksaan status mental, ditemukan 'e'erapa ejala psik,pat,l, i yaitu: 3. Adanya riwayat halusinasi audit,rik yan 'ersi/at commenting dan commanding -menyuruh pasien 'unuh diri dan yan in in men atakan ,'at itu tidak 'er una.. (. Adanya riwayat waham kejar -pasien merasa ada ,ran in in menyakiti dirinya, misal :ada ,ran yan memukulnya. %. Adanya riwayat halusinasi @isual -melihat m,nyet,dll., taktil -merasa did,r,n 4. #iwayat :. #iwayat waham ,ran . dan halusinasi ,l/akt,rius -'au+ rujukan -merasa ,ran +,ran 'auan 'un a, kemenyan, 'usuk.. mem'i7arakannya. ejala depresi yakni susah tidur -suka ter'an un., unanya -le'ih enak jadi malas, 'erpikir hidup ini tidak ada 'iasanya. 9. #iwayat ejala manik -perasaan senan yan amat , mentraktir tetan anya, irritable, dan elisah..

n elamun dan 'en ,n ., dan makan jadi le'ih sedikit dari

<. Adanya ide+ide paran,id tentan keadaan anak 'un sunya. 0. ;ejala terse'ut sudah mun7ul le'ih dari satu 'ulan -sudah sejak 33 tahun yan lalu.

21

*. Setiap epis,de 6erdasarkan

an

uan m,,d, terjadi kuran u untuk manik.

dari ( min

untuk depresi dan 3 min

ejala+ ejala yan

ditemukan saat ini, dia n,sis sedan pada an uan a/ekti/

pada pasien adalah ski?,a/ekti/ tipe 7ampuran -&(:.(. yan terk,ntr,l pen ,'atan. Ski?,/renia paran,id dan 'ip,lar den an kasus ini. "ipikirkannya dia n,sis 'andin halusinasi commanding yan setiap epis,de yan terjadi pen,nj,lan adanya an uan terutama ski?,/renia audit,rik paran,id yan terk,ntr,l

ejala psik,tik merupakan dia n,sis 'andin

se'a ai dan

karena

ejala psik,tik seperti waham kejar serta 'ersi/at commenting

pernah ada 7ukup men,nj,l dalam mewarnai ada. Namun, pada ski?,/renia paran,ia tidak ejala+ ejala a/ek dan m,,d yan a/ekti/ yan meramaikan an 7ukup jelas perjalanan uan a/ekti/

pada pasien walaupun terjadi se7ara rapid cycling. Atas dasar penyakitnya, perlu dipikirkan dia n,sis 'andin 'ip,lar den an ejala psik,tik epis,de kini remisi. "ia n,sis Aksis !! 8idak ada dia n,sis. "ia n,sis Aksis !!! Saat ini pasien menderita penyakit jantun , hipertensi, carpal tunnel syndrome, dan tarsal tunnel syndrome. Pasien serin merasa nyeri seperti ditekan pada dadanya, 'ila tidur harus memakai ( 'antal -orthopnea., dan serin 7apai jika 'erjalan jauh (exercise intolerance). Pasien rutin k,ntr,l ke p,li jantun dan meminum !S"N dan adalat. Pasien memiliki riwayat @erti , dan dulu meminum ,'at Merti ,, &leG,r, dan #enadina7. Untuk hipertensi, $8S, dan 88S pasien lupa nama ,'atnya. "ia n,sis Aksis !D Pasien men alami masalah ek,n,mi. Suami pasien tidak 'ekerja la i sehin a pasien menjadi tulan pun un keluar a. 6ila ada keuntun an 'erjualan makanan 'aru pasien 'isa mem'eli ,'at. Aki'at kesulitan ek,n,mi itu pula yan mem'uat pasien tidak 22

minum ,'at den an teratur. Alasannya a ar uan untuk memenuhi untuk ke'utuhan menerima anak+anaknya. dan 'erusaha

'isa dihemat saat ini,

Namun se'aik

masalah ek,n,mi menjadi 'e'an pikiran 'a i pasien. Pasien men7,'a mun kin pekerjaannya sekaran walaupun masih menjadi masalah. Selain itu, pasien ju a men alami masalah den an keluar a terutama saudara ipar sehin tin keluar anya sehin a kuran a mem'uat pasien tidak 'etah ada yan mendukun pen ,'atan an . Pasien al di rumah. !a ju a menyem'unyikan penyakitnya dari

pasien, dan hu'un an den an keluar a menjadi ren ju a mulai merasa terasin dijuluki ESi Stress4.

