Anda di halaman 1dari 20

ANALISIS

LAPORAN
KINERJA
KEUANGAN
Fitriani Lestari
Nur Ilmi Istiqomah

Untuk memenuhi tugas akuntansi Manajemen Lanjutan


Pembahasan

Kinerja dan Kinerja


Keuangan 1 4 Fokus Pada Margin
Kotor

Analisis Varian
2 5 Evaluasi Standar

Variasi dalam Praktik


3 6 Sistem Biaya Penuh
Pembahasan

Keterbatasan Analisis Varian


09
07 Jumlah Rincian

Tindakan Manajemen
10
08 Biaya Teknik dan Biaya
Diskresioner
Kinerja

Kinerja
kinerja adalah sesuatu
yang sudah dicapai
atau prestasi yang
diperlihatkan oleh Penilaian kinerja
sumber daya ekonomi,
Penilaian kinerja adalah suatu sistem
seperti Sumber daya
yang digunakan untuk menilai dan
manusia, sumber daya
mengetahui
alam, sumber daya
apakah seseorang karyawan telah
modal keuangan dan
melaksanakan pekerjaannya dalam
sebagainya.
suatu organisasi
melalui instrumen penilaian kinerja
Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja

Efektifitas dan Disiplin


efisiensi 03

01 04
Otoritas 02 Inisiatif
“wewenang”
Kinerja Keuangan

Kinerja Keuangan
Kinerja keuangan berkaitan erat dengan
pengukuran dan penilaian kinerja perusahaan
sesuai jenis jenis akuntansi keuangan.
Pengukuran kinerja (performing measurement)
mencakup kualifikasi, efisiensi dan efektivitas
perusahaan dalam pengoperasian bisnis
selama periode akuntansi. Penilaian juga terkait
efektivitas operasional, organisasi, dan
karyawan berdasarkan sasaran, standar dan
kriteria yang telah ditetapkan termasuk unsur
unsur laporan keuangan.
Tujuan pengukuran kinerja

40 50

Likuiditas Rentabilitas

RENTABILITAS
SOLVABILITAS
kemampuan suatu kemampuan

STABILITAS
LIKUIDIT
perusahaan perusahaan untuk
untuk memenuhi kewajiban menghasilkan laba pada
keuangan pada saat ditagih. periode tertentu.

30 AS 80

Stabilitas
Solvabilitas Kemampuan perusahaan dalam
menjalankan usahanya dengan stabil yang
kemampuan perusahaan untuk
diukur dengan mempertimbangkan
memenuhi kewajiban keuangan jangka
kemampuan perusahaan untuk membayar
pendek dan jangka panjang jika perusahaan
utang dan beban bunga atas utang tepat
dilikuidasi.
pada waktunya.
Jenis jenis
analisis keuangan yang umum dipakai oleh berbagai perusahaan

Analisis Analisis Sumber


Perbandingan dan Penggunaan
Laporan Keuangan Modal Kerja

Analisis Tren Analisis Sumber


(Tendensi Posisi) dan Pemakaian
Kas

Analisis
Persentase Analisis Rasio
Komponen Keuangan
(Common Size)
Jenis jenis
analisis keuangan yang umum dipakai oleh berbagai
perusahaan
Analisis Perubahan
Laba Kotor Analisis Break Even
A B

Analisis Varian
C
Menghitung
Analisis Varian Dampak
Mencoba untuk menghitung
Identifikasi Faktor dampak yang spesifik dan dapat
dipisahkan dari setiap
Mengidentifikasikan factor-
faktor penyebab dengan cara
faktor penyebab kunci yang
memvariasikan satu factor saja
memengaruhi laba
sementara factor-faktor
lainnya dianggap konstan.
Merinci Varians
Merinci varians laba Menambah Kompleksitas
keseluruhan berdasarkan
factor-faktor penyebab kunci
Menambahkan kompleksitas
tersebut
secara bertahap, lapis
Fokus Varian Laba berlapis

Fokus pada dampak varian


laba dalam setiap faktor
penyebab.
Penghentian Proses
Menghentikan proses tersebut
ketika kompleksitas yang
ditambahkan di tingkat
yang baru dibuat tidak
dijustifikasi
Varian Pendapatan
Varians Bauran dan Volume (Mix Varians Volume ( Volume
and Volume Variance) Variance)
Varians Volume = [(Total volume penjualan
Varians bauran dan volume = (Volume aktual)*(Persentase yang dianggarkan)] –
aktual - Volume yang dianggarakan) * [(Penjualan yang dianggarkan)*(Kontribusi
Kontribusi per unit yang dianggarkan)]
per unit yang dianggarkan

1 2 3 4 5

Varians Harga Penjualan Varians Bauran ( Mix Penetrasi Pasar dan


( Sales Price Variance) Variance) Volume Industri
Varians Varians pangsa pasar =
harga penjualan = (harga
bauran = [(Total volume penjualan [(Penjualan aktual)-(Volume
realisasi – harga anggaran ) x industri)] * Penetrasi pasar yang
volume penjualan actual. aktual * Proporsi yangdianggarkan)
-(Volume penjualan aktual)]*Kontribusi dianggarkan * Kontribusi per unit
yang dianggarkan
per unit yang dianggarkan.
Varian Beban

Biaya Tetap
Varians antara biaya tetap aktual dengan yang dianggarkan didapat
dari pengurangan,
karena biaya- biaya ini tidak dipengaruhi baik oleh volume
penjualan maupun volume
produksi.

