Anda di halaman 1dari 68

Pilihan

Penilaian Bobot Penjelasan Jawaban Nilai % Catatan/Keterangan/Penjelasan


Jawaban
Pemenuhan
A. PENGUNGKIT 60.00 47.32
I. PEMENUHAN 20.00 18.76
1 MANAJEMEN PERUBAHAN 2.00 1.83
i. Tim Reformasi Birokrasi 0.40 0.31
a. Tim Reformasi Birokrasi telah a. Telah membentuk Tim Reformasi Birokrasi
dibentuk sesuai kebutuhan organisasi
b. Telah membentuk Tim Reformasi Birokrasi
namun belum sesuai kebutuhan organisasi
c. Belum membentuk Tim Reformasi A/B/C A 1.00 1) SK Tim RB 2021
Birokrasi

2) SK Tim RB 2020
3) Perubahan SK Tim PMPRB 2020
4) SK TIM PMPRB NO 211 THN 2021
5) SK TIM RB 2022
6) SK Tim PMPRB 2022
b. Tim Reformasi Birokrasi telah a. Seluruh tugas telah dilaksanakan oleh Tim
melaksanakan tugas sesuai Reformasi Birokrasi sesuai dengan rencana
rencana kerja kerja
b. Sebagian besar tugas telah dilaksanakan
oleh Tim Reformasi Birokrasi sesuai dengan
rencana kerja
c. Sebagian kecil tugas telah dilaksanakan
oleh Tim Reformasi Birokrasi sesuai dengan
A/B/C/D B 0.67 1) Slide Laporan RB 2021
rencana kerja
d. Belum ada tugas yang dilaksanakan oleh
Tim Reformasi Birokrasi sesuai dengan
rencana kerja

2) Road Map RB 2020 - 2024


3) Lap. RB 2018
4) Lap. RB 2019
5) Lap. RB 2020
6) Road Map RB 2015-2019
7) Rencana Aksi RB 2021 Area Perubahan
8) Laporan Reformasi Birokrasi 2021
c. Tim Reformasi Birokrasi telah a. Seluruh rencana kerja telah dimonitoring
melakukan monitoring dan dan di evaluasi, dan hasil evaluasi telah
evaluasi rencana kerja, dan hasil ditindaklanjuti
evaluasi telah ditindaklanjuti b. Sebagian besar rencana kerja telah
dimonitoring dan di evaluasi, dan hasil
evaluasi telah ditindaklanjuti
c. Sebagian kecil rencana kerja telah
dimonitoring dan di evaluasi, dan hasil A/B/C/D B 0.67 1) Slide Laporan Reformasi Birokrasi 2021
evaluasi telah ditindaklanjuti
d. Belum ada rencana kerja yang
dimonitoring dan di evaluasi

2) Laporan Reformasi Birokrasi 2020


3) Progress Report Area I
4) Progress Report Area II
5) Progress Report Area III
6) Progress Report Area IV
7) Progress Report Area V
8) Progress Report Area VI
9) Progress Report Area VII
10) Progress Report Area VIII
11) Rencana Aksi Area I-VIII
12) Laporan Akhir Agen Perubahan 2021
13) Laporan Evaluasi PMPRB Area I-VIII
14) Laporan Akhir Area Perubahan 1-8
15) Laporan RB 2021
ii. Road Map Reformasi Birokrasi 0.40 0.37
a. Road Map Reformasi Birokrasi Road Map Reformasi Birokrasi telah disusun
telah disusun dan diformalkan dan ditetapkan sebagai dokumen formal Ya/Tidak Ya 1.00 1) Buku Roadmap RB 2020 - 2024

2) SK Road Map RB 2020 - 2024

3) Roadmap RB 2015-2019

4) SK Sekjen RoadMap RB 2015-2019


b. Road Map Reformasi Birokrasi a. Road Map Reformasi Birokrasi terdiri atas
telah mencakup 8 area 8 area perubahan yang terintegrasi
perubahan yang terintegrasi b. Road Map Reformasi Birokrasi terdiri atas
8 area perubahan namun belum terintegrasi
c. Road Map Reformasi Birokrasi Tidak
mencakup 8 area perubahan A/B/C A 1.00 1) Roadmap RB 2015-2019

2) SK Sekjen RoadMap RB 2015-2019


c. Road Map Reformasi Birokrasi a. Quick win ada sesuai dengan ekspektasi
telah mencakup "quick win" dan dapat diselesaikan dalam waktu cepat
b. Quick win ada tapi tidak sesuai dengan
ekspektasi atau tidak dapat diselesaikan
dalam waktu cepat A/B/C A 1.00 1) Quick Win Simfoni
c. Belum ada quick win

2) Quick Win RIA

3) SK Penetapan QW 2021

4) Progress Report QW Simfoni dan RIA

5) LAPORAN AKHIR QUICKWINS RIA

6) LAPORAN AKHIR QW SIMFONI


d. Penyusunan Road Map a. Seluruh unit organisasi telah dilibatkan
Reformasi Birokrasi telah dalam penyusunan Road Map Reformasi
melibatkan seluruh unit Birokrasi
organisasi b. Sebagian besar unit organisasi telah
dilibatkan dalam penyusunan Road Map
Reformasi Birokrasi
c. Sebagian kecil unit organisasi telah
dilibatkan dalam penyusunan Road Map
A/B/C/D B 0.67 1) Undangan Rapat Sekjen terkait RoadMap RB 2020-2024 (10jun 2020).
Reformasi Birokrasi
d. Belum ada organisasi yang dilibatkan
dalam penyusunan Road Map Reformasi
Birokrasi

e. Telah terdapat a. Seluruh anggota organisasi telah


sosialisasi/internalisasi Road mendapatkan sosialisasi dan internalisasi
Map Reformasi Birokrasi kepada Road Map Reformasi Birokrasi
anggota organisasi b. Sebagian besar anggota organisasi telah
mendapatkan sosialisasi dan internalisasi
Road Map Reformasi Birokrasi
c. Sebagian kecil anggota organisasi telah
mendapatkan sosialisasi dan internalisasi
Road Map Reformasi Birokrasi
d. Belum ada anggota organisasi yang
mendapatkan sosialisasi dan internalisasi A/B/C/D A 1.00 1) Undangan Sosialisasi RB 2020
Road Map Reformasi Birokrasi

2) Kegiatan Sosialisasi 1
3) Kegiatan Sosialisasi 2
4) Kegiatan Sosialisasi 3
5) Kegiatan Sosialisasi 4
6) kegiatan Sosialisasi 5
7) Kegiatan Sosialisasi 6
8) Kegiatan Sosialisasi 7
9) Kegiatan Sosialisasi 8

10) Print Screen Infografis Roadmap RB di Web DPR (dprgo.id)

iii. Pemantauan dan Evaluasi Reformasi 0.80 0.74


Birokrasi
a. PMPRB telah direncanakan dan a. Seluruh PMPRB telah direncanakan dan
diorganisasikan dengan baik diorganisasikan dengan baik
b. Sebagian besar PMPRB telah A/B/C/D A 1.00 1) Persekjen Pedoman Evaluasi RB 2017
direncanakan dan diorganisasikan dengan
baik
c. Sebagian kecil PMPRB telah direncanakan
dan diorganisasikan dengan baik 2) SK Tim PMPRB 2020
d. PMPRB belum direncanakan dan
diorganisasikan dengan baik
3) SK Perubahan Tim PMPRB 2020

4) SK Tim PMPRB 2021

5) ST Pendampingan PMPRB
6) Buku Pedoman PMPRB

7) Surat Permintaan Nama Asesor

8) Nota Dinas Pengajuan Nama Asesor

9) SK Tim Asesor PMPRB 2022

b. Aktivitas PMPRB telah a. Seluruh aktivitas PMPRB telah


dikomunikasikan pada masing- dikomunikasikan pada masing-masing unit
masing unit kerja organisasi
b. Sebagian besar aktivitas PMPRB telah A/B/C/D A 1.00 1) Undangan dan Lapsing Rakor Tim PMPRB
dikomunikasikan pada masing-masing unit
organisasi
c. Sebagian kecil aktivitas PMPRB telah
dikomunikasikan pada masing-masing unit
organisasi 2) Undangan Bimtek Pengisian LKE PMPRB
d. Aktivitas PMPRB belum dikomunikasikan
pada masing-masing unit organisasi
3) Laporan Pengisian LKE PMPRB 2021

4) ST Pendampingan PMPRB 2020

c. Telah dilakukan pelatihan yang a. Seluruh Tim Asessor PMPRB telah


cukup bagi Tim Asessor PMPRB mendapatkan pelatihan A/B/C/D A 1.00 1) Undangan dan Lapsing Bimtek LKE PMPRB 2020
b. Sebagian besar Tim Asessor PMPRB telah
mendapatkan pelatihan
c. Sebagian kecil Tim Asessor PMPRB telah
mendapatkan pelatihan 2) ST Bimtek LKE PMPRB (13 Mei 2020)
d. Tim Asessor PMPRB belum mendapatkan
pelatihan
3) ST Bimtek Pengisian dan Undangan Lapsing LKE PMPRB 19 Mei 2020

d. Pelaksanaan PMPRB dilakukan a. Terdapat penunjukan keikutsertaan


oleh Asesor sesuai dengan pejabat struktural lapis kedua sebagai asesor
ketentuan yang berlaku PMPRB dan yang bersangkutan terlibat A/B/C/D A 1.00 1) SK Tim PMPRB 2021
sepenuhnya sejak tahap awal hingga akhir
proses PMPRB
b. Terdapat penunjukan keikutsertaan
pejabat struktural lapis kedua sebagai asesor
PMPRB, tetapi partisipasinya tidak meliputi 2) SK Perubahan Tim PMPRB 2020
seluruh proses PMPRB
c. Terdapat penetapan pejabat struktural
lapis kedua sebagai asesor PMPRB, tetapi 3) Surat Permintaan Nama Asesor
fungsi asesor dari unit tersebut dilakukan
oleh pegawai lain
d. Belum ada partisipasi pejabat struktural
lapis kedua sebagai asesor 4) Nota Dinas Pengajuan Nama Asesor

e. Koordinator asesor PMPRB a. Koordinator assessor telah melakukan


melakukan reviu terhadap kertas reviu terhadap seluruh kertas kerja sebelum A/B/C A 1.00 1) ST Pendampingan PMPRB 2020
kerja asesor sebelum menyusun menyusun kertas kerja instansi
kertas kerja instansi b. Koordinator assessor telah melakukan
reviu terhadap sebagian kertas kerja
sebelum menyusun kertas kerja instansi 2) Lap Pendampingan PMPRB 2020
c. Koordinator assessor belum melakukan
reviu kertas kerja
3) ST Pendampingan Pengisian LKE PMPRB
4) Laporan Pendampingan PMPRB 2021

5) Laporan Pendampingan LKE PMPRB BK 2021

f. Para asesor mencapai konsensus a. Mayoritas koordinator assessor mencapai


atas pengisian kertas kerja konsensus dan seluruh kriteria dibahas
sebelum menetapkan nilai b. Tidak seluruh koordinator assessor
PMPRB instansi mencapai konsensus dan/atau tidak seluruh A/B/C A 1.00 1) Undangan, Daftar Hadir, Lapsing Pengisian LKE PMPRB 2019
kriteria dibahas;
c. Para asesor belum menetapkan nilai
PMPRB instansi dan/atau tidak ada kriteria
yang dibahas

2) Undangan, Lapsing Pengisian LKE PMPRB 2020

3) Laporan Pendampingan LKE PMPRB 2021

g. Rencana aksi tindak lanjut (RATL) a. Terdapat Rencana Aksi dan Tindak Lanjut
telah dikomunikasikan dan (RATL) yang telah dikomunikasikan dan A/B/C B 0.50
dilaksanakan dilaksanakan 1) Laporan TPI 2021
b. Terdapat Rencana Aksi dan Tindak Lanjut
(RATL) namun belum dikomunikasikan dan
dilaksanakan
c. Belum terdapat Rencana Aksi Tindak 2)Matriks Capaian Pelaksanaan Reformasi Birokrasi 2020
Lanjut (RATL)
Perubahan pola pikir dan budaya
iv. 0.40 0.40
kinerja
a. Terdapat keterlibatan pimpinan a. seluruh jajaran pimpinan tertinggi terlibat
tertinggi secara aktif dan secara aktif dan berkelanjutan dalam
berkelanjutan dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi
pelaksanaan reformasi birokrasi b. sebagian besar pimpinan tertinggi terlibat A/B/C/D A 1.00
secara aktif dan berkelanjutan dalam
pelaksanaan Reformasi Birokrasi 1) Bahan Tayang Ceramah Budaya Kerja pada setiap Pelatihan di Tahun 2020
c. sebagian kecil pimpinan tertinggi terlibat
secara aktif dan berkelanjutan dalam
pelaksanaan Reformasi Birokrasi
d. Belum ada dalam jajaran pimpinan 2) Sosialisasi Budaya Kerja 2021
tertinggi yang terlibat secara aktif dan
berkelanjutan dalam pelaksanaan Reformasi
Birokrasi
3) Buku Saku Integritas

4) Undangan Lapsing Rapat RB

5) Laporan Hasil Survey RB dan RAPI

6) Dokumentasi Kegiatan Rapat Reboan pada Web rb.dpr.go.if


b. Terdapat media komunikasi a. Ada media komunikasi yang cakupannya
secara reguler untuk menjangkau seluruh pegawai dan pemangku
menyosialisasikan tentang kepentingan terkait serta dilaksanakan
reformasi birokrasi yang sedang secara berkala A/B/C/D/E A 1.00 1) Screenshot halaman depan website rb.dpr.go.id.png
dan akan dilakukan b. Ada media komunikasi yang cakupannya
menjangkau seluruh pegawai dan pemangku
kepentingan terkait
c. Ada media komunikasi yang cakupannya
menjangkau seluruh pegawai 2) Screenshot berita tetang kegiatan RB
d. Ada media komunikasi namun 3) Screenshot jadwal kegiatan RB tahun 2021
cakupannya terbatas pada pegawai
tingkatan tertentu 4) Screenshot galeri foto kegiatan RB 2021
e. Belum ada media komunikasi untuk 5) Screenshot Knowledge sharing tetang RB
mensosialisasikan pelaksanaan reformasi
birokrasi 6) Screenshot halaman SAKIP Eselon I
7) screenshoot IG RB DPR RI
c. Terdapat upaya untuk a. Telah terdapat Agent of Change dan role
menggerakkan organisasi dalam model yang dibentuk secara formal dan
melakukan perubahan melalui telah memberikan kontribusi perubahan
pembentukan agent of change terhadap unit kerja
ataupun role model b. Telah terdapat Agent of Change dan role
model yang dibentuk secara formal namun
belum memberikan kontribusi perubahan
terhadap unit kerja
c. Sudah terdapat upaya pembentukan
Agent of Change dan role model namun A/B/C/D A 1.00 1) SK Tim RB 2021
secara formal belum dilakukan
d. Belum ada upaya untuk membentuk
Agent of Change dan role model

2) Laporan Akhir Agen Perubahan 2021


3) Laporan Pelatihan Agen Perubahan 2021
4) Undangan, Lapsing Selasaan
5) Renaksi Agen Perubahan
6) Nama Agen Perubahan 2021 dan Judul Aksi Perubahan
2 DEREGULASI KEBIJAKAN 2.00 2.00 Telah dilakukan
i. Harmonisasi 1.00 1.00 identifikasi dan
a. Telah dilakukan identifikasi, a. Telah dilakukan identifikasi, analisis, dan analisis peraturan
analisis, dan pemetaan terhadap pemetaan terhadap seluruh peraturan yang tidak
peraturan perundang-undangan perundang-undangan yang tidak harmonis/tidak
yang tidak harmonis/sinkron/bersifat menghambat A/B/C A 1.00 1. Tabel identifikasi dan analisis peraturan yang tidak harmonis/tidak
sinkron. Telah
sinkron
harmonis/sinkron/bersifat b. Telah dilakukan identifikasi, analisis, dan dilakukan pemetaan
mengahmbat yang akan pemetaan terhadap sebagian peraturan kebutuhan
direvisi/dihapus perundang-undangan yang tidak
harmonis/sinkron/bersifat menghambat peraturan
c. Belum dilakukan identifikasi, analisis, dan Sekretaris Jenderal
pemetaan terhadap peraturan perundang- 2. Naskah identifikasi dan analisis usulan peraturan. DPR RI.
undangan yang tidak
b. Telah dilakukan revisi peraturan harmonis/sinkron/bersifat
a. Revisi atas peraturan perundang-
menghambat
perundang-undangan yang tidak undangan yang tidak harmonis/tidak
harmonis/tidak sinkron/bersifat sinkron/bersifat menghambat telah selesai
menghambat dilakukan, atau tidak ditemukan adanya
peraturan perundangan-undangan yang
tidak harmonis
b. Upaya revisi atas peraturan perundang-
undangan yang tidak harmonis/tidak Telah ditetapkan 10
sinkron/bersifat menghambat telah (sepuluh) Persekjen
dilakukan, namun belum selesai hasil revisi dari
c. Belum dilakukan upaya revisi atas A/B/C A 1.00 1. Screenshot jdih.dpr.go.id
Persekjen yang
peraturan perundang-undangan yang tidak tidak harmonis/tidak
harmonis/tidak sinkron/bersifat sinkron
menghambat

2. Naskah Persekjen yang telah ditetapkan yang merupakan respon hasil identifikasi dan analisis per

ii. Sistem pengendalian dalam


penyusunan peraturan perundang-
undangan 1.00 1.00
Seluruh syarat
lengkap sesuai
Persekjen Nomor
a. Adanya Sistem pengendalian a. Seluruh persyaratan lengkap dan
penyusunan peraturan diimplementasikan 20 Tahun 2017
perundangan yang b. Ada persyaratan tersebut namun baru tentang
mensyaratkan adanya Rapat sebagian diimplementasikan Pembentukan
Koordinasi, Naskah c. Ada persyaratan tersebut namun belum A/B/C A 1.00 1. Persekjen Nomor 20 Tahun 2017 tentang PembentukanProduk
ProdukHukum
Hukum
Akademis/kajian/policy paper, diimplementasikan Sekretariat Jenderal
dan Paraf Koordinasi d. Belum ada persyaratan tersebut DPR RI. Apabila
syarat kurang
diberikan notifikasi
melakui aplikasi E-
2. Screenshot E-Legalitas bagian pengusulan, terdapat daftar tempat unggah kelengkapan berkas ya
Legalitas.

3. SK Penetapan E-Legalitas

4. Buku Panduan E-Legalitas

b. Telah dilakukan evaluasi atas a. Evaluasi atas pelaksanaan sistem


pelaksanaan sistem pengendalian penyusunan peraturan
pengendalian penyusunan perundang-undangan dilakukan secara
peraturan perundang-undangan berkala
b. Evaluasi atas pelaksanaan sistem
pengendalian penyusunan peraturan
perundang-undangan dilakukan secara tidak Telah dilakukan
berkala evaluasi secara
c. Belum pernah dilakukan evaluasi atas A/B/C A 1.00 1. Screenshot E-Legalitas yang menunjukkan tahapan pembentukan Persekjen dengan opsi mengirim
berkala melalui
pelaksanaan sistem pengendalian
aplikasi E-legalitas.
penyusunan peraturan perundang-undangan

3 PENATAAN DAN PENGUATAN 3.00 2.74


ORGANISASI
i. Penataan Organisasi 1.00 0.90
a. Telah disusun desain organisasi a. Telah disusun desain organisasi yang
yang sesuai dengan rencana seluruh unit organisasinya sesuai dengan
strategis rencana strategis
b. Telah disusun desain organisasi yang
sebagian unit organisasinya sesuai dengan A/B/C A 1.00
rencana strategis 1) Naskah Akademik Usulan Perubahan terhadap Perpres No. 27 Th 2015
c.Desain organisasi belum disusun

2) SURAT USULAN PENATAAN ORGANISASI 8 DESEMBER 2020

3) SURAT USULAN PENATAAN ORGANISASI 12 JANUARI 2021

4) NA Penataan Struktur 24 Juni 2020_Tindak lanjut NA bulan Maret 2020

5) SURAT USULAN PENATAN ORGANISASI 31 MARET 2020

6) SURAT USULAN PENYEDERHANAAN BIROKRASI 10 DESEMBER 2021


b Telah dilakukan penyederhanaan a. Telah disusun struktur organisasi yang
tingkat struktur organisasi mempunyai 2 tingkat organisasi (eselon)
b. Telah disusun struktur organisasi yang
mempunyai 3 tingkat organisasi (eselon)
c. Telah disusun struktur organisasi yang A/B/C A 1.00 1) Naskah Akademik Usulan Perubahan Perpres No. 27 Th 2015
mempunyai 4 atau 5 tingkat organisasi
(eselon)

2) NA STRUKTUR 31 MARET 2020

3)PERSEKJEN 6 TAHUN 2021

4) PERSEKJEN 24 TAHUN 2021

5) PERSETUJUAN MENPAN PENYEDERHANAAN BIROKRASI

6) SURAT USULAN PENATAAN ORGANISASI 8 DESEMBER 2020

7) SURAT USULAN PENATAAN ORGANISASI 12 JANUARI 2021

8) SURAT USULAN PENATAAN ORGANISASI 24 JUNI 2020

9) SURAT USULAN PENATAAN ORGANISASI 31 MARET 2020

10) SURAT USULAN PENYEDERHANAAN BIROKRASI 10 DESEMBER 2021

c. Telah dirumuskan mekanisme a. Mekanisme hubungan dan koordinasi


hubungan dan koordinasi antara antara JPT dengan kelompok jabatan
Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) fungsional telah dirumuskan dengan jelas
dengan Kelompok Jabatan pada seluruh unit organisasi yang ditetapkan
Fungsional yang ditetapkan oleh oleh pimpinan instansi
pimpinan instansi. b. Mekanisme hubungan dan koordinasi A/B/C A 1.00 1) KEPSEKJEN 483 TAHUN 2020 TENTANG PENETAPAN PIAGAM PENGAWASAN INTERNAL (IA
antara JPT dengan kelompok jabatan
fungsional telah dirumuskan dengan jelas
pada sebagian unit organisasi yang
ditetapkan oleh pimpinan instansi
c. Mekanisme hubungan dan koordinasi
antara JPT dengan kelompok jabatan
fungsional belum dirumuskan 2) KEPUTUSAN PIMPINAN DPR NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PELAKSANAAN TUGAS DUK

3) PERSEKJEN 25 TAHUN 2021

4) PERSEKJEN NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN AUDIT INSPEKTO

5) PERSEKJEN NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR PENGAWASAN INSPEKTORAT U

d. Telah dilakukan pengalihan a. Telah dilakukan pengalihan jabatan


jabatan struktural ke jabatan struktural ke jabatan fungsional pada
fungsional sesuai kriteria unit seluruh unit kerja sesuai kriteria unit A/B/C B 0.50 1) PERSETUJUAN MENPAN PENYETARAAN JABATAN
organisasi yang berpotensi organisasi yang berpotensi dialihkan
dialihkan. b. Telah dilakukan pengalihan jabatan
struktural ke jabatan fungsional pada
sebagian unit kerja sesuai kriteria unit
organisasi yang berpotensi dialihkan
c. Pengalihan jabatan jabatan struktural ke
jabatan fungsional belum dilakukan
2) SURAT PERSETUJUAN PENYETARAAN JABATAN 2020

3) SURAT USULAN PENYETARAAN JABATAN 2020

4) SURAT USULAN PENYETARAAB JABATAN


e. Telah disusun kelompok jabatan a. Seluruh unit organisasi telah mempunyai
fungsional yang sesuai dengan kelompok jabatan fungsional yang sesuai
tugas dan fungsi unit organisasi dengan tugas dan fungsi
b. Sebagian unit organisasi telah mempunyai
kelompok jabatan fungsional yang sesuai
dengan tugas dan fungsi A/B/C A 1.00 1) PERSEKJEN 3 TAHUN 2022
c. Belum ada kelompok jabatan fungsional
yang sesuai dengan tugas dan fungsi

2) PERSEKJEN 16 TAHUN 2021

3) SK ABK 1533 TAHUN 2021

4) SK ANJAB 690 TAHUN 2021


ii. Evaluasi Kelembagaan 1.00 1.00
a. Telah dilakukan evaluasi yang a. Telah dilakukan evaluasi untuk menilai
bertujuan untuk menilai ketepatan fungsi dan ketepatan ukuran
ketepatan fungsi dan ketepatan organisasi kepada seluruh unit organisasi A/B/C A 1.00
ukuran organisasi b. Telah dilakukan evaluasi untuk menilai 1) LAPORAN EVALUASI KELEMBAGAAN TAHUN 2018
ketepatan fungsi dan ketepatan ukuran
organisasi kepada sebagian unit organisasi
c. Belum dilakukan evaluasi untuk menilai
ketepatan fungsi dan ketepatan ukuran 2) LAPORAN EVALUASI KELEMBAGAAN TAHUN 2020
organisasi kepada unit organsiasi
b. Telah dilakukan evaluasi yang a. Telah dilakukan evaluasi yang mengukur
mengukur jenjang organisasi jenjang organisasi kepada seluruh unit A/B/C A 1.00 1) LAPORAN EVALUASI KELEMBAGAAN TAHUN 2018
organisasi
b. Telah dilakukan evaluasi yang mengukur
jenjang organisasi kepada sebagian unit
organisasi 2) LAPORAN EVALUASI KELEMBAGAAN TAHUN 2020
c. Belum dilakukan evaluasi yang mengukur
jenjang organisasi kepada unit organisasi
c. Telah dilakukan evaluasi yang a. Telah dilakukan evaluasi yang
menganalisis kemungkinan menganalisis kemungkinan duplikasi fungsi
duplikasi fungsi kepada seluruh unit kerja A/B/C A 1.00 1) KEPSEKJEN 483 TAHUN 2020 TENTANG PENETAPAN PIAGAM PENGAWASAN INTERNAL (IA
b. Telah dilakukan evaluasi yang
menganalisis kemungkinan duplikasi fungsi
kepada sebagian unit kerja
c. Belum dilakukan evaluasi yang
menganalisis kemungkinan duplikasi fungsi
kepada unit kerja 2) KEPUTUSAN PIMPINAN DPR NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PELAKSANAAN TUGAS DUK

3) PERSEKJEN 25 TAHUN 2021

4) PERSEKJEN NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN AUDIT INSPEKTO

5) PERSEKJEN NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR PENGAWASAN INSPEKTORAT U


d. Telah dilakukan evaluasi yang a. Telah dilakukan evaluasi yang
menganalisis satuan organisasi menganalisis satuan organisasi yang berbeda
yang berbeda tujuan namun tujuan namun ditempatkan dalam satu A/B/C A 1.00 1) LAPORAN EVALUASI KELEMBAGAAN TAHUN 2018
ditempatkan dalam satu kelompok kepada seluruh unit kerja
kelompok b. Telah dilakukan evaluasi yang
menganalisis satuan organisasi yang berbeda
tujuan namun ditempatkan dalam satu
kelompok kepada sebagian unit kerja
c. Belum dilakukan evaluasi yang 2) LAPORAN EVALUASI KELEMBAGAAN TAHUN 2020
menganalisis satuan organisasi yang berbeda
tujuan namun ditempatkan dalam satu
kelompok kepada unit kerja
e. Telah dilakukan evaluasi yang a. Telah dilakukan evaluasi yang
menganalisis kemungkinan menganalisis kemungkinan adanya pejabat
adanya pejabat yang melapor yang melapor kepada lebih dari seorang A/B/C A 1.00 1) LAPORAN EVALUASI KELEMBAGAAN TAHUN 2018
kepada lebih dari seorang atasan atasan di seluruh unit kerja
b. Telah dilakukan evaluasi yang
menganalisis kemungkinan adanya pejabat
yang melapor kepada lebih dari seorang
atasan di sebagian unit kerja 2) LAPORAN EVALUASI KELEMBAGAAN TAHUN 2020
c. Belum dilakukan evaluasi yang
f. Telah dilakukan evaluasi menganalisis
a. kemungkinan
Telah dilakukan adanya pejabat
evaluasi kesesuaian tugas
kesesuaian tugas dan fungsi yang melapor
dan fungsi kepada
dengan lebih kinerja
sasaran dari seorang
pada A/B/C A 1.00
atasan 1) LAPORAN EVALUASI KELEMBAGAAN TAHUN 2018
dengan sasaran kinerja unit seluruh unit organisasi
organisasi di atasnya b. Telah dilakukan evaluasi kesesuaian tugas
dan fungsi dengan sasaran kinerja pada
sebagian unit organisasi 2) LAPORAN EVALUASI KELEMBAGAAN TAHUN 2020
c. Belum dilakukan evaluasi kesesuaian tugas
g. Telah dilakukan evaluasi yang dan
a. fungsi
Telah dengan
disusun sasaran
struktur kinerja pada
organisasi yangunit
menganalisis rentang kendali organisasi
mempunyai rentang kendali yang luas A/B/C A 1.00 1) LAPORAN EVALUASI KELEMBAGAAN TAHUN 2018
terhadap struktur yang langsung dengan jumlah struktur yang langsung
berada di bawahnya dibawahnya
b. Telah disusun struktur organisasi yang
mempunyai rentang kendali yang sedang 2) LAPORAN EVALUASI KELEMBAGAAN TAHUN 2020
dengan jumlah struktur yang langsung
h. Telah dilakukan evaluasi yang dibawahnya
a. Telah dilakukan evaluasi yang
menganalisis kesesuaian struktur c. Telah disusun
menganalisis struktur struktur
kesesuaian organisasi yang
organisasi
organisasi dengan kinerja yang mempunyai
dengan rentang
kinerja kendali
yang akan yang sempit
dihasilkan di A/B/C A 1.00 1) LAPORAN EVALUASI KELEMBAGAAN TAHUN 2018
akan dihasilkan dengan jumlah
seluruh struktur yang langsung
unit kerja
dibawahnya
b. Telah dilakukan evaluasi yang
menganalisis kesesuaian struktur organisasi
dengan kinerja yang akan dihasilkan di 2) LAPORAN EVALUASI KELEMBAGAAN TAHUN 2020
sebagian unit kerja
c. Belum dilakukan evaluasi yang
i. Telah dilakukan evaluasi atas a. Telah dilakukan
menganalisis evaluasi
kesesuaian atas kesesuaian
struktur organisasi
kesesuaian struktur organisasi struktur organisasi
dengan kinerja yangdengan mandat di
akan dihasilkan A/B/C A 1.00 1) LAPORAN EVALUASI KELEMBAGAAN TAHUN 2018
dengan mandat/kewenangan seluruh unit kerja
b. Telah dilakukan evaluasi atas kesesuaian
struktur organisasi dengan mandat di
sebagian unit kerja 2) LAPORAN EVALUASI KELEMBAGAAN TAHUN 2020
c. Belum dilakukan evaluasi atas kesesuaian
j. Telah dilakukan evaluasi yang struktur
a. organisasievaluasi
Telah dilakukan dengan mandat
yang di unit
menganalisis kemungkinan kerja
menganalisis kemungkinan tumpang tindih A/B/C A 1.00 1) LAPORAN EVALUASI KELEMBAGAAN TAHUN 2018
tumpang tindih fungsi dengan fungsi di seluruh unit kerja
instansi lain b. Telah dilakukan evaluasi yang
menganalisis kemungkinan tumpang tindih
fungsi di sebagian unit kerja 2) LAPORAN EVALUASI KELEMBAGAAN TAHUN 2020
c. Belum dilakukan evaluasi yang
k. Telah dilakukan evaluasi yang menganalisis
a. kemungkinan
Telah dilakukan tumpang tindih
evaluasi yang
menganalisis kemampuan fungsi
menganalisis kemampuan struktur A/B/C A 1.00 1) LAPORAN EVALUASI KELEMBAGAAN TAHUN 2018
struktur organisasi untuk adaptif organisasi untuk adaptif terhadap
terhadap perubahan lingkungan perubahan lingkungan strategis di seluruh
strategis unit kerja
b. Telah dilakukan evaluasi yang 2) LAPORAN EVALUASI KELEMBAGAAN TAHUN 2020
menganalisis kemampuan struktur
iii. Tindak Lanjut Evaluasi 1.00 organisasi untuk adaptif terhadap 0.84
perubahan lingkungan strategis di sebagian
a. Hasil evaluasi telah a. Seluruh
unit kerja hasil evaluasi telah ditindaklanjuti
ditindaklanjuti dengan dengan
c. Belummengajukan perubahan
dilakukan evaluasi yangorganisasi
mengajukan perubahan b. A/B/C/D A 1.00 1) NA STRUKTUR 31 MARET 2020
menganalisisbesar
Sebagian hasil evaluasi
kemampuan telah
struktur
organisasi ditindaklanjuti dengan mengajukan
organisasi untuk adaptif terhadap
perubahan
perubahan organisasi
lingkungan strategis
c. Sebagian kecil hasil evaluasi telah
ditindaklanjuti dengan mengajukan 2) PERSEKJEN 6 TAHUN 2021
perubahan organisasi
d. Hasil evaluasi belum ditindaklanjuti
3) SURAT USULAN PENATAAN ORGANISASI 8 DESEMBER 2020

4) SURAT USULAN PENATAAN ORGANISASI 12 JANUARI 2021

5) SURAT USULAN PENATAAN ORGANISASI 24 JUNI 2020

6) SURAT USULAN PENATAAN ORGANISASI 31 MARET 2020

b. Hasil evaluasi telah a. Seluruh hasil evaluasi telah ditindaklanjuti


ditindaklanjuti dengan dengan penyederhanaan birokrasi A/B/C/D B 0.67 1) NA STRUKTUR 31 MARET 2020
penyederhanaan birokrasi b. Sebagian besar hasil evaluasi telah
ditindaklanjuti dengan penyederhanaan
birokrasi 2) PERSEKJEN 6 TAHUN 2021
c. Sebagian kecil hasil evaluasi telah
ditindaklanjuti dengan penyederhanaan
birokrasi 3) PERSEKJEN 24 TAHUN 2021
d. Hasil evaluasi belum ditindaklanjuti
4) PERSETUJUAN MENPAN PENYEDERHANAAN BIROKRASI

5) SURAT USULAN PENATAAN ORGANISASI 8 DESEMBER 2020

6) SURAT USULAN PENATAAN ORGANISASI 12 JANUARI 2021

7) SURAT USULAN PENATAAN ORGANISASI 24 JUNI 2020

8) SURAT USULAN PENATAAN ORGANISASI 31 MARET 2020

9) SURAT USULAN PENYEDERHANAAN BIROKRASI 10 DESEMBER 2021


4 PENATAAN TATALAKSANA 2.50 2.45
i. Proses bisnis dan prosedur
operasional tetap (SOP) 0.50 0.45

a. Telah disusun peta proses bisnis a. Seluruh peta proses bisnis telah disusun
yang sesuai dengan pedoman sesuai dengan pedoman penyusunan Peta
penyusunan Peta Proses Bisnis Proses Bisnis
Kementerian/Lembaga/Pemerint Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah
ah Daerah b. Sebagian peta proses bisnis telah disusun
sesuai dengan pedoman penyusunan Peta
Proses Bisnis
Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah
c. Peta proses bisnis belum disusun sesuai
dengan pedoman penyusunan Peta Proses
Bisnis Kementerian/Lembaga/Pemerintah A/B/C A 1.00 1) PERSEKJEN DPR RI NO 23 TAHUN 2021 TENTANG PETA PROBIS SETJEN DPR RI
Daerah

2) Buku Peta Proses Bisnis 2021

b. Telah tersedia peta proses bisnis a. Seluruh peta proses bisnis telah sesuai
yang sesuai dengan tugas dan dengan tugas dan fungsi
fungsi b. Sebagian peta proses bisnis telah sesuai
dengan tugas dan fungsi
c. Peta proses bisnis belum sesuai dengan A/B/C A 1.00 1) PERSEKJEN DPR RI NO 23 TAHUN 2021 TENTANG PETA PROBIS SETJEN DPR RI
tugas dan fungsi
2) Buku Peta Proses Bisnis 2021

c. Telah disusun peta proses bisnis a. Seluruh peta proses bisnis telah sesuai
yang sesuai dengan dokumen dengan dokumen rencana strategis dan
rencana strategis dan rencana rencana kerja organisasi
kerja organisasi b. Sebagian peta proses bisnis telah sesuai
dengan sebagian dokumen rencana strategis
dan rencana kerja organisasi
c. Peta proses bisnis belum sesuai dengan
dokumen rencana strategis dan rencana A/B/C A 1.00 1) Rencana Strategis 2021-2024
kerja organisasi

2) Peraturan Sekretaris Jenderal DPR RI Nomor 23 Tahun 2021 tentang Peta Proses Bisnis Setjen D

3) Buku Peta Proses Bisnis 2021

d. Telah memiliki peta proses bisnis a. Setiap jenjang organisasi telah memiliki
yang sesuai dengan tugas dan peta proses bisnis yang selaras dengan
fungsi dan selaras dengan Kinerja kinerja
Organisasi secara berjenjang b. Sebagian besar jenjang organisasi telah
memiliki peta proses bisnis yang selaras
dengan kinerja
c. Sebagian kecil jenjang organisasi telah
memiliki peta proses bisnis yang selaras A/B/C/D A 1.00 1) Buku Peta Proses Bisnis 2021
dengan kinerja
d. Peta proses bisnis belum selaras dengan
kinerja

e. Peta proses bisnis sudah a. Seluruh peta proses bisnis telah


dijabarkan ke dalam prosedur dijabarkan dalam SOP
operasional tetap (SOP) b. Sebagian besar peta proses bisnis telah
dijabarkan dalam SOP
c. Sebagian kecil peta proses bisnis telah
dijabarkan dalam SOP A/B/C/D A 1.00 1) Laporan Monev SOP AP dan Keterkaitannya dengan Proses Bisnis Tahun 2021
d. Seluruh peta proses bisnis belum
dijabarkan dalam SOP

2) Buku Proses Bisnis 2021 halaman terakhir

f. Telah dilakukan penjabaran peta a. Telah dilakukan penjabaran seluruh peta


lintas fungsi (peta level n) ke lintas fungsi (peta level n) ke dalam SOP
dalam SOP b. Telah dilakukan penjabaran sebagian peta
lintas fungsi (peta level n) ke dalam SOP
c. Belum dilakukan penjabaran peta lintas
fungsi (peta level n) ke dalam SOP
A/B/C A 1.00 1) Laporan Monev SOP AP dan Keterkaitannya dengan Proses Bisnis Tahun 2021

2) Buku Proses Bisnis 2021 halaman terakhir


g. Prosedur operasional tetap (SOP) a. Seluruh unit organisasi telah menerapkan
telah diterapkan Prosedur operasional tetap (SOP)
b. Sebagian besar unit organisasi telah
menerapkan Prosedur operasional tetap
(SOP)
c. Sebagian kecil unit organisasi telah
menerapkan Prosedur operasional tetap
(SOP) A/B/C/D A 1.00 1) Laporan Monev SOP AP dan Keterkaitannya dengan Proses Bisnis Tahun 2021
d. Seluruh unit organisasi belum
menerapkan Prosedur operasional tetap
(SOP)

2) Laporan Monev SOP AP Tahun 2020

3) Buku Proses Bisnis 2021 halaman terakhir

h. Peta proses bisnis dan Prosedur a. Terdapat evaluasi terhadap efisiensi dan
operasional telah dievaluasi dan efektivitas peta proses bisnis dan SOP secara
disesuaikan dengan berkala dan seluruh hasilnya telah
perkembangan tuntutan ditindaklanjuti
efisiensi, dan efektivitas birokrasi b. Terdapat evaluasi terhadap efisiensi dan
efektivitas peta proses bisnis dan SOP secara A/B/C/D B 0.67
berkala namun belum seluruh hasilnya 1) Laporan Monev SOP AP dan Keterkaitannya dengan Proses Bisnis Tahun 2021
ditindaklanjuti
c. Terdapat evaluasi namun belum
menganalisis efisiensi dan efektivitas peta
proses bisnis dan SOP
d. Belum ada evaluasi terhadap efisiensi dan
efektifitas peta proses bisnis dan prosedur
operasional 2) Surat permintaan evaluasi SOP kepada Biro SDMA dan Biro Hukum dan DUMAS

i. Telah dilakukan evaluasi a. Telah dilakukan evaluasi terhadap seluruh


terhadap peta proses bisnis yang peta proses bisnis yang sesuai dengan A/B/C B 0.50 1) Laporan Monev SOP AP dan Keterkaitannya dengan Proses Bisnis Tahun 2021
sesuai dengan efektivitas efektivitas hubungan kerja antar unit
hubungan kerja antar unit organisasi untuk menghasilkan kinerja sesuai
organisasi untuk menghasilkan dengan tujuan pendirian organisasi
kinerja sesuai dengan tujuan b. Telah dilakukan evaluasi terhadap 2) Nodin Permintaan Masukan Probis
pendirian organisasi sebagian peta proses bisnis yang sesuai
ii. dengan efektivitas hubungan kerja antar unit
Sistem Pemerintahan Berbasis organisasi untuk menghasilkan kinerja sesuai
1.50 1.50
Elektronik (SPBE) dengan tujuan pendirian organisasi
a. Kementerian/Lembaga/ c.
a. Belum
Kriteriadilakukan evaluasi terhadap
huruf b terpenuhi peta
dan dokumen
Pemerintah Daerah memiliki proses bisnis
Arsitektur yang
SPBE sesuaiPusat/Pemerintah
Instansi dengan efektivitas
Arsitektur SPBE hubungan
Daerah kerja
telah antar unit
dilakukan organisasi untuk
pemutakhiran
menghasilkan
sebagai tindakkinerja sesuai
lanjut hasil dengan
reviu tujuan
dan evaluasi
pendirian organisasi
b. Kriteria huruf c terpenuhi dan dokumen
Arsitektur SPBE Instansi Pusat/Pemerintah A/B/C/D/E A 1.00 1) Persekjen Nomor 12/2020 Tentang Rencana Induk Teknologi Informasi dan Komunikasi Sekretaria
Daerah telah berpedoman pada Arsitektur
SPBE Nasional. Selain itu, dokumen
Arsitektur SPBE Instansi Pusat/Pemerintah
Daerah telah dilakukan reviu dan evaluasi
secara periodik
c. Kriteria huruf d telah terpenuhi dan
dokumen Arsitektur SPBE telah mencakup 2) Buku RITIK 2020-2024 (BAB 14 hal 614)
seluruh referensi dan domain Arsitektur
SPBE Instansi Pusat/Pemerintah Daerah
(Proses Bisnis, Data dan Informasi,
Infrastruktur SPBE, Aplikasi SPBE, Keamanan 3) Lapsing rapat koordinasi penyusunan Persekjen SPBE
SPBE, dan Layanan SPBE)
d. Dokumen Arsitektur SPBE telah tersedia.
(Kondisi: Dokumen Arsitektur SPBE hanya 4) Persekjen Nomor 9/2021 tentang Penyelenggaraan SPBE di lingkungan Setjen DPR RI
mencakup sebagian dari referensi dan
domain Arsitektur SPBE Instansi
Pusat/Pemerintah Daerah (Proses Bisnis,
Data dan Informasi, Infrastruktur SPBE,
Aplikasi SPBE, Keamanan SPBE, dan Layanan
SPBE)).
e. Dokumen Arsitektur SPBE belum
tersedia/masih dalam bentuk konsep
b. Kementerian/Lembaga/ a. Kriteria huruf b telah terpenuhi dan
Pemerintah Daerah memiliki dokumen Peta Rencana SPBE Instansi
Peta Rencana SPBE Pusat/Pemerintah Daerah telah dilakukan
pemutakhiran sebagai tindak lanjut hasil
reviu dan evaluasi
b. Kriteria huruf c telah terpenuhi dan
dokumen Peta Rencana SPBE Instansi
Pusat/Pemerintah Daerah telah diterapkan
secara konsisten melalui rencana kerja dan
anggaran 3 (tiga) tahun terakhir. Selain itu,
dokumen Peta Rencana SPBE Instansi
Pusat/Pemerintah Daerah telah dilakukan
reviu dan evaluasi secara periodik
c. Kriteria huruf d telah terpenuhi dan
dokumen Peta Rencana SPBE telah
mengatur seluruh muatan Peta Rencana
SPBE Instansi Pusat/Pemerintah Daerah
secara lengkap (Tata Kelola SPBE,
Manajemen SPBE, Layanan SPBE, A/B/C/D/E A 1.00 1) Persekjen Nomor 12/2020 Tentang Rencana Induk Teknologi Informasi dan Komunikasi Sekretaria
Infrastruktur SPBE, Aplikasi SPBE, Keamanan
SPBE, Audit Teknologi SPBE dan Audit TIK)
d. Dokumen Peta Rencana SPBE telah
tersedia
(Kondisi: dokumen Peta Rencana SPBE
belum mengatur muatan Peta Rencana SPBE
Instansi Pusat/Pemerintah Daerah secara
lengkap (Tata Kelola SPBE, Manajemen SPBE,
Layanan SPBE, Infrastruktur SPBE, Aplikasi
SPBE, Keamanan SPBE, Audit Teknologi SPBE
dan Audit TIK))
e. Dokumen Peta Rencana SPBE Instansi
Pusat/Pemerintah Daerah belum
tersedia/masih dalam bentuk konsep

2) Buku RITIK 2020-2024 (BAB 15 hal 798)

3) Lapsing rapat koordinasi penyusunan Persekjen SPBE

3) Persekjen Nomor 9/2021 tentang Penyelenggaraan SPBE di lingkungan Setjen DPR RI

c. Tim Koordinasi SPBE a. Kriteria huruf b telah terpenuhi dan hasil


Kementerian/Lembaga/Pemerint reviu dan evaluasi tugas/program kerja Tim
ah Daerah melaksanakan tugas Koordinasi SPBE Instansi Pusat/Pemerintah
dan program kerjanya Daerah telah ditindaklanjuti melalui
perbaikan tugas/program kerja Tim
Koordinasi SPBE Instansi Pusat/Pemerintah
Daerah dan pelaksanaannya
b. Kriteria huruf c telah terpenuhi dan
program kerja Tim Koordinasi SPBE Instansi A/B/C/D/E A 1.00 1) Laporan Pelaksanaan RB Tahun 2020 Area 4 Tata Laksana SPBE
Pusat/Pemerintah Daerah telah
dikomunikasikan/dikoordinasikan kepada
semua unit kerja/perangkat daerah terkait di
Instansi Pusat/Pemerintah Daerah. Selain
itu, tugas/program kerja Tim Koordinasi
SPBE Instansi Pusat/Pemerintah Daerah
telah dilakukan reviu dan evaluasi
c. Kriteria huruf d telah terpenuhi dan
tugas/program kerja Tim Koordinasi SPBE
Instansi Pusat/Pemerintah Daerah telah 2) Laporan Komite Pengarah TIK Tahun 2020
dilaksanakan seluruhnya
(Kondisi: program kerja Tim Koordinasi SPBE
Instansi Pusat/Pemerintah Daerah belum
dikomunikasikan/dikoordinasikan kepada 3) SK Tim Penerapan SPBE 2021
semua unit kerja/perangkat daerah terkait di
Instansi Pusat/Pemerintah Daerah)
d. Kriteria huruf e telah terpenuhi dan
tugas/program kerja Tim Koordinasi SPBE
Instansi Pusat/Pemerintah Daerah telah
dilaksanakan sesuai perencanaan.
(Kondisi: tugas/program kerja Tim Koordinasi
4) SK Tim Reformasi Birokrasi 2021

5) Rencana Aksi Area 4 Tata Laksana RB

d. Kementerian/Lembaga/ a. Kriteria huruf b telah terpenuhi serta hasil


Pemerintah Daerah menerapkan reviu dan evaluasi telah ditindaklanjuti
Manajemen Layanan SPBE melalui perbaikan Manajemen Layanan SPBE
b. Kriteria huruf c telah terpenuhi,
Manajemen Layanan SPBE telah diterapkan
dengan menggunakan sistem aplikasi
manajemen layanan, dan kegiatan
Manajemen Layanan SPBE telah dilakukan
reviu dan evaluasi
c. Kriteria huruf d telah terpenuhi dan
Manajemen Layanan SPBE dilaksanakan
pada semua proses Manajemen Layanan
SPBE (Pelayanan Pengguna SPBE dan
Pengoperasian Layanan SPBE)
d. Kriteria huruf e telah terpenuhi dan
Manajemen Layanan SPBE dilaksanakan
dengan perencanaan
(Kondisi: Manajemen Layanan SPBE
dilaksanakan pada sebagian proses A/B/C/D/E A 1.00 1)      Standar Pelayanan TIK
Manajemen Layanan SPBE (Pelayanan
Pengguna SPBE dan Pengoperasian Layanan
SPBE))
e. Manajemen Layanan SPBE telah
dilaksanakan
(Kondisi: Manajemen Layanan SPBE
dilaksanakan tanpa perencanaan)

2)     Screenshoot aplikasi Helpdesk TIK

3)      Laporan penanganan gangguan TIK

4)     Laporan survei kepuasan Anggota DPR RI

5)     Rencana kerja/RKA KL Tahun 2021

e. Kementerian/Lembaga/ a. Kriteria huruf b telah terpenuhi dan


Pemerintah Daerah memiliki Layanan Kepegawaian Berbasis Elektronik A/B/C/D/E A 1.00 1)     SK Sekjen Nomor 1275 Tahun 2013 Tentang Penggunaan Aplikasi SIAP
Layanan Kepegawaian Berbasis telah dilakukan perbaikan berdasarkan hasil
Elektronik reviu dan evaluasi terhadap perubahan
lingkungan, peraturan perundang-undangan,
teknologi atau kebutuhan Instansi 2)     SK Sekjen Nomor 831 Tahun 2020 Tentang Penggunaan Aplikasi SIRAJIN
Pusat/Pemerintah Daerah
b. Kriteria huruf c telah terpenuhi dan
Layanan Kepegawaian Berbasis Elektronik
memberikan layanan kolaborasi dengan 3)     RITIK Setjen DPR RI 2020-2024 (Hal 542 dan Hal 734 Peta Proses Bisnis Aplikasi Kepegawaia
layanan elektronik lain, misalnya Layanan
Kinerja Berbasis Elektronik, Layanan
Keuangan Berbasis Elektronik, Layanan
Kepegawaian Berbasis Elektronik Instansi
Pusat/Pemerintah Daerah lain, dan/atau
layanan SPBE Instansi Pusat/Pemerintah
Daerah lain
c. Kriteria huruf d telah terpenuhi dan
Layanan Kepegawaian Berbasis Elektronik
memberikan layanan transaksi kepada
4)     Lapsing integrasi SIAP - Open Data BKN

5) paparan Rosid I Perubahan Paradigma Manajemen Kinerja Evaluasi SKP PPKP

6) Panduan Sirajin

7) Screenshoot Aplikasi Sirajin Presensi Datang

8) Screenshoot Sirajin Dashboard

9) Screenshoot penggunaan aplikasi siap

10) Screenshoot aplikasi SIAP ABSENSI

11) Screenshoot aplikasi SIAP DRH

12) Screenshoot App Tukin

13) Screenshoot siap E-Disiplin

14) Surat Pemberitahuan Berdinas dari Rumah

f. Kementerian/Lembaga/ a. Kriteria huruf b telah terpenuhi dan


Pemerintah Daerah memiliki Layanan Kearsipan Berbasis Elektronik telah
Layanan Kearsipan Berbasis dilakukan perbaikan berdasarkan hasil reviu
Elektronik dan evaluasi terhadap perubahan
lingkungan, peraturan perundang-undangan,
teknologi atau kebutuhan Instansi A/B/C/D/E A 1.00 1)     Persekjen Nomor 2 Tahun 2017 tentang Tata Naskah Dinas
Pusat/Pemerintah Daerah
b. Kriteria huruf c telah terpenuhi dan
Layanan Kearsipan Berbasis Elektronik
memberikan layanan kolaborasi dengan
layanan elektronik lain, misalnya Layanan
Pengadaan Barang dan Jasa Berbasis
Elektronik, Layanan Kepegawaian Berbasis 2)     pembaruan dengan Persekjen Nomor 7 Tahun 2021 tentang Tata Naskah Dinas
Elektronik, Layanan Kearsipan Berbasis
Elektronik Instansi Pusat/Pemerintah Daerah
lain, dan/atau layanan SPBE Instansi
Pusat/Pemerintah Daerah lain 3)     Persekjen Nomor 8 Tahun 2021 tentang Tata Naskah Dinas Elektronik Sekretariat Jenderal Dew
c. Kriteria huruf d telah terpenuhi dan
Layanan Kearsipan Berbasis Elektronik
memberikan layanan transaksi kepada
pengguna terkait kearsipan seperti transaksi 4)     - Screenshot aplikasi persuratan (lama)
basis data, validasi data, mekanisme
persetujuan, dan analisis data
d. Kriteria huruf e telah terpenuhi dan 5)     - Screenshot aplikasi persuratan SNIPER, termasuk digital signature (baru)
Layanan Kearsipan Berbasis Elektronik
memberikan layanan interaksi terkait
kearsipan seperti pencarian informasi,
pengunggahan dan pengunduhan dokumen
e. Layanan Kearsipan Berbasis Elektronik
hanya memberikan layanan informasi terkait
6)     File yang telah di tanda tangan elektronik

7)     Surat Pengantar BSRe bahwa aplikasi TNDE Setjen DPR telah layak uji

8)     manual / infografis SNIPER

9) Manual Book ESign

10) Surat Edaran yang sudah di tanda tangani Sekjen

11) Link Streaming Peresmian SNIPER

g. Kementerian/Lembaga/ a. Kriteria huruf b telah terpenuhi dan


Pemerintah Daerah memiliki Layanan Perencanaan, Penganggaran, dan
Layanan Perencanaan, Kinerja Berbasis Elektronik telah dilakukan
Penganggaran, dan Kinerja perbaikan berdasarkan hasil reviu dan
Berbasis Elektronik evaluasi terhadap perubahan lingkungan,
peraturan perundang-undangan, teknologi
atau kebutuhan Instansi Pusat/Pemerintah
Daerah
b. Kriteria huruf c telah terpenuhi dan
Layanan Perencanaan, Penganggaran, dan
Kinerja Berbasis Elektronik memberikan
layanan kolaborasi dengan layanan
elektronik lain, misalnya layanan
penganggaran berbasis elektronik, layanan
keuangan berbasis elektronik, layanan
pengadaan berbasis elektronik, layanan
perencanaan, penganggaran, dan kinerja
Berbasis Elektronik Instansi
Pusat/Pemerintah Daerah lain, dan/atau A 1,00 1) SK Tim Kerja Aplikasi SINCAN
layanan SPBE Instansi Pusat/Pemerintah
Daerah lain
c. Kriteria huruf d telah terpenuhi dan
Layanan Perencanaan, Penganggaran, dan
Kinerja Berbasis Elektronik memberikan
layanan transaksi kepada pengguna terkait
perencanaan, penganggaran, dan kinerja
kegiatan pemerintah seperti transaksi basis
data, validasi data, mekanisme persetujuan,
dan analisis data
d. Kriteria huruf e telah terpenuhi dan
Layanan Perencanan, Penganggaran, dan
Kinerja Berbasis Elektronik memberikan
layanan interaksi terkait perencanaan,
penganggaran, dan kinerja kegiatan
pemerintah seperti pencarian informasi,
pengunggahan dokumen perencanaan, dan
pengunduhan dokumen perencanaan A/B/C/D/E 1) SK Tim Kerja Aplikasi SINCAN
e. Layanan Perencanan, Penganggaran, dan
Kinerja Berbasis Elektronik hanya
memberikan layanan informasi terkait 2)     SK Penetapan Aplikasi SINCAN
perencanaan, penganggaran, dan kinerja
kegiatan pemerintah

3)     Laporan reviu dan evaluasi aplikasi SINCAN dan kebutuhan pengembangan fitur yang disesuaik
4)     Screenshot Aplikasi SINCAN

5)     Buku Manual Aplikasi SINCAN

6)     Integrasi aplikasi Sincan dengan e-PPKP Telah menunjukkan adanya kolaborasi dimana unit da

7) Screen Capture Aplikasi SEMAR

8) Screen Capture Aplikasi SAS

1)     Screenshot Aplikasi Perencanaan (SINCAN)

2)     Screenshot Aplikasi SEMAR

3)     Screenshot Aplikasi SIDILA

4)     Buku Manual Aplikasi SEMAR

5)     aplikasi SAKTI Kemenkeu (modul pelaksanaan s.d pelaporan) (irfan)

6)     Laporan Bimtek dan buku manual SAKTI

7)     Screenshoot modul integrasi SAKTI-SIGAD

8)     Lapsing Rakor evaluasi SAKTI 2020

9)     Lapsing diklat sakti

10)  SK Aplikasi SAKTI

1)     User e-SAKIP surat Rekomendasi Kemenpan

2)     Screenshot Aplikasi e-SAKIP

3)     Lapsing pengembangan aplikasi Sipenjaga RB

4) Screenshot Aplikasi Sipenjaga RB


h. Kementerian/Lembaga/ a. Kriteria huruf b telah terpenuhi dan
Pemerintah Daerah memiliki Layanan Publik Berbasis Elektronik telah
Layanan Publik Berbasis dilakukan perbaikan berdasarkan hasil reviu
Elektronik dan evaluasi terhadap perubahan
lingkungan, peraturan perundang-undangan,
teknologi dan kebutuhan Instansi
Pusat/Pemerintah Daerah
b. Kriteria huruf c telah terpenuhi dan
Layanan Publik Berbasis Elektronik
memberikan layanan kolaborasi dengan A/B/C/D/E A 1.00 1) SK Tim Pembaharuan Aplikasi Pengaduan Masyarakat 2019
layanan elektronik lain, misalnya Layanan
Publik Sektoral Berbasis Elektronik Instansi
Pusat/Pemerintah Daerah lain, dan/atau
layanan SPBE Instansi Pusat/Pemerintah
Daerah lain
c. Kriteria huruf d telah terpenuhi dan
Layanan Publik Berbasis Elektronik
memberikan layanan transaksi kepada
pengguna terkait Publik Sektoral kegiatan
pemerintah seperti transaksi basis data,
validasi data, mekanisme persetujuan, dan 2) SK Aplikasi Dumas
analisis data
d. Kriteria huruf e telah terpenuhi dan
Layanan Publik Berbasis Elektronik 3)MoU Kemendagri Tentang Siinergisitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Lingkup Kemendagri dan S
memberikan layanan interaksi terkait Publik
Sektoral kegiatan pemerintah seperti
pencarian informasi, pengunggahan
dokumen Publik Sektoral, dan pengunduhan 4) Undangan dan Lapsing Integrasi Data NIK Dukcapil
dokumen Publik Sektoral
e. Layanan Publik Berbasis Elektronik hanya
memberikan layanan informasi terkait Publik 5) PKS Setjen DPR RI Sukcapil
Sektoral kegiatan pemerintah

6) SK Tim pembaharuan Aplikasi Pengaduan Masyarakat

7) SK Penetapan Maklumat dan Standar Pelayanan

8) SK Tim Pembangunan dan Pengelolaan UU Pengaduan Masyarakat

iii. Keterbukaan Informasi Publik 0.50 0.50


a. Adanya kebijakan pimpinan Ya, apabila telah ada kebijakan pimpinan
tentang keterbukaan informasi tentang keterbukaan informasi publik
publik Ya/Tidak Ya 1.00 1) Keputusan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi ttg Penetapan Klasifikasi Informasi yang

2) Keputusan Sekretaris Jenderal DPR RI Tentang PPID

3) Maklumat dan Standar Pelayanan Sekjen DPR RI tahun 2020

4) Daftar Informasi Publik PPID Setjen DPR RI

b. Melakukan monitoring dan a. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan


evaluasi pelaksanaan kebijakan kebijakan keterbukaan informasi publik
keterbukaan informasi publik dilakukan secara berkala
b. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan
kebijakan keterbukaan informasi publik A/B/C A 1.00 1) Laporan PPID Tahun 2021
dilakukan tidak berkala
c. Belum ada monitoring dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan keterbukaan
informasi publik

2) Survei Kepuasan Masyarakat PPID 2021


3) Hasil Monitoring Evaluasi PPID 2021

4) Lapsing Seminar Keterbukaan Informasi Setjen DPR RI

5 PENATAAN SISTEM MANAJEMEN


SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR 3.00 3.00
i. Perencanaan Kebutuhan Pegawai
0.20 0.20
sesuai dengan Kebutuhan Organisasi
a. Rencana redistribusi pegawai ya, apabila terdapat dokumen rencana
telah disusun dan diformalkan redistribusi pegawai
Ya/Tidak Ya 1.00 1) Surat Penyampaian Bahan Penyusunan Kebutuhan ASN (2mar2020)

2) Surat Penyampaian Bahan Penyusunan Kebutuhan ASN (21jun2019)

3) Kebutuhan ASN 2020

b. Proyeksi kebutuhan 5 tahun ya, apabila terdapat dokumen tentang


telah disusun dan diformalkan proyeksi kebutuhan 5 tahun Ya/Tidak Ya 1.00 1) Surat Penyampaian Bahan Penyusunan Kebutuhan ASN (2mar2020)

2) Surat Penyampaian Bahan Penyusunan Kebutuhan ASN (21jun2019)

3) Kebutuhan ASN 2020

c. Perhitungan formasi jabatan a. Perhitungan formasi jabatan yang


yang menunjang kinerja utama menunjang kinerja utama organisasi telah A/B/C/D A 1.00 1) Surat Penyampaian Bahan Penyusunan Kebutuhan ASN (2mar2020)
organisasi telah dihitung dan dihitung dan diformalkan pada seluruh unit
diformalkan kerja
b. Perhitungan formasi jabatan yang
menunjang kinerja utama organisasi telah 2) Surat Penyampaian Bahan Penyusunan Kebutuhan ASN (21jun2019)
dihitung dan diformalkan pada sebagian
besar unit kerja
c. Perhitungan formasi jabatan yang 3) Kebutuhan ASN 2020
menunjang kinerja utama organisasi telah
dihitung dan diformalkan pada sebagian
d. Perhitungan kebutuhan pegawai a. Perhitungan
kecil unit kerja kebutuhan pegawai telah
telah dilakukan sesuai kebutuhan dilakukan sesuai kebutuhan
d. Belum dilakukan organisasi
Perhitungan formasi A/B/C A 1.00 1) Surat Penyampaian Bahan Penyusunan Kebutuhan ASN (2mar2020)
organisasi b. Perhitungan kebutuhankinerja
jabatan yang menunjang pegawai telah
utama
dilakukan
organisasi namun belum sesuai kebutuhan
organisasi
c. Perhitungan kebutuhan pegawai belum 2) Surat Penyampaian Bahan Penyusunan Kebutuhan ASN (21jun2019)
dilakukan

3) Kebutuhan ASN 2020

ii. Proses Penerimaan Pegawai


Transparan, Objektif, Akuntabel, dan 0.40 0.40
Bebas KKN
a. Pengumuman penerimaan a. Pengumuman penerimaan disebarluaskan
diinformasikan secara luas melalui berbagai media
kepada masyarakat b. Pengumuman penerimaan diinformasikan A/B/C A 1.00 1) Screenshoot DPR.go.id CPNS
melalui media secara terbatas
c. Pengumuman penerimaan belum
b. Pendaftaran dapat dilakukan Ya, apabila pendaftaran dapat dilakukan
disebarluaskan
dengan mudah, cepat dan pasti secara online dan dapat segera diperoleh
(online) informasi mengenai kepastian status Ya/Tidak Ya 1.00 1) Screenshoot ASC ASN
pendaftaran.

c. Persyaratan jelas, tidak Ya, apabila terdapat kejelasan persyaratan


diskriminatif administrasi dan kompetensi. Persyaratan
memberikan kesempatan luas kepada Ya/Tidak Ya 1.00 1) Penyampaian Pedoman SKB dan verifikasi berkas ke Menpan
masyarakat.
d. Proses seleksi transparan, Ya, apabila proses seleksi jelas kriteria dan
objektif, adil, akuntabel dan prosesnya, tidak terjadi KKN, dan dapat
bebas KKN dipertanggungjawabkan. Ya/Tidak Ya 1.00 1) SS ASC ASN

e. Pengumuman hasil seleksi Ya, apabila Pengumuman hasil seleksi dapat


diinformasikan secara terbuka diakses oleh publik dengan mudah Ya/Tidak Ya 1.00 1) Screenshoot DPR.go.id CPNS

iii.
Pengembangan Pegawai Berbasis
0.20 0.20
Kompetensi
a. Telah ada standar kompetensi Ya, apabila terdapat kebijakan tentang
jabatan kompetensi jabatan Ya/Tidak Ya 1.00 1) Persekjen No 21 Tahun 2018 tentang Standar Kompetensi.

b. Telah dilakukan asessment a. Telah dilakukan asessment kepada seluruh


pegawai pegawai A/B/C/D A 1.00 1) Pengumuman Pemanggilan Assesment Pegawai
b. Telah dilakukan asessment kepada
sebagian besar pegawai
c. Telah disusun rencana a. Telah dilakukan
c. Telah disusun rencana pengembangan
asessment kepada
pengembangan kompetensi kompetensi
sebagian kecilseluruh pegawai dengan
pegawai
dengan dukungan anggaran yang dukungan anggaran yang mencukupi A/B/C/D A 1.00 1) Kalender Diklat 2019
d. Belum dilakukan assessment pegawai
mencukupi b. Telah disusun rencana pengembangan
kompetensi sebagian besar pegawai dengan
dukungan anggaran yang mencukupi
c. Telah disusun rencana pengembangan 2) Kalender Diklat 2020
kompetensi sebagian kecil pegawai dengan
d. Telah dilakukan pengembangan a. Telah dilakukan
dukungan anggaranpengembangan
yang mencukupi berbasis
pegawai berbasis kompetensi kompetensi A/B/C/D A 1.00 1) Laporan Kinerja Bidang Evaluasi Diklat Tahun 2019
d. Belum adakepada
rencanaseluruh pegawai sesuai
pengembangan
e. sesuai dengan rencana
Telah dilakukan dan dan
monitoring dengan rencana
kompetensi
a. dan
pegawai
Telah dilakukan kebutuhan
monitoring dan evaluasi
kebutuhan pengembangan
evaluasi pengembangan pegawai pengembangan
pengembangan kompetensi
pegawai berbasis
kompetensi b. A/B/C A 1.00 1) Kalender Diklat 2020
berbasis kompetensi secara kompetensi secarapengembangan
Telah dilakukan berkala berbasis
berkala kompetensi
b. kepadamonitoring
Telah dilakukan sebagian besar pegawai
dan evaluasi
sesuai dengan rencana
pengembangan pegawaidan kebutuhan
berbasis
pengembangan kompetensi
kompetensi secara tidak berkala 2) Laporan Pelaksanaan Diklat
c.
c. Telah
Belumdilakukan pengembangan
ada monitoring berbasis
dan evaluasi
kompetensi
pengembangan kepada sebagian
pegawai kecil pegawai
berbasis
iv. Promosi Jabatan dilakukan secara
1.20 sesuai dengan rencana dan kebutuhan
kompetensi 1.20
Terbuka pengembangan kompetensi
a. Kebijakan promosi terbuka telah d.
ya,Belum
apabilaada pengembangan
terdapat kebijakanpegawai
tentang
ditetapkan berbasis kompetensi
promosi terbuka dan telah ditetapkan Ya/Tidak Ya 1.00 1) Screenshoot Pengumuman JPT Sejati Portal

b. Promosi terbuka pengisian a. Pengisian jabatan pimpinan tinggi (utama,


jabatan pimpinan tinggi telah madya dan pratama) telah dilakukan melalui A/B/C/D A 1.00 1) Surat Pemberitahuan Kepada Kementerian dan Lembaga
dilaksanakan promosi terbuka secara nasional
b. Pengisian jabatan pimpinan tinggi (utama,
c. Promosi terbuka dilakukan Ya, apabila
madya dan pelaksanaan
pratama) telahpromosi dilakukan
dilakukan melalui
secara kompetitif dan obyektif dengan
promosicara kompetitif
terbuka secara dan penilaian
terbatas Ya/Tidak Ya 1.00 1) Surat Usul Evaluasi Jabatan Pegawai dari Inspektorat
dilakukan
c. Promosisecara obyektif
terbuka jabatan pimpinan tinggi
d. Promosi terbuka dilakukan oleh terbatas pada
Ya, apabila posisi
telah jabatan susunan
ditetapkan pimpinanpanitia
tinggi
panitia seleksi yang independen pratama
seleksi yang berasal dari pihak-pihak Ya/Tidak Ya 1.00 1) SK Pansel No 1875 Tahun 2020
d. Belum ada promosi terbuka jabatan
independen
pimpinan tinggi
e. Hasil setiap tahapan seleksi Ya, apabila tahapan diumumkan secara
diumumkan secara terbuka terbuka melalui media IT seperti website Ya/Tidak Ya 1.00 1) Screenshoot Pengumuman JPT Sejati Portal
panitia seleksi dsb
v. Penetapan Kinerja Individu 0.40 0.40
a. Capaian kinerja individu telah a. Seluruh capaian kinerja individu telah A/B/C/D A 1.00 1) Persekjen 5 2021 tentang Tunkin
dijadikan dasar untuk pemberian dijadikan dasar untuk pemberian tunjangan
tunjangan kinerja kinerja 2) Perjanjian Kinerja Setjen DPR RI
b. Sebagian besar capaian kinerja individu 3) Tunkin dan Hukuman Disiplin Proses
telah dijadikan dasar untuk pemberian 4) Pemotongan Tunkin Bila Tidak Berkinerja
tunjangan kinerja
b. Ukuran kinerja individu telah a. Seluruh pegawai
c. Sebagian telah memiliki
kecil capaian ukuran
kinerja individu A/B/C/D A 1.00 1) Screenshoot Perjanjian Kinerja
memiliki kesesuaian dengan kinerja individudasar
telah dijadikan yang sesuai dengan indikator
untuk pemberian
indikator kinerja individu level kinerja individu diatasnya 2) Kinerja Individu terkait Kinerja Organisasi
c. Pengukuran tunjangan kinerja
diatasnya kinerja individu a.
b. Pengukuran
d. Sebagian
kinerja
besar
Capaian kinerja
individu
pegawai dilakukan
telah
individu belum memiliki
dijadikan A/B/C/D/E A 1.00 1) Catatan Harian yang telah di acc oleh atasan
dilakukan secara periodik secara
ukuran bulanan
kinerja individu yang sesuaikinerja
dengan
dasar untuk pemberian tunjangan 2) RKT 2021 (Minta Dedy)
b. Pengukuran
indikator kinerja
kinerja individu
individu dilakukan
diatasnya
d. Telah dilakukan monitoring dan a. Telahtriwulanan
secara dilakukan
c. Sebagian monev telah
kecil pegawai atas pencapaian
memiliki
evaluasi atas pencapaian kinerja kinerja individu secara bulanan A/B/C/D/E A 1.00 1) Monev Kinerja Surat dari Inspektorat
c. Pengukuran kinerja individu dilakukan
ukuran kinerja individu yang sesuai dengan
individu. b. Telahsemesteran
secara
indikator dilakukan monevdiatasnya
kinerja individu atas pencapaian
kinerja individu
d. Pengukuran secara
kinerja triwulanan
individu dilakukan 2) Sosialisasi Pengisian SKP
Seluruh pegawai belum memiliki ukuran
c. Telahtahunan
secara
kinerja dilakukan
individu yangmonev
sesuaiatas pencapaian
dengan indikator
kinerja
e. individu
Pengukuran secara
kinerja
kinerja individu diatasnya semesteran
individu belum
d. Telah dilakukan monev atas pencapaian
dilakukan
kinerja individu secara tahunan
e. Belum dilakukan monev atas pencapaian
3) Surat catatan harian yang sudah di acc oleh atasan
e. Hasil penilaian kinerja individu a. Hasil penilaian kinerja individu telah A/B/C/D A 1.00
telah dijadikan dasar untuk dijadikan dasar untuk pengembangan karir 1) Persekjen Penilaian Kinerja 2018
pengembangan karir individu/pemberian penghargaan dan sanksi
individu/pemberian lainnya terhadap seluruh pegawai
penghargaan dan sanksi lainnya b. Hasil penilaian kinerja individu telah 2) Pengajuan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya Setjen DPR RI 2021
dijadikan dasar untuk pengembangan karir
individu/pemberian penghargaan dan sanksi
lainnya terhadap sebagian besar pegawai 3) SK Disiplin
vi. Penegakan Aturan Disiplin/Kode c. Hasil penilaian kinerja individu telah
0.20 dijadikan dasar untuk pengembangan karir 0.20
Etik/Kode Perilaku Pegawai individu/pemberian penghargaan dan sanksi
a. Aturan disiplin/kode etik/kode lainnya
ya, terhadap
apabila sebagian
terdapat keciltentang
kebijakan pegawai
perilaku instansi telah ditetapkan d. Hasil penilaian
disiplin/kode kinerjaperilaku
etik/kode individu belum Ya/Tidak Ya 1.00
dijadikan dasar untuk pengembangan karir 1) Print Screen e-disiplin Portal Setjen DPR
b. Adanya monitoring dan evaluasi a. Adanya monev atas
individu/pemberian pelaksanaandan
penghargaan aturan
sanksi
atas pelaksanaan aturan disiplin/kode etik/kode
lainnya terhadap seluruhperilaku
pegawai instansi A/B/C A 1.00
disiplin/kode etik/kode perilaku secara berkala 1) SK Sekjen No 281 th 2021 ttg Tim Penelitian atas Usulan Pemberian SatyaLancana
instansi b. Adanya monev atas pelaksanaan aturan
disiplin/kode etik/kode perilaku instansi 2) SK Sekjen No 54 th 2021 ttg Tim Disiplin PNS
tidak berkala
c. Belum ada monev atas pelaksanaan
aturan disiplin/kode etik/kode perilaku 3) POINTER TPK Akhir Desember 2021 terkait disiplin PNS
c. Adanya pemberian sanksi dan instansi
a. Adanya pemberian sanksi dan imbalan
imbalan (reward) (reward) di seluruh unit organisasi A/B/C/D A 1.00
b. Adanya pemberian sanksi dan imbalan 1) Pengajuan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya Setjen DPR RI 2021
(reward) di sebagian besar unit organisasi
c. Adanya pemberian sanksi dan imbalan 2) Terkait pemberian tunkin hukuman disiplin diproses
vii. (reward) di sebagian kecil unit organisasi
Pelaksanaan Evaluasi Jabatan 0.20 d. Belum ada pemberian sanksi dan imbalan 0.20
(reward) di unit organisasi
a. Informasi faktor jabatan telah Ya, apabila terdapat dokumen tentang
disusun penyusunan Faktor Jabatan Ya/Tidak Ya 1.00
1) Persekjen Nomor 16 tahun 2021 tentang Nilai Jabatan Perlu ditambahkan
b. Peta jabatan telah ditetapkan a. Seluruh unit organisasi telah menetapkan eviden Peraturan
peta jabatan Sekertaris Jenderal
A/B/C/D A 1.00
b. Sebagian besar unit organisasi telah Dewan Perwakilan
menetapkan peta jabatan 1) Persekjen 21 2018 SKJ Setjen DPR Rakyat Republik
c. Kelas jabatan telah ditetapkan a. Seluruh unit
c. Sebagian organisasi
kecil telah menetapkan
unit organisasi telah Indonesia
kelas jabatanpeta jabatan
menetapkan Nomor 6 Tahun 2016
b. Sebagian besar unit organisasi
d. Unit organisasi belum menetapkan telahpeta Tentang Penetapan
A/B/C/D A 1.00
menetapkan
jabatan kelas jabatan Nilai Dan Kelas
c. Sebagian kecil unit organisasi telah Jabatan
menetapkan kelas jabatan 1) Surat Usul Evaluasi Jabatan Pegawai dari Inspektorat Di Lingkungan
d. Unit kerja telah melaksanakan d. Unit organisasi
a. Evaluasi jabatanbelum
telah menetapkan
dilaksanakan kelas
pada Sekretariat Jenderal
evaluasi jabatan berdasarkan jabatan
seluruh jabatan berdasarkan SKJ dan telah A/B/C/D/E A 1.00 Dan Badan Keahlian
SKJ memberikan dampak pengembangan SDM Dewan Perwakilan
b. Evaluasi jabatan telah dilaksanakan pada 1) Persekjen 21 2018 SKJ Setjen DPR Rakyat Republik
viii. Sistem Informasi Kepegawaian 0.20 seluruh jabatan berdasarkan SKJ namun 0.20 Indonesia
a. Sistem informasi kepegawaian belum
Ya, memberikan
apabila terdapat dampak pengembangan
sistem informasi yang
telah dibangun sesuai kebutuhan SDM
dibangun sesuai dengan kebutuhan
c. Evaluasi jabatan hanya dilaksanakan pada Ya/Tidak Ya 1.00
sebagian jabatan berdasarkan SKJ
d. Evaluasi Jabatan dilaksanakan belum 1) Screenshoot Portal
berdasarkan SKJ
e. Evaluasi Jabatan belum dilaksanakan
2) Menu Siap

3) Screenshoot Sirajin
b. Sistem informasi kepegawaian a. Seluruh unit organisasi terus
terus dimutakhirkan memutakhirkan Sistem Informasi A/B/C/D A 1.00
Kepegawaian 1) RITIK 2020-2024
b. Sebagian besar unit organisasi terus
memutakhirkan Sistrm Informasi
Kepegawaian 1) Screenshoot Portal
c. Sebagian kecil unit organisasi terus
memutakhirkan Sistem Informasi
Kepegawaian 2) Menu Siap
d. Seluruh unit organsiasi belum
memutakhirkan Sistem Informasi
Kepegawaian 3) Screenshoot Sirajin
c. Sistem informasi kepegawaian Ya, apabila sistem informasi kepegawaian
digunakan sebagai pendukung digunakan sebagai pendukung pengambilan Ya/Tidak Ya 1.00
pengambilan kebijakan kebijakan manajemen SDM 1) Screenshoot Portal
manajemen SDM
2) Menu Siap

3) Screenshoot Sirajin
d. Sistem informasi kepegawaian Ya, apabila pegawai dapat mengakses sistem
dapat diakses oleh pegawai informasi kepegawaian Ya/Tidak Ya 1.00
1) Screenshoot Portal

2) Menu Siap

3) Screenshoot Sirajin
6 PENGUATAN AKUNTABILITAS 2.50 2.50
i. Keterlibatan pimpinan 1.00 1.00
a. Pimpinan terlibat secara a. Seluruh pimpinan terlibat secara langsung
langsung pada saat penyusunan pada saat penyusunan Renstra
Renstra b. Sebagian besar pimpinan terlibat secara
langsung pada saat penyusunan Renstra
c. Sebagian kecil pimpinan terlibat secara
langsung pada saat penyusunan Renstra
d. Belum ada pimpinan yang terlibat secara
langsung pada saat penyusunan Renstra
A/B/C/D A 1.00

Undangan Pembahasan Renstra Setjen DPR RI 2020-2024 (6-8des2019)

Foto Pembahasan Renstra Setjen DPR RI 2020-2024


b. Pimpinan terlibat secara a. Seluruh pimpinan terlibat secara langsung
langsung pada saat penyusunan pada saat penyusunan Penetapan Kinerja
Penetapan Kinerja b. Sebagian besar pimpinan terlibat secara
langsung pada saat penyusunan Penetapan
Kinerja
c. Sebagian kecil pimpinan terlibat secara
langsung pada saat penyusunan Penetapan
Kinerja
A/B/C/D A 1.00
d. Belum ada pimpinan yang terlibat secara
langsung pada saat penyusunan Penetapan
Kinerja

UNDANGAN PERSIAPAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN TAHUN 2022

UNDANGAN PENANDATANGANAN PK 2022

Foto Rapat Koordinasi PK 2022

Foto Penandatanganan PK 2022_sekjen

Foto Penandatanganan PK 2022

Surat Penyampaian Konsep PK 2022


Undangan Penandantanganan PK 2021

Foto Tandatangan PK 2021


c. Pimpinan memantau pencapaian a. Seluruh pimpinan memantau pencapaian
kinerja secara berkala kinerja secara berkala
b. Sebagian besar pimpinan memantau
pencapaian kinerja secara berkala
c. Sebagian kecil pimpinan memantau
pencapaian kinerja secara berkala
d. Belum ada pimpinan yang memantau A/B/C/D A 1.00 melampirkan
pencapaian kinerja secara berkala dokumen SKP

Laporan Kegiatan Agustus 2021


Lapsing Kegiatan September 2021
Laporan Kegiatan November 2021
ScreeShot E_MIKIR_ASIK_1
Screenshot E_MIKIR_ASIK_2
d. Pimpinan telah memahami a. Pimpinan memahami kinerja serta strategi
kinerja yang harus dicapai dalam pencapaiannya dalam jangka menengah
jangka menengah b. Pimpinan terlibat secara langsung dalam
setiap proses penyusunan dan atau revisi
dokumen perencanaan jangka menengah,
namun tidak memahami kinerja serta
strategi pencapaiannya dalam jangka
-Renstra 2021-2024
menengah A/B/C/D A 1.00
-PK 2021
c. Peran pimpinan hanya menandatangani
dokumen perencanaan jangka menengah
d. Dokumen perencanaan jangka menengah
tidak ada

Lapsing Rapat RB Juli 2021


e. Pimpinan memahami kinerja a. Pimpinan memahami kinerja yang harus
yang diperjanjikan di setiap dicapai setiap tahun
tahun b. Pimpinan terlibat secara langsung dalam
setiap proses penyusunan dan atau revisi
dokumen perencanaan kinerja tahunan,
namun tidak memahami kinerja yang harus
dicapai setiap tahun
c. Peran pimpinan hanya menandatangani
dokumen perencanaan kinerja tahunan -melampirkan
A/B/C/D A 1.00 PK Setjen DPR RI Tahun 2022
d. Dokumen perencanaan kinerja tahunan dokumen SKP
tidak ada

UNDANGAN PENANDATANGANAN PK 2022


UNDANGAN PERSIAPAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN TAHUN 2022

Undangan Penyusunan PK 2022


Foto Penandatanganan PK 2022_sekjen
Foto Penandatanganan PK 2022
Perjanjian Kinerja SETJEN DPR RI Tahun 2021
f. Pimpinan memantau rencana a. Pimpinan menindaklanjuti hasil
aksi kinerja secara berkala pemantauan rencana aksi secara berkala
b. Pimpinan memantau pencapaian rencana
aksi secara berkala
c. Pimpinan menyusun rencana aksi
pencapaian kinerja secara berkala A/B/C/D A 1.00
d. Pimpinan tidak membuat rencana aksi Lapsing Rapat RB Renaksi Eselon I bulan Juli 2021
pencapaian kinerja

Lapsing Rapat Renaksi Area 1-4 30 Juni 2021

Lapsing Rapat RB Renaksi Area 5-8 14 Juli 2021

ii. Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja 1.50 1.50


a. Terdapat upaya peningkatan a. Seluruh unit organisasi berupaya
kapasitas SDM yang menangani meningkatkan kapasitas SDM yang
akuntabilitas kinerja menangani akuntabilitas kinerja
b. Sebagian besar unit organisasi berupaya
meningkatkan kapasitas SDM yang
menangani akuntabilitas kinerja
c. Sebagian kecil unit organisasi berupaya
meningkatkan kapasitas SDM yang
menangani akuntabilitas kinerja A/B/C/D A 1.00 Bimtek SINCAN 2022 -daftar hadir
d. Seluruh unit organisasi belum berupaya
meningkatkan kapasitas SDM yang
menangani akuntabilitas kinerja

Surat Undangan FGD 16 Maret -daftar hadir

UNDANGAN FGD Agen Perubahan 10 Maret 2022 -daftar hadir

Undangan Penyusunan PK 2022

Foto Bimtek Penyusunan PK

Foto FGD Agen Perubahan 10 Maret 2022

b. Pedoman akuntabilitas kinerja Ya, apabila terdapat dokumen pedoman


telah disusun akuntabilitas kinerja
Ya/Tidak Ya 1.00

1) Kamus Indikator Kinerja Utama 2020-2024

2) Persekjen tentang Pelaksanaan Penyapaian Perjanjian Kinerja dan Pelaporan Kinerja.


c. Pemutakhiran data kinerja a. Pemutakhiran data kinerja dilakukan
dilakukan secara berkala secara bulanan
b. Pemutakhiran data kinerja dilakukan
secara triwulanan
c. Pemutakhiran data kinerja dilakukan
secara semesteran -screenshoot aplikasi
d. Pemutakhiran data kinerja dilakukan SEMAR
secara tahunan A/B/C/D/E A 1.00 Surat Pengisian Output Januari -screnshoot aplikasi
e. Pemutakhiran data kinerja belum SAKTI
dilakukan

Surat Pengisian Output Februari

SS E_MIKIR_ASIK_1

SS E_MIKIR_ASIK_2

7 PENGUATAN PENGAWASAN 2.50 2.43


i. Gratifikasi 0.30 0.30
a. Telah terdapat kebijakan Ya, apabila telah ditetapkan kebijakan
penanganan gratifikasi tentang penanganan gratifikasi Ya/Tidak Ya 1.00
1) Draft Peraturan Sekretaris Jenderal DPR RI tentang Pedoman Pengendalian Gratifikasi

2) Nodin 130-Permintaan ST Tindak lanjut atas revisi Persekjen Gratifikasi hasil koreksi dari Bagian P

3) Draft Proses Bisnis Penanganan Gratifikasi

4) SK Sekjen No. 1620/SEKJEN/2019 tentang UPG 2019.


b. Telah dilakukan public campaign a. Public campaign telah dilakukan secara
berkala A/B/C A 1.00 1) Public Campaign terkait Gratifikasi pada Media Sosial Inspektorat Utama
b. Public campaign dilakukan tidak secara
berkala
c. Belum dilakukan public campaign
2) Paparan Sosialisasi Gratifikasi, Benturan Kepentingan, WBS, dan SPIP Biropim 7 Mei 2021

3) Foto-foto Kegiatan Sosialisasi Gratifikasi, Benturan Kepentingan, WBS, dan SPIP di Biro Kesekret

4) Nota Dinas Permintaan menjadi Narasumber dalam Sosialiasi Gratifikasi (7 Mei 2021) oleh Biro Se

5) Surat Undangan Bimtek Revisi Draft Persekjen DPR RI No. 16 Tahun 2018 ttg Pengendalian Grati

6) Laporan Singkat Bimtek Revisi Draft Persekjen DPR RI No. 16 Tahun 2018 ttg Pengendalian Grati

7) Daftar Hadir Bimtek Revisi Draft Persekjen DPR RI No. 16 Tahun 2018 ttg Pengendalian Gratifikas

8) Paparan Bimtek Revisi Draft Persekjen DPR RI No. 16 Tahun 2018 ttg Pengendalian Gratifikasi tg

9) SK UPG 2021

10) Sertifikat Kelulusan Bimtek Gratifikasi_UPG

11) Screen Capture Penanganan Gratifikasi Website ITTAMA

12) Banner Gratifikasi STOP Pungli


13) Contoh ST (Pernyataan dilarang menerima gratifikasi)

14) SE Imbauan Pencegahan Gratifikasi Di Hari Raya Keagaman

15) Paparan ITTAMA Sosialisasi ZI (9 Maret 2020)

16) Undangan, PPT, dan Dokumentasi Sosialisasi Penanganan Gratifikasi dan Benturan Kepentingan
c. Penanganan gratifikasi telah Ya, apabila UPG melaporkan secara berkala
diimplementasikan tentang praktek gratifikasi Ya/Tidak Ya 1.00
1) Screen Capture Gratifikasi Online UPG Setjen DPR RI

2) LHE Penerapan Pengendalian Gratifikasi 2020


d. Telah dilakukan evaluasi atas Ya, apabila terdapat evaluasi atas kebijakan
kebijakan penanganan gratifikasi penanganan gratifikasi Ya/Tidak Ya 1.00
1) Draft Peraturan Sekretaris Jenderal DPR RI tentang Pedoman Pengendalian Gratifikasi

2) LHE Penerapan Pengendalian Gratifikasi 2020


e. Hasil evaluasi atas penanganan Ya, apabila terdapat laporan tindak lanjut
gratifikasi telah ditindaklanjuti Ya/Tidak Ya 1.00 1) Laporan Tindak Lanjut Rencana Aksi UPG Setjen DPR RI
ii. Penerapan SPIP 0.30 0.30
a. Telah terdapat peraturan Ya, apabila ada peraturan pimpinan
Pimpinan organisasi tentang SPIP organisasi tentang SPIP Ya/Tidak Ya 1.00
1) Peraturan Sekretaris Jenderal DPR RI Nomor 10 tahun 2021

2) Persekjen SPIP 2012

3) SK 1268 terkait Pengendalian Intern


b. Telah dibangun lingkungan a. Seluruh organisasi telah membangun
pengendalian lingkungan pengendalian A/B/C A 1.00
b. Sebagian organisasi telah membangun 1) Internal Audit Charter 2020
lingkungan pengendalian
c. Belum ada pembangunan lingkungan
pengendalian 2) Peraturan Sekretaris Jenderal DPR RI Nomor 10 Tahun 2021

3) Persekjen SPIP 2012

4) SK 1268 terkait Pengendalian Intern

5) Laporan Pendampingan PM SPIP Setjen DPR RI Periode 1 Juli 2020-30 Juni 2021

6) Laporan PK SPIP Setjen DPR RI Periode 1 Juli 2020-30 Juni 2021

7) Surat Undangan Verifikasi Hasil PM SPIP Setjen DPR RI tgl 2-3 November 2021

8) Laporan Paket Meeting Verifikasi Hasil PM SPIP Setjen DPR RI tgl 2-3 November 2021
c. Telah dilakukan penilaian risiko a. Seluruh organisasi telah melakukan
atas organisasi penilaian risiko A/B/C/D A 1.00
b. Sebagian besar organisasi telah 1) Risk Register Eselon II Setjen DPR RI
melakukan penilaian risiko
c. Sebagian kecil organisasi telah melakukan
penilaian risiko 2) Screen Capture Pengisian RR pada SIMANIS
d. Belum dilakukan penilaian risiko
3) Surat Undangan Paket Meeting Penginputan RR Ke Aplikasi SIMANIS tgl 5-6 Nov 2021

4) Laporan Paket Meeting Penginputan RR ke Aplikasi SIMANIS tgl 5-6 November 2021
d. Telah dilakukan kegiatan a. Seluruh organisasi telah melakukan
pengendalian untuk kegiatan pengendalian untuk meminimalisir A/B/C/D A 1.00
meminimalisir risiko yang telah risiko yang telah diidentifikasi 1) Risk Register Eselon II Setjen DPR RI
diidentifikasi b. Sebagian besar organisasi telah
melakukan kegiatan pengendalian untuk
meminimalisir risiko yang telah diidentifikasi
c. Sebagian kecil organisasi telah melakukan
kegiatan pengendalian untuk meminimalisir
2) Screen Capture Pengisian RR pada SIMANIS

3) Surat Undangan Paket Meeting Penginputan RR Ke Aplikasi SIMANIS tgl 5-6 Nov 2021

4) Laporan Paket Meeting Penginputan RR ke Aplikasi SIMANIS tgl 5-6 November 2021
e. Sistem Pengendalian Internal a. SPI telah diinformasikan dan
(SPI) telah diinformasikan dan dikomunikasikan kepada seluruh pihak A/B/C/D A 1.00
dikomunikasikan kepada seluruh terkait 1) Foto-foto Kegiatan Bimtek Pengisian LKE Maturitas SPIP
pihak terkait b. SPI telah diinformasikan dan
dikomunikasikan kepada sebagian besar
pihak terkait 2) Lap ST 197 Bimtek pengisian LKE Maturitas SPIP
c. SPI telah diinformasikan dan
dikomunikasikan kepada sebagian kecil
pihak terkait 3) Paparan Penguatan New SPIP
d. Belum ada pihak terkait yang
mendapatkan informasi dan komunikasi 4) Surat Undangan Paket Meeting Verifikasi Hasil PM SPIP Setjen DPR RI tgl 2-3 November 2021
mengenai SPI

5) Laporan Paket Meeting Verifikasi Hasil PM SPIP Setjen DPR RI tgl 2-3 November 2021

6) Desain SPIP 2020

7) SK SPIP 2020

8) SK 1268 Tahun 2015 ttg Pengendalian Intern

9) Persekjen SPIP 2012


f. Telah dilakukan pemantauan a. Sistem pengendalian intern dimonitoring
pengendalian intern dan evaluasi secara berkala A/B/C A 1.00
b. Sistem pengendalian intern dimonitoring 1) Laporan Pendampingan PM SPIP Setjen DPR RI Periode 1 Juli 2020-30 Juni 2021
g. Unit kerja telah melakukan a.
danSeluruh unit
evaluasi kerja
tidak telahberkala
secara melakukan
evaluasi atas Penerapan SPI monitoring
c. Belum adadan evaluasi secara
monitoring berkala serta
dan evaluasi A/B/C/D A 1.00
memberikan
terhadap sistemperbaikan dalam penerapan
pengendalian intern SPI 1) Laporan Pendampingan PM SPIP Setjen DPR RI Periode 1 Juli 2020-30 Juni 2021
b. Seluruh unit kerja telah melakukan
monitoring dan evaluasi secara berkala
namun belum memberikan perbaikan dalam 2) Laporan PK SPIP Setjen DPR RI Periode 1 Juli 2020-30 Juni 2021
iii. Pengaduan Masyarakat 0.50 penerapan SPI 0.50
a. Telah disusun kebijakan c. Seluruh
Ya, apabilaunit kerja
telah telah melakukan
ditetapkan kebijakan
pengaduan masyarakat monitoring
tentang dan evaluasi
penanganan belum secara
pengaduan Ya/Tidak Ya 1.00
berkala 1) Persekjen 9 Tahun 2020 tentang Pengaduan Masyarakat terhadap Kinerja Setjen DPR RI
b. Penanganan pengaduan d. Seluruh
a. Belum dilakukan
organisasimonitoring dan evaluasi
mengimplementasikan
masyarakat telah atas penerapan
penanganan SPI
pengaduan masyarakat A/B/C/D A 1.00
diimplementasikan b. Sebagian besar organisasi 1) PrintScreen Website Pengaduan Masyarakat Setjen DPR (pengaduan.dpr.go.id)
mengimplementasikan penanganan
pengaduan masyarakat 2) PrintScreen Aplikasi Pengaduan Masyarakat
c. Sebagian kecil organisasi
mengimplementasikan penanganan
pengaduan masyrakat 3) Persekjen 9 Tahun 2020 tentang Pengaduan Masyarakat terhadap Kinerja Setjen DPR RI
c. Hasil penanganan pengaduan a.
d. Seluruh hasil pengaduan
Penanganan penangananmasyarakat
pengaduan
masyarakat telah ditindaklanjuti masyarakat telah tditindaklanjuti A/B/C/D A 1.00
belum diimplementasikan 1) Pengukuran Kinerja Bagian Pengaduan Masyarakat Tahun 2021
b. Sebagian besar hasil penanganan
pengaduan masyarakat telah ditindaklanjuti 2) LapKin Masa Persidangan I-III (16 Agustus 2021-14 Maret 2022)
c. Sebagian kecil hasil penanganan
pengaduan masyarakat telah ditindaklanjuti
d. Belum ada tindak lanjut penanganan 3) Surat Pengaduan Masyarakat yang Ditujukan Kepada Sekretariat Jenderal DPR RI Tahun 2021
d. Telah dilakukan evaluasi atas a. Penanganan
pengaduan pengaduan masyarakat
masyarakat
penanganan pengaduan dimonitoring dan evaluasi secara berkala A/B/C A 1.00
masyarakat b. Penanganan pengaduan masyarakat 1) LapKin Masa Persidangan I-III (16 Agustus 2021-14 Maret 2022)
dimonitoring dan evaluasi tidak secara
berkala
c. Penanganan pengaduan masyarakat 2) Surat Pengaduan Masyarakat yang Ditujukan Kepada Sekretariat Jenderal DPR RI Tahun 2021
e. Hasil evaluasi atas penanganan Ya, apabila
belum terdapat laporan
di monitoring hasil evaluasi
dan evaluasi
pengaduan masyarakat telah atas tindak lanjut penanganan pengaduan Ya/Tidak Ya 1.00
ditindaklanjuti masyarakat 1) LapKin Masa Persidangan I-III (16 Agustus 2021-14 Maret 2022)

2) Surat Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat 2021


3) Surat Pengaduan Masyarakat yang Ditujukan Kepada Sekretariat Jenderal DPR RI Tahun 2021
iv. Whistle Blowing System 0.30 0.30
a. Telah terdapat Whistle Blowing Ya, apabila terdapat kebijakan tentang 1) Persekjen Nomor 9 Tahun 2019 tentang Pedoman Sistem Pelaporan WBS
System Whistle Blowing System Ya/Tidak Ya 1.00

2) SOP Nomor IU/2-126/SETJEN DAN BK DPRRI/05/2017 tentang Pengelolaan Whistleblowing Syst

3) Draft Proses Bisnis WBS

4) Screen Capture Form WBS pada Website ITTAMA

b. Whistle Blowing System telah a. Whistle blowing system disosialisasikan ke


disosialisasikan seluruh organisasi A/B/C/D A 1.00
b. Whistle blowing system disosialisasikan ke 1) Undangan dan PPT Sosialisasi SPIP, Gratifikasi, WBS, dan Benturan Kepentingan (7 Mei 2021)
sebagian besar organisasi
c. Whistle blowing system disosialisasikan ke
sebagian kecil organisasi 2) Infografis Pelaporan WBS
d. Whistle blowing system belum
disosialisasikan

c. Whistle Blowing System telah Ya, apabila kebijakan whistle blowing system
diimplementasikan telah diimplementasikan Ya/Tidak Ya 1.00
1) Screen Capture Laporan WBS pada Web ITTAMA (ittama.dpr.go.id) Tahun 2016-2021

d. Telah dilakukan evaluasi atas a. Whistle Blowing System dimonitoring dan


Whistle Blowing System evaluasi secara berkala A/B/C A 1.00
b. Whistle Blowing System dimonitoring dan 1) Laporan Evaluasi WBS 2021
evaluasi tidak secara berkala
c. Belum ada monitoring dan evaluasi
Whistle Blowing System
2) Surat kepada Pusdatin terkait Perubahan Sistem WBS (Penambahan fitur kode kupon untuk melac
e. Hasil evaluasi atas Whistle a. Seluruh Hasil evaluasi atas Whistle 1) Nodin Penunjukan Admin Aplikasi WBS (berdasarkan saran yang terdapat dalam Laporan Evaluas
Blowing System telah Blowing System telah ditindaklanjuti A/B/C/D A 1.00
ditindaklanjuti b. Sebagian besar Hasil evaluasi atas Whistle
Blowing System telah ditindaklanjuti 2) PPT ITTAMA Sosialisasi ZI (berdasarkan saran yang terdapat dalam Laporan Evaluasi WBS, agar
c. Sebagian kecil Hasil evaluasi atas Whistle
Blowing System telah ditindaklanjuti
d. Seluruh Hasil evaluasi atas Whistle
Blowing System belum ditindaklanjuti

3) Undangan dan PPT Sosialisasi SPIP, Gratifikasi, WBS, dan Benturan Kepentingan (7 Mei 2021) (b

4) Screen Capture fitur kode kupon untuk melacak progress penyelesaian pelaporan WBS (penamba

v. Penanganan Benturan Kepentingan 0.30 0.30


a. Telah terdapat Penanganan Ya, apabila terdapat peraturan/kebijakan
Benturan Kepentingan Penanganan Benturan Kepentingan Ya/Tidak Ya 1.00
1) Persekjen Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penanganan Benturan Kepentingan
b. Penanganan Benturan a. Penanganan Benturan Kepentingan
Kepentingan telah disosialiasikan ke seluruh unit organisasi A/B/C/D A 1.00
disosialisasikan b. Penanganan Benturan Kepentingan 1) Undangan dan PPT Sosialisasi SPIP, Gratifikasi, WBS, dan Benturan Kepentingan (7 Mei 2021)
disosialiasikan ke sebagian besar unit
organisasi
c. Penanganan Benturan Kepentingan
disosialiasikan ke sebagian kecil unit
organisasi
2) Infografis dan Videografis penanganan benturan kepentingan di Web dan Instragram ITTAMA

3) Undangan, Paparan, dan Dokumentasi Sosialisasi Penanganan Gratifikasi dan Benturan Kepentin
c. Penanganan Benturan Ya, apabila Penanganan Benturan
Kepentingan telah Kepentingan telah diimplementasikan Ya/Tidak Ya 1.00
diimplementasikan 1) Identifikasi Benturan Kepentingan Auditor

2) Identifikasi Benturan Kepentingan Biro KSAP

3) Identifikasi Benturan Kepentingan Pusdiklat

4) Identifikasi Benturan Kepentingan PKA

5) Identifikasi Benturan Kepentingan Pusat PUU

6) Identifikasi Benturan Kepentingan Biro Persidangan II


d. Telah dilakukan evaluasi atas a. Penanganan Benturan Kepentingan
Penanganan Benturan dimonitoring dan evaluasi secara berkala A/B/C A 1.00
Kepentingan b. Penanganan Benturan Kepentingan 1) Laporan Monitoring dan Evaluasi Penanganan Benturan Kepentingan Tahun 2021
e. Hasil evaluasi atas Penanganan a. Seluruh hasil
dimonitoring danevaluasi atas
evaluasi Penanganan
tidak secara
Benturan Kepentingan telah Benturan
berkala Kepentingan telah ditindaklanjuti A/B/C/D A 1.00
ditindaklanjuti b. Sebagian besar
c. Penanganan hasil evaluasi
Benturan atas belum
Kepentingan
Penanganan
di monitoringBenturan Kepentingan telah
dan evaluasi 1) Undangan dan PPT Sosialisasi SPIP, Gratifikasi, WBS, dan Benturan Kepentingan (7 Mei 2021)
ditindaklanjuti 2) Draft Proses Bisnis Penanganan Benturan Kepentingan
c. Sebagian kecil hasil evaluasi atas
Penanganan Benturan Kepentingan telah 3) PPT ITTAMA Sosialisasi ZI (9 Maret 2020)
ditindaklanjuti
d. Belum ada tindak lanjut atas Penanganan
Benturan Kepentingan 4) Undangan, PPT, dan Dokumentasi Sosialisasi Penanganan Gratifikasi dan Benturan Kepentingan
vi. Pembangunan Zona Integritas 0.50 0.45
a. Telah dilakukan pencanangan Ya, apabila terdapat Dokumen Pencanangan
zona integritas Zona Integritas ditandatangani sesuai Ya/Tidak Ya 1.00
1) Surat Keputusan Unit Kerja Zona Integritas 2021
ketentuan

b. Telah ditetapkan unit yang akan Ya, apabila ada Surat Keputusan tentang unit
dikembangkan menjadi zona yang ditetapkan Ya/Tidak Ya 1.00
1) Surat Keputusan Unit Kerja Zona Integritas 2021
c. integritas
Telah dilakukan pembangunan a. Pembangunan zona integritas dilakukan
zona integritas secara intensif A/B/C A 1.00
1) Undangan sosialisasi PermenpanRB Nomor 90 Tahun 2021
b. Pembangunan zona integritas dilakukan
tidak secara intensif
c. Belum ada pembangunan zona integritas 2) PPT Sosialisasi PermenpanRB Nomor 90 Tahun 2021

3) PPT Evaluasi ZI di PKA

4) PPT Evaluasi ZI di Biro Persidangan II

5) PPT Evaluasi ZI di Biro Hukum

6) PPT Evaluasi ZI di Pusdiklat

7) PPT Evaluasi ZI di BKSAP

8) PPT Evaluasi ZI di PUU

9) PPT Evaluasi ZI di Biro Pimpinan

10) Laporan Kegiatan Pembangunan ZI Menuju WBK/WBBM Tahun 2021


d. Telah dilakukan evaluasi atas a. Monitoring dan evaluasi atas zona
zona integritas yang telah integritas dilakukan secara berkala A/B/C A 1.00
1) Laporan Kegiatan Pembangunan ZI Menuju WBK/WBBM Tahun 2021
ditentukan b. Monitoring dan evaluasi atas zona
integritas dilakukan tidak secara berkala
c. Belum ada monitoring dan evaluasi atas
zona integritas
e. Telah terdapat unit kerja yang a. Telah terdapat unit kerja yang berpredikat
ditetapkan sebagai “menuju menuju WBBM
WBK/WBBM” b. Telah terdapat unit kerja yang berpredikat
menuju WBK A/B/C B 0.50
c. Belum terdapat unit kerja yang
berpredikat menuju WBK

1) Surat Keputusan Unit Kerja Menuju WBK/WBBM


2) Piagam Penganugerahan ZI Pusat Kajian Anggaran dan Biro Persidangan II
vii. Aparat Pengawasan Intern 0.30 0.28
Pemerintah (APIP)
a. Rekomendasi APIP didukung a. Seluruh rekomendasi yang memerlukan
dengan komitmen pimpinan komitmen pimpinan telah ditindaklanjuti A/B/C/D B 0.67
dalam 2 tahun terakhir 1) Laporan Hasil TLHP BPK RI 2021
b. Sebagian besar rekomendasi yang
memerlukan komitmen pimpinan telah 2) Laporan Hasil TLHP BPK RI 2020
ditindaklanjuti dalam 2 tahun terakhir
c. Sebagian kecil rekomendasi yang
memerlukan komitmen pimpinan telah 3) Matrik Pemantauan TLHP APIP s.d. Maret 2022
b. APIP didukung dengan SDM yang a. Seluruh fungsi
ditindaklanjuti pengawasan
dalam internal
2 tahun terakhir A/B/C/D A 1.00
memadai secara kualitas dan tertangani oleh SDM yang
d. Seluruh rekomendasi kompeten
yang baik
memerlukan 1) Data SDM dan Peta Kompetensi ITTAMA
kuantitas.
c. APIP didukung dengan anggaran secara
a. kuantitas
Seluruh
komitmen maupun
kebutuhan
pimpinan kualitas
didukung
belum oleh
ditindaklanjuti
b. Sebagian besar fungsi pengawasan A/B/C/D A 1.00
yang memadai anggaran
dalam 2 tahun terakhir 1) DIPA ITTAMA
d. APIP berfokus pada client dan internal
b.
a. Seluruhtertangani
Sebagian fungsi oleh SDM yang
besarpengawasan
kebutuhan didukung
internal oleh
kompetenpada
anggaran baikclient
secaradankuantitas maupun A/B/C/D A 1.00
audit berbasis risiko berfokus audit berbasis 1) Laporan Penyusunan PKPT Berbasis Risiko 2021-2022
kualitas
c. Sebagian kecil kebutuhan didukung oleh
risiko
c. Sebagian kecil
anggaran
b. besarfungsi
fungsipengawasan
pengawasaninternal 2) Draft Pedoman Penyusunan PKPT Berbasis Risiko
8 PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN 2.50 tertangani
d. Seluruh
internal oleh SDM
kebutuhan
berfokus padayang
belum kompeten
client didukung
dan auditbaik
oleh 1.81
PUBLIK secara
anggarankuantitas
berbasis risiko maupun kualitas
i. Standar Pelayanan 0.40 d. Sebagian
c. Seluruh fungsi pengawasan
kecil fungsi internal
pengawasan internal 0.22
a. Terdapat kebijakan standar belum
berfokus
a. tertangani
Terdapat pada oleh
client
penetapan SDM
dan yang
audit
Standar kompeten
berbasis
Pelayanan 1. SK Sekjen DPR RI No. 1770 Penetapan Maklumat dan Standar Pelayanan Tahun 2020
pelayanan baik secara
risiko
terhadap kuantitas
seluruh jenismaupun kualitas
pelayanan, dan sesuai
d. Seluruh
asas fungsi pengawasan
serta komponen internal
standar pelayanan
belum yang
publik berfokus pada client dan audit
berlaku
berbasis
b. Terdapatrisiko
penetapan Standar Pelayanan
terhadap sebagian jenis pelayanan, dan
sesuai asas serta komponen standar
pelayanan publik yang berlaku
c. Terdapat penetapan Standar Pelayanan
terhadap seluruh jenis pelayanan, namun
tidak sesuai asas serta komponen standar
pelayanan publik yang berlaku
d. Terdapat penetapan Standar Pelayanan
terhadap sebagian jenis pelayanan, namun
tidak sesuai asas serta komponen standar A/B/C/D/E A 1.00
pelayanan publik yang berlaku
e. Standar Pelayanan belum ditetapkan

2. Buku Maklumat dan Standar Pelayanan Tahun 2020


b. Standar pelayanan telah a. Standar pelayanan telah dimaklumatkan 1. SK Sekjen DPR RI No. 1770 Penetapan Maklumat dan Standar Pelayanan Tahun 2020
dimaklumatkan pada seluruh jenis pelayanan dan
dipublikasikan minimal di website
b. Standar pelayanan telah dimaklumatkan
pada sebagian besar jenis pelayanan dan
dipublikasikan minimal di website Terdapat 16 Standar
c. Standar pelayanan telah dimaklumatkan Pelayanan Setjen DPR
pada sebagian kecil jenis pelayanan dan RI, namun semuanya
belum dipublikasikan belum memiliki
d. Standar pelayanan belum dimaklumatkan Maklumat Pelayanan.
A/B/C/D C 0.33
pada seluruh jenis pelayanan dan belum Eviden yang
dipublikasikan disampaikan justru
tidak terdapat pada
Standar Pelayanan
Setjen DPR RI. - DONE

2. Maklumat Standar Pelayanan PPID DPR RI Tahun 2021

3. Maklumat Online Layanan Informasi Publik


4. Maklumat Pelayanan Kunjungan Kerja Persidangan
5. Maklumat Pelayanan Kunjungan tahun 2021
6. Maklumat Online Pengaduan Masyarakat
7. Maklumat Pengaduan Masyarakat
8. Maklumat Layanan Pendidikan dan Pelatihan
9. Maklumat Perpustakaan
10. Maklumat Layanan Kesehatan
11. Maklumat Layanan Kajian Anggaran
12. Maklumat Layanan Pusat Perundang-undangan
13. Maklumat Layanan Wisma DPR RI
D c. Dilakukan reviu dan perbaikan a. Dilakukan reviu dan perbaikan atas 1. Laporan Singkat Rapat Reviu SOP
atas standar pelayanan standar pelayanan dan dilakukan dengan
melibatkan stakeholders (antara lain : tokoh
masyarakat, akademisi, dunia usaha, dan
lembaga swadaya masyarakat), serta
memanfaatkan masukan hasil SKM dan
pengaduan masyarakat
b. Dilakukan reviu dan perbaikan atas
standar pelayanan dan dilakukan dengan
memanfaatkan masukan hasil SKM dan
pengaduan masyarakat, namun tanpa
melibatkan stakeholders
c. Dilakukan reviu dan perbaikan atas Belum dilakukan reviu
standar pelayanan, namun dilakukan tanpa A/B/C/D C 0.33 dan perbaikan atas
memanfaatkan masukan hasil SKM dan Standar Pelayanan
pengaduan masyarakat, serta tanpa
melibatkan stakeholders
d. Belum dilakukan reviu dan perbaikan atas
standar pelayanan

2. Undangan Rapat Reviu SOP


3. Kumpulan Pemutakhiran SOP Layanan Kunjungan dan Informasi Publik 2021
Tidak relevan
4. Kumpulan Dokumen Rapat SP Tahun 2019 Relevan namun tidak
Tidak relevan
termasuk dalam
5. Reviu SP Bagian Medtaksos Tahun 2021 daftar Standar
6. Reviu SP Layanan Kesehatan Bagian Yankes Tahun 2020 Pelayanan Setjen DPR
RI
ii. Budaya Pelayanan Prima 0.40 0.22
a. Telah dilakukan berbagai upaya a. Telah dilakukan pelatihan/sosialisasi 1. Aplikasi Sidiklat Pegawai
peningkatan kemampuan pelayanan prima, sehingga seluruh
dan/atau kompetensi tentang petugas/pelaksana layanan memiliki
penerapan budaya pelayanan kompetensi sesuai kebutuhan jenis layanan
prima b. Telah dilakukan pelatihan/sosialisasi
pelayanan prima, sehingga sebagian besar
petugas/pelaksana layanan memiliki
kompetensi sesuai kebutuhan jenis layanan
c. Telah dilakukan pelatihan/sosialisasi
pelayanan prima namun secara terbatas,
sehingga hanya sebagian kecil Belum terdapat
petugas/pelaksana layanan yang memiliki eviden terkait
kompetensi sesuai kebutuhan jenis layanan sosialisasi/bimtek/dikl
d. Belum dilakukan pelatihan/sosialisasi at terkait pelayanan
pelayanan prima, dan seluruh A/B/C/D B 0.67 prima dari Standar
petugas/pelaksana layanan belum memiliki Pelayanan Setjen DPR
kompetensi sesuai kebutuhan jenis layanan (hanya ada beberapa
seperti Workshop
Keprotokolan) - DONE

2. Sidiklat Tahun 2021-a


3. Sidiklat Tahun 2021-b
4. Diklat Pelayanan Prima Tahun 2021
5. Diklat Layanan Keprotokolan Tahun 2021
b. Informasi tentang pelayanan a. Seluruh Informasi tentang pelayanan 1. Screenshot Media Informasi DPR RI (Website DPR RI, Social Media DPR RI, PPID DPR RI)
mudah diakses melalui berbagai dapat diakses secara online (website/media
media sosial) dan terhubung dengan sistem
informasi pelayanan publik nasional
b. Seluruh Informasi tentang pelayanan
dapat diakses secara online (website/media
sosial), namun belum terhubung dengan
sistem informasi pelayanan publik nasional
c. Seluruh Informasi tentang pelayanan
belum online, hanya dapat diakses di tempat
layanan (intranet dan non elektronik) A/B/C/D B 0.67
d. Informasi tentang pelayanan sulit diakses

2. Persekjen No 9 tahun 2020 Pengaduan Masyarakat


3. Akun LAPOR! DPR RI
4. Media Informasi Pelatihan di Website Pusdiklat
c. Telah terdapat sistem pemberian a. Telah terdapat kebijakan pemberian 1. Piagam Penghargaan Pegawai
penghargaan dan sanksi bagi penghargaan dan sanksi yang minimal
petugas pemberi pelayanan memenuhi unsur penilaian: disiplin, kinerja,
dan hasil penilaian pengguna layanan, dan
telah diterapkan ke seluruh
petugas/pelaksana layanan
b. Telah terdapat kebijakan pemberian
penghargaan dan sanksi yang minimal
memenuhi unsur penilaian: disiplin, kinerja,
dan hasil penilaian pengguna layanan,
namun belum diterapkan ke seluruh
petugas/pelaksana layanan
c. Telah terdapat kebijakan pemberian A/B/C/D C 0.33
penghargaan dan sanksi, namun belum
memenuhi unsur penilaian minimal : disiplin,
kinerja, dan hasil penilaian pengguna
layanan
d. Belum terdapat kebijakan pemberian
penghargaan dan sanksi

2. Sertifikat Pegawai Teladan Humas dan Museum Tahun 2021

3. Persekjen No 20 Tahun 2018 Tanda Kehormatan Satya Lencana

4. Aplikasi e-Disiplin
d. Telah terdapat sistem pemberian a. Telah terdapat sistem pemberian 1. Keberatan Informasi
kompensasi kepada penerima kompensasi bila layanan tidak sesuai standar
layanan bila layanan tidak sesuai bagi penerima layanan di seluruh jenis
standar layanan
b. Telah terdapat sistem pemberian
kompensasi bila layanan tidak sesuai standar
bagi penerima layanan di sebagian besar
jenis layanan Kompensasi
c. Telah terdapat sistem pemberian Penerimaan Layanan
kompensasi bila layanan tidak sesuai standar BKSAP belum masuk
bagi penerima layanan di sebagian kecil jenis A/B/C/D C 0.33
dalam Standar
layanan Pelayanan Setjen DPR
d. Belum terdapat sistem pemberian RI
kompensasi bila layanan tidak sesuai standar

2. Sengketa Informasi
3. Rosid 2 Kompensasi
e. Telah terdapat sarana layanan a. Apabila seluruh pelayanan sudah 1. Portal Pegawai Setjen DPR RI
terpadu/terintegrasi dilakukan secara terpadu dan sarana
prasarana layanan memenuhi standar
sarpras
b. Apabila sebagian pelayanan sudah
dilakukan secara terpadu dan sarana
prasarana layanan memenuhi standar
sarpras
c. Apabila sebagian pelayanan sudah A/B/C/D B 0.67
dilakukan secara terpadu, namun sarana
prasarana layanan belum memenuhi standar
sarpras
d. Apabila pelayanan belum terpadu

2. Website DPR RI - Profil Anggota


f. Telah terdapat inovasi pelayanan a. Inovasi pelayanan telah mendapatkan 1. RITIK DPR RI
pengakuan secara internasional dan/atau
nasional dan telah direplikasi oleh instansi
lain
b. Inovasi pelayanan telah mendapatkan
pengakuan secara internasional dan/atau
nasional tetapi belum direplikasi oleh
instansi lain
c. Inovasi pelayanan belum mendapatkan A/B/C/D B 0.67
pengakuan secara internasional dan/atau
nasional tetapi telah direplikasi oleh instansi
lain
d. Belum terdapat inovasi pelayanan

2. Buku Manual Aladin


3. Buku Panduan Cloud DPR RI
4. Buku Panduan Email DPR RI
5. Buku Panduan Simfoni Komisi
6. Buku Panduan SILEG
7. Buku Panduan Zoom Conference
8. Aplikasi PPID
9. Portal Pegawai Setjen DPR RI
10. Website dan Aplikasi Pengaduan Masyarakat
11. SK Si-Perdana
12. Buku Panduan Layanan Kehumasan
13. Whatsapp DPR RI
14. Buku Panduan BKSAP Hub
15. Buku Panduan SNIPER
16. Aplikasi Tour Virtual Museum
17. E-Media DPR RI
iii. Pengelolaan Pengaduan 0.60 0.60
a. Terdapat media pengaduan dan a. Terdapat media konsultasi dan pengaduan Media Pengaduan dan Konsultasi (Layanan FAQ Yankes, PPID DPR RI, Pengaduan Masyarakat, Admin dan Perm
konsultasi pelayanan secara offline dan online, tersedia petugas
khusus yang menangani, dan terintegrasi
dengan SP4N-LAPOR!
b. Terdapat media konsultasi dan pengaduan
secara offline dan online, tersedia petugas
khusus yang menangani namun belum
terintegrasi dengan SP4N-LAPOR!
c. Terdapat media konsultasi dan pengaduan
secara offline dan online, namun belum
tersedia petugas khusus yang menangani
d. Hanya terdapat media konsultasi dan
pengaduan secara offline A/B/C/D/E A 1.00
e. Tidak terdapat media konsultasi dan
pengaduan

2. SK Pengelola Aplikasi SPAN LAPOR! Tahun 2020


b. Terdapat unit yang mengelola a. Terdapat unit pengelola khusus untuk 1. Persekjen No. 9 Tahun 2020 Pengaduan Masyarakat
pengaduan dan konsultasi konsultasi dan pengaduan, serta SK
pelayanan pengelola SP4N-LAPOR! di level Organisasi
b. Terdapat unit pengelola khusus untuk
konsultasi dan pengaduan, serta surat
penugasan pengelola SP4N-LAPOR! di level
unit kerja
c. Terdapat SK pengelola SP4N-LAPOR! di
level instansi dan/atau surat penugasan
pengelola SP4N-LAPOR! di level unit kerja,
namun unit pengelola khusus untuk
konsultasi dan pengaduan belum ada
d. Belum terdapat unit pengelola khusus
untuk konsultasi dan pengaduan, serta
belum terdapat SK pengelola SP4N-LAPOR! A/B/C/D A 1.00
di level instansi dan/atau surat penugasan
pengelola SP4N-LAPOR! di level unit kerja

2. SK Penetapan PPID Tahun 2021


c. Telah dilakukan tindak lanjut a. Telah dilakukan tindak lanjut atas seluruh 1. Hasil Monev PPID Tahun 2021
atas seluruh pengaduan pengaduan pelayanan untuk perbaikan
pelayanan untuk perbaikan kualitas pelayanan
kualitas pelayanan b. Telah dilakukan tindak lanjut atas
sebagian besar pengaduan pelayanan untuk
perbaikan kualitas pelayanan
c. Telah dilakukan tindak lanjut atas
sebagian kecil pengaduan pelayanan unutk A/B/C/D A 1.00
perbaikan kualitas pelayanan
d. Belum dilakukan tindak lanjut atas
pengaduan pelayanan

2. Laporan Singkat Seminar Keterbukaan Informasi


3. Laporan PPID Tahun 2020
4. Surat Hasil Pengaduan Pelayanan Sekjen
d. Telah dilakukan evaluasi atas a. Evaluasi atas penanganan 1. Laporan Singkat Rapat Evaluasi PPID 2021
penanganan keluhan/masukan keluhan/masukan dan konsultasi dilakukan
dan konsultasi secara berkala
b. Evaluasi atas penanganan
keluhan/masukan dan konsultasi dilakukan
tidak berkala A/B/C A 1.00
c. Belum dilakukan evaluasi penanganan
keluhan/masukan dan konsultasi

2. Laporan Singkat Evaluasi Uji Konsekuensi DIK PPID 2021


3. Hasil Evaluasi SPBE 2021
4. Surat Hasil Pengaduan Pelayanan Sekjen
iv. Penilaian kepuasan terhadap
0.70 0.37
pelayanan
a. Dilakukan survei kepuasan a. Survei kepuasan masyarakat terhadap Media Layanan Survei DPR RI
masyarakat terhadap pelayanan pelayanan dilakukan minimal 4 kali dalam
setahun
b. Survei kepuasan masyarakat terhadap
pelayanan dilakukan minimal 3 kali dalam
setahun
c. Survei kepuasan masyarakat terhadap
pelayanan dilakukan minimal 2 kali dalam
setahun
d. Survei kepuasan masyarakat terhadap A/B/C/D/E D 0.25
pelayanan dilakukan minimal 1 kali dalam
setahun
e. Belum dilakukan survei kepuasan
masyarakat terhadap pelayanan

b. Hasil survei kepuasan a. Hasil survei kepuasan masyarakat dapat 1. Hasil Survei Kepuasan Masyarakat tahun 2021
masyarakat dapat diakses secara diakses secara online (website, media sosial,
terbuka dll) dan offline
b. Hasil survei kepuasan masyarakat hanya
dapat diakses secara offline di tempat Eviden dilengkapi
layanan A/B/C A 1.00 dengan bukti akses
c. Hasil survei kepuasan masyarakat tidak secara online - DONE
dipublikasi

2. Infografis Survei Kepuasan Anggota tahun 2021


3. Hasil Survei Kepuasan Anggota tahun 2021
4. Hasil SKM Layanan Informasi di Website dan Media Sosial

5. Hasil SKM SimasPUU Tahun 2021


6. Hasil SKM SimasPUU Tahun 2021 di Website
c. Dilakukan tindak lanjut atas hasil a. Dilakukan tindak lanjut atas seluruh hasil 1. Laporan SKM PPID Tahun 2021
survei kepuasan masyarakat survei kepuasan masyarakat
b. Dilakukan tindak lanjut atas sebagian
besar hasil survei kepuasan masyarakat
c. Dilakukan tindak lanjut atas sebagian kecil
hasil survei kepuasan masyarakat A/B/C/D C 0.33
d. Belum dilakukan tindak lanjut atas hasil
survei kepuasan masyarakat

2. Laporan PPID Tahun 2021


3. Laporan SKM PPID Tahun 2020
v. Pemanfaatan Teknologi Informasi 0.40 0.40
a. Telah menerapkan teknologi a. Terdapat pelayanan yang menggunakan RITIK Tahun 2020-2024
informasi dalam memberikan teknologi informasi pada seluruh proses
pelayanan pemberian layanan
b. Terdapat pelayanan yang menggunakan
teknologi informasi pada sebagian besar
proses pemberian layanan
c. Terdapat pelayanan yang menggunakan
teknologi informasi pada sebagian kecil
proses pemberian layanan
d. Terdapat pelayanan yang belum A/B/C/D A 1.00
menggunakan teknologi informasi pada
proses pemberian pelayanan
b. Telah dilakukan perbaikan secara a. Perbaikan dilakukan secara terus-menerus 1. RITIK Tahun 2020-2024
terus menerus b. Perbaikan dilakukan tidak secara terus
menerus
c. Belum dilakukan perbaikan A/B/C A 1.00

2. Website Layanan Kehumasan


3. Laporan PPID Tahun 2021
4. Website dan Aplikasi Pengaduan Masyarakat
5. Pengembangan Aplikasi SILEG 2020
II. HASIL ANTARA AREA PERUBAHAN 10.00 2.99
i. Kualitas Pengelolaan Arsip 1.00 0.85
- Hasil Pengawasan Kearsipan Penilaian menggunakan Hasil Pengawasan Surat KemenPAN RB No. B/82/M.RB.06/2021
Kearsipan (Perka ANRI Nomor 6/2019) Indeks
85.00 -
(0-100)

ii. Kualitas Pengelolaan Pengadaan 1.00 0.00


Barang dan Jasa
- Indeks Tata Kelola Pengadaan Penilaian menggunakan Hasil Indeks Tata Surat KemenPAN RB No. B/82/M.RB.06/2021
Barang dan Jasa Kelola Pengadaan Barang dan Jasa yang Indeks
0.00 -
dilakukan oleh LKPP (0-100)

iii. Kualitas Pengelolaan Keuangan 1.00 0.94


- Indeks Pengelolaan Keuangan Penilaian menggunakan Hasil Indeks Surat KemenPAN RB No. B/82/M.RB.06/2021
Pengelolaan Keuangan yang dilakukan oleh Indeks 94.03 -
Kementerian Keuangan (0-100)

iv. Kualitas Pengelolaan Aset 1.00 0.00


- Indeks Pengelolaan Aset Penilaian menggunakan Hasil Indeks
Pengelolaan Aset yang dilakukan oleh Indeks
0.00 -
Kementerian Keuangan (0-100)

v. Merit System 1.00 0.00


- Indeks Merit System Penilaian menggunakan instrumen tentang
Tata Cara Penilaian Mandiri Penerapan
Sistem Merit dalam Manajemen ASN di
Lingkungan Instansi Pemerintah (Peraturan Indeks
0.00 -
KASN Nomor 9/2019) (0-100)

vi. ASN Profesional 1.00 0.00


- Indeks Profesionalitas ASN

Penilaian menggunakan instrumen tentang


Pedoman Tata Cara dan Pelaksanaan Indeks
0.00 -
Pengukuran Indeks Profesionalitas ASN (0-100)
(Peraturan BKN Nomor 8/2019)

vii. Kualitas Perencanaan 1.00 0.00


- Indeks Perencanaan
Penilaian menggunakan Indeks Perencaan Indeks
0.00 -
yang dilakukan oleh Bappenas (0-100)

viii. Maturitas SPIP 1.00 0.60


- Maturitas SPIP Surat KemenPAN RB No. B/82/M.RB.06/2021
Penilaian menggunakan instrumen tentang
Skor
Pedoman Penilaian dan Strategi Peningkatan 3.00 -
(Skala 5)
Maturitas SPIP (Perka BPKP Nomor 4/2016)

ix. Kapabilitas APIP 1.00 0.60


- Indeks Internal Audit Capability M Surat KemenPAN RB No. B/82/M.RB.06/2021
Penilaian menggunakan instrumen tentang
Skor
Pedoman Teknis Peningkatan Kapabilitas 3.00 -
(Skala 5)
APIP (Perka BPKP Nomor 16/2015)
x. Tingkat Kepatuhan Terhadap
Standar Pelayanan Publik 1.00 0.00

- Penilaian Tingkat Kepatuhan Penilaian merupakan hasil survei kepatuhan


Terhadap Standar Pelayanan K/L/D terhadap standar pelayanan publik
Publik Sesuai Undang-undang 25 sesuai UU 25/2009 dengan membagi tiga
Tahun 2009 tingkatan kepatuhan (tinggi, sedang,
rendah). Dilaksanakan berdasarkan
Peraturan Ombudsman Nomor 22 Tahun
2016 Tentang Penilaian Kepatuhan Terhadap
Standar Pelayanan Publik
Indeks
0.00 -
(0-100)

III. REFORM (30) 30.00 25.58


1 MANAJEMEN PERUBAHAN 3.00 2.74
i. Komitmen dalam Perubahan 1.50 1.50
a. Agen perubahan telah membuat 1 Agen 1 Perubahan AGEN PERUBAHAN 2021 DAN AKSI PERUBAHANNYA
perubahan yang konkret di
Instansi % 100.00% 1.00 1 agen bisa membuat
lebih dr 1 perubahan

- Jumlah Agen Perubahan Jumlah 21.00 1) SK Tim RB 2021


- Jumlah Perubahan yang dibuat Jumlah 21.00 2) Rencana Aksi Agen Perubahan
b. Perubahan yang dibuat Agen Perubahan/inovasi yang dibuat telah
Perubahan telah terintegrasi diintegrasikan dalam sistem manajemen dan
dalam sistem manajemen dimanfaatkan dalam pelaksanaan
tugas/pelayanan
perubahan
pembuatan inovasi yg
% 100.00% 1.00
bisa digunakan oleh
org2 diluar instansi

- Jumlah Perubahan yang dibuat 1) Dokumen Rencana Aksi Agen Perubahan


Jumlah 21.00

- Jumlah Perubahan yang telah 2) Dokumen Laporan Akhir Rencana Aksi Agen Perubahan
diintegrasikan dalam sistem
manajemen
Jumlah 21.00

3) Video Siperdana
c. Instansi mendorong unit kerja Bentuk perubahan (reform) yang dilakukan
untuk melakukan perubahan unit kerja, misalnya: pembangunan zona
(reform) integritas, pembuatan inovasi, dsb
perubahan yg
inovasinya
% 100.00% 1.00
dimanfaatkan di unit
kerjanya

- Jumlah unit kerja seluruhnya Jumlah unit kerja es.II tahun 2020: 21
Jumlah 21.00
- Jumlah unit kerja yang a. Dokumen Laporan Akhir Agen Perubahan
melakukan perubahan
Jumlah 21.00

b. Dokumen QW

c. SK ZI

ii. Komitmen Pimpinan 1.00 0.91


a. Pimpinan memiliki komitmen a. Target capaian reformasi sudah ada di a. Dokumen Renstra Setjen DPR RI b. Dokumen PK Eselon I
terhadap pelaksanaan reformasi dokumen perencanaan instansi dan
birokrasi, dengan adanya target sebagian besar (diatas 80%) sudah tercapai
capaian reformasi yang jelas di b. Target capaian reformasi sudah ada di A/B/C/D/E A 1.00
dokumen perencanaan dokumen perencanaan instansi dan
instansinya sebagian (diatas 50%) sudah tercapai
c. Target capaian reformasi sudah ada di
b. Pimpinan memiliki komitmen dokumen perencanaan instansi dan % 81.82% 0.82
terhadap pelaksanaan
- Jumlah unit kerja yangreformasi
berhasil Berhasil
sebagianmelaksanakan
kecil (dibawahreformasi
50%) sudahditandai
tercapai
birokrasi, dengan adanya a. Penghargaan atas keberhasilan menerapkan Sistem Merit dalan Manajemen ASN dengan predikat
melaksanakan reformasi dengan
d. Targetadanya
capaianpenghargaan dari ada di
reformasi sudah
perhatian khusus kepada unit Kementerian PANRB/Ombudsman
dokumen perencanaan RI/KPK
instansi, namun
kerja yang berhasil kepada unityang
belum ada kerjatercapai
tersebut (Misalnya:
(masih dalam tahap
melaksanakan reformasi Predikat WBK/WBBM, penghargaan
pembangunan)
pelayanan
e. Tidak adapublik,
targetpenghargaan kepatuhan
capaian reformasi di
standar
dokumen pelayanan publik
perencanaan Ombudsman RI,
instansi
penghargaan penilaian integritas KPK)

Jumlah 11.00
- Jumlah unit kerja yang berhasil Reward/perhatian khusus pimpinan berupa 1. Penyerapan Anggaran Tertinggi Katerogi Pagu Besar (di atas 100 m): Biro Pengelolaan Bangunan dan Wisma
melaksanakan reformasi yang perlakuan khusus pimpinan terhadap unit
mendapat reward/perhatian kerja yang berhasil melaksanakan reformasi
khusus dari Pimpinan dibanding yang belum berhasil, misalnya:
adanya alokasi anggaran khusus untuk unit
kerja yang telah berhasil, pemberian
penghargaan berupa promosi untuk
pimpinan unit kerja yang berhasil, atau
bentuk penghargaan lainnya

Jumlah 9.00

iii. Membangun Budaya Kerja 0.50 0.34


- Instansi membangun budaya a. Budaya kerja dan nilai-nilai organisasi a. Kegiatan sosialisasi Road Map RB
kerja positif dan menerapkan telah dinternalisasi ke seluruh anggota
nilai-nilai organisasi dalam organisasi, dan penerapannya dituangkan A/B/C/D B 0.67
pelaksanaan tugas sehari-hari dalam standar operasional pelaksanaan
kegiatan/tugas
b. Budaya kerja dan nilai-nilai organisasi
2 DEREGULASI KEBIJAKAN 3.00 telah dinternalisasi ke seluruh anggota 3.00
i. Peran Kebijakan 2.00 organisasi, namun belum dituangkan dalam 2.00
standar operasional pelaksanaan
a. Kebijakan yang diterbitkan a. Semua kebijakan yang terbit telah
kegiatan/tugas Peta keterkaitan Persekjen yang telah ditetapkan dengan peraturan lain.
memiliki peta keterkaitan memiliki
c. Budayapeta
kerjaketerkaitan dengan
dan nilai-nilai kebijakan
organisasi
dengan kebijakan lainnya lainnya
telah disusun, namun belum dinternalisasi
b.
ke Sebagian kebijakan
seluruh anggota yang terbit telah
organisasi
memiliki
d. Belum peta keterkaitan
menyusun budayadengan kebijakan
kerja dan nilai- A/B/C A 1.00
lainnya
nilai organisasi
c. Belum memiliki peta keterkaitan kebijakan
yang baru terbit dengan kebijakan lainnya
b. Kebijakan terkait pelayanan dan Persentase diperoleh dari Jumlah kebijakan % 100.00% 1.00 Naskah Persekjen
atau perizinan
- Jumlah yangterkait
kebijakan diterbitkan terkait pelayanan dan atau perizinan yang
memuat unsur kemudahan dan terbit memuat unsur kemudahan dan 1. Persekjen Nomor 22 Tahun 2021 tentang Sistem Informasi Jabfung,
pelayanan dan atau perizinan
efisiensi pelayanan
baru yang terbit utama efisiensi pelayanan utama instansi dibagi
instansi dengan Jumlah kebijakan terkait pelayanan Jumlah 4.00
dan atau perizinan baru yang terbit

- Jumlah kebijakan terkait 2. Persekjen Nomor 20 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perpustakaan
pelayanan dan atau perizinan
yang terbit memuat unsur
kemudahan dan efisiensi
pelayanan utama instansi Jumlah 4.00

3. Persekjen 17 Tahun 2021 tentang Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum


4. Persekjen Nomor 4 Tahun 2021 tentang Penerbitan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor bagi Pimpinan

ii. Penyelesaian Kebijakan 1.00 1.00


- Penyelesaian kebijakan sesuai Persentase diperoleh dari jumlah kebijakan Kebijakan yang dituangkan dalam program legislasi
dengan Program Legislasi di diterbitkan sesuai dalam program legislasi adalah produk hukum dalam bentuk Peraturan
K/L/Pemda K/L/Pemda dibagi dengan jumlah total Sekretaris Jenderal DPR RI. Program legislasi
kebijakan yang ada dalam program legislasi ditetapkan dengan Keputusan Sekretaris Jenderal DPR
K/L/Pemda (Undang-Undang/Peraturan
Pemerintah/Peraturan Presiden/Peraturan RI.
% 100.00% 1.00
Menteri/Peraturan Daerah/Peraturan Kepala
Daerah

- Jumlah total kebijakan yang ada 1. SK Proleg Tahun 2021


dalam program legislasi Jumlah 26.00
K/L/Pemda

- Undang-Undang Jumlah 0.00 2. SK Perubahan Proleg Tahun 2021


- Peraturan Pemerintah Jumlah 0.00 3. Daftar Persekjen yang ditetapkan tahun 2021
- Peraturan Presiden Jumlah 0.00
- Peraturan Menteri Jumlah 26.00
- Peraturan Daerah Jumlah 0.00
- Peraturan Kepala Daerah Jumlah 0.00
- Jumlah kebijakan di diterbitkan
sesuai dalam program legislasi Jumlah 26.00
K/L/Pemda

- Undang-Undang Jumlah 0.00


- Peraturan Pemerintah Jumlah 0.00
- Peraturan Presiden Jumlah 0.00
- Peraturan Menteri Jumlah 26.00
- Peraturan Daerah Jumlah 0.00
- Peraturan Kepala Daerah Jumlah 0.00
- Jumlah kebijakan di diterbitkan Jumlah 0.00
diluar/tidak sesuai program
- Undang-Undang
legislasi K/L/Pemda Jumlah 0.00
- Peraturan Pemerintah Jumlah 0.00
- Peraturan Presiden Jumlah 0.00
- Peraturan Menteri Jumlah 0.00
- Peraturan Daerah Jumlah 0.00
- Peraturan Kepala Daerah
Jumlah 0.00

3 PENATAAN DAN PENGUATAN 4.50 4.13


ORGANISASI
i. Organisasi Berbasis Kinerja 1.50 1.50
- Penyesuaian organisasi dalam a. Telah terdapat perubahan organisasi yang 1. PERSEKJEN 6 TAHUN 20212. PERSEKJEN 24 TAHUN 2021
rangka mewujudkan organisasi sesuai dengan proses bisnis, dengan
yang efektif, efisien dan tepat mempertimbangkan kinerja utama yang
ukuran sesuai dengan proses dihasilkan
bisnis, dengan b. Sudah ada usulan perubahan organisasi
mempertimbangkan kinerja sesuai dengan proses bisnis, dengan
utama yang dihasilkan. mempertimbangkan kinerja utama yang
dihasilkan
c. Sudah ada usulan perubahan organisasi A/B/C/D A 1.00
namun belum mengacu pada proses
bisnis/kinerja utama yang dihasilkan
d. Belum ada usulan
ii. Penyederhanaan Organisasi 1.50 1.50
- Peta Proses Bisnis yang ideal Persentase Peta Proses Bisnis yang ideal 1. PERSEKJEN PROBIS 23 TAHUN 2021
dalam rangka Penyederhanaan dalam rangka Penyederhanaan Organisasi
Organisasi diperoleh dari Jumlah Peta Proses Bisnis
setelah disesuaikan dengan Penyederhanaan
Organisasi dibagi dengan Jumlah Peta Proses
Bisnis yang seharusnya ada dalam rangka % 100.00% 1.00
Penyederhanaan Organisasi

- Jumlah seluruh Peta Proses


Bisnis sebelum ada Jumlah 122.00
Penyederhanaan Organisasi

- Jumlah Peta Proses Bisnis yang


seharusnya ada dalam rangka
Penyederhanaan Organisasi Jumlah 153.00

- Jumlah Peta Proses Bisnis


setelah disesuaikan dengan Jumlah 153.00
Penyederhanaan Organisasi

iii. Hasil Evaluasi Kelembagaan 1.50 1.13


- Hasil Evaluasi Kelembagaan Diperoleh dari hasil evaluasi kelembagaan A/B/C/D/E B 0.75 Laporan Evaluasi Kelembagaan
4 PENATAAN TATALAKSANA sesuai dengan Peraturan Menpan
3.75 20 Tahun 2018 tentang Pedoman Evaluasi 3.75
i. Peta Proses Bisnis Mempengaruhi 0.50 Kelembagaan Instansi Pemerintah 0.50
Penyederhanaan
- Telah disusunJabatan
peta proses bisnis a.
a. Peringkat
Peta prosesKomposit 5 (P-5)
bisnis telah Skor 81-100
disusun dan Peta proses bisnis telah disusun dan telah dilakukan
dengan adanya penyederhanaan b. Peringkat Komposit
mempengaruhi 4 (P-4) Skorseluruh
penyederhanaan 61-80 perubahan struktur organisasi dengan Persekjen Nomor 6
jabatan c. Peringkat
jabatan Komposit 3 (P-3) Skor 41-600 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat
d. Peta
b. Peringkat
prosesKomposit 2 (P-2)
bisnis telah Skor 21-40
disusun dan Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
e. Peringkat Komposit
mempengaruhi 1 (P-1) Skorsebagian
penyederhanaan 0-20 atau
belum dilakukan evaluasi kelembagaan
besar (lebih dari 50%) jabatan Data Dukung:
c. Peta proses bisnis telah disusun dan 1. Buku Struktur Organisasi dan Tata Kerja Persekjen Nomor
mempengaruhi penyederhanaan sebagian 6 Tahun 2021
kecil (kurang dari 50%) jabatan A/B/C/D A 1.00 2. Buku Peta Proses Bisnis 2021
d. Peta proses bisnis telah disusun dan
belum mempengaruhi penyederhanaan
jabatan

1. Buku SOTK Persekjen No. 6 Tahun 2021


2. Buku Peta Proses Bisnis 2021
ii. Sistem Pemerintahan Berbasis
Elektronik (SPBE) yang Terintegrasi 1.25 1.25
a. Implementasi SPBE telah a. Implementasi SPBE telah terintegrasi dan Telah dilakukan integrasi dengan K/L untuk pengembangan
terintegrasi dan mampu mampu mendorong pelaksanaan pelayanan aplikasi pelayanan publik. Implementasi integrasi dan
mendorong pelaksanaan publik yang lebih cepat dan efisien piloting dengan Aplikasi Umum Berbagi Pakai dengan K/L lain
pelayanan publik yang lebih b. Implementasi SPBE telah mampu seperti SIKD JIKN (ANRI), Pengaduan Masyarakat dengan
cepat dan efisien mendorong pelaksanaan pelayanan publik SP4N LAPOR, data NIK (Kemendagri), Sertifikat Elektronik
yang lebih cepat dan efisien, namun belum untuk tanda tangan digital (BSSN).
terintegrasi (parsial)
c. Implementasi SPBE belum mendorong Data Dukung:
pelaksanaan pelayanan publik yang lebih A/B/C A 1.00
cepat dan efisien

1. Pengaduan Masyarakat integrasi SP4N LAPOR


2. MOU/PKS dengan BSSN, tanda tangan digital
3. MoU/PKS dengan Dukcapil untuk diimplementasikan pada aplikadi sitanang/ppnasn, pengaduan m

4. Matriks Integrasi Aplikasi Berbagi Pakai Desember 2020

5. Matriks Realisasi Aplikasi Berbagi Pakai tahun 2021

b. Implementasi SPBE telah a. Implementasi SPBE telah terintegrasi dan Telah dilakukan integrasi aplikasi internal dan integrasi
terintegrasi dan mampu mampu mendorong pelaksanaan pelayanan dengan K/L untuk peningkatan kinerja internal.
mendorong pelaksanaan internal organisasi yang lebih cepat dan Implementasi integrasi dan piloting dengan Aplikasi Umum
pelayanan internal organisasi efisien Berbagi Pakai dengan K/L lain seperti e-Kinerja (BKN),
yang lebih cepat dan efisien b. Implementasi SPBE telah mampu Sertifikat Elektronik untuk tanda tangan digital (BSSN).
mendorong pelaksanaan pelayanan internal
organisasi yang lebih cepat dan efisien, Aplikasi internal yang saling terintegrasi pada tahun 2021
namun belum terintegrasi (parsial) diantaranya aplikasi SIMFONI untuk AKD dan Komisi 1-11,
c. Implementasi SPBE belum mendorong badan, dan risalah dan diintegrasikan dengan aplikasi e-
pelaksanaan pelayanan internal organisasi parlemen untuk penyampaian bahan pendukung rapat yang
yang lebih cepat dan efisien dapat diakses oleh anggota DPR.
A/B/C A 1.00
Data Dukung:

1. APLIKASI SILEG
2. APLIKASI SIMFONI
3. APLIKASI SIPERDANA

iii. Transformasi Digital Memberikan 2.00 2.00


Nilai Manfaat
a. Transformasi digital pada bidang a. Kriteria huruf b telah terpenuhi dan Aplikasi internal yang mampu memberikan nilai manfaat
proses bisnis utama telah penerapan atau penggunaan dari bagi organisasi secara optimal salah satunya adalah aplikasi
mampu memberikan nilai manfaat/dampak dari transformasi digital SIPERDANA (Sistem Informasi Persidangan Paripurna) yang
manfaat bagi organisasi secara pada bidang proses bisnis utama bagi menyajikan data secara elektronik yang mudah diakses oleh
optimal organisasi telah dilakukan validasi dan penggunanya melalui berbagai perangkat atau device secara
evaluasi serta ditindaklanjuti secara online dengan menggunakan kode akses berupa QR Code
berkelanjutan. atau tautan yang diberikan oleh Sekretariat Persidangan
b. Kriteria huruf c telah terpenuhi dan Paripurna
manfaat/dampak dari transformasi digital
pada bidang proses bisnis utama telah Data Dukung:
diterapkan/digunakan oleh organisasi sesuai
dengan sasaran dan target
manfaat/dampak. A/B/C/D/E A 1.00
c. Kriteria huruf d telah terpenuhi dan
manfaat/dampak dari transformasi digital
pada bidang proses bisnis utama telah
mampu direalisasikan pada organisasi sesuai
dengan sasaran dan target
manfaat/dampak.
d. Kriteria huruf e telah terpenuhi dan
kapabilitas prakiraan dan pelacakan
terhadap sasaran dan target
manfaat/dampak dari transformasi digital
pada bidang proses bisnis utama.
e. Sasaran dan target manfaat/dampak dari
transformasi digital pada bidang proses 1. SK Sekjen SIPERDANA
bisnis utama telah direncanakan,
didefinisikan, dan ditetapkan.
2. Buku Panduan dan Screenshot Aplikasi SIPERDANA
3. Videografis SIPERDANA

b. Transformasi digital pada bidang a. Kriteria huruf b telah terpenuhi dan Telah dilakukan evaluasi dan validasi pada Proses Bisnis Utama SI/TI organisasi di jajaran Eselon 2 pada saat
administrasi pemerintahan telah penerapan atau penggunaan dari
mampu memberikan nilai manfaat/dampak dari transformasi digital
manfaat bagi organisasi secara pada bidang administrasi pemerintahan bagi
optimal organisasi telah dilakukan validasi dan
evaluasi serta ditindaklanjuti secara
berkelanjutan.
b. Kriteria huruf c telah terpenuhi dan
manfaat/dampak dari transformasi digital A/B/C/D/E A 1.00
pada bidang administrasi pemerintahan
telah diterapkan/digunakan oleh organisasi
sesuai dengan sasaran dan target
manfaat/dampak.
c. Kriteria huruf d telah terpenuhi dan
manfaat/dampak dari transformasi digital
pada bidang administrasi pemerintahan
telah mampu direalisasikan pada organisasi
sesuai dengan sasaran dan target
manfaat/dampak.
d. Kriteria huruf e telah terpenuhi dan
kapabilitas prakiraan dan pelacakan
terhadap sasaran dan target
manfaat/dampak dari transformasi digital
pada bidang administrasi pemerintahan.
e. Sasaran dan target manfaat/dampak dari
c. Transformasi digital pada bidang a. Kriteria huruf
transformasi b telah
digital padaterpenuhi dan
bidang administrasi Telah dilakukan evaluasi dan validasi pada Proses Bisnis Utama SI/TI organisasi di jajaran Eselon 2 pada saat
pelayanan publik telah mampu penerapan
pemerintahan atautelah
penggunaan dari
direncanakan,
memberikan nilai manfaat bagi manfaat/dampak dari transformasi
didefinisikan, dan ditetapkan. digital
organisasi secara optimal pada bidang pelayanan publik bagi
organisasi telah dilakukan validasi dan
evaluasi serta ditindaklanjuti secara
berkelanjutan. A/B/C/D/E A 1.00
b. Kriteria huruf c telah terpenuhi dan
manfaat/dampak dari transformasi digital
pada bidang pelayanan publik telah
diterapkan/digunakan oleh organisasi sesuai
dengan sasaran dan target
manfaat/dampak.
c. Kriteria huruf d telah terpenuhi dan
manfaat/dampak dari transformasi digital
pada bidang pelayanan publik telah mampu
5 PENATAAN SISTEM MANAJEMEN
SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR 4.50 2.80
i. Kinerja Individu 1.00 0.75
a. Ukuran kinerja individu telah a. Seluruh ukuran kinerja individu telah 1) Screenshoot Aplikasi PPKP
berorientasi hasil (outcome) berorientasi hasil (outcome) sesuai pada
sesuai pada levelnya levelnya
b. Sebagian ukuran kinerja individu telah
berorientasi hasil (outcome) sesuai pada
levelnya A/B/C A 1.00
c. Tidak ada ukuran kinerja individu yang
berorientasi hasil (outcome)

2) Kinerja Individu terkait Kinerja Organisasi


3) Catatan Harian yang telah di konfirmasi atasan
b. Pencapaian kinerja individu telah a. Seluruh tunjangan kinerja/penghasilan 1) Persekjen tentang Pemberian Tunkin
menjadi dasar dalam pemberian yang diberikan telah didasarkan pada
tunjangan kinerja/penghasilan pencapaian kinerja individu
b. Sebagian tunjangan kinerja/penghasilan
yang diberikan telah didasarkan pada
pencapaian kinerja individu
c. Pemberian tunjangan kinerja/penghasilan
belum didasarkan pada pencapaian kinerja A/B/C B 0.50
individu

2) Pemberian Tunkin Sesuai Kinerja


ii. Evaluasi Jabatan 0.50 0.50
- Hasil evaluasi jabatan pimpinan Evaluasi jabatan pimpinan tinggi 1) surat laporan pansel, Job fitting 20202) Laporan Job Fit Sekjen ke KASN 2022
tinggi sudah disampaikan ke dilaksanakan pada jabatan pimpinan tinggi
menteri/pejabat berwenang pratama ke atas yg sudah menjabat diatas 5
th di posisi yg sama
Persentase diperoleh dari Jumlah Pejabat
Pimpinan Tinggi Pratama keatas sudah
menjabat lebih dari 5 th yang sudah dirotasi
dibagi dengan Jumlah Pejabat Pimpinan % 100.00% 1.00
Tinggi Pratama keatas yang sudah menjabat
lebih dari 5 th

- Jumlah Pejabat Pimpinan Tinggi 1) surat laporan pansel, Job fitting 20202) Laporan Job Fit Sekjen ke KASN 2022
Pratama keatas Jumlah 25.00

- Jumlah Pejabat Pimpinan Tinggi 1) surat laporan pansel, Job fitting 20202) Laporan Job Fit Sekjen ke KASN 2022
Pratama keatas yang sudah
menjabat lebih dari 5 th Jumlah 2.00

- Jumlah Pejabat Pimpinan Tinggi 1) surat laporan pansel, Job fitting 20202) Laporan Job Fit Sekjen ke KASN 2022
Pratama keatas sudah menjabat
lebih dari 5 th yang sudah Jumlah 0.00
dirotasi

iii. Assessment Pegawai 0.50 0.50


- Hasil assessment telah dijadikan a. Seluruh hasil assessment dijadikan dasar 1) Laporan Rekap 123 Peserta Eselon 4
pertimbangan untuk mutasi dan mutasi internal dan pengembangan
pengembangan karir pegawai kompetensi pegawai
b. Hasil assessment belum seluruhnya
dijadikan mutasi internal dan
pengembangan kompetensi pegawai A/B/C A 1.00
c. Hasil assessment belum dijadikan dasar
mutasi internal dan pengembangan
kompetensi pegawai

2) SK Mutasi Jabatan Administrasi Jabatan Pengawas


3) Konsep Pointer Rapat TPK hasil Assesment digunakan untuk mutasi proses
iv. Pelanggaran Disiplin Pegawai 0.50 0.37
- Penurunan pelanggaran disiplin Persentase pernurunan pelanggaran disiplin 1) Rekap Disiplin 20202) Rekap Disiplin 20213) Hukuman Disiplin di Proses
pegawai pegawai diperoleh dari Jumlah pelanggaran
tahun sebelumnya dikurangi Jumlah
pelanggaran tahun ini kemudian dibagi % 73.68% 0.74
dengan Jumlah pelanggaran tahun
sebelumnya

- Jumlah pelanggaran tahun 1) Rekap Disiplin 20202) Rekap Disiplin 20213) Hukuman Disiplin di Proses
sebelumnya
Jumlah 57.00

- Jumlah pelanggaran tahun ini Jumlah 15.00 1) Rekap Disiplin 20202) Rekap Disiplin 20213) Hukuman Disiplin di Proses

- Jumlah pelanggaran yang telah 1) Rekap Disiplin 20202) Rekap Disiplin 20213) Hukuman Disiplin di Proses
diberikan sanksi/hukuman Jumlah 15.00

v. Kebutuhan Pegawai 0.50 0.50


- Hasil perhitungan kebutuhan Persentase diperoleh dari Jumlah formasi 1) Undangan Coaching Dashboard e-formasi Notulensi Rapat Menpan RB.
pegawai telah dijadikan dasar yang diusulkan dibagi dengan Jumlah
dalam pembuatan formasi dan pegawai yang dibutuhkan berdasarkan hasil
penerimaan pegawai baru analisis perhitungan kebutuhan pegawai % 100.00% 1.00

- Jumlah pegawai yang 2) Evaluasi usul Kebutuhan Setjen DPR RI Terkirim ke Menpan Setelah Coaching
dibutuhkan berdasarkan hasil
analisis perhitungan kebutuhan Jumlah 1500.00
pegawai

- Jumlah formasi yang diusulkan 2) Evaluasi usul Kebutuhan Setjen DPR RI Terkirim ke Menpan Setelah Coaching
Jumlah 366.00
vi. Penyetaraan Jabatan 0.50 0.01
- Penyetaraan Jabatan Prosentase Jabatan Administrasi yang 1) Persekjen 16 Tahun 2021 tentang Nilai dan Kelas Jabatan Rekap Jabatan2) Surat Penyerataan Jabatan DPR R
Administrasi ke Jabatan dilakukan penyetaraan jabatan ke Jabatan
Fungsional dalam rangka Fungsional
penyederhanaan Birokrasi % 2.91% 0.03

- Jumlah Jabatan Administrasi 1) Persekjen 16 Tahun 2021 tentang Nilai dan Kelas Jabatan Rekap Jabatan2) Surat Penyerataan Jabatan DPR R
Jumlah 206.00
- Jumlah Jabatan Administrasi 1) Persekjen 16 Tahun 2021 tentang Nilai dan Kelas Jabatan Rekap Jabatan2) Surat Penyerataan Jabatan DPR R
yang telah disetarakan

Jumlah 6.00

vii. Manajemen Talenta 1.00 0.17


a. Dilakukan pemetaan talenta a. Telah dilakukan pemetaan talenta yang 1) Laporan Job Fit 20212) Rekap Hasil Assesment JPT Pratama3) Laporan Job Fit Sekjen ke KASN 2022
yang hasilnya digunakan untuk hasilnya dijadikan dasar penempatan pada
proses penempatan jabatan seluruh jabatan kritikal dan rencana suksesi
kritikal dan rencana suksesi jabatan
jabatan b. Telah dilakukan pemetaan talenta yang
hasilnya dijadikan dasar penempatan pada
sebagian besar jabatan kritikal dan rencana
suksesi jabatan A/B/C/D C 0.33
c. Telah dilakukan pemetaan talenta yang
hasilnya dijadikan dasar penempatan pada
sebagian kecil jabatan kritikal dan rencanan
suksesi jabatan
d. Belum dilakukan pemetaan talenta

b. Penerapan Manajemen Talenta Prosentase pejabat Pimpinan Tinggi yang 1) Laporan Job Fit 2021
dalam pengisian Jabatan ditetapkan melalui proses manajemen 2) Rekap Hasil Assesment JPT Pratama
Pimpinan Tinggi talenta % 0.00% 0.00 3) Laporan Job Fit Sekjen ke KASN 2022

- Jumlah Jabatan Pimpinan Tinggi 1) Laporan Job Fit 2021


Jumlah 25.00
2) Rekap Hasil Assesment JPT Pratama
- Jumlah Jabatan Pimpinan Tinggi 3) Laporan Job Fit 2021
1) Sekjen ke KASN 2022
yang ditetapkan pengisiannya 2) Rekap Hasil Assesment JPT Pratama
melalui proses manajemen Jumlah 0.00 3) Laporan Job Fit Sekjen ke KASN 2022
talenta

6 PENGUATAN AKUNTABILITAS 3.75 3.08


i. Efektifitas dan Efisiensi Anggaran 1.00 1.00
- Penggunaan anggaran yang
efektif dan efisien
- Jumlah Program/Kegiatan yang
ada sebelumnya:
- Jumlah program Jumlah 1.00 DIPA 2022
- Jumlah kegiatan Jumlah 21.00 DIPA 2022
- Jumlah Program/Kegiatan yang Merupakan Program dan Kegiatan dengan
mendukung tercapainya kinerja capaian Sasaran 100% atau lebih
utama organisasi:

- Jumlah program Jumlah 1.00 LKJ 2021


- Jumlah kegiatan Jumlah 21.00 LKJ 2021
- Persentase Sasaran dengan Persentase diperoleh dari Jumlah Sasaran
capaian 100% atau lebih Kinerja yang tercapai 100% atau lebih dibagi
dengan Jumlah Sasaran Kinerja % 100.00% 1.00

- Jumlah Sasaran Kinerja Jumlah 3.00 LKJ 2021


- Jumlah Sasaran Kinerja yang LKJ 2021
tercapai 100% atau lebih Jumlah 3.00

- Persentase Anggaran yang Mendukung tercapainya kinerja utama


berhasil direfocussing untuk organisasi artinya Sasaran Kinerja tercapai
mendukung tercapainya kinerja 100% atau lebih
utama organisasi: Persentase diperoleh dari Jumlah Anggaran
yang berhasil direfocussing dibagi dengan
Jumlah Anggaran Total % 99.01% 0.99

- Jumlah Anggaran Total LKJ 2021


Rupiah ###
- Jumlah Anggaran yang berhasil LKJ 2021
direfocussing
Rupiah ###

ii. Pemanfaatan Aplikasi Akuntabilitas 1.00 1.00


Kinerja
- Aplikasi yang terintegrasi telah a. Aplikasi yang terintegrasi telah Telah mendapatkan penilaian SPBE dari Kementerian PANRB
dimanfaatkan untuk dimanfaatkan sebagai alat monitoring dengan predikat "Baik"
menciptakan efektifitas dan kinerja sehingga menghasilkan efektivitas A/B/C/D A 1.00
efisiensi anggaran dan efisiensi penganggaran
b. Aplikasi yang terintegrasi telah
dimanfaatkan sebagai alat monitoring
kinerja namun belum menunjukkan LAPORAN HASIL EVALUASI SPBE DPR RI 2020
efektivitas dan efisiensi penganggaran
c. Aplikasi belum terintegrasi namun sudah
dimanfaatkan untuk monitoring kinerja
d. Aplikasi belum digunakan untuk
pemanfaatan monitoring kinerja
LAPORAN HASIL EVALUASI SPBE DPR RI 2021

iii. Pemberian Reward and Punishment


1.00 0.33

- Hasil Capaian/Monitoring a. Seluruh capaian kinerja (Perjanjian Rakor Perencanaan (Bandung)


Perjanjian Kinerja telah dijadikan Kinerja) merupakan unsur dalam pemberian
dasar sebagai pemberian reward reward and punishment;
and punishment bagi organisasi b. Sebagian besar Capaian Kinerja (lebih dari
50% Perjanjian kinerja) merupakan unsur
dalam pemberian reward and punishment;
c. Sebagian kecil Capaian Kinerja (kurang
dari 50% Perjanjian kinerja) merupakan A/B/C/D C 0.33 hasil SKP
unsur dalam pemberian reward and
punishment;
d. Capaian Kinerja (Perjanjian kinerja) belum
menjadi unsur dalam pemberian reward and
punishment.

iv. Kerangka Logis Kinerja 0.75 0.75


- terdapat Peta strategis yang a. Peta strategis (Kerangka Logis) ada dan Telah terdapat Peta Strategi di dalam Renstra Setjen DPR RI
mengacu pada kinerja utama mengacu pada kinerja utama organisasi dan 2020-2024
(Kerangka Logis Kinerja) digunakan dalam penjabaran kinerja seluruh
organisasi dan dijadikan dalam pegawai; A/B/C/D A 1.00
penentuan kinerja seluruh b. Peta strategis (Kerangka Logis) ada dan
pegawai mengacu pada kinerja utama organisasi
namun belum digunakan dalam penjabaran
kinerja seluruh pegawai; IKU RENSTRA 2020-2024
c. Peta strategis (Kerangka Logis) ada namun
belum mengacu pada kinerja utama RENSTRA 2020-2024 (PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI)
organisasi dan belum digunakan dalam
7 PENGUATAN PENGAWASAN 3.75 penjabaran kinerja seluruh pegawai; 3.51
i. Penyampaian Laporan Harta d. Peta strategis (Kerangka Logis) belum ada.
Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) 0.75 0.75

- Persentase penyampaian LHKPN Kewajiban Penyelenggara Negara untuk % 100.00% 1.00 Monitoring LHKPN
- Jumlah yang harus melaporkan melaporkan harta kekayaan diatur dalam:
1. Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 Jumlah 97.00
2. Undang-Undang No. 30 Tahun 2002
- Kepala Daerah/Menteri/ Kepala 3. Undang-Undang No. 10 Tahun 2015
Lembaga 4. Peraturan Komisi Pemberantasan Korupsi Jumlah 1.00
No. 07 Tahun 2016
- Eselon I/II 5. Instruksi Presiden No. 5 Tahun 2004 Jumlah 20.00
- Lainnya 6. SE MenPANRB No. SE/03/M.PAN/01/2005 Jumlah 76.00
- Jumlah yang sudah melaporkan
Jumlah 97.00
ii. Penyampaian Laporan Harta
Kekayaan Aparatur Sipil Negara 0.60 0.60
(LHKASN)
- Persentase penyampaian LHKASN Penyampaian LHKASN diatur dalam: Monitoring LHKASN
1. Undang-Undang No. 28 Tahun 1999
2. Undang-Undang No. 30 Tahun 2002
3. Undang-Undang No. 10 Tahun 2015 % 100.00% 1.00
4. SE MenPANRB No. 1 Tahun 2015

- Jumlah yang harus melaporkan


(ASN tidak wajib LHKPN) Jumlah 1210.00

- Jumlah Eselon III Jumlah 55.00


- Jumlah Eselon IV Jumlah 100.00
- Jumlah Fungsional dan
Pelaksana Jumlah 1055.00

- Jumlah yang sudah melaporkan


Jumlah 1210.00

iii. Mekanisme Pengendalian Aktivitas 0.60 0.45


Utama (SPIP)
- Telah dilakukan mekanisme a. Aktivitas utama organisasi dikendalikan 1. Laporan Singkat Bimtek Pengisian LKE Maturitas SPIP2. Laporan Pendampingan Penilaian Mandiri Maturitas Penye
pengendalian aktivitas secara mulai dari perencanaan, penilaian risiko,
berjenjang. pelaksanaan, monitoring, dan pelaporan
oleh penanggung jawab aktivitas,
pimpininan unit kerja eselon I/kepala OPD
dan Menteri/Kepala Daerah telah
menghasilkan peningkatan kinerja, mekanise
kerja baru yang lebih efektif, efisien, dan
terkendali
b. Aktivitas utama organisasi dikendalikan
mulai dari perencanaan, penilaian risiko,
pelaksanaan, monitoring, dan pelaporan
oleh penanggung jawab aktivitas,
pimpininan unit kerja eselon I/kepala OPD
dan Menteri/Kepala Daerah
c. Aktivitas utama organisasi dikendalikan
mulai dari perencanaan, penilaian risiko,
pelaksanaan, monitoring, dan pelaporan
oleh penanggung jawab aktivitas dan A/B/C/D/E B 0.75
pimpininan unit kerja eselon I/kepala OPD
d. Aktivitas utama organisasi dikendalikan
mulai dari perencanaan, penilaian risiko,
pelaksanaan, monitoring, dan pelaporan
oleh penanggung jawab aktivitas
e. Tidak terdapat pengendalian atas aktivitas
utama organisasi

iv. Penanganan Pengaduan Masyarakat 0.60 0.60


- Persentase Penanganan Penilaian ini menghitung realisasi
Pengaduan Masyarakat penanganan pengaduan masyarakat yang % 100.00% 1.00
harus diselesaikan

- Jumlah pengaduan masyarakat


yang harus ditindaklanjuti Jumlah 2.00

- Jumlah pengaduan masyarakat


yang sedang diproses Jumlah 2.00
- Jumlah pengaduan masyarakat Surat Pengaduan Masyarakat Yang Ditujukan Kepada Sekretariat Jenderal DPR RI Tahun 2021
yang selesai ditindaklanjuti Jumlah 2.00

v. Pembangunan Zona Integritas (ZI) 0.60 0.51


- Komitmen Pembangunan ZI A. Banyak unit kerja yang diusulkan dan SK Unit ZI 2021
(Akumulatif): banyak unit kerja yang mendapat Predikat
WBK/WBBM
B. Sedikit unit kerja yang diusulkan, namun
banyak unit kerja yang mendapat Predikat
WBK/WBBM
C. Banyak unit kerja yang diusulkan, namun
sedikit unit kerja yang mendapat Predikat
WBK/WBBM
D. Sedikit unit kerja yang diusulkan dan lebih A/B/C/D/E/
sedikit lagi unit kerja yang mendapat B 0.85
F/G/H
Predikat WBK/WBBM
E. Sedikit unit kerja yang diusulkan dan tidak
ada unit kerja yang mendapat Predikat
WBK/WBBM
F. Banyak unit kerja yang diusulkan, namun
tidak ada unit kerja yang mendapat Predikat
WBK/WBBM
G. Zona Integritas baru dibangun dan belum
ada unit kerja yang diusulkan
H. Belum ada pembangunan Zona Integritas

- Pemetaan Unit Kerja untuk


membangun ZI: 33.33%

- Jumlah seluruh Unit Kerja yang Surat Tugas Pendampingan Unit ZI Biro Hukum dan Pengaduan Masyarakat
ada Jumlah 21.00

- Jumlah Unit Kerja yang memiliki Surat Tugas Pendampingan Unit ZI Biro Kerjasama Antar Parlemen
resiko integritas tinggi Jumlah 7.00

- Jumlah Unit Kerja yang Surat Tugas Pendampingan Unit ZI Biro Kesekretariatan Pimpinan
dibangun Zona Integritas Jumlah 7.00

Surat Tugas Pendampingan Unit ZI Pusat Kajian Anggaran

Surat Tugas Pendampingan Unit ZI Pusat Perancangan Undang-Undang

Surat Tugas Pendampingan Unit ZI Pusdiklat

Laporan Pendampingan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi B

- WBK dalam 1 tahun: 80.00%


- Jumlah Unit Kerja yang telah
Diusulkan Jumlah 5.00
- Jumlah Unit Kerja Mendapat
Predikat WBK Jumlah 4.00

Piagam Penghargaan Pusdiklat sebagai Unit WBK


- WBBM dalam 1 tahun: 0.00%
- Jumlah Unit Kerja yang telah
Diusulkan Jumlah 2.00
- Jumlah Unit Kerja Mendapat
Predikat WBBM Jumlah 0.00
vi. Peran APIP 0.60 0.60
a. APIP telah menjalankan fungsi a. APIP telah membentuk unit-unit 1. Laporan Hasil Survei Kepuasan Unit Kerja Terhadap Pelaksanaan Pengawasan oleh Inspektorat Utama Sekretariat Jen
konsultatif percontohan yang unggul dalam
pelaksanaan beberapa bagian dari tata
kelola pemerintahan yang baik seperti
perencanaan, pencatatan yang baik,
pelaksanaan reviu berjenjang yang, dll yang
telah menghasilkan capaian kinerja unit
kerja melebihi target kinerja dan APIP aktif
melakukan replikasi atas unit kerja tersebut;
b. APIP telah membentuk unit-unit
percontohan yang unggul dalam
pelaksanaan beberapa bagian dari tata
kelola pemerintahan yang baik seperti A/B/C/D/E A 1.00
perencanaan, pencatatan yang baik,
pelaksanaan reviu berjenjang yang, dll yang
telah menghasilkan capaian kinerja unit
kerja melebihi target kinerja;
c. APIP telah membentuk unit-unit
percontohan yang unggul dalam
pelaksanaan beberapa bagian dari tata
kelola pemerintahan yang baik seperti
perencanaan, pencatatan yang baik,
pelaksanaan reviu berjenjang yang, dll untuk
memastikan kinerja unit kerja tercapai
d. APIP memberikan masukan atau
b. APIP memberikan saran rekomendasi
a. sebatassaran
APIP memberikan hasil terkait
pemeriksaan,
perbaikan 1. Laporan Audit Kinerja di Biro Protokol dan Humas 2. Laporan Reviu Peta Proses Bisnis atas Layanan Pengelolaan Ar
masukan terkait peningkatan reviu dan
proses evaluasi
bisnis, mekanisme kerja, dll serta
kinerja unit kerja e. APIP belummasukan
memberikan menjalankan fungsi
terkait arah kebijakan
konsultatif
strategis unit kerja di masa yang akan
mendatang;
b. APIP memberikan saran terkait perbaikan
proses bisnis, mekanisme kerja, dll
c. APIP memberikan saran masukan sebatas
rekomendasi hasil pemeriksaa, evaluasi, dan A/B/C/D A 1.00
reviu
d. APIP tidak memberikan saran dan masuka
terhadap peningkatan kinerja

8 PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN 3.75 2.57


PUBLIK
i. Upaya dan/atau Inovasi Pelayanan 2.50 1.32
Publik
a. Upaya dan/atau inovasi telah
mendorong perbaikan pelayanan
publik pada:
1. Kesesuaian Persyaratan
2. Kemudahan Sistem,
Mekanisme, dan Prosedur
3. Kecepatan Waktu
Penyelesaian
4. Kejelasan Biaya/Tarif, Gratis
5. Kualitas Produk Spesifikasi
Jenis Pelayanan
6. Kompetensi Pelaksana/Web 52.94% 0.53
7. Perilaku Pelaksana/Web
8. Kualitas Sarana dan
prasarana
9. Penanganan Pengaduan,
Saran dan Masukan

%
Jumlah Inovasi yang dibuat RITIK, ALADIN, CLOUD DPR RI, EMAIL DPR RI, SIMFONI, SILEG, ZOOM CONFERENCE, PPID, PORTAL PEGAWAI, P
17.00
Jumlah
Jumlah Inovasi yang SILEG, SIMFONI, SI-PERDANA, PPID, SI-EKA HUMAS, PENGADUAN MASYARAKAT, BKSAP HUB, VIRTUAL TOUR
berpengaruh terhadap perbaikan
layanan 9.00
Jumlah
b. Upaya dan/atau inovasi pada Persentase diperoleh dari Jumlah
perijinan/pelayanan telah perijinan/pelayanan yang telah dipermudah
dipermudah: dibagi dengan Jumlah perijinan/pelayanan
1. Waktu lebih cepat yang terdata/terdaftar
2. Alur lebih pendek/singkat 52.94% 0.53
3. Terintegrasi dengan aplikasi

%
- Jumlah perijinan/pelayanan RITIK, ALADIN, CLOUD DPR RI, EMAIL DPR RI, SIMFONI, SILEG, ZOOM CONFERENCE, PPID, PORTAL PEGAWAI, P
yang terdata/terdaftar
17.00

Jumlah
- Jumlah perijinan/pelayanan SILEG, SIMFONI, SI-PERDANA, PPID, SI-EKA HUMAS, PENGADUAN MASYARAKAT, BKSAP HUB, VIRTUAL TOUR
yang telah dipermudah 9.00
Jumlah
ii. Penanganan Pengaduan Pelayanan
dan Konsultasi 1.25 1.25

- Penanganan pengaduan
pelayanan dan konsultasi
dilakukan melalui berbagai
kanal/media secara responsive 100.00% 1.00
dan bertanggung jawab

% Website Pengaduan Masyarakat


Jumlah Pengaduan dan
konsultasi yang masuk 1.00
Jumlah Laporan Pengaduan Masyarakat Tahun 2021
Jumlah Pengaduan dan
konsultasi yang langsung
direspon dan tertangani sesuai 1.00
SOP
Jumlah
TOTAL PENGUNGKIT 47.32

B. HASIL 40.00 33.63


1 AKUNTABILITAS KINERJA DAN 10.00 7.54
KEUANGAN
i. Opini BPK Diisi dengan Opini BPK atas Laporan 1) Piagam dari Kementerian Keuangan RI; 2) LHP atas LK
Keuangan WTP/WTP- Pemerintah Pusat Tahun 2020 Nomor 26b/LHP/XV/05/2021
DPP/WDP/ tanggal 31 Mei 2021; 3) LK DPR RI Tahun 2020 No.
3.00 TMP/TW/ WTP 3.00 95A/LHP/XVI/05/2021 Tanggal 24 Mei 2021
Tidak Ada
Laporan
ii. Nilai SAKIP Diisi dengan nilai hasil evaluasi implementasi Surat Menteri Kemenpan RI Nomor B/82/M.RB.06/2021
atas Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Skor tanggal 31 Maret 2021 perihal Hasil Evaluasi Pelaksanaan RB
7.00 64.90 4.54
Pemerintah (SAKIP) oleh Kementerian (0-100) Tahun 2020
PANRB
2 KUALITAS PELAYANAN PUBLIK 10.00 8.88
- Indeks Persepsi Kualitas Pelayanan Diisi dengan Nilai Hasil Survei Eksternal Surat Menteri Kemenpan RI Nomor B/82/M.RB.06/2021
Publik (IPKP) Kualitas Pelayanan Skala tanggal 31 Maret 2021 perihal Hasil Evaluasi Pelaksanaan RB
10.00 3.55 8.88
(0-4) Tahun 2020

3 PEMERINTAH YANG BERSIH DAN BEBAS 10.00 9.08


KKN
- Indeks Persepsi Anti Korupsi (IPAK) Diisi dengan Nilai Hasil Survei Eksternal Anti Surat Menteri Kemenpan RI Nomor B/82/M.RB.06/2021
Korupsi Skala tanggal 31 Maret 2021 perihal Hasil Evaluasi Pelaksanaan RB
10.00 3.63 9.08
(0-4) Tahun 2020

4 KINERJA ORGANISASI 10.00 8.14


i. Capaian Kinerja LAK dan Renstra Sekjen
5.00 % 100% 5.00
ii. Kinerja Lainnya a. Memiliki penghargaan internasional yg 1) Piagam dari Kementerian Keuangan RI; 2) LHP atas LK
terkait dengan Reformasi Birokrasi Pemerintah Pusat Tahun 2020 Nomor 26b/LHP/XV/05/2021
b. Memiliki penghargaan nasional yg terkait tanggal 31 Mei 2021; 3) LK DPR RI Tahun 2020 No.
dengan Reformasi Birokrasi 95A/LHP/XVI/05/2021 Tanggal 24 Mei 2021
2.00 c. Belum memiliki penghargaan yg terkait A/B/C B 1.50
dengan Reformasi Birokrasi

iii. Survei Internal Organisasi Diisi dengan nilai hasil Survei Internal Surat Menteri Kemenpan RI Nomor B/82/M.RB.06/2021
Kapasitas Organisasi dan Integritas Jabatan tanggal 31 Maret 2021 perihal Hasil Evaluasi Pelaksanaan RB
Skala Tahun 2020
3.00 2.73 1.64
(0-5)

TOTAL HASIL 33.63


TPI

Nilai di LKE Catatan Nilai TPI


Penilaian Bobo Penjelasan Pilihan Jawaban Nilai % Catatan/Keterangan/ Penjelasan TPI (per 25 April 2022)
t Jawaban
Catatan
Nilai di LKE Nilai TPI
A. PENGUNGKIT
36.30 34.19
I. PEMENUHAN 14.60 14.36
1 MANAJEMEN PERUBAHAN 2.00 2.00
i. Tim Reformasi Birokrasi 0.40 0.40
a. Tim Reformasi Birokrasi/Penanggung a. Telah membentuk Tim Reformasi Birokrasi/Penanggung jawab Gunakan
1. Surat Tugas penganggung jawab Reformasi Birokrasi Unit Kerja Badan ST tahun
Keahlian terbaru
dengan tahun401/BADAN
nomor: 2022 dan 2021
KEAHLIAN/04/2019/penyesuaian SK Tim RB BKD
jawab Reformasi Birokrasi unit kerja Reformasi Birokrasi unit kerja sesuai kebutuhan organisasi
telah dibentuk b. Telah membentuk Tim Reformasi Birokrasi/Penanggung jawab
Reformasi Birokrasi unit kerja namun tanpa ketetapan formal
c. Belum membentuk Tim Reformasi Birokrasi/Penanggung jawab
Reformasi Birokrasi unit kerja A/B/C A 1.00

2. SK Sekjen DPR RI No. 765/SEKJEN/2020 tentang Perubahan atas Keputusan Setjen DPR RI No. 308/SEKJEN/2020 tentang Pembentukan Tim Evaluasi Penilaian Mandiri Pelaksa

3. Surat Tugas Reformasi Birokrasi Badan Keahlian DPR RI No 648 Tahun 2021
A

4. Surat Kepala Badan Keahlian Nomor B/3624/OT.05.01/02/2022, perihal Permintaan Nama PIC Area Perubahan dan Agen Perubahan tanggal 11 Februari 2022

5. Nota Dinas Kapuspanlak UU Nomor 7748/KP.04.01/02/2022 perihal Penyampaian Nama tanggal 7 Februari 2022
A A

6. Nota Dinas PKAKN Nomor B/3748/OT.04.05/2/2022 Perihal Penyampaian Nama tanggal 14 Februari 2022

7. Nota Dinas Kasubbag PUU Nomor 112/PU/II/2022 Perihal Penyampaian Nama tanggal 14 Februari 2022

8. Nota Dinas Pusat Penelitian Nomor


74/OT.05.01/2/2022 tentang Penyampaian Nama
Agen Perubahan tahun 2022 tanggal 11 Februari
2022
9. Surat Tugas Nomor 237/PI.05.05/03/2022 tentang penunjukkan Agen Perubahan dari Pusat Kajian Anggaran tahun 2022

10.Surat Tugas Reformasi Birokrasi Badan Keahlian DPR RI Tahun 2022 Nomor 098/BK/03/2022

11. SK Sekjen No 992/SEKJEN/2021 Tentang Pembentukan Tim Pengarah, Tim Pelaksana, dan Tim Kerja Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Sekretariat Jenderal DPR RI 2021 Tangg

b. Tim Reformasi Birokrasi/Penanggung a. Seluruh tugas telah dilaksanakan oleh Tim Reformasi 1. Rencana aksi Badan Keahlian DPR RI Sudah sesuai, laporan tahun 2021 dan rencana aksi tahun 2022 sudah cukup
jawab Reformasi Birokrasi unit kerja Birokrasi/Penanggung jawab Reformasi Birokrasi unit kerja sesuai
telah melaksanakan tugas sesuai dengan rencana kerja
rencana kerja b. Sebagian besar tugas telah dilaksanakan oleh Tim Reformasi
Birokrasi/Penanggung jawab Reformasi Birokrasi unit kerja sesuai
dengan rencana kerja
c. Sebagian kecil tugas telah dilaksanakan oleh Tim Reformasi
Birokrasi/Penanggung jawab Reformasi Birokrasi unit kerja sesuai
A/B/C/D A 1.00
dengan rencana kerja
d. Belum ada tugas yang dilaksanakan oleh Tim Reformasi
Birokrasi/Penanggung jawab Reformasi Birokrasi unit kerja sesuai
dengan rencana kerja

A A

2. Laporan Reformarsi Birokrasi Badan Keahlian DPR RI

3. Laporan Reformasi Birokrasi Badan Keahlian Dewan Tahun 2021

4. Surat Kepala Badan Keahlian Nomor B/6739/OT.05.01/3/2022 perihal Undangan Rapat Penyusunan Program Kegiatan dan Pelaksanaan RB tahun 2022 tanggal 25 Maret tahun 20

5. Rencana Aksi Badan Keahlian 2022


c. Tim Reformasi Birokrasi/Penanggung a. Seluruh rencana kerja telah dimonitoring dan di evaluasi, dan hasil 1. Laporan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Pusat Kajian Anggaran Apakah ada dokumen terbaru, laporan monitoring pelaksanaan dan evaluasi RB
jawab Reformasi Birokras unit kerja evaluasi telah ditindaklanjuti tahun 2021? Jika sudah ada gunakan laporan RB tahun 2021
telah melakukan monitoring dan b. Sebagian besar rencana kerja telah dimonitoring dan di evaluasi, dan
evaluasi rencana kerja, dan hasil hasil evaluasi telah ditindaklanjuti
evaluasi telah ditindaklanjuti c. Sebagian kecil rencana kerja telah dimonitoring dan di evaluasi, dan A/B/C/D A 1.00
hasil evaluasi telah ditindaklanjuti
d. Rencana kerja belum dimonitoring dan di evaluasi
A A
Apakah ada dokumen terbaru, laporan monitoring pelaksanaan dan evaluasi RB
tahun 2021? Jika sudah ada gunakan laporan RB tahun 2021

A A

2. Laporan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Pusat Perancangan Undang-Undang

3. Laporan Rapat Koordinasi Reformasi Birokrasi 2019

ii. Road Map Reformasi Birokrasi 0.40 0.40


a. Rencana Kerja Reformasi Unit Kerja Rencana Kerja Reformasi Unit Kerja telah disusun dan diformalkan update menjadi
1. Keputusan Sekretaris Jenderal DPR RI Nomor : 550/SEKJEN/2016 tentang RoadmapRodmap terbaruBirokrasi
Reformasi tahun 2020-2024, lampirkan
Sekretariat JendralSKdan
Roadmap
Badandan
Keahlian DPR RI 2015 - 2019 (Matriks hala
telah disusun dan diformalkan buku road map 2020-2024, lampirkan rencana kerja RB BK
Ya/Tidak Ya 1.00

2. Roadmap Badan Keahlian DPR RI disusun berdasarkan laporan RB Badan Keahlian DPR RI ditanda tangani Juni 2019
A A

Ada LKE RB Pusat


3. Draft Surat Tugas Paket Meeting tentang Pembahasan Rencana Aksi RB Badan Keahlian 2022

4. Perjanjian Kinerja Eselon I dan II tahun 2022


b. Telah terdapat sosialisasi/internalisasi a. Seluruh anggota organisasi telah mendapatkan sosialisasi dan 1. Laporan Rapat Koordinasi Reformasi Birokrasi 2019 Laporan kegiatan sosialisasi dan dokumentasi menggunakan dokumen terbaru
Road Map/Rencana Kerja Reformasi internalisasi Rencana Kerja Reformasi Birokrasi tahun 2022, lampirkan kegiatan rapat pendampingan Auditor pendamping di bulan
Birokrasi unit kerja kepada anggota b. Sebagian besar anggota organisasi telah mendapatkan sosialisasi dan april 2022. lampirkan SK Roadmap, Buku Rodmap dan rencana kerja RB BK.
organisasi internalisasi Rencana Kerja Reformasi Birokrasi
c. Sebagian kecil anggota organisasi telah mendapatkan sosialisasi dan
internalisasi Rencana Kerja Reformasi Birokrasi A/B/C/D A 1.00
d. Belum ada anggota organisasi yang mendapatkan sosialisasi dan
internalisasi Rencana Kerja Reformasi Birokrasi
A A

2. Laporan Singkat Rapat Koordinasi (9 Maret 2020) Undangan, Absen, foto dan Lapsing Rapat penyusunan LKE Pada tanggal 4 April
2022
3. Surat Undangan Bimtek LKE 13 Mei 2020
4. Surat Permintaan Narsum Bimtek LKE RB (13 Mei 2020)

5. Surat Undangan Rakor RB (9 Maret 2020)


c. Rencana Kerja Reformasi Birokrasi unit a. Rencana Kerja telah menyajikan prioritas perbaikan, target waktu, A/B/C A 1.00 1.Jadwal Kegiatan Reformasi Birokrasi di Badan Keahlian DPR RI Masukkan rencana aksi RB BK tahun 2022
kerja selaras dengan Road Map penanggungjawab, dan telah diformalkan serta telah selaras dengan A A
Road Map 2. Perjanjian Kinerja Pusat - Pusat 2022
Pemantauan dan Evaluasi Reformasi
iii. 0.80 b. Rencana Kerja telah menyajikan prioritas perbaikan, target waktu, 0.80
Birokrasi
a. Pelaksanaan PMPRB dilakukan oleh penanggungjawab, dan telah
a. Terdapat penunjukan diformalkan,
keikutsertaan namun
pejabat belum lapis
struktural selaras
kedua Lampirkan
1. Surat Tugas Nomor 846/BK/05/2019 PMPRB yang menunjukkan Asessor dan SK Tim RBAsessor,
Asisten terbaru tahun 2021 dengan
ditambah dan suratLaporan
tugas RBSingkat
tahun 2022
dan absensi rapat-rapat PMPRB.
Asesor sesuai dengan ketentuan yang dengan
sebagai Road
asesorMap
PMPRB dan yang bersangkutan terlibat sepenuhnya Dokumen cari di LKE Pusat
berlaku c. Rencana
sejak tahapKerja
awal belum
hinggamenyajikan
akhir prosesprioritas
PMPRB perbaikan, target waktu, A/B/C/D A 1.00
dan
b. penanggungjawab
Terdapat penunjukan keikutsertaan pejabat struktural lapis kedua
sebagai asesor PMPRB, tetapi partisipasinya tidak meliputi seluruh 2. SK Sekjen No 308 Tahun 2020 tentang Pembentukan Tim Evaluasi, tanggal 3 Februari 2020
proses PMPRB
c. Terdapat penetapan pejabat struktural lapis kedua sebagai asesor 3. SK Sekjen No 765 tentang Perubahan atas SK Sekjen No 308, tanggal 2 April 2020.
PMPRB, tetapi fungsi asesor dari unit tersebut dilakukan oleh pegawai 4. Nota Dinas Pengajuan Nama Asesor A A
lain
d. Belum ada partisipasi pejabat struktural lapis kedua sebagai asesor 5. Surat Permintaan Nama Asesor
PMPRB 4. Surat Permintaan Nama Asesor Badan Keahlian 2022
5. Surat Kepala Badan Keahlian Nomor B/3624/0T.05.01/02/2022 tanggal 11 Februari 2022 Perihal Permintaan Nama PIC Area Perubahan dan Agen Perubahan Badan Keahlian 202

6. Nota Dinas penyampaian B/5931/OT.05.01 perihal penggantian Nama Asesor dan asisten asesor Badan Keahlian 2022

b. Para asesor mencapai konsensus atas a. Mayoritas koordinator assessor mencapai konsensus dan seluruh A/B/C A 1.00 1.undangan, Daftar Hadir, Dokumentasi Foto, Kegiatan Rapat AsessorLampirkan lapsing
di Inspektorat dan dokumentasi
tanggal 9 Maret danpendampingan pengisian
17 April 2020 LKESingkat
, Laporan oleh auditor aprilkesepakatan para asessor dan asist
tentang
pengisian kertas kerja sebelum kriteria dibahas A 2022, lampiran hanya undangan saja A
menetapkan nilai PMPRB b. Tidak seluruh koordinator assessor mencapai konsensus dan/atau 2.undangan, Daftar Hadir, Dokumentasi Foto, Kegiatan Rapat Asessor di Inspektorat tgl 4 April 2022, Laporan Singkat tentang kesepakatan para asessor dan asisten asessor atas pe
c. Rencana aksi tindak lanjut (RATL) telah a. Terdapat
tidak seluruhRencana
kriteria Aksi dan Tindak Lanjut (RATL) yang telah
dibahas Matrik Rencana Aksi BKD
dikomunikasikan dan dilaksanakan dikomunikasikan dan dilaksanakan Lampirkan rencana aksi terbaru tahun 2021, dokumentasi rapat pendampingan
c. Para asesor ebelum menetapkan nilai PMPRB dan/atau tidak ada A/B/C A 1.00 A A
b. Terdapat pengisian LKE oleh auditor 4 april
kriteria yang Rencana
dibahas Aksi dan Tindak Lanjut (RATL) namun belum
d. Penanggungjawab RB internal unit dikomunikasikan dan dilaksanakan
a. Seluruh rencana kerja telah dimonitoring dan di evaluasi, dan hasil 1. Surat Tugas Nomor 847/BK/05/2019 Penugasan Tim Monev Reformasi Birokrasi di lingkungan Badan Keahlian.
kerja telah melakukan pemantauan c. Belumtelah
evaluasi terdapat Rencana Aksi Tindak Lanjut (RATL)
ditindaklanjuti
dan evaluasi pelaksanaan rencana b. Sebagian besar rencana kerja telah dimonitoring dan di evaluasi, dan A/B/C/D A 1.00 A Lampirkan rencana aksi terbaru tahun 2021 dan laporan evaluasi terbaru tahun 2021 A
kerja hasil evaluasi telah ditindaklanjuti
c. Sebagian kecil rencana kerja telah dimonitoring dan di evaluasi, dan 2. Rencana kerja tim Reformasi Birokrasi.
hasil evaluasi telah ditindaklanjuti
d. Rencana kerja belum dimonitoring dan di evaluasi 3. Undangan, Daftar Hadir, Laporan Singkat tgl 23 April 2020 & 13 Mei 2020
iv. Perubahan pola pikir dan budaya kinerja 0.40 0.40
a. Terdapat keterlibatan pimpinan unit a. Pimpinan unit kerja terlibat secara aktif dan berkelanjutan dalam A/B/C/D A 1.00 Lampirkan
1. Sosialisasi yang dilakukan pada tanggal 7 Mei 2019 yang dihadiri oleh SK PMPRB
Deputi bidang 2021
akuntabilitas dan Reformasi Biroktrasi kementrian PANRB berupa bahan slide, undangan rapat
kerja secara aktif dan berkelanjutan seluruh pelaksanaan Reformasi Birokrasi
dalam pelaksanaan reformasi birokrasi b. Pimpinan unit kerja terlibat secara aktif dan berkelanjutan dalam Lampirkan
2. Sosialisasi yang dilakukan pada tanggal 9 Mei 2019 yang dihadiri oleh Deputisurat tugas
bidang RB BK terbaru,
akuntabilitas dantahun 2021/2022
Reformasi Biroktrasi kementrian PANRB berupa bahan slide, undangan rapa
sebagian besar pelaksanaan Reformasi Birokrasi 3. Sosialisasi dilakukan tanggal 11 Mei 2020 yang dihadiri oleh Deputi bidang akuntabilitas dan Reformasi Biroktrasi kementrian PANRB berupa bahan slide, undangan rapat, daftar ha
c. Pimpinan unit kerja terlibat secara aktif dan berkelanjutan dalam 4. 10 (Sepuluh) Nilai Kerja Badan Keahlian DPR RI
sebagian kecil pelaksanaan Reformasi Birokrasi
d. Pimpinan unit kerja belum terlibat secara aktif dan berkelanjutan 5. Sosialisasi 10 (sepuluh) Nilai Kerja Badan Keahlian kepada Seluruh Pegawai di Lingkungan Badan Keahlian pada November 2021 di Bogor.
dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi A A
6. Himbauan Kepala Badan kepada Pusat-pusat untuk Internalisasi dan melaksanakan 10 Nilai Kerja Badan Keahlian
7. Tagline Badan Keahlian
8. Tagline Pusat Kajian Akuntabilitas Kajian Negara
9. Tagline Pusat Kajian Anggaran
10. Tagline Pusat Pemantauan Pelaksanaan Undang-Undang
b. Terdapat upaya untuk menggerakkan a. Telah terdapat Agent of Change dan role model yang dibentuk secara A/B/C/D A 1.00 1. SK Tim RB Nomor 915 Tahiun 2018 Lampirkan surat tugas agen perubahan terbaru tahun 2021
unit kerja dalam melakukan perubahan formal dan telah memberikan kontribusi perubahan terhadap unit kerja Laporan agen perubahan terbaru, ambil dari LKE pusat ada laporan pelaksanaannya
melalui pembentukan agent of change b. Telah terdapat Agent of Change dan role model yang dibentuk 2. SK Tim RB Nomor 1140 Tahun 2018 di PKA, PUU, Puslit dan Panlak, lampirkan rencana aksi ada di lKE pusat
ataupun role model secara formal namun belum memberikan kontribusi perubahan 3. Laporan RB Agen Perubahan.
terhadap unit kerja 4. Pelatihan Agen Perubahan bulan Maret 2019.
c. Sudah terdapat upaya pembentukan Agent of Change dan role model A B
namun secara formal belum dilakukan 5. Surat Tugas Nomor 846/BK/04/2019 tanggal 24 April 2019
d. Belum ada upaya untuk membentuk Agent of Change dan role model 6. Penyampaian nama agen perubahan Badan Keahlian 2022 di Pusat - Pusat
7. Surat Tugas Reformasi Birokrasi Badan Keahlian DPR RI Tahun 2022 Nomor 098/BK/03/2022

2 DEREGULASI KEBIJAKAN 1.00 1.00


- Harmonisasi 1.00 1.00
a. Telah dilakukan identifikasi, analisis, a. Telah dilakukan identifikasi, analisis, dan pemetaan terhadap seluruh 1.Matrik Identifikasi Kebijakan di Lingkungan Badan Keahlian Sekretariat Jenderal DPR RI
dan pemetaan terhadap kebijakan kebijakan yang tidak harmonis/sinkron/bersifat menghambat
yang tidak harmonis/sinkron/bersifat b. Telah dilakukan identifikasi, analisis, dan pemetaan terhadap BK belum mengindetifikasi, analisis dan pemetaan seluruh kebijakan yang
mengahmbat yang akan sebagian kebijakan yang tidak harmonis/sinkron/bersifat menghambat tidak harmonis/singkron/bersifat menghambat. Baru terdapat matriks SK.
direvisi/dihapus c. Belum dilakukan identifikasi, analisis, dan pemetaan terhadap Karena baru terdapat 1 (satu) kebijakan yang di identifikasi (Persekjen terkait
kebijakan yang tidak harmonis/sinkron/bersifat menghambat Pedoman Penyusunan Formasi Analisis APBN). Untuk memperoleh nilai A
maka merekomendasikan agar :
A/B/C A 1.00 - Unit kerja untuk menambahkan Eviden Pusat Area 2 (2.i.a) berupa
A B
dokumen "Identifikasi dan analisis Persekjen Tidak Singkron Bahan 2021" ke
google drive Area II Deputi Persidangan (2.1.a);
- Agar unit kerja menambahkan keterangan eviden di LKE Master;
- Agar unit kerja melakukan update matriks identifikasi, analisis dan
pemetaan menyeluruh terkait kebijakan (pedoman/persekjen) sampai
dengan tahun 2021/2022.

2. Persekjen No 2 Tahun 2022 tentang Pembentukan Produk Hukum Sekretariat Jenderal DPR RI
3. Nota Dinas Paspunpanlak UU No BK/529/PM/11/2021 tentang Penyampaian Nama Bimtek tentang JDIH tanggal 19-20 Desember 2021
4. Surat Kapuspanlak Perihal Permohonan Perubahan Surat Keputusan Sekjen DPR RI Nomor 1307/SEKJEN/2021 dan Nomor 1308/SEKJEN/2021 atas Dasar Kebutuhan Organisas
b. Telah dilakukan revisi kebijakan yang a. Revisi atas kebijakan yang tidak harmonis/tidak sinkron/bersifat Peraturan Sekjen Nomor 1 Tahun 2019 tentang Perubahan atas PeraturanBK telah
Sekjen
melakukan
DPR RI revisi
Nomorkebijakan
24 Tahunyang
2017tidak
tentang
harmonis/tidak
Pedoman Penyusunan Jabatan Fungsional Analis APBN di
tidak harmonis/tidak sinkron/bersifat menghambat telah selesai dilakukan, atau tidak ditemukan adanya sinkron/bersifat menghambat, yaitu pada Persekjen Nomor 1 tahun 2019
menghambat kebijakan yang tidak harmonis tentang perubahan atas peraturan Sekjen Nomor 24 tahun 2017 tentang
b. Upaya revisi atas kebijakan yang tidak harmonis/tidak pedoman penyusunan formasi jabatan fungsional APBN. Untuk memperoleh
sinkron/bersifat menghambat telah dilakukan, namun belum selesai
c. Belum dilakukan upaya revisi atas kebijakann yang tidak nilai A maka merekomendasikan agar :
harmonis/tidak sinkron/ bersifat menghambat - Agar unit kerja melakukan upload Persekjen general, berupa :
a. Persekjen nomor 13 tahun 2021 tentang Pakaian Dinas PNS Sekjen DPR
RI;
b. Persekjen nomor 10 tahun 2021 tentang Penerapan Manajemen Risiko
Sekjen DPR RI;
A/B/C A 1.00 A
c. Persekjen nomor 3 tahun 2021 tentang penanganan benturan A
kepentingan di Sekjen DPR RI;
d. Persekjen nomor 5 tahun 2021 tentang Pelaksanaan Pemberian
Tunjangan Kinerja dan Tunjangan Selisih Pegawai Sekretariat Jenderal
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia;
e. Persekjen nomor 18 tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan
Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Nomor 10
Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Sekretariat Jenderal Dewan
Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Tahun 2020-2024;
f. Persekjen nomor 8 tahun 2021 tentang Tata Naskah Dinas Elektronik
Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia;
g. Persekjen nomor 24 tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan
Sekjen DPR RI nomor 6 tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Draft Permenpan tentang Pembentukan Jabatan Fungsional Analis Legislatif
Sekjen DPR RI;
Draft permenpan tentang pembentukan analis APBN h. Persekjen nomor 3 tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan
Sekretaris
Draft Persekjen DPR RI tahun 2022 tentang Standar Kualitas Hasil Kerja Jenderal
dan Pedoman Dewan Kualitas
Penilaian Perwakilan Rakyat
Hasil KerjaRepublik Indonesia Nomor
Analis Pementauan 16 Perundang-Undangan Legislatif
Peraturan
Tahun 2021 Tentang Penetapan Nilai dan Kelas Jabatan di Sekretariat
Draft Persekjen DPR RI tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Uji Kompetensi
JenderalJabatan
DPR RI;Fungsional Analis Pemantauan Peraturan Perundang-undangan Legislatif
3 PENATAAN DAN PENGUATAN ORGANISASI 2.00 2.00 i. Persekjen nomor 21 tahun 2021 tentang Pedoman Penyusunan Standar
i. Evaluasi Kelembagaan 1.00 1.00 Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan Sekretariat Jenderal DPR
a. Telah dilakukan evaluasi yang a. Telah dilakukan evaluasi untuk menilai ketepatan seluruh fungsi dan 1. Naskah Akademis Penataan Organisasi Setjen 2020 RI.
Laporan Evaluasi Kelembagaan merupakan bukti utama, sebaiknya ditempatkan
bertujuan untuk menilai ketepatan ukuran organisasi - Agar
pada unit 1kerja menambahkan keterangan eviden di LKE Master.
nomor
fungsi dan ketepatan ukuran b. Telah dilakukan evaluasi untuk menilai ketepatan sebagian fungsi A/B/C A 1.00
organisasi dan ukuran organisasi
c. Belum dilakukan evaluasi untuk menilai ketepatan fungsi dan ukuran
organisasi 2. Surat Penyampaian Naskah Akademis Setjen 2020

3. Evaluasi Kelembagaan Instansi Pemerintah 2020


4.Undangan, Daftar Hadir, Lapsing proses pembentukan jabfung Analis Legislatif

A A
5. Undangan, Daftar Hadir, Lapsing proses pembentukan jabfung Analis Keuangan Negara

6. Nota Dinas Nomor 11735/KP.02.01/03/2022 Perihal Permintaan Penambahan Usulan penambahan jabatan di TU Puspanlak tanggal 22 Maret 2022

7. Draft perubahan PermenpanRB tentang Jabatan Fungsional Analis APBN

8. Penyampaian Nama Tim Evaluasi Kelembagaan


b. Telah dilakukan evaluasi yang a. Telah dilakukan evaluasi yang mengukur seluruh jenjang organisasi 1. Evaluasi Kelembagaan Instansi Pemerintah 2020
mengukur jenjang organisasi b. Telah dilakukan evaluasi yang mengukur sebagian jenjang organisasi A/B/C A 1.00
c. Belum dilakukan evaluasi yang mengukur jenjang organisasi

2. Surat Penyampaian Naskah Akademik 2019 ke Kemenpan

3. Perpres No. 26 Tahun 2020

4. Persekjen No. 6 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal DPR RI

5.Undangan, Daftar Hadir, Lapsing proses pembentukan jabfung Analis Legislatif

6. Undangan, Daftar Hadir, Lapsing proses pembentukan jabfung Analis Keuangan Negara

7. Nota Dinas Nomor 11735/KP.02.01/03/2022 Perihal Permintaan Penambahan Usulan penambahan jabatan di TU Puspanlak tanggal 22 Maret 2022
A A

8. Draft perubahan PermenpanRB tentang Jabatan Fungsional Analis APBN tahun 2022
A A

9. Draft Persekjen DPR RI tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Analis Pemantauan Peraturan Perundang-undangan Legislatif

10. Draft Persekjen DPR RI tahun 2022 tentang Standar Kualitas Hasil Kerja dan Pedoman Penilaian Kualitas Hasil Kerja Analis Pementauan Peraturan Perundang-Undangan Legisla

11. SK Juknis Ujikom Inpassing Tahap 2


12. SK Tim Penguji Ujikom Inpassing
c. Telah dilakukan evaluasi yang a. Telah dilakukan evaluasi yang menganalisis seluruh kemungkinan Belum terdapat evaluasi terkait duplikasi fungsi dalam Laporan Evaluasi
menganalisis kemungkinan duplikasi duplikasi fungsi Kelembagaan
fungsi b. Telah dilakukan evaluasi yang menganalisis sebagian kemungkinan A/B/C A 1.00 1. Evaluasi Kelembagaan Instansi Pemerintah 2020
duplikasi fungsi
c. Belum dilakukan evaluasi yang menganalisis kemungkinan duplikasi
fungsi 2. Persekjen 9 Tahun 2020 tentang Pengaduan Masyarakat terhadap Kinerja Setjen DPR RI

3. Persekjen No. 6 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal DPR RI

A C
4. Kebijakan APIP mengenai benturan kepentingan Persekjen no. 483 tahun 2020 tentang Penetapan Piagam Pengawasan Intern di Lingkungan Setjen DPR RI

5. Persekjen No. 25 Tahun 2021 tentang Tugas subkoordinator jabatan fungsional

6. Persekejen No. 10 Tahun 2015 tentang Standar


Pengawasan Inspektorat Utama
d. Telah dilakukan evaluasi yang a. Telah dilakukan evaluasi yang menganalisis kemungkinan seluruh
menganalisis kemungkinan adanya pejabat melapor kepada lebih dari seorang atasan
pejabat yang melapor kepada lebih b. Telah dilakukan evaluasi yang menganalisis kemungkinan sebagian
dari seorang atasan pejabat melapor kepada lebih dari seorang atasan A/B/C A 1.00 Evaluasi Kelembagaan Instansi Pemerintah 2020 A - A
c. Belum dilakukan evaluasi yang menganalisis kemungkinan adanya
pejabat yang melapor kepada lebih dari seorang atasan

e. Telah dilakukan evaluasi kesesuaian a. Telah dilakukan evaluasi kesesuaian seluruh tugas dan fungsi dengan
tugas dan fungsi dengan sasaran sasaran kinerja
kinerja unit kerja di atasnya b. Telah dilakukan evaluasi kesesuaian sebagian tugas dan fungsi A/B/C A 1.00 1. Evaluasi Kelembagaan Instansi Pemerintah 2020
dengan sasaran kinerja A - A
c. Belum dilakukan evaluasi kesesuaian tugas dan fungsi dengan
sasaran kinerja 2. Surat Penyampaian Naskah Akademis Setjen 2020
f. Telah dilakukan evaluasi yang a. Telah disusun struktur organisasi yang mempunyai rentang kendali
menganalisis rentang kendali terhadap yang luas dengan jumlah struktur yang langsung dibawahnya
struktur yang langsung berada di b. Telah disusun struktur organisasi yang mempunyai rentang kendali A/B/C A 1.00 1. Evaluasi Kelembagaan Instansi Pemerintah 2020
bawahnya yang sedang dengan jumlah struktur yang langsung dibawahnya A - A
c. Telah disusun struktur organisasi yang mempunyai rentang kendali
yang sempit dengan jumlah struktur yang langsung dibawahnya 2. Surat Penyampaian Naskah Akademis Setjen 2020
g. Telah dilakukan evaluasi yang a. Telah dilakukan evaluasi yang menganalisis kesesuaian seluruh File dicek dan dilengkapi kembali, serta dicocokkan dengan nomenklatur judul
menganalisis kesesuaian struktur struktur organisasi dengan kinerja yang akan dihasilkan eviden
organisasi/unit kerja dengan kinerja b. Telah dilakukan evaluasi yang menganalisis kesesuaian sebagian A/B/C A 1.00 1. Analisis Beban Kerja BKD
yang akan dihasilkan struktur organisasi dengan kinerja yang akan dihasilkan Laporan Evaluasi Kelembagaan merupakan bukti utama, sebaiknya ditempatkan
c. Belum dilakukan evaluasi yang menganalisis kesesuaian struktur pada nomor 1
organisasi dengan kinerja yang akan dihasilkan
2. Perpres No 26 tahun 2020 tentang Setjen DPR RI
A A
3. Evaluasi Kelembagaan Instansi Pemerintah 2020

4. Surat Penyampaian Naskah Akademis Setjen 2020

5. Uji Petik terhadap pembentukan jabatan fungsional Analis Legislatif

h. Telah dilakukan evaluasi atas a. Telah dilakukan evaluasi atas kesesuaian seluruh struktur organisasi Laporan Evaluasi Kelembagaan merupakan bukti utama, sebaiknya ditempatkan
kesesuaian struktur organisasi dengan dengan mandat A/B/C A 1.00 pada nomor 1
mandat /kewenangan b. Telah dilakukan evaluasi atas kesesuaian sebagian struktur 1. Naskah Akademis Penataan Organisasi Setjen 2020
organisasi dengan mandat
c. Belum dilakukan evaluasi atas kesesuaian struktur organisasi dengan
mandat 2. Surat Penyampaian Naskah Akademis Setjen 2020

A A
3. Kegiatan Evaluasi Kelembagaan Secara Mandiri Sesuai Dengan Permenpan No. 20 Tahun 2018 pada tanggal 23 Oktober 2018 di Hotel Santika Premier Slipi, hasil kegiatan terseb

4. Uji Petik terhadap pembentukan jabatan fungsional Analis Legislatif


i. Telah dilakukan evaluasi yang a. Telah dilakukan evaluasi yang menganalisis kemungkinan tumpang Belum terdapat evaluasi terkait tumpang tindih fungsi dalam Laporan Evaluasi
menganalisis kemungkinan tumpang tindih seluruh fungsi Kelembagaan
tindih fungsi dengan unit kerja lain b. Telah dilakukan evaluasi yang menganalisis kemungkinan tumpang
tindih sebagian fungsi A/B/C A 1.00 Kegiatan Evaluasi Kelembagaan Secara Mandiri Sesuai Dengan Permenpan No. 20 Tahun 2018 pada tanggal 23 Oktober 2018 di Hotel Santika Premier Slipi, hasil kegiatan tersebut
c. Belum dilakukan evaluasi yang menganalisis kemungkinan tumpang
tindih fungsi A C

Uji Petik terhadap pembentukan jabatan fungsional Analis Legislati


j. Telah dilakukan evaluasi yang a. Telah dilakukan evaluasi yang menganalisis kemampuan seluruh Laporan Evaluasi Kelembagaan merupakan bukti utama, sebaiknya ditempatkan
menganalisis kemampuan struktur struktur organisasi untuk adaptif terhadap perubahan lingkungan pada nomor 1
organisasi untuk adaptif terhadap strategis A/B/C A 1.00 1. Naskah Akademis Penataan Organisasi Setjen 2020
perubahan lingkungan strategis b. Telah dilakukan evaluasi yang menganalisis kemampuan sebagian
struktur organisasi untuk adaptif terhadap perubahan lingkungan
strategis
c. Belum dilakukan evaluasi yang menganalisis kemampuan struktur 2. Surat Penyampaian Naskah Akademis Setjen 2020
organisasi untuk adaptif terhadap perubahan lingkungan strategis

A A
Laporan Evaluasi Kelembagaan merupakan bukti utama, sebaiknya ditempatkan
pada nomor 1

3. Evaluasi Kelembagaan Instansi Pemerintah Ittama

A A

4. Kegiatan Evaluasi Kelembagaan Secara Mandiri Sesuai Dengan Permenpan No. 20 Tahun 2018 pada tanggal 23 Oktober 2018 di Hotel Santika Premier Slipi, hasil kegiatan terseb

5. Uji Petik terhadap pembentukan jabatan fungsional Analis Legislatif

ii. Tindak Lanjut Evaluasi 1.00 1.00


a. Hasil evaluasi telah ditindaklanjuti a. Seluruh hasil evaluasi telah ditindaklanjuti dengan mengajukan
dengan mengajukan perubahan perubahan organisasi A/B/C/D A 1.00
organisasi b. Sebagian besar hasil evaluasi telah ditindaklanjuti dengan 1. Naskah Akademis Penataan Organisasi Setjen 2020
mengajukan perubahan organisasi
c. Sebagian kecil hasil evaluasi telah ditindaklanjuti dengan mengajukan 2. Surat Penyampaian Naskah Akademis Setjen 2020
perubahan organisasi
d. Hasil evaluasi belum ditindaklanjuti
3. Persekjen No. 6 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

A - A

4. Persekjen No. 24 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2021 Tentang Organisasi Dan

5. Persekjen No. 25 Tahun 2021 tentang Tugas Sub Koordinator Jabatan Fungsional di Lingkungan Biro Sumber Daya Manusia Aparatur

b. Hasil evaluasi telah ditindaklanjuti a. Seluruh hasil evaluasi telah ditindaklanjuti dengan mengajukan
dengan penyederhanaan birokrasi penyederhanaan birokrasi A/B/C/D A 1.00 1. Naskah Akademis Penataan Organisasi Setjen 2020
b. Sebagian besar hasil evaluasi telah ditindaklanjuti dengan A - A
mengajukan penyederhanaan birokrasi
c. Sebagian kecil hasil evaluasi telah ditindaklanjuti dengan mengajukan 2. Surat Penyampaian Naskah Akademis Setjen 2020
4 PENATAAN TATALAKSANA 1.00 penyederhanaan birokrasi 0.94
i. Proses bisnis dan prosedur operasional d. Hasil evaluasi belum ditindaklanjuti
0.50 0.44
tetap (SOP)
a. Telah disusun peta proses bisnis yang a. Seluruh peta proses bisnis telah disusun sesuai dengan pedoman A/B/C A 1.00 1. Peta Proses Bisnis Sekretariat Jenderal DPR RI telah disusunA berdasarkan PermenPAN dan RB Nomor 19 Tahun 2018 tentang Penyusunan Peta Proses Bisnis Instansi Pemerinta
sesuai dengan pedoman penyusunan penyusunan Peta Proses Bisnis Kementerian/Lembaga/Pemerintah
Peta Proses Bisnis Daerah 2. Peta Proses Bisnis 2018
b. Sebagian peta proses bisnis telah disusun sesuai dengan pedoman 3. SK No. 1669 Tahun 2018 tentang Penetapan Peta Proses Bisnis
penyusunan Peta Proses Bisnis Kementerian/Lembaga/Pemerintah 4. Persekjen No. 23 Tahun 2021 tentang Peta Proses Bisnis Sekretariat Jenderal DPR RI
Daerah
b. Telah tersedia peta proses bisnis yang a. Seluruh
c. Peta petabisnis
proses proses bisnisdisusun
belum telah sesuai
sesuaidengan
dengantugas dan fungsi
pedoman A/B/C A 1.00 1. Peta Proses Bisnis Sekretariat Jenderal DPR RI telah ditetapkan
A melalui Surat Keputusan Sekretaris Jenderal DPR RI Nomor 1724/SEKJEN/2019 tentang Penyusunan dan Peneta
sesuai dengan tugas dan fungsi b. Sebagian peta
penyusunan Petaproses
Prosesbisnis
Bisnistelah sesuai dengan tugas dan fungsi
Kementerian/Lembaga/Pemerintah
c. Peta proses bisnis belum sesuai dengan tugas dan fungsi 2. Peta Proses Bisnis 2018
Daerah
3. SK No. 1669 Tahun 2018 tentang Penetapan Peta Proses Bisnis
4. Persekjen No. 23 Tahun 2021 tentang Peta Proses Bisnis Sekretariat Jenderal DPR RI
c. Telah disusun peta proses bisnis yang a. Seluruh peta proses bisnis telah sesuai dengan dokumen rencana A/B/C A 1.00 1. Konsep Renstra Setjen DPR RI 2020-2024 A A
sesuai dengan dokumen rencana strategis dan rencana kerja organisasi
strategis dan rencana kerja organisasi b. Sebagian peta proses bisnis telah sesuai dengan sebagian dokumen 2. SK Penyusunan dan Penetapan Peta Proses Bisnis
rencana strategis dan rencana kerja organisasi 3. Peta Proses Bisnis 2018
c. Peta proses bisnis belum sesuai dengan dokumen rencana strategis 4. SK No. 1669 Tahun 2018 tentang Penetapan Peta Proses Bisnis
dan rencana kerja organisasi
5. Persekjen No. 23 Tahun 2021 tentang Peta Proses Bisnis Sekretariat Jenderal DPR RI
d. Telah memiliki peta proses bisnis yang a. Setiap jenjang organisasi telah memiliki peta proses bisnis yang A/B/C/D A 1.00 1. Buku Proses Bisnis Sekretariat Jenderal dan Badan KeahlianADPR RI
sesuai dengan tugas dan fungsi dan selaras dengan kinerja
selaras dengan Kinerja Organisasi b. Sebagian besar jenjang organisasi telah memiliki peta proses bisnis 2. Peta Proses Bisnis 2018
secara berjenjang yang selaras dengan kinerja 3. SK No. 1669 Tahun 2018 tentang Penetapan Peta Proses Bisnis
c. Sebagian kecil jenjang organisasi telah memiliki peta proses bisnis 4. Persekjen No. 23 Tahun 2021 tentang Peta Proses Bisnis Sekretariat Jenderal DPR RI
yang selaras dengan kinerja
e. Peta proses bisnis sudah dijabarkan ke a.
d. Seluruh petabisnis
Peta proses proses bisnisselaras
belum telah dijabarkan dalam SOP
dengan kinerja 1. SOP di Lingkungan Badan Keahlian DPR RI 1. perlu update Buku SOP Administrasi Pemerintah 2021
dalam prosedur operasional tetap b. Sebagian besar peta proses bisnis telah dijabarkan dalam SOP 2. perlu memasukkan eviden dokumen Buku Proses Bisnis 2021 karena eviden
(SOP) c. Sebagian kecil peta proses bisnis telah dijabarkan dalam SOP A/B/C/D B 0.67 B B
pada LKE masih buku probis 2018
d. Seluruh peta proses bisnis belum dijabarkan dalam SOP
2. Buku SOP AP
3. SOP Sistem Informasi Penjaringan Data dan Informasi (SIMAS PANLAK UU) tahun 2021
f. Telah dilakukan penjabaran peta lintas a. Telah dilakukan penjabaran seluruh peta lintas fungsi (peta level n) A/B/C B 0.50 Peta Lintas Fungsi telah telah dijabarkan ke dalam SOP AP sebagaimana
B dijabarkan dalam Buku Peta Proses Bisnis Sekretariar Jenderal dan Badan KeahlianB DPR RI Tahun 2019 be
fungsi (peta level n) ke dalam SOP ke dalam SOP
b. Telah dilakukan penjabaran sebagian peta lintas fungsi (peta level n) Persekjen No. 23 Tahun 2021 tentang Peta Proses Bisnis Sekretariat Jenderal DPR RI
g. Prosedur operasional tetap (SOP) telah a.
keSeluruh Prosedur operasional tetap (SOP) telah diterapkan
dalam SOP 1. SOP di Lingkungan Badan Keahlian DPR RI. Disarankan untuk menyertakan eviden yang lebih relevan terkait list dari unit kerja
diterapkan b. Sebagian
c. Belum besar Prosedur
dilakukan operasional
penjabaran tetap
peta lintas (SOP)
fungsi telah
(peta diterapkan
level n) ke dalam beserta SOP AP terkait seperti pada Buku Probis, tidak hanya memasukkan eviden
c.
SOPSebagian kecil Prosedur operasional tetap (SOP) telah diterapkan A/B/C/D B 0.67 B sampling satu SOP pada satu unit kerja. B
d. Seluruh Prosedur operasional tetap (SOP) belum diterapkan
2. SK Sekjen No 1832 Tahun 2019 tentang Penetapan SOP AP
3. SOP TU Badan Keahlian DPR RI
4. Tinjauan Prosedur SOP di Pusat Kajian Anggaran Tahun 2022
5. SOP Simas Panlak UU Tahun 2021
6. SOP Simas PUU
7. SOP PENCETAKAN BUKU KAJIAN ANALISIS DAN EVALUASI UU
8. SOP PEMBENTUKAN TIM PANLAK UU
9. SOP ISO PKA 2021
h. Peta proses bisnis dan Prosedur a. Terdapat evaluasi terhadap efisiensi dan efektivitas peta proses A/B/C/D A 1.00 1.Telah dilaksanakan evaluasi terhadap Peta Proses Bisnis danAProsedur Operasional secara berkala. Evaluasi Peta Proses Bisnis dilaksanakan melaluiA permintaan masukan substan
operasional telah dievaluasi dan bisnis dan SOP secara berkala dan seluruh hasilnya telah ditindaklanjuti
disesuaikan dengan perkembangan b. Terdapat evaluasi terhadap efisiensi dan efektivitas peta proses 2. Persekjen No. 23 Tahun 2021 tentang Peta Proses Bisnis Sekretariat Jenderal DPR RI
tuntutan efisiensi, dan efektivitas bisnis dan SOP secara berkala namun belum seluruh hasilnya 3. Pembinaan Kearsipan
birokrasi ditindaklanjuti 4. Bimtek SNIPER dan Esign
c. Terdapat evaluasi namun belum menganalisis efisiensi dan efektivitas
peta proses bisnis dan SOP 5. Penugasan pegawai dalam mengikuti bimtek SI caput dan SAKTI
d. Belum ada evaluasi terhadap efisiensi dan efektifitas peta proses 6. Pendataan Kembali Pembaruan Daftar Barang Ruangan PUSPANLAK UU
bisnis dan prosedurevaluasi
operasional
i. Telah dilakukan evaluasi terhadap peta a. Telah dilakukan terhadap seluruh peta proses bisnis yang A/B/C A 1.00 1. Telah dilaksanakan evaluasi terhadap Peta Proses Bisnis dan
A Prosedur Operasional secara berkala. Evaluasi Peta Proses Bisnis dilaksanakan melalui
A permintaan masukan substan
proses bisnis yang sesuai dengan sesuai dengan efektivitas hubungan kerja antar unit organisasi untuk
efektivitas hubungan kerja antar unit menghasilkan kinerja sesuai dengan tujuan pendirian organisasi 2. Persekjen No. 23 Tahun 2021 tentang Peta Proses Bisnis Sekretariat Jenderal DPR RI
organisasi untuk menghasilkan kinerja b. Telah dilakukan evaluasi terhadap sebagian peta proses bisnis yang 3. Evaluasi ISO Pusat Kajian Anggaran
sesuai dengan tujuan pendirian sesuai dengan efektivitas hubungan kerja antar unit organisasi untuk 4. Standar Analisis dan Evaluasi Pengujian UU Pasca Putusan MK
organisasi menghasilkan kinerja sesuai dengan tujuan pendirian organisasi
c. Belum dilakukan evaluasi terhadap peta proses bisnis yang sesuai
dengan efektivitas hubungan kerja antar unit organisasi untuk
menghasilkan kinerja sesuai dengan tujuan pendirian organisasi
5. Standar Analisis Kajian Evaluasi Pemantauan Peraturan Perundang-Undangan
ii. Keterbukaan Informasi Publik 0.50 0.50
a. Adanya kebijakan pimpinan tentang Ya, apabila telah ada kebijakan pimpinan tentang keterbukaan Ya/Tidak Ya 1.00 SK Sekretaris Jenderal DPR RI No 359 Tahun 2020 tentang Pembentukan
Ya Tim Pengelola Website pada Pusat Penelitian BK Setjen DPR RI Ya
keterbukaan informasi publik informasi publik
Screenshot tampilan Website SIMAS PUU
b. Melakukan monitoring dan evaluasi a. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan keterbukaan A/B/C A 1.00 Laporan Tim Website Pusat Penelitian 2019 A A
pelaksanaan kebijakan keterbukaan informasi publik dilakukan secara berkala
informasi publik b. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan keterbukaan Peraturan DPR RI No. 1 Tahun 2010
5 PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM 1.40 informasi publik dilakukan tidak berkala 1.40
Perencanaan Kebutuhan Pegawai sesuai
i. 0.20 c. Belum ada monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan 0.20
dengan Kebutuhan Organisasi keterbukaan informasi publik
a. Perhitungan kebutuhan pegawai telah a. Perhitungan kebutuhan pegawai telah dilakukan sesuai kebutuhan A/B/C A 1.00 Direkomendasikan
1. SK Nomor 827/SEKJEN/2018 tentang Perubahan atas Keputusan Sekjen DPR RI Nomor untuk1175/SEKJEN/2017
mengupdate dan menambahkan eviden dengan
tentang Penetapan Analisis Jabatan di Lingkungan Setjen dan BK DP
dilakukan sesuai kebutuhan unit kerja unit kerja penjelasan sebagai berikut :
b. Perhitungan kebutuhan pegawai telah dilakukan namun belum 2. Lampiran SK Anjab No 827 Tahun 2018
sesuai kebutuhan unit kerja 3. Anjab 2018 Update Eviden :
c. Perhitungan kebutuhan pegawai belum dilakukan 4. Undangan Nomor KP.01/146/SETJEN DPR RI/KP.01/05/2020 Tentang 1. SKPelantikan
Sekjen Nomor
dan690/SEKJEN/2021 tentangCPNS
Pengambilan Sumpah Penetapan Hasil Analisis
TA 2018 menjadiJabatan
PNS di
lingkungan Setjen DPR RI Tahun 2021
5. Nota Dinas Nomor 11735/KP.02.01/03/2022
Perihal Permintaan Penambahan Usulan Menambah Eviden :
6. Surat Kapuspanlak UU Nomor B/12165/KP.02.02/03/2022 perihal Usulan terhadap Peningkatan Kapasistas SDM Setjen DPR RI tanggal 29 Maret 2022
penambahan jabatan di TU Puspanlak tanggal 22 1. SK Sekjen Nomor 1533/SEKJEN/2021 tentang Penetapan Hasil Analisis Beban
7. Pengumuman A
Nomor 02/TIM PENGUJI PENYESUAIAN/INPASSING/SETJEN DPR RI/09/2021
Kerja di Lingkungan Setjen DPRtentang
RI. A
Persyaratan dan Jadwal Uji Kompetensi Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fu
Maret 2022
8. Pengumuman Nomor: 03/TIM PENGUJI PENYESUAIAN/INPASSING/SETJEN 2. Persekjen DPR
No. 6 RI/09/2021
Tahun 2021 tentang
Tentangorganisasi
Hasil Ujidan tata kerja PNS
Kompetensi Setjendalam
DPR RIJabatan Fungsional Analis Pemantauan P
9. Pengumuman Nomor: 01/PANSEL PENGADAAN CPNS/06/2021 tentang Pelaksanaan Seleksi Pengadaan CPNS Setjen DPR RI Tahun 2021
10. Pengumuman Nomor 11/Pansel Pengadaan CPNS/11/ 2021 Tentang Hasil Seleksi Kompetensi Dasar CPNS Setjen DPR RI Tahun 2021
11. Pengumuman Nomor SJ/16946/SETJEN DPR RI/KP/12/2021 Tentang Hasil Seleksi Pengadaan CPNS Setjen DPR RI Tahun 2021
12. Surat Edaran Sekretaris Jenderal Nomor 958/SE-SEKJEN/2022 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional Analis Pemantauan Peraturan Perundang-
13. Surat Penyampaian Bahan Penyusunan Kebutuhan ASN Maret 2020
b. Analisis jabatan dan analisis beban a. Analisis seluruh jabatan dan beban kerja telah dilakukan 1. Persekjen No. 13 Tahun 2016 tentang Pedoman Analisis Jabatan diDirekomendasikan
Lingkungan Setjenuntuk dan BKmengupdate
DPR RI dan menambahkan eviden dengan
kerja telah dilakukan b. Analisis sebagian jabatan dan beban kerja telah dilakukan penjelasan sebagai berikut :
c. Analisis jabatan dan analisis beban kerja belum dilakukan A/B/C A 1.00
Update Eviden :
1. SK Sekjen Nomor 690/SEKJEN/2021 tentang Penetapan Hasil Analisis
2. SK Sekjen DPR RI Nomor 1175/SEKJEN/2017 tentang Penetapan Analisis Jabatan di Lingkungan Setjen dan BK DPR RI
Jabatan di lingkungan Setjen DPR RI Tahun 2021
2. SK Sekjen Nomor 1533/SEKJEN/2021 tentang Penetapan Hasil Analisis
Beban atas
3. SK Sekjen DPR RI Nomor 1905/SEKJEN/2017 tentang Perubahan Kedua KerjaKeputusan
di Lingkungan Setjen
Setjen DPRDPR RI
RI Nomor 1008/SEKJEN/2016 tentang Penetapan Hasil Analisa Beban Kerja

A
4. SK Nomor 827/SEKJEN/2018 tentang Perubahan atas Keputusan Sekjen DPR RI Nomor 1175/SEKJEN/2017 tentang Penetapan Analisis Jabatan diALingkungan Setjen dan BK DP

5. Lampiran SK Anjab No 827 Tahun 2018


6. Anjab 2018
7. Persekjen No. 1 Tahun 2021 tentang Penyusunan Formasi Jabatan Fungsional Analis Pemantauan Peraturan Perundang-undangan Legislatif
8. Persekjen No. 2 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Analis Pemantauan Peraturan Perundang-undangan Legislatif melalui Penyesuaian/Inpas
9. Draft Persekjen tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Tahap 2 Uji Kompetensi Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional Analis Pemantauan Peraturan P
10. Surat penyampaian bahan penyusunan ASN Maret 2020
c. Analisis jabatan dan analisis beban a. Analisis jabatan dan analisis beban kerja telah sesuai kinerja yang A/B/C/D A 1.00 1. SK Nomor 827/SEKJEN/2018 tentang Perubahan atas Keputusan Sekjen
Direkomendasikan
DPR RI Nomor untuk
1175/SEKJEN/2017
mengupdate evidententang
dengan
Penetapan
penjelasan
Analisis
sebagai
Jabatan di Lingkungan Sekjen dan BK DP
kerja telah sesuai kebutuhan unit kerja dihasilkan berikut :
dan selaras dengan kinerja utama b. Analisis jabatan dan analisis beban kerja telah dilakukan kepada 2. Lampiran SK Anjab No 827 Tahun 2018
seluruh jabatan namun belum sesuai kinerja yang dihasilkan 3. Anjab 2018 Update Eviden
c. Analisis jabatan dan analisis beban kerja hanya dilakukan kepada 4. SK Sekjen DPR RI Nomor 1175/SEKJEN/2017 tentang Penetapan Analisis Jabatan di Lingkungan Setjen dan BK DPR RI
sebagian jabatan 1. SK Sekjen Nomor 690/SEKJEN/2021 tentang Penetapan Hasil Analisis
d. Analisis jabatan dan analisis beban kerja belum dilakukan 5. Keputusan Setjen DPR RI Nomor 1008/SEKJEN/2016 tentang Jabatan
A Penetapan di lingkungan
Hasil Setjen
Analisa Beban DPRdiRI
Kerja Tahun 2021
Lingkungan Sekjen dan BK DPR RI. A
6. Persekjen No. 1 Tahun 2021 tentang Penyusunan Formasi Jabatan 2. SK SekjenAnalis
Fungsional Nomor 1533/SEKJEN/2021
Pemantauan Peraturantentang Penetapan HasilLegislatif
Perundang-undangan Analisis
Beban Kerja di Lingkungan Setjen DPR RI
7. Persekjen No. 2 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Analis Pemantauan Peraturan Perundang-undangan Legislatif melalui Penyesuaian/Inpas
8. SK Sekjen No 1067 Tahun 2019 Tentang Penetapan Hasil Analisa Beban Kerja tahun 2019 di lingkungan Setjen dan BK DPR RI
10. SK Sekjen No 1533 Tahun 2021 Tentang Penetapan Hasil Analisa Beban Kerja tahun 2021 di lingkungan Setjen DPR RI
ii. Pengembangan Pegawai Berbasis 0.20 0.20
Kompetensi
a. Telah diidentifikasi kebutuhan a. Telah diidentifikasi kebutuhan pengembangan kompetensi kepada 1. Pelatihan Pembentukan Jabatan Fungsional Peneliti Gelombang VI Direkomendasikan
Tahun 2019 untuk menambahkan eviden dengan penjelasan sebagai
pengembangan kompetensi seluruh pegawai berikut :
b. Telah diidentifikasi kebutuhan pengembangan kompetensi kepada
sebagian besar pegawai Menambah Eviden
c. Telah diidentifikasi kebutuhan pengembangan kompetensi kepada
sebagian kecil pegawai A/B/C/D A 1.00 1. Rencana Pengembangan Kompetensi/Diklat Tahunan Badan Keahlian
d. Belum dilakukan identifikasi kebutuhan pengembangan kompetensi A 2. Surat pengajuan peserta untuk mengikuti diklat/seminar/Bimtek A
pegawai 3. Kalender Diklat 2021

2. Diklat Perancangan Undang-Undang bulan Februari tahun 2022 diikuti oleh Analis Pemantauan, Analis Hukum, dan Peneliti
b. Telah dilakukan pengembangan a. Telah dilakukan pengembangan berbasis kompetensi kepada seluruh A/B/C/D A 1.00 1. Pelatihan Pembentukan Jabatan Fungsional Peneliti Gelombang VI Direkomendasikan
Tahun 2019 untuk menambahkan eviden dengan penjelasan sebagai
pegawai berbasis kompetensi sesuai pegawai sesuai dengan rencana dan kebutuhan pengembangan berikut :
dengan rencana dan kebutuhan kompetensi 2. Diklat Peningkatan Kompetensi PKA
pengembangan kompetensi b. Telah dilakukan pengembangan berbasis kompetensi kepada 3. Diklat Penjenjangan PKA 2020 Menambah Eviden
sebagian besar pegawai sesuai dengan rencana dan kebutuhan 4. Pelatihan Peningkatan Kapasitas Fasilitator - Puslit
pengembangan kompetensi 1. Bukti telah mengikuti diklat, berupa sertifikat bimtek/laporan
c. Telah dilakukan pengembangan berbasis kompetensi kepada 5. Pelatihan Transformasional Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama
sebagian kecil pegawai sesuai dengan rencana dan kebutuhan 6. Surat Tugas Diklat Perancang Peraturan Perundang-Undangan
pengembangan kompetensi
d. Belum ada pengembangan pegawai berbasis kompetensi 7. Keputusan Sekjen DPR RI Nomor 1307/SEKJEN/2021 tentang Penetapan Pemberian Tugas Belajar Kepada Bintang Wicaksono Ajie, S.H.,M.H tanggal 16 Agustus 2021
8. Keputusan Sekjen DPR RI Nomor 1308/SEKJEN/2021 tentang Penetapan Pemberian Tugas Belajar Kepada Yosa Jeremia Donovan, S.H.,M.H. tanggal 16 Agustus 2021
9. Surat Kapuspanlak Nomor B/13481/KP.04.01/04/2022 Perihal Permohonan Perubahan Surat Keputusan Sekjen DPR RI Nomor 1307/SEKJEN/2021 dan Nomor 1308/SEKJEN/202
10. Nota Dinas Kapuspanlak Nomor BK/518/PM/11/2021 tentang A Penyampaian Nama Sosialiasi Inovasi Trasnformasi Digital Pembinaan SDM Fungsional
A sebagai Supporting System
11. Nota Dinas Kapuspanlak Nomor BK/529/PM/11/2021 tentang Penyampaian Nama Bimtek Pengelolaan Dokumentasi dan Informasi Hukum Berbasis Website
12. Penugasan Diklat Pembentukan Peraturan Perundang - Undangan tanggal 21 - 24 Februari tahun 2022 diikuti oleh Analis Pemantauan, Analis Hukum, dan Peneliti
13. Nodin Kapuspanlak Nomor BK/19/PM/02/2022 Perihal Penyampaian Calon Peserta Bimtek Pembentukan Peraturan Perundang - Undangan tanggal 7 Januari 2022
14. Surat Tugas Nomor B/6670/DL.02.01/3/2022 tentang Diklat Penguatan Pelatihan Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural dengan Tema Delegasi yang Efektif bagi Pejabat Peng
15. Pelatihan Pengembangan Kompetensi dan Karir Bagi Pejabat Pengawas dengan Tema "Siapa Hebat Dia Melesat"
16. Surat Kepala Biro Sumber Daya Manusia Aparatur Nomor B/4782/KP.04.02/3/2022 tanggal 1 Maret 2022 perihal Penjadwalan Ulang Uji Kompetensi Kenaikan Jenjang Jabatan Fu
A A

17. Penugasan dari Puspanlak untuk mengikuti BIMTEK Pengisian Aplikasi SiCaput dan Aplikasi SAKTI Tanggal 12 April 2022
18. Surat dari Kepala Pusat Kajian Anggaran Nomor B/294/DL.01.01/04/2022 tanggal 11 April 2022 tentang Penyampaian Nama Pelatihan SDM ASN Berbasis Kompetensi: TOT: Pen
19. Surat tugas nomor B/8216/DL.01.01/2/2022 untuk mengikuti Pengembangan Kompetensi dan Karir Bagi Pejabat Pengawas dengan Tema "Siapa Hebat Dia Melesat"
iii. Penetapan Kinerja Individu 0.40 0.40
a. Penerapan Penetapan kinerja individu a. Penerapan penetapan kinerja individu telah dilakukan terhadap A/B/C/D A 1.00 1. Dokumen Penetapan Kinerja (Eselon 2) PKA
seluruh pegawai
b. Penerapan penetapan kinerja individu telah dilakukan terhadap 2. Dokumen Penetapan Kinerja (Eselon 2) Puslit
sebagian besar pegawai 3. Dokumen Penetapan Kinerja (Eselon 2) Puspanlak
c. Penerapan penetapan kinerja individu telah dilakukan terhadap 4. SKP (sasaran kinerja pegawai)
sebagian kecil pegawai A - A
d. Belum ada penerapan penetapan kinerja individu 5. Rekapitulasi Penilaian Kinerja
6. Dokumen Perjanjian Kinerja (Eselon 1-2) 2022
7. SKP Tahun 2021 (Eselon 1)
8. Rekapitulasi Penilaian Kinerja 2021
b. Terdapat penilaian kinerja individu a. Seluruh penilaian kinerja individu terkait dengan kinerja organisasi A/B/C/D A 1.00 1. Rekapitulasi Penilaian Kinerja Direkomendasikan untuk menambah eviden dengan penjelasan sebagai
yang terkait dengan kinerja organisasi b. Sebagian besar penilaian kinerja individu terkait dengan kinerja A berikut: A
organisasi 2. Rekapitulasi Penilaian Kinerja 2021
c. Ukuran kinerja individu telah memiliki a. Seluruh ukuran
c. Sebagian kinerja individu
kecil penilaian sesuai dengan
kinerja individu terkaitindikator kinerja
dengan kinerja A/B/C/D A 1.00 1. Rekap penyerahan PPKP (Penilaian Prestasi Kinerja Pegawai)
kesesuaian dengan indikator kinerja individu level diatasnya Menambah Eviden
organisasi 2. SKP Eselon 2 di Lingkungan BK
individu level diatasnya b.
d. Sebagian
Penilaian besar
kinerjaukuran kinerja
individu belumindividu
terkait sesuai
dengandengan
kinerjaindikator
organisasi 1. Melampirkan Dokumen PPKP Pegawai Tahun 2021
kinerja individu level diatasnya 3. Dokumen perjanjian kinerja PKA
c. Sebagian kecil ukuran kinerja individu sesuai dengan indikator kinerja 4. Dokumen perjanjian kinerja Puslit
individu level diatasnya A - A
d. Ukuran kinerja individu belum ada yang sesuai dengan indikator 5. Dokumen perjanjian kinerja Puspanlak
kinerja individu level diatasnya 6. Rekapitulasi Penilaian Kinerja
7. Rekapitulasi PPKP 2021
8. Sampling salah satu PPKP Eselon 1,2,3,4 dan pejabat fungsional di Badan Keahlian.
d. Pengukuran kinerja individu dilakukan a. Pengukuran kinerja individu dilakukan secara bulanan A/B/C/D/E A 1.00 1. SKP Eselon 2 di Lingkungan BK
secara periodik b. Pengukuran kinerja individu dilakukan secara triwulanan
c. Pengukuran kinerja individu dilakukan secara semesteran 2. Rekap penyerahan PPKP (Penilaian Prestasi Kinerja Pegawai)
d. Pengukuran kinerja individu dilakukan secara tahunan 3. Rekapitulasi Penilaian Kinerja
e. Pengukuran kinerja individu belum dilakukan 4. Surat Permintaan Laporan Triwulan 2019 A - A
5. Screenshoot catatan harian
6. Screenshot Catatan Harian 2021
7. SKP Eselon 1/2 di Lingkungan BK 2021
e. Telah dilakukan monitoring dan a. Telah dilakukan monev atas pencapaian kinerja individu secara A/B/C/D/E A 1.00 1. Rekap penyerahan PPKP (Penilaian Prestasi Kinerja Pegawai) Direkomendasikan untuk menambah eviden sebagai berikut :
evaluasi atas pencapaian kinerja bulanan
individu. b. Telah dilakukan monev atas pencapaian kinerja individu secara 2. Rekapitulasi Penilaian Kinerja
1. Monitoring Kinerja Individu Pegawai
triwulanan 3. Screenshot catatan harian 2021 A A
c. Telah dilakukan monev atas pencapaian kinerja individu secara
semesteran
d. Telah dilakukan monev atas pencapaian kinerja individu secara
tahunan
f. Hasil penilaian kinerja individu telah a.
e. Seluruh hasil penilaian
Belum dilakukan monevkinerja individu telah
atas pencapaian dijadikan
kinerja dasar untuk
individu A/B/C/D A 1.00 1. Rekapitulasi Penilaian Kinerja
dijadikan dasar untuk pengembangan pengembangan karir individu/pemberian reward and punishment
karir individu/pemberian reward and lainnya 2. Penghargaan pegawai teladan Pusat Penelitian dalam penyelenggaraan petugas haji
A - A
punishment lainnya b. Sebagian besar hasil penilaian kinerja individu telah dijadikan dasar 3. Penghargaan sebagai Analis APBN terbaik tahun 2021 a.n. Rendy Alvaro
untuk pengembangan karir individu/pemberian reward and 4. Penghargaan kepada 3 analis hukum terbaik PUSPANLAK UU 2021 atas nama Putri Ade, Rizki Emil, dan Yodia Surya Nugraha
punishment lainnya
iv. Penegakan Aturan Disiplin/Kode 0.20 c. Sebagian kecil penilaian kinerja individu telah dijadikan dasar untuk 0.20
Etik/Kode Perilaku Pegawai
a. Aturan disiplin/kode etik/kode perilaku pengembangan
a. Seluruh aturankarir individu/pemberian
disiplin/kode reward and
etik/kode perilaku punishment
instansi telah A/B/C/D A 1.00 1. Screnshoot Aplikasi E-Disiplin di Aplikasi https://portal.dpr.go.id Direkomendasikan untuk mengupdate eviden dengan penjelasan sebagai
instansi telah ditetapkan lainnya
diimplementasikan berikut : Disiplin PNS di Lingkungan Setjen dan BK DPR RI TA 2018
d. Sebagian
b. Hasil penilaian
besarkinerja
aturan individu belumetik/kode
disiplin/kode dijadikanperilaku
dasar untuk
instansi telah 2. SK Sekjen DPR RI No. 300/SEKJEN/2018 tentang Pembentukan Tim Evaluasi
pemberian reward and punishment lainnya
diimplementasikan 3. Persekjen No 4 Tahun 2019 tentang Kode Etik ASN
A Update Eviden A
c. Sebagian kecil aturan disiplin/kode etik/kode perilaku instansi telah 4. Surat Kepala Biro SDMA Nomor 223G/KP.04.08/4/2022 perihal Penyampaian Teguran Sanksi Disiplin Pegawai tentang
Pusat Penelitian
diimplementasikan 1. SK Sekjen DPR RI No. 54/SEKJEN/2021 Pembentukan Tim
d. Aturan disiplin/kode etik/kode perilaku instansi belum Disiplin PNSTeguran
5. Surat Kepala Biro SDMA Nomor 223AY/KP.04.08/4/2022 perihal Penyampaian di Setjen DPR RI
Sanksi Disiplin Pegawai Puspanlak UU
diimplementasikan 6. Surat Kepala Biro SDMA Nomor 223C/KP.04.08/4/2022 perihal Penyampaian Teguran Sanksi Disiplin Pegawai PUU
b. Adanya monitoring dan evaluasi atas a. Adanya monev atas pelaksanaan aturan disiplin/kode etik/kode A/B/C A 1.00 1.SK Sekjen DPR RI No. 300/SEKJEN/2018 tentang Pembentukan Tim Evaluasi Disiplin PNS di Lingkungan Setjen dan BK DPR RI TA 2018.
pelaksanaan aturan disiplin/kode perilaku secara berkala
etik/kode perilaku b. Adanya monev atas pelaksanaan aturan disiplin/kode etik/kode 2. Nota Dinas Kapuspanlak UU Nomor 13255.KP.04.08/04/2022A tentang Permohonan Dispensasi Pelanggaran - Disiplin Pegawai Puspanlak UU A
perilaku tidak berkala 3. Permohonan Dispensasi Pelanggaran Disiplin Pegawai PUU
v. Pelaksanaan Evaluasi Jabatan 0.20 c. Belum ada monev atas pelaksanaan aturan disiplin/kode etik/kode 0.20
perilaku
a. Unit kerja telah mengimplementasikan a. Unit kerja telah mengimplementasikan SKJ pada seluruh jabatan A/B/C/D A 1.00 1. Hasil Assesment Analis APBN Madya 19 Agustus 2019 Direkomendasikan untuk menambahkan eviden dengan penjelasan sebagai
Standar Kompetensi Jabatan (SKJ) sesuai kebutuhan unit kerja berikut :
b. Unit kerja mengimplementasikan SKJ pada seluruh jabatan sesuai 2. Hasil Assesment Analis APBN Madya 22 Agustus 2019
kebijakan pusat 3. Lapsing Assement Analis APBN A A
Menambah Eviden
c. Unit kerja hanya mengimplementasikan SKJ pada sebagian jabatan 4. Pengumuman Nomor KP/397/SETJEN DPR RI/3/2021 Tentang Penugasan Assesment Jabatan Fungsional dan Pelaksana dengan Metode Daring/Virtual di Lingkungan Setjen DP
d. SKJ belum diimplementasi 1. Peta Kompetensi Badan Keahlian

b. Unit kerja telah melaksanakan evaluasi a. Evaluasi jabatan telah dilaksanakan pada seluruh jabatan A/B/C/D/E A 1.00 1. Penetapan Nilai Kelas Jabatan Setjen dan BK DPR RI No 12 TahunDirekomendasikan
2019 untuk menambahkan eviden dengan penjelasan sebagai
jabatan berdasarkan SKJ berdasarkan SKJ dan telah memberikan dampak pengembangan SDM A berikut: A
b. Evaluasi jabatan telah dilaksanakan pada seluruh jabatan 2. Persekjen No. 3 tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Sekjen DPR RI No. 16 Tahun 2021 tentang Penetapan Nilai Kelas Jabatan di Sekretariat Jenderal DPR RI
vi. Sistem Informasi Kepegawaian 0.20 berdasarkan SKJ namun belum memberikan dampak pengembangan 0.20
Menambah Eviden
- Sistem informasi kepegawaian dapat SDM
Ya, apabila pegawai dapat mengakses sistem informasi kepegawaian Ya/Tidak Ya 1.00 Screenshot portal.dpr.go.id Ya - Ya
c. Evaluasi jabatan hanya dilaksanakan pada sebagian jabatan 1. Undangan untuk melaksanakan assessment pegawai Tahun 2021 atau
diaksesAKUNTABILITAS
6 PENGUATAN oleh pegawai 2022
2.50 berdasarkan SKJ 2.50
i. Keterlibatan pimpinan 1.00 d. Evaluasi Jabatan dilaksanakan belum berdasarkan SKJ 1.00 2. Hasil Assessment pegawai
e. Evaluasi Jabatan belum dilaksanakan
a. Pimpinan unit kerja terlibat secara a. Pimpinan unit kerja terlibat secara langsung pada seluruh 1. Renstra BKD 2017 -Update Renstra Puspanlak th 2020-2024
langsung pada saat penyusunan penyusunan Renstra
Renstra b. Pimpinan unit kerja terlibat secara langsung pada sebagian besar A/B/C/D A 1.00
penyusunan Renstra
c. Pimpinan unit kerja terlibat secara langsung pada sebagian kecil
penyusunan Renstra
d. Pimpinan unit kerja belum terlibat secara langsung pada saat 2. Renstra Puspanlak UU 2015-2019
penyusunan Renstra 3. Renstra Pusat Kajian Akuntabilitas Keuangan Negara
A B
4. Renstra Pusat Penelitian
5. Renstra Pusat Kajian Anggaran
6. Renstra Pusat Perancangan Undang-Undang 2019
7. Dokumen Renstra Sekretaris Jenderal 2020 - 2024
9. Rencana Strategis Badan Keahlian Dewan 2020 - 2024
10. Rapat koordinasi Evaluasi kinerja 2021 dan rencana kerja 2022 Badan Keahlian
b. Pimpinan unit kerja terlibat secara a. Pimpinan unit kerja terlibat secara langsung pada seluruh 1. Dokumen Penetapan Kinerja PKA
langsung pada saat penyusunan penyusunan Penetapan Kinerja -Eviden no 5 belum dilengkapi daftar hadir dan dokumentasi
Penetapan Kinerja b. Pimpinan unit kerja terlibat secara langsung pada sebagian besar
penyusunan Penetapan Kinerja
c. Pimpinan unit kerja terlibat secara langsung pada sebagian kecil
penyusunan Penetapan Kinerja A/B/C/D A 1.00
d. Pimpinan unit kerja belum terlibat secara langsung pada saat
penyusunan Penetapan Kinerja
A B

2. Dokumen Penetapan Kinerja Puslit


3. Dokumen Penetapan Kinerja Puspanlak
4. Dokumen Perjanjian Kinerja (Eselon 2) 2022
5. Undangan, Daftar Hadir, Foto Penyusunan Penetapan Kinerja tahun 2022
c. Pimpinan unit kerja memantau a. Pimpinan unit kerja memantau seluruh pencapaian kinerja secara A/B/C/D A 1.00 1. Catatan Harian PKA Direkomendasikan untuk menambahkan eviden berikut
pencapaian kinerja secara berkala berkala -Laporan hasil rapat kerja setjen dpr ri dalam rangka penguatan akuntabilitas kinerja
b. Pimpinan unit kerja memantau sebagian besar pencapaian kinerja 2. Catatan Harian PKA A B
pelaksanaan anggaran dan capaian output
secara berkala 3. Catatan Harian Kepala Badan Keahlian
d. Pimpinan unit kerja telah memahami c. Pimpinan
a. Pimpinan unit
unit kerja
kerja memantau
memahamisebagian kecilstrategi
kinerja serta pencapaian kinerja
pencapaiannya A/B/C/D A 1.00 1. Laporan Kinerja BK DPR RI 2019 Direkomendasikan untuk menambahkan eviden berikut
kinerja yang harus dicapai dalam secara jangka
dalam berkalamenengah -Renstra BKD
jangka menengah d.
b. Pimpinan
Pimpinan unit
unit kerja
kerja belum
terlibatmemantau pencapaian
secara langsung dalamkinerja secara
setiap proses 2. Laporan Akuntabilitas Kinerja PKA 2019.
-Eviden terkait rapat penyusunan renstra (undangan, daftar hadir, dokumentasi. dll)
berkala
penyusunan dan atau revisi dokumen perencanaan jangka menengah, 3. LAKIP Pusat Kajian Akuntabilitas Keuangan Negara 18 -dapat konfirmasi terkait implementasi aplikasi mikir asik di Badan Keahlian, apabila
namun tidak memahami kinerja serta strategi pencapaiannya dalam 4. Laporan Kinerja Puspanlak UU Tahun 2019 pimpinan BK sudah menggunakan, aplikasi mikir asik dapat digunakan sebagai
jangka menengah eviden (screen capture akun eselon 1 dan 2 pada mikir asik)
c. Peran pimpinan unit kerja hanya menandatangani dokumen 5. Laporan Kinerja Pusat Penelitian 2019
perencanaan jangka menengah 6. LAKIP Pusat Perancangan Undang-Undang 2019
d. Dokumen perencanaan jangka menengah tidak ada A B
7. LAKIP PUU 2021
8. Laporan Kinerja PUSPANLAK 2021
9. Laporan Kinerja Pusat Penelitian 2021
10. Laporan Kinerja PKA 2021
11. Laporan Kinerja PKAKN 2021
12. Laporan Kinerja Badan Keahlian 2021
e. Pimpinan unit kerja memahami kinerja a. Pimpinan unit kerja memahami kinerja yang harus dicapai setiap A/B/C/D A 1.00 1. Laporan Kinerja BK DPR RI 2019 Direkomendasikan untuk menambahkan eviden berikut
yang diperjanjikan di setiap tahun tahun -PK
b. Pimpinan unit kerja terlibat secara langsung dalam setiap proses 2. Laporan Akuntabilitas Kinerja PKA 2019.
-Eviden terkait rapat penyusunan PK (undangan, daftar hadir, dokumentasi. dll)
penyusunan dan atau revisi dokumen perencanaan kinerja tahunan, 3. LAKIP Pusat Kajian Akuntabilitas Keuangan Negara 18
namun tidak memahami kinerja yang harus dicapai setiap tahun 4. Laporan Kinerja Puspanlak UU Tahun 2019
c. Peran pimpinan unit kerja hanya menandatangani dokumen
perencanaan kinerja tahunan 5. Laporan Kinerja Pusat Penelitian 2019
d. Dokumen perencanaan kinerja tahunan tidak ada 6. LAKIP Pusat Perancangan Undang-Undang 2019
A B
7. LAKIP PUU 2021
8. Laporan Kinerja PUSPANLAK 2021
9. Laporan Kinerja Pusat Penelitian 2021
10. Laporan Kinerja PKA 2021
11. Laporan Kinerja PKAKN 2021
12. Laporan Kinerja Badan Keahlian 2021
f. Pimpinan unit kerja memantau a. Pimpinan unit kerja menindaklanjuti hasil pemantauan rencana aksi A/B/C/D A 1.00 1. Laporan Kinerja BK DPR RI 2019 Direkomendasikan untuk menambahkan eviden berikut
pencapaian kinerja secara berkala secara berkala -Eviden terkait Monitoring Evaluasi kinerja (jika ada)
b. Pimpinan unit kerja memantau pencapaian rencana aksi secara 2. Laporan Akuntabilitas Kinerja PKA 2019.
-Eviden terkait pembahasan rencana aksi
berkala, namun tidak menindaklanjuti hasil pemantauan rencana aksi 3. LAKIP Pusat Kajian Akuntabilitas Keuangan Negara 18 -SKP Kapus dan jabatan fungsional
secara berkala 4. Laporan Kinerja Puspanlak UU Tahun 2019 -dapat konfirmasi terkait implementasi aplikasi mikir asik di Badan Keahlian, apabila
c. Pimpinan unit kerja hanya menyusun rencana aksi pencapaian kinerja pimpinan BK sudah menggunakan, aplikasi mikir asik dapat digunakan sebagai
secara berkala 5. Laporan Kinerja Pusat Penelitian 2019 eviden (screen capture akun eselon 1 dan 2 pada mikir asik)
d. Pimpinan unit kerja tidak membuat rencana aksi pencapaian kinerja 6. LAKIP Pusat Perancangan Undang-Undang 2019
A B
7. LAKIP PUU 2021
8. Laporan Kinerja PUSPANLAK 2021
9. Laporan Kinerja Pusat Penelitian 2021
10. Laporan Kinerja PKA 2021
11. Laporan Kinerja PKAKN 2021
12. Laporan Kinerja Badan Keahlian 2021
ii. Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja 1.50 1.50
a. Terdapat upaya peningkatan kapasitas a. Terdapat upaya peningkatan kapasitas seluruh SDM yang menangani A/B/C/D A 1.00 Direkomendasikan
1. Seminar tentang Renstra untuk Seluruh Pejabat Eselon I sampai Eselon untuk
IV. 1 - 3 Maret 2019menambahkan eviden berikut
SDM yang menangani akuntabilitas akuntabilitas kinerja -Undangan dan daftar hadir sosialisasi (menyesuaikan dengan lke pusat) (untuk
kinerja b. Terdapat upaya peningkatan kapasitas sebagian besar SDM yang 2. Sosialisasi Aplikasi ALADIN (MANTUL)
eviden no 2)
menangani akuntabilitas kinerja 3. Sosialisasi Aplikasi SIDILA A -Undangan dan daftar hadir sosialisasi (untuk eviden no 3) B
c. Terdapat upaya peningkatan kapasitas sebagian kecil SDM yang 4. Sosialisasi Aplikasi SINCAN -Daftar hadir (untuk eviden no 4)
menangani akuntabilitas kinerja
d. Belum ada upaya peningkatan kapasitas SDM yang menangani 5. Nota Dinas KAPUSPANLAK Nomor BK/42/PM/03/2022 perihal Penyampaian Nama Bimtek Penyusunan Anggaran Diklat dengan menggunakan Aplikasi Sincan tangal 15 Maret 202
b. Pemutakhiran data kinerja dilakukan akuntabilitas
a. kinerja
Pemutakhiran data kinerja dilakukan secara bulanan A/B/C/D/E A 1.00 1. Laporan Kinerja BK DPR RI 2019 -perlu dicantumkan rekapan terkait realisasi output yang dilakukan secara perbulan
secara berkala b. Pemutakhiran data kinerja dilakukan secara triwulanan
c. Pemutakhiran data kinerja dilakukan secara semesteran 2. Screenshoot penginputan capaian output di aplikasi SAS (Januari - Juni) dan realisasi anggaran di aplikasi SEMAR
d. Pemutakhiran data kinerja dilakukan secara tahunan 3. Screenshoot penginputan capaian output di aplikasi SAS (Juli - Desember) dan realisasi anggaran di aplikasi SEMAR
e. Pemutakhiran data kinerja belum dilakukan 4. Resume Laporan Realisasi Anggaran DPR RI
5. Realisasi Output Triwulan 1 2022 Pusat Penelitian A B
6. Realisasi Output Triwulan 1 2022 Puspanlak UU
7. Realisasi Output Triwulan 1 2022 PKAKN
8. Realisasi Output Triwulan 1 2022 PKA
9. Realisasi Output Triwulan 1 2022 PUU
7 PENGUATAN PENGAWASAN 2.20 2.17
i. Gratifikasi 0.30 0.30
a. Telah dilakukan public campaign a. Public campaign telah dilakukan secara berkala A/B/C A 1.00 1. Banner Gratifikasi STOP Pungli Bisa di masukkan data update kegiatan sosialisasi Pengendaliaan Gratifikasi
b. Public campaign dilakukan tidak secara berkala Tanggal 11 April 2022
c. Belum dilakukan public campaign 2. Contoh ST (Pernyataan dilarang menerima gratifikasi)
Bisa dimasukkan Update SE Imbauan terbaru tahun 2022
3. Foto Bimtek Gratifikasi (25-27 Apr 2018)
4. Foto Sosialisasi UPG (13 nov 2018)
5. Foto Sosialisasi UPG (31 mei 2018)
6. Penanganan Gratifikasi Website ITTAMA
7. PPT ITTAMA Sosialisasi ZI (9Maret2020)
A A
8. SE Imbauan Pencegahan Gratifikasi Di Hari Raya Keagamaan
Bisa di masukkan data update kegiatan sosialisasi Pengendaliaan Gratifikasi
Tanggal 11 April 2022
Bisa dimasukkan Update SE Imbauan terbaru tahun 2022

A A

9. SERTIFIKAT BIMBINGAN PENGENDALIAN GRATIFIKASI


10. Surat Undangan Sosialisasi Gratifikasi (13 nov 2018)
11. Poster Stop Gratifikasi
12. Surat Edaran Sekjen tentang Pencegahan Korupsi dan Pengendalian Gratifikasi terkait Hari Raya Tahun 2021
13. Paparan Sosialisasi Gratifikasi tahun 2021
14. Foto Lemari gratifikasi di Inspektorat lt. 5 depan Lift
b. Penanganan gratifikasi telah Ya, apabila UPG melaporkan secara berkala tentang praktek gratifikasi Ya/Tidak Ya 1.00 1. Revisi atas SK Sekjen No. 908 tahun 2014 tentang Pedoman Gratifikasi, yaitu
Bisa di Persekjen
masukkan data No. 16 kegiatan
update tahun 2018 tentang
sosialisasi Pengendalian
Pengendaliaan Gratifikasi
Gratifikasi
diimplementasikan Tanggal 11 April 2022
2. Piagam Pelaporan Gratifikasi
3. Foto Sosialisasi UPG (13 nov 2018)
4. Foto Sosialisasi UPG (31 mei 2018)
A A
5. SK UPG
6. SK Sekjen no.936 /Sekjen/2021 tentang nama tim gratifikasi tahun 2021
7. SK Sekjen no.85 /Sekjen/2021 tentang Pembentukan Unit Pengendalian Gratifikasi Koordinator pada IRTAMA dan Unit Pengendalian Gratifikasi di Setjen DPR RI
8. Laporan Unit Pengendali Gratifikasi Semesteran 2021
c. Telah dilakukan evaluasi atas kebijakan Ya, apabila terdapat evaluasi atas kebijakan penanganan gratifikasi Ya/Tidak Ya 1.00 1. Revisi atas SK Sekjen No. 908 tahun 2014 tentang Pedoman Gratifikasi, yaitu Persekjen No. 16 tahun 2018 tentang Pengendalian Gratifikasi
penanganan gratifikasi
2. Piagam Pelaporan Gratifikasi
A - A
3. Laporan Hasil Evaluasi Gratifikasi 2019
4. Laporan Hasil Evaluasi Gratifikasi tahun 2021
d. Hasil evaluasi atas penanganan Ya, apabila terdapat laporan tindak lanjut Ya/Tidak Ya 1.00 1. Piagam Pelaporan Gratifikasi Tahun 2013
gratifikasi telah ditindaklanjuti
2. Laporan Hasil Evaluasi Gratifikasi A - A
3. Laporan tindak lanjut Unit Pengendalian Gratifikasi 2021
ii. Penerapan SPIP 0.30 0.27
a. Telah mengidentifikasi lingkungan a. Unit kerja telah mengidentifikasi seluruh lingkungan pengendalian A/B/C A 1.00 1. Internal Audit Charter 2020
pengendalian b. Unit kerja telah mengidentifikasi sebagian lingkungan pengendalian
c. Unit kerja belum mengidentifikasi lingkungan pengendalian 2. Persekjen No 6 Tahun 2018 Manajemen Risiko
3. Persekjen SPIP 2012 A
4. SK No 1268 Tahun 2015 tentang Pengendalian Intern
5. Laporan paket meeting verifikasi hasil penilaian maturitas SPIP 2021
b. Telah dilakukan penilaian risiko unit a. Unit kerja telah menilai seluruh risiko A/B/C/D B 0.67 1. Daftar Risiko di seluruh Pusat lingkungan BKD
kerja b. Unit kerja telah menilai sebagian besar risiko
c. Unit kerja telah menilai sebagian kecil risiko 2. Risk Register Pusat Penelitian 2021
d. Unit kerja belum melaksanakan penilaian risiko 3. Risk Register Pusat Kajian Anggaran 2021
B
4. Risk Register Pusat Perancangan UU 2021
5. Risk Register Puspanlak UU 2021
6. Risk Register Pusat Kajian AKN 2021
c. Telah dilakukan kegiatan pengendalian a. Seluruh risiko yang telah diidentifikasi telah diminimalisir melalui A/B/C/D B 0.67 1. Daftar Risiko di seluruh Pusat lingkungan BKD Belum ada laporan atau kegiatan pengendalian Risiko atas Risiko yang telah
untuk meminimalisir risiko yang telah kegiatan pengendalian diidentifiasi dan dinilai dalan Risk Register
diidentifikasi b. Sebagian besar risiko yang telah diidentifikasi telah diminimalisir 2. Risk Register Pusat Penelitian 2021
melalui kegiatan pengendalian 3. Risk Register Pusat Kajian Anggaran 2021
c. Sebagian kecil risiko yang telah diidentifikasi telah diminimalisir A B
4. Risk Register Pusat Perancangan UU 2021
melalui kegiatan pengendalian
d. Risiko belum dikendalikan 5. Risk Register Puspanlak UU 2021
6. Risk Register Pusat Kajian AKN 2021
d. Sistem Pengendalian Internal (SPI) a. SPI telah diinformasikan dan dikomunikasikan kepada seluruh pihak A/B/C/D A 1.00 1. Persekjen No. 6 Tahun 2012 tentang SPI
telah diinformasikan dan terkait
dikomunikasikan kepada seluruh pihak b. SPI telah diinformasikan dan dikomunikasikan kepada sebagian besar 2. SK Sekjen tahun 2015 Nomor 1268 tentang Pengendalian Intern. A - A
terkait pihak terkait 3 .Laporan paket meeting verifikasi hasil penilaian maturitas SPIP 2021
e. Telah dilakukan pemantauan c. SPI
a. telah
Sistem diinformasikan
pengendalian dandimonitoring
intern dikomunikasikan kepada sebagian
dan evaluasi kecil
secara berkala A/B/C A 1.00 1. Laporan Hasil QA SPIP 2020 Dapat dilengkapi dengan laporan berkala, Laporan belum secara Berkala
pengendalian intern pihak terkait
b. Sistem pengendalian intern dimonitoring dan evaluasi tidak secara A A
d. Belum ada pihak terkait yang mendapatkan informasi dan
berkala 2. Laporan paket meeting verifikasi hasil penilaian maturitas SPIP
f. Unit kerja telah melakukan evaluasi komunikasi
a.
c. Belum adamengenai
Monitoring SPIdan
dan evaluasi
monitoring telah dilakukan
evaluasi secarasistem
terhadap berkala serta
pengendalian A/B/C/D A 1.00 Laporan Audit Kinerja pada Puslit 2019 A Dapat dilengkapi dengan laporan berkala, Laporan belum secara Berkala A
atas Penerapan SPI memberikan perbaikan dalam penerapan SPI
iii. Pengaduan Masyarakat 0.50 intern
b. Monitoring dan evaluasi telah dilakukan secara berkala namun 0.50
a. Hasil penanganan pengaduan a. Seluruh
belum hasil penanganan
memberikan perbaikan pengaduan masyarakat
dalam penerapan SPI telah A/B/C/D A 1.00 1. Persekjen No 9 Tahun 2020 tentang Pengaduan Masyarakat
masyarakat telah ditindaklanjuti ditindaklanjuti
c. Monitoring dan evaluasi dilakukan belum secara berkala
b. 2. Laporan Kinerja Pengaduan Masyarakat 30 Maret - 14 Juni 2020
d. Sebagian besar Hasil
Belum dilakukan penanganan
monitoring pengaduan
dan evaluasi atasmasyarakat telah
penerapan SPI
ditindaklanjuti 3. Berita Acara serah terima dari BMN
c. Sebagian kecil Hasil penanganan pengaduan masyarakat telah 4. Laporan dan Kronologis Kehilangan
ditindaklanjuti
d.Belum ada tindak lanjut penanganan pengaduan masyarakat 5. Surat Kepolisian Kehilangan
b. Telah dilakukan evaluasi atas a. Penanganan pengaduan masyarakat dimonitoring dan evaluasi A/B/C A 1.00 1. Persekjen No 9 Tahun 2020 tentang Pengaduan Masyarakat
penanganan pengaduan masyarakat secara berkala
b. Penanganan pengaduan masyarakat dimonitoring dan evaluasi tidak 2. Setting LAK HUKUM
secara berkala 3. Lapsing Koordinasi kehilangan BMN a.n. CZ (13 Sept 2019)
c. Penanganan pengaduan masyarakat belum di monitoring dan 4. Lapsing Rapat Kehilangan (4 sept 2019)
evaluasi
c. Hasil evaluasi atas penanganan Ya, apabila terdapat laporan hasil evaluasi atas tindak lanjut Ya/Tidak Ya 1.00 1. Persekjen No 9 Tahun 2020 tentang Pengaduan Masyarakat
pengaduan masyarakat telah penanganan pengaduan masyarakat
ditindaklanjuti 2. Setting LAK HUKUM
3. Berita Acara Bapak Cecep atas Tindak Lanjut Kerugian Negara
4. Bukti Setor CZ
5. Infografis Alur Pelaporan Kehilangan BMN
6. Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak CZ
7. Tanggapan Keberatan
iv. Whistle Blowing System 0.30 0.30
- Whistle Blowing System telah a. Whistle blowing system disosialisasikan ke seluruh pegawai A/B/C/D A 1.00 1. Lapsing sosialisasi WBS (31 okt 2018)
disosialisasikan b. Whistle blowing system disosialisasikan ke sebagian besar pegawai
c. Whistle blowing system disosialisasikan ke sebagian kecil pegawai 2. Persekjen WBS 2019
d. Whistle blowing system belum disosialisasikan 3. Laporan Evaluasi WBS 2018
4. Paparan Sosialisasi Gratifikasi tahun 2021
v. Penanganan Benturan Kepentingan 0.30 0.30
a. Penanganan Benturan Kepentingan a. Penanganan Benturan Kepentingan telah disosialiasikan ke seluruh A/B/C/D A 1.00 Untuk
1. Persekjen No. 8 Tahun 2015 tentang Pedoman Penanganan Benturan mendapatkan nilai A, maka unit kerja perlu:
Kepentingan
telah disosialisasikan pegawai - Melengkapi evidence terkait sosialisasi. Sebaiknya sosialisasi dilakukan internal
b. Penanganan Benturan Kepentingan telah disosialiasikan ke sebagian 2. Persekjen No. 3 Tahun 2021 tentang Penanganan Benturan Kepentingan di Sekretariat Jenderal DPR RI
bagian Badan Keahlian, sehingga sosialisasi dapat diterima oleh seluruh pegawai.
besar pegawai 3. Identifikasi benturan kepentingan Sosialisasi dapat dilaksanakan dengan narasumber dari Inspektorat Utama atau
c. Penanganan Benturan Kepentingan telah disosialiasikan ke sebagian KPK
kecil pegawai - Identifikasi Benturan Kepentingan sebaiknya dibuat di seluruh unit kerja di bawah
d. Penanganan Benturan Kepentingan belum disosialiasikan A Badan Keahlian. Evidence terkait Identifikasi Benturan Kepentingan dapat B
dimasukkan ke poin huruf b
- Persekjen lama dapat dihapus, cukup masukan Persekjen tahun 2021 saja, karena
Persekjen baru sifatnya mencabut persekjen lama
Untuk mendapatkan nilai A, maka unit kerja perlu:
- Melengkapi evidence terkait sosialisasi. Sebaiknya sosialisasi dilakukan internal
bagian Badan Keahlian, sehingga sosialisasi dapat diterima oleh seluruh pegawai.
Sosialisasi dapat dilaksanakan dengan narasumber dari Inspektorat Utama atau
KPK oleh inspektorat utama tanggal 11 April 2022
4. Sosialisasi gratifikasi dan benturan kepentingan kepada seluruh pegawai
- Identifikasi Benturan Kepentingan sebaiknya dibuat di seluruh unit kerja di bawah
A Badan Keahlian. Evidence terkait Identifikasi Benturan Kepentingan dapat B
dimasukkan ke poin huruf b
- Persekjen lama dapat dihapus, cukup masukan Persekjen tahun 2021 saja, karena
Persekjen baru sifatnya mencabut persekjen lama

b. Penanganan Benturan Kepentingan Ya, apabila Penanganan Benturan Kepentingan telah diimplementasikan Ya/Tidak Ya 1.00 1. Persekjen No. 16 tahun 2018 tentang Penanganan Gratifikasi Evidence yang seharusnya dilampirkan adalah Identifikasi Benturan Kepentingan di
telah diimplementasikan BK. Kedua evidence yang dilampirkan tidak berhubungan dengan poin b. Contoh
2. Persekjen 3 Tahun 2012 tentang Kode Etik PNS Sekjen DPR RI
Evidencenya adalah Evidence pada poin C terkait daftar nama pegawai dan
Ya hubungan kekeluargaannya dan poin A terkait identifikasi benturan kepentingan Tidak

c. Telah dilakukan evaluasi atas a. Penanganan Benturan Kepentingan dimonitoring dan evaluasi secara A/B/C A 1.00 1. Lap Monev Penanganan Benturan Kepentingan 2019
Penanganan Benturan Kepentingan berkala
b. Penanganan Benturan Kepentingan dimonitoring dan evaluasi tidak 2. Benturan kepentingan di Pusat - Pusat atau data terkait dalam satu unit adanya hubungan kekeluargaan
A - A
secara berkala 3. Surat Keterangan Benturan Kepentingan 2021
c. Penanganan Benturan Kepentingan belum di monitoring dan evaluasi 4. Laporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Benturan Kepentingan tahun 2021
d. Hasil evaluasi atas Penanganan a. Seluruh Hasil evaluasi atas Penanganan Benturan Kepentingan telah Laporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Benturan Kepentingan tahun 2021 Perlu dilakukan evaluasi atas Penanganan Benturan Kepentingan. Evaluasi dapat
Benturan Kepentingan telah ditindaklanjuti dilaksanakan melalui surat pernyataan dari pegawai terkait Benturan Kepentingan
ditindaklanjuti b. Sebagian besar Hasil evaluasi atas Penanganan Benturan A/B/C/D A 1.00 A dan evidence sudah ada di poin C A
Kepentingan telah ditindaklanjuti
c. Sebagian kecil Hasil evaluasi atas Penanganan Benturan Kepentingan
vi. Pembangunan Zona Integritas 0.50 telah ditindaklanjuti 0.50
a. Telah dilakukan pencanangan Ya,Belum
d. apabila terdapat
ada tindak Dokumen
lanjut ataspenandatanganan paktaKepentingan
Penanganan Benturan integritas Ya/Tidak Ya 1.00 1. Foto Penandatanganan Pakta Integritas (2 Nov 2015)
Pembangunan zona integritas level
unit kerja 2. Pakta Integritas (2 Nov 2015) Ya - Ya
3. SK ZI 2020
b. Telah dilakukan pembangunan zona a. Pembangunan zona integritas dilakukan secara intensif A/B/C A 1.00 1. Foto Sosialisasi ZI Dapat ditambahkan evidence berupa Paparan ZI PUU dan PKA kemudian
integritas b. Pembangunan zona integritas dilakikan tidak secara intensif
c. Belum ada pembangunan zona integritas 2. Lap Evaluasi atas BKSAP & ROSID II yang ditetapkan sebagai ZI menghapus yang tidak sesuai karena evidence tersebut tidak berlaku di Badan
Keahlian. Evidence paparan dari PUU dan PKA dapat dilihat di
3. Lap Pendampingan ZI bagi PUU dan PKA (9 Maret - 9 April 2020) https://drive.google.com/file/d/1IwvnaKQUna5odlw_Rdlk8K6Q6KaNQ5ip/view?
4. Laporan Bimtek ZI (10 Feb 2020) usp=sharing dan
https://drive.google.com/file/d/1THn5T4WeRVZJRh7nKMQZZ_NlMuFiWmC0/view?
5. ST Bimtek LKE ZI (11 Mei 2020) usp=sharing
A A
6. ST Bimtek ZI (10 Feb 2020)
7. ST Evaluasi atas BKSAP & ROSID II yang ditetapkan sebagai ZI
8. ST Pendampingan ZI bagi Biro Hukum dan Pusdiklat (mei-sep 2020)
9. ST Pendampingan ZI bagi PUU dan PKA (9 Maret - 9 April 2020)
10. Laporan hasil pendampingan pembangunan ZI di PUU tahun 2021
c. Telah dilakukan evaluasi atas a. Pembangunan zona integritas telah dimonitor dan evaluasi secara Laporan Evaluasi Zona Integritas 2021 Pusat Perancangan UU Per tahun 2021 pengajuan unit ZI bagi Badan Keahlian baru sekali yakni PUU dan
pembangunan zona integritas berkala PKA, sehingga konteks "Berkala" belum relevan
b. Pembangunan zona integritas telah dimonitor dan evaluasi tidak A/B/C A 1.00 A A
secara berkala
c. Pembangunan zona integritas belum di monitor dan evaluasi
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN
8 2.50 2.36
PUBLIK
i. Standar Pelayanan 0.40 0.40
a. Terdapat kebijakan standar pelayanan a. Terdapat penetapan Standar Pelayanan terhadap seluruh jenis A/B/C/D/E A 1.00 1. Standar Pelayanan Analisis Ringkas Cepat (PKA) Dapat ditambahkan eviden SK Sekjen DPR RI No. 1770 Penetapan
pelayanan, dan sesuai asas serta komponen standar pelayanan publik Maklumat dan Standar Pelayanan Tahun 2020
yang berlaku 2. Standar Pelayanan Analisis Ringkas Cepat (PUU)
b. Terdapat penetapan Standar Pelayanan terhadap sebagian jenis 3. SK Sekjen No 1713 Tahun 2017 tentang Penetapan Maklumat A dan Standar Pelayanan C
pelayanan, dan sesuai asas serta komponen standar pelayanan publik 4. Maklumat dan Standar Pelayanan Sekretariat Jenderal DPR RI 2020
yang berlaku
c. Terdapat penetapan Standar Pelayanan terhadap seluruh jenis 5. Maklumat Pelayanan PUU 2021
b. Standar pelayanan telah pelayanan,
a. namun tidak
Standar pelayanan sesuai
telah asas serta komponen
dimaklumatkan pada seluruhstandar
jenispelayanan A/B/C/D A 1.00 1. Standar Pelayanan Analisis Ringkas Cepat (PKA) Belum ada eviden maklumat ARC PKA
dimaklumatkan publik yangdan
pelayanan berlaku
dipublikasikan minimal di website
d. Standar
b. Terdapatpelayanan
penetapan Standar
telah Pelayanan terhadap
dimaklumatkan sebagian
pada sebagian besarjenis
jenis 2. Screenshoot tampilan Website masing-masing Pusat
A C
pelayanan,dan
pelayanan namun tidak sesuaiminimal
dipublikasikan asas serta komponen standar pelayanan
di website 3. Maklumat dan Standar Pelayanan Sekretariat
publik
c. yangpelayanan
Standar berlaku telah dimaklumatkan pada sebagian kecil jenis Jenderal DPRPelayanan
4. Maklumat RI 2020 PUU 2021
e. Standar Pelayanan
pelayanan dan belumbelum ditetapkan
dipublikasikan
c. Dilakukan reviu dan perbaikan atas a.
d. Dilakukan reviu danbelum
Standar pelayanan perbaikan atas standarpada
dimaklumatkan pelayanan
seluruhdan dilakukan
jenis Laporan Kerja Tim Website Puslit 2019 Belum ada eviden reviu SOP atau standar pelayanan
standar pelayanan dengan melibatkan stakeholders (antara lain : tokoh masyarakat, A/B/C/D A 1.00 A D
pelayanan dan belum dipublikasikan
akademisi, dunia usaha, dan lembaga swadaya masyarakat), serta
ii. Budaya Pelayanan Prima 0.40 memanfaatkan masukan hasil SKM dan pengaduan masyarakat 0.38
a. Telah dilakukan berbagai upaya b. Telah
a. Dilakukan reviu dan
dilakukan perbaikan atas standar
pelatihan/sosialisasi pelayanan
pelayanan dan dilakukan
prima, sehingga A/B/C/D A 1.00 1. Permintaan Peneliti menjadi Anggota Tim Kajian atas Peraturan DPR
Dapat
RI tentang
ditambahkan
Tata Tertib
eviden service exellence (pelayanan prima) oleh
peningkatan kemampuan dan/atau dengan memanfaatkan
seluruh petugas/pelaksana masukan
layananhasil SKM dan
memiliki pengaduan
kompetensi masyarakat,
sesuai Pusdiklat Setjen DPR RI tgl 12-14 Okt 2021 secara daring dan eviden terkait
kompetensi tentang penerapan namun tanpa
kebutuhan melibatkan
jenis layanan stakeholders 2. Permintaan Peneliti - Timwas Penanganan Bencana
pelatihan-pelatihan dari kelima unit kerja di BK
budaya pelayanan prima c. Dilakukan
b. reviu dan
Telah dilakukan perbaikan atas standar
pelatihan/sosialisasi pelayanan,
pelayanan namun
prima, sehingga 3. Permintaan Pendampingan Komisi II - RUU Pemilu
dilakukan tanpapetugas/pelaksana
sebagian besar memanfaatkan masukan layananhasil SKM dan
memiliki pengaduan
kompetensi sesuai
masyarakat,jenissertalayanan
tanpa melibatkan stakeholders 4. Permintaan Peneliti - Tim Pendamping Open Parlemen Indonesia
A (BKSAP) C
kebutuhan
d. Telah
c. Belumdilakukan
dilakukanpelatihan/sosialisasi
reviu dan perbaikanpelayanan
atas standar pelayanan
prima namun secara 5. Permintaan Materi Ketua DPR RI - Kunjungan Kehormatan Ketua Parlemen Malaysia
terbatas, sehingga hanya sebagian kecil petugas/pelaksana layanan 6. Permintaan Peneliti - Timwas Pembangunan Daerah Perbatasan
yang memiliki kompetensi sesuai kebutuhan jenis layanan
d. Belum dilakukan pelatihan/sosialisasi pelayanan prima, dan seluruh 7. Screenshot aplikasi Si-Diklat
b. Informasi tentang pelayanan mudah a. Seluruh Informasilayanan
petugas/pelaksana tentangbelum
pelayanan dapat
memiliki diakses secara
kompetensi sesuaionline A/B/C/D A 1.00 1. Website (bk.dpr.go.id) Belum ada eviden terintegrasinya website dengan SIPPN
diakses melalui berbagai media (website/media
kebutuhan jenis sosial)
layanan dan terhubung dengan sistem informasi (cek website masing-masing
pelayanan publik nasional 2. Media Sosial Badan Keahlian (Website, Instagram, Facebook,
A Twitter, Youtube dan Tiktok) tahun unit
2021kerja) C
b. Seluruh Informasi tentang pelayanan dapat diakses secara online
c. Telah terdapat sistem pemberian (website/media
a. Telah terdapatsosial),
kebijakan namun belum terhubung
pemberian penghargaan dengan sistem yang
dan sanksi A/B/C/D A 1.00
informasi pelayananunsur publikpenilaian:
nasional disiplin, kinerja, dan hasil penilaian 1. Website (bk.dpr.go.id) Belum ada eviden kebijakan dan SOP tentang pemberian penghargaan
penghargaan dan sanksi bagi petugas minimal memenuhi kepada pegawai/tim BK Setjen DPR RI (cek eviden kebiajkan PKA)
pemberi pelayanan c. Seluruh Informasi
pengguna layanan, dan tentang
telahpelayanan
diterapkanbelum online,
ke seluruh hanya dapat
petugas/pelaksana 2. Piagam penghargaan pranata humas
diakses di tempat layanan (intranet dan non elektronik)
layanan A B
d. Telah
b. Informasi tentang
terdapat pelayanan
kebijakan sulit diakses
pemberian penghargaan dan sanksi yang
minimal memenuhi unsur penilaian: disiplin, kinerja, dan hasil penilaian
pengguna layanan, namun belum diterapkan ke seluruh
d. Telah terdapat sistem pemberian a. Telah terdapat sistem
petugas/pelaksana layananpemberian kompensasi bila layanan tidak A/B/C/D B 0.67 1. RUU OMBUDSMAN 25 September 2019 Belum terdapat eviden sistem pemberian kompensasi bila layanan tidak
kompensasi kepada penerima layanan sesuai
c. Telahstandar
terdapatbagi penerima
kebijakan layanan dipenghargaan
pemberian seluruh jenisdanlayanan
sanksi, namun sesuai standar atau maklumat kompensasi untuk penerima layanan (Eviden
bila layanan tidak sesuai standar b. Telahmemenuhi
terdapat sistem pemberian kompensasi bila kinerja,
layanandan tidak 2. Naskah Akademik OMBUDSMAN 25 September 2019
belum unsur penilaian minimal : disiplin, hasil draft kompensasi pelayanan: maklumat pelayanan PUU)
sesuai standar
penilaian bagi penerima
pengguna layanan layanan di sebagian besar jenis layanan 3. Draft Kompensasi Pelayanan PUU
B (Maklumat kompensasi PUU & PKA) C
c.
d. Telah
Belumterdapat
terdapatsistem
kebijakanpemberian
pemberiankompensasi bila layanan
penghargaan tidak
dan sanksi
sesuai standar bagi penerima layanan di sebagian kecil jenis layanan
d. Belum terdapat sistem pemberian kompensasi bila layanan tidak
sesuai standar
e. Telah terdapat sarana layanan a. Apabila seluruh pelayanan sudah dilakukan secara terpadu dan A/B/C/D A 1.00 1. Website (bk.dpr.go.id) Dapat ditambahkan eviden terhubungnya aplikasi msg2 unit kerja dengan
terpadu/terintegrasi sarana prasarana layanan memenuhi standar sarpras website dpr.go.id
b. Apabila sebagian pelayanan sudah dilakukan secara terpadu dan Screenshot Website Pusat Data DPR tahun 2022 A B
sarana prasarana layanan memenuhi standar sarpras 3. Screenshot Website SIMAS PUU tahun 2022
f. Telah terdapat inovasi pelayanan c. Apabila
a. sebagian pelayanan
Inovasi pelayanan sudah dilakukan
telah mendapatkan secara
pengakuan terpadu, namun
secara A/B/C/D A 1.00 1. SOP ISO 9001:2015 Pusat Kajian Anggaran Belum terdapat eviden inovasi telah mendapat pengakuan nasional dan/atau
sarana prasarana
internasional layanan
dan/atau belumdan
nasional memenuhi standar sarpras
telah direplikasi oleh instansi lain internasional dan telah direplikasi oleh instansi lain
d.
b. Apabila pelayanan telah
Inovasi pelayanan belummendapatkan
terpadu pengakuan secara 2. Budget Issue Brief Pusat Kajian Anggaran tahun 2021
internasional dan/atau nasional tetapi belum direplikasi oleh instansi
lain
c. Inovasi pelayanan belum mendapatkan pengakuan secara
internasional dan/atau nasional tetapi telah direplikasi oleh instansi lain
d. Belum terdapat inovasi pelayanan

