Anda di halaman 1dari 11

Sesi 1

Audit Team Transformation


10.00-12.00 WIB

Opener

Slide 1

Slide 2

[PERKENALAN] & CV

Slide 3 Materi yang akan dibahas pada forum ini


adalah:
1. The Change (Perubahan)
2. Transformation
3. Making a Successful Team

The Change

Slide 4 [Membaca kutipan Albert Einstein]


“The world as we have created it is a
process of our thinking. It cannot be
changed without changing our thinking.”

(Dunia yang kita ciptakan adalah proses


dari pemikiran kita. Dunia tidak bisa
diubah tanpa mengubah pemikiran kita
sendiri)
Slide 5 New Normal adalah tahapan baru setelah
kebijakan stay at home atau work from
home dan juga pembatasan sosial atau
PPKM diberlakukan, untuk mencegah
penyebaran masif wabah virus corona.

Perkembangan Covid 19 dimulai pada


tahun 2019 yang mana mengalami
perkembangan yang sangat pesat pada
tahun 2020 sampai dengan 2021. Pada
tahun 2022 mengalami penurunan namun
masih bersifat fluktuatif.

Pada situasi pandemi covid-19 seperti ini,


auditor seharusnya mulai menyadari
bahwa pendekatan audit memerlukan
modifikasi dan pengembangan dalam
melakukan prosedur alternatif, dan auditor
seharusnya mempertimbangkan untuk
menggunakan teknologi untuk pertukaran
data dan melakukan pertemuan secara
virtual dengan klien.

Pada masa pandemi covid-19 ini, terdapat


beberapa prosedur alternatif yang dapat
dilaksanakan oleh auditor yaitu dengan
menggunakan kecerdasan buatan
(Artificial Intelligence) dalam
meningkatkan efisiensi proses akuntansi
dan audit, terutama pada masa pandemi
covid-19.

Dengan adanya perubahan tersebut,


culture atau budaya kerja dalam
menjalankan prosedur audit pun
mengalami perubahan, seperti adanya
work from home atau bahkan work from
anywhere yang mana auditor tidak selalu
melakukan kunjungan kepada klien
namun sudah dapat melakukan remote
audit dengan menggunakan teknologi dan
data-data yang sudah dapat ditarik
menggunakan suatu sistem.

Dengan sebagian besar data-data


elektronik yang digunakan maka
diperlukan adanya cyber security untuk
memonitoring kemungkinan adanya risiko
kegagalan teknologi yang akan
menimbulkan kerugian bagi suatu
organisasi. Di sisi pemerintahan,
cybersecurity diimplementasikan dengan
ditetapkannya Undang-Undang
Perlindungan Data Pribadi pada tanggal
20 September kemarin.. Yang di
dalamnya termuat aturan-aturan tentang
kategorisasi data, hak-hak subjek data,
kewajiban pengendali data, hingga
kewenangan lembaga perlindungan.

Organisasi perlu melakukan peningkatan


data security dan inovasi teknologi baru
sekitar 60% lebih dari biasanya… untuk
meningkatkan keamanan dalam
penggunaan data perusahaan atau
organisasi.

Auditor juga diharapkan memiliki


hubungan baik dengan klien walaupun
pekerjaan dilakukan secara remote, yang
mana auditor harus dapat memenuhi
permintaan klien dan menjaga hubungan
baik kepada pihak ketiga.

Di slide ini, dapat menggambarkan bahwa


pemerintah pun sudah memiliki
awareness.. Kesadaran terhadap
pentingnya percepatan pengembangan
teknologi.

Slide 6 Pandemi Covid-19 berdampak sangat


besar terhadap tatanan kehidupan
manusia. Pandemi Covid-19 mengubah
bagaimana dunia bekerja, bagaimana
cara kita berpikir, termasuk bagaimana
pola bekerja kita.

Mulai dari pola kerja work from home,


sistem jam kerja fleksibel yang berimbas
ke jadwal yang padat…. , anggaran
diprioritaskan pada percepatan
penanganan Covid-19 (pengadaan alat
kesehatan, masker, sampai penyediaan
jasa swab test covid-19). Dengan
berbagai keterbatasan sebagai efek dari
pandemi Covid-19… manajemen terus
menerus berpikir bagaimana cara
mencapai tujuan organisasi dalam kondisi
seperti itu… sehingga muncullah berbagai
strategi, berbagai inovasi, baik berupa
sistem ataupun kebijakan-kebijakan.

Bagi Auditor intern, kita dituntut untuk


tetap dapat melakukan tugas dan fungsi
kita dengan berbagai keterbatasan. Kita
melakukan proses pengawasan intern
dengan metode teleconference dengan
klien. Auditor juga dituntut untuk
memahami hasil dari transformasi digital
yang dilakukan oleh manajemen untuk
lebih memahami proses bisnis dari klien
sebagai hal yang sangat diperlukan untuk
dapat memahami aspek efektivitas,
efisiensi, ekonomis, serta compliance
atau kepatuhan yang dilakukan oleh klien.

Slide 7 Pandemi Covid-19 telah mengubah dunia


dan dampaknya akan bertahan lama.

Dengan adanya perubahan ini, fungsi


audit intern dituntut untuk bertransformasi.

Beberapa melakukan transformasi total


namun Sebagian ada yang mengadopsi
transformasi parsial berdasarkan
kebijakan industri, kompleksitas,
kebutuhan organisasi, dan bagaimana
lingkungan bereaksi terhadap perubahan
Covid-19.

Transformation

Slide 8 “Transformasi sejati membutuhkan


kejujuran sejati. Jika Anda ingin maju –
jadilah nyata dengan diri Anda sendiri.”
Slide 9 Berbicara tentang internal audit yang
bertransformasi yang mana setiap
tahapan dan siklus dalam internal audit
bertransformasi. Dalam transformasi
tersebut internal audit berkembang secara
operasional dan strategis.
Perkembangan internal audit yang
matang adalah dengan ciri-ciri sebagai
berikut:
- Yang pertama, Audit intern beralih
dari penilaian berdasarkan
ketepatan waktu menuju penilaian
risiko berkelanjutan yang
menggunakan data eksternal dan
internal untuk melakukan
identifikasi dan pemantauan
penanganan risiko
- Lalu… Audit intern membangun
model operasi yang lebih fleksibel
dengan kolaborasi yang
berkelanjutan dengan
memanfaatkan three lines
model…
- Pergeseran dari pendekatan
rencana audit ke perluasan
spektrum audit. Yang mana
pendekatan rencana audit dengan
prosedur yang lebih beragam
termasuk melakukan review atas
issue terkini yang beredar di
masyarakat dan berdasarkan
nilai-nilai tambah audit yang
berasal dari kegiatan workshop
dan lain-lain.
- Mengubah pola pikir dari sampling
tradisional dan fokus terhadap
kontrol, ke audit dengan presisi
yang lebih tinggi yang
memanfaatkan teknologi melalui
jaringan internet dan Artificial
Intelligence untuk menguji 100%
populasi
- Dan, melalui data science dan
behavioral science,
mengidentifikasi pola perilaku
yang mendasari dan akar
penyebab untuk mengungkap
blindspot (titik kritis kemungkinan
adanya kecurangan) dengan
menggunakan teknologi yang
sebelumnya sulit untuk kita deteksi
tanpa bantuan teknologi.
Slide 10 Teknologi Memungkinkan Fungsi Audit
Internal di Masa Depan

Teknologi memungkinkan auditor untuk


melakukan tugas fungsinya dengan fokus
pada menganalisis transaksi berisiko
tinggi dan aktivitas yang memiliki nilai
tambah bagi perusahaan atau
organisasi… tentunya dengan
memahami akar penyebab dari
risiko-risiko tersebut.

Slide 11 Berikut video yang menggambarkan


teknologi audit di masa depan

[PUTAR VIDEO]

Dalam video tersebut menjelaskan bahwa


penggunaan teknologi sangat membantu
auditor dalam melakukan kegiatan
auditnya. Teknologi membantu
memproses dan menyajikan data
sehingga dapat digunakan dalam
pengambilan keputusan oleh auditor dan
pada pemangku kepentingan.

Teknologi dapat membantu auditor dalam


memproses dan menyajikan data
sehingga dapat menghemat waktu dan
fokus pada blindspot dan titik-titik kritis
dalam kegiatan pemeriksaan.

Dalam video tersebut, sistem yang


bernama “clara” merupakan suatu contoh
Artificial Intelligence yang digunakan oleh
KPMG dalam melakukan pengelolaan dan
penyajian data keuangan dalam
melakukan audit keuangan dan
pengambilan keputusan
.

Slide 12 Teknologi memungkinkan fungsi audit


internal di masa depan

Dengan data dan teknologi yang


memadai, audit internal dapat memahami
serangkaian risiko bisnis.. Risiko
organisasi .. yang lebih besar dan
memberikan keyakinan bahwa risiko
tersebut telah dikelola.

Fungsi audit internal yang sudah


transformed memiliki kemampuan untuk:
1. mengidentifikasi blindspot, yang
sebelumnya hampir tidak mungkin
ditemukan tanpa menggunakan
teknologi
2. Memberikan cakupan yang lebih
luas tanpa meningkatkan sumber
daya audit.. Kita beralih dari audit
yang hanya menggunakan teknik
sampling populasi menuju ke
teknik audit dengan menguji 100%
populasi dengan bantuan
teknologi. Hal ini memberikan
pengaruh kepada audit yang lebih
presisi dan meyakinkan.
3. Memahami pola perilaku manusia
melalui machine learning.
4. Berkolaborasi dengan lini
pertahanan lain untuk
menciptakan pandangan risiko
yang terkonsolidasi dan
menggunakan bahasa risiko yang
sama
5. Melakukan audit dengan presisi
yang lebih tinggi dengan menguji
100% populasi.
6. Mempengaruhi penguatan
pertahanan lini pertama dan kedua
melalui kolaborasi digital dan
pemantauan berkelanjutan

Slide 13 Berikut sekilas gambaran bagaimana


transformasi mengarah pada transformasi
digital…. Bagaimana digital
transformation itu terbentuk dari
perubahan ekspektasi dari client, kondisi
yang kompetitif, dan kemajuan teknologi..

Semuanya mengarah pada pentingnya


transformasi digital.g

Slide 14 [PENAYANGAN VIDEO: The Audit is


Changing]

Video tersebut menceritakan tentang


perubahan proses audit yang sebelumnya
secara tradisional menggunakan
dokumen yang bertumpuk, dan berubah
menggunakan data analytics. Dalam hal
perubahan tersebut auditor dapat
menggunakan aplikasi yang dapat
memudahkan auditor dalam pengelolaan
dan analisis data.
Dalam penerapannya, auditor dapat
melakukan pengelolaan data secara
otomatis dalam jumlah yang besar
menggunakan aplikasi pengelolaan data.
Di Sekretariat Jenderal DPR RI auditor
dapat melakukan pengelolaan data dari
aplikasi bebrbasis web.

Slide 15 Tugas auditor pada dasarnya tidak jauh


dari memberikan nilai tambah pada
aktivitas GRC suatu organisasi. Apa yang
dimaksud dengan GRC?

GRC adalah akronim dari Governance,


Risk, dan Control (Tata kelola, Risiko, dan
Kepatuhan)

Sebagai contoh di Setjen DPR RI, seperti


terlihat pada slide ini terdapat setidaknya
166 Proses bisnis yang telah terdefinisi,
dari beberapa proses bisnis tersebut
memiliki tools-nya masing-masing untuk
membantu proses bisnis.

Dari aspek Risk dalam GRC, Setjen DPR


RI memiliki aplikasi SIMANIS (Sistem
Manajemen Risiko Instansi) yang
digunakan untuk mengidentifikasi,
analisis, pengendalian, hingga evaluasi
penanganan risiko. Aplikasi SIMANIS ini
merupakan tools yang digunakan oleh
Unit Kerja sebagai pemilik risiko untuk
mengisi risk register, Unit Manajemen
Risiko untuk memonitor penanganan
risiko, dan APIP untuk mengevaluasi
proses Manajemen Risiko. Informasi yang
disediakan di SIMANIS juga berguna bagi
APIP untuk melakukan perencanaan
pengawasan (PKPT) berbasis risiko.

Dengan adanya sistem informasi di dalam


Manajemen Risiko, peran-peran three
lines model dapat saling berkolaborasi
dan terintegrasi dalam proses manajemen
risiko.

