2) SK Tim RB 2020
3) Perubahan SK Tim PMPRB 2020
4) SK TIM PMPRB NO 211 THN 2021
5) SK TIM RB 2022
6) SK Tim PMPRB 2022
b. Tim Reformasi Birokrasi telah a. Seluruh tugas telah dilaksanakan oleh Tim
melaksanakan tugas sesuai Reformasi Birokrasi sesuai dengan rencana
rencana kerja kerja
b. Sebagian besar tugas telah dilaksanakan
oleh Tim Reformasi Birokrasi sesuai dengan
rencana kerja
c. Sebagian kecil tugas telah dilaksanakan
oleh Tim Reformasi Birokrasi sesuai dengan
A/B/C/D B 0.67 1) Slide Laporan RB 2021
rencana kerja
d. Belum ada tugas yang dilaksanakan oleh
Tim Reformasi Birokrasi sesuai dengan
rencana kerja
3) Roadmap RB 2015-2019
3) SK Penetapan QW 2021
2) Kegiatan Sosialisasi 1
3) Kegiatan Sosialisasi 2
4) Kegiatan Sosialisasi 3
5) Kegiatan Sosialisasi 4
6) kegiatan Sosialisasi 5
7) Kegiatan Sosialisasi 6
8) Kegiatan Sosialisasi 7
9) Kegiatan Sosialisasi 8
5) ST Pendampingan PMPRB
6) Buku Pedoman PMPRB
g. Rencana aksi tindak lanjut (RATL) a. Terdapat Rencana Aksi dan Tindak Lanjut
telah dikomunikasikan dan (RATL) yang telah dikomunikasikan dan A/B/C B 0.50
dilaksanakan dilaksanakan 1) Laporan TPI 2021
b. Terdapat Rencana Aksi dan Tindak Lanjut
(RATL) namun belum dikomunikasikan dan
dilaksanakan
c. Belum terdapat Rencana Aksi Tindak 2)Matriks Capaian Pelaksanaan Reformasi Birokrasi 2020
Lanjut (RATL)
Perubahan pola pikir dan budaya
iv. 0.40 0.40
kinerja
a. Terdapat keterlibatan pimpinan a. seluruh jajaran pimpinan tertinggi terlibat
tertinggi secara aktif dan secara aktif dan berkelanjutan dalam
berkelanjutan dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi
pelaksanaan reformasi birokrasi b. sebagian besar pimpinan tertinggi terlibat A/B/C/D A 1.00
secara aktif dan berkelanjutan dalam
pelaksanaan Reformasi Birokrasi 1) Bahan Tayang Ceramah Budaya Kerja pada setiap Pelatihan di Tahun 2020
c. sebagian kecil pimpinan tertinggi terlibat
secara aktif dan berkelanjutan dalam
pelaksanaan Reformasi Birokrasi
d. Belum ada dalam jajaran pimpinan 2) Sosialisasi Budaya Kerja 2021
tertinggi yang terlibat secara aktif dan
berkelanjutan dalam pelaksanaan Reformasi
Birokrasi
3) Buku Saku Integritas
2. Naskah Persekjen yang telah ditetapkan yang merupakan respon hasil identifikasi dan analisis per
3. SK Penetapan E-Legalitas
a. Telah disusun peta proses bisnis a. Seluruh peta proses bisnis telah disusun
yang sesuai dengan pedoman sesuai dengan pedoman penyusunan Peta
penyusunan Peta Proses Bisnis Proses Bisnis
Kementerian/Lembaga/Pemerint Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah
ah Daerah b. Sebagian peta proses bisnis telah disusun
sesuai dengan pedoman penyusunan Peta
Proses Bisnis
Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah
c. Peta proses bisnis belum disusun sesuai
dengan pedoman penyusunan Peta Proses
Bisnis Kementerian/Lembaga/Pemerintah A/B/C A 1.00 1) PERSEKJEN DPR RI NO 23 TAHUN 2021 TENTANG PETA PROBIS SETJEN DPR RI
Daerah
b. Telah tersedia peta proses bisnis a. Seluruh peta proses bisnis telah sesuai
yang sesuai dengan tugas dan dengan tugas dan fungsi
fungsi b. Sebagian peta proses bisnis telah sesuai
dengan tugas dan fungsi
c. Peta proses bisnis belum sesuai dengan A/B/C A 1.00 1) PERSEKJEN DPR RI NO 23 TAHUN 2021 TENTANG PETA PROBIS SETJEN DPR RI
tugas dan fungsi
2) Buku Peta Proses Bisnis 2021
c. Telah disusun peta proses bisnis a. Seluruh peta proses bisnis telah sesuai
yang sesuai dengan dokumen dengan dokumen rencana strategis dan
rencana strategis dan rencana rencana kerja organisasi
kerja organisasi b. Sebagian peta proses bisnis telah sesuai
dengan sebagian dokumen rencana strategis
dan rencana kerja organisasi
c. Peta proses bisnis belum sesuai dengan
dokumen rencana strategis dan rencana A/B/C A 1.00 1) Rencana Strategis 2021-2024
kerja organisasi
2) Peraturan Sekretaris Jenderal DPR RI Nomor 23 Tahun 2021 tentang Peta Proses Bisnis Setjen D
d. Telah memiliki peta proses bisnis a. Setiap jenjang organisasi telah memiliki
yang sesuai dengan tugas dan peta proses bisnis yang selaras dengan
fungsi dan selaras dengan Kinerja kinerja
Organisasi secara berjenjang b. Sebagian besar jenjang organisasi telah
memiliki peta proses bisnis yang selaras
dengan kinerja
c. Sebagian kecil jenjang organisasi telah
memiliki peta proses bisnis yang selaras A/B/C/D A 1.00 1) Buku Peta Proses Bisnis 2021
dengan kinerja
d. Peta proses bisnis belum selaras dengan
kinerja
h. Peta proses bisnis dan Prosedur a. Terdapat evaluasi terhadap efisiensi dan
operasional telah dievaluasi dan efektivitas peta proses bisnis dan SOP secara
disesuaikan dengan berkala dan seluruh hasilnya telah
perkembangan tuntutan ditindaklanjuti
efisiensi, dan efektivitas birokrasi b. Terdapat evaluasi terhadap efisiensi dan
efektivitas peta proses bisnis dan SOP secara A/B/C/D B 0.67
berkala namun belum seluruh hasilnya 1) Laporan Monev SOP AP dan Keterkaitannya dengan Proses Bisnis Tahun 2021
ditindaklanjuti
c. Terdapat evaluasi namun belum
menganalisis efisiensi dan efektivitas peta
proses bisnis dan SOP
d. Belum ada evaluasi terhadap efisiensi dan
efektifitas peta proses bisnis dan prosedur
operasional 2) Surat permintaan evaluasi SOP kepada Biro SDMA dan Biro Hukum dan DUMAS
6) Panduan Sirajin
7) Surat Pengantar BSRe bahwa aplikasi TNDE Setjen DPR telah layak uji
3) Laporan reviu dan evaluasi aplikasi SINCAN dan kebutuhan pengembangan fitur yang disesuaik
4) Screenshot Aplikasi SINCAN
6) Integrasi aplikasi Sincan dengan e-PPKP Telah menunjukkan adanya kolaborasi dimana unit da
iii.
Pengembangan Pegawai Berbasis
0.20 0.20
Kompetensi
a. Telah ada standar kompetensi Ya, apabila terdapat kebijakan tentang
jabatan kompetensi jabatan Ya/Tidak Ya 1.00 1) Persekjen No 21 Tahun 2018 tentang Standar Kompetensi.
3) Screenshoot Sirajin
b. Sistem informasi kepegawaian a. Seluruh unit organisasi terus
terus dimutakhirkan memutakhirkan Sistem Informasi A/B/C/D A 1.00
Kepegawaian 1) RITIK 2020-2024
b. Sebagian besar unit organisasi terus
memutakhirkan Sistrm Informasi
Kepegawaian 1) Screenshoot Portal
c. Sebagian kecil unit organisasi terus
memutakhirkan Sistem Informasi
Kepegawaian 2) Menu Siap
d. Seluruh unit organsiasi belum
memutakhirkan Sistem Informasi
Kepegawaian 3) Screenshoot Sirajin
c. Sistem informasi kepegawaian Ya, apabila sistem informasi kepegawaian
digunakan sebagai pendukung digunakan sebagai pendukung pengambilan Ya/Tidak Ya 1.00
pengambilan kebijakan kebijakan manajemen SDM 1) Screenshoot Portal
manajemen SDM
2) Menu Siap
3) Screenshoot Sirajin
d. Sistem informasi kepegawaian Ya, apabila pegawai dapat mengakses sistem
dapat diakses oleh pegawai informasi kepegawaian Ya/Tidak Ya 1.00
1) Screenshoot Portal
2) Menu Siap
3) Screenshoot Sirajin
6 PENGUATAN AKUNTABILITAS 2.50 2.50
i. Keterlibatan pimpinan 1.00 1.00
a. Pimpinan terlibat secara a. Seluruh pimpinan terlibat secara langsung
langsung pada saat penyusunan pada saat penyusunan Renstra
Renstra b. Sebagian besar pimpinan terlibat secara
langsung pada saat penyusunan Renstra
c. Sebagian kecil pimpinan terlibat secara
langsung pada saat penyusunan Renstra
d. Belum ada pimpinan yang terlibat secara
langsung pada saat penyusunan Renstra
A/B/C/D A 1.00
SS E_MIKIR_ASIK_1
SS E_MIKIR_ASIK_2
2) Nodin 130-Permintaan ST Tindak lanjut atas revisi Persekjen Gratifikasi hasil koreksi dari Bagian P
3) Foto-foto Kegiatan Sosialisasi Gratifikasi, Benturan Kepentingan, WBS, dan SPIP di Biro Kesekret
4) Nota Dinas Permintaan menjadi Narasumber dalam Sosialiasi Gratifikasi (7 Mei 2021) oleh Biro Se
5) Surat Undangan Bimtek Revisi Draft Persekjen DPR RI No. 16 Tahun 2018 ttg Pengendalian Grati
6) Laporan Singkat Bimtek Revisi Draft Persekjen DPR RI No. 16 Tahun 2018 ttg Pengendalian Grati
7) Daftar Hadir Bimtek Revisi Draft Persekjen DPR RI No. 16 Tahun 2018 ttg Pengendalian Gratifikas
8) Paparan Bimtek Revisi Draft Persekjen DPR RI No. 16 Tahun 2018 ttg Pengendalian Gratifikasi tg
9) SK UPG 2021
16) Undangan, PPT, dan Dokumentasi Sosialisasi Penanganan Gratifikasi dan Benturan Kepentingan
c. Penanganan gratifikasi telah Ya, apabila UPG melaporkan secara berkala
diimplementasikan tentang praktek gratifikasi Ya/Tidak Ya 1.00
1) Screen Capture Gratifikasi Online UPG Setjen DPR RI
5) Laporan Pendampingan PM SPIP Setjen DPR RI Periode 1 Juli 2020-30 Juni 2021
7) Surat Undangan Verifikasi Hasil PM SPIP Setjen DPR RI tgl 2-3 November 2021
8) Laporan Paket Meeting Verifikasi Hasil PM SPIP Setjen DPR RI tgl 2-3 November 2021
c. Telah dilakukan penilaian risiko a. Seluruh organisasi telah melakukan
atas organisasi penilaian risiko A/B/C/D A 1.00
b. Sebagian besar organisasi telah 1) Risk Register Eselon II Setjen DPR RI
melakukan penilaian risiko
c. Sebagian kecil organisasi telah melakukan
penilaian risiko 2) Screen Capture Pengisian RR pada SIMANIS
d. Belum dilakukan penilaian risiko
3) Surat Undangan Paket Meeting Penginputan RR Ke Aplikasi SIMANIS tgl 5-6 Nov 2021
4) Laporan Paket Meeting Penginputan RR ke Aplikasi SIMANIS tgl 5-6 November 2021
d. Telah dilakukan kegiatan a. Seluruh organisasi telah melakukan
pengendalian untuk kegiatan pengendalian untuk meminimalisir A/B/C/D A 1.00
meminimalisir risiko yang telah risiko yang telah diidentifikasi 1) Risk Register Eselon II Setjen DPR RI
diidentifikasi b. Sebagian besar organisasi telah
melakukan kegiatan pengendalian untuk
meminimalisir risiko yang telah diidentifikasi
c. Sebagian kecil organisasi telah melakukan
kegiatan pengendalian untuk meminimalisir
2) Screen Capture Pengisian RR pada SIMANIS
3) Surat Undangan Paket Meeting Penginputan RR Ke Aplikasi SIMANIS tgl 5-6 Nov 2021
4) Laporan Paket Meeting Penginputan RR ke Aplikasi SIMANIS tgl 5-6 November 2021
e. Sistem Pengendalian Internal a. SPI telah diinformasikan dan
(SPI) telah diinformasikan dan dikomunikasikan kepada seluruh pihak A/B/C/D A 1.00
dikomunikasikan kepada seluruh terkait 1) Foto-foto Kegiatan Bimtek Pengisian LKE Maturitas SPIP
pihak terkait b. SPI telah diinformasikan dan
dikomunikasikan kepada sebagian besar
pihak terkait 2) Lap ST 197 Bimtek pengisian LKE Maturitas SPIP
c. SPI telah diinformasikan dan
dikomunikasikan kepada sebagian kecil
pihak terkait 3) Paparan Penguatan New SPIP
d. Belum ada pihak terkait yang
mendapatkan informasi dan komunikasi 4) Surat Undangan Paket Meeting Verifikasi Hasil PM SPIP Setjen DPR RI tgl 2-3 November 2021
mengenai SPI
5) Laporan Paket Meeting Verifikasi Hasil PM SPIP Setjen DPR RI tgl 2-3 November 2021
7) SK SPIP 2020
c. Whistle Blowing System telah Ya, apabila kebijakan whistle blowing system
diimplementasikan telah diimplementasikan Ya/Tidak Ya 1.00
1) Screen Capture Laporan WBS pada Web ITTAMA (ittama.dpr.go.id) Tahun 2016-2021
3) Undangan dan PPT Sosialisasi SPIP, Gratifikasi, WBS, dan Benturan Kepentingan (7 Mei 2021) (b
4) Screen Capture fitur kode kupon untuk melacak progress penyelesaian pelaporan WBS (penamba
3) Undangan, Paparan, dan Dokumentasi Sosialisasi Penanganan Gratifikasi dan Benturan Kepentin
c. Penanganan Benturan Ya, apabila Penanganan Benturan
Kepentingan telah Kepentingan telah diimplementasikan Ya/Tidak Ya 1.00
diimplementasikan 1) Identifikasi Benturan Kepentingan Auditor
b. Telah ditetapkan unit yang akan Ya, apabila ada Surat Keputusan tentang unit
dikembangkan menjadi zona yang ditetapkan Ya/Tidak Ya 1.00
1) Surat Keputusan Unit Kerja Zona Integritas 2021
c. integritas
Telah dilakukan pembangunan a. Pembangunan zona integritas dilakukan
zona integritas secara intensif A/B/C A 1.00
1) Undangan sosialisasi PermenpanRB Nomor 90 Tahun 2021
b. Pembangunan zona integritas dilakukan
tidak secara intensif
c. Belum ada pembangunan zona integritas 2) PPT Sosialisasi PermenpanRB Nomor 90 Tahun 2021
4. Aplikasi e-Disiplin
d. Telah terdapat sistem pemberian a. Telah terdapat sistem pemberian 1. Keberatan Informasi
kompensasi kepada penerima kompensasi bila layanan tidak sesuai standar
layanan bila layanan tidak sesuai bagi penerima layanan di seluruh jenis
standar layanan
b. Telah terdapat sistem pemberian
kompensasi bila layanan tidak sesuai standar
bagi penerima layanan di sebagian besar
jenis layanan Kompensasi
c. Telah terdapat sistem pemberian Penerimaan Layanan
kompensasi bila layanan tidak sesuai standar BKSAP belum masuk
bagi penerima layanan di sebagian kecil jenis A/B/C/D C 0.33
dalam Standar
layanan Pelayanan Setjen DPR
d. Belum terdapat sistem pemberian RI
kompensasi bila layanan tidak sesuai standar
2. Sengketa Informasi
3. Rosid 2 Kompensasi
e. Telah terdapat sarana layanan a. Apabila seluruh pelayanan sudah 1. Portal Pegawai Setjen DPR RI
terpadu/terintegrasi dilakukan secara terpadu dan sarana
prasarana layanan memenuhi standar
sarpras
b. Apabila sebagian pelayanan sudah
dilakukan secara terpadu dan sarana
prasarana layanan memenuhi standar
sarpras
c. Apabila sebagian pelayanan sudah A/B/C/D B 0.67
dilakukan secara terpadu, namun sarana
prasarana layanan belum memenuhi standar
sarpras
d. Apabila pelayanan belum terpadu
b. Hasil survei kepuasan a. Hasil survei kepuasan masyarakat dapat 1. Hasil Survei Kepuasan Masyarakat tahun 2021
masyarakat dapat diakses secara diakses secara online (website, media sosial,
terbuka dll) dan offline
b. Hasil survei kepuasan masyarakat hanya
dapat diakses secara offline di tempat Eviden dilengkapi
layanan A/B/C A 1.00 dengan bukti akses
c. Hasil survei kepuasan masyarakat tidak secara online - DONE
dipublikasi
- Jumlah Perubahan yang telah 2) Dokumen Laporan Akhir Rencana Aksi Agen Perubahan
diintegrasikan dalam sistem
manajemen
Jumlah 21.00
3) Video Siperdana
c. Instansi mendorong unit kerja Bentuk perubahan (reform) yang dilakukan
untuk melakukan perubahan unit kerja, misalnya: pembangunan zona
(reform) integritas, pembuatan inovasi, dsb
perubahan yg
inovasinya
% 100.00% 1.00
dimanfaatkan di unit
kerjanya
- Jumlah unit kerja seluruhnya Jumlah unit kerja es.II tahun 2020: 21
Jumlah 21.00
- Jumlah unit kerja yang a. Dokumen Laporan Akhir Agen Perubahan
melakukan perubahan
Jumlah 21.00
b. Dokumen QW
c. SK ZI
Jumlah 11.00
- Jumlah unit kerja yang berhasil Reward/perhatian khusus pimpinan berupa 1. Penyerapan Anggaran Tertinggi Katerogi Pagu Besar (di atas 100 m): Biro Pengelolaan Bangunan dan Wisma
melaksanakan reformasi yang perlakuan khusus pimpinan terhadap unit
mendapat reward/perhatian kerja yang berhasil melaksanakan reformasi
khusus dari Pimpinan dibanding yang belum berhasil, misalnya:
adanya alokasi anggaran khusus untuk unit
kerja yang telah berhasil, pemberian
penghargaan berupa promosi untuk
pimpinan unit kerja yang berhasil, atau
bentuk penghargaan lainnya
Jumlah 9.00
- Jumlah kebijakan terkait 2. Persekjen Nomor 20 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perpustakaan
pelayanan dan atau perizinan
yang terbit memuat unsur
kemudahan dan efisiensi
pelayanan utama instansi Jumlah 4.00
b. Implementasi SPBE telah a. Implementasi SPBE telah terintegrasi dan Telah dilakukan integrasi aplikasi internal dan integrasi
terintegrasi dan mampu mampu mendorong pelaksanaan pelayanan dengan K/L untuk peningkatan kinerja internal.
mendorong pelaksanaan internal organisasi yang lebih cepat dan Implementasi integrasi dan piloting dengan Aplikasi Umum
pelayanan internal organisasi efisien Berbagi Pakai dengan K/L lain seperti e-Kinerja (BKN),
yang lebih cepat dan efisien b. Implementasi SPBE telah mampu Sertifikat Elektronik untuk tanda tangan digital (BSSN).
mendorong pelaksanaan pelayanan internal
organisasi yang lebih cepat dan efisien, Aplikasi internal yang saling terintegrasi pada tahun 2021
namun belum terintegrasi (parsial) diantaranya aplikasi SIMFONI untuk AKD dan Komisi 1-11,
c. Implementasi SPBE belum mendorong badan, dan risalah dan diintegrasikan dengan aplikasi e-
pelaksanaan pelayanan internal organisasi parlemen untuk penyampaian bahan pendukung rapat yang
yang lebih cepat dan efisien dapat diakses oleh anggota DPR.
A/B/C A 1.00
Data Dukung:
1. APLIKASI SILEG
2. APLIKASI SIMFONI
3. APLIKASI SIPERDANA
b. Transformasi digital pada bidang a. Kriteria huruf b telah terpenuhi dan Telah dilakukan evaluasi dan validasi pada Proses Bisnis Utama SI/TI organisasi di jajaran Eselon 2 pada saat
administrasi pemerintahan telah penerapan atau penggunaan dari
mampu memberikan nilai manfaat/dampak dari transformasi digital
manfaat bagi organisasi secara pada bidang administrasi pemerintahan bagi
optimal organisasi telah dilakukan validasi dan
evaluasi serta ditindaklanjuti secara
berkelanjutan.
b. Kriteria huruf c telah terpenuhi dan
manfaat/dampak dari transformasi digital A/B/C/D/E A 1.00
pada bidang administrasi pemerintahan
telah diterapkan/digunakan oleh organisasi
sesuai dengan sasaran dan target
manfaat/dampak.
c. Kriteria huruf d telah terpenuhi dan
manfaat/dampak dari transformasi digital
pada bidang administrasi pemerintahan
telah mampu direalisasikan pada organisasi
sesuai dengan sasaran dan target
manfaat/dampak.
d. Kriteria huruf e telah terpenuhi dan
kapabilitas prakiraan dan pelacakan
terhadap sasaran dan target
manfaat/dampak dari transformasi digital
pada bidang administrasi pemerintahan.
e. Sasaran dan target manfaat/dampak dari
c. Transformasi digital pada bidang a. Kriteria huruf
transformasi b telah
digital padaterpenuhi dan
bidang administrasi Telah dilakukan evaluasi dan validasi pada Proses Bisnis Utama SI/TI organisasi di jajaran Eselon 2 pada saat
pelayanan publik telah mampu penerapan
pemerintahan atautelah
penggunaan dari
direncanakan,
memberikan nilai manfaat bagi manfaat/dampak dari transformasi
didefinisikan, dan ditetapkan. digital
organisasi secara optimal pada bidang pelayanan publik bagi
organisasi telah dilakukan validasi dan
evaluasi serta ditindaklanjuti secara
berkelanjutan. A/B/C/D/E A 1.00
b. Kriteria huruf c telah terpenuhi dan
manfaat/dampak dari transformasi digital
pada bidang pelayanan publik telah
diterapkan/digunakan oleh organisasi sesuai
dengan sasaran dan target
manfaat/dampak.
c. Kriteria huruf d telah terpenuhi dan
manfaat/dampak dari transformasi digital
pada bidang pelayanan publik telah mampu
5 PENATAAN SISTEM MANAJEMEN
SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR 4.50 2.80
i. Kinerja Individu 1.00 0.75
a. Ukuran kinerja individu telah a. Seluruh ukuran kinerja individu telah 1) Screenshoot Aplikasi PPKP
berorientasi hasil (outcome) berorientasi hasil (outcome) sesuai pada
sesuai pada levelnya levelnya
b. Sebagian ukuran kinerja individu telah
berorientasi hasil (outcome) sesuai pada
levelnya A/B/C A 1.00
c. Tidak ada ukuran kinerja individu yang
berorientasi hasil (outcome)
- Jumlah Pejabat Pimpinan Tinggi 1) surat laporan pansel, Job fitting 20202) Laporan Job Fit Sekjen ke KASN 2022
Pratama keatas Jumlah 25.00
- Jumlah Pejabat Pimpinan Tinggi 1) surat laporan pansel, Job fitting 20202) Laporan Job Fit Sekjen ke KASN 2022
Pratama keatas yang sudah
menjabat lebih dari 5 th Jumlah 2.00
- Jumlah Pejabat Pimpinan Tinggi 1) surat laporan pansel, Job fitting 20202) Laporan Job Fit Sekjen ke KASN 2022
Pratama keatas sudah menjabat
lebih dari 5 th yang sudah Jumlah 0.00
dirotasi
- Jumlah pelanggaran tahun 1) Rekap Disiplin 20202) Rekap Disiplin 20213) Hukuman Disiplin di Proses
sebelumnya
Jumlah 57.00
- Jumlah pelanggaran tahun ini Jumlah 15.00 1) Rekap Disiplin 20202) Rekap Disiplin 20213) Hukuman Disiplin di Proses
- Jumlah pelanggaran yang telah 1) Rekap Disiplin 20202) Rekap Disiplin 20213) Hukuman Disiplin di Proses
diberikan sanksi/hukuman Jumlah 15.00
- Jumlah pegawai yang 2) Evaluasi usul Kebutuhan Setjen DPR RI Terkirim ke Menpan Setelah Coaching
dibutuhkan berdasarkan hasil
analisis perhitungan kebutuhan Jumlah 1500.00
pegawai
- Jumlah formasi yang diusulkan 2) Evaluasi usul Kebutuhan Setjen DPR RI Terkirim ke Menpan Setelah Coaching
Jumlah 366.00
vi. Penyetaraan Jabatan 0.50 0.01
- Penyetaraan Jabatan Prosentase Jabatan Administrasi yang 1) Persekjen 16 Tahun 2021 tentang Nilai dan Kelas Jabatan Rekap Jabatan2) Surat Penyerataan Jabatan DPR R
Administrasi ke Jabatan dilakukan penyetaraan jabatan ke Jabatan
Fungsional dalam rangka Fungsional
penyederhanaan Birokrasi % 2.91% 0.03
- Jumlah Jabatan Administrasi 1) Persekjen 16 Tahun 2021 tentang Nilai dan Kelas Jabatan Rekap Jabatan2) Surat Penyerataan Jabatan DPR R
Jumlah 206.00
- Jumlah Jabatan Administrasi 1) Persekjen 16 Tahun 2021 tentang Nilai dan Kelas Jabatan Rekap Jabatan2) Surat Penyerataan Jabatan DPR R
yang telah disetarakan
Jumlah 6.00
b. Penerapan Manajemen Talenta Prosentase pejabat Pimpinan Tinggi yang 1) Laporan Job Fit 2021
dalam pengisian Jabatan ditetapkan melalui proses manajemen 2) Rekap Hasil Assesment JPT Pratama
Pimpinan Tinggi talenta % 0.00% 0.00 3) Laporan Job Fit Sekjen ke KASN 2022
- Persentase penyampaian LHKPN Kewajiban Penyelenggara Negara untuk % 100.00% 1.00 Monitoring LHKPN
- Jumlah yang harus melaporkan melaporkan harta kekayaan diatur dalam:
1. Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 Jumlah 97.00
2. Undang-Undang No. 30 Tahun 2002
- Kepala Daerah/Menteri/ Kepala 3. Undang-Undang No. 10 Tahun 2015
Lembaga 4. Peraturan Komisi Pemberantasan Korupsi Jumlah 1.00
No. 07 Tahun 2016
- Eselon I/II 5. Instruksi Presiden No. 5 Tahun 2004 Jumlah 20.00
- Lainnya 6. SE MenPANRB No. SE/03/M.PAN/01/2005 Jumlah 76.00
- Jumlah yang sudah melaporkan
Jumlah 97.00
ii. Penyampaian Laporan Harta
Kekayaan Aparatur Sipil Negara 0.60 0.60
(LHKASN)
- Persentase penyampaian LHKASN Penyampaian LHKASN diatur dalam: Monitoring LHKASN
1. Undang-Undang No. 28 Tahun 1999
2. Undang-Undang No. 30 Tahun 2002
3. Undang-Undang No. 10 Tahun 2015 % 100.00% 1.00
4. SE MenPANRB No. 1 Tahun 2015
- Jumlah seluruh Unit Kerja yang Surat Tugas Pendampingan Unit ZI Biro Hukum dan Pengaduan Masyarakat
ada Jumlah 21.00
- Jumlah Unit Kerja yang memiliki Surat Tugas Pendampingan Unit ZI Biro Kerjasama Antar Parlemen
resiko integritas tinggi Jumlah 7.00
- Jumlah Unit Kerja yang Surat Tugas Pendampingan Unit ZI Biro Kesekretariatan Pimpinan
dibangun Zona Integritas Jumlah 7.00
Laporan Pendampingan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi B
%
Jumlah Inovasi yang dibuat RITIK, ALADIN, CLOUD DPR RI, EMAIL DPR RI, SIMFONI, SILEG, ZOOM CONFERENCE, PPID, PORTAL PEGAWAI, P
17.00
Jumlah
Jumlah Inovasi yang SILEG, SIMFONI, SI-PERDANA, PPID, SI-EKA HUMAS, PENGADUAN MASYARAKAT, BKSAP HUB, VIRTUAL TOUR
berpengaruh terhadap perbaikan
layanan 9.00
Jumlah
b. Upaya dan/atau inovasi pada Persentase diperoleh dari Jumlah
perijinan/pelayanan telah perijinan/pelayanan yang telah dipermudah
dipermudah: dibagi dengan Jumlah perijinan/pelayanan
1. Waktu lebih cepat yang terdata/terdaftar
2. Alur lebih pendek/singkat 52.94% 0.53
3. Terintegrasi dengan aplikasi
%
- Jumlah perijinan/pelayanan RITIK, ALADIN, CLOUD DPR RI, EMAIL DPR RI, SIMFONI, SILEG, ZOOM CONFERENCE, PPID, PORTAL PEGAWAI, P
yang terdata/terdaftar
17.00
Jumlah
- Jumlah perijinan/pelayanan SILEG, SIMFONI, SI-PERDANA, PPID, SI-EKA HUMAS, PENGADUAN MASYARAKAT, BKSAP HUB, VIRTUAL TOUR
yang telah dipermudah 9.00
Jumlah
ii. Penanganan Pengaduan Pelayanan
dan Konsultasi 1.25 1.25
- Penanganan pengaduan
pelayanan dan konsultasi
dilakukan melalui berbagai
kanal/media secara responsive 100.00% 1.00
dan bertanggung jawab
iii. Survei Internal Organisasi Diisi dengan nilai hasil Survei Internal Surat Menteri Kemenpan RI Nomor B/82/M.RB.06/2021
Kapasitas Organisasi dan Integritas Jabatan tanggal 31 Maret 2021 perihal Hasil Evaluasi Pelaksanaan RB
Skala Tahun 2020
3.00 2.73 1.64
(0-5)
2. SK Sekjen DPR RI No. 765/SEKJEN/2020 tentang Perubahan atas Keputusan Setjen DPR RI No. 308/SEKJEN/2020 tentang Pembentukan Tim Evaluasi Penilaian Mandiri Pelaksa
3. Surat Tugas Reformasi Birokrasi Badan Keahlian DPR RI No 648 Tahun 2021
A
4. Surat Kepala Badan Keahlian Nomor B/3624/OT.05.01/02/2022, perihal Permintaan Nama PIC Area Perubahan dan Agen Perubahan tanggal 11 Februari 2022
5. Nota Dinas Kapuspanlak UU Nomor 7748/KP.04.01/02/2022 perihal Penyampaian Nama tanggal 7 Februari 2022
A A
6. Nota Dinas PKAKN Nomor B/3748/OT.04.05/2/2022 Perihal Penyampaian Nama tanggal 14 Februari 2022
7. Nota Dinas Kasubbag PUU Nomor 112/PU/II/2022 Perihal Penyampaian Nama tanggal 14 Februari 2022
10.Surat Tugas Reformasi Birokrasi Badan Keahlian DPR RI Tahun 2022 Nomor 098/BK/03/2022
11. SK Sekjen No 992/SEKJEN/2021 Tentang Pembentukan Tim Pengarah, Tim Pelaksana, dan Tim Kerja Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Sekretariat Jenderal DPR RI 2021 Tangg
b. Tim Reformasi Birokrasi/Penanggung a. Seluruh tugas telah dilaksanakan oleh Tim Reformasi 1. Rencana aksi Badan Keahlian DPR RI Sudah sesuai, laporan tahun 2021 dan rencana aksi tahun 2022 sudah cukup
jawab Reformasi Birokrasi unit kerja Birokrasi/Penanggung jawab Reformasi Birokrasi unit kerja sesuai
telah melaksanakan tugas sesuai dengan rencana kerja
rencana kerja b. Sebagian besar tugas telah dilaksanakan oleh Tim Reformasi
Birokrasi/Penanggung jawab Reformasi Birokrasi unit kerja sesuai
dengan rencana kerja
c. Sebagian kecil tugas telah dilaksanakan oleh Tim Reformasi
Birokrasi/Penanggung jawab Reformasi Birokrasi unit kerja sesuai
A/B/C/D A 1.00
dengan rencana kerja
d. Belum ada tugas yang dilaksanakan oleh Tim Reformasi
Birokrasi/Penanggung jawab Reformasi Birokrasi unit kerja sesuai
dengan rencana kerja
A A
4. Surat Kepala Badan Keahlian Nomor B/6739/OT.05.01/3/2022 perihal Undangan Rapat Penyusunan Program Kegiatan dan Pelaksanaan RB tahun 2022 tanggal 25 Maret tahun 20
A A
2. Roadmap Badan Keahlian DPR RI disusun berdasarkan laporan RB Badan Keahlian DPR RI ditanda tangani Juni 2019
A A
2. Laporan Singkat Rapat Koordinasi (9 Maret 2020) Undangan, Absen, foto dan Lapsing Rapat penyusunan LKE Pada tanggal 4 April
2022
3. Surat Undangan Bimtek LKE 13 Mei 2020
4. Surat Permintaan Narsum Bimtek LKE RB (13 Mei 2020)
6. Nota Dinas penyampaian B/5931/OT.05.01 perihal penggantian Nama Asesor dan asisten asesor Badan Keahlian 2022
b. Para asesor mencapai konsensus atas a. Mayoritas koordinator assessor mencapai konsensus dan seluruh A/B/C A 1.00 1.undangan, Daftar Hadir, Dokumentasi Foto, Kegiatan Rapat AsessorLampirkan lapsing
di Inspektorat dan dokumentasi
tanggal 9 Maret danpendampingan pengisian
17 April 2020 LKESingkat
, Laporan oleh auditor aprilkesepakatan para asessor dan asist
tentang
pengisian kertas kerja sebelum kriteria dibahas A 2022, lampiran hanya undangan saja A
menetapkan nilai PMPRB b. Tidak seluruh koordinator assessor mencapai konsensus dan/atau 2.undangan, Daftar Hadir, Dokumentasi Foto, Kegiatan Rapat Asessor di Inspektorat tgl 4 April 2022, Laporan Singkat tentang kesepakatan para asessor dan asisten asessor atas pe
c. Rencana aksi tindak lanjut (RATL) telah a. Terdapat
tidak seluruhRencana
kriteria Aksi dan Tindak Lanjut (RATL) yang telah
dibahas Matrik Rencana Aksi BKD
dikomunikasikan dan dilaksanakan dikomunikasikan dan dilaksanakan Lampirkan rencana aksi terbaru tahun 2021, dokumentasi rapat pendampingan
c. Para asesor ebelum menetapkan nilai PMPRB dan/atau tidak ada A/B/C A 1.00 A A
b. Terdapat pengisian LKE oleh auditor 4 april
kriteria yang Rencana
dibahas Aksi dan Tindak Lanjut (RATL) namun belum
d. Penanggungjawab RB internal unit dikomunikasikan dan dilaksanakan
a. Seluruh rencana kerja telah dimonitoring dan di evaluasi, dan hasil 1. Surat Tugas Nomor 847/BK/05/2019 Penugasan Tim Monev Reformasi Birokrasi di lingkungan Badan Keahlian.
kerja telah melakukan pemantauan c. Belumtelah
evaluasi terdapat Rencana Aksi Tindak Lanjut (RATL)
ditindaklanjuti
dan evaluasi pelaksanaan rencana b. Sebagian besar rencana kerja telah dimonitoring dan di evaluasi, dan A/B/C/D A 1.00 A Lampirkan rencana aksi terbaru tahun 2021 dan laporan evaluasi terbaru tahun 2021 A
kerja hasil evaluasi telah ditindaklanjuti
c. Sebagian kecil rencana kerja telah dimonitoring dan di evaluasi, dan 2. Rencana kerja tim Reformasi Birokrasi.
hasil evaluasi telah ditindaklanjuti
d. Rencana kerja belum dimonitoring dan di evaluasi 3. Undangan, Daftar Hadir, Laporan Singkat tgl 23 April 2020 & 13 Mei 2020
iv. Perubahan pola pikir dan budaya kinerja 0.40 0.40
a. Terdapat keterlibatan pimpinan unit a. Pimpinan unit kerja terlibat secara aktif dan berkelanjutan dalam A/B/C/D A 1.00 Lampirkan
1. Sosialisasi yang dilakukan pada tanggal 7 Mei 2019 yang dihadiri oleh SK PMPRB
Deputi bidang 2021
akuntabilitas dan Reformasi Biroktrasi kementrian PANRB berupa bahan slide, undangan rapat
kerja secara aktif dan berkelanjutan seluruh pelaksanaan Reformasi Birokrasi
dalam pelaksanaan reformasi birokrasi b. Pimpinan unit kerja terlibat secara aktif dan berkelanjutan dalam Lampirkan
2. Sosialisasi yang dilakukan pada tanggal 9 Mei 2019 yang dihadiri oleh Deputisurat tugas
bidang RB BK terbaru,
akuntabilitas dantahun 2021/2022
Reformasi Biroktrasi kementrian PANRB berupa bahan slide, undangan rapa
sebagian besar pelaksanaan Reformasi Birokrasi 3. Sosialisasi dilakukan tanggal 11 Mei 2020 yang dihadiri oleh Deputi bidang akuntabilitas dan Reformasi Biroktrasi kementrian PANRB berupa bahan slide, undangan rapat, daftar ha
c. Pimpinan unit kerja terlibat secara aktif dan berkelanjutan dalam 4. 10 (Sepuluh) Nilai Kerja Badan Keahlian DPR RI
sebagian kecil pelaksanaan Reformasi Birokrasi
d. Pimpinan unit kerja belum terlibat secara aktif dan berkelanjutan 5. Sosialisasi 10 (sepuluh) Nilai Kerja Badan Keahlian kepada Seluruh Pegawai di Lingkungan Badan Keahlian pada November 2021 di Bogor.
dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi A A
6. Himbauan Kepala Badan kepada Pusat-pusat untuk Internalisasi dan melaksanakan 10 Nilai Kerja Badan Keahlian
7. Tagline Badan Keahlian
8. Tagline Pusat Kajian Akuntabilitas Kajian Negara
9. Tagline Pusat Kajian Anggaran
10. Tagline Pusat Pemantauan Pelaksanaan Undang-Undang
b. Terdapat upaya untuk menggerakkan a. Telah terdapat Agent of Change dan role model yang dibentuk secara A/B/C/D A 1.00 1. SK Tim RB Nomor 915 Tahiun 2018 Lampirkan surat tugas agen perubahan terbaru tahun 2021
unit kerja dalam melakukan perubahan formal dan telah memberikan kontribusi perubahan terhadap unit kerja Laporan agen perubahan terbaru, ambil dari LKE pusat ada laporan pelaksanaannya
melalui pembentukan agent of change b. Telah terdapat Agent of Change dan role model yang dibentuk 2. SK Tim RB Nomor 1140 Tahun 2018 di PKA, PUU, Puslit dan Panlak, lampirkan rencana aksi ada di lKE pusat
ataupun role model secara formal namun belum memberikan kontribusi perubahan 3. Laporan RB Agen Perubahan.
terhadap unit kerja 4. Pelatihan Agen Perubahan bulan Maret 2019.
c. Sudah terdapat upaya pembentukan Agent of Change dan role model A B
namun secara formal belum dilakukan 5. Surat Tugas Nomor 846/BK/04/2019 tanggal 24 April 2019
d. Belum ada upaya untuk membentuk Agent of Change dan role model 6. Penyampaian nama agen perubahan Badan Keahlian 2022 di Pusat - Pusat
7. Surat Tugas Reformasi Birokrasi Badan Keahlian DPR RI Tahun 2022 Nomor 098/BK/03/2022
2. Persekjen No 2 Tahun 2022 tentang Pembentukan Produk Hukum Sekretariat Jenderal DPR RI
3. Nota Dinas Paspunpanlak UU No BK/529/PM/11/2021 tentang Penyampaian Nama Bimtek tentang JDIH tanggal 19-20 Desember 2021
4. Surat Kapuspanlak Perihal Permohonan Perubahan Surat Keputusan Sekjen DPR RI Nomor 1307/SEKJEN/2021 dan Nomor 1308/SEKJEN/2021 atas Dasar Kebutuhan Organisas
b. Telah dilakukan revisi kebijakan yang a. Revisi atas kebijakan yang tidak harmonis/tidak sinkron/bersifat Peraturan Sekjen Nomor 1 Tahun 2019 tentang Perubahan atas PeraturanBK telah
Sekjen
melakukan
DPR RI revisi
Nomorkebijakan
24 Tahunyang
2017tidak
tentang
harmonis/tidak
Pedoman Penyusunan Jabatan Fungsional Analis APBN di
tidak harmonis/tidak sinkron/bersifat menghambat telah selesai dilakukan, atau tidak ditemukan adanya sinkron/bersifat menghambat, yaitu pada Persekjen Nomor 1 tahun 2019
menghambat kebijakan yang tidak harmonis tentang perubahan atas peraturan Sekjen Nomor 24 tahun 2017 tentang
b. Upaya revisi atas kebijakan yang tidak harmonis/tidak pedoman penyusunan formasi jabatan fungsional APBN. Untuk memperoleh
sinkron/bersifat menghambat telah dilakukan, namun belum selesai
c. Belum dilakukan upaya revisi atas kebijakann yang tidak nilai A maka merekomendasikan agar :
harmonis/tidak sinkron/ bersifat menghambat - Agar unit kerja melakukan upload Persekjen general, berupa :
a. Persekjen nomor 13 tahun 2021 tentang Pakaian Dinas PNS Sekjen DPR
RI;
b. Persekjen nomor 10 tahun 2021 tentang Penerapan Manajemen Risiko
Sekjen DPR RI;
A/B/C A 1.00 A
c. Persekjen nomor 3 tahun 2021 tentang penanganan benturan A
kepentingan di Sekjen DPR RI;
d. Persekjen nomor 5 tahun 2021 tentang Pelaksanaan Pemberian
Tunjangan Kinerja dan Tunjangan Selisih Pegawai Sekretariat Jenderal
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia;
e. Persekjen nomor 18 tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan
Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Nomor 10
Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Sekretariat Jenderal Dewan
Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Tahun 2020-2024;
f. Persekjen nomor 8 tahun 2021 tentang Tata Naskah Dinas Elektronik
Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia;
g. Persekjen nomor 24 tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan
Sekjen DPR RI nomor 6 tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Draft Permenpan tentang Pembentukan Jabatan Fungsional Analis Legislatif
Sekjen DPR RI;
Draft permenpan tentang pembentukan analis APBN h. Persekjen nomor 3 tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan
Sekretaris
Draft Persekjen DPR RI tahun 2022 tentang Standar Kualitas Hasil Kerja Jenderal
dan Pedoman Dewan Kualitas
Penilaian Perwakilan Rakyat
Hasil KerjaRepublik Indonesia Nomor
Analis Pementauan 16 Perundang-Undangan Legislatif
Peraturan
Tahun 2021 Tentang Penetapan Nilai dan Kelas Jabatan di Sekretariat
Draft Persekjen DPR RI tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Uji Kompetensi
JenderalJabatan
DPR RI;Fungsional Analis Pemantauan Peraturan Perundang-undangan Legislatif
3 PENATAAN DAN PENGUATAN ORGANISASI 2.00 2.00 i. Persekjen nomor 21 tahun 2021 tentang Pedoman Penyusunan Standar
i. Evaluasi Kelembagaan 1.00 1.00 Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan Sekretariat Jenderal DPR
a. Telah dilakukan evaluasi yang a. Telah dilakukan evaluasi untuk menilai ketepatan seluruh fungsi dan 1. Naskah Akademis Penataan Organisasi Setjen 2020 RI.
Laporan Evaluasi Kelembagaan merupakan bukti utama, sebaiknya ditempatkan
bertujuan untuk menilai ketepatan ukuran organisasi - Agar
pada unit 1kerja menambahkan keterangan eviden di LKE Master.
nomor
fungsi dan ketepatan ukuran b. Telah dilakukan evaluasi untuk menilai ketepatan sebagian fungsi A/B/C A 1.00
organisasi dan ukuran organisasi
c. Belum dilakukan evaluasi untuk menilai ketepatan fungsi dan ukuran
organisasi 2. Surat Penyampaian Naskah Akademis Setjen 2020
A A
5. Undangan, Daftar Hadir, Lapsing proses pembentukan jabfung Analis Keuangan Negara
6. Nota Dinas Nomor 11735/KP.02.01/03/2022 Perihal Permintaan Penambahan Usulan penambahan jabatan di TU Puspanlak tanggal 22 Maret 2022
4. Persekjen No. 6 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal DPR RI
6. Undangan, Daftar Hadir, Lapsing proses pembentukan jabfung Analis Keuangan Negara
7. Nota Dinas Nomor 11735/KP.02.01/03/2022 Perihal Permintaan Penambahan Usulan penambahan jabatan di TU Puspanlak tanggal 22 Maret 2022
A A
8. Draft perubahan PermenpanRB tentang Jabatan Fungsional Analis APBN tahun 2022
A A
9. Draft Persekjen DPR RI tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Analis Pemantauan Peraturan Perundang-undangan Legislatif
10. Draft Persekjen DPR RI tahun 2022 tentang Standar Kualitas Hasil Kerja dan Pedoman Penilaian Kualitas Hasil Kerja Analis Pementauan Peraturan Perundang-Undangan Legisla
3. Persekjen No. 6 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal DPR RI
A C
4. Kebijakan APIP mengenai benturan kepentingan Persekjen no. 483 tahun 2020 tentang Penetapan Piagam Pengawasan Intern di Lingkungan Setjen DPR RI
e. Telah dilakukan evaluasi kesesuaian a. Telah dilakukan evaluasi kesesuaian seluruh tugas dan fungsi dengan
tugas dan fungsi dengan sasaran sasaran kinerja
kinerja unit kerja di atasnya b. Telah dilakukan evaluasi kesesuaian sebagian tugas dan fungsi A/B/C A 1.00 1. Evaluasi Kelembagaan Instansi Pemerintah 2020
dengan sasaran kinerja A - A
c. Belum dilakukan evaluasi kesesuaian tugas dan fungsi dengan
sasaran kinerja 2. Surat Penyampaian Naskah Akademis Setjen 2020
f. Telah dilakukan evaluasi yang a. Telah disusun struktur organisasi yang mempunyai rentang kendali
menganalisis rentang kendali terhadap yang luas dengan jumlah struktur yang langsung dibawahnya
struktur yang langsung berada di b. Telah disusun struktur organisasi yang mempunyai rentang kendali A/B/C A 1.00 1. Evaluasi Kelembagaan Instansi Pemerintah 2020
bawahnya yang sedang dengan jumlah struktur yang langsung dibawahnya A - A
c. Telah disusun struktur organisasi yang mempunyai rentang kendali
yang sempit dengan jumlah struktur yang langsung dibawahnya 2. Surat Penyampaian Naskah Akademis Setjen 2020
g. Telah dilakukan evaluasi yang a. Telah dilakukan evaluasi yang menganalisis kesesuaian seluruh File dicek dan dilengkapi kembali, serta dicocokkan dengan nomenklatur judul
menganalisis kesesuaian struktur struktur organisasi dengan kinerja yang akan dihasilkan eviden
organisasi/unit kerja dengan kinerja b. Telah dilakukan evaluasi yang menganalisis kesesuaian sebagian A/B/C A 1.00 1. Analisis Beban Kerja BKD
yang akan dihasilkan struktur organisasi dengan kinerja yang akan dihasilkan Laporan Evaluasi Kelembagaan merupakan bukti utama, sebaiknya ditempatkan
c. Belum dilakukan evaluasi yang menganalisis kesesuaian struktur pada nomor 1
organisasi dengan kinerja yang akan dihasilkan
2. Perpres No 26 tahun 2020 tentang Setjen DPR RI
A A
3. Evaluasi Kelembagaan Instansi Pemerintah 2020
h. Telah dilakukan evaluasi atas a. Telah dilakukan evaluasi atas kesesuaian seluruh struktur organisasi Laporan Evaluasi Kelembagaan merupakan bukti utama, sebaiknya ditempatkan
kesesuaian struktur organisasi dengan dengan mandat A/B/C A 1.00 pada nomor 1
mandat /kewenangan b. Telah dilakukan evaluasi atas kesesuaian sebagian struktur 1. Naskah Akademis Penataan Organisasi Setjen 2020
organisasi dengan mandat
c. Belum dilakukan evaluasi atas kesesuaian struktur organisasi dengan
mandat 2. Surat Penyampaian Naskah Akademis Setjen 2020
A A
3. Kegiatan Evaluasi Kelembagaan Secara Mandiri Sesuai Dengan Permenpan No. 20 Tahun 2018 pada tanggal 23 Oktober 2018 di Hotel Santika Premier Slipi, hasil kegiatan terseb
A A
Laporan Evaluasi Kelembagaan merupakan bukti utama, sebaiknya ditempatkan
pada nomor 1
A A
4. Kegiatan Evaluasi Kelembagaan Secara Mandiri Sesuai Dengan Permenpan No. 20 Tahun 2018 pada tanggal 23 Oktober 2018 di Hotel Santika Premier Slipi, hasil kegiatan terseb
A - A
4. Persekjen No. 24 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2021 Tentang Organisasi Dan
5. Persekjen No. 25 Tahun 2021 tentang Tugas Sub Koordinator Jabatan Fungsional di Lingkungan Biro Sumber Daya Manusia Aparatur
b. Hasil evaluasi telah ditindaklanjuti a. Seluruh hasil evaluasi telah ditindaklanjuti dengan mengajukan
dengan penyederhanaan birokrasi penyederhanaan birokrasi A/B/C/D A 1.00 1. Naskah Akademis Penataan Organisasi Setjen 2020
b. Sebagian besar hasil evaluasi telah ditindaklanjuti dengan A - A
mengajukan penyederhanaan birokrasi
c. Sebagian kecil hasil evaluasi telah ditindaklanjuti dengan mengajukan 2. Surat Penyampaian Naskah Akademis Setjen 2020
4 PENATAAN TATALAKSANA 1.00 penyederhanaan birokrasi 0.94
i. Proses bisnis dan prosedur operasional d. Hasil evaluasi belum ditindaklanjuti
0.50 0.44
tetap (SOP)
a. Telah disusun peta proses bisnis yang a. Seluruh peta proses bisnis telah disusun sesuai dengan pedoman A/B/C A 1.00 1. Peta Proses Bisnis Sekretariat Jenderal DPR RI telah disusunA berdasarkan PermenPAN dan RB Nomor 19 Tahun 2018 tentang Penyusunan Peta Proses Bisnis Instansi Pemerinta
sesuai dengan pedoman penyusunan penyusunan Peta Proses Bisnis Kementerian/Lembaga/Pemerintah
Peta Proses Bisnis Daerah 2. Peta Proses Bisnis 2018
b. Sebagian peta proses bisnis telah disusun sesuai dengan pedoman 3. SK No. 1669 Tahun 2018 tentang Penetapan Peta Proses Bisnis
penyusunan Peta Proses Bisnis Kementerian/Lembaga/Pemerintah 4. Persekjen No. 23 Tahun 2021 tentang Peta Proses Bisnis Sekretariat Jenderal DPR RI
Daerah
b. Telah tersedia peta proses bisnis yang a. Seluruh
c. Peta petabisnis
proses proses bisnisdisusun
belum telah sesuai
sesuaidengan
dengantugas dan fungsi
pedoman A/B/C A 1.00 1. Peta Proses Bisnis Sekretariat Jenderal DPR RI telah ditetapkan
A melalui Surat Keputusan Sekretaris Jenderal DPR RI Nomor 1724/SEKJEN/2019 tentang Penyusunan dan Peneta
sesuai dengan tugas dan fungsi b. Sebagian peta
penyusunan Petaproses
Prosesbisnis
Bisnistelah sesuai dengan tugas dan fungsi
Kementerian/Lembaga/Pemerintah
c. Peta proses bisnis belum sesuai dengan tugas dan fungsi 2. Peta Proses Bisnis 2018
Daerah
3. SK No. 1669 Tahun 2018 tentang Penetapan Peta Proses Bisnis
4. Persekjen No. 23 Tahun 2021 tentang Peta Proses Bisnis Sekretariat Jenderal DPR RI
c. Telah disusun peta proses bisnis yang a. Seluruh peta proses bisnis telah sesuai dengan dokumen rencana A/B/C A 1.00 1. Konsep Renstra Setjen DPR RI 2020-2024 A A
sesuai dengan dokumen rencana strategis dan rencana kerja organisasi
strategis dan rencana kerja organisasi b. Sebagian peta proses bisnis telah sesuai dengan sebagian dokumen 2. SK Penyusunan dan Penetapan Peta Proses Bisnis
rencana strategis dan rencana kerja organisasi 3. Peta Proses Bisnis 2018
c. Peta proses bisnis belum sesuai dengan dokumen rencana strategis 4. SK No. 1669 Tahun 2018 tentang Penetapan Peta Proses Bisnis
dan rencana kerja organisasi
5. Persekjen No. 23 Tahun 2021 tentang Peta Proses Bisnis Sekretariat Jenderal DPR RI
d. Telah memiliki peta proses bisnis yang a. Setiap jenjang organisasi telah memiliki peta proses bisnis yang A/B/C/D A 1.00 1. Buku Proses Bisnis Sekretariat Jenderal dan Badan KeahlianADPR RI
sesuai dengan tugas dan fungsi dan selaras dengan kinerja
selaras dengan Kinerja Organisasi b. Sebagian besar jenjang organisasi telah memiliki peta proses bisnis 2. Peta Proses Bisnis 2018
secara berjenjang yang selaras dengan kinerja 3. SK No. 1669 Tahun 2018 tentang Penetapan Peta Proses Bisnis
c. Sebagian kecil jenjang organisasi telah memiliki peta proses bisnis 4. Persekjen No. 23 Tahun 2021 tentang Peta Proses Bisnis Sekretariat Jenderal DPR RI
yang selaras dengan kinerja
e. Peta proses bisnis sudah dijabarkan ke a.
d. Seluruh petabisnis
Peta proses proses bisnisselaras
belum telah dijabarkan dalam SOP
dengan kinerja 1. SOP di Lingkungan Badan Keahlian DPR RI 1. perlu update Buku SOP Administrasi Pemerintah 2021
dalam prosedur operasional tetap b. Sebagian besar peta proses bisnis telah dijabarkan dalam SOP 2. perlu memasukkan eviden dokumen Buku Proses Bisnis 2021 karena eviden
(SOP) c. Sebagian kecil peta proses bisnis telah dijabarkan dalam SOP A/B/C/D B 0.67 B B
pada LKE masih buku probis 2018
d. Seluruh peta proses bisnis belum dijabarkan dalam SOP
2. Buku SOP AP
3. SOP Sistem Informasi Penjaringan Data dan Informasi (SIMAS PANLAK UU) tahun 2021
f. Telah dilakukan penjabaran peta lintas a. Telah dilakukan penjabaran seluruh peta lintas fungsi (peta level n) A/B/C B 0.50 Peta Lintas Fungsi telah telah dijabarkan ke dalam SOP AP sebagaimana
B dijabarkan dalam Buku Peta Proses Bisnis Sekretariar Jenderal dan Badan KeahlianB DPR RI Tahun 2019 be
fungsi (peta level n) ke dalam SOP ke dalam SOP
b. Telah dilakukan penjabaran sebagian peta lintas fungsi (peta level n) Persekjen No. 23 Tahun 2021 tentang Peta Proses Bisnis Sekretariat Jenderal DPR RI
g. Prosedur operasional tetap (SOP) telah a.
keSeluruh Prosedur operasional tetap (SOP) telah diterapkan
dalam SOP 1. SOP di Lingkungan Badan Keahlian DPR RI. Disarankan untuk menyertakan eviden yang lebih relevan terkait list dari unit kerja
diterapkan b. Sebagian
c. Belum besar Prosedur
dilakukan operasional
penjabaran tetap
peta lintas (SOP)
fungsi telah
(peta diterapkan
level n) ke dalam beserta SOP AP terkait seperti pada Buku Probis, tidak hanya memasukkan eviden
c.
SOPSebagian kecil Prosedur operasional tetap (SOP) telah diterapkan A/B/C/D B 0.67 B sampling satu SOP pada satu unit kerja. B
d. Seluruh Prosedur operasional tetap (SOP) belum diterapkan
2. SK Sekjen No 1832 Tahun 2019 tentang Penetapan SOP AP
3. SOP TU Badan Keahlian DPR RI
4. Tinjauan Prosedur SOP di Pusat Kajian Anggaran Tahun 2022
5. SOP Simas Panlak UU Tahun 2021
6. SOP Simas PUU
7. SOP PENCETAKAN BUKU KAJIAN ANALISIS DAN EVALUASI UU
8. SOP PEMBENTUKAN TIM PANLAK UU
9. SOP ISO PKA 2021
h. Peta proses bisnis dan Prosedur a. Terdapat evaluasi terhadap efisiensi dan efektivitas peta proses A/B/C/D A 1.00 1.Telah dilaksanakan evaluasi terhadap Peta Proses Bisnis danAProsedur Operasional secara berkala. Evaluasi Peta Proses Bisnis dilaksanakan melaluiA permintaan masukan substan
operasional telah dievaluasi dan bisnis dan SOP secara berkala dan seluruh hasilnya telah ditindaklanjuti
disesuaikan dengan perkembangan b. Terdapat evaluasi terhadap efisiensi dan efektivitas peta proses 2. Persekjen No. 23 Tahun 2021 tentang Peta Proses Bisnis Sekretariat Jenderal DPR RI
tuntutan efisiensi, dan efektivitas bisnis dan SOP secara berkala namun belum seluruh hasilnya 3. Pembinaan Kearsipan
birokrasi ditindaklanjuti 4. Bimtek SNIPER dan Esign
c. Terdapat evaluasi namun belum menganalisis efisiensi dan efektivitas
peta proses bisnis dan SOP 5. Penugasan pegawai dalam mengikuti bimtek SI caput dan SAKTI
d. Belum ada evaluasi terhadap efisiensi dan efektifitas peta proses 6. Pendataan Kembali Pembaruan Daftar Barang Ruangan PUSPANLAK UU
bisnis dan prosedurevaluasi
operasional
i. Telah dilakukan evaluasi terhadap peta a. Telah dilakukan terhadap seluruh peta proses bisnis yang A/B/C A 1.00 1. Telah dilaksanakan evaluasi terhadap Peta Proses Bisnis dan
A Prosedur Operasional secara berkala. Evaluasi Peta Proses Bisnis dilaksanakan melalui
A permintaan masukan substan
proses bisnis yang sesuai dengan sesuai dengan efektivitas hubungan kerja antar unit organisasi untuk
efektivitas hubungan kerja antar unit menghasilkan kinerja sesuai dengan tujuan pendirian organisasi 2. Persekjen No. 23 Tahun 2021 tentang Peta Proses Bisnis Sekretariat Jenderal DPR RI
organisasi untuk menghasilkan kinerja b. Telah dilakukan evaluasi terhadap sebagian peta proses bisnis yang 3. Evaluasi ISO Pusat Kajian Anggaran
sesuai dengan tujuan pendirian sesuai dengan efektivitas hubungan kerja antar unit organisasi untuk 4. Standar Analisis dan Evaluasi Pengujian UU Pasca Putusan MK
organisasi menghasilkan kinerja sesuai dengan tujuan pendirian organisasi
c. Belum dilakukan evaluasi terhadap peta proses bisnis yang sesuai
dengan efektivitas hubungan kerja antar unit organisasi untuk
menghasilkan kinerja sesuai dengan tujuan pendirian organisasi
5. Standar Analisis Kajian Evaluasi Pemantauan Peraturan Perundang-Undangan
ii. Keterbukaan Informasi Publik 0.50 0.50
a. Adanya kebijakan pimpinan tentang Ya, apabila telah ada kebijakan pimpinan tentang keterbukaan Ya/Tidak Ya 1.00 SK Sekretaris Jenderal DPR RI No 359 Tahun 2020 tentang Pembentukan
Ya Tim Pengelola Website pada Pusat Penelitian BK Setjen DPR RI Ya
keterbukaan informasi publik informasi publik
Screenshot tampilan Website SIMAS PUU
b. Melakukan monitoring dan evaluasi a. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan keterbukaan A/B/C A 1.00 Laporan Tim Website Pusat Penelitian 2019 A A
pelaksanaan kebijakan keterbukaan informasi publik dilakukan secara berkala
informasi publik b. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan keterbukaan Peraturan DPR RI No. 1 Tahun 2010
5 PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM 1.40 informasi publik dilakukan tidak berkala 1.40
Perencanaan Kebutuhan Pegawai sesuai
i. 0.20 c. Belum ada monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan 0.20
dengan Kebutuhan Organisasi keterbukaan informasi publik
a. Perhitungan kebutuhan pegawai telah a. Perhitungan kebutuhan pegawai telah dilakukan sesuai kebutuhan A/B/C A 1.00 Direkomendasikan
1. SK Nomor 827/SEKJEN/2018 tentang Perubahan atas Keputusan Sekjen DPR RI Nomor untuk1175/SEKJEN/2017
mengupdate dan menambahkan eviden dengan
tentang Penetapan Analisis Jabatan di Lingkungan Setjen dan BK DP
dilakukan sesuai kebutuhan unit kerja unit kerja penjelasan sebagai berikut :
b. Perhitungan kebutuhan pegawai telah dilakukan namun belum 2. Lampiran SK Anjab No 827 Tahun 2018
sesuai kebutuhan unit kerja 3. Anjab 2018 Update Eviden :
c. Perhitungan kebutuhan pegawai belum dilakukan 4. Undangan Nomor KP.01/146/SETJEN DPR RI/KP.01/05/2020 Tentang 1. SKPelantikan
Sekjen Nomor
dan690/SEKJEN/2021 tentangCPNS
Pengambilan Sumpah Penetapan Hasil Analisis
TA 2018 menjadiJabatan
PNS di
lingkungan Setjen DPR RI Tahun 2021
5. Nota Dinas Nomor 11735/KP.02.01/03/2022
Perihal Permintaan Penambahan Usulan Menambah Eviden :
6. Surat Kapuspanlak UU Nomor B/12165/KP.02.02/03/2022 perihal Usulan terhadap Peningkatan Kapasistas SDM Setjen DPR RI tanggal 29 Maret 2022
penambahan jabatan di TU Puspanlak tanggal 22 1. SK Sekjen Nomor 1533/SEKJEN/2021 tentang Penetapan Hasil Analisis Beban
7. Pengumuman A
Nomor 02/TIM PENGUJI PENYESUAIAN/INPASSING/SETJEN DPR RI/09/2021
Kerja di Lingkungan Setjen DPRtentang
RI. A
Persyaratan dan Jadwal Uji Kompetensi Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fu
Maret 2022
8. Pengumuman Nomor: 03/TIM PENGUJI PENYESUAIAN/INPASSING/SETJEN 2. Persekjen DPR
No. 6 RI/09/2021
Tahun 2021 tentang
Tentangorganisasi
Hasil Ujidan tata kerja PNS
Kompetensi Setjendalam
DPR RIJabatan Fungsional Analis Pemantauan P
9. Pengumuman Nomor: 01/PANSEL PENGADAAN CPNS/06/2021 tentang Pelaksanaan Seleksi Pengadaan CPNS Setjen DPR RI Tahun 2021
10. Pengumuman Nomor 11/Pansel Pengadaan CPNS/11/ 2021 Tentang Hasil Seleksi Kompetensi Dasar CPNS Setjen DPR RI Tahun 2021
11. Pengumuman Nomor SJ/16946/SETJEN DPR RI/KP/12/2021 Tentang Hasil Seleksi Pengadaan CPNS Setjen DPR RI Tahun 2021
12. Surat Edaran Sekretaris Jenderal Nomor 958/SE-SEKJEN/2022 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional Analis Pemantauan Peraturan Perundang-
13. Surat Penyampaian Bahan Penyusunan Kebutuhan ASN Maret 2020
b. Analisis jabatan dan analisis beban a. Analisis seluruh jabatan dan beban kerja telah dilakukan 1. Persekjen No. 13 Tahun 2016 tentang Pedoman Analisis Jabatan diDirekomendasikan
Lingkungan Setjenuntuk dan BKmengupdate
DPR RI dan menambahkan eviden dengan
kerja telah dilakukan b. Analisis sebagian jabatan dan beban kerja telah dilakukan penjelasan sebagai berikut :
c. Analisis jabatan dan analisis beban kerja belum dilakukan A/B/C A 1.00
Update Eviden :
1. SK Sekjen Nomor 690/SEKJEN/2021 tentang Penetapan Hasil Analisis
2. SK Sekjen DPR RI Nomor 1175/SEKJEN/2017 tentang Penetapan Analisis Jabatan di Lingkungan Setjen dan BK DPR RI
Jabatan di lingkungan Setjen DPR RI Tahun 2021
2. SK Sekjen Nomor 1533/SEKJEN/2021 tentang Penetapan Hasil Analisis
Beban atas
3. SK Sekjen DPR RI Nomor 1905/SEKJEN/2017 tentang Perubahan Kedua KerjaKeputusan
di Lingkungan Setjen
Setjen DPRDPR RI
RI Nomor 1008/SEKJEN/2016 tentang Penetapan Hasil Analisa Beban Kerja
A
4. SK Nomor 827/SEKJEN/2018 tentang Perubahan atas Keputusan Sekjen DPR RI Nomor 1175/SEKJEN/2017 tentang Penetapan Analisis Jabatan diALingkungan Setjen dan BK DP
2. Diklat Perancangan Undang-Undang bulan Februari tahun 2022 diikuti oleh Analis Pemantauan, Analis Hukum, dan Peneliti
b. Telah dilakukan pengembangan a. Telah dilakukan pengembangan berbasis kompetensi kepada seluruh A/B/C/D A 1.00 1. Pelatihan Pembentukan Jabatan Fungsional Peneliti Gelombang VI Direkomendasikan
Tahun 2019 untuk menambahkan eviden dengan penjelasan sebagai
pegawai berbasis kompetensi sesuai pegawai sesuai dengan rencana dan kebutuhan pengembangan berikut :
dengan rencana dan kebutuhan kompetensi 2. Diklat Peningkatan Kompetensi PKA
pengembangan kompetensi b. Telah dilakukan pengembangan berbasis kompetensi kepada 3. Diklat Penjenjangan PKA 2020 Menambah Eviden
sebagian besar pegawai sesuai dengan rencana dan kebutuhan 4. Pelatihan Peningkatan Kapasitas Fasilitator - Puslit
pengembangan kompetensi 1. Bukti telah mengikuti diklat, berupa sertifikat bimtek/laporan
c. Telah dilakukan pengembangan berbasis kompetensi kepada 5. Pelatihan Transformasional Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama
sebagian kecil pegawai sesuai dengan rencana dan kebutuhan 6. Surat Tugas Diklat Perancang Peraturan Perundang-Undangan
pengembangan kompetensi
d. Belum ada pengembangan pegawai berbasis kompetensi 7. Keputusan Sekjen DPR RI Nomor 1307/SEKJEN/2021 tentang Penetapan Pemberian Tugas Belajar Kepada Bintang Wicaksono Ajie, S.H.,M.H tanggal 16 Agustus 2021
8. Keputusan Sekjen DPR RI Nomor 1308/SEKJEN/2021 tentang Penetapan Pemberian Tugas Belajar Kepada Yosa Jeremia Donovan, S.H.,M.H. tanggal 16 Agustus 2021
9. Surat Kapuspanlak Nomor B/13481/KP.04.01/04/2022 Perihal Permohonan Perubahan Surat Keputusan Sekjen DPR RI Nomor 1307/SEKJEN/2021 dan Nomor 1308/SEKJEN/202
10. Nota Dinas Kapuspanlak Nomor BK/518/PM/11/2021 tentang A Penyampaian Nama Sosialiasi Inovasi Trasnformasi Digital Pembinaan SDM Fungsional
A sebagai Supporting System
11. Nota Dinas Kapuspanlak Nomor BK/529/PM/11/2021 tentang Penyampaian Nama Bimtek Pengelolaan Dokumentasi dan Informasi Hukum Berbasis Website
12. Penugasan Diklat Pembentukan Peraturan Perundang - Undangan tanggal 21 - 24 Februari tahun 2022 diikuti oleh Analis Pemantauan, Analis Hukum, dan Peneliti
13. Nodin Kapuspanlak Nomor BK/19/PM/02/2022 Perihal Penyampaian Calon Peserta Bimtek Pembentukan Peraturan Perundang - Undangan tanggal 7 Januari 2022
14. Surat Tugas Nomor B/6670/DL.02.01/3/2022 tentang Diklat Penguatan Pelatihan Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural dengan Tema Delegasi yang Efektif bagi Pejabat Peng
15. Pelatihan Pengembangan Kompetensi dan Karir Bagi Pejabat Pengawas dengan Tema "Siapa Hebat Dia Melesat"
16. Surat Kepala Biro Sumber Daya Manusia Aparatur Nomor B/4782/KP.04.02/3/2022 tanggal 1 Maret 2022 perihal Penjadwalan Ulang Uji Kompetensi Kenaikan Jenjang Jabatan Fu
A A
17. Penugasan dari Puspanlak untuk mengikuti BIMTEK Pengisian Aplikasi SiCaput dan Aplikasi SAKTI Tanggal 12 April 2022
18. Surat dari Kepala Pusat Kajian Anggaran Nomor B/294/DL.01.01/04/2022 tanggal 11 April 2022 tentang Penyampaian Nama Pelatihan SDM ASN Berbasis Kompetensi: TOT: Pen
19. Surat tugas nomor B/8216/DL.01.01/2/2022 untuk mengikuti Pengembangan Kompetensi dan Karir Bagi Pejabat Pengawas dengan Tema "Siapa Hebat Dia Melesat"
iii. Penetapan Kinerja Individu 0.40 0.40
a. Penerapan Penetapan kinerja individu a. Penerapan penetapan kinerja individu telah dilakukan terhadap A/B/C/D A 1.00 1. Dokumen Penetapan Kinerja (Eselon 2) PKA
seluruh pegawai
b. Penerapan penetapan kinerja individu telah dilakukan terhadap 2. Dokumen Penetapan Kinerja (Eselon 2) Puslit
sebagian besar pegawai 3. Dokumen Penetapan Kinerja (Eselon 2) Puspanlak
c. Penerapan penetapan kinerja individu telah dilakukan terhadap 4. SKP (sasaran kinerja pegawai)
sebagian kecil pegawai A - A
d. Belum ada penerapan penetapan kinerja individu 5. Rekapitulasi Penilaian Kinerja
6. Dokumen Perjanjian Kinerja (Eselon 1-2) 2022
7. SKP Tahun 2021 (Eselon 1)
8. Rekapitulasi Penilaian Kinerja 2021
b. Terdapat penilaian kinerja individu a. Seluruh penilaian kinerja individu terkait dengan kinerja organisasi A/B/C/D A 1.00 1. Rekapitulasi Penilaian Kinerja Direkomendasikan untuk menambah eviden dengan penjelasan sebagai
yang terkait dengan kinerja organisasi b. Sebagian besar penilaian kinerja individu terkait dengan kinerja A berikut: A
organisasi 2. Rekapitulasi Penilaian Kinerja 2021
c. Ukuran kinerja individu telah memiliki a. Seluruh ukuran
c. Sebagian kinerja individu
kecil penilaian sesuai dengan
kinerja individu terkaitindikator kinerja
dengan kinerja A/B/C/D A 1.00 1. Rekap penyerahan PPKP (Penilaian Prestasi Kinerja Pegawai)
kesesuaian dengan indikator kinerja individu level diatasnya Menambah Eviden
organisasi 2. SKP Eselon 2 di Lingkungan BK
individu level diatasnya b.
d. Sebagian
Penilaian besar
kinerjaukuran kinerja
individu belumindividu
terkait sesuai
dengandengan
kinerjaindikator
organisasi 1. Melampirkan Dokumen PPKP Pegawai Tahun 2021
kinerja individu level diatasnya 3. Dokumen perjanjian kinerja PKA
c. Sebagian kecil ukuran kinerja individu sesuai dengan indikator kinerja 4. Dokumen perjanjian kinerja Puslit
individu level diatasnya A - A
d. Ukuran kinerja individu belum ada yang sesuai dengan indikator 5. Dokumen perjanjian kinerja Puspanlak
kinerja individu level diatasnya 6. Rekapitulasi Penilaian Kinerja
7. Rekapitulasi PPKP 2021
8. Sampling salah satu PPKP Eselon 1,2,3,4 dan pejabat fungsional di Badan Keahlian.
d. Pengukuran kinerja individu dilakukan a. Pengukuran kinerja individu dilakukan secara bulanan A/B/C/D/E A 1.00 1. SKP Eselon 2 di Lingkungan BK
secara periodik b. Pengukuran kinerja individu dilakukan secara triwulanan
c. Pengukuran kinerja individu dilakukan secara semesteran 2. Rekap penyerahan PPKP (Penilaian Prestasi Kinerja Pegawai)
d. Pengukuran kinerja individu dilakukan secara tahunan 3. Rekapitulasi Penilaian Kinerja
e. Pengukuran kinerja individu belum dilakukan 4. Surat Permintaan Laporan Triwulan 2019 A - A
5. Screenshoot catatan harian
6. Screenshot Catatan Harian 2021
7. SKP Eselon 1/2 di Lingkungan BK 2021
e. Telah dilakukan monitoring dan a. Telah dilakukan monev atas pencapaian kinerja individu secara A/B/C/D/E A 1.00 1. Rekap penyerahan PPKP (Penilaian Prestasi Kinerja Pegawai) Direkomendasikan untuk menambah eviden sebagai berikut :
evaluasi atas pencapaian kinerja bulanan
individu. b. Telah dilakukan monev atas pencapaian kinerja individu secara 2. Rekapitulasi Penilaian Kinerja
1. Monitoring Kinerja Individu Pegawai
triwulanan 3. Screenshot catatan harian 2021 A A
c. Telah dilakukan monev atas pencapaian kinerja individu secara
semesteran
d. Telah dilakukan monev atas pencapaian kinerja individu secara
tahunan
f. Hasil penilaian kinerja individu telah a.
e. Seluruh hasil penilaian
Belum dilakukan monevkinerja individu telah
atas pencapaian dijadikan
kinerja dasar untuk
individu A/B/C/D A 1.00 1. Rekapitulasi Penilaian Kinerja
dijadikan dasar untuk pengembangan pengembangan karir individu/pemberian reward and punishment
karir individu/pemberian reward and lainnya 2. Penghargaan pegawai teladan Pusat Penelitian dalam penyelenggaraan petugas haji
A - A
punishment lainnya b. Sebagian besar hasil penilaian kinerja individu telah dijadikan dasar 3. Penghargaan sebagai Analis APBN terbaik tahun 2021 a.n. Rendy Alvaro
untuk pengembangan karir individu/pemberian reward and 4. Penghargaan kepada 3 analis hukum terbaik PUSPANLAK UU 2021 atas nama Putri Ade, Rizki Emil, dan Yodia Surya Nugraha
punishment lainnya
iv. Penegakan Aturan Disiplin/Kode 0.20 c. Sebagian kecil penilaian kinerja individu telah dijadikan dasar untuk 0.20
Etik/Kode Perilaku Pegawai
a. Aturan disiplin/kode etik/kode perilaku pengembangan
a. Seluruh aturankarir individu/pemberian
disiplin/kode reward and
etik/kode perilaku punishment
instansi telah A/B/C/D A 1.00 1. Screnshoot Aplikasi E-Disiplin di Aplikasi https://portal.dpr.go.id Direkomendasikan untuk mengupdate eviden dengan penjelasan sebagai
instansi telah ditetapkan lainnya
diimplementasikan berikut : Disiplin PNS di Lingkungan Setjen dan BK DPR RI TA 2018
d. Sebagian
b. Hasil penilaian
besarkinerja
aturan individu belumetik/kode
disiplin/kode dijadikanperilaku
dasar untuk
instansi telah 2. SK Sekjen DPR RI No. 300/SEKJEN/2018 tentang Pembentukan Tim Evaluasi
pemberian reward and punishment lainnya
diimplementasikan 3. Persekjen No 4 Tahun 2019 tentang Kode Etik ASN
A Update Eviden A
c. Sebagian kecil aturan disiplin/kode etik/kode perilaku instansi telah 4. Surat Kepala Biro SDMA Nomor 223G/KP.04.08/4/2022 perihal Penyampaian Teguran Sanksi Disiplin Pegawai tentang
Pusat Penelitian
diimplementasikan 1. SK Sekjen DPR RI No. 54/SEKJEN/2021 Pembentukan Tim
d. Aturan disiplin/kode etik/kode perilaku instansi belum Disiplin PNSTeguran
5. Surat Kepala Biro SDMA Nomor 223AY/KP.04.08/4/2022 perihal Penyampaian di Setjen DPR RI
Sanksi Disiplin Pegawai Puspanlak UU
diimplementasikan 6. Surat Kepala Biro SDMA Nomor 223C/KP.04.08/4/2022 perihal Penyampaian Teguran Sanksi Disiplin Pegawai PUU
b. Adanya monitoring dan evaluasi atas a. Adanya monev atas pelaksanaan aturan disiplin/kode etik/kode A/B/C A 1.00 1.SK Sekjen DPR RI No. 300/SEKJEN/2018 tentang Pembentukan Tim Evaluasi Disiplin PNS di Lingkungan Setjen dan BK DPR RI TA 2018.
pelaksanaan aturan disiplin/kode perilaku secara berkala
etik/kode perilaku b. Adanya monev atas pelaksanaan aturan disiplin/kode etik/kode 2. Nota Dinas Kapuspanlak UU Nomor 13255.KP.04.08/04/2022A tentang Permohonan Dispensasi Pelanggaran - Disiplin Pegawai Puspanlak UU A
perilaku tidak berkala 3. Permohonan Dispensasi Pelanggaran Disiplin Pegawai PUU
v. Pelaksanaan Evaluasi Jabatan 0.20 c. Belum ada monev atas pelaksanaan aturan disiplin/kode etik/kode 0.20
perilaku
a. Unit kerja telah mengimplementasikan a. Unit kerja telah mengimplementasikan SKJ pada seluruh jabatan A/B/C/D A 1.00 1. Hasil Assesment Analis APBN Madya 19 Agustus 2019 Direkomendasikan untuk menambahkan eviden dengan penjelasan sebagai
Standar Kompetensi Jabatan (SKJ) sesuai kebutuhan unit kerja berikut :
b. Unit kerja mengimplementasikan SKJ pada seluruh jabatan sesuai 2. Hasil Assesment Analis APBN Madya 22 Agustus 2019
kebijakan pusat 3. Lapsing Assement Analis APBN A A
Menambah Eviden
c. Unit kerja hanya mengimplementasikan SKJ pada sebagian jabatan 4. Pengumuman Nomor KP/397/SETJEN DPR RI/3/2021 Tentang Penugasan Assesment Jabatan Fungsional dan Pelaksana dengan Metode Daring/Virtual di Lingkungan Setjen DP
d. SKJ belum diimplementasi 1. Peta Kompetensi Badan Keahlian
b. Unit kerja telah melaksanakan evaluasi a. Evaluasi jabatan telah dilaksanakan pada seluruh jabatan A/B/C/D/E A 1.00 1. Penetapan Nilai Kelas Jabatan Setjen dan BK DPR RI No 12 TahunDirekomendasikan
2019 untuk menambahkan eviden dengan penjelasan sebagai
jabatan berdasarkan SKJ berdasarkan SKJ dan telah memberikan dampak pengembangan SDM A berikut: A
b. Evaluasi jabatan telah dilaksanakan pada seluruh jabatan 2. Persekjen No. 3 tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Sekjen DPR RI No. 16 Tahun 2021 tentang Penetapan Nilai Kelas Jabatan di Sekretariat Jenderal DPR RI
vi. Sistem Informasi Kepegawaian 0.20 berdasarkan SKJ namun belum memberikan dampak pengembangan 0.20
Menambah Eviden
- Sistem informasi kepegawaian dapat SDM
Ya, apabila pegawai dapat mengakses sistem informasi kepegawaian Ya/Tidak Ya 1.00 Screenshot portal.dpr.go.id Ya - Ya
c. Evaluasi jabatan hanya dilaksanakan pada sebagian jabatan 1. Undangan untuk melaksanakan assessment pegawai Tahun 2021 atau
diaksesAKUNTABILITAS
6 PENGUATAN oleh pegawai 2022
2.50 berdasarkan SKJ 2.50
i. Keterlibatan pimpinan 1.00 d. Evaluasi Jabatan dilaksanakan belum berdasarkan SKJ 1.00 2. Hasil Assessment pegawai
e. Evaluasi Jabatan belum dilaksanakan
a. Pimpinan unit kerja terlibat secara a. Pimpinan unit kerja terlibat secara langsung pada seluruh 1. Renstra BKD 2017 -Update Renstra Puspanlak th 2020-2024
langsung pada saat penyusunan penyusunan Renstra
Renstra b. Pimpinan unit kerja terlibat secara langsung pada sebagian besar A/B/C/D A 1.00
penyusunan Renstra
c. Pimpinan unit kerja terlibat secara langsung pada sebagian kecil
penyusunan Renstra
d. Pimpinan unit kerja belum terlibat secara langsung pada saat 2. Renstra Puspanlak UU 2015-2019
penyusunan Renstra 3. Renstra Pusat Kajian Akuntabilitas Keuangan Negara
A B
4. Renstra Pusat Penelitian
5. Renstra Pusat Kajian Anggaran
6. Renstra Pusat Perancangan Undang-Undang 2019
7. Dokumen Renstra Sekretaris Jenderal 2020 - 2024
9. Rencana Strategis Badan Keahlian Dewan 2020 - 2024
10. Rapat koordinasi Evaluasi kinerja 2021 dan rencana kerja 2022 Badan Keahlian
b. Pimpinan unit kerja terlibat secara a. Pimpinan unit kerja terlibat secara langsung pada seluruh 1. Dokumen Penetapan Kinerja PKA
langsung pada saat penyusunan penyusunan Penetapan Kinerja -Eviden no 5 belum dilengkapi daftar hadir dan dokumentasi
Penetapan Kinerja b. Pimpinan unit kerja terlibat secara langsung pada sebagian besar
penyusunan Penetapan Kinerja
c. Pimpinan unit kerja terlibat secara langsung pada sebagian kecil
penyusunan Penetapan Kinerja A/B/C/D A 1.00
d. Pimpinan unit kerja belum terlibat secara langsung pada saat
penyusunan Penetapan Kinerja
A B
A A
b. Penanganan Benturan Kepentingan Ya, apabila Penanganan Benturan Kepentingan telah diimplementasikan Ya/Tidak Ya 1.00 1. Persekjen No. 16 tahun 2018 tentang Penanganan Gratifikasi Evidence yang seharusnya dilampirkan adalah Identifikasi Benturan Kepentingan di
telah diimplementasikan BK. Kedua evidence yang dilampirkan tidak berhubungan dengan poin b. Contoh
2. Persekjen 3 Tahun 2012 tentang Kode Etik PNS Sekjen DPR RI
Evidencenya adalah Evidence pada poin C terkait daftar nama pegawai dan
Ya hubungan kekeluargaannya dan poin A terkait identifikasi benturan kepentingan Tidak
c. Telah dilakukan evaluasi atas a. Penanganan Benturan Kepentingan dimonitoring dan evaluasi secara A/B/C A 1.00 1. Lap Monev Penanganan Benturan Kepentingan 2019
Penanganan Benturan Kepentingan berkala
b. Penanganan Benturan Kepentingan dimonitoring dan evaluasi tidak 2. Benturan kepentingan di Pusat - Pusat atau data terkait dalam satu unit adanya hubungan kekeluargaan
A - A
secara berkala 3. Surat Keterangan Benturan Kepentingan 2021
c. Penanganan Benturan Kepentingan belum di monitoring dan evaluasi 4. Laporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Benturan Kepentingan tahun 2021
d. Hasil evaluasi atas Penanganan a. Seluruh Hasil evaluasi atas Penanganan Benturan Kepentingan telah Laporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Benturan Kepentingan tahun 2021 Perlu dilakukan evaluasi atas Penanganan Benturan Kepentingan. Evaluasi dapat
Benturan Kepentingan telah ditindaklanjuti dilaksanakan melalui surat pernyataan dari pegawai terkait Benturan Kepentingan
ditindaklanjuti b. Sebagian besar Hasil evaluasi atas Penanganan Benturan A/B/C/D A 1.00 A dan evidence sudah ada di poin C A
Kepentingan telah ditindaklanjuti
c. Sebagian kecil Hasil evaluasi atas Penanganan Benturan Kepentingan
vi. Pembangunan Zona Integritas 0.50 telah ditindaklanjuti 0.50
a. Telah dilakukan pencanangan Ya,Belum
d. apabila terdapat
ada tindak Dokumen
lanjut ataspenandatanganan paktaKepentingan
Penanganan Benturan integritas Ya/Tidak Ya 1.00 1. Foto Penandatanganan Pakta Integritas (2 Nov 2015)
Pembangunan zona integritas level
unit kerja 2. Pakta Integritas (2 Nov 2015) Ya - Ya
3. SK ZI 2020
b. Telah dilakukan pembangunan zona a. Pembangunan zona integritas dilakukan secara intensif A/B/C A 1.00 1. Foto Sosialisasi ZI Dapat ditambahkan evidence berupa Paparan ZI PUU dan PKA kemudian
integritas b. Pembangunan zona integritas dilakikan tidak secara intensif
c. Belum ada pembangunan zona integritas 2. Lap Evaluasi atas BKSAP & ROSID II yang ditetapkan sebagai ZI menghapus yang tidak sesuai karena evidence tersebut tidak berlaku di Badan
Keahlian. Evidence paparan dari PUU dan PKA dapat dilihat di
3. Lap Pendampingan ZI bagi PUU dan PKA (9 Maret - 9 April 2020) https://drive.google.com/file/d/1IwvnaKQUna5odlw_Rdlk8K6Q6KaNQ5ip/view?
4. Laporan Bimtek ZI (10 Feb 2020) usp=sharing dan
https://drive.google.com/file/d/1THn5T4WeRVZJRh7nKMQZZ_NlMuFiWmC0/view?
5. ST Bimtek LKE ZI (11 Mei 2020) usp=sharing
A A
6. ST Bimtek ZI (10 Feb 2020)
7. ST Evaluasi atas BKSAP & ROSID II yang ditetapkan sebagai ZI
8. ST Pendampingan ZI bagi Biro Hukum dan Pusdiklat (mei-sep 2020)
9. ST Pendampingan ZI bagi PUU dan PKA (9 Maret - 9 April 2020)
10. Laporan hasil pendampingan pembangunan ZI di PUU tahun 2021
c. Telah dilakukan evaluasi atas a. Pembangunan zona integritas telah dimonitor dan evaluasi secara Laporan Evaluasi Zona Integritas 2021 Pusat Perancangan UU Per tahun 2021 pengajuan unit ZI bagi Badan Keahlian baru sekali yakni PUU dan
pembangunan zona integritas berkala PKA, sehingga konteks "Berkala" belum relevan
b. Pembangunan zona integritas telah dimonitor dan evaluasi tidak A/B/C A 1.00 A A
secara berkala
c. Pembangunan zona integritas belum di monitor dan evaluasi
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN
8 2.50 2.36
PUBLIK
i. Standar Pelayanan 0.40 0.40
a. Terdapat kebijakan standar pelayanan a. Terdapat penetapan Standar Pelayanan terhadap seluruh jenis A/B/C/D/E A 1.00 1. Standar Pelayanan Analisis Ringkas Cepat (PKA) Dapat ditambahkan eviden SK Sekjen DPR RI No. 1770 Penetapan
pelayanan, dan sesuai asas serta komponen standar pelayanan publik Maklumat dan Standar Pelayanan Tahun 2020
yang berlaku 2. Standar Pelayanan Analisis Ringkas Cepat (PUU)
b. Terdapat penetapan Standar Pelayanan terhadap sebagian jenis 3. SK Sekjen No 1713 Tahun 2017 tentang Penetapan Maklumat A dan Standar Pelayanan C
pelayanan, dan sesuai asas serta komponen standar pelayanan publik 4. Maklumat dan Standar Pelayanan Sekretariat Jenderal DPR RI 2020
yang berlaku
c. Terdapat penetapan Standar Pelayanan terhadap seluruh jenis 5. Maklumat Pelayanan PUU 2021
b. Standar pelayanan telah pelayanan,
a. namun tidak
Standar pelayanan sesuai
telah asas serta komponen
dimaklumatkan pada seluruhstandar
jenispelayanan A/B/C/D A 1.00 1. Standar Pelayanan Analisis Ringkas Cepat (PKA) Belum ada eviden maklumat ARC PKA
dimaklumatkan publik yangdan
pelayanan berlaku
dipublikasikan minimal di website
d. Standar
b. Terdapatpelayanan
penetapan Standar
telah Pelayanan terhadap
dimaklumatkan sebagian
pada sebagian besarjenis
jenis 2. Screenshoot tampilan Website masing-masing Pusat
A C
pelayanan,dan
pelayanan namun tidak sesuaiminimal
dipublikasikan asas serta komponen standar pelayanan
di website 3. Maklumat dan Standar Pelayanan Sekretariat
publik
c. yangpelayanan
Standar berlaku telah dimaklumatkan pada sebagian kecil jenis Jenderal DPRPelayanan
4. Maklumat RI 2020 PUU 2021
e. Standar Pelayanan
pelayanan dan belumbelum ditetapkan
dipublikasikan
c. Dilakukan reviu dan perbaikan atas a.
