Anda di halaman 1dari 8

Pendugaan Parameter 1 Pendahuluan

Pendugaan Parameter Populasi dilakukan dengan menggunakan nilai Statistik Sampel Misal : 1. digunakan sebagai penduga bagi x 2. s digunakan sebagai penduga bagi p atau p 3. digunakan sebagai penduga bagi atau p

(p topi) Catatan : Beberapa pustaka menulis p sebagai p p = proporsi "sukses" dalam Sampel a ak (ingat konsep per obaan binomial!) 1 " p = q = proporsi "gagal" dalam Sampel a ak

Pendugaan parameter di#u$udkan dalam pembentukan selang keper a%aan& karena 'ampir tidak perna' ditemukan nilai statistik tepat sama dengan nilai parameter. Selang (eper a%aan = (on)idensi *nter+al = Con)iden e *nter+al ,idekati dengan distribusi -ormal (,istribusi . atau ,istribusi t) Mempun%ai 2 batas : batas atas (kanan) dan batas ba#a' (kiri) ,era$at (eper a%aan = /ingkat (eper a%aan = (oe)isien (eper a%aan = 1 " kemudian akan dibagi ke dua sisi 02 di atas batas atas dan 02 di ba#a' batas ba#a'

Selang keper a%aan menurut ,istribusi . dan ,istribusi t Selang (eper a%aan dengan ,istribusi . (/abel 'al 112)

-ilai dan Selang keper a%aan %ang la.im digunakan antara lain : Selang keper a%aan 34 5 ,era$at (eper a%aan = 1 " = 3 = 14 5 02 = 2 5 z25 = z4.42 = 1.672 Selang keper a%aan 32 5 ,era$at (eper a%aan = 1 " = 325 = 2 5 02 = 2.2 5 z2.25 = z4.422 = 1.36 Selang keper a%aan 33 5 ,era$at (eper a%aan = 1 " = 335 =15 02 = 4.2 5 z 4.25 = z 4.442 = 2.212

8stimasi

Conto' ,istribusi . untuk S( 33 5 luas daera' tidak terarsir ini diketa'ui dari /abel ('al 112)

luasdaera'terarsir luas daera' terarsir ini = ini = 02 = 4.25 02 = 4.25

"2.212

2.212

Selang (eper a%aan dengan ,istribusi t (/abel 'al 111) -ilai (dan tentu sa$a 02) suda' diterakan dalam /abel. Per'atikan dera$at bebas (db). -ilai t tabel tergantung dari nilai dera$at bebas (db) dan nilai 02 (/abel 'al 111)

Misal : Selang keper a%aan 33 59 db = 13 1 " = 335 = 1 5 02 = 4.2 5 t tabel (db=13902 = 4.25) = 3.412 Conto' ,istribusi t untuk S( 33 5 9 db = 13

luas daera' terarsir ini = 02 = 4.25

luas daera' terarsir ini = 02 = 4.25

"t = "3.412

t =3.412

Selang (eper a%aan %ang baik! *dealn%a selang %ang baik adala' selang yang pendek dengan derajat kepercayaan yang tinggi.

8stimasi

Ban%ak Selang (eper a%aan %ang dapat dibentuk dalam suatu populasi adala' /idak ter'ingga& anda bebas menetapkan dera$at kebebasan dan lebar selangn%a. Conto' 1 :

,i ba#a' ini terdapat 7 selang keper a%aan mengenai rata"rata umur ma'asis#a. Semua selang dibuat untuk populasi %ang sama& manaka' %ang paling baik! :. Selang keper a%aan 34 5 rata"rata umur ma'asis#a 1; " 22 ta'un B. Selang keper a%aan 33 5 rata"rata umur ma'asis#a 1; " 21 ta'un C. Selang (eper a%aan 34 5 rata"rata umur ma'asis#a 22 " 21 ta'un ,. Selang (eper a%aan 33 5 rata"rata umur ma'asis#a 22 " 22 ta'un <a#ab : ,& karena................................ Bentuk =mum Selang (eper a%aan Batas Ba#a' > (Simbol) Parameter > Batas :tas =ntuk Sampel Berukuran Besar : Statistik( z02 Standard8rrorSampel)>Parameter>Statistik?( z02 Standard 8rror Sampel) =ntuk Sampel Berukuran (e il : Statistik( t ( db 90 2 ) Standard8rrorSampel)>Parameter>Statistik?( t ( db 90 2 ) Standard8rrorSampel)

8stimasi

2. 2.1.

Pendugaan Rata-rata Pendugaan Rata-rata dari Sampel besar (n 30)

-ilai simpangan baku populasi () diketa'ui <ika nilai simpangan baku populasi () tidak diketa'ui gunakan simpangan baku Sampel (s) Selang keper a%aan 1 Selang (eper a%aan sebesar (1")144 5 bagi adala' :
x " z 2

> > x ? z 2

<ika tidak diketa'ui& dapat digunakan s =kuran Sampel bagi pendugaan Pada ,era$at (eper a%aan (1") ukuran sampel %ang error(selisi' atau galat)n%a tidak lebi' dari suatu nilai 8 adala'

n=

[ ]
z 0 2 2

n dibulatkan ke bilangan bulat terdekat %ang paling besar ()ungsi eiling) $ika tidak diketa'ui& gunakan s 8 : error selisi' x dengan

Conto' 2 ,ari 36 ma'asis#a tingkat ** diketa'ui ba'#a rata"rata *P( = 2.6 dengan simpangan baku = 4.3. a. Buat selang keper a%aan 32 5 untuk rata"rata *P(seluru' ma'asis#a tingkat **! Selang keper a%aan 32 5 = 2 5 02 = 2.2 5 z2.25 = z4.422 = 1.36 s = 4.3 x = 2.6
x " z 4.422 s n > > x ? z4.422 s n

2.6 " (1.36)(

2.6 " 4.43; > > 2.6 ? 4.43; 2.242 > > 2.63; 2.2 > > 2.1

4. 3 4.3 ) > > 2.6 ? (1.36) ( ) 36 36

8stimasi

( att : mengikuti nilai x %ang 'an%a mempun%ai 1 desimal& nilai"nilai dalam selang dibulatkan satu desimal) b. Berapa ukuran Sampel agar selisi' rata"rata Sampel ( x ) dengan rata"rata populasi () pada selang keper a%aan 32 5 tidak lebi' dari 14 5! 8 = 14 5 = 4.14 s = 4.3 Selang keper a%aan 32 5 = 2 5 02 = 2.2 5

z2.25 = z4.422 = 1.36

n=

z4.422 s 2

(1.36) (4.3) 2 = (2.;;)@ = 37. 2177 32 4.14

2.2. Pendugaan Rata-rata dari Sampel kecil (n < 30) dan nilai simpangan baku populasi () tidak diketa'ui gunakan simpangan baku Sampel (s@) Selang (eper a%aan 2 Selang (eper a%aan sebesar (1")144 5 bagi adala' :
x " t ( db9 2 ) s n > > x ? t ( db9 2 ) s n

db = dera$at bebas = n"1

8stimasi

2.3. Pendugaan bagi Beda 2 Rata-rata dari Sampel-Sampel besar dan nilai ragam p pulasi ( 12 dan 2 2 ) diketahui dan !ika nilai ragam p pulasi ( 12 dan 2 2 ) tidak diketahui gunakan ragam Sampel ( s12 dan s2 2 ) Selang (eper a%aan 3 Selang (eper a%aan sebesar (1")144 5 bagi 1 2 adala'

12 2 2 12 2 2 x1 " x2 " . 2 + > 1 " 2 > x1 " x2 ? . 2 + n1 n2 n1 n2


12 dan 2 2
tidak diketa'ui gunakan s12 dan s2 2

2." Pendugaan bagi Beda 2 Rata-rata dari Sampel-Sampel kecil dan nilai kedua ragam p pulasi tidak sama ( 12 2 2 ) dan tidak diketahui gunakan ragam 2 Sampel ( s12 dan s2 ) Selang (eper a%aan 7 Selang (eper a%aan sebesar (1")144 5 bagi | 1 2 | adala'

x1 " x2 " t (db9 2 )

s12 s2 2 s12 s2 2 + > 1 " 2 > x1 " x2 ? t (db9 2 ) + n1 n2 n1 n2


(s1 n1+ s2 n2) 2 (s1 n1) 2 (n1 1) + (s2 n2) 2 (n2 1)
2 2 2 2

dera$at bebas (db) =

db : dibulatkan ke bilangan bulat terdekat :/:= db dapat didekati dengan

n1 + n2 2

8stimasi

2.# Pendugaan bagi Beda 2 Rata-rata dari Sampel-Sampel kecil dan nilai kedua ragam p pulasi sama ( 12 $ 2 2 ) tidak diketahui gunakan ragam Sampel 2 gabungan ( sgab ) Selang (eper a%aan 2 Selang (eper a%aan sebesar (1")144 5 bagi 1 2 adala'

x1 " x2 " t (db9 2 ) sgab


2 gab

1 1 1 1 + > 1 " 2 > x1 " x2 ? t (db9 2 ) sgab + n1 n2 n1 n2


2 dan dera$at bebas = n1 + n2 2 sgab = sgab

2 (n1 1)s12 ? (n2 1)s2 = dan n1 + n2 2

2.%.

Pendugaan Pr p rsi dari Sampel besar

Pengertian proporsi = proporsi populasi p = proporsi "sukses" dalam Sampel a ak q = 1 " p = proporsi "gagal" dalam Sampel a ak Misal : kelas "sukses" "men%ukai sea)ood" kelas "gagal" "tidak men%ukai sea)ood" %ang ditan%akan dalam soal kelas AS=(S8SB Pendugaan Proporsi lebi' la.im menggunakan Sampel besar& $adi lebi' la.im menggunakan ,istribusi .. Selang (eper a%aan 6 Selang (eper a%aan sebesar (1")144 5 bagi p adala' :
p " z 2 pq n > > p ? z 2 pq n

ingat 1 " p = q

8stimasi

=kuran Sampel =kuran Sampel pada Selang (eper a%aan (1")144 5 dengan galat (selisi' atau 8rror) tidak akan melebi'i suatu nilai 8 adala' :

z2 02 pq n= 2 E

n dibulatkan ke atas C

n : ukuran sampel 8 : error selisi' p dengan

2.&

Pendugaan Beda 2 Pr p rsi dari Sampel-Sampel besar


adala' : 1 2

Selang (eper a%aan"1 Selang (eper a%aan sebesar (1")144 5 bagi

p1 q1 p2 q2 p1 q1 p2 q2 p1 " p2 " . 2 + > 1 " 2 > p1 " p2 ? . 2 + n1 n2 n1 n2


selesai

8stimasi

Anda mungkin juga menyukai