A B
Belum terdapat eviden inovasi telah mendapat pengakuan nasional dan/atau
internasional dan telah direplikasi oleh instansi lain
3. Pemublikasian Info Legislasi di Website dan Media Sosial Pusat PUU
4. Info Dwi Mingguan BKD
5. Isu Sepekan Puslit
6. Screenshot Website Big data Puslit tahun 2022
7. Parliamentary Review Puslit
8. Anotasi Undang - Undang PUSPANLAK UU
A B
9. Info Singkat Puslit
10. Bunga Rampai PKAKN 2022
11. Tagline Badan Keahlian
12. Tagline Pusat Kajian Akuntabilitas Kajian Negara
13. Tagline Pusat Kajian Anggaran
14. Tagline Pusat Pemantauan Pelaksanaan Undang-Undang
15. Informasi berkala proses penyusunan Undang-Undang oleh Pusat Perancang UU (INFO LEGISLASI)
16. SMS Blast PKA
iii. Pengelolaan Pengaduan 0.60 0.60
a. Terdapat media pengaduan dan a. Terdapat media konsultasi dan pengaduan secara offline dan online, A/B/C/D/E A 1.00 1. Screenshoot website Puspanlak Belum terdapat eviden media pengaduan pada PUU sudah terintegrasi
konsultasi pelayanan tersedia petugas khusus yang menangani, dan terintegrasi dengan dengan SP4N LAPOR!
SP4N-LAPOR! 2. Screenshoot website PKA A B
b. Terdapat media konsultasi dan pengaduan secara offline dan online, 3. SIMAS PUU
b. Terdapat unit yang mengelola tersedia petugas
a. Terdapat khusus yang
unit pengelola menangani
khusus namun belum
untuk konsultasi terintegrasi
dan pengaduan, Persekjen No 9 Tahun 2020 tentang Pengaduan Masyarakat Dapat ditambahkan SK pengelola SP4N-LAPOR! di level organisasi
pengaduan dan konsultasi pelayanan dengan
serta SKSP4N-LAPOR!
pengelola SP4N-LAPOR! di level Organisasi A/B/C/D A 1.00 A A
c. Terdapat
b. Terdapat media konsultasi
unit pengelola dan pengaduan
khusus secaradan
untuk konsultasi offline dan online,
pengaduan,
namun
serta belum
surat tersedia pengelola
penugasan petugas khusus yang menangani
SP4N-LAPOR! di level unit kerja
c. Telah dilakukan tindak lanjut atas a. Telah
d. Hanyadilakukan
terdapat tindak lanjut
media SP4N-LAPOR! atas
konsultasi seluruh
dan pengaduan
pengaduan pelayanan
secara offlinesurat Persekjen No 9 Tahun 2020 tentang Pengaduan Masyarakat Belum terdapat eviden tindak lanjut atas pengaduan pelayanan
seluruh pengaduan pelayanan untuk c. Terdapat
untuk SK pengelola
perbaikan kualitas pelayanandan di level instansi dan/atau A/B/C/D A 1.00 A A
e. Tidak
penugasan terdapat
pengelolamedia konsultasi
SP4N-LAPOR! pengaduan (Eviden surat tindak lanjut pengaduan ke setjen)
perbaikan kualitas pelayanan b. Telah dilakukan tindak lanjut atasdisebagian
level unitbesar
kerja,pengaduan
namun unit
d. Telah dilakukan evaluasi atas pengelola
a. Evaluasikhusus
pelayanan untuk konsultasi
atas penanganan
untuk perbaikan dan pengaduan
keluhan/masukan
kualitas pelayanan dan belum ada dilakukan
konsultasi Persekjen No 9 Tahun 2020 tentang Pengaduan Masyarakat Belum terdapat eviden evaluasi atas penanganan keluhan/masukan dan
penanganan keluhan/masukan dan d. Telah
Belum
secara
c. terdapat tindak
berkala
dilakukan unit pengelola
lanjut ataskhusus untukkecil
sebagian konsultasi
pengaduandan A/B/C A 1.00 A C
pengaduan, sertapenanganan
belum terdapat SKpelayanan
pengelola SP4N-LAPOR! konsultasi
konsultasi b. Evaluasi unutk
pelayanan atas perbaikan keluhan/masukan
kualitas dan konsultasidi level
instansi
iv. Penilaian kepuasan terhadap pelayanan 0.70 dilakukan dan/atau surat
tidak berkala
d. Belum dilakukan tindak lanjut atas pengaduan pelayanandi level unit
penugasan pengelola SP4N-LAPOR!
0.58
kerja
c. Belum dilakukan evaluasi penanganan keluhan/masukan dan
a. Dilakukan survei kepuasan masyarakat a. Survei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan dilakukan minimal
konsultasi A/B/C/D/E C 0.50 1. Laporan Hasil Survey Kinerja Setjen dan BK DPR RI Belum terdapat eviden survei kepuasan masyarakat yang dilakukan 2 kali
terhadap pelayanan 4 kali dalam setahun dalam setahun
b. Survei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan dilakukan minimal 2. Dokumen Survey Kepuasan
A D
3 kali dalam setahun 3. Laporan Hasil Survei Kinerja Sekretariat Jenderal DPR RI Tahun 2020
c. Survei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan dilakukan minimal 4. Laporan Hasil Survei Kinerja Sekretariat Jenderal DPR RI Tahun 2021
2 kali dalam setahun
b. Hasil survei kepuasan masyarakat a.
d. Hasil
Surveisurvei kepuasan
kepuasan masyarakat
masyarakat dapatpelayanan
terhadap diakses secara online
dilakukan minimal website dpr.go.id Belum terdapat eviden hasil survei kepuasan pengguna layanan pada
dapat diakses secara terbuka (website, media sosial, dll) dan offline A/B/C A 1.00 A website B
1 kali dalam setahun
b. Hasil survei
e. Belum kepuasan
dilakukan surveimasyarakat hanya dapatterhadap
kepuasan masyarakat diakses secara offline
pelayanan
c. Dilakukan tindak lanjut atas hasil a.
di Dilakukan tindak lanjut atas seluruh hasil survei kepuasan
tempat layanan Rapat Koordinasi Setjen dan BK DPR RI dalam rapat dengan Sekjen DPR
Belum
RI terdapat eviden tindak lanjut atas hasil survei kepuasan pengguna
survei kepuasan masyarakat masyarakat
c. Hasil survei kepuasan masyarakat tidak dipublikasi layanan
b. Dilakukan tindak lanjut atas sebagian besar hasil survei kepuasan
masyarakat A/B/C/D A 1.00 A C
c. Dilakukan tindak lanjut atas sebagian kecil hasil survei kepuasan
masyarakat
d. Belum dilakukan tindak lanjut atas hasil survei kepuasan masyarakat
v. Pemanfaatan Teknologi Informasi 0.40 0.40
a. Telah menerapkan teknologi informasi a. Terdapat pelayanan yang menggunakan teknologi informasi pada A/B/C/D A 1.00 Screenshoot website bk.dpr.go.id dan lain-lain A - B
dalamdilakukan
b. Telah memberikan pelayanan
perbaikan secara terus seluruh
a. proses
Perbaikan pemberian
dilakukan layanan
secara terus-menerus
b. Perbaikan
Terdapat pelayanan A/B/C A 1.00 1. Penambahan Infografis pada website Pusat Kajian Anggaran dan Panlak
menerus b. dilakukan yang
tidak menggunakan teknologi informasi pada
secara terus menerus
sebagian
c. besar proses
Belum dilakukan pemberian layanan
perbaikan A
2. Surat permintaan perbaikan dan pemeliharaan website ke BDTI - B
c. Terdapat pelayanan yang menggunakan teknologi informasi pada 3. Penyempurnaan Website dan Media Sosial di Pusat-Pusat dan Badan Keahlian tahun 2022 (PUSPANLAK UU DAN PKAKN)
sebagian kecil proses pemberian layanan
II. REFORM 21.70 d. Terdapat pelayanan yang belum menggunakan teknologi informasi 19.83
1 MANAJEMEN PERUBAHAN 3.00 pada proses pemberian pelayanan 2.34
i. Komitmen dalam Perubahan 1.50 1.50
a. Agen perubahan telah membuat 1 Agen 1 Perubahan % 100% 1.00 Rencana Aksi Badan Keahlian 2022 Laporan agen perubahan terbaru, ambil dari LKE pusat ada laporan
perubahan yang konkret di Instansi Policy Brief di Puspanlak Undang - Undang pelaksanaannya di PKA, PUU, Puslit dan Panlak, lampirkan rencana aksi ada di lKE
pusat
Accountability Brief di Pusat Kajian Akuntabilitas Keuangan Negara
Informasi dan Analisis Isu Strategis Sepekan untuk Komisi (Ilustrasi) di Pusat Penelitian
Budget Issue Brief di Pusat Kajian Anggaran
Info Legislasi PUU
Info Dwi Mingguan BKD
- Jumlah Agen Perubahan Jumlah 7.00
- Jumlah Perubahan yang dibuat Jumlah 7.00
b. Perubahan yang dibuat Agen Perubahan/inovasi yang dibuat telah diintegrasikan dalam sistem
Perubahan telah terintegrasi
- Jumlah Perubahan dalam
yang dibuat manajemen dan dimanfaatkan dalam pelaksanaan tugas/pelayanan Rencana Aksi Badan Keahlian 2022
sistem manajemen Jumlah 7.00 Sudah Sesuai
Policy Brief di Puspanlak Undang - Undang
Accountability Brief di Pusat Kajian Akuntabilitas Keuangan Negara
Informasi dan Analisis Isu Strategis Sepekan untuk Komisi (Ilustrasi) di Pusat Penelitian
Budget Issue Brief di Pusat Kajian Anggaran
Info Legislasi PUU
Info Dwi Mingguan BKD
- Jumlah Perubahan yang telah Jumlah 7.00
diintegrasikan
ii. Komitmen dalam sistem
Pimpinan
manajemen 1.00 0.50
- Pimpinan memiliki komitmen terhadap a. Target capaian reformasi sudah ada di dokumen perencanaan unit A/B/C/D/E C 0.50 1. Undangan Bimtek Zona Integritas 11 Mei 2020 C Lampirkan Perjanjian Kinerja BK 2021 Dan LAK (Laporan Kinerja tahun 2021), (Nilai C
pelaksanaan reformasi birokrasi, kerja dan sebagian besar (diatas 80%) sudah tercapai 2. Undangan Bimtek Zona Integritas 2021 Bisa A jika terpenuhi)
dengan adanya target capaian b. Target capaian reformasi sudah ada di dokumen perencanaan unit
iii. Membangun Budaya
reformasi yang jelasKerja
di dokumen 0.50 kerja dan sebagian (diatas 50%) sudah tercapai 0.34
perencanaan
- Instansi membangun budaya kerja c. Target
a. Budayacapaian reformasi
kerja dan sudah
nilai-nilai ada ditelah
organisasi dokumen perencanaan
dinternalisasi unit
ke seluruh A/B/C/D B 0.67 1. Tata tertib di Pusat Kajian Anggaran B Lampirkan kegiatan sosialisasi budaya kerja, lampirkan buku saku nilai2 integritas B
positif dan menerapkan nilai-nilai kerja danorganisasi,
anggota sebagian kecil (dibawah 50%)dituangkan
dan penerapannya sudah tercapai
dalam standar yang telah disosialisasikan, lampirkan kegiatan webinar internalisasi budaya kerja
d. Target capaian reformasi sudah ada di dokumen perencanaan unit 2. Tata tertib kerja di Pusat Perancangan Undang-Undang
organisasi dalam pelaksanaan tugas operasional pelaksanaan kegiatan/tugas setjen DPR RI, lampirkan sosialisasi budaya risiko dari inspektorat. (Bisa Jadi A jika
2 DEREGULASI KEBIJAKAN
sehari-hari kerja,
2.00 b. namun
Budaya belum
kerja ada yang organisasi
dan nilai-nilai tercapai (masih dalam tahap ke seluruh
telah dinternalisasi 1.50 terpenuhi)
pembangunan)
- Peran Kebijakan 2.00 anggota organisasi, namun belum dituangkan dalam standar
e. Tidak ada pelaksanaan
target capaian reformasi di dokumen perencanaan unit 1.50
operasional kegiatan/tugas
a. Kebijakan yang diterbitkan memiliki a. Semua kebijakan
kerja
c. Budaya kerja dan yang terbitorganisasi
nilai-nilai telah memiliki peta keterkaitan
telah disusun, dengan
namun belum Surat Edaran Sekretaris Jenderal DPR RI terkait Covid
peta keterkaitan dengan kebijakan kebijakan lainnya
dinternalisasi ke seluruh anggota organisasi
lainnya b.
d. Sebagian kebijakan
Belum menyusun yang terbit
budaya kerja telah memilikiorganisasi
dan nilai-nilai peta keterkaitan
dengan kebijakan lainnya A/B/C B 0.50
c. Belum memiliki peta keterkaitan kebijakan yang baru terbit dengan
kebijakan lainnya
b. Kebijakan terkait pelayanan dan atau Persentase diperoleh dari Jumlah kebijakan terkait pelayanan dan atau
perizinan yang diterbitkan memuat perizinan yang terbit memuat unsur kemudahan dan efisiensi
unsur kemudahan dan efisiensi pelayanan utama instansi dibagi dengan Jumlah kebijakan terkait % 100.00% 1.00
pelayanan utama unit kerja pelayanan dan atau perizinan baru yang terbit

- Jumlah kebijakan terkait pelayanan Screenshot Website Pusat Data DPR tahun 2022
dan atau perizinan baru yang terbit Jumlah 3.00

- Jumlah kebijakan terkait pelayanan Aplikasi SIMAS PANLAK UU


dan atau perizinan yang terbit memuat
unsur kemudahan dan efisiensi Jumlah 3.00
pelayanan utama instansi

Aplikasi SIMAS PUU


3 PENATAAN DAN PENGUATAN ORGANISASI 1.50 1.50
- Organisasi Berbasis Kinerja 1.50 1.50
- Penyesuaian organisasi dalam rangka a. Sudah ada usulan perubahan organisasi sesuai dengan proses bisnis, A/B/C A 1.00 Persekjen No. 6 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal DPR RI
4 PENATAAN mewujudkan organisasi yang efektif,
TATALAKSANA dengan mempertimbangkan kinerja utama yang dihasilkan
efisien dan tepat ukuran sesuai dengan 3.75 b. Sudah ada usulan perubahan organisasi namun belum mengacu pada 3.75
i. Peta Proses
proses Bisnisdengan
bisnis, Mempengaruhi 0.50 proses bisnis/kinerja utama yang dihasilkan 0.50
Penyederhanaan
mempertimbangkan
- Telah Jabatan
disusun peta kinerja
proses utama
bisnis c. Belum
a. ada usulan
Peta proses bisnis telah disusun dan mempengaruhi penyederhanaan A/B/C/D A 1.00 Persekjen No. 23 Tahun 2021 tentang Peta Proses Bisnis Sekretariat Jenderal DPR RI
yang dihasilkan.
dengan adanya penyederhanaan seluruh jabatan
ii. Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik 1.25 b. Peta proses bisnis telah disusun dan mempengaruhi 1.25
jabatan
(SPBE) yang Terintegrasi
a. Implementasi SPBE telah terintegrasi a. Implementasi SPBE
penyederhanaan telahbesar
sebagian terintegrasi dan50%)
(lebih dari mampu mendorong
jabatan A/B/C A 1.00 Screenshot Website Pusat Data DPR tahun 2022
dan mampu mendorong
b. Implementasi SPBE telahpelaksanaan
terintegrasi pelaksanaan
c. Peta
a. prosespelayanan
Implementasi bisnis
SPBEtelah publik
telah yangdan
disusun lebih
terintegrasi cepat dan efisien
mempengaruhi
dan mampu penyederhanaan
mendorong
pelayanan A/B/C A 1.00 Screenshot portal.dpr.go.id
dan mampupublik
iii. Transformasi
yang lebih
mendorong
Digital
cepat dan
pelaksanaan
Memberikan Nilai
b. Implementasi
sebagian
pelaksanaan SPBE telah
kecilpelayanan
(kurang dari mampu
50%)
internal mendorong
jabatan
unit pelaksanaan
kerja yang lebih cepat dan pelayanan
efisien
efisien
pelayanan internal organisasi yang 2.00 publik
d. Peta yang lebih
proses cepat
bisnis dan
telah efisien,
disusun namun
dan belumbelum terintegrasi
mempengaruhi
b. Implementasi SPBE telah mampu mendorong pelaksanaan pelayanan (parsial) 2.00
Manfaat
a. Transformasi digital pada bidang c. Implementasi
penyederhanaan
a. Kriteria huruf SPBE
jabatan
b telah belum mendorong
terpenuhi pelaksanaan pelayanan publik
lebih cepat dan efisien internal unit kerja yang lebih cepatdandanpenerapan atau belum
efisien, namun penggunaan dari A/B/C/D/E A 1.00 Media Sosial Pusat-pusat (Website, Instagram, Twitter, Youtube, Facebook)
proses bisnis utama yang lebih cepat dan efisien
b. Transformasi digital telah mampu
pada bidang manfaat/dampak
terintegrasi
a. Kriteria huruf b dari
(parsial)telahtransformasi
terpenuhi dan digital pada bidang
penerapan proses bisnisdari
atau penggunaan A/B/C/D/E A 1.00 Media Sosial Pusat-pusat (Website, Instagram, Twitter, Youtube, Facebook)
memberikanpemerintahan
nilai manfaat bagitelahunit utama bagi unit kerja
c. Implementasi SPBE telah
belum dilakukan
mendorong validasi dan evaluasi
pelaksanaan serta
pelayanan
c. administrasi
Transformasi digital pada bidang manfaat/dampak
a. Kriteria huruf b dari
telah transformasi
terpenuhi digital
dan pada
penerapan bidang administrasi
atau penggunaan dari Media Sosial Pusat-pusat (Website, Instagram, Twitter, Youtube, Facebook)
kerja
mampu secara
pelayanan
optimal
memberikan
publik telahnilai manfaat
mampu
ditindaklanjuti
internal unit secara
kerja
pemerintahan bagidari
manfaat/dampak
yang berkelanjutan.
lebih cepat
unittransformasi dan efisien
kerja telah dilakukan
digital padavalidasi
bidang dan evaluasi serta A/B/C/D/E
pelayanan
A 1.00
5 PENATAAN SISTEM
bagi unit MANAJEMEN
kerjanilai
secara optimal SDM b. Kriteria
2.00 publik huruf
ditindaklanjuti c telah
secara terpenuhi
berkelanjutan. dan manfaat/dampak dari 1.50 untuk area 5, Pengembangan Pegawai Berbasis Kompetensi, diidentifikasi
memberikan manfaat bagi unit bagi unit
transformasi kerjapada
digital telah dilakukan
bidang prosesvalidasi
bisnisdan evaluasi
utama telah serta
i. Kinerja b. Kriteria huruf c telahberkelanjutan.
terpenuhi dan manfaat/dampak dari kebutuhan pengembangan kompetensinya belum masuk kedalam pemenuhan
kerjaIndividu
secara optimal 1.00 ditindaklanjuti secara
diterapkan/digunakan oleh unit kerja sesuai dengan sasaran telah
dan target 1.00
eviden
transformasi
b. digital pada
Kriteria huruf bidang administrasi pemerintahan
- Ukuran kinerja individu telah a. Seluruh ukuranc telah
manfaat/dampak.
diterapkan/digunakan kinerja terpenuhi
individu
oleh unit
dan manfaat/dampak
telah
kerja berorientasi
sesuai hasildari
(outcome) Perjanjian Kinerja Eselon I dan II tahun 2022 Direkomendasikan untuk menambahkan eviden dengan penjelasan sebagai
berorientasi hasil (outcome) sesuai transformasi
c. Kriteria
sesuai pada digital
huruf pada
d telah
levelnya bidang pelayanan
terpenuhi publik telah dari dan target
dengan
dan manfaat/dampak
sasaran
manfaat/dampak. berikut :
pada levelnya diterapkan/digunakan
transformasi
b. Sebagian digital
ukuran pada oleh
kinerja unit kerja
bidang
individuprosessesuai
telahbisnisdengan
utama
berorientasi sasaran
telah
hasil dan target
mampu
(outcome)
c. Kriteria huruf d telah terpenuhi dan manfaat/dampak dari
manfaat/dampak.
direalisasikan
sesuai pada unit
pada levelnya
transformasi digital pada kerja
bidangsesuai dengan sasaran
administrasi dan target
pemerintahan telah
c. Kriteria huruf
manfaat/dampak. d telah terpenuhi dan manfaat/dampak dari Menambah Eviden
c. Tidak ada
mampu ukuran
direalisasikan kinerja
pada individu
unit kerjayang berorientasi
sesuai dengan hasil
sasaran (outcome)
dan target
transformasi digital pada bidang pelayanan publik
d. Kriteria huruf e telah terpenuhi dan kapabilitas prakiraan dantelah mampu A/B/C A 1.00 A 1. Screenshot catatan harian yang telah di dikonfirmasi atasan A
manfaat/dampak.
direalisasikan pada unit kerjadan
sesuai dengan sasaran dan target 2. Screenshot E-PPKP
pelacakan
d. terhadap
Kriteria huruf sasaran
e telah terpenuhi target manfaat/dampak
dan kapabilitas prakiraan dari
dan
manfaat/dampak.
transformasi digital pada bidang proses bisnis utama.
pelacakan
d. terhadap
Kriteria huruf sasaran
e telah dan target manfaat/dampak
terpenuhi dan kapabilitas prakiraan dari
dan pada
e. Sasaran
transformasi dan target
digital manfaat/dampak
pada bidang dari transformasi digital
pelacakan
bidang terhadap
proses bisnis sasaran
utama dan administrasi
telah target
direncanakan,
pemerintahan.
manfaat/dampak dari dan
didefinisikan,
e. Sasaran
transformasi dan target
digital manfaat/dampak
pada bidang pelayanan dari publik.
transformasi digital pada
ii. Assessment Pegawai 0.50 ditetapkan.
bidang
e. administrasi
Sasaran dan targetpemerintahan
manfaat/dampak telahdari
direncanakan,
transformasi didefinisikan,
digital pada 0.50
- Hasil assessment telah dijadikan dan
a. ditetapkan.
Seluruh
bidang hasil assessment
pelayanan publik telah dijadikan dasar mutasi
direncanakan, internal dan
didefinisikan, A/B/C A 1.00 1. Job Fitting Eselon II Belum terdapat eviden dan link terkait eviden tersebut
pertimbangan untuk mutasi dan pengembangan
ditetapkan. kompetensi pegawai A Ditambahkan eviden diklatnya dan hasil dari pengembangan kompetensinya -
2. Hasil Assesment Pejabat eselon III dan IV 2020
pengembangan karir pegawai b. Hasil assessment belum seluruhnya dijadikan mutasi internal dan
pengembangan kompetensi pegawai
iii. Pelanggaran Disiplin Pegawai 0.50 c. Hasil assessment belum dijadikan dasar mutasi internal dan 0.00
pengembangan kompetensi pegawai
- Penurunan pelanggaran disiplin Persentase pernurunan pelanggaran disiplin pegawai diperoleh dari % 0.00% 0.00 Direkomendasikan menambah eviden :
pegawai
- Jumlah pelanggaran tahun Jumlah pelanggaran tahun sebelumnya dikurangi Jumlah pelanggaran
tahun ini kemudian dibagi dengan Jumlah pelanggaran tahun Jumlah 3.00
sebelumnya
- Jumlah pelanggaran tahun ini 1. Teguran dari pimpinan unit kerja ke pegawai yang bersangkutan
sebelumnya Jumlah 32.00 1. Surat Kepala Biro SDMA Nomor 223G/KP.04.08/4/2022 perihal Penyampaian Teguran Sanksi Disiplin
2. Data Pelanggaran Disiplin 1 danPegawai
2 Pusat Penelitian
2. Surat Kepala Biro SDMA Nomor 223AY/KP.04.08/4/2022 perihal Penyampaian Teguran Sanksi Disiplin Pegawai Puspanlak UU
A A
3. Surat Kepala Biro SDMA Nomor 223C/KP.04.08/4/2022 perihal Penyampaian Teguran Sanksi Disiplin Pegawai PUU
- Jumlah pelanggaran yang telah
diberikan sanksi/hukuman
Jumlah 32.00

6 PENGUATAN AKUNTABILITAS untuk area 6 PENGUATAN AKUNTABILITAS,, huruf d dan f, dapat konfirmasi terkait
implementasi aplikasi mikir asik di Badan Keahlian, apabila pimpinan BK sudah
3.75 3.75 menggunakan, aplikasi mikir asik dapat digunakan sebagai eviden (screen capture
akun eselon 1 dan 2 pada mikir asik)
i. Efektifitas dan Efisiensi Anggaran 1.00 1.00
- Penggunaan anggaran yang efektif dan
- efisien
Jumlah Program/Kegiatan yang ada
sebelumnya:
- Jumlah program DIPA Setjen dan Dewan 2022
Jumlah 1.00 Direkomendasikan untuk menambahkan DIPA tahun sebelumnya
- Jumlah kegiatan perlu dikaji kembali jumlah kegiatan yang tertera pada DIPA apakah jumlahnya
Jumlah 1.00 memang 1 kegiatan
DIPA Setjen dan Dewan 2022
- Jumlah Program/Kegiatan yang Merupakan Program dan Kegiatan dengan capaian Sasaran 100% atau
mendukung tercapainya kinerja utama
- Jumlah program lebih
organisasi: Jumlah 1.00 DIPA Setjen dan Dewan 2022
- Jumlah kegiatan Jumlah 1.00 DIPA Setjen dan Dewan 2022
- Persentase Sasaran dengan capaian Persentase diperoleh dari Jumlah Sasaran Kinerja yang tercapai 100% % 100.00% 1.00
100% atau
- Jumlah lebih Kinerja
Sasaran atau lebih dibagi dengan Jumlah Sasaran Kinerja
Jumlah 6.00 1. LAKIP PUU 2021
2. Laporan Kinerja PUSPANLAK 2021
3. Laporan Kinerja Pusat Penelitian 2021
4. Laporan Kinerja PKA 2021
5. Laporan Kinerja PKAKN 2021
6. Laporan Kinerja Badan Keahlian 2021
- Jumlah Sasaran Kinerja yang tercapai Jumlah 6.00 1. LAKIP PUU 2021
100% atau lebih
2. Laporan Kinerja PUSPANLAK 2021
3. Laporan Kinerja Pusat Penelitian 2021
4. Laporan Kinerja PKA 2021
5. Laporan Kinerja PKAKN 2021
6. Laporan Kinerja Badan Keahlian 2021
- Persentase Anggaran yang berhasil Mendukung tercapainya kinerja utama organisasi artinya Sasaran % 23,73% 23,73% Anggaran yang dipotong karena Covid-19 (Puslit)
direfocussing untukTotal
- Jumlah Anggaran mendukung Kinerja tercapai 100% atau lebih
tercapainya kinerja utama organisasi: Persentase diperoleh dari Jumlah Anggaran yang berhasil direfocussing Rupiah Rp 32.307.860.000
- Jumlah Anggaran yang berhasil dibagi dengan Jumlah Anggaran Total Rupiah Rp 7.665.247.200
direfocussing
ii. Pemanfaatan Aplikasi Akuntabilitas 1.00 1.00
Kinerja
- Aplikasi yang terintegrasi telah a. Aplikasi yang terintegrasi telah dimanfaatkan sebagai alat monitoring Aplikasi SEMAR
A/B/C/D A 1.00 A A
dimanfaatkan untuk menciptakan kinerja sehingga menghasilkan efektivitas dan efisiensi penganggaran
efektifitas dan efisiensi anggaran b. Aplikais yang terintegrasi telah dimanfaatkan sebagai alat monitoring
kinerja namun belum menunjukkan efektivitas dan efisiensi
penganggaran
c. Aplikasi belum terintegrasi namun sudah dimanfaatkan untuk
monitoring kinerja
d. Aplikasi belum digunakan untuk pemanfaatan monitoring kinerja
iii. Pemberian Reward and Punishment 1.00 1.00
- Hasil Capaian/Monitoring Perjanjian a. Seluruh capaian kinerja (Perjanjian Kinerja) merupakan unsur dalam A/B/C/D A 1.00 Penghargaan sebagai Analis APBN terbaik tahun 2021 a.n. Rendy Alvaro
Kinerja telah dijadikan dasar sebagai pemberian reward and punishment;
pemberian reward and punishment b. Sebagian besar Capaian Kinerja (lebih dari 50% Perjanjian kinerja) 1. Surat Kepala Biro SDMA Nomor 223G/KP.04.08/4/2022 perihal Penyampaian Teguran Sanksi Disiplin Pegawai Pusat Penelitian
A A
oleh unit kerja merupakan unsur dalam pemberian reward and punishment; 2. Surat Kepala Biro SDMA Nomor 223AY/KP.04.08/4/2022 perihal Penyampaian Teguran Sanksi Disiplin Pegawai Puspanlak UU
c. Sebagian kecil Capaian Kinerja (kurang dari 50% Perjanjian kinerja) 3. Surat Kepala Biro SDMA Nomor 223C/KP.04.08/4/2022 perihal Penyampaian Teguran Sanksi Disiplin Pegawai PUU
merupakan unsur dalam pemberian reward and punishment;
iv. Kerangka Logis Kinerja 0.75 d. Capaian Kinerja (Perjanjian kinerja) belum menjadi unsur dalam 0.75
- Terdapat Peta strategis yang mengacu pemberian
a. reward
Peta strategis and punishment.
(Kerangka Logis) ada dan mengacu pada kinerja utama A/B/C/D A 1.00 Perjanjian Kinerja Eselon I dan Eselon II 2022 A Direkomendasikan untuk menambahkan eviden berupa renstra B
7 PENGUATANpada kinerja utama (Kerangka Logis
PENGAWASAN organisasi dan digunakan dalam penjabaran kinerja seluruh pegawai;
Kinerja) organisasi dan dijadikan dalam 1.95 b. Peta strategis (Kerangka Logis) ada dan mengacu pada kinerja utama 1.75
i. Penyampaian Laporanseluruh
penentuan kinerja Harta Kekayaan
pegawai 0.75 organisasi namun belum digunakan dalam penjabaran kinerja seluruh 0.75 Belum ada eviden hasil rekap LHKSN seluruh pegawai di Deputi Administrasi,
Pejabat Negara (LHKPN)
- Persentase penyampaian LHKPN pegawai; Penyelenggara Negara untuk melaporkan harta kekayaan
Kewajiban WL 2022 Ikhtisar Pelaporan Penyelenggara Negara seharusnya dapat ditambah SK Wajib LHKASN atau Laporan Hasil Monitoring
% 100.00% 1.00
c. Petadalam:
diatur strategis (Kerangka Logis) ada namun belum mengacu pada LHKASN Ittama
- Jumlah yang harus melaporkan kinerja utama organisasi Jumlah 6.00 WL 2022 Ikhtisar Pelaporan Penyelenggara Negara
1. Undang-Undang No. 28dan belum
Tahun digunakan dalam penjabaran
1999
- Eselon I/II kinerja
2. seluruh pegawai;
Undang-Undang No. 30 Tahun 2002 Jumlah 6.00 WL 2022 Ikhtisar Pelaporan Penyelenggara Negara
d. Undang-Undang
3. Peta strategis (Kerangka Logis) 2015
No. 10 Tahun belum ada.
- Lainnya Jumlah 0.00 WL 2022 Ikhtisar Pelaporan Penyelenggara Negara
4. Peraturan Komisi Pemberantasan Korupsi No. 07 Tahun 2016
- Jumlah yang sudah melaporkan 5. Instruksi Presiden No. 5 Tahun 2004 Jumlah 6.00 WL 2022 Ikhtisar Pelaporan Penyelenggara Negara
ii. Penyampaian Laporan Harta Kekayaan 0.60 6. SE MenPANRB No. SE/03/M.PAN/01/2005 0.60 Belum ada eviden hasil rekap LHKSN seluruh pegawai di Deputi Administrasi,
Aparatur
- Persentase Sipil penyampaian
Negara (LHKASN)LHKASN Penyampaian LHKASN diatur dalam: WL 2022 Ikhtisar Pelaporan Penyelenggara Negara seharusnya dapat ditambah SK Wajib LHKASN atau Laporan Hasil Monitoring
% 100.00% 1.00
1. Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 LHKPN Ittama
- Jumlah yang harus melaporkan (ASN Jumlah 100.00
tidak wajib LHKPN) 2. Undang-Undang No. 30 Tahun 2002
- Jumlah Eselon III 3. Undang-Undang No. 10 Tahun 2015 Jumlah 1.00
- Jumlah Eselon IV 4. SE MenPANRB No. 1 Tahun 2015 Jumlah 7.00
- Jumlah Fungsional dan Pelaksana Jumlah 207.00
- Jumlah yang sudah melaporkan Jumlah 215.00
iii. Penanganan Pengaduan Masyarakat 0.60 0.40
- Persentase Penanganan Pengaduan Penilaian ini menghitung realisasi penanganan pengaduan masyarakat % 66.00% 0.66 Cara pengaduan SIMAS PUU
Masyarakat
- Jumlah pengaduan masyarakat yang yang harus diselesaikan Aplikasi SIMAS PANLAK UU
Jumlah 2.00
harus
- Jumlah ditindaklanjuti
pengaduan masyarakat yang Jumlah 2.00
-sedang
Jumlahdiproses
pengaduan masyarakat yang Jumlah 2.00
selesai
8 PENINGKATAN ditindaklanjuti
KUALITAS PELAYANAN 3.75 3.75
PUBLIK
i. Upaya dan/atau Inovasi Pelayanan 2.50 2.50
Publik
a. Upaya dan/atau inovasi telah a. Upaya dan/atau inovasi yang dilakukan telah mendorong perbaikan 1. Aplikasi SIMAS PUU
A/B/C/D A 1.00
mendorong perbaikan pelayanan seluruh pelayanan publik yang prima (lebih Cepat dan mudah) 2. Aplikasi PUSAT DATA DPR
publik pada: b. Upaya dan/atau inovasi yang dilakukan belum seluruhnya A
1. Kesesuaian Persyaratan memberikan dampak pada perbaikan pelayanan public yang prima A 3. Aplikasi SITERANG PUSPANLAK UU
2. Kemudahan Sistem, Mekanisme, (Cepat dan mudah) A 4. Aplikasi SIPERLAK PUSPANLAK UU
dan Prosedur c. Upaya dan/atau inovasi yang dilakukan belum sesuai kebutuhan
3. Kecepatan Waktu Penyelesaian d. Belum ada inovasi A 5. Aplikasi SIMAS PANLAK UU
4. Kejelasan
b. Upaya dan/atau Biaya/Tarif, Gratis
inovasi pada Persentase diperoleh dari Jumlah perijinan/pelayanan yang telah % 100.00% 1.00 1. Aplikasi SIMAS PUU
5. Kualitas Produk Spesifikasi Jenis
-perijinan/pelayanan telah dipermudah:
Jumlah perijinan/pelayanan yang dipermudah dibagi dengan Jumlah perijinan/pelayanan yang
Jumlah 5.00 2. Aplikasi PUSAT DATA DPR
Pelayanan
1. Waktu lebih cepat terdata/terdaftar
terdata/terdaftar
-2.
6.Jumlah
Alur perijinan/pelayanan
Kompetensi yang
Pelaksana/Web
lebih pendek/singkat Jumlah 5.00 3. Aplikasi SITERANG PUSPANLAK UU
telah
3. dipermudah
7. Terintegrasi
Perilaku Pelaksana/Web
dengan aplikasi 4. Aplikasi SIPERLAK PUSPANLAK UU
8. Kualitas Sarana dan prasarana
9. Penanganan Pengaduan, Saran 5. Aplikasi SIMAS PANLAK UU
dan Masukan
ii. Penanganan Pengaduan Pelayanan dan 1.25 1.25
Konsultasi
- Penanganan pengaduan pelayanan a. Pengaduan pelayanan dan konsultasi telah direspon dengan cepat 1. Cara pengaduan SIMAS PUU
A/B/C/D A 1.00
dan konsultasi dilakukan melalui melalui berbagai kanal/media 2. Aplikasi SIMAS PANLAK UU
berbagai kanal/media secara b. Pengaduan pelayanan dan konsultasi telah direspon dengan cepat A
responsive dan bertanggung jawab melalui kanal/media yang terbatas
c. Pengaduan pelayanan dan konsultasi direspon lambat melalui
berbagai kanal/media
d. Pengaduan pelayanan dan konsultasi direspon lambat dan
kanal/media terbatas

Anda mungkin juga menyukai