Biaya Variabel
Biaya Variabel adalah biaya yang bervariasi secara langsung dan
proporsional dengan
volume. Biaya produksi variable yang dianggarkan harus disesuaikan
dengan volume.
Variasi dalam Praktik
Periode Waktu dari Perbandingan
Perbandingan untuk tahun tersebut sampai dengan tanggal 01
tertentu tidak terlalu
dipengaruhi oleh penyimpangan temporer yang mungkin
terlihat aneh untuk bulan
sekarang, dan oleh karena itu tidak perlu terlalu diperhatikan
oleh manajemen. Di pihak
lain, hal tersebut mungkin menyembunyikan timbulnya faktor
penting yang tidak bersifat
temporer

Fokus pada Margin Kotor


Di banyak perusahaan, perubahan dalam
biaya atau faktor-faktor lainnya
02
diperkirakan
akan mengarah kepada perubahan dalam
harga jual, dan tugas dari manajer
pemasaran
adalah untuk memperoleh margin kotor
yang dianggarkan yaitu penyebaran yang
konstan
antara biaya dan harga jual.
Evaluasi Standar

Standar Historis (Historical Standard)


catatan kinerja aktual yang telah lewa

Standar Eksternal
standar yang diturunkan dari kinerja pusat tanggung jawab lain

Keterbatasan Standar
hanya jika diturunkan dari
standar yang valid
Sistem Biaya Penuh

Jika perusahaan memiliki sistem biaya penuh


(full-cost system), baik biaya overhead
variabel maupun tetap dimasukkan dalam
persediaan pada biaya standar per unit. Jika
persediaan akhirlebih tinggi dibandingkan
dengan persediaan awal, sebagian dari biaya
overhead tetap yang terjadi di periode tersebut
tetap akan tinggal di persediaan dan
bukannya mengalir ke harga pokok penjualan.
Sebaliknya, jika saldo persediaan turun
selama periode tersebut, lebih banyak biaya
overhead tetap yang dilepaskan ke harga
pokok penjualan dibandingkan dengan jumlah
aktual yang terjadi dalam periode tersebut.
Jumlah Rincian

Varians pendapatan dianalisis pada beberapa


tingkatan pertama, secara total; kemudian
berdasarkan volume, bauran, dan harga; lalu
menganalisis varians volume dan bauran
berdasarkan volume industri dan pangsa pasar.
Pada setiap tingkatan ini, varians tersebut
dianalisis berdasarkan produk individual. Proses
dari satu tingkat ke tingkat yang lainnya
ini sering disebut dengan “mengupas bawang” yaitu
lapisan demi lapisan dikupas, dan
proses tersebut akan terus berlanjut selama rincian
tambahan masih dianggap berharga.
Biaya Teknik dan Biaya Diskresioner (Engineered and
Discretionary Expenses)

Varians yang “menguntungkan” dalam biaya teknik biasanya


merupakan indikasi dari kinerja yang baik: yaitu semakin
MONDAY rendah biayanya maka semakin baik kinerjanya. Hal ini
tergantung pada kualifikasi bahwa kualitas pengantaran tepat
waktu (just-in-time) dinilai memuaskan. Sebaliknya kinerja dari
TUESDAY pusat beban kebijakan biasanya dinilai memuaskan
apabila beban aktual hampir setara dengan jumlah yang
WEDNESDdianggarkan, tidak lebih tinggi maupun lebih rendah. Hal ini
AY disebabkan karena varians yang menguntungkandapat
THURSDA mengindikasikan bahwa pusat tanggung jawab tersebut tidak
melaksanakan dengan mencukupi fungsi-fungsi yang disetujui
Y akan dilaksanakannya, karena beberapa elemen dalam pusat
beban kebijakan secara fakta merupakan beban Teknik.
FRIDAY
Keterbatasan Analisis Varians

tidak mengatakan mengapa


01 varians ini terjadi atau apa yang
dilakukan terhadapnya
Keterbatasan ketiga dari analisis
varians adalah bahwa ketika
laporan kinerja menjadi lebih
teragregasi, varians yang saling
meniadakan dapat menyesatkan
03
pembacanya
Masalah kedua dalam analisis

02 varians adalah untuk


menentukan apakah suatu
varians adalah signifikan
Tindakan Manajemen

Ada satu prinsip utama dalam menganalisis laporan keuangan formal: Laporan laba
bulanan sebaiknya tidak berisi hal-hal yang tak terduga. Informasi yang signiifikan harus
dikomunikasikan secepatnya melalui telepon, faks, e-mail, atau pertemuan pribadi
segera setelah itu diketahui. Laporan formal menginformasikan kesan umum bahwa
manajer senior telah mengetahui dari sumber-sumber tersebut. Berdasarkan informasi
ini, ia dapat bertindak sebelum menerima laporan formal. Laporan formal tersebut
adalah tetap penting. Salah satu manfaat utama dari laporan formal adalah bahwa
laporan tersebut memberikan tekanan yang diinginkan pada manajer di tingkat yang
lebih rendah untuk mengambil tindakan perbaikan atas inisiatif mereka sendiri.
Laporan laba adalah tidak berguna kecuali laporan tersebut mengarah pada tindakan.
Tindakan tersebut mungkin terdiri dari pujian atas kerja yang telah dilakukan dengan
baik, saran-saran untuk melakukan hal secara berbeda, “memproses” atau Tindakan
ketenagakerjaan yang lebih drastic lagi. Tetapi, tindakan –tindakan ini tidak dilakukan
untuk setiap unit bisnis setiap bulan. Selama bisnis berjalan baik, pujian adalah paling
diperlukan, dan kebanyakan orang tidak mengharapkan untuk memperoleh pujian
secara rutin
THANKYOU ….

ANY QUESTION ?

Anda mungkin juga menyukai