d. Dilakukan reviu danbelum
Standar pelayanan perbaikan atas standarpada
dimaklumatkan pelayanan
seluruhdan dilakukan
jenis Laporan Kerja Tim Website Puslit 2019 Belum ada eviden reviu SOP atau standar pelayanan
standar pelayanan dengan melibatkan stakeholders (antara lain : tokoh masyarakat, A/B/C/D A 1.00 A D
pelayanan dan belum dipublikasikan
akademisi, dunia usaha, dan lembaga swadaya masyarakat), serta
ii. Budaya Pelayanan Prima 0.40 memanfaatkan masukan hasil SKM dan pengaduan masyarakat 0.38
a. Telah dilakukan berbagai upaya b. Telah
a. Dilakukan reviu dan
dilakukan perbaikan atas standar
pelatihan/sosialisasi pelayanan
pelayanan dan dilakukan
prima, sehingga A/B/C/D A 1.00 1. Permintaan Peneliti menjadi Anggota Tim Kajian atas Peraturan DPR
Dapat
RI tentang
ditambahkan
Tata Tertib
eviden service exellence (pelayanan prima) oleh
peningkatan kemampuan dan/atau dengan memanfaatkan
seluruh petugas/pelaksana masukan
layananhasil SKM dan
memiliki pengaduan
kompetensi masyarakat,
sesuai Pusdiklat Setjen DPR RI tgl 12-14 Okt 2021 secara daring dan eviden terkait
kompetensi tentang penerapan namun tanpa
kebutuhan melibatkan
jenis layanan stakeholders 2. Permintaan Peneliti - Timwas Penanganan Bencana
pelatihan-pelatihan dari kelima unit kerja di BK
budaya pelayanan prima c. Dilakukan
b. reviu dan
Telah dilakukan perbaikan atas standar
pelatihan/sosialisasi pelayanan,
pelayanan namun
prima, sehingga 3. Permintaan Pendampingan Komisi II - RUU Pemilu
dilakukan tanpapetugas/pelaksana
sebagian besar memanfaatkan masukan layananhasil SKM dan
memiliki pengaduan
kompetensi sesuai
masyarakat,jenissertalayanan
tanpa melibatkan stakeholders 4. Permintaan Peneliti - Tim Pendamping Open Parlemen Indonesia
A (BKSAP) C
kebutuhan
d. Telah
c. Belumdilakukan
dilakukanpelatihan/sosialisasi
reviu dan perbaikanpelayanan
atas standar pelayanan
prima namun secara 5. Permintaan Materi Ketua DPR RI - Kunjungan Kehormatan Ketua Parlemen Malaysia
terbatas, sehingga hanya sebagian kecil petugas/pelaksana layanan 6. Permintaan Peneliti - Timwas Pembangunan Daerah Perbatasan
yang memiliki kompetensi sesuai kebutuhan jenis layanan
d. Belum dilakukan pelatihan/sosialisasi pelayanan prima, dan seluruh 7. Screenshot aplikasi Si-Diklat
b. Informasi tentang pelayanan mudah a. Seluruh Informasilayanan
petugas/pelaksana tentangbelum
pelayanan dapat
memiliki diakses secara
kompetensi sesuaionline A/B/C/D A 1.00 1. Website (bk.dpr.go.id) Belum ada eviden terintegrasinya website dengan SIPPN
diakses melalui berbagai media (website/media
kebutuhan jenis sosial)
layanan dan terhubung dengan sistem informasi (cek website masing-masing
pelayanan publik nasional 2. Media Sosial Badan Keahlian (Website, Instagram, Facebook,
A Twitter, Youtube dan Tiktok) tahun unit
2021kerja) C
b. Seluruh Informasi tentang pelayanan dapat diakses secara online
c. Telah terdapat sistem pemberian (website/media
a. Telah terdapatsosial),
kebijakan namun belum terhubung
pemberian penghargaan dengan sistem yang
dan sanksi A/B/C/D A 1.00
informasi pelayananunsur publikpenilaian:
nasional disiplin, kinerja, dan hasil penilaian 1. Website (bk.dpr.go.id) Belum ada eviden kebijakan dan SOP tentang pemberian penghargaan
penghargaan dan sanksi bagi petugas minimal memenuhi kepada pegawai/tim BK Setjen DPR RI (cek eviden kebiajkan PKA)
pemberi pelayanan c. Seluruh Informasi
pengguna layanan, dan tentang
telahpelayanan
diterapkanbelum online,
ke seluruh hanya dapat
petugas/pelaksana 2. Piagam penghargaan pranata humas
diakses di tempat layanan (intranet dan non elektronik)
layanan A B
d. Telah
b. Informasi tentang
terdapat pelayanan
kebijakan sulit diakses
pemberian penghargaan dan sanksi yang
minimal memenuhi unsur penilaian: disiplin, kinerja, dan hasil penilaian
pengguna layanan, namun belum diterapkan ke seluruh
d. Telah terdapat sistem pemberian a. Telah terdapat sistem
petugas/pelaksana layananpemberian kompensasi bila layanan tidak A/B/C/D B 0.67 1. RUU OMBUDSMAN 25 September 2019 Belum terdapat eviden sistem pemberian kompensasi bila layanan tidak
kompensasi kepada penerima layanan sesuai
c. Telahstandar
terdapatbagi penerima
kebijakan layanan dipenghargaan
pemberian seluruh jenisdanlayanan
sanksi, namun sesuai standar atau maklumat kompensasi untuk penerima layanan (Eviden
bila layanan tidak sesuai standar b. Telahmemenuhi
terdapat sistem pemberian kompensasi bila kinerja,
layanandan tidak 2. Naskah Akademik OMBUDSMAN 25 September 2019
belum unsur penilaian minimal : disiplin, hasil draft kompensasi pelayanan: maklumat pelayanan PUU)
sesuai standar
penilaian bagi penerima
pengguna layanan layanan di sebagian besar jenis layanan 3. Draft Kompensasi Pelayanan PUU
B (Maklumat kompensasi PUU & PKA) C
c.
d. Telah
Belumterdapat
terdapatsistem
kebijakanpemberian
pemberiankompensasi bila layanan
penghargaan tidak
dan sanksi
sesuai standar bagi penerima layanan di sebagian kecil jenis layanan
d. Belum terdapat sistem pemberian kompensasi bila layanan tidak
sesuai standar
e. Telah terdapat sarana layanan a. Apabila seluruh pelayanan sudah dilakukan secara terpadu dan A/B/C/D A 1.00 1. Website (bk.dpr.go.id) Dapat ditambahkan eviden terhubungnya aplikasi msg2 unit kerja dengan
terpadu/terintegrasi sarana prasarana layanan memenuhi standar sarpras website dpr.go.id
b. Apabila sebagian pelayanan sudah dilakukan secara terpadu dan Screenshot Website Pusat Data DPR tahun 2022 A B
sarana prasarana layanan memenuhi standar sarpras 3. Screenshot Website SIMAS PUU tahun 2022
f. Telah terdapat inovasi pelayanan c. Apabila
a. sebagian pelayanan
Inovasi pelayanan sudah dilakukan
telah mendapatkan secara
pengakuan terpadu, namun
secara A/B/C/D A 1.00 1. SOP ISO 9001:2015 Pusat Kajian Anggaran Belum terdapat eviden inovasi telah mendapat pengakuan nasional dan/atau
sarana prasarana
internasional layanan
dan/atau belumdan
nasional memenuhi standar sarpras
telah direplikasi oleh instansi lain internasional dan telah direplikasi oleh instansi lain
d.
b. Apabila pelayanan telah
Inovasi pelayanan belummendapatkan
terpadu pengakuan secara 2. Budget Issue Brief Pusat Kajian Anggaran tahun 2021
internasional dan/atau nasional tetapi belum direplikasi oleh instansi
lain
c. Inovasi pelayanan belum mendapatkan pengakuan secara
internasional dan/atau nasional tetapi telah direplikasi oleh instansi lain
d. Belum terdapat inovasi pelayanan
A B
Belum terdapat eviden inovasi telah mendapat pengakuan nasional dan/atau
internasional dan telah direplikasi oleh instansi lain
3. Pemublikasian Info Legislasi di Website dan Media Sosial Pusat PUU
4. Info Dwi Mingguan BKD
5. Isu Sepekan Puslit
6. Screenshot Website Big data Puslit tahun 2022
7. Parliamentary Review Puslit
8. Anotasi Undang - Undang PUSPANLAK UU
A B
9. Info Singkat Puslit
10. Bunga Rampai PKAKN 2022
11. Tagline Badan Keahlian
12. Tagline Pusat Kajian Akuntabilitas Kajian Negara
13. Tagline Pusat Kajian Anggaran
14. Tagline Pusat Pemantauan Pelaksanaan Undang-Undang
15. Informasi berkala proses penyusunan Undang-Undang oleh Pusat Perancang UU (INFO LEGISLASI)
16. SMS Blast PKA
iii. Pengelolaan Pengaduan 0.60 0.60
a. Terdapat media pengaduan dan a. Terdapat media konsultasi dan pengaduan secara offline dan online, A/B/C/D/E A 1.00 1. Screenshoot website Puspanlak Belum terdapat eviden media pengaduan pada PUU sudah terintegrasi
konsultasi pelayanan tersedia petugas khusus yang menangani, dan terintegrasi dengan dengan SP4N LAPOR!
SP4N-LAPOR! 2. Screenshoot website PKA A B
b. Terdapat media konsultasi dan pengaduan secara offline dan online, 3. SIMAS PUU
b. Terdapat unit yang mengelola tersedia petugas
a. Terdapat khusus yang
unit pengelola menangani
khusus namun belum
untuk konsultasi terintegrasi
dan pengaduan, Persekjen No 9 Tahun 2020 tentang Pengaduan Masyarakat Dapat ditambahkan SK pengelola SP4N-LAPOR! di level organisasi
pengaduan dan konsultasi pelayanan dengan
serta SKSP4N-LAPOR!
pengelola SP4N-LAPOR! di level Organisasi A/B/C/D A 1.00 A A
c. Terdapat
b. Terdapat media konsultasi
unit pengelola dan pengaduan
khusus secaradan
untuk konsultasi offline dan online,
pengaduan,
namun
serta belum
surat tersedia pengelola
penugasan petugas khusus yang menangani
SP4N-LAPOR! di level unit kerja
c. Telah dilakukan tindak lanjut atas a. Telah
d. Hanyadilakukan
terdapat tindak lanjut
media SP4N-LAPOR! atas
konsultasi seluruh
dan pengaduan
pengaduan pelayanan
secara offlinesurat Persekjen No 9 Tahun 2020 tentang Pengaduan Masyarakat Belum terdapat eviden tindak lanjut atas pengaduan pelayanan
seluruh pengaduan pelayanan untuk c. Terdapat
untuk SK pengelola
perbaikan kualitas pelayanandan di level instansi dan/atau A/B/C/D A 1.00 A A
e. Tidak
penugasan terdapat
pengelolamedia konsultasi
SP4N-LAPOR! pengaduan (Eviden surat tindak lanjut pengaduan ke setjen)
perbaikan kualitas pelayanan b. Telah dilakukan tindak lanjut atasdisebagian
level unitbesar
kerja,pengaduan
namun unit
d. Telah dilakukan evaluasi atas pengelola
a. Evaluasikhusus
pelayanan untuk konsultasi
atas penanganan
untuk perbaikan dan pengaduan
keluhan/masukan
kualitas pelayanan dan belum ada dilakukan
konsultasi Persekjen No 9 Tahun 2020 tentang Pengaduan Masyarakat Belum terdapat eviden evaluasi atas penanganan keluhan/masukan dan
penanganan keluhan/masukan dan d. Telah
Belum
secara
c. terdapat tindak
berkala
dilakukan unit pengelola
lanjut ataskhusus untukkecil
sebagian konsultasi
pengaduandan A/B/C A 1.00 A C
pengaduan, sertapenanganan
belum terdapat SKpelayanan
pengelola SP4N-LAPOR! konsultasi
konsultasi b. Evaluasi unutk
pelayanan atas perbaikan keluhan/masukan
kualitas dan konsultasidi level
instansi
iv. Penilaian kepuasan terhadap pelayanan 0.70 dilakukan dan/atau surat
tidak berkala
d. Belum dilakukan tindak lanjut atas pengaduan pelayanandi level unit
penugasan pengelola SP4N-LAPOR!
0.58
kerja
c. Belum dilakukan evaluasi penanganan keluhan/masukan dan
a. Dilakukan survei kepuasan masyarakat a. Survei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan dilakukan minimal
konsultasi A/B/C/D/E C 0.50 1. Laporan Hasil Survey Kinerja Setjen dan BK DPR RI Belum terdapat eviden survei kepuasan masyarakat yang dilakukan 2 kali
terhadap pelayanan 4 kali dalam setahun dalam setahun
b. Survei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan dilakukan minimal 2. Dokumen Survey Kepuasan
A D
3 kali dalam setahun 3. Laporan Hasil Survei Kinerja Sekretariat Jenderal DPR RI Tahun 2020
c. Survei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan dilakukan minimal 4. Laporan Hasil Survei Kinerja Sekretariat Jenderal DPR RI Tahun 2021
2 kali dalam setahun
b. Hasil survei kepuasan masyarakat a.
d. Hasil
Surveisurvei kepuasan
kepuasan masyarakat
masyarakat dapatpelayanan
terhadap diakses secara online
dilakukan minimal website dpr.go.id Belum terdapat eviden hasil survei kepuasan pengguna layanan pada
dapat diakses secara terbuka (website, media sosial, dll) dan offline A/B/C A 1.00 A website B
1 kali dalam setahun
b. Hasil survei
e. Belum kepuasan
dilakukan surveimasyarakat hanya dapatterhadap
kepuasan masyarakat diakses secara offline
pelayanan
c. Dilakukan tindak lanjut atas hasil a.
di Dilakukan tindak lanjut atas seluruh hasil survei kepuasan
tempat layanan Rapat Koordinasi Setjen dan BK DPR RI dalam rapat dengan Sekjen DPR
Belum
RI terdapat eviden tindak lanjut atas hasil survei kepuasan pengguna
survei kepuasan masyarakat masyarakat
c. Hasil survei kepuasan masyarakat tidak dipublikasi layanan
b. Dilakukan tindak lanjut atas sebagian besar hasil survei kepuasan
masyarakat A/B/C/D A 1.00 A C
c. Dilakukan tindak lanjut atas sebagian kecil hasil survei kepuasan
masyarakat
d. Belum dilakukan tindak lanjut atas hasil survei kepuasan masyarakat
v. Pemanfaatan Teknologi Informasi 0.40 0.40
a. Telah menerapkan teknologi informasi a. Terdapat pelayanan yang menggunakan teknologi informasi pada A/B/C/D A 1.00 Screenshoot website bk.dpr.go.id dan lain-lain A - B
dalamdilakukan
b. Telah memberikan pelayanan
perbaikan secara terus seluruh
a. proses
Perbaikan pemberian
dilakukan layanan
secara terus-menerus
b. Perbaikan
Terdapat pelayanan A/B/C A 1.00 1. Penambahan Infografis pada website Pusat Kajian Anggaran dan Panlak
menerus b. dilakukan yang
tidak menggunakan teknologi informasi pada
secara terus menerus
sebagian
c. besar proses
Belum dilakukan pemberian layanan
perbaikan A
2. Surat permintaan perbaikan dan pemeliharaan website ke BDTI - B
c. Terdapat pelayanan yang menggunakan teknologi informasi pada 3. Penyempurnaan Website dan Media Sosial di Pusat-Pusat dan Badan Keahlian tahun 2022 (PUSPANLAK UU DAN PKAKN)
sebagian kecil proses pemberian layanan
II. REFORM 21.70 d. Terdapat pelayanan yang belum menggunakan teknologi informasi 19.83
1 MANAJEMEN PERUBAHAN 3.00 pada proses pemberian pelayanan 2.34
i. Komitmen dalam Perubahan 1.50 1.50
a. Agen perubahan telah membuat 1 Agen 1 Perubahan % 100% 1.00 Rencana Aksi Badan Keahlian 2022 Laporan agen perubahan terbaru, ambil dari LKE pusat ada laporan
perubahan yang konkret di Instansi Policy Brief di Puspanlak Undang - Undang pelaksanaannya di PKA, PUU, Puslit dan Panlak, lampirkan rencana aksi ada di lKE
pusat
Accountability Brief di Pusat Kajian Akuntabilitas Keuangan Negara
Informasi dan Analisis Isu Strategis Sepekan untuk Komisi (Ilustrasi) di Pusat Penelitian
Budget Issue Brief di Pusat Kajian Anggaran
Info Legislasi PUU
Info Dwi Mingguan BKD
- Jumlah Agen Perubahan Jumlah 7.00
- Jumlah Perubahan yang dibuat Jumlah 7.00
b. Perubahan yang dibuat Agen Perubahan/inovasi yang dibuat telah diintegrasikan dalam sistem
Perubahan telah terintegrasi
- Jumlah Perubahan dalam
yang dibuat manajemen dan dimanfaatkan dalam pelaksanaan tugas/pelayanan Rencana Aksi Badan Keahlian 2022
sistem manajemen Jumlah 7.00 Sudah Sesuai
Policy Brief di Puspanlak Undang - Undang
Accountability Brief di Pusat Kajian Akuntabilitas Keuangan Negara
Informasi dan Analisis Isu Strategis Sepekan untuk Komisi (Ilustrasi) di Pusat Penelitian
Budget Issue Brief di Pusat Kajian Anggaran
Info Legislasi PUU
Info Dwi Mingguan BKD
- Jumlah Perubahan yang telah Jumlah 7.00
diintegrasikan
ii. Komitmen dalam sistem
Pimpinan
manajemen 1.00 0.50
- Pimpinan memiliki komitmen terhadap a. Target capaian reformasi sudah ada di dokumen perencanaan unit A/B/C/D/E C 0.50 1. Undangan Bimtek Zona Integritas 11 Mei 2020 C Lampirkan Perjanjian Kinerja BK 2021 Dan LAK (Laporan Kinerja tahun 2021), (Nilai C
pelaksanaan reformasi birokrasi, kerja dan sebagian besar (diatas 80%) sudah tercapai 2. Undangan Bimtek Zona Integritas 2021 Bisa A jika terpenuhi)
dengan adanya target capaian b. Target capaian reformasi sudah ada di dokumen perencanaan unit
iii. Membangun Budaya
reformasi yang jelasKerja
di dokumen 0.50 kerja dan sebagian (diatas 50%) sudah tercapai 0.34
perencanaan
- Instansi membangun budaya kerja c. Target
a. Budayacapaian reformasi
kerja dan sudah
nilai-nilai ada ditelah
organisasi dokumen perencanaan
dinternalisasi unit
ke seluruh A/B/C/D B 0.67 1. Tata tertib di Pusat Kajian Anggaran B Lampirkan kegiatan sosialisasi budaya kerja, lampirkan buku saku nilai2 integritas B
positif dan menerapkan nilai-nilai kerja danorganisasi,
anggota sebagian kecil (dibawah 50%)dituangkan
dan penerapannya sudah tercapai
dalam standar yang telah disosialisasikan, lampirkan kegiatan webinar internalisasi budaya kerja
d. Target capaian reformasi sudah ada di dokumen perencanaan unit 2. Tata tertib kerja di Pusat Perancangan Undang-Undang
organisasi dalam pelaksanaan tugas operasional pelaksanaan kegiatan/tugas setjen DPR RI, lampirkan sosialisasi budaya risiko dari inspektorat. (Bisa Jadi A jika
2 DEREGULASI KEBIJAKAN
sehari-hari kerja,
2.00 b. namun
Budaya belum
kerja ada yang organisasi
dan nilai-nilai tercapai (masih dalam tahap ke seluruh
telah dinternalisasi 1.50 terpenuhi)
pembangunan)
- Peran Kebijakan 2.00 anggota organisasi, namun belum dituangkan dalam standar
e. Tidak ada pelaksanaan
target capaian reformasi di dokumen perencanaan unit 1.50
operasional kegiatan/tugas
a. Kebijakan yang diterbitkan memiliki a. Semua kebijakan
kerja
c. Budaya kerja dan yang terbitorganisasi
nilai-nilai telah memiliki peta keterkaitan
telah disusun, dengan
namun belum Surat Edaran Sekretaris Jenderal DPR RI terkait Covid
peta keterkaitan dengan kebijakan kebijakan lainnya
dinternalisasi ke seluruh anggota organisasi
lainnya b.
d. Sebagian kebijakan
Belum menyusun yang terbit
budaya kerja telah memilikiorganisasi
dan nilai-nilai peta keterkaitan
dengan kebijakan lainnya A/B/C B 0.50
c. Belum memiliki peta keterkaitan kebijakan yang baru terbit dengan
kebijakan lainnya
b. Kebijakan terkait pelayanan dan atau Persentase diperoleh dari Jumlah kebijakan terkait pelayanan dan atau
perizinan yang diterbitkan memuat perizinan yang terbit memuat unsur kemudahan dan efisiensi
unsur kemudahan dan efisiensi pelayanan utama instansi dibagi dengan Jumlah kebijakan terkait % 100.00% 1.00
pelayanan utama unit kerja pelayanan dan atau perizinan baru yang terbit
- Jumlah kebijakan terkait pelayanan Screenshot Website Pusat Data DPR tahun 2022
dan atau perizinan baru yang terbit Jumlah 3.00
6 PENGUATAN AKUNTABILITAS untuk area 6 PENGUATAN AKUNTABILITAS,, huruf d dan f, dapat konfirmasi terkait
implementasi aplikasi mikir asik di Badan Keahlian, apabila pimpinan BK sudah
3.75 3.75 menggunakan, aplikasi mikir asik dapat digunakan sebagai eviden (screen capture
akun eselon 1 dan 2 pada mikir asik)
i. Efektifitas dan Efisiensi Anggaran 1.00 1.00
- Penggunaan anggaran yang efektif dan
- efisien
Jumlah Program/Kegiatan yang ada
sebelumnya:
- Jumlah program DIPA Setjen dan Dewan 2022
Jumlah 1.00 Direkomendasikan untuk menambahkan DIPA tahun sebelumnya
- Jumlah kegiatan perlu dikaji kembali jumlah kegiatan yang tertera pada DIPA apakah jumlahnya
Jumlah 1.00 memang 1 kegiatan
DIPA Setjen dan Dewan 2022
- Jumlah Program/Kegiatan yang Merupakan Program dan Kegiatan dengan capaian Sasaran 100% atau
mendukung tercapainya kinerja utama
- Jumlah program lebih
organisasi: Jumlah 1.00 DIPA Setjen dan Dewan 2022
- Jumlah kegiatan Jumlah 1.00 DIPA Setjen dan Dewan 2022
- Persentase Sasaran dengan capaian Persentase diperoleh dari Jumlah Sasaran Kinerja yang tercapai 100% % 100.00% 1.00
100% atau
- Jumlah lebih Kinerja
Sasaran atau lebih dibagi dengan Jumlah Sasaran Kinerja
Jumlah 6.00 1. LAKIP PUU 2021
2. Laporan Kinerja PUSPANLAK 2021
3. Laporan Kinerja Pusat Penelitian 2021
4. Laporan Kinerja PKA 2021
5. Laporan Kinerja PKAKN 2021
6. Laporan Kinerja Badan Keahlian 2021
- Jumlah Sasaran Kinerja yang tercapai Jumlah 6.00 1. LAKIP PUU 2021
100% atau lebih
2. Laporan Kinerja PUSPANLAK 2021
3. Laporan Kinerja Pusat Penelitian 2021
4. Laporan Kinerja PKA 2021
5. Laporan Kinerja PKAKN 2021
6. Laporan Kinerja Badan Keahlian 2021
- Persentase Anggaran yang berhasil Mendukung tercapainya kinerja utama organisasi artinya Sasaran % 23,73% 23,73% Anggaran yang dipotong karena Covid-19 (Puslit)
direfocussing untukTotal
- Jumlah Anggaran mendukung Kinerja tercapai 100% atau lebih
tercapainya kinerja utama organisasi: Persentase diperoleh dari Jumlah Anggaran yang berhasil direfocussing Rupiah Rp 32.307.860.000
- Jumlah Anggaran yang berhasil dibagi dengan Jumlah Anggaran Total Rupiah Rp 7.665.247.200
direfocussing
ii. Pemanfaatan Aplikasi Akuntabilitas 1.00 1.00
Kinerja
- Aplikasi yang terintegrasi telah a. Aplikasi yang terintegrasi telah dimanfaatkan sebagai alat monitoring Aplikasi SEMAR
A/B/C/D A 1.00 A A
dimanfaatkan untuk menciptakan kinerja sehingga menghasilkan efektivitas dan efisiensi penganggaran
efektifitas dan efisiensi anggaran b. Aplikais yang terintegrasi telah dimanfaatkan sebagai alat monitoring
kinerja namun belum menunjukkan efektivitas dan efisiensi
penganggaran
c. Aplikasi belum terintegrasi namun sudah dimanfaatkan untuk
monitoring kinerja
d. Aplikasi belum digunakan untuk pemanfaatan monitoring kinerja
iii. Pemberian Reward and Punishment 1.00 1.00
- Hasil Capaian/Monitoring Perjanjian a. Seluruh capaian kinerja (Perjanjian Kinerja) merupakan unsur dalam A/B/C/D A 1.00 Penghargaan sebagai Analis APBN terbaik tahun 2021 a.n. Rendy Alvaro
Kinerja telah dijadikan dasar sebagai pemberian reward and punishment;
pemberian reward and punishment b. Sebagian besar Capaian Kinerja (lebih dari 50% Perjanjian kinerja) 1. Surat Kepala Biro SDMA Nomor 223G/KP.04.08/4/2022 perihal Penyampaian Teguran Sanksi Disiplin Pegawai Pusat Penelitian
A A
oleh unit kerja merupakan unsur dalam pemberian reward and punishment; 2. Surat Kepala Biro SDMA Nomor 223AY/KP.04.08/4/2022 perihal Penyampaian Teguran Sanksi Disiplin Pegawai Puspanlak UU
c. Sebagian kecil Capaian Kinerja (kurang dari 50% Perjanjian kinerja) 3. Surat Kepala Biro SDMA Nomor 223C/KP.04.08/4/2022 perihal Penyampaian Teguran Sanksi Disiplin Pegawai PUU
merupakan unsur dalam pemberian reward and punishment;
iv. Kerangka Logis Kinerja 0.75 d. Capaian Kinerja (Perjanjian kinerja) belum menjadi unsur dalam 0.75
- Terdapat Peta strategis yang mengacu pemberian
a. reward
Peta strategis and punishment.
(Kerangka Logis) ada dan mengacu pada kinerja utama A/B/C/D A 1.00 Perjanjian Kinerja Eselon I dan Eselon II 2022 A Direkomendasikan untuk menambahkan eviden berupa renstra B
7 PENGUATANpada kinerja utama (Kerangka Logis
PENGAWASAN organisasi dan digunakan dalam penjabaran kinerja seluruh pegawai;
Kinerja) organisasi dan dijadikan dalam 1.95 b. Peta strategis (Kerangka Logis) ada dan mengacu pada kinerja utama 1.75
i. Penyampaian Laporanseluruh
penentuan kinerja Harta Kekayaan
pegawai 0.75 organisasi namun belum digunakan dalam penjabaran kinerja seluruh 0.75 Belum ada eviden hasil rekap LHKSN seluruh pegawai di Deputi Administrasi,
Pejabat Negara (LHKPN)
- Persentase penyampaian LHKPN pegawai; Penyelenggara Negara untuk melaporkan harta kekayaan
Kewajiban WL 2022 Ikhtisar Pelaporan Penyelenggara Negara seharusnya dapat ditambah SK Wajib LHKASN atau Laporan Hasil Monitoring
% 100.00% 1.00
c. Petadalam:
diatur strategis (Kerangka Logis) ada namun belum mengacu pada LHKASN Ittama
- Jumlah yang harus melaporkan kinerja utama organisasi Jumlah 6.00 WL 2022 Ikhtisar Pelaporan Penyelenggara Negara
1. Undang-Undang No. 28dan belum
Tahun digunakan dalam penjabaran
1999
- Eselon I/II kinerja
2. seluruh pegawai;
Undang-Undang No. 30 Tahun 2002 Jumlah 6.00 WL 2022 Ikhtisar Pelaporan Penyelenggara Negara
d. Undang-Undang
3. Peta strategis (Kerangka Logis) 2015
No. 10 Tahun belum ada.
- Lainnya Jumlah 0.00 WL 2022 Ikhtisar Pelaporan Penyelenggara Negara
4. Peraturan Komisi Pemberantasan Korupsi No. 07 Tahun 2016
- Jumlah yang sudah melaporkan 5. Instruksi Presiden No. 5 Tahun 2004 Jumlah 6.00 WL 2022 Ikhtisar Pelaporan Penyelenggara Negara
ii. Penyampaian Laporan Harta Kekayaan 0.60 6. SE MenPANRB No. SE/03/M.PAN/01/2005 0.60 Belum ada eviden hasil rekap LHKSN seluruh pegawai di Deputi Administrasi,
Aparatur
- Persentase Sipil penyampaian
Negara (LHKASN)LHKASN Penyampaian LHKASN diatur dalam: WL 2022 Ikhtisar Pelaporan Penyelenggara Negara seharusnya dapat ditambah SK Wajib LHKASN atau Laporan Hasil Monitoring
% 100.00% 1.00
1. Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 LHKPN Ittama
- Jumlah yang harus melaporkan (ASN Jumlah 100.00
tidak wajib LHKPN) 2. Undang-Undang No. 30 Tahun 2002
- Jumlah Eselon III 3. Undang-Undang No. 10 Tahun 2015 Jumlah 1.00
- Jumlah Eselon IV 4. SE MenPANRB No. 1 Tahun 2015 Jumlah 7.00
- Jumlah Fungsional dan Pelaksana Jumlah 207.00
- Jumlah yang sudah melaporkan Jumlah 215.00
iii. Penanganan Pengaduan Masyarakat 0.60 0.40
- Persentase Penanganan Pengaduan Penilaian ini menghitung realisasi penanganan pengaduan masyarakat % 66.00% 0.66 Cara pengaduan SIMAS PUU
Masyarakat
- Jumlah pengaduan masyarakat yang yang harus diselesaikan Aplikasi SIMAS PANLAK UU
Jumlah 2.00
harus
- Jumlah ditindaklanjuti
pengaduan masyarakat yang Jumlah 2.00
-sedang
Jumlahdiproses
pengaduan masyarakat yang Jumlah 2.00
selesai
8 PENINGKATAN ditindaklanjuti
KUALITAS PELAYANAN 3.75 3.75
PUBLIK
i. Upaya dan/atau Inovasi Pelayanan 2.50 2.50
Publik
a. Upaya dan/atau inovasi telah a. Upaya dan/atau inovasi yang dilakukan telah mendorong perbaikan 1. Aplikasi SIMAS PUU
A/B/C/D A 1.00
mendorong perbaikan pelayanan seluruh pelayanan publik yang prima (lebih Cepat dan mudah) 2. Aplikasi PUSAT DATA DPR
publik pada: b. Upaya dan/atau inovasi yang dilakukan belum seluruhnya A
1. Kesesuaian Persyaratan memberikan dampak pada perbaikan pelayanan public yang prima A 3. Aplikasi SITERANG PUSPANLAK UU
2. Kemudahan Sistem, Mekanisme, (Cepat dan mudah) A 4. Aplikasi SIPERLAK PUSPANLAK UU
dan Prosedur c. Upaya dan/atau inovasi yang dilakukan belum sesuai kebutuhan
3. Kecepatan Waktu Penyelesaian d. Belum ada inovasi A 5. Aplikasi SIMAS PANLAK UU
4. Kejelasan
b. Upaya dan/atau Biaya/Tarif, Gratis
inovasi pada Persentase diperoleh dari Jumlah perijinan/pelayanan yang telah % 100.00% 1.00 1. Aplikasi SIMAS PUU
5. Kualitas Produk Spesifikasi Jenis
-perijinan/pelayanan telah dipermudah:
Jumlah perijinan/pelayanan yang dipermudah dibagi dengan Jumlah perijinan/pelayanan yang
Jumlah 5.00 2. Aplikasi PUSAT DATA DPR
Pelayanan
1. Waktu lebih cepat terdata/terdaftar
terdata/terdaftar
-2.
6.Jumlah
Alur perijinan/pelayanan
Kompetensi yang
Pelaksana/Web
lebih pendek/singkat Jumlah 5.00 3. Aplikasi SITERANG PUSPANLAK UU
telah
3. dipermudah
7. Terintegrasi
Perilaku Pelaksana/Web
dengan aplikasi 4. Aplikasi SIPERLAK PUSPANLAK UU
8. Kualitas Sarana dan prasarana
9. Penanganan Pengaduan, Saran 5. Aplikasi SIMAS PANLAK UU
dan Masukan
ii. Penanganan Pengaduan Pelayanan dan 1.25 1.25
Konsultasi
- Penanganan pengaduan pelayanan a. Pengaduan pelayanan dan konsultasi telah direspon dengan cepat 1. Cara pengaduan SIMAS PUU
A/B/C/D A 1.00
dan konsultasi dilakukan melalui melalui berbagai kanal/media 2. Aplikasi SIMAS PANLAK UU
berbagai kanal/media secara b. Pengaduan pelayanan dan konsultasi telah direspon dengan cepat A
responsive dan bertanggung jawab melalui kanal/media yang terbatas
c. Pengaduan pelayanan dan konsultasi direspon lambat melalui
berbagai kanal/media
d. Pengaduan pelayanan dan konsultasi direspon lambat dan
kanal/media terbatas