Anda di halaman 1dari 3

Nama : Samuel Wendyfal Samban

NIM : A03 1171 534


RISET PASAR MODAL

FILOSOFI AKUNTANSI POSITIF

Teori positif berusaha untuk memahami fenomena akuntansi dengan mengamati peristiwa empiris dan
menggunakan hasil ini untuk membuat prediksi tentang pengamatan yang dan atau untuk memprediksi masa
depan. Watt friedman dan Zimmerman menegaskan: “Tujuan teori akuntansi positif adalah untuk menjelaskan
dan memprediksi praktik akuntansi.
Teori akuntansi positif juga memiliki fokus ekonomi dan berusaha untuk menjawab pertanyaan seperti
yang di bawah ini:
a) Apakah biaya dan manfaat menggunakan metode akuntansi alternatif?
b) Apakah biaya dan manfaat dari regulasi dan standar akuntansi?
c) Apa pengaruh laporan keuangan terhadap harga saham?
d) Bagaimana model akuntansi penilaian lebih unggul dalam memprediksi harga di masa depan, return laba atau
arus kas?
Dalam rangka menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, teori akuntansi positif didasarkan pada beberapa asumsi
tentang perilaku individu:
a) Manajer, investor, kreditur dan orang lain diasumsikan rasional, evaluatif utility keuangan maksimal (REMs).
b) Manajer memiliki discrection untuk memilih kebijakan akuntansi yang secara langsung memaksimalkan
utilitas mereka (self-interest) untuk mengubah pembiayaan perusahaan, investasi dan kebijakan produksi
untuk secara tidak langsung memaksimalkan kepentingan dirinya sendiri.
c) Manajer akan mengambil tindakan yang memaksimalkan nilai perusahaan.

KEKUATAN DARI TEORI AKUNTANSI POSITIF


Jensen berpendapat bahwa teori akuntansi normatif terdahulu menjadi teori positif akuntansi. Dalam
rangka untuk bahan kebijakan akuntansi yang sesuai, dia percaya perlu untuk mengetahui bagaimana dunia
sebenarnya beroperasi. Untuk mendukung argumennya, ia memberikan contoh berikut menggunakan salah satu
bentuk penyesuaian nilai pasar ke rekening untuk memperbaiki pengambilan keputusan: “Akuntansi telah
membenarkan efek level harga umum disesuaikan akuntansi (GPLA) pada nomor akuntansi.

RUANG LINGKUP TEORI AKUNTANSI POSITIF


Ini adalah pelajaran untuk melihat perkembangan teori akuntansi positif dalam dua tahap. Pertama dan
tahap penelitian kronologis sebelumnya terlibat dalam akuntansi dan perilaku pasar modal. Dari tahap ini tidak
menjelaskan praktek akuntansi, hal ini menyelidiki hubungan antara pengumuman data akuntansi dan reaksi harga
saham menunjukkan bahwa laporan keuangan yang disusun sesuai dengan metode historicol cost tidak
memberikan informasi yang digunakan oleh pasar modal dalam penilaian saham tetapi pada saat yang sama
akuntansi tidak memonopoli informasi yang digunakan untuk perusahaan. Nilai ini adalah asumsi yang
mendukung argumen bahwa laporan akuntansi terbaik yang mungkin dapat melayani pelayanan satu fungsi.
Akhirnya, teori-teori ekonomi keuangan, terutama pada hipotesis pasar yang efisien dan CAPM, yang dimasukan
dalam literatur ini.

PENELITIAN PASAR MODAL DAN HIPOTESIS PASAR EFISIEN


Ada 2 macam penelitian pasar modal yang secara khusus penting terhadap teori akuntansi positif :
1. Studi yang berusaha menentukan dampak perilisan informasi keuangan terhadap return saham.
2. Studi yang memikirkan efek dari perubahan kebijakan akuntansi terhadap harga saham.
Sebagian besar penelitian mengenai hal ini mengarah pada satu paradigma ekonomi – efficient markets
hypothesis (EMH). Definisi pasar efisien yang ‘menggambarkan sepenuhnya’ informasi yang tersedia didasarkan
atas asumsi:
 Tidak ada biaya transaksi dalam perdagangan sekuritas.
 Informasi disediakan secara cuma-cuma bagi seluruh peserta pasar.
 Ada perjanjian mengenai dampak informasi saat ini terhadap harga sekarang dan pendistribusian harga
pada masa yang akan datang.
Implikasi dari asumsi tersebut bahwa didalam pasar modal yang efisien, informasi secara penuh diikut
sertakan didalam harga saham ketika diterbitkan. Terdapat tiga macam informasi, yaitu:
1. Weak, dimana harga sekuritas saat ini hanya mencerminkan harga masa lalu \
2. Semistrong, dimana harga sekuritas saat ini menunjukkan segala informasi yang tersedia, selain dari harga
masa lalu
3. Strong, dimana harga sekuritas menunjukkan seluruh informasi termasuk informasi yang tidak
dipublikasikan

DAMPAK PENGUMUMAN LABA AKUNTANSI TERHADAP HARGA SAHAM


Arah (direction).
Terbagi menjadi favorable dan unfavorable. Pengumuman yang favorable dimana melaporkan profit yang
lebih besar dibanding yang diprediksi. Pengumuman unfavorable dimana melaporkan profit yang lebih kecil
dibanding tahun lalu.
Besaran (magnitude).
Sangat mungkin untuk meneliti hubungan antara besarnya perubahan yang tak terduga dari profit dan
abnormal return. Teori yang mendasari pengujian ini yaitu bahwa apabila profit yang diumumkan mengandung
suatu informasi, maka besarnya abnormal return dapat dikaitkan dengan besarnya profit yang tak terduga.
Asimetri informasi dan ukuran perusahaan.
Semakin kecil perusahaan, semakin banyak informasi yang terdapat dalam laporan keuangan. Penelitian
empiris menunjukkan profit yang diumumkan oleh perusahaan yang kecil mempunyai dampak informasi yang
lebih besar.
Magnitude of profit release from other firms.
Penelitian mengenai pasar modal lainnya telah meneliti bahwa tidak hanya kecermatan menanggapi
return perusahaan terhadap pengumuman profit mereka, tapi juga return atas pengumuman profit perusahaan lain.
Penelitian ‘transfer informasi’ ini didasarkan pada keyakinan bahwa profit yang tak terduga dalam satu
perusahaan pada industri tertentu akan berpindah melalui industri tersebut.
Volatilitas.
Peneliti lain telah menggunakan ‘index’ alternatif atas informasi yang terkandung dalam profit yang
diumukan. Salah satunya abnormal return. Teori yang mendasari yaitu jika pada profit yang diumumkan
mengandung suatu informasi, maka bisa diperkirakan perubahan harga saham yang lebih besar pada saat tanggal
pengumuman.
Association studies and earnings response coefficients (ERC).
Ada penelitian yang mengukur dampak perhitungan akuntansi terhadap harga saham. Tujuannya untuk
menguji dampak dari variabel akuntansi dan informasi yang lebih luas yang menunjukkan return sekuritas dalam
jangka panjang.
Faktor-faktor yang mempengaruhi ERC:
 Risiko dan ketidakpastian.  Permanent & temporary profits.
 Kualitas audit.  Non-Linear Modelling.
 Industri.  Disaggregating profits.
 Tingkat bunga.  Arus kas.
 Financial Leverage.  Neraca & komponen neraca.
 Pertumbuhan perusahaan.

TRADING STRATEGIES
 Post-announcement Drift. Dua penemuan yang mewakili pertanyaan terkait efisiensi pasar modal, yaitu
adanya post – announcement drift dan penurunan trading rule dimana abnormal return dapat diperoleh
melalui perdagangan pada informasi akuntansi yang dipublikasikan.
 Winners/ Losers & Overconfidence. Efek winner / loser adalah sebuah contoh anomali asosiasi jangka
panjang. Efek ini menghasilkan sebuah strategi perdagangan. Saham yang menghasilkan pengembalian
positif (winner) atau pengembalian negatif (loser) diurutkan berdasarkan kinerja 3 tahun terakhir dan
penempatan dalam portofolio.
 Mechanistic or behavioral effect. Dua hipotesis yang dikembangkan dalam cosmetic accounting:
1. Mekanisme reaksi pasar untuk mengubah urutan akuntansi, tanpa memperhatikan apakah mereka
cosmetic atau apakah mereka memiliki implikasi arus kas, seperti pasar secara sistematis tertipu oleh
perubahan akuntansi yang meningkatkan atau menurunkan profit (hipotesis ‘mechanistic’).
2. Pasar menolak perubahan akuntansi yang tidak memiliki konsekuensi arus kas, yaitu pasar tidak
bereaksi terhadap perubahan akuntansi selain dari peningkatan nilai sekarang dari tax saving atau efek
– efek lainnya dari arus kas perusahaan.(hipotesis ‘no-effects’ turunan dari EMH).

ISU UNTUK AUDITOR


Para peneliti tidak dapat melakukan percobaan terkontrol untuk membuktikan hubungan kausal antara
pilihan auditor dan biaya modal. Bukti berdasarkan data arsip klien yang menggunakan jasa auditor yang lebih
besar yang cenderung memiliki biaya modal yang lebih rendah dapat dijelaskan dalam tiga cara berbeda:
1. Nilai Investor baik kualitas pekerjaan audit dan / atau perlindungan asuransi yang disediakan oleh auditor
besar, dan karena itu membayar lebih untuk saham atau biaya bunga yang lebih rendah.
2. Perusahaan ini dianggap sebagai investasi yang baik karena alasan lain, dan manfaat ekonomi dari biaya
modal yang lebih rendah memungkinkan manajer untuk membayar biaya lebih tinggi dibebankan oleh
auditor besar. Dalam hal ini biaya modal menyebabkan pilihan auditor.
3. Pemilihan auditor dan biaya modal, keduanya bisa disebabkan oleh faktor lain, seperti kualitas
manajemen perusahaan atau peluang investasi.

1. Menurut anda bagaimana cara positifis memehami peristiwa empiris dalam fenomena akuntansi?
2. Menurut kelompok anda strategi trading manakah yang lebih baik untuk menghadapi permasalahan di era
sekarang ?
3. Menurut anda factor apakah yang lebih cenderung mempengaruhi harga saham diindonesia?

Anda mungkin juga menyukai