Anda di halaman 1dari 24

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS TRISAKTI

Farah Margaretha

TEORI, KONSEP, CONSTRUCT dan


VARIABEL
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TRISAKTI Teori, Konsep, Construct dan Variabel

Teori adalah :
Sejumlah construct/konsep, definisi dan
proporsi yang menggambarkan suatu
fenomena secara sistematik dengan
menentukan hubungan antar variabel dengan
tujuan menjelaskan dan memprediksi
fenomena.
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TRISAKTI

Konsep
Mengekspresikan suatu abstraksi yang
dibentuk melalui generalisasi dari pengamatan
terhadap fenomena-fenomena (fakta).
Contoh:
Prestasi merupakan konsep yang juga
abstraksi dari kemampuan seseorang dalam
menguasai pelajaran.
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TRISAKTI

Construct
Konsep yang memiliki makna tambahan yang sengaja diadopsi
untuk kepentingan ilmiah.
Contoh :
Construct prestasi adalah keberhasilan seseorang dalam
bidang matematika.
Variabel
Construct yang diberi angka atau nilai kontinum atau
construct yang mempunyai variasi nilai.
Contoh variabel prestasi : banyaknya piala/piagam yang
diperoleh di bidang matematika.
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TRISAKTI Definisi, Operasional Variabel

Definisi operasional suatu concept/construct


merupakan :
Suatu definisi yang menyatakan secara jelas
dan akurat mengenai bagaimana suatu
concept/construct tersebut diukur,
atau
Suatu penjelasan tentang kegiatan-kegiatan
yang akan dilakukan dalam mengukur suatu
concept.
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TRISAKTI

Mengoperasionalkan concept dengan cara melihat


dimensi perilaku, aspek/karakteristik yang ditunjuk oleh
suatu concepts dan unsur-unsur perilaku yang dapat
diukur.
Setelah itu dapat ditetapkan indikator-indikator
selanjutnya diungkapkan pula pemilihan skala
berdasarkan berapa point dll.
Semua construct dapat dilihat dari penelitian-penelitian
terdahulu (mengacu pada penelitian siapa?)
Definisi istilah/Term
Mendefinisikan suatu construct/concept dengan
construct/ concept lainnya.
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TRISAKTI

Variabel adalah
Segala sesuatu yang dapat dibedakan atau
memiliki variasi nilai.
Nilai dapat dibedakan dalam variasi waktu
untuk obyek/orang yang sama, untuk waktu
yang sama, untuk perbedaan obyek/orang-
orang.
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TRISAKTI Tipe Variabel

1. Dependent variable/criterion variabel/ variabel


tidak bebas (VD)
2. Independent variable/predictor variable/ variabel
bebas (VI)
3. Controlling variable/variabel kontrol
4. Moderating variable / variabel moderator (VM)
5. Intervening Variable / Variabel Antara (VA)
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TRISAKTI

Tipe Variabel :
1. Dependent variable/criterion variabel/ variabel
tidak bebas (VD)
Variabel dari keinginan utama peneliti.
Tujuan peneliti untuk mengerti dan
menggambarkan dependent variabel atau untuk
menjelaskan perbedaan/variasi atau
meramalkannya.
2. Independent variable/predictor variable/ variabel
bebas (VI), yang mempengaruhi dependent
variable secara positif atau negatif.
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TRISAKTI Contoh 1 Kerangka Konseptual

Laba Volume
Akuntansi Perdagangan
(LA) Saham
(VPS)

Model regresi sederhana


VPS = a + bLA + e
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TRISAKTI Contoh 2 Kerangka Konseptual

Laba Akuntansi
(LA)
Harga Saham
(HS)
Aliran Kas
Variabel Dependen
(AK)

Variabel Independen

Model regresi linear berganda


HS = a + b1LA + b2AK +e
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TRISAKTI Contoh 3 Kerangka Konseptual

Pengaruh Return On Asets, Loan Loss Provision dan Risk Coverage Ratio Terhadap
Risiko Kredit Perbankan Syariah.

Return on Assets
(ROA) H1

Loan Loss Provision H2 Risiko Kredit


(LLP/CKPN) Non Performing Financing

Risk Coverage Ratio H3


Loan to Asset Ratio
Analisis Regresi Berganda dalam penelitian ini dapat ditulis sebagai berikut :
NPFit =  + 1ROAit + 2LLPit + 3LARit + it
Dimana:
NPF : Non Performing Financing  : Error
 : Konstanta i : Perusahaan ke-i
LLP : Loan Loss Provision t : Tahun ke-t
LAR : Loan to Asset Ratio
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TRISAKTI

3. Controlling variable/variabel kontrol


Variabel kontrol adalah variabel independen tambahan yang
dimasukkan dalam model regresi dengan tujuan untuk
meredakan/menekan meminimalkan kesalahan-ksalahan yang ada dan
mungkin timbul dalam proses riset. Variabel kontrol dimasukkan dalam
model penelitian namun tidak dihipotesiskan karena bukan varibel
independen utama yang dipilih untuk diuji pegaruhnya terhadap
variabel dependen. Contohnya variabel pengaruh industri (industrial
effect) dan ukuran perusahaan (firm size). Pengaruh industri digunakan
sebagai variabel kontrol bilamana riset tersebut sampelnya
menggunakan jenis perusahaan manufaktur dan nonmanufaktur
(heterogen), mengingat karakteristik keduanya sangat berbeda, maka
untuk meredakan bias yang ada ditambahkan variabel pengaruh
industri dalam model penelitian.
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TRISAKTI Contoh 4 Kerangka Konseptual

Laba (Rugi) Selisih Kurs

Pertumbuhan Laba

Variabel Independen
Earnings Respons
Coefficient

Pengaruh Industri Variabel Dependen

Pengaruh Perusahaan

Variabel Kontrol
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TRISAKTI Contoh 5 Kerangka Konseptual

Independent variable Dependent variable

STABILITAS KEUANGAN H1 MANAJEMEN RISIKO


- Capital adequacy ratio
- Provisioning
H2 - Risiko kredit
- Leverage ratio
- Reserve requirement
H3 - Risiko likuiditas
- Loan to deposit ratio
- Liquidity coverage ratio
- Risiko operasional
- Asset utilization ratio

Bank Size
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TRISAKTI

Model 1
Total debt to total asset = 0 + Capital Adequacy ratio 1 + Non-Performing Loans
2 + Leverage 3 + reserve requirement 4 + Loan To Deposit
5 + Liquidity 6 + Asset utilization 7 + Bank size 8 + t

Model 2
Total capital to total asset = 0 + Capital Adequacy ratio 1 + Non-Performing Loans
2 + Leverage 3 + reserve requirement 4 + Loan To Deposit
5 + Liquidity 6 + Asset utilization 7 + Bank size 8 + t

Model 3
Net Income to total asset = 0 + Capital Adequacy ratio 1 + Non-Performing Loans
2 + Leverage 3 + reserve requirement 4 + Loan To Deposit
5 + Liquidity 6 + Asset utilization 7 + Bank size 8 + t

Dimana:
Total debt to total asset : proxy dari risiko kredit
Total capital to total asset : proxy dari risiko likuiditas
Net income to total asset : proxy dari risiko operasional
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TRISAKTI Contoh 6 Kerangka Konseptual

VARIABEL INDEPENDENT
(Total Kelola Perusahaan)
• Dewan Komisaris (DK)
• Komite Audit (KA) VARIABEL DEPENDENT
• Dewan Pengawas Syariah (DPS) (Kinerja Keuangan)
• ROA
• ROE
VARIABEL CONTROL
• Ukuran
• Umur
• Leverage
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TRISAKTI

Model 1
ROAit = 0 + 1GGit+ 2UKURANit+ 3UMURit+ 4LEVit+ it
Model 2
ROEit = 0 + 1GGit+ 2UKURANit+ 3UMURit+ 4LEVit+ it
Model 3
ROAit = 0 + 1DKit+ 2KAit+ 3DPSit+ 4SIZEit+ 4AGEit+ 4LEVit+ it
Model 4
ROEit = 0 + 1DKit+ 2KAit+ 3DPSit+ 4SIZEit+ 4AGEit+ 4LEVit+ it
Keterangan :
- ROA = pengembalian aset bank i pada ahun t;
- ROE = pengambilan ekuitas bank i pada tahun t;
- Tata kelola perusahaan indeks = indeks tata kelola perusahaan bank i pada tahun t;
- DK-indeks = Dewan Komisaris indeks bank i pada tahun t;
- KA-indeks = Indeks Komite Audit bank i pada tahun t;
- DPS-indeks = Indeks Dewan Pengawas Syariah bank i pada tahun t;
- UKURAN = ukuran bank i pada tahun t;
- UMUR = usia bank i pada tahun t;
- LEV = leverage Bank i pada tahun t;
- 0 = intercept
-  = koefisien estimasi beta untuk setiap item; dan
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TRISAKTI

4. Moderating variable / variabel moderator (VM)


• Variabel yang memiliki pengaruh contingent yang
kuat terhadap dependent – independent.
• Variabel bebas kedua yang dimasukkan karena
diyakini mempunyai kontribusi signifikan atau efek
bersyarat pada hubungan awal antara Variabel Bebas
dan Variabel Terikat.
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TRISAKTI

Variabel moderat/moderator merupakan variabel yang


variabelnya diukur, dimanipulasi, atau dipilih oleh peneliti untuk
mengetahui apakah variabel tersebut mengubah hubungan
antara variabel bebas dan variabel tergantung.

Variabel pemoderasi merupakan variabel yang dalam posisi


dapat memperkuat atau memperlemah hubungan antara
variabel independen dan dependen yang telah diformulasi di
dalam model riset.
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TRISAKTI Contoh 7 Kerangka Konseptual

Sistem
Kinerja
Informasi
Perusahaan
Akuntansi
Variabel Independen Variabel Dependen
Budaya
Kerja

Variabel Pemoderasi

Budaya Kerja Sebagai Variabel Pemoderasi


(Moderating Variable)
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TRISAKTI

5. Intervening Variable / Variabel Antara (VA)


Variabel intervening merupakan variabel yang posisinya di dalam
model penelitian di tengah (berada di antara variabel dependen
dan independen) yang berfungsi memediasi hubungan variabel
independen dan dependen. Variabel intervening dapat berfungsi
sebagai variabel dependen untuk hipotesis pertama, namun
sekaligus dapat berfungsi sebabagai variabel independen yang
berpengaruh terhadap variabel depden pada hipotesis
berikutnya. Variabel ini dalam model digunakan untuk menguji
hipotesis pengaruh langsung dan tidak langsung. Gambar berikut
mengilustrasikan posisi variabel intervening dalam suatu model
penelitian.
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TRISAKTI Contoh 8 Kerangka Konseptual

Kepuasan Kinerja Manajer


Motivasi
Kerja Keuangan

Variabel Independen Variabel Intervening Variabel Dependen

Gambar Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Pemedias (Intervening Variable)


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TRISAKTI

TERIMAKASIH
What’s Your Message?

Anda mungkin juga menyukai