ANALISIS DAN

PERHITUNGAN
RASIO KEUANGAN
Mata Kuliah :
MANAJEMEN KEUANGAN 1

Dosen Pengampu :
NINNASI MUTTAQIIN, S.M.B., CFP.

Kelompok 2
 ANALISIS DAN PERHITUNGAN RASIO
KEUANGAN

01 02 03
Hubungan rasio keuangan dan Manfaat dan penggunaan Keunggulan dan
kinerja keuangan analisis rasio keuangan kelemahan analisis rasio
keuangan

04 05 06
Solusi dalam mengatasi Cara menganalisis rasio Macam-macam perhitungan
kelemahan rasio keuangan keuangan analisis rasio keuangan
Apa itu rasio
keuangan ?
Rasio keuangan adalah suatu kajian yang melihat
perbandingan antara jumlah-jumlah yang terdapat
pada laporan keuangan dengan mempergunakan
formula yang dianggap representative untuk
diterapkan.
Dalam penilaian suatu kondisi keuangan perusahaan dipengaruhi oleh
faktor-faktor yang menyebabkan perubahan kondisi keuangan, seperti
kondisi mikro dan makro ekonomi, baik yang terjadi di tingkat
domestik dan internasional.

Ekonomi
Global
Makro
Ekonomi Industri Perusahaan

Gambar 1: Pengaruh-pengaruh pada Perusahaan

HUBUNGAN RASIO KEUANGAN DAN KINERJA KEUANGAN

Analisis rasio keuangan digunakan oleh manajemen untuk menentukan

1. seberapa baik kinerja keuangan di suatu perusahaan.

Analisis rasio keuangan menjelaskan berbagai hubungan dan indikator

2. keuangan untuk menujukkan perubahan dalam kondisi keuangan atau
prestasi operasi di masa lalu (Warsidi dan Bambang)

Analisis rasio keuangan menilai kondisi dan kinerja keuangan perusahaan

3. sebagai perbandingan angka-angka yang terdapat pada pos-pos laporan
keuangan.
 MANFAAT DAN PENGGUNAAN ANALISIS RASIO KEUANGAN

Sebagai alat menilai Sebagai penilaian bagi

kinerja dan prestasi pihak stakeholder
perusahaan organisasi

Sebagai rujukan
Alat untuk mengevaluasi Alat pekiraan
untuk membuat
kondisi suatu perusahaan potensi resiko yang
perencanaan bagi
dari perspektif keuangan akan dihadapi
pihak manajemen.
 3 kelompok utama pengguna rasio keuangan, yaitu:

Manajer Analisis Kredit Analisis Saham

 Keunggulan dan Kelemahan Analaisis Rasio Keuangan

Untuk mengetahui posisi Pengukuran rasio keuangan

perusahaan ditengah 01 01 banyak yang bersifat
artificial
industry lain

Keunggulan
Kelemahan
Pengganti yang lebih Analisis rasio keuangan
sederhana dari informasi hanya dijadikan sebagai
yang disajikan laporan 02 02 peringatan awal dan bukan
keuangan kesimpulan akhir

Setiap data yang

Mudah melihat tren dari
diperoleh dipergunakan
perusahaan serta
melakukan prediksi di
03 03 dalam menganalisis yang
bersumber dari laporan
masa yang akan datang
keuangan perusahaan.
 Solusi dalam Mengatasi Kelemahan Rasio Keuangan

Hasil perhitungan Bagi seorang

Memperhatikan kondisi rasio keuangan yang manajer keuangan
kualitas SDM karyawan Scale up
telah dilakukan, diperlukan
dan manajer perusahaan operations
diadakan rekonsilasi pemahaman yang
baik di bidang untuk menyesuaikan mendalam serta
administrasi, pemasaran, perbedaan dan berhati-hati dalam
produksi dan keuangan. mencari pengambilan
penyebabnya. keputusan.
Variasi kondisi keuangan dan hasil usaha dari suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya
dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut:

Perbedaan letak Perbedaan banyak

1 geografis jenis barang yang 4
diproduksi

Perbedaan
2 Perbedaan 5
pemilihan aktiva
tingkat harga
tetap
Perbedaan
3 Perbedaan Umur kebijaksanaan 6
harta pembelian bahan
dasar
 Cara
Menganalisis
Rasio Keuangan
 Cara Menganalisis Rasio Keuangan

01
Analisis horizontal Analisis vertikal The du port chart

Rasio keuangan di tahun lalu
agar dapat dilihat trend
dari rasio rasio perusahaan
selama kurun waktu
tertentu
Membandingkan data rasio Berupa bagan yang dirancang
keuangan perusahaan dengan untuk memperlihatkan
rasio dari perusahaan lain hubungan antara ROI, asset
yang sejenis turnofer dan profit margin
 Rasio Keuangan Perspektif Akademisi dan Investor

Rasio Keuangan Perspektif Akademisi Rasio Keuangan Perspektif

Investor

Mereka yang menggunakan Investor adalah mereka yang

rasio keuangan sebagai alat menerapkan “Think fast and
dalam penelitian. Sehingga decision fast” karena faktor
menjadi kebiasaan peneliti itu membuat investor
untuk melakukan penelitian menginginkan penggunaan
secara mendalam dan rasio keuangan yang
komprehensif. dianggap fleksibel dan
sederhana.
 Bagi investor ada 3 rasio keuangan yang dominan dijadikan rujukan
untuk melihat kondisi kinerja suatu perusahaan, yaitu

Rasio Likuiditas
Mengukur kemampuan perusahaan
memenuhi kewajibabn jangka pendeknya

Rasio Solvabilitas
Mengukur kemampuan perusahaan
memenuhi kewajiban jangka panjangnya

Rasio Profitabilitas
Menunjukan keberhasilan perusahan
dalam menghasilkan keuntungan
Chen dan Shimerda (1981) mengatakan bahwa
rasio keuangan merupakan bagian terpenting
dalam mengevaluasi kinerja dan kondisi keuangan
dari suatu entitas.
 Macam-macam Perhitungan Rasio Keuangan

1. Rasio Likuiditas

Merupakan suatu kemampuan perusahaan

untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya
secara tepat waktu. Contohnya membayar
listrik, telepon, air PDAM, gaji karyawan, gaji
teknisi, gaji lembur, tagihan telepon, dan
sebagainya.
 Macam-macam Perhitungan Rasio Keuangan

2. Rasio Leverage

Merupakan rasio yang mengukur seberapa besar

perusahaan dibiayai dengan utang. Sebaiknya
perusahaan harus menyeimbangkan berapa utang yang
layak diambil dan dari mana sumber-sumber yang
dapat dipakai untuk membayar utang.
 Macam-macam Rasio Leverage

Debt to Total Assets Debt To Equity Ratio

𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒍𝒊𝒂𝒃𝒊𝒍𝒊𝒕𝒊𝒆𝒔 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒍𝒊𝒂𝒃𝒊𝒍𝒊𝒕𝒊𝒆𝒔
𝒅𝒆𝒃𝒕 𝒕𝒐 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒂𝒔𝒔𝒆𝒕𝒔 = 𝒅𝒆𝒃𝒕 𝒕𝒐 𝒆𝒒𝒖𝒊𝒕𝒚 𝒓𝒂𝒕𝒊𝒐 =
𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒂𝒔𝒔𝒆𝒕𝒔 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑺𝒉𝒂𝒓𝒆𝒉𝒐𝒍𝒅𝒆𝒓𝒔^′ 𝑬𝒒𝒖𝒊𝒕𝒚

Times Interest Earned Cash Flow Coverage

𝑬𝒂𝒓𝒏𝒊𝒏𝒈 𝑩𝒆𝒇𝒐𝒓𝒆 𝑰𝒏𝒕𝒆𝒓𝒆𝒔𝒕 𝒂𝒏𝒅 𝑻𝒂𝒙 (𝑬𝑩𝑰𝑻) (𝑨𝒍𝒊𝒓𝒂𝒏 𝑲𝒂𝒔 𝑴𝒂𝒔𝒖𝒌 + 𝑫𝒆𝒑𝒓𝒆𝒄𝒊𝒂𝒕𝒊𝒐𝒏 𝑭𝒊𝒙𝒆𝒅 𝑪𝒐𝒔𝒕
𝒕𝒊𝒎𝒆𝒔 𝒊𝒏𝒕𝒆𝒓𝒆𝒔𝒕 𝒆𝒂𝒓𝒏𝒆𝒅 = +𝑫𝒊𝒗𝒊𝒅𝒆𝒏 𝑺𝒂𝒉𝒂𝒎 𝑷𝒓𝒆𝒇𝒆𝒓𝒆𝒏)
𝑰𝒏𝒕𝒆𝒓𝒆𝒔𝒕 𝑬𝒙𝒑𝒆𝒏𝒔𝒆 𝒄𝒂𝒄𝒉 𝒇𝒍𝒐𝒘 𝒄𝒐𝒗𝒆𝒓𝒂𝒈𝒆 =
((𝟏 − 𝑻𝒂𝒙)(𝟏 − 𝑻𝒂𝒙))
 Macam-macam Rasio Leverage

Long Term Debt To Total Fixed Change Coverage

Capilization
𝒍𝒐𝒏𝒈 𝒕𝒆𝒓𝒎 𝒅𝒆𝒃𝒕 (𝑳𝒂𝒃𝒂 𝑼𝒔𝒂𝒉𝒂 + 𝑩𝒆𝒃𝒂𝒏 𝒃𝒖𝒏𝒈𝒂)
𝒍𝒐𝒏𝒈 𝒕𝒆𝒓𝒎 𝒅𝒆𝒃𝒕 𝒕𝒐 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒄𝒂𝒑𝒊𝒕𝒂𝒍𝒊𝒛𝒂𝒕𝒊𝒐𝒏 = 𝒇𝒊𝒙𝒆𝒅 𝒄𝒉𝒂𝒓𝒈𝒆 𝒄𝒐𝒗𝒆𝒓𝒈𝒆 =
𝒍𝒐𝒏𝒈 𝒕𝒆𝒓𝒎 𝒅𝒆𝒃𝒕 + 𝒆𝒌𝒖𝒊𝒕𝒂𝒔 (𝑩𝒆𝒃𝒂𝒏 𝑩𝒖𝒏𝒈𝒂 + 𝑩𝒆𝒃𝒂𝒏 𝑺𝒆𝒘𝒂)
𝒑𝒆𝒎𝒆𝒈𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒂𝒉𝒂𝒎

Cash Flow Adequency

(𝑨𝒓𝒖𝒔 𝒌𝒂𝒔 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒂𝒌𝒕𝒊𝒗𝒊𝒕𝒂𝒔 𝒐𝒑𝒆𝒓𝒂𝒔𝒊 )
𝒄𝒂𝒔𝒉 𝒇𝒍𝒐𝒘 𝒂𝒅𝒆𝒒𝒖𝒆𝒏𝒄𝒚 =
(𝒑𝒆𝒏𝒈𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓𝒂𝒏 𝒎𝒐𝒅𝒂𝒍 + 𝒑𝒆𝒍𝒖𝒏𝒂𝒔𝒂𝒏 𝒖𝒕𝒂𝒏𝒈
+ 𝒃𝒂𝒚𝒂𝒓 𝒅𝒊𝒗𝒊𝒅𝒆𝒏)
 Macam-macam Perhitungan Rasio Keuangan

3. Rasio Aktivitas

Merupakan rasio yang menggambarkan sejauh mana

perusahaan menggunakan sumber daya yang dimiliki guna
menunjang aktivitas perusahaan.
 Macam-macam Perhitungan Rasio Keuangan

4. Rasio profitabilitas

Adalah rasio yang mengukur efektivitas manajemen secara

menyeluruh yang ditujukan besar kecilnya tingkat
keuntungan yang diperoleh dalam hubungannya dengan
penjualan maupun investasi. Semakin baik rasio
profitabilitas, maka semakin baik menggambarkan
kemampuan tingginya keuntungan perusahaan yang
diperoleh.
 Macam-macam Rasio Profitabilitas

Rasio Gross Profit Margin Net Profit Margin

𝒎𝒂𝒓𝒈𝒊𝒏 𝒍𝒂𝒃𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉
𝒎𝒂𝒓𝒈𝒊𝒏 𝒍𝒂𝒃𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉 =
𝒑𝒆𝒏𝒋𝒖𝒂𝒍𝒂𝒏 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉
𝒓𝒂𝒔𝒊𝒐 𝒈𝒓𝒐𝒔𝒔 𝒑𝒓𝒐𝒇𝒊𝒕 𝒎𝒂𝒓𝒈𝒊𝒏=𝒔𝒂𝒍𝒆𝒔−𝒄𝒐𝒔𝒕 𝒐𝒇 𝒈𝒐𝒐𝒅 𝒔𝒐𝒍𝒅 𝒔𝒂𝒍𝒆𝒔
𝒍𝒂𝒃𝒂 𝒌𝒐𝒕𝒐𝒓
𝒎𝒂𝒓𝒈𝒊𝒏 𝒍𝒂𝒃𝒂 𝒌𝒐𝒕𝒐𝒓 =
𝒍𝒂𝒃𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉

Return On Investment (ROI) Return On Equity (ROE)

𝑬𝒂𝒓𝒏𝒊𝒏𝒈 𝒂𝒇𝒕𝒆𝒓 𝒕𝒂𝒙

𝑹𝑶𝑬 =
𝒔𝒉𝒂𝒓𝒆𝒉𝒐𝒍𝒅𝒆𝒓𝒔′ 𝒆𝒒𝒖𝒊𝒕𝒚
 Macam-macam Perhitungan Rasio Keuangan

5. Rasio Pertumbuhan

Adalah rasio yang mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan

dalam mempertahankan posisinya dalam industri dan perkembangan
ekonomi secara umum. Rasio ini umumnya dilihat dari berbagai segi
yaitu sales (penjualan), earning after tax (EAT), laba per lembar
saham, dividen perlembar saham, dan harga pasar perlembar saham.

6. Rasio Nilai Pasar

Merupakan rasio yang menggambarkan kondisi pasar. Rasio ini memberi

pemahaman bagi pihak manajemen perusahaan terhadap kondisi
penerapan yang akan dilaksanakan dan dampaknya di masa mendatang.
 Macam-macam Rasio Nilai Pasar

Earning Per Share Price Earning Ratio Book Value Per Share
𝑬𝑨𝑻 𝑴𝑷𝑺
𝑬𝑷𝑺 = 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒔𝒉𝒂𝒓𝒆𝒉𝒐𝒍𝒅𝒆𝒓𝒔′ 𝒆𝒒𝒖𝒊𝒕𝒚 − 𝒑𝒓𝒆𝒇𝒆𝒓𝒓𝒆𝒅 𝒔𝒕𝒐𝒄𝒌
𝑱𝒔𝒃 𝑷𝑬𝑹 = 𝑩𝑽𝑺 =
𝑬𝑷𝑺 𝑪𝒐𝒎𝒎𝒐𝒏 𝒔𝒉𝒂𝒓𝒆𝒔 𝒐𝒖𝒕𝒔𝒕𝒂𝒏𝒅𝒊𝒏𝒈

Price Book Value Dividen Yield Dividen Payout Ratio

𝑴𝒂𝒓𝒌𝒆𝒕 𝒑𝒓𝒊𝒄𝒆 𝒑𝒆𝒓 𝒔𝒉𝒂𝒓𝒆 𝒅𝒊𝒗𝒊𝒅𝒆𝒏 𝒑𝒆𝒓 𝒔𝒂𝒉𝒂𝒎 𝑫𝒊𝒗𝒊𝒅𝒆𝒏 𝒑𝒆𝒓 𝒔𝒉𝒂𝒓𝒆
𝑷𝑩𝑽 = 𝒅𝒊𝒗𝒊𝒅𝒆𝒏 𝒚𝒊𝒆𝒍𝒅 = 𝒅𝒊𝒗𝒊𝒅𝒆𝒏 𝒑𝒂𝒚𝒐𝒖𝒕 𝒓𝒂𝒕𝒊𝒐 =
𝑩𝒐𝒐𝒌 𝒗𝒂𝒍𝒖𝒆 𝒑𝒆𝒓 𝒔𝒉𝒂𝒓𝒆 𝒎𝒂𝒓𝒌𝒆𝒕 𝒑𝒓𝒊𝒄𝒆 𝒑𝒆𝒓 𝒔𝒂𝒉𝒂𝒎 𝑬𝒂𝒓𝒏𝒊𝒏𝒈 𝒑𝒆𝒓 𝒔𝒉𝒂𝒓𝒆
 REVIEW JOURNAL
INTERNATIONAL
“The Impact of Financial Ratio Indicators on
Banking Profitability in Indonesia”
CUPLIKAN JURNAL
 JURNAL VOLUME DAN
Turkish Journal of Computer Vol. 12HALAMAN
No.8, Halaman 580-588
and Mathematics Education

TAHUN PENULIS
2021 Shendy Amalia dan Nugi
Mohammad Nugraha
 LATAR BELAKANG
PENELITIAN

Kinerja perbankan merupakan ukuran kemampuan persaingan usaha bank. Kinerja

bank juga merupakan aspek penting yang harus diketahui oleh para pemangku
kepentingan. Dalam pengukuran kinerja bank, laporan keuangan menjadi aspek yang
dapat digunakan sebagai dasar penilaiaan kinerja bank dengan menghitung beberapa
rasio keuangan. Rasio keuangan berperan penting dalam mengevaluasi kinerja
keuangan dan dapat digunakan untuk memprediksi kelangsungan usaha, baik yang
sehat maupun yang tidak sehat.
 TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja bank ditinjau
dari aspek profil risiko, pendapatan, dan permodalan seluruh
bank di Indonesia tahun 2015-2019.
 SUBJEK PENELITIAN
Subjek penelitian ini adalah seluruh perusahaan
perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
periode 2015-2019.
 METODE PENELITIAN
01
sampel dalam penelitian ini
adalah 34 perusahaan dengan
menggunakan metode
purposive sampling
04
Teknik Pengumpulan data
dalam penelitian ini dilakukan
dengan menggunakan
observasi non partisipan
02 03
Data yang digunakan dalam
Jenis penelitian ini adalah penelitian ini adalah data
kuantitatif sekunder
05 06
Teknik analisis data yang
Pendekatan yang digunakan digunakan dalam penelitian ini
dalam penelitian ini adalah adalah teknik regresi data panel
pendekatan kuantitatif
 HASIL PENELITIAN

Dari hasil uji F terdapat pengaruh yang Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh
signifikan antara Capital Adequacy Ratio signifikan terhadap Return on Assets (ROA)
(CAR), Non Performing Financing (NPF), dan apabila terdapat perubahan Capital Adequacy
Joint Financing to Deposit Ratio (FDR) Ratio semakin tinggi maka kinerja bank akan
terhadap Return Aktiva (ROA) pada semakin baik, sehingga pendapatan laba bank
perusahaan perbankan yang terdaftar di akan meningkat.
Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019.
Return on Assets (ROA) dipengaruhi
oleh Capital Adequacy Ratio (CAR),
Non Performing Financing (NPF), dan
Financing to Deposits Ratio (FDR)
sebesar 56,47%, sedangkan sisanya
sebesar 43,53% dijelaskan oleh faktor
lain yang tidak termasuk dalam
penelitian ini.
 HASIL PENELITIAN
Perubahan rasio Non Performing Financing
terbukti dapat digunakan untuk memprediksi
Return on Asset pada bank-bank yang
terdaftar di BEI periode penelitian 2014-2018.
Adanya pengaruh negatif menunjukkan
bahwa semakin tinggi kredit macet dalam
pengelolaan kredit bank maka semakin
rendah tingkat pendapatan bank yang
tercermin dari Return on Assets.
Perubahan rasio FDR terbukti dapat digunakan
untuk memprediksi Return on Assets pada bank-
bank yang terdaftar di BEI periode penelitian 2015-
2019. Pemberian kredit kepada nasabah kredit
dapat mengimbangi kewajiban bank untuk segera
memenuhi permintaan deposan yang ingin menarik
uang yang telah digunakan bank untuk
memberikan kredit.
 “Penulis lengkap dalam menyimpulkan
keseluruhan isi dari jurnal ini. Penulis sangat
detail dalam memberikan hasil yang di dapatkan
dalam penelitian ini.”

— KEKUATAN PENELITIAN
 “Mempertimbangkan variabel-variabel lain yang
juga berpengaruh pada profitabilitas perbankan di
Indonesia.”

— KELEMAHAN PENELITIAN
 KESIMPULAN

1 2 3
CAR berpengaruh signifikan NPF berpengaruh signifikan FDR berpengaruh signifikan
terhadap profitabilitas (ROA), pada terhadap profitabilitas (ROA) terhadap profitabilitas (ROA)
perbankan di Indonesia. Peningkatan terhadap return on assets pada perbankan di Indonesia. Dengan
profitabilitas juga diikuti dengan perbankan di Indonesia. Hal ini demikian, semakin tinggi rasio ini
peningkatan kebutuhan dikarenakan sektor perbankan mencerminkan bahwa bank-bank di
pembentukan cadangan untuk sudah memiliki cadangan yang Indonesia semakin efektif dalam
mengantisipasi konsekuensi baik dan telah melakukan analisis menyalurkan pembiayaannya.
peningkatan risiko sejalan dengan risiko yang nantinya akan
optimalisasi produktivitas aset. mempengaruhi besar kecilnya
investasi.
THANK
YOU