Anda di halaman 1dari 28

M etod e P enel i ti a n un tuk

M a n a j emen Keua n ga n
Presented by: Samira Hanim
Konsep Manajemen Keuangan

Proses dalam pengaturan aktivitas atau kegiatan keuangan


dalam suatu organisasi, dimana di dalamnya termasuk kegiatan
planning, analisis dan pengendalian terhadap kegiatan
keuangan yang biasanya dilakukan oleh manajer keuangan.

• Investment decision (menetapkan alokasi dana)


• Financial decision (memutuskan alternatif pembiayaan
• Dividend decision (kebijakan dalam pembagian dividen)
Analisa Laporan Keuangan Tujuan
Merupakan proses evaluasi posisi keuangan dan
kinerja perusahaan dengan menggunakan
laporan keuangan Membantu menilai posisi dan kinerja keuangan

Membandingkan posisi dan kinerja keuangan


perusahaan dengan posisi dan kinerja
keuangan perusahaan yang bersangkutan di
masa lalu, perusahaan lain, dan industri

Membantu pemakai laporan keuangan dalam


mengambil keputisan
Analisa Laporan Keuangan bagi Multipihak

Kreditur
1 Mengetahui kemampuan debitur yang diajukan untuk
membayar bunga dan pokok pinjaman.

Investor
2 Mengestimasi sebaik mungkin laba perusahaan yang akan dating
untuk menilai harga saham yang akan dibeli atau dijual.

Manajemen
3 Seberapa baik kinerja perusahaan dan mengetahui bidang
mana saja yang berhasil berkontribusi dan tidak.
Analisis Rasio

Kemampuan perusahaan Efisiensi perusahaan dalam


dalam melunasi seluruh memanfaatkan sumber daya Mencerminkan kombinasi risk
kewajibannya yang dimiliki ratio dan return ratio

SOLVABILITAS AKTIVITAS VALUATION

1 2 3 4 5 6

RENTABILITAS /
LIKUIDITAS GROWTH
PROFITABILITAS Kemampuan perusahaan
Kemampuan perusahaan Kemampuan perusahaan dalam mempertahankan
memenuhi kewajiban jangka dalam menghasilkan laba posisinya di dalam industri
pendek yang jatuh tempo dan dalam perkembangan
ekonomi secara umum
Metode Analisa Keuangan

Analisis Common Size (Vertikal)


• Mengubah angka-angka yang ada dalam
neraca dan laporan laba rugi menjadi
persentase berdasarkan angka tertentu.
• Mempermudah stakeholder
menganalisis laporan keuangan dengan
memperhatikan perubahan-perubahan
yang terjadi dalam neraca dan laporan
laba rugi
• Analisis Time Series
Analisis Indeks (Horizontall) • Analisis Cross-section
• Mengubah semua angka dalam suatu
laporan keuangan pada tahun dasar
menjadi 100
Structural Equation Modelling (SEM)

Employment tests

Covariance Based SEM (CBSEM) Variance Based SEM / PLS

• Metode untuk melakukan konfirmasi teori • Melakukan prediksi


• Bersifat parametrik (Multivariate normal • Bersifat non-parametrik
distribution dan independent observation) • Tidak perlu menggunakan asumsi normalitas
• Perlu dilakukan uji normalitas • Mengakomodir reflektif dan formatif
• Mengakomodir konstruk reflektif • Sampel yang digunakan tidak perlu besar, berkisar 30-100
• Memerlukan jumlah sampel yang besar,
berkisar 200-800 sampel

Software yang digunakan: AMOS dan LISREL Software yang digunakan: SmartPLS, WarpPLS, dan XLStat
Partial Least Square

• PLS dapat digunakan untuk menguji hipotesis


baik pada penelitian survey maupun penelitian
archival tidak lepas dari keunggulan PLS yang
dapat menganalisis hubungan antar variable
dengan berbagai jenis skala pengukuran (nominal,
ordinal, interval, dan rasio).
• PLS merupakan metode analisis yang powerfull,
karena tidak berdasarkan pada banyaknya asumsi
dan data juga tidak harus berdistribusi normal
serta ukuran sampel tidak harus besar

