Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MATA KULIAH/TUGAS TUTORIAL

UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER:

Fakultas : Ekonomi
Program Studi : Manajemen
Kode/Nama MK : EKMA4316/Hukum Bisnis
Tugas : 1
Penulis Soal/Institusi : Etty Susanty, S.E, M.Si
Penelaah Soal//Institusi : Hery Susanto, S.E, M.M
TIK : Memberikan pemahaman tentang hukum bisnis, hukum perjanjian dan
asuransi terkait dengan dasar hubungan hukum yang timbul dalam
kegiatan bisnis
Pokok Bahasan : Mengenal Hukum Bisnis, Hukum Perjanjian dan Asuransi

No Soal Skor
1. Jelaskan subyek dan obyek hukum bisnis! Buat contoh kasus subyek dan obyek
30
hukum!
2. Apa arti pengertian Wan Prestasi? Apa akibatnya? 30
3. Jelaskan prinsip dasar asuransi! Berikan contoh-contohnya! 40
Skor Total 100

Jawaban

1.A Subjek Hukum adalah pendukung hak dan kewajiban. Pendudukhak dan wajiban itu
disebut orang. Dalam arti hukum, “orang” terdiri dari manuasipribadi dan badan hukum

Contoh Subyek Hukum :


Misalny seseorang merupakan pengguna mobil yang seenaknya menerobos lampu merah
sehingga mengakibatkan kemacetan dan mengganggu ketertiban lalu lintas serta melanggar
peraturan
sebagai pemegang kewajiban dan masyarakat Kota batam sebagai pemegang hak dalam
kasus ini. Subyek hukum dalam kasus ini adalah seorang tersebut dikarenakan seenaknya

menerobos lampu merah, di mana hal ini melanggar peraturan .

B. Obyek hukum Bisnis Adalah yang menjadi objek dalam setiap aktifvitasnya dalah benda
( yang dalam bahasa belanda disebut dengan istilah Zaak). Menurut pasal 499 KUH perdata
yang dimaksud dengan benda adalah setiap barang dan hak yang dapat dikuasi dengan hak
milik. Brang bersifat berwujud, sedanglkan hak sifatnya tidak berwujud.
Contoh Obyek hukum;
Pak noverius merupakan pengguna sepeda motor yang mana dia sedang terburu-buru dan
dia memakai jalur busway dengan sadarnya padahal itu melanggar peraturan lalu lintas , dan
tidak berapa lama ada polisi yang menghadang dan memberhentikan motor pak Andi .
-Subjek  Hukum : Pak noverius sebagai pemegang kewajiban dan masyarakat kota batam
sebagai pemegang hak dalam kasus ini.
Subjek hukum dalam kasus ini adalah Pak noverius menggunakan jalur busway dan itu
melanggar peraturan di kota Jbatam.
-Objek Hukum  :  Motor
Objek hukum dalam kasus ini adalah motor milik Pak noverius, di mana merupakan hak benda
berwujud yang menjadi pokok masalah dalam kasus ini.

2. wan prestasi adalah suatu keadaan yang dikarenakan kelelaian atau kesalahan, dibitur
tidak dapat memenuhi prestasi seperti yang telah ditentukan dalam perjanjian.

Akibatnya:

Ada 4 (empat) Hukuman/sanksi akibat debitur yang lalai “wanprestasi”, antara lain:

1. Membayar kerugian yang diderita oleh kreditur atau dinamakan ganti-rugi;


2. Pembatalan perjanjian atau pemecahan perjanjian
3. Peralihan resiko
4. Membayar biaya perkara, jika diperkarakan di depan hakim

3, ada 4 prinsip dalam asuransi.


a. Prisip utmost good faith adalah calon tertanggung berkewajiban memberitahukan
sejelas-jelasnya dan teliti mengenai fakta fakta penting yang berkaitan dengan objek
yang diasuransikan.
Contoh: Tertanggung harus jujur memberi tahu pengalaman klaim yang pernah
dilakukan. Kemudian, pengalaman penutupan asuransi bila ada. Tak lupa tentu saja
kondisi penyakit saat ini.
b. Prinsip insurable insurance adalah prinsip adanya kepentingan tertanggung pada objek
yang dipertanggungkab, di sini perlu adanya pembuktian apabila terjadi suatu kerugian
diatas obyek yang dipertanggungkan akibat peristiwa yang dijamin dalam polis asuransi,
bahwa si tanggung jawab bener-bener menderia kerugian dan mempunyai kepentingan
atas obyek dipertanggungkan tersebut.
Contoh: rumah terbakar pada saat terjadi kebakaran dan angin topan sekaligus. Dari
peristiwa tersebut untuk melakukan klaim asuransi rumah harus dirunut mana yang terjadi
terlebih dahulu.

c. Prinsip indemnity adalah prinsip ganti rugi yang seimbang di mana seorang
tertanggung tidak boleh menerima ganti rugi melebihi dari kerugian nyata yang
dideritanya dari terjadinya peristiwa yang dijamin dalam polis asuransi.
Contoh : perbaikan bagi rumah yang terbakar yang terbatas bagian pada rumah yang
benar benar rusak karena kebakaran tersbut.

d. Prinsip subrogasi adalah apabila tertanggung telah merimaganti rugi dari penanggung,
maka hah menuntut ganti rugi pada pihak lain yang dianggap menimbulkan kerugian
tersebut akan jatuh atau berpindah pada penanggung, demikian pula apabila
tertanggung telah menerima ganti rugi dari pihak lain yang merugikannya maka
tertanggung tidak berhak memintan ganti rugi dari penanggung.
Contoh: mobil A telah diasuransikan pada perusahaan PT.B. Kemudian, terjadi
kecelakaan dimana mobil A ditabrak oleh mobil B. Pihak perusahaan asuransi PT.B akan
membayarkan klaim mobil A. Setelahnya, perusahaan asuransi PT.B memiliki hak
subrogasi untuk menuntut pemilik mobil B atas kerugian yang terjad

Dari modul 1 dan modul 2

Nama: Arga
Nim : 041483007

Anda mungkin juga menyukai