dari lin kun annya karena serin

Kedua masalah ini tidaklah jelas se'a ai stress,r untuk dia n,sis. 8etapi stress,r yan 'erpen aruh dalam pen ,'atan dan pr, n,sis. "ia n,sis Aksis D Pada aksis D, dinilai kemampuan penyesuaian diri pasien den an men unakan ;A& -Global Assessment of Functioning .. ;A& saat pemeriksaan adalah *) -'e'erapa ejala minimal, uan yan ada tidak le'ih dari masih ada an uan dilakukan

'er/un si 'aik, 7ukup puas, dan an 'erda an

masalah harian 'iasa.. 1al ini ditetapkan karena pasien tetap 'isa untuk men7ari na/kah walaupun terkadan halusinasi audit,rik dalam kuantitas dan kualitas minimal -saat pemeriksaan tidak ada. maupun ide+ide paran,id. Kedua den an relaksasi dan $68. Sedan kan nilai tertin adalah :: - ejala sedan , disa'ilitas sedan 'erdasarkan riwayat an ini sudah menjadi 'iasa 'a i pasien dan den an mudah ia tan ani i ;A& tahun lalu dalam /un si.. 1al ini

uan tahun ())0, dimana saat itu terjadi

peristiwa ter'akarnya rumah pasien serta riwayat 'e'erapa kali putus ,'at -hanya 'e'erapa hari. yan mem'uat ejala depresi dan psik,tik mun7ul kem'ali 'ahkan hin disa'ilitas sedan . a /un si pasien men alami

23

=II. DA7TAR +ASA9A0 3. ;rgan&!i&l&gi%> Jantun , @askular -hipertensi sara/ tepi -$8S dan 88S. #. P%ik&l&gi%> !de+ide paran,id #iwayat halusinasi audit,rik yan #iwayat waham kejar #iwayat ejala depresi dan manik 'ersi/at commanding rade 3., dan

dan commenting, halusinasi @isual, ,l/akt,ri, dan taktil.

(. 9ingkungan )an %&%ial ek&n&mi> Masalah ek,n,mi: pasien menjadi tulan pun un a perek,n,mian keluar a Masalah keluar a: tidak akur den an adik iparnya sehin pasien tidak 'etah di rumah dan le'ih senan rumah ,ran tuanya. Selain itu pasien tin ju a al di in in

menyem'unyikan penyakitnya dari keluar anya -hanya kakak n, % yan Masalah den an tahu. sehin lin kun an: a dukun an keluar a karena serin terlihat terhadap penyakit pasien kuran ketakutan dan menjerit+jerit pasien dijuluki si stress ,leh keluar anya. =III. E=A9UASI +U9TIAKSIA9 Aksis ! : Ski?,a/ekti/ tipe 7ampuran terk,ntr,l ,'at ""F ;an epis,de kini #emisi -dalam pen ,'atan. Ski?,/renia paran,id terk,ntr,l ,'at Aksis !! Aksis !!! @erti , Aksis !D : masalah ek,n,mi, keluar a, dan lin kun an 24 : tidak ada dia n,sis. : penyakit jantun , hipertensi, $8S, 88S, riwayat uan A/ekti/ 'ip,lar den an ejala psik,tik

Aksis D

: ;A& Current : *) ;A& Highest evel !ast "ear : ::

I?. PR;GN;SIS Bu, ad @itam Bu, ad /un7ti,nam Bu, ad sana7ti,nam : ',nam : ',nam : du'ia ad ',nam terhadap perjalanan

&akt,r+/akt,r yan penyakit pasien: 5anita

!er*engaruh *&%iti'

Cnset pada usia dewasa Adanya pen etahuan pasien untuk 'er,'at 8idak ada an sama Adanya ejala an uan m,,d -dia n,sis ski?,a/ekti/. ,ta keluar a yan menderita kelainan yan

Pasien sudah menikah #esp,n terhadap pen ,'atan 'aik =ama setiap epis,de kuran dari se'ulan -karena pen ,'atan. Sikap pasien yan k,,perati/ :

&akt,r+/akt,r yan !er*engaruh negati' terhadap perjalanan penyakit pasien ;an uan 'erulan

Cnsetnya tersem'unyi -insidious. "ukun an yan kandun nya. Masalah ek,n,mi yan minum ,'at dapat mem'uat pasien tidak teratur kuran dari keluar a -hanya i'u dan kakak

?. 7;R+U9ASI PSIK;DINA+IK ;an uan psikiatri dapat terjadi apa'ila terdapat ketidakseim'an an adaptasi antara /akt,r 'i,l, is, s,si,kultural, dan psik,l, is. Psik,dinamika adalah suatu pendekatan k,nseptual 25

yan

memandan

pr,ses+pr,ses mental se'a ai 'erlan sun terse'ut,

erakan dan

interaksi ener i psikis, yan indi@idual. 6erdasarkan de/inisi

intra+ maupun inter+ 'erusaha erakan

psik,dinamika

mempelajari struktur -kepri'adian., kekuatan -d,r,n an., dari /en,mena pat,l, ik yan men an ap 'ahwa

-aksi., pertum'uhan dan perkem'an an, serta maksud dan tujuan ada pada sese,ran . Psik,dinamika dialami pasien ejala+ ejala psik,sis yan

terjadi aki'at k,n/lik yan dialaminya. &reud 'erpendapat 'ahwa ski?,/renia terjadi aki'at /iksasi dalam perkem'an an kepri'adian dan adanya de/ek e ,. Karena kedua hal terse'ut, sese,ran akan men alami re resi ke tin kat di mana terjadi /iksasi apa'ila ia men alami k,n/lik atau kejadian yan si ni/ikan dalam hidupnya. Ski?,/renia di am'arkan ,leh &reud se'a ai keadaan pe7ahnya ,'jek dari em,si dari pikiran, ide, atau sese,ran , dan se'uah re resi yan k,n/lik terhadap ,ran Cnset dari merupakan resp,n terhadap /rustasi atau lain. Pada 'erulan nya kasus pasien ini a pasien merasa putus asa.

karena tidak ada pekerjaan sehin

ejala+ ejala ski?,/renia 'iasanya mulai mun7ul kuat untuk 'er/un si se7ara 'e'as,

pada /ase kehidupan adolesence, di mana pada saat ini se,ran remaja mem'utuhkan e , yan terlepas dari ,ran men k,ntr,l instin +instin tua, untuk men identi/ikasi tu as, untuk dasar, dan untuk menyeim'an kan diri intense. ;ejala psik,tik mun7ul ejala

den an stimulasi eksternal yan

pada pasien ketika usia dewasa tepat setelah masa adolescense. 8e,ri psik,analisis lain men atakan 'ahwa setiap psik,sis memiliki makna sim',lik 'a i pasien. 1alusinasi tim'ul aki'at ketidakmampuan pasien dalam men hadapi kenyataan ,'jekti/ dan men untuk am'arkan ketakutan atau kein inan pasien yan suatu realita yan 'aru atau untuk terpendam. Sedan kan waham merupakan upaya+upaya re resi/ men7iptakan men ekspresikan ketakutan atau impuls yan tersem'unyi. 26

Pada kasus ini,

ejala+ ejala psik,sis yan

dialami pasien 'ersi/at

-dalam hal ini 'erupa antara lain halusinasi andit,rik yan serta adanya waham kejar. Pada pasien den an mekanisme pertahanan yan di unakan an

commanding dan commenting, halusinasi @isual, taktil, dan ,l/akt,ri uan psik,tik, 'erupa 'iasanya

penyan kalan, pr,yeksi, re resi dan dist,rsi -semuanya merupakan mekanisme pertahanan yan imatur.. Pasien den an perasaan yan an uan ski?,/renia paran,id tidak pernah di7irikan se'a ai suatu mendapatkan ,'jek se7ara k,nstan yan

aman. Pasien ski?,/renia menemukan kesulitan

untuk menan kap 'er'a ai ma7am stimulus dan mem/,kuskan pada satu stimulus pada saat yan 'ersamaan. Pemahaman psik,dinamik tentan se'a ai pandan an yan depresi yan di am'arkan ,leh Si mund &reud dan telah diperluas ,leh Karl A'raham dikenal klasik tentan an depresi. te,ri terse'ut terdiri dari empat, yaitu: -3. uan pada hu'un an i'u+anak

pada usia 3)+30 'ulan pertama kehidupan menjadikan sese,ran le'ih mudah untuk jatuh ke dalam depresiH -(. depresi dapat merupakan perwujudan kehilan an suatu ,'yekH -%. intr,jeksi dari ,'yek yan yan hilan terse'ut adalah suatu mekanisme pertahanan dihu'un kan den an kehilan an ,'yek terse'utH dan -4. a kemarahan diarahkan pada

se'a' kehilan an ,'yek yan hilan terse'ut merupakan 7ampuran dari rasa 7inta dan rasa 'en7i, sehin diri sendiri. Edward 6i'rin sese,ran melihat depresi se'a ai /en,mena dimana tin i dan menyadari pertentan an antara ide+ide yan

ketidakmampuan untuk men7apai tujuan+tujuan. Edith Ja7,'s,n melihat depresi se'a ai sesuatu yan yan tidak 'er'eda den an anak merupakan k,r'an dari yan lemah dan tanpa pert,l,n an yan

,ran tuanya. Sil@an, Arieti men ,'ser@asi 'ahwa ,ran ,ran

menderita depresi telah menjalani hidup mereka le'ih 'anyak untuk lain di'andin kan den an dirinya sendiri. "epresi mun7ul atau tempat dimana 27 ketika pasien menyadari 'ahwa sese,ran

pasien terse'ut hidup tidak akan pernah mem'erikan resp,n atas apa yan telah mereka kerjakan. 1al ini terlihat pada pasien, saat ia dituduh tidak merawat mertuanya dan akhirnya menin al pada self# tahun 3**< 'ersamaan den an kematian adik iparnya. K,nsep depresi dari 1ein? K,hut, diam'il dari te,rinya tentan psychological, dimana suatu pri'adi yan ke'utuhan yan sese,ran spesi/ik yan mem'erikan keper7ayaan diri yan 'erkem'an harus disadari ,leh ,ran memiliki tua untuk

p,siti/ kepada anaknya. Ketika

tidak dapat memenuhi ke'utuhan terse'ut, akan terjadi

kehilan an keper7ayaan diri yan san at 'esar yan 'ermani/estasi se'a ai depresi. J,hn 6,wl'y meyakini 'ahwa perpisahan yan traumatik pada masa kanak+kanak merupakan predisp,sisi untuk menjadi depresi. Eti,l, i depresi pada pasien ini 'elum jelas. Namun 'e'erapa /akt,r didu a 'erpen aruh terhadap eti,l, i depresi. &akt,r yan pertama yaitu /akt,r ter'esar. ;an enetik. Meskipun penye'a' depresi se7ara enetik mempunyai peran terdapat dalam pasti tidak dapat ditentukan, /akt,r

uan alam perasaan 7enderun

suatu keluar a tertentu. 6ila suatu keluar a salah satu ,ran tuanya menderita depresi, maka anaknya 'erisik, dua kali lipat dan apa'ila kedua ,ran tuanya menderita depresi maka risik, untuk mendapat an uan alam perasaan se'elum usia 30 tahun menjadi empat kali uan yan lipat. 8etapi pada pasien ini tidak ditemukan riwayat an sama den an yan dialami pasien. &akt,r yan kedua adalah /akt,r s,sial. 1asil penelitian menunjukkan 'ahwa status perkawinan ,ran tua, jumlah sanak saudara, status s,sial keluar a, perpisahan ,ran tua, per7eraian, /un si perkawinan, atau struktur keluar a 'anyak 'erperan dalam terjadinya 'erusaha an uan depresi. Suami pasien sudah tidak 'ekerja la i lalu dan se'a ai k,mpensasinya pasien harus memenuhi ke'utuhan keluar anya pun un sendiri. keluar a 28 sejak () tahun yan untuk

Sedan kan dalam /un si keluar a yan , suami se'a ai kepala keluar a yan 'erperan utama se'a ai tulan

'ukan istri. 1al ini dapat menjadi /akt,r terjadinya depresi pada pasien karena harus menan &akt,r yan an un 'e'an 'erat sendiri. terakhir didu a 'erpen aruh dalam terjadinya an uan alam perasaan ter/,kus pada: sistem dan 'ahwa den an m,n,amin+neur,transmiter, -$#hidroxytriptamine.. yan terjadi erat adrener ik+ k,liner ik, depresi ser,t,nin

uan depresi yaitu /akt,r 'i,l, is. "ua hip,tesis yan men,nj,l unya lain yan re ulat,r menyatakan den an ditandai

men enai mekanisme ter an termasuk 1ip,tesis asetilk,lin n,repine/rin

hu'un annya

peru'ahan

keseim'an an menin katnya

sementara d,pamin se7ara /un si,nal menurun. 6anyak te,ri psik,dinamik tentan manik menyatakan 'ahwa manik merupakan se'uah de/ensi melawan depresi. Karl A'raham per7aya 'ahwa manik terjadi se'a ai re/leksi dari ketidakmampuan untuk ment,leransi suatu tra edi yan sedan 'erkem'an . Manik tidak ju a dikatakan se'a ai hasil dari supere , triannikal, yan eu/,rianya. Klein ju a menyatakan hal yan dimana pada sese,ran

dapat menerima kritikan padanya dan di antikan den an kepuasan serupa den an Karl waham sulit dalam Untuk anak m,dal den an manik akan 'erkem'an

ke'esaran. Pasien men etahui 'etul 'ahwa sedan memikirkan ke'utuhan 'un sunya al,kasi makan untuk peman/aatan sekeluar a, di'elikan uan yan dan

masalah keuan an dan setiap ada keuntun an pasien harus didapat. permintaan menam'ah memenuhi

sepeda,

usahanya. 8ekanan pemikiran ini didu a menye'a'kan depresi pada pasien dan ternyata de/ensi pasien justru tim'ul manik den an mentraktir tetan ?I. REN ANA TERAPI A. P%ik&'armaka #isperid,n -per ,ral. (G% m Asam @alpr,at -per ,ral. %G (:) m , setelah makan anya.

B. P%ik&tera*i 29

"ilakukan melalui: a. Psik,terapi sup,rti/ Psik,terapi ini dapat dilakukan den an 'im'in an, reassurance, serta terapi kel,mp,k '. Psik,terapi reedukati/ 8erhadap Pasien Mem'erikan in/,rmasi kepada pasien dan edukasi men enai penyakit yan dideritanya, ejala+ ejala, dampak, /akt,r+ /akt,r penye'a', pen ,'atan, k,mplikasi, pr, n,sis, dan risik, kekam'uhan a ar pasien tetap taat meminum ,'at dan se era datan ke d,kter 'ila tim'ul ejala serupa di kemudian hari Mem,ti@asi pasien untuk 'er,'at teratur

Men ajarkan terapi relaksasi pada pasien saat pasien marah ataupun akan marah sehin men ,ntr,l marahnya dan den an 7ara yan le'ih halus. 8erhadap Keluar a Mem'erikan edukasi dan in/,rmasi men enai penyakit pasien, ejala, /akt,r+/akt,r pemi7u, pen ,'atan, k,mplikasi, pr, n,sis, dan risik, kekam'uhan di kemudian hari. Menjelaskan kepada keluar a 'ahwa salah satu /akt,r pemi7u penyakit pasien saat ini adalah keluar a pasien yan men a'aikan pasien Meminta keluar a untuk mendukun 7. 8erapi k, niti/ perilaku "ilakukan untuk meru'ah keyakinan yan memper'aiki dist,rsi k, niti/. ?II. DISKUSI Menurut "SM !D dia n,sis Ski?,a/ekti/ dapat dite akkan apa'ila terdapat: 30 salah dari pasien dan pasien pada saat+saat setelah sakit a ar pasien dapat men alami remisi. a diharapkan pasien dapat men emukakan amarahnya

3. Pada saat epis,de yan sama, terdapat epis,de depresi dan atau manik yan 'ersamaan en an ejala pada kriteria A untuk ski?,/renia yakni: ;ejala karakteristik : ( atau le'ih dari ejala mun7ul dalam waktu yan si ni/ikan selama 3 'ulan -atau kuran 'ila 'erhasil di,'ati. a. 5aham '. 1alusinasi 7. "is,r anisasi dalam 'er'i7ara -ink,herensi, dll. d. Perilaku disorgani%ed, katat,nik e. ;ejala ne ati/ yaitu a/ek yan mendatar,dll 6ila waham yan terdapat pada pasien adalah waham aneh atau halusinasi yan memenuhi. (. Selama peri,de sakit -epis,de., terdapat waham atau halusinasi setidaknya minimal ( min m,,dFa/ekti/ yan 'erarti %. ;ejala yan dari penyakit 4. ;an uan ini terjadi 'ukan karena e/ek lan sun dari ?at 'ersi/at psik,ati/ ataupun penyakit sistemik tertentu. Pada pasien ditemukan halusinasi audit,ri yan 'ulan - ejala yan an commenting, commanding, dan waham kejar selama le'ih dari satu mereda 'ila men k,nsumsi ,'at... ;ejala ejala depresi dan uan m,,dFa/ekti/ pada pasien ditemukan memenuhi kriteria epis,de an uan m,,d jelas terjadi pada 'a ian dari t,tal durasi peri,de akti/ dan residual u dimana tidak ada ejala an uan 'ersi/at commenting maka 3 ejala sudah dapat

manik den an si/at rapid cycling yakni terjadi peru'ahan dari manik dan depresi dari hari ke hari 'ahkan jam ke jam. ;ejala depresi pasien terlihat jelas dari epis,de+epis,de yan setiap ejala depresi akan diikuti den an ejala psik,tik. 8erkadan ju a tidak manik, tidak seperti selalu diikuti ,leh yan manik. "ari ada, dimana hampir ejala psik,tik. Untuk terjadi tidak ejala psik,tik saja ejala depresi maupun keteran an 31

ejala depresinya, manik yan

jelas dalam satu epis,de tanpa ada anamnesis

didapatkan

pen

unaan yan

?at

psik,akti/,

alk,h,l,

r,k,k, uan

maupun psikiatri.

penyakit "en an

sistemik demikian

'erkaitan

den an

an

ejala+ ejala pada pasien sudah memenuhi kriteria ejala depresi dan

ski?,a/ekti/ menurut "SM !D. Karena didapatkan

manik pada perjalanan penyakitnya dan pada saat kunjun an p,li terakhir -anamnesis dan pemeriksaan status mental. tidak ada keluhan la i sehin a dia n,sis len kapnya menjadi ski?,a/ekti/ tipe 7ampuran terk,ntr,l ,'at. Untuk kasus -terutama riwayat perjalan penyakitnya, 'ukan keadaan sekaran . ini perlu didia n,sis 'andin den an an ski?,/renia paran,id. Untuk ski?,/renia paran,id, dapat disin kirkan den an adanya ejala a/ek yan paran,id den an halusinasi ;an men,nj,l pada pasien. Namun masih perlu ejala depresi. 1al ini dapat dipikirkan karena ejala psik,tik diri ataupun yan menyuruhnya 'unuh dipikirkan terjadi superimposed atau concomitant antara ski?,/renia terdapat 'e'erapa epis,de depresi/ terjadi setelah audit,rik commenting pasien. uan a/ekti/ 'ip,lar den an ejala psik,tik merupakan uan a/ekti/ 'ip,lar tipe !!. dia n,sis 'andin terkuat, terutama an hin hin uan a/ekti/ 'ip,lar disertai ejala psik,tik dan

;ejala depresi pada pasien 'er@ariasi dari depresi rin an, sedan , a 'erat. 1al ini terlihat jelas pada perjalanan penyakit dari sekedar mem'uat disa'ilitas /un si rin an 'anyak terjadi 7enderun rin an+ ejala a adanya perasaan in in men akhiri hidupnya -'erat.. Akan dan adanya usaha 'unuh diri le'ih dise'a'kan ejala manik yan suatu manik depresinya yan

tetapi, e/ek dari depresi yan sedan

psik,tik halusinasi audit,riknya 'ukan lan sun dari depresinya. Untuk 7alsetin, se era tim'ul setelah minum karena antidepresan. 1al ini u u 32 tidaklah

kemun kinan suatu epis,de manik murni. "alam kepustaakaan, e/ek primer dari antidepresan 'aru ada setelah (+4 min pasien merasakan ejala manik. "idu a manik saat ( min pemakaian. "ari keteran an pasien, selama ia minum ,'at 7alsetin

pertama min

pemakaian 7alsetin

adalah manik

murni

sedan kan

u+min

u selanjutnya manik murni tersalut ,leh e/ek sampin

antidepresan. "alam awal perjalanan penyakitnya pasien kemun kinan men alami depresi 'erat den an yan tidak 'erat terkadan psik,tik tidak selalu 'ersama ejala psik,tik. Namun, depresi ejala psik,tik. ;ejala diikuti den an

ejala depresi dan saat itu pasien ejala depresi dan psik,tiknya.

men alami ski?,a/ekti/ tipe depresi/. "alam ( tahun ini, pasien ju a men alami epis,de manik selain Sehin a dia n,sis pasien menjadi ski?,a/ekti/ tipe 7ampuran. 8erapi pada pasien terdiri dari psik,/armaka dan psik,terapi. Psik,/armaka yan atipikal dari tin di'erikan 'erupa risperid,n ,'at anti psik,sis ,l,n an 'en?is,Ga?,le. C'at ini mempunyai a/initas

i terhadap resept,r ser,t,nin -:18(. dan akti@itas menen ah ejala p,siti/

terhadap resept,r d,pamin -"(., 3 dan ( adrener ik, serta histamin. "en an demikian ,'at ini e/ekti/ 'aik untuk -waham, halusinasi., maupun ejala ne ati/ -upaya pasien yan

menarik diri dari lin kun an.. #isperid,n dimeta',lisme di hati dan diekskresi di urin. "en an demikian perlu diadakan pen awan terhadap /un si hati. Se7ara umum risperid,n dit,leransi den an 'aik. E/ek sampin sedasi, ,t,n,mik, dan ekstrapiramidal san at minimal di'andin kan ,'at antipsik,sis tipikal. ",sis anjurannya adalah (+9 m Fhari. Pada pasien ini di'erikan d,sis (G% m Fhari karena pada d,sis yan merasakan man/aatnya. Pem'erian an asam @alpr,at an ditujukan untuk men atasi uan m,,dFa/ekti/nya pasien yakni depresi dan manik. Asam uan a/ekti/ 'ip,lar -k,m'inasi a le'ih rendah (G( m pasien tidak

@alpr,at diindikasikan pada cycling yan

den an litium. dan ski?,a/ekti/. C'at ini le'ih e/ekti/ pada rapid terjadi pada pasien di'andin kan litium sehin an dijadikan pilihan utama pada uan a/ekti/ den an 7iri rapid

cycling . Pem'uktian terakhir menndapatkan 'ahwa asam @alpr,at le'ih e/ekti/ menan ani epis,de depresi di'andin kan litium dan 33

kar'ama?epin. Mekanisme kee/ekti@itasannya dalam melalui sistim 'eta+,ksidasi, Adapun e/ek sampin yan

an

uan

psikiatri masih 'elum diketahui. C'at ini dimeta',lisme ,leh hati lukur,nidasi, dan sit,kr,m P4:). serin terjadi antara lain an uan

astr,intestinal, hati -hepatitis., darah -tr,m',sit,penia., dan sara/ -ataksia, trem,r.. Cleh karena itu, perlu dilakukan pen awasan /un si hati dan hemat,l, i se7ara 'erkala. Psik,terapi yan sup,rti/ t,leransi 'ertujuan di'erikan pasien adalah psik,terapi sup,rti/, untuk memperkuat mekanisme stres de/ens -tekanan, psik,terapi reedukati/, dan terapi k, niti/+perilaku. Psik,terapi -pertahanan. pasien terhadap stres. 1al ini dilakukan men in at -kemampuan. pasien men ahadapi ke7ewa, /rustasi. rendah. Selain itu pasien mudah marah -merasa em,si, in in memukul, men han7urkan 'aran . 'ila ada masalah. Adanya per7,'aan 'unuh diri 'e'erapa kali ju a semakin memprkuat kenyataan 'ahwa perlu diadakannya terapi untuk menin katkan kemampuan pen endalian diri dan men hadapi masalah. Psik,terapi reedukati/ 'ertujuan untuk menin katkan insight -pen etahuan pasien. terhadap penyakitnya serta men em'an kan kemampuannya untuk menunjan ju a menin katkan penyem'uhan dirinya. Selain itu keluar a untuk mendukun pen etahuan

kesem'uhan pasien. Penin katan pen etahuan dilakukan den an edukasi 'aik terhadap pasien maupun keluar a. Keluar a pasien saat ini 'elum men etahui penyakit pasien. Adalah hak pasien untuk tidak mem'eritahukan keadaan ini terhadap keluar a. Namun sudah menjadi tan yan yan un jawa' kita se'a ai d,kter untuk mem'erikan in/,rmasi apa saja keuntun an didapat 'ila keluar a turut 'erperan serta se'a ai care giver menunjan ejala, kesem'uhan pasien. Adapun materi yan /akt,r+/akt,r pemi7u, pen ,'atan, dapat

di'erikan pada keluar a adalah in/,rmasi men enai penyakit pasien, k,mplikasi, pr, n,sis, dan risik, kekam'uhan di kemudian hari. Perlu pula 34

dijelaskan 'ahwa dukun an m,ral san at di'utuhkan ,leh pasien. "en an demikian se'aiknya keluar a tidak men u7ilkan dan menjatuhkan mental pasien den an men an stress4. Selain psik,terapi di atas dapat dilakukan pula terapi k, niti/ perilaku. 8erapi ini 'ertujuan untuk meru'ah keyakinan yan dari pasien dan memper'aiki dist,rsi k, niti/. Pr, n,sis Bu, ad @itam pasien adalah ',nam. Karena pasien sudah tidak la i merasakan halusinasi yan pernah menyuruhnya untuk 'unuh diri. Bu, ad /un7ti,nam ',nam karena pasien masih dapat menjalankan /un sinya misal merawat diri, men urus rumah tan a, dan 'erda an uan yan 'erkuran den an 'aik. Bu, ad sana7ti,nam du'ia ad ada 'e'erapa waktu terakhir ini sudah dari se i kualitas maupun kuantitias dan ',nam. ;an 7enderun salah apnya 4,ran yan

pasien sudah dapat men atasinya den an relaksasi dan $68.. DA7TAR PUSTAKA 3. "epartemen Kesehatan #! "irekt,rat Jendral Pelayanan Medik. Ped,man Pen (. Kaplan 1!, ,l,n an dan "ia n,sis ;an 6J, ;re' JA. uan Jiwa !!! -PP";J ,/ Psy7hiatry: !!!.. Jakarta : "epartemen Kesehatan #!. 3**%. Sadd,7k Syn,psis 6eha@i,ral S7ien7es F $lini7al Psy7hiatry. * th ed. USA : =ippin7,tt 5illiams I 5ilkins. ())%. %. Maslim #. Paduan Praktis Pen Jakarta : P8 Nuh Jaya. 3**9. 4. 6irnkrant J, $arlsen A. $rash 7,urse Psy7hiatry: 8he Psy7h,ti7 "is,rders and 8he M,,d dis,rders. !n: 1,rt,n+S?ar ", edit,r. U.K ed. $hina: M,s'y Else@ier !n7.())<. :. Al'ers J =, 1ahn #K, #eist $. 1and',,k ,/ Psy7hiatri7 "ru s. ()): editi,n. $urrent $lini7al Strate ies Pu'lishin . "iunduh dari: www.77spu'lishin .7,mF77s pada tan al %) Januari ())*. unaan Klinis C'at Psik,tr,pik

35

Anda mungkin juga menyukai

  • F. Kritis
    F. Kritis
    Dokumen16 halaman
    F. Kritis
    Made Krisna
    Belum ada peringkat
  • F Ibu
    F Ibu
    Dokumen25 halaman
    F Ibu
    Made Krisna
    Belum ada peringkat
  • F. Kritis
    F. Kritis
    Dokumen16 halaman
    F. Kritis
    Made Krisna
    Belum ada peringkat
  • Sle
    Sle
    Dokumen11 halaman
    Sle
    Ageng Prasetiyo
    Belum ada peringkat
  • F Obstetri
    F Obstetri
    Dokumen25 halaman
    F Obstetri
    Made Krisna
    Belum ada peringkat
  • Format Anak
    Format Anak
    Dokumen21 halaman
    Format Anak
    lifasetiawati
    Belum ada peringkat
  • New GGK
    New GGK
    Dokumen19 halaman
    New GGK
    Made Krisna
    Belum ada peringkat
  • Format Resume Asuhan Keperawatan
    Format Resume Asuhan Keperawatan
    Dokumen3 halaman
    Format Resume Asuhan Keperawatan
    Made Krisna
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Peritonitis
    Leaflet Peritonitis
    Dokumen3 halaman
    Leaflet Peritonitis
    Made Krisna
    Belum ada peringkat
  • Gangguan Suasana
    Gangguan Suasana
    Dokumen20 halaman
    Gangguan Suasana
    Made Krisna
    Belum ada peringkat
  • Anfis 6
    Anfis 6
    Dokumen39 halaman
    Anfis 6
    Made Krisna
    Belum ada peringkat
  • Askep Menarik Diri Tinjauan Kasus
    Askep Menarik Diri Tinjauan Kasus
    Dokumen7 halaman
    Askep Menarik Diri Tinjauan Kasus
    Made Krisna
    Belum ada peringkat
  • Askep Menarik Diri Tinjauan Kasus
    Askep Menarik Diri Tinjauan Kasus
    Dokumen7 halaman
    Askep Menarik Diri Tinjauan Kasus
    Made Krisna
    Belum ada peringkat
  • Penanganan PPU Bermasalah
    Penanganan PPU Bermasalah
    Dokumen12 halaman
    Penanganan PPU Bermasalah
    Made Krisna
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen4 halaman
    Bab Iii
    Made Krisna
    Belum ada peringkat
  • Proses Investasi PKL
    Proses Investasi PKL
    Dokumen19 halaman
    Proses Investasi PKL
    Made Krisna
    Belum ada peringkat
  • Medoroga
    Medoroga
    Dokumen9 halaman
    Medoroga
    Made Krisna
    Belum ada peringkat
  • A. Konsep Medis 1. Pengertian: Kronik. Gastritis Akut
    A. Konsep Medis 1. Pengertian: Kronik. Gastritis Akut
    Dokumen20 halaman
    A. Konsep Medis 1. Pengertian: Kronik. Gastritis Akut
    Made Krisna
    Belum ada peringkat
  • Tutor
    Tutor
    Dokumen1 halaman
    Tutor
    Made Krisna
    Belum ada peringkat
  • Depresi
    Depresi
    Dokumen3 halaman
    Depresi
    Made Krisna
    Belum ada peringkat
  • Depresi
    Depresi
    Dokumen3 halaman
    Depresi
    Made Krisna
    Belum ada peringkat
  • MD
    MD
    Dokumen23 halaman
    MD
    Made Krisna
    Belum ada peringkat
  • A. Pengertian
    A. Pengertian
    Dokumen2 halaman
    A. Pengertian
    Made Krisna
    Belum ada peringkat
  • Eripah Skizoafektif
    Eripah Skizoafektif
    Dokumen35 halaman
    Eripah Skizoafektif
    Made Krisna
    Belum ada peringkat
  • Fraktur Antebrachii
    Fraktur Antebrachii
    Dokumen14 halaman
    Fraktur Antebrachii
    Made Krisna
    Belum ada peringkat
  • Arga
    Arga
    Dokumen2 halaman
    Arga
    Made Krisna
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen13 halaman
    Bab Ii
    Made Krisna
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Made Krisna
    Belum ada peringkat
  • Askep Gastritis
    Askep Gastritis
    Dokumen6 halaman
    Askep Gastritis
    Made Krisna
    Belum ada peringkat