Dari aspek Compliance, di Setjen DPR RI


memiliki aplikasi SIMAWAS (Sistem
Manajemen Pengawasan), SISUSAN
(Sistem Usulan Pengawasan), dan
SIRATU (Sistem Informasi Surat Tugas)

Sebagian besar aplikasi ini sudah ada


dan terintegrasi di dalam Portal DPR RI.
Selain dari sisi teknologi, bicara tentang
audit tentunya tak akan terlepas dari
prinsip kerja sama tim… [NEXT]

Making Successful Team

Slide 16 [QUOTE]
“If you want to be great and
successful, choose people who are
great and successful and walk side by
side with them.”
― Ralph Waldo Emerson

“Jika Anda ingin menjadi hebat dan


sukses, pilihlah orang-orang yang
hebat dan sukses dan berjalan
berdampingan dengan mereka.”

Slide 17 Pertama-tama, apa sih tim audit?

Tim audit adalah fungsi independen


dalam organisasi yang membantu
manajemen mencapai tujuannya dengan
mengevaluasi risiko dan lingkungan
pengendalian

5 Ciri utama dari tim audit itu adalah:


1. Memiliki pemahaman atau
cakupan tentang risiko yang luas
tentang proses bisnis organisasi.
2. Memberikan nilai tambah kepada
organisasi… melalui pandangan,
pendapat, saran perbaikan,
ataupun rekomendasi yang
konstruktif kepada manajemen.
3. Merupakan mitra organisasi.
Pergeseran paradigma lama yang
menjadikan auditor sebagai
watchdog menuju auditor sebagai
Strategic partner dan Trusted
Advisor.

The Institute of Internal Auditor


(IIA) memberikan definisi baru
bahwa Internal Audit adalah suatu
aktivitas independen dalam
menetapkan tujuan dan
merancang aktivitas konsultasi
(consulting activity) yang bernilai
tambah (value added) dan
meningkatkan operasi
perusahaan.
Dengan demikian internal auditing
membantu organisasi dalam
mencapai tujuan dengan cara
pendekatan yang terarah dan
sistematis untuk menilai dan
mengevaluasi keefektifan
manajemen risiko (risk
management) melalui
pengendalian (control) dan proses
tata kelola yang baik (governance
processes).
4. Mengembangkan talenta terbaik.
Sebagai sebuah profesi, auditor
juga dituntut untuk terus menerus
belajar dan meningkatkan
kompetensi mengikuti perubahan
zaman.
5. Memanfaatkan teknologi untuk
efisiensi….. seperti yang sudah
kita lihat di slide sebelumnya
bahwa auditor juga dapat menjadi
faktor pengungkit (sebagai
leverage) percepatan
pembangunan teknologi untuk
meningkatkan efisiensi proses
bisnis manajemen.

Slide 18 Kunci untuk membangun dan


mempertahankan tim yang efektif terletak
pada pemahaman bahwa tim yang sukses
berasal dari individu yang sukses.

Membangun tim audit internal yang hebat


tidak terjadi secara singkat.. Tentunya
dibutuhkan adanya chemistry yang kuat.

Memahami ciri-ciri tim audit yang baik


adalah langkah penting untuk dilakukan
secara bertahap sehingga dapat
meningkatkan nilai organisasi secara
keseluruhan.

Auditor internal yang hebat mendapatkan


kepuasan kerja ketika mereka
menghabiskan lebih banyak waktu dan
sumber daya mereka selaras dengan
tujuan utama organisasi.
Slide 19 Saat ini, stakeholder dari proses audit
internal telah berkembang dan
ekspektasinya semakin meningkat.

Audit Internal sebagai lini ketiga


diharapkan dapat berkolaborasi dengan
fungsi lini pertama dan kedua melalui
integrasi berbagai sistem informasi.

Kalau di DPR sebagaimana yang telah


disampaikan sebelumnya, kami memiliki
aplikasi SIMANIS sebagai suatu sistem
yang mengintegrasikan proses
manajemen risiko antara lini pertama,
kedua, dan ketiga. Three lines model
dapat saling bekerja sama untuk
melakukan proses manajemen risiko.

Dengan adanya integrasi Three lines


model, organisasi dapat mensinergikan
pengambilan dan analisis data, sehingga
setiap lini bekerja secara efisien dan
risiko-risiko yang dapat mempengaruhi
pencapaian organisasi dapat diberikan
respons risiko yang tepat dan solutif.

Slide 20 [TERIMA KASIH]

Anda mungkin juga menyukai