(Ghozali, 2016)
Istilah Pengertian
Konstruk exogen Variabel yang tidak diprediksi oleh variable-variable yang lain yang
(variable independen) terdapat dalam model. Konstruk eksogen adalah konstruk yang
dituju oleh garis dengan satu ujung anak panah
Konstruk endogen yang merupakan faktor-faktor yang diprediksi oleh satu atau
Istilah dalam PLS (Variabel dependen) beberapa konstruk. Konstruk endogen dapat memprediksi satu atau
beberapa kosntruk endogen lainnya, tetapi konstruk endogen hanya
dapat berhubungan kausal dengan konstruk endogen.
Latent variabel Variabel laten adalah variable yang nilai kuantitatifnya tidak dapat
diketahui secara tampak
Observed variabel Variabel manifest adalah variable yang besaran kuantitatifnya dapat
diketahui secara langsung, misalnya dari skor respons subjek
terhadap instrument pengukuran
Ordinary Least Square

OLS (Ordinary Least Square) Uji Asumsi Klasik


• Regresi linear sederhana • Uji normalitas: melihat apakah nilai residu
• Regresi linear berganda terdistribusi normal atau tidak (tes histogram, tes
normal P-Plot, tes Chi-Square, tes Skewness dan
Kurtoris / Kolmogorov-Smirnov)
Uji Asumsi Klasik persyaratan statistic yang harus dipenuhi
• Uji multikolinearitas: menentukan apakah ada
pada analisis regresi linier berganda yang berbasis ordinary
korelasi yang tinggi antara variable independent
least square (OLS)
dalam model regresi linear berganda (Variance
• memastikan bahwa model regresi yang diperoleh
Inflation Factor / VIF, korelasi Pearson)
merupakan model yang terbaik, dalam hal ketepatan
• Uji heteroskedastisitas: memeriksa perbedaan yang
estimasi, tidak bias, serta konsisten.
tidak sama antara satu residu dan pengamatan lain
• memastikan persamaan regresi yang difungsikan tepat
(metode scatterplot dengan memplot nilai ZPRED /
dan valid
nilai prediktif dengan SRESID / nilai sisa
• Uji autokorelasi: melihat apakah terjadi korelasi
antara suatu periode t dengan periode sebelumnya
(t-1) (uji Durbin-Watson)
Pengujian Hipotesis pada Kasus
Penelitian dengan Model Sederhana

1. Menyiapkan data dalam file Microsoft Excel


dengan format CSV (comma delimited)
2. Membuka program (software) SmartPLS
3. Membuat new project
4. Mengimport data yang sudah disiapkan (pada
poin 1)
5. Menggambar model penelitian yang terdiri dari
beberapa variable laten
6. Memasukkan data kuesioner (indicator) ke dalam
variable laten
7. Melakukan pengujian kualitas model pengukuran
(PLS algoritm)
8. Melakukan pengujian hipotesis (bootstrapping)
Membuat Matrix Data
Uji Kualitas Model Pengukuran/instrument (PLS Algorithm)
Parameter Uji Validitas dalam Model Pengukuran PLS

Uji Parameter Rule of tumbs


Validitas konvergen Faktor loading (outer loading) >0,7

Average Variance Extracted (AVE) >0,5

Communality >0,5

Validitas Diskriminan Akar AVE dan korelasi variable Akar AVE > korelasi variable laten
laten (Discriminant Validity)
Cross loading (Discriminant >0,7 dalam satu variabel
Validity)
Reliabilitas Cronbach Alpha >0,6

Composite Reliability >0,6


Rule of tumbs untuk mendukung hipotesis penelitian (Bootstrapping)

1. Koefisien atau arah hubungan variable (ditunjukkan oleh nilai original


sample) sejalan dengan yang dihipotesiskan
2. Nilai t statistic lebih dari 1,64 (two-tiled) atau 1,96 (one-tiled) dan
probability value (p-value) kurang dari 0,05 atau 5%

R Square-Adjusted
Untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variable independent
menjelaskan variable dependen.
Ringkasan
Penelitian
Terdahulu
Model Hipotesis

Capital Structure berpengaruh terhadap Financial


H1 Performance
H4 Ownership Structure berpengaruh terhadap Dividend
Policy

H2 Capital Structure berpengaruh terhadap Dividend Policy H5 Financial Performance berpengaruh terhadap Dividend
Policy

H3 Ownership Structure berpengaruh terhadap Financial


Performance
Metode Penelitian

PLS – Path
Kuantitatif Modeling Populasi Sampel
SmartPLS 3.2.7 158 49

Inner Model Outer Model


1. R-square 1. Convergent validity
(Outer Loading)
2. Predictive relevance 2. Discriminant
(Q2) validity (Cross
3. Uji hipotesis Loading)
PATH MODEL

Persamaan struktur:
η 1 = ᵞ1 ξ1 + ᵞ2 ξ2 +ζ1 (Financial Performance)
η 2 = ᵞ3 ξ3 + ᵞ4 ξ4 + ᵦ1η 1ζ2 (Dividend Policy)
RINGKASAN FORMULA PENELITIAN
Analisis Statistik Deskriptif
Capital Structure Hasil Penelitian &
Pembahasan
Analisis Statistik Deskriptif Hasil Penelitian &
Ownership Structure
Pembahasan
Analisis Statistik Deskriptif Hasil Penelitian &
Financial Performance
Pembahasan
Analisis Statistik Deskriptif Hasil Penelitian &
Dividend Policy
Pembahasan
Analisis Statistik Inferensial Hasil Penelitian &
Menilai Outer Model (Measurement Model) Pembahasan

Evaluasi Model Pengukuran Discriminant Validity


Analisis Statistik Inferensial Hasil Penelitian &
Pengujian Inner Model (Structural Model) Pembahasan

Nilai R-square

Q-square (Predictive Relevance)


Q2 = 1 – (1 – R12) ( 1 – R22 )
Q2 = 1 – (1 – 0,856) ( 1 – 0,703 ) = 0,957

Uji Hipotesis
Analisis Statistik Inferensial Hasil Penelitian &
Structural Model Pembahasan
Hasil Penelitian &
Analisis Statistik Inferensial Pembahasan
Uji Hipotesis
1. Pengaruh Capital Structure terhadap Financial Performance
H1 : Diterima (t-statistic 2,161 koefisien jalur 0,560)
Capital structure memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel financial performance; memperkuat Trade-off Theory yang
dikemukakan oleh Myers (1984)
2. Pengaruh Capital Structure terhadap Dividend Policy
H2 : Ditolak (t-statistic 0,151 koefisien jalur 0,325)
Capital structure memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap variabel dividend policy; tidak memperkuat Debt Covenant Hypothesis yang
dikemukakan oleh Kalay (1982)
3. Pengaruh Ownership Structure terhadap Financial Performance
H3 : Diterima (t-statistic 4,311 koefisien jalur 0,625)
Ownership ownership structure memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel financial performance. Hasil penelitian ini
memperkuat Agency theory (teori keagenan) yang dikemukakan oleh Jensen dan Meckling (1976)
4. Pengaruh Ownership Structure terhadap Dividend Policy
H4 : Ditolak (t-statistic 0,363 koefisien jalur -0,068)
Ownership structure memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap variabel dividend policy. Hasil penelitian ini tidak memperkuat teori
Asymmetric information yang dikemukakan oleh Myers dan Majluf (1984)
5. Pengaruh Financial Performance terhadap Dividend Policy
H5 : Diterima (t-statistic 6,884 koefisien jalur 0,880)
Financial performance memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel dividend policy. Hasil penelitian ini sesuai dengan logika
dalam Signalling Theory yang dikemukakan oleh Bhattacharyya (1979)
Thank You

Anda mungkin juga menyukai