APPROACH TO
DECISION USEFULNESS
HILMY PRADANA S
MARIA MAGDALENA PUTRI
NADIA NIKITA
CHAPTER 6 THE MEASUREMENT APPROACH TO DECISION USEFULNESS
APAKAH PERSPEKTIF PENGUKURAN?
» Continued
MENGAPA AKUNTAN HARUS MEMIKIRKAN
MENGENAI PERSPEKTIF PENGUNGKAPAN?
Low R squared
• Bukti empiris bahwa laba bersih menjelaskan sangat sedikit variasi harga
saham(i.e., low “market share”). Lev (1989), Section 6.9
– Pengukuran yang lebih baik dapat meningkatkan ”market share"
akuntansi dalam menjelaskan perubahan harga saham
MENGAPA AKUNTAN HARUS MEMIKIRKAN
MENGENAI PERSPEKTIF PENGUNGKAPAN?
Auditor Liability
– Pengukuran yang lebih baik dapat mengurangi kewajiban auditor
ketika perusahaan mengalami kesulitan keuangan
APAKAH PASAR SAHAM SEPENUHNYA
EFISIEN
• Behavioural finance
Karakteristik perilaku dalam mempertanyakan efisiensi
pasar
• Limited attention
• Conservatism
• Overconfidence
• Representativeness
• Self-attribution bias
– Leading to momentum
• Motivated reasoning
PROSPECT THEORY
u(x)
x
loss gain
PROSPECT THEORY
• Implikasi dari Capital Asset Pricing Model (CAPM) adalah beta saham, yaitu determinan
spesifik perusahaan tunggal atas harapan pengembalian dari saham.
• Fama dan French (1992) menemukan bahwa beta dan CAPM memiliki kemampuan kecil
dalam menjelaskan return saham. Mereka menemukan bahwa book-to-market ratio dan
ukuran perusahaan (firm size) lebih signifikan menjelaskan keuntungan sekuritas. Daripada
melihat beta, lebih baik melihat book-to-market ratio dan ukuran perusahaan sebagai ukuran
risiko. Risiko akan meningkat dengan meningkatkanya book-to-marke ratio dan menurun
dengan semakin besarnya ukuran perusahaan. Hasil penelitian Fama dan French ini
menjadikan beta “mati.”
EXCESS STOCK MARKET VOLATILITY AND
BUBBLES
• Penjelasan yang mungkin dari ketidakefisienan ini adalah faktor keperilakuan
meningkatkan volatilitas pasar saham. Sebagai contoh, Model momentum Daniel et al.
(2001) mengimplikasikan volatilitas pasar ekses seperti harga menaik (overshoot) dan
kemudian jatuh lagi.
• Stock market bubbles adalah harga saham meningkat jauh dari nilai rasional yang
menggambarkan kasus ekstrim dari volatilitas.
ANOMALI PASAR SEKURITAS EFISIEN
Untuk perusahaan yang melaporkan GN Net income = Cash flow from operations ±Net
dalam laba per kuarter, return sekuritas accruals
6 - 16
IMPLIKASI DARI ANOMALI
• Pelaporan keuangan berkualitas tinggi dapat membantu perilaku yang bias dan
meningkatkan pengambilan keputusan
- Pendekatan pengukuran meningkatkan kualitas pelaporan sejauh peningkatan
relevansi melebihi peningkatan keandalan
• Anomali pasar sekuritas dapat dijelaskan oleh bias perilaku investor atau teori
keputusan rasional
• Bukti empiris mendukung efisiensi pasar sekuritas yang wajar kecuali selama
periode penetapan harga likuiditas.
6 - 23
RENDAHNYA NILAI RELEVANSI INFORMASI
LAPORAN KEUANGAN
• Masalah rendahnya R2
– R2 ukuran proporsi pengembalian saham dijelaskan oleh informasi
akuntansi
bukti empiris memperlihatkan R2 cukup rendah (2 – 5%)
6 - 24
OHLSON’S CLEAN SURPLUS THEORY
» Continued
ESTIMASI COST OF CAPITAL
• Use CAPM
– E(Rjt) = Rf(1 - β j ) + β j E(R M t )
• E(Rjt) = cost of capital
• E(RMt): disarankan menggunakan market risk premium:
– 3 to 4% in recent years
– E(RMt) = Rf + 4%
– Rf = risk-free interest rate
• Estimate β j
» Continued
ESTIMASI BETA
» Continued
ESTIMASI PENDAPATAN ABNORMAL
YANG DIHARAPKAN
– Estimasi pendapatan masa depan aktual
• Estimated actual future earnings = ROE x opening BV
– Perhitungkan pendapatan normal yang diharapkan
• cost of capital x opening BV
– Abnormal earnings = actual earnings - expected earnings
» Continued
KESIMPULAN DARI ESTIMASI NILAI
PERUSAHAAN
• Dengan asumsi keandalan yang wajar, akuntansi nilai saat ini dapat meningkatkan
kegunaan keputusan relatif terhadap perspektif informasi
• Peningkatan penggunaan akuntansi nilai saat ini (termasuk ceiling tests) dalam
pelaporan keuangan
– Alasan
• Pasar tidak sepenuhnya efisien
• Penjelasan yang kurang memadai akan kekuatan pendapatan bersih dalam pengembalian saham
• Ohlsön clean surplus theory
• Kewajiban auditor
• Kegunaan keputusan bagi investor dapat lebih ditingkatkan dengan akuntansi
konservatif