• Misal, dalam klaim pencurian : buktikan barang yang telah dicuri dan estimasi nilai klaimnya.
• Perselisihan timbul dari “The meaning of word” dan “The Cause of Loss”
• Hukum mensyaratkan bahwa semua rIsiko harus bersifat accidental, sudden, unforeseen.
→ Tiba-tiba dan Tak terduga.
• Khusus untuk Liability insurance : asuransi akan mengganti tuntutan pihak ketiga yang
diakibatkan oleh negligence dari tertanggung
Artinya :
“suatu penyebab aktif, efisien yang menimbulkan rantaian kejadian yang
menimbulkan suatu akibat, tanpa adanya intervensi suatu yang mulai dan secara aktif
dari sumber yang baru dan independen”
• Pengertian penyebab : dimengerti oleh orang awam dan berdasarkan standard yang wajar.
Misalnya : ledakan yang merupakan istilah pengertian sehari-hari .
• Penyebab itu harus aktif dan efisien : terdapat suatu hubungan yang langsung antara penyebab
dan akibatnya, dan penyebab itu harus cukup kuat didalam rangkaian kejadiannya, sehingga
secara logika dapat diramalkan rangkaian kejadian berikutnya yang akan terjadi, sampai
hasilnya timbul. Apabila beberapa penyebab terjadi, proximate merupakan hal yang dominan .
• Jadi proximate cause itu bukan sebab yang pertama dan bukan sebab yang terakhir, tetapi
Asuransi Property : Marsden Vs. City & Country Assurance Co. (1865)
• Sekelompok orang memecahkan pintu dan merusak jendela ketika terjadi kebakaran didekat
suatu bangunan. Diputuskan bahwa proximate cause dari kerugian itu bukan karena kebakaran,
tetapi klaim atas pecahnya kaca.
• NOVUS ACTUS INTERVENIENTS : suatu sebab yang baru muncul dan berperan melakukan
intervensi.
Insured Perils
Loss
merupakan LOSS
disebabkan
Proximte DICOVER
Insured Perils
Cause
EXCEPTED
Loss
Perils
disebabkan LOSS TIDAK
merupakan
EXCEPTED DICOVER
Proximte
Perils
Cause
Loss disebabkan
UNINSURED/ INSURED Perils
UNNAMED merupakan LOSS DICOVER
Proximte Cause
Perils
• Dalam contoh diatas proximate cause-nya adalah badai. Apabila kita lihat lebih jauh
kerusakan yang ditimbulkan oleh air (saat pemadaman) disebabkan karena adanya api,
sedangkan api sendiri disebabkan karenakan adanya badai
C. MODIFIKASI DALAM
WORDING POLIS
POLIS KEBAKARAN
• Penambahan klausula tertentu, misalnya perluasan jaminan untuk gempa bumi dan letusan
gunung berapi. Angin topan, badai, banjir sehingga yang semula uninsured perils menjadi
insured perils.
INDIRECT CAUSES
• Polis mengecualikan bahaya yang langsung maupun tidak langsung menjadi penyebab
kerugian.
• Misalnya : dalam kasus Coxe Vs. Employers’ Liability Insurance Corp (1916) : kematian si
perwira secara langsung adalah karena kecelakaan (tertabrak kereta) dan bukan karena
perang.
• Perang merupakan indirect cause dari kematiannya, sebab bila tidak dalam masa perang ia
tidak akan berada disana, berdasarkan kondisi polis, maka klaim tidak terjamin.
Belajarasuransi.id@gmail.com
Belajarasuransi_id
Belajar asuransi