Akuntansi bertanggung jawab untuk menyertakan nilai kini (current values) dalam pelaporan
keuangan. Penyertaan tersebut arus dapat diandalkan (reliable) seingga kegunaan laporan
keuangan dapat meningkat. !al ini dimaksudkan agar in"estor dapat memprediksi kinerja
masa depan perusaaan. Tujuan dari pendekatan pengukuran ini adala untuk meningkatkan
kegunaan keputusan.
Efisiensi Pasar Saham
Kaneman dan T"ersky (#$%$) menyajikan bukti empiris terjadinya pelanggaran aksioma
&'T ( Expected Utility Theory). Berdasarkan aksioma &'T dalam kondisi ketidakpastian
orang akan memili pilian yang mengasilkan epe*ted utility terbesar. Mereka
menamainya teori prospek ( prospect theory).
Teori prospek adala teori yang menjelaskan bagaimana seseorang mengambil keputusan
dalam kondisi tidak pasti. +ubstansi teori prospek adala proses pembuatan keputusan
indi"idual yang berlawanan dengan pembentukan arga yang biasa terjadi di ilmu ekonomi.
Manajer memiliki insenti, untuk mengindari kerugian karena adanya reaksi in"estor yang
asimetris pada ubungan laba-rugi.
Beta adala pengukur "olatilitas return suatu sekuritas teradap return pasar. Beta
menggambarkan besarnya perubaan arga suatu saam tertentu dibandingkan dengan
perubaan arga pasar. ama dan ren* meneliti pasar modal '+A untuk periode #$6/-
#$$0 menemukan bawa beta memiliki sedikit kemampuan untuk menjelaskan keuntungan
sekuritas. Mereka menemukan bawa book-to-market ratio dan ukuran perusaaan ( firm size)
lebi signi,ikan menjelaskan keuntungan sekuritas. !al ini menjelaskan bawa sebenarnya
beta tidak mati namun "ariabel risiko lain (misal book-to-market ratio dan firm size) juga
http://slidepdf.com/reader/full/teori-akuntansi-scott-bab-6 1/2
8/16/2019 Teori Akuntansi Scott Bab 6
Teori 2lson menjelaskan nilai perusaaan dalam kaitannya dengan "ariabel akuntansi. 3ilai
perusaaan diperole dari net assets ditamba4dikurangi dengan nilai sekarang dari
pendapatan abnormal di masa depan ( goodill ). Teori 2lson dibentuk dengan asumsi bawa
tidak ada arbitrase di"iden tidak rele"an dan semua gain dan loses diperole dari net
income.
Auditors’ Legal Liability
Akuntan mengadapi risiko tuntutan ukum yang lebi besar apabila akti"a tetap dinyatakan
terlalu tinggi dibandingkan apabila akti"a tetap dinyatakan terlalu renda. !al ini sesuai
dengan prinsip konser"atisme. Pengungkapan teradap risiko (value at risk ) juga berorientasi
pada measurement perspective. 1alam al ini perusaaan (bukan in"estor) menyiapkan
penilaian tentang risiko karena perusaaan lebi mengerti risiko yang mereka adapi
daripada in"estor. Pengungkapan risiko ini memiliki potensi yang besar dalam decision
usefulness. Akuntan dapat memproteksi diri dengan penggunaan measurement perspective
dengan mengadopsi fair value seperti mark-to-market . Akuntan dapat se*ara eksplisit
menjawab tuntutan ukum masyarakat dengan mengatakan bawa laporan keuangan tela
mengantisipasi perubaan nilai instrumen keuangan apaka akan mengara ke kelangsungan
idup atau ke kebangkrutan. 1alam al ini estimasi dan pertimbangan banyak digunakan.
Karena itu akuntan dapat mengadopsi fair value anya apabila dengan pengukuran tersebut
reliabilitas in,ormasi keuangan tidak berkurang.
Conclusions on Measurement Approach
Mengasumsikan reabilitas yang beralasan akuntansi berdasar current value dapat
meningkatkan decision usefulness dalam kaitannya dengan information perspective karena
alasan pasar yang tidak e,isien se*ara penu rendanya explanatory poer of net income
untuk pengembalian saam adanya teori clean surplus 2lson dan auditors! liability.
Decision usefulness bagi in"estor dapat lebi meningkat dengan akuntansi konser"ati,.
http://slidepdf.com/reader/full/teori-akuntansi-scott-bab-6 2/2