Anda di halaman 1dari 8

KUNCI JAWABAN TRY OUT 1 RSA SERTIFIKASIKU

1. C (Recovery-Boom-Recession-Depression)
2. Total hutang / total ekuitas = 467/133
.
3. Margin Laba Operasional = = = 30%
. .

4. A (bisnis analis menggunakan informasi keuangan yang tersedia di laporan keuangan untuk
menilai kinerja saat ini dan menyusun proyeksi kinerja di masa depan)
5. C (obligasi dengan kupon rendah dan durasi panjang)
Rangkuman obligasi :
- Jika YTM naik, maka harga obligasi turun. Jika YTM turun, maka harga obligasi naik.
- Obligasi dengan jangka waktu (durasi) lebih panjang akan lebih sensitif terhadap
perubahan suku bunga dibandingkan obligasi dengan jangka waktu (durasi) yang lebih
pendek.
- Kenaikan YTM obligasi menghasilkan perubahan harga yang lebih kecil dibandingkan
penurunan YTM dengan besaran yang sama.
- Tingkat kupon / bunga obligasi tinggi tidak terlalu sensitif terhadap perubahan tingkat suku
bunga. Sebaliknya, obligasi dengan tingkat kupon yang rendah akan lebih sensitif terhadap
perubahan tingkat suku bunga.
- YTM awal tinggi tidak terlalu sensitif terhadap perubahan tingkat suku bunga. Sebaliknya,
obligasi dengan YTM awal yang rendah akan lebih sensitif terhadap perubahan tingkat
suku bunga.
6. B (Saat perusahaan dibubarkan pemegang saham memiliki prioritas terakhir). Bedakan antara
risiko likuidasi/pembubaran perusahaan dengan risiko likuiditas/susah menjual saham.
7. D (semua jawaban benar)
8. A (melihat jenis pasar dan kinerja industrial serta factor yang mempengaruhinya)
9. D (harga barang dan jasa turun)
Ciri kondisi boom : meluasnya kesempatan kerja, inflasi yang meningkat pada barang dan jasa,
meningkatnya upah
Ciri kondisi resesi : terbatasnya kesempatan kerja, penurunan inflasi, harga barang dan jasa
turun. Laju pertumbuhan tahunan menurun setidaknya 2 triwulan berturut-turut.
10. C (analis efek harus memiliki integritas)
11. C (arus kas)
12. D (semua jawaban tepat)
13. B (disajikan dengan wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha, dan
arus kas entitas tertentu sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia)
Link jenis opini audit keuangan: https://www.jurnal.id/id/blog/jenis-opini-audit-laporan-
keuangan/

14. C (impor)
Komponen penawaran : Y (produksi dalam negeri), M (impor)
Komponen permintaan : C (konsumsi rumah tangga), I (investasi), G (pengeluaran
pemerintah), X (ekspor)
15. C (government apporach)
3 pendekatan memperkirakan GDP : expenditure approach, production approach, income
approach
Link : https://cerdasco.com/tiga-pendekatan-dalam-menghitung-produk-domestik-bruto-pdb/

16. D (fixed charge ratio)


17. C (pasar komoditas)
18. C (meningkatnya konsumsi masyarakat tanpa peningkatan produksi)
19. C (saham)
20. C (rating B)
21. C (bearish)
- Jika sebuah level support ditembus, maka saham tersebut kecenderungannya sedang berada
dalam trend bearish
- Jika sebuah level resistance ditembus, maka saham tersebut kecenderungannya sedang
berada dalam trend bullish
22. B (memahami kejadian/data/indicator historis)
23. C (inventory turnover)
24. B (jika kupon obligasi dan yield yang diharapkan investor sama)
25. B (kenaikan asset rata-rata)
net income
𝑅𝑂𝐴 =
average total assets
RoA akan turun jika net income turun, atau total asset naik
26. A (Bid)
27. B (quick ratio). Quick ratio dapat dilihat pada neraca, bukan pada laporan laba rugi
28. B (meningkatnya aktivitas perekonomian baik konsumsi, investasi, maupun ekspor)
Ciri kondisi boom/recovery : meluasnya kesempatan kerja, inflasi yang meningkat pada barang
dan jasa, meningkatnya upah
29. C (penyebaran kepemilikan, keterbukaan dan profesionalisme, menciptakan iklim usaha yang
sehat)
30. A (perusahaan yang berbeda memiliki metode akuntansi yang sama)
31. C (menyatakan tujuan analisis-mengumpulkan data-memproses data-menganalisis dan
menginterpretasi data-melaporkan kesimpilan dan rekomendasi-mengupdate/memperbarui
analisis)
32. A (coupon rate). Kata kunci nya adalah “bunga tahunan obligasi”
33. B (pasar dalam kondisi semi-weak form, di mana informasi yang sifatnya privat tercermin
dalam harga saham)

Secara umum, ada 3 bentuk hipotesis pasar efisien yakni lemah, semi kuat dan kuat. Berikut
penjelasan selengkapnya!
 Hipotesis Pasar Efisien Lemah. Teori ini mengimplikasikan bahwa tidak ada informasi apapun
yang bisa menunjukkan bagaimana pergerakan pasar dan harga saham. Analisis fundamental
dalam investasi saham memang bisa memberikan informasi bagi investor agar bisa
mendapatkan keuntungan di atas rata-rata pasar dalam jangka pendek. Tapi tidak ada pola
tertentu untuk ini. Selain itu, analisis fundamental juga tidak memberikan keuntungan jangka
panjang. Begitu juga dengan analisis teknikal. Artinya, tidak ada apapun yang bisa
memprediksi harga saham karena pergerakannya random
 Hipotesis Pasar Efisien Semi Kuat. Teori ini menyiratkan bahwa nilai saham adalah gambaran
dari seluruh informasi relevan yang dapat diketahui oleh publik. Informasi ini termasuk laporan
keuangan, suku bunga dan hal-hal lain yang berhubungan dengan perusahaan. Dari hipotesis
ini dapat disimpulkan bahwa harga saham bisa diprediksi oleh publik dengan melihat
informasi-informasi yang ada. Penggunaan analisis fundamental dan teknikal bisa dilakukan
untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Lewat penggunaan analisis fundamental,
kamu bisa mengetahui nilai saham dan membeli saham yang undervalue. Langkah inilah yang
digunakan oleh investor kenamaan dunia, Warren Buffet untuk memilih saham mana yang
layak beli
 Hipotesis Pasar Efisien Kuat. Teori ini menyatakan bahwa semua informasi baik yang dapat
diakses secara umum maupun yang sifatnya rahasia bisa merefleksikan harga saham. Artinya,
semua informasi relevan yang beredar di kalangan umum atau informasi yang berasal dari
orang dalam/insider information (seperti manajemen dan dewan direksi) bisa menjadi cara
bagi investor untuk menentukan langkah investasinya.

34. C (kinerja industry defensif tidak terpengaruh pada pergerakan ekonomi, sehingga lebih tahan
saat menghadapi kondisi ekonomi saat resesi)
35. D (mengurangi pengeluaran pemerintah dan meningkatkan perolehan pajak)
36. C (hanya meliputi neraca dan laporan perubahan modal)
37. B (perusahaan sekuritas)
38. B (perusahaan sebaiknya memelihara kerahasiaan informasi secara efektif antara investment
banking dan research) . Ada di bagian standar III Integritas, pasal 20
39. C (Standar kode etik asosiasi analis efek Indonesia)
40. B (153.250 M)
Revenue 500M
COGS 300M
Gross Profit 200M
Operating Exp 32M (10+22)
Operating Profit 168M
Other Exp 14.75M (12+0.5+1.5+0.75)
EBIT 153.25M
41. D (Bullish)
42. B (2 hari)
43. D (inventory turnover). Berkaitan dengan proses dan manajemen inventory
44. C (bisa dipergunakan untuk jangka waktu pendek hingga panjang)
45. D (laporan keuangan secara komprehensif memotret kinerja keuangan dan operasional
perusahaan pada waktu tertentu di masa lampau, sehingga tidak dapat mencerminkan kondisi
terkini)
46. B (inflasi, tingkat suku bunga, nilai tukar)
47. C (rasio aktivitas)
48. 4 kali. NWC turnover = revenue : NWC = 500 m : 125 m = 4 kali
49. C (diminta oleh apparat berwenang berdasarkan sebuah keputusan hukum yang timbul
setelahnya) . Kode etik bagian Proses Riset pasal 29
50. D (hasil RUPS menyatakan emiten yang bersangkutan akan membagikan dividen)
51. D (permintaan perusahaan untuk membatasi cakupan audit)
52. C (rasio solvabilitas). Rasio solvabilitas mengukur leverage keuangan perusahaan dan
kemampuannya untuk memenuhi kewajiban jangka panjang perusahaan
53. C (trend indicator). Trend indicator digunakan dalam analisis teknikal
54. A (convertible bond). Bond dapat dikonversi menjadi saham perusahaan
55. D (transaksi dilakukan dalam arah yang berlawanan dari arah trend utama)
56. C (analisa yang dilakukan untuk melihat dampak penurunan saham)
57. C (analisis risiko melakukan evaluasi terhadap dampak dan probabilitas terjadinya risiko
terhadap satu perusahaan). Ini adalah bagian dari manajemen risiko, bukan analisis
fundamental.
58. A (mental accounting)
59. C (likuiditas). Rasio likuiditas digunakan oleh analis untuk menentukan kemampuan
perusahaan dalam membayar utang jangka pendeknya.
60. D (memperkirakan dengan pasri apa yang akan terjadi selanjutnya)
61. C (pengelolaan permintaan/demand management)
62. C (data historis)
63. D (horizontal or trend analysis)
64. Margin laba kotor tahun 2018 = 500rb/1200rb = 41,67%
65. A (investor tidak rasional akan hadir secara acak sehingga akan saling meniadakan tanpa
mempengaruhi harga di pasar)
Tiga asumsi EMH :
- Investor diasumsikan rasional dan karenanya akan menilai semua sekuritas secara rasional
- Investor tidak rasional akan hadir secara acak sehingga akan saling meniadakan tanpa
mempengaruhi harga di pasar
- Jika investor tidak mengambil posisi yang saling berlawanan, tetapi bertransaksi dalam
arah yang sama, maka para arbritager akan bereaksi untuk menetralkan mereka.
66. B (siklus bisnis membantu memetakan posisi perusahaan dalam industry dan pergerakan
ekonomi, sehingga analisis fundamental yang disusun lebih komprehensif dan tepat sasaran)
67. D (debt to equity ratio). Ini butuh data dari neraca saja. Tidak perlu data di laporan laba rugi.
Sedangkan RoA, RoE, dan Inventory Turnover butuh data dari neraca dan laporan laba rugi.
68. B (2,62%). Jawaban ini salah. Yang benar adalah 4,8661%.
69. A (kompromi antara pembeli dan penjual)
70. B (menerbitkan obligasi dan menawarkan kepada masyarakat)
71. A (waran). Waran merupakan instrument turunan saham yang dapat diperjualbelikan dan
ditebus menjadi saham. Waran merupakan hak untuk membeli saham dan obligasi di suatu
perusahaan dengan harga yang telah ditentukan sebelumnya oleh penerbit waran atau emiten.
72. A (kebijakan yang mendukung ekspansi bisnis dari suatu negara). Halaman 7 Analisa Ekonomi
buku RSA.
73. B (debt to total assets)
74. B (11 kali)

