Anda di halaman 1dari 10

USULAN PROGRAM KREAIFITAS MAHASISWA MADA KRISAN (PEMANFAATAN DAUN KERING UNTUK MEMBUAT LUKISAN) BIDANG KEGIATAN : PKM

KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh : Vega Asta Mitawati (135070501111026)

UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013

PENGESAHAN USULAN PKM-KEWIRAUSAHAAN 1. Judul Kegiatan : MADA KRISAN (Pemanfaatan Daun Kering Untuk Membuat Lukisan : PKM-K

2. Bidang Kegiatan 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Vega Asta Mitawati b. NIM : 135070501111026 c. Jurusan : Farmasi d. Universitas : Universitas Brawijaya e. Alamat Rumah dan No. Hp : Jl. Pasir Pantai No. 8 Cilacap dan 085742785420 f. Alamat email : egavasta @gmail.com 4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 1 (satu) Orang 5. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar : Imam Hanafi, Dr., M.Si, MS b. NIDN : 196910021998021001 6. Biaya Kegiatan Total a. Dikti : Rp b. Sumber Lain : Rp 7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 (empat) bulan

Malang, 4 November 2013


Menyetujui, Pembantu Dekan III, FKUB Ketua Pelaksanan Kegiatan

dr. Bambang Prijadi, MS NIP/NIK. 195203241984031002

Vega Asta Mitawati NIM. 135070501111026

Pembantu Rektor III

Dosen Pendamping

Ir. H. B. Ainurrasjid, MS NIP/NIK. 195506181981031002

Imam Hanafi, Dr., M.Si, MS NIP.196910021998021001

DAFTAR ISI
Halaman Judul Lembar Pengesahan Daftar Isi Judul Latar Belakang Masalah Perumusan Masalah Tujuan Luaran Yang Diharapkan Kegunaan Program Gambaran Umum Rencana Usaha Metode Pelaksanaan Jadwal Kegiatan Bahan dan Cara Pembuatan DAFTAR PUSTAKA i ii iii 1 1 1 2 2 2 2 3 3 4 7

A. Judul MADA KRISAN ( Pemanfaatan Daun Kering Untuk Membuat Lukisan) B. Latar Belakang Masalah Sesuatu yang sudah sangat familiar pada mata, telinga, dan hidung kita. Sampah merupakkakn barang atau benda yang dibuang karena dianggap sudah tidak terpakai atau bahkan dianggap tidak dapat dimanfaatkan lagi. Semakin banyak penduduk di Indnesia, semakin banyak juga tumpukan sampah yang menyerupai gunung di berbagai tempat. Sayangnya, sampahsampah tersebut belum dikelola dengan baik. Padahal jika sampah-sampah tersebut dikelola dengan baik bisa membuat lingkungahn menjadi sehat dan asri, bisa menghemat sumber daya alam dan energy, bahkan bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah. Kebanyakan orang hanya membuang sampah begitu saja, ada yang dibakar dan ada yang ditimbun. Hanyau sedikit yang berusaha untuk mengelolanya, misalnya membuat pupuk. Kreativitas merupakan kemampuan untuk mencipta atau berkreasi. Banyak cara yang bisa kita tempuh untuk menumbuhkan kreativitas. Dalam dunia pendidikan, krativitas merupakan salah satu modal yang harus dimiliki mahasiswa untuk menjalani kehidupannya, khususnya kehidupan yang akan datang, agar mereka bisa hidup mandiri dan bisa berkompetensi. Dedaunan kering merupakan sampah yang paling sering dijumpai di masyarakat. Biasanya dijumpai di pinggir jalan raya atau di depan rumah warga. Kebanyakan dari daun tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik, banyak yang membuangnya bahkan membakarnya. Dikarenakan kurangnya pemanfaatan dedaunan kering, penulis menghasilkan sebuah inovasi sebagai peluang usaha yaitu menciptakan berbagai macam aksesoris rumah dengan menggunakan dedaunan kering. C. Perumusan Masalah Perumusan masalah dalam pelaksanaan program kewirausahaan ini, sebagai berikut : 1. Bagaimana cara mengelola limbah daun kering menjadi suatu karya yang unik 2. Bagaimana cara memasarkan produk ? 3. Bagaimanan cara mengaplikasikan kegiatan ini agar diterima oleh banyak orang.

D. Tujuan Tujuan dalam pelaksanaan kewirausahaan ini adalah : 1. Mengetahui bahwa limbah daun kering dapat dimanfaatkan sebagai suatu kerajinan tangan yang bernilai ekonomis. 2. Mengetahui strategi pemasaran yang tepat untuk memaasarkan hasil kerajinajn tangan dari limbah daun kering agar diminati oleh masyarkat.

E. Luaran Yang Diharapkan Luaran yang diharapkan dalam pelaksanaan program kewirausahaan ini, sebagai berikut : 1. Meningkatkan nilai ekonomi dari limbah daun kering yang umumnya hanya terlihat sebagai sampah menjadi suatu hasil kerajinan tangan. 2. Mengurangi sampah daun kering dengan cara mengelolanya kembali menjadi suatu kerajinan tangan.

F. Kegunaan Program Hasil dari program kreatifitas usaha ini diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan daun kering sebagai aksesoris yang menghiasi rumah untuk meningkatkn nilai jual. Karena selama ini daun kering hanya dibuang begitu saja; Selain itu, hasil kerajinan tangan dari limbah daun kering ini berfungsi untuk semua kalangan masyarakat, baik untuk dikonsumsi maupun diproduksi menjadi peluang usaha baru. G. Gambaran Umum Rencana Usaha Pemanfaatan limbah daun kering yang selama sangat kurang, sehingga daun kering yang berjatuhan hanya dibuang begitu saja bahkan hanya dibiarkan saja. Atau hanya dianggap sebagai sampah. Melalui program kreatifitas usaha ini diharapkan mampu memanfaatkan limbah daun kering menjadi hiasan atau aksesoris rumah dan meningkatkan pemasaran tersebut kepada masyarakat. Pelaksanaan melalui beberapa tahapan, yaitu pemilihan limbah daun kering yang masih layak pakai dan masih bagus, proses pembuatan, dan pemasaran produk kemasyarkat.

Dalam hal pemasaran hasil kerajinan tangan dari limbah daun kering ini, penuliis berusaha membantu pemasaran melalui website dan orang-orang sekitar. Dimanan yang kita ketahui sekarang sudah banyak penggunaan website untuk melakukan jual-beli. Website ini berisi informasi mengenai alamat rumah produksi, serta model gambar serangkaian hiasan dan aksesoris yang siap untuk dijual, dan daftar harga sesuai bentuk dan ukuran. Dari website tersebut diharapkan masyarakat dapat mengetahui produk yang terbuat dari limbah daun keriing ini, hingga nanti diharapkan penjualan dapat menembus pasarna internasional.

H. METODE PELAKSANAAN Metode pelaksanaan program kreatifitas ini melalui beberapa prosedur yang dijabrkan sebagai berikut : 1. Konsultasi dengan pembimbing mengenai proposal PKMK. 2. Riset pemasaran. 3. Menyiapkan tempat, peralatan dan perlengkapan. 4. Melakukan kegiatan produksi. 5. Merintis jaringan pemasaran. 6. Evaluasi program membuat dan menyusun rencana tindak lanjut. 7. Membuat laporan dan menyusun rencana ke depan. I. JADWAL KEGIATAN

No 1.

Kegiatan Konsultasi Pembimbing

Bulan I I II III IV I

Bulan II II III IV I

Bulan III II III IV I

Bulan IV II III IV

2. 3.

Riset Market Membuat Rancangan Desain

4.

Penyiapan Tempat

5.

Melakukan Kegiatan

6.

Merintis Jaringan Pemasaran

7.

Evaluasi Program Membuat 1. Laporan dan RTL

J. Bahan dan Cara Pembuatannya Barang dan bahan yang dibutuhkan adalah : 1. Limbah daun kering secukupnya 2. Kertas karton tebal ukuran 20 cm x 15cm 3. Gunting 4. Cutter 5. Lem 6. Cat Pernish 7. Pigura ukuran 20cm X 15 cm 8. Kamper / kapur barus 9. Minyak Tanah Cara Pembuatan 1. Siapkan bahan yang Anda butuhkan dalam membuat hiassan dari limbah daun kering. 2. Ambil daun-daun kering yang telah disiapkan, kemudian daun dicuci dan direndam dengan kamper yang dicairkan dengan minyak tanah selama 1-2 jam. Kamper dan

minyak tanha berfungsi untuk mengawetkan daun tumbuh-tumbuhan dan mebuang kuman yang melekat. 3. Setelah ditirskkan, daun tumbuh-tumbuhan dipotong potong menggunakan gunting atupun cutter dan siap untuk diaplikasikan diatas kertas karton. 4. Sebelum daun-daun tersebut ditempelkan di kertas karton, terlebih dahlu karton diberi gambar pola sesuai dengan gambar yang diinginkan. 5. Kemudian bubuhi karton dengan lem. 6. Tempelkan daun kering yang telah di potong potoong sesuai dengan pola yang telah digambar. 7. Setelah proses penempelan selesai, tunggu hingga lem kering. Kemudian daun tersebut diberi cat pernish agar terlihat mengkilap. 8. Letakkan lukisan daun kering tersebut dibawa terik matahari agar cat kering. 9. Setelah cat pernish kering, berilah lukisan tersebut pigura agar penampilannya lebih bagus dan indah.

1. Biaya Perlengkapan Lem Cat Pernish Kamper / kapur barus 20 lusin x Rp 15.000 8 kaleng x Rp 20.000 15 bungkus x Rp 3000 = Rp 300.000 = Rp 160.000 = Rp 45.000

Minyak Tanah

5 liter x Rp 7000

= Rp 35.000 Rp 540.000

Total Perlengkapan 2. Biaya Peralatan Cutter Gunting Penggaris Kuas Kertas karton tebal 10 buah x Rp 3000 10 buah x Rp 5000 20 buah x Rp 2500 15 buah x Rp 7000 20 buah x Rp 12000

= Rp 30.000 = Rp 50.000 = Rp 50.000 = Rp 105.000 = Rp 360.000 = Rp 900.000

Pigura 20cm x 15 cm 30 buah x Rp 30000

Total Peralatan 3. Biaya Peralatan Penunjang PKM Print Out + Jilid Fotocopy Burning Rp 50.000 Rp 5.000 Rp 3.000 Rp 58.000

Rp 1.495.000

Total penunjang PKM 4. Biaya Lain-lain Biaya transportasi Biaya Pemasaran Biaya listrik dan air Biaya telepon Biaya operasional

Rp

700.000

Rp 1.000.000 Rp Rp 250.000 500.000

Rp 1.500.000 Rp 3.950.000

Total Biaya Lain-lain Rincian Estimasi Biaya Pengadaan perlengkapan Pengadaan peralatan

= Rp

540.000

= Rp 1.495.000

Biaya Perlatan Penunjang PKM Biaya Transportasi Biaya Pemasaran Biaya listrik dan air Biaya Telepon Biaya Operasional Total Modal Awal

= Rp = Rp

58.000 700.000

= Rp 1.000.000 = Rp = Rp 250.000 500.000

= Rp 1.500.000 Rp 6.043.000

Anda mungkin juga menyukai