BAHASA KOMPUTER

Bahasa Komputer didasarkan pada Bilangan Biner (0 dan 1) Sistem Bilangan

Bilangan Desimal
Menggunakan 10 simbol (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9) Dimengerti oleh manusia

Bilangan Biner
Menggunakan 2 simbol (0,1)

Bilangan Hexadesimal
Menggunakan 16 simbol (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F)

Konversi Bilangan
Desimal 110 Biner 1101110 Hexadesimal 6E

KONVERSI BILANGAN
Desimal Biner 110 55 27 13 6 3 : : : : : : 2 2 2 2 2 2 = 55 = 27 = 13 = 6 = 3 = 1 sisa sisa sisa sisa sisa sisa 0 1 1 1 0 1 1 Desimal Hexadesimal 110 : 16 = 6 sisa E(14) 6 Hasil : 11010 = 6E16

Hasil : 11010 = 11011102

SISTEM PENGKODEAN
ASCII (American Standard Code for Information Interchange)
Sistem Pengkodean 7 bit dan 8 bit Mewakili 128 (27) karakter dan 256 (28) karakter ANSI (American National Standards Institute) Sistem Pengkodean 8 bit Digunakan pada Ms. Windows

UNICODE
Sistem Pengkodean 16 bit Mewakili 65.536 karakter Disponsori oleh konsorsium (IBM, Microsoft, Lotus, Sun Micro System) EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code) Sistem Pengkodean 8 bit Digunakan pada IBM Mainframe

BIT, BYTE, WORD

Bit (Binary Digit)
Bilangan Biner (0,1) Unit terkecil dari sistem pengolahan data

Byte
Rangkaian bilangan biner sebanyak 8 bit Jumlah memory yang digunakan untuk menyimpan sebuah karakter tertentu nyble (setengah byte)

Word
Daya tampung komputer untuk memproses serangkaian bilangan biner Semakin besar lebar word, maka :
Semakin kuat kemampuan komputer Semakin banyak memanipulasi data Semakin cepat memproses data Semakin besar kapasitas penyimpanan