Perputaran asset tetap / fixed asser turnover = = = 11,11

75. A (relative strength index). RSI merupakan salah satu indicator analisis teknikal yang biasanya
digunakan trader dalam mengukur besarnya volatilitas harga sebuah asset. Indikator ini
dilakukan untuk mengevaluasi apakah asset tersebut terbilang dalam posisi jenuh beli
(overbought) atau jenuh jual (oversold)
76. D (presumption)
Empat prinsip yang harus dipegang teguh analis efek dalam melaksanakan pekerjaan :
diligence (ketekunan/kesungguhan), data fact (fakta data yang memadai), reasonable basis
(dasar yang masuk akal), as it is (apa adanya), serta dilandasi oleh teori yang ada dan
pengembangannya.
77. Nilai
cash + marketable securities 5000 + 4000
cash ratio = = = 5,73%
current liabilities 157.000
78. C (PBV)
79. C (Unqualified). Unqualified adalah wajar tanpa pengecualian
80. C (standarisasi informasi non publik)
81. A (33,6%)
Revenue 500M
COGS 300M
Gross Profit 200M
Operating Exp 32M (10+22)
Operating Profit 168M
Other Exp 14.75M (12+0.5+1.5+0.75)
EBIT 153.25M

Operating Margin = 168 / 500 = 33,6%

82. B (BEI, KPEI, KSEI)


83. 20,41%. Laba bersih tahun 2018 = 245.000/1.200.000 = 20,41 %
84. A (hasil riset anais lain)
85. A (Kupon lebih besar dari bunga pasar)
86. A (volume yang cenderung naik)
87. C (2950 T)
𝑌+𝑀 =𝐶+𝐼+𝐺+𝑋
𝑌 + 650 = 2450 + 250 + 400 + 500
𝑌 = 2950
88. C (indikator atau parameter yang digunakan)
89. B (CALK menyediakan penjelasan rinci atas setiap bagian dari laporan keuangan)
90. C (200 M dan 145 M)
Laba kotor = 425 M – 225 M = 200 M
Laba operasi = 200 M – 25 M – 30 M = 145 M
Laba sebelum pajak = 145 M -25M = 120 M
91. C (volume yang meningkat)
92. B (mengungkapkannya secara jelas sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari laporan riset)
93. A (0,94)
Current ratio = current asset : current liabilities = 148.000 : 157.000 = 0,942675
94. B (inventory turnover). Jawaban aslinya salah
Jenis-jenis rasio likuiditas : current ratio, quick ratio, cash ratio, defensive internal, cash
conversion cycle
95. D (rasio solvabilitas)
96. D (illusion of control bias)
Illusion of control bias merupakan kecenderungan manusia percaya bahwa mereka dapat
mengontrol atau paling tidak mempengaruhi hasil tetapi pada kenyataannya mereka tidak dapat
97. D (human nature is constant)
98. A (meningkatkan impor secara berlebihan)
99. C (kinerja keuangan masa lalu dan proyeksinya)
100. D (kreditur memperoleh informasi yang cukup untuk membangun usaha sejenis)

Anda mungkin juga menyukai