Anda di halaman 1dari 3

Eksploitasi adalah usaha penambangan dengan maksud untuk menghasilkan bahan galian dan manfaatnya.

Kegiatan ini dapat dibedakan berdasarkan sifat bahan galiannya yaitu, bahan galian padat dan bahan galian cair serta gas.

Kegiatan eksploitasi

Pembersihan lahan (land clearing) Pembersihan lahan dilakukan untuk memisahkan pepohonan dari tanah tempat pohon tersebut tumbuh. Sehingga nantinya tidak tercampur dengantanah subsoilnya. Pepohonan (tidak berbatang kayu keras) yang dipisahkan ini nantinya dapat dimanfaatkan sebagai humus pada saat pelaksanaan reklamasi.

Pengupasan tanah pucuk (top soil) Pengupasan tanah pucuk ini dilakukan terlebih dulu dan ditempatkan terpisah terhadap batuan penutup (over burden), agar pada saat pelaksanaan reklamasi dapat dimanfaatkan kembali. Pengupasan top soil ini dilakukan sampai pada batas lapisan subsoil. Yaitu pada kedalaman dimana telah sampai di lapisan batuan penutup (tidak mengandung unsur hara).

Penggalian tanah penutup (over burden) Penggalian batuan tertutup (over burden, disingkat OB) dilakukan pertama kali dengan menggunakan alat gali berupa alat berat jenis big bulldozer yang berfungsi sebagai alat pemecah bebatuan (prosesriping dan dozing). Batuan penutup yang telah hancur tersebut selanjutnya diangkat oleh alat berat jenis excavator dan dipidahkan kealat angkut. Sedangkan alat angkut batuan penutup ini berupa dump truck dengan kapasitas muat/angkut maksimal 20 ton. Dump truck ini beroperasi dari loading point di front tambang menuju ke areal disposal yang berjarak 4 km (pulang pergi).

Dampak Lingkungan Dampak lingkungan dari aktifitas penambangan Emas adalah : 1. Akan terjadi perubahan bentuk tropografi (landscape) perbukitan dan sungai, akan berubah meninggalkan bentang alam yang merusak dengan pemandangan yang buruk/gersang.

2. Ketika penambangan menggunakan alat berat otomatis tanah penutup yang subur akan hilang akibat bertambahnya perukitan gundul dan tanah gersang. 3. Melihat cara penambangan , pasti aktifitas aktifitas penambangan ini akan berpengaruh terhadap tata air terutama air tanah, akan berubah dengan menyurut atau menghilangnya potensi/sumber air. Muka air tanah menurun akan menyebabkan kelembaban tanah berkurang dan tanah menjadi kering. Jika kondisinya tambah parah bisa terjadi amblesan tanah (subsidence), ketika hujanbisa terjadi erosi, tanah longsor, dan tumpukan sedimentasi di badan air. 4. Sangat dikhawatirkan para penambang menggunakan merkuri atau air raksa, untuk mendapatkan emas lebih mudah mereka menggunakan air raksa (merkuri). Merkuri sangat berbahaya jika terakumulasi di lingkungan dan meracuni hewan, apalagi kalau sudah masuk ke sungai bisa di serap ikan dan kemudian manusia makan ikan maka bisa dibayangkan apa yang akan terjadi, lebih parah kalu sudah masuk daam siklus rantai makanan.

Permasalahan Kemungkinan dampak negatif 1. Aktifitas penambangan dapat menyebabkan erosi dan tanah longsor

2. Penggunaan merkuri (Hg) dalam aktifitas penambangan dapat membahayakan lingkungan dan ekosistem 3. Pelanggaran regulasi di bidang lingkungan hidup dan pertambangan

Berdasarkan keterangan di atas dapat diketahui bahwa kegiatan pertambangan akan dapat menimbulkan masalah baik dalam segi lingkungan ataupun sosial. Dalam kasus ini perusahaan menjajikan bahwa setelah melakukan eksplorasi terhadap tanah sedalam dua ribu meter dengan diameter satu mill, maka perusahaan akan membangun taman baseball, danau rekreasi dan bahkan landasan pesawat. Namun pada kenyataannya hal itu adalah mustahl dilakukan karena akibat dari eksplorasi tanah tersebut akan membuat tanah membeku dan tidak mungkin dapat digunakan lagi dalam kegiatan pembangunan. Pertanyaan: 1. Seberapa penting persetujuan dari masyarakat sekitar terhadap kegiatan eksplorasi tersebut? Sangat penting. Karena secara tidak langsung masyarakat sekitar juga akan merasakan akibat dari kegiatan eksploitasi tersebut. Seperti berkurangnya tingkat kemakmuran akibat tanah, perkebunan dan hutan habis dieksplorasi akibat kegiatan pertambangan. Masyarakat juga akan kehilangan daerah resapan air.

2. Seberapa penting persetujuan dari masyarakat dilingkungan tersebut? Sangatlah penting. Karena masyarakat yang merasakan dampak langsung dari kegiatan pertambangan dan eksploitasi di wilayanya tersebut. Selain kehilangan hutan dan lahan pertanian, hilangnya daerah resapan air dan banyaknya pohon yang ditebang akan berakibat erosi di wilayah tersebut dan kemungkinan akan terjadi tanah longsor. Selan itu zat-zat kimia dalam kegiatan pertambangan akan mencemari lingkungan dan sangat berbahaya terhadap kesehatan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai