MEKANISME PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBERIAN REKOMENDASI PAGU INDIKATIF BELANJA K/L TA 2022 MENGENAI SPBE
`
MUTU BAKU
TIM Koordinasi
NO AKTIVITAS/KEGIATAN KEMENPAN RB K/L DJA
SPBE Nasional
SYARAT WAKTU OUTPUT
1 Kementerian PAN RB menyampaikan Surat Terkait Akhir Bulan Mei 2021 Surat Menteri PAN RB selaku
Mekanisme Evaluasi Anggaran SPBE kepada K/L Ketua Tim Koordinasi SPBE
dan DJA, menindaklanjuti Surat Bersama Menteri Start Nasional, dengan lampiran
PPN/Ka. Bappenas dan Menteri Keuangan berupa:
(nomor S-361/MK.02/2021 dan 1. SOP kegiatan clearance pagu
B.238/M.PPN/D.8/PP.04.02/04/2021 hal Pagu indikatif anggaran SPBE Instansi
Indikatif Belanja K/L TA. 2022) Pusat TA 2022
2.Daftar Dokumen persyaratan
yang perlu disampaikan
3. Tabel isian yang perlu diisi
untuk rekapitulasi dan checklist
usulan kegiatan sesuai dengan
arsitektur SPBE
2 K/L menyampaikan Pengajuan Anggaran SPBE 1.Daftar Dokumen persyaratan yang Minggu ke 2 Bulan Juni 1. Surat Pengantar K/L ke DJA
beserta Dokumen sesuai persyaratan yang perlu disampaikan (Kerangka acuan 2.Daftar Dokumen persyaratan
dibutuhkan kepada Kemenkeu (Cq Dirjen Anggaran) kerja dan Cost Benefit analysis) yang perlu disampaikan
2. Tabel isian yang perlu diisi untuk (Kerangka acuan kerja dan Cost
rekapitulasi dan checklist usulan Benefit alysis)
kegiatan sesuai dengan arsitektur 3. Tabel isian yang telah diisi
SPBE (Metadata) untuk rekapitulasi dan checklist
usulan kegiatan sesuai dengan
arsitektur SPBE (Metadata)
3 DJA menyampaikan Dokumen pengajuan Anggaran 1. Surat Pengantar Minggu ke 3 Bulan Juni 1. Surat Pengantar DJA ke tim
SPBE kepada Tim Koordinasi Koordinasi SPBE 2.Daftar Dokumen persyaratan yang Koordinasi SPBE Nasional.
Nasional kepada Kemen PAN RB (Cq Deputi perlu disampaikan (Kerangka acuan 2.Daftar Dokumen persyaratan
Kelembagaan dan Tata Laksana) kerja dan Cost Benefit analysis) yang perlu disampaikan
3. Tabel isian yang telah diisi untuk (Kerangka acuan kerja dan Cost
rekapitulasi dan checklist usulan Benefit analysis)
kegiatan sesuai dengan arsitektur 3. Tabel isian yang telah diisi
SPBE (Metadata) untuk rekapitulasi dan checklist
usulan kegiatan sesuai dengan
arsitektur SPBE (Metadata)
4. Daftar Evaluasi Anggaran K/L
oleh DJA
4 Melakukan pembahasan awal evaluasi Anggaran 1. Surat Pengantar DJA ke Tim Minggu ke 4 Bulan Juni 1.Daftar Dokumen persyaratan
SPBE dan menyusul jadwal pembahasan untuk Koordinasi SPBE Nasional (Cq yang perlu disampaikan
disampaikan ke K/L Deputi Kelembagaan dan Tata (Kerangka acuan kerja dan Cost
Laksana Kementerian PANRB) Benefit analysis)
2.Daftar Dokumen persyaratan yang 2. Tabel isian yang telah diisi
perlu disampaikan (Kerangka acuan untuk rekapitulasi dan checklist
kerja dan Cost Benefit analysis) usulan kegiatan sesuai dengan
3. Tabel isian yang telah diisi untuk arsitektur SPBE (Metadata)
rekapitulasi dan checklist usulan 3. Hasil Evaluasi Awal oleh Tim
kegiatan sesuai dengan arsitektur Koordinasi SPBE Nasional
SPBE (Metadata) 4. Surat Tim Koordinasi SPBE
4. Daftar Evaluasi Anggaran K/L Nasional ke DJA, berisi hasil
oleh DJA evaluasi awal
MUTU BAKU
TIM Koordinasi
NO AKTIVITAS/KEGIATAN KEMENPAN RB K/L DJA
SPBE Nasional
SYARAT WAKTU OUTPUT
5 Kementerian
Melakukan PAN RB menyampaikan
pembahasan Surat SPBE
evaluasi Anggaran Terkait 1.Daftar Dokumen persyaratan yang Minggu ke 2 Bulan Juli 1.Daftar Dokumen persyaratan
Mekanisme
bersama TimEvaluasi Anggaran
Koordinasi SPBE SPBE kepada
Nasional sesuaiK/L perlu disampaikan (Kerangka acuan yang perlu disampaikan
dan DJA,
Jadwal menindaklanjuti
(Trilateral Meeting Surat Bersama
II) tahap Menteri
1, dikoordinasikan kerja dan Cost Benefit analysis) (Kerangka acuan kerja dan Cost
PPN/Ka.
oleh DJA Bappenas dan Menteri Keuangan 2. Tabel isian yang telah diisi untuk Benefit analysis)
(nomor S-361/MK.02/2021 dan rekapitulasi dan checklist usulan 2. Tabel isian yang telah diisi
B.238/M.PPN/D.8/PP.04.02/04/2021 hal Pagu kegiatan sesuai dengan arsitektur untuk rekapitulasi dan checklist
Indikatif Belanja K/L TA. 2022) SPBE (Metadata) usulan kegiatan sesuai dengan
3. Hasil Evaluasi Awal oleh Tim arsitektur SPBE (Metadata)
Koordinasi SPBE Nasional 3. Laporan Hasil Penjelasan dari
4. DJA menyiapkan waktu K/L atas rencana kerja (kegiatan
pembahasan dengan K/L untuk TIK SPBE) TA 2022
penyampaian penjelasan masing-
masing K/L terhadap usulan
kegiatan SPBE Instansi
6 Melakukan pembahasan atas penjelasan K/L terkait 1.Daftar Dokumen persyaratan yang Minggu ke 3 Bulan Juli 1.Daftar Dokumen persyaratan
evaluasi Anggaran SPBE, pada Tim Koordinasi perlu disampaikan (Kerangka acuan yang perlu disampaikan
SPBE Nasional diselaraskan dengan prioritas kerja dan Cost Benefit analysis) (Kerangka acuan kerja dan Cost
kegiatan sesuai dengan arsitektur SPBE Nasional 2. Tabel isian yang telah diisi untuk Benefit analysis)
rekapitulasi dan checklist usulan 2. Tabel isian yang telah diisi
kegiatan sesuai dengan arsitektur untuk rekapitulasi dan checklist
SPBE (Metadata) usulan kegiatan sesuai dengan
3. Laporan Hasil Penjelasan dari K/L arsitektur SPBE (Metadata)
atas rencana kerja (kegiatan TIK 3. Hasil Rekomendasi Tim
SPBE) TA 2022 Koordinasi SPBE Nasional atas
rencana kerja (kegiatan SPBE)
TA 2022
4. Surat Penyampaian
Rekomendasi Tim Koordinasi
SPBE Nasional ke DJA
7 Melakukan pembahasan evaluasi Anggaran SPBE 1.Daftar Dokumen persyaratan yang Minggu ke 1 Bulan 1. Berita Acara Hasil Evaluasi
bersama Tim Koordinasi SPBE Nasional sesuai perlu disampaikan (Kerangka acuan Agustus Akhir Anggaran SPBE K/L TA
Jadwal (Trilateral Meeting II) tahap 2, dikoordinasikan kerja dan Cost Benefit analysis) 2022
oleh DJA 2. Tabel isian yang telah diisi untuk
rekapitulasi dan checklist usulan
kegiatan sesuai dengan arsitektur
SPBE (Metadata)
3. Hasil Rekomendasi Tim
Koordinasi SPBE Nasional atas
rencana kerja (kegiatan SPBE) TA
2022
8 Menerima rekomendasi dan menetapkan keputusan Berita Acara Hasil Evaluasi Akhir Minggu ke 2 Bulan 1. Surat Penyampaian Hasil
atas evaluasi anggaran SPBE oleh Tim Koordinasi Anggaran SPBE K/L TA 2022 Agustus Evaluasi Akhir Anggaran SPBE
SPBE Nasional, disampaikan kepada DJA K/L TA 2022
[INSTANSI]
REPUBLIK INDONESIA
2021
DAFTAR ISI
i
DAFTAR GAMBAR
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.4. Dasar Hukum
a. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945;
b. Pasal 17 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945;
c. Undang-Undang nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025;
d. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4916);
e. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan
Transaksi;
f. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik;
g. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik;
h. Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 182);
i. Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data
Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 112);
j. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2019 tentang Organisasi
Kementerian Negara;
k. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024;
l. Peraturan lainnya yang berkaitan dengan tugas dan fungsi K/L
(SOTK);
m. Peraturan lainnya yang terkait dengan pembangunan dan
pengembangan SPBE instansi.
2
BAB II
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI
3
2.3. Kebijakan Satu Data Indonesia Instansi
Contoh:
Kebijakan Satu Data Indonesia (SDI) merupakan upaya pemerintah
dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas tata kelola data
pemerintah. SDI merupakan kebijakan tata kelola data pemerintah
untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan
dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan
dibagipakaikan anta instansi pusat dan pemerintah daerah melalui
pemenuhan standar data, metadata, interoperabilitas data, dan
menggunakan kode referensi dan data induk.
Pelaksanaan kebijakan SDI instansi sangat erat kaitannya dengan
SPBE. Untuk itu kolaborasi dan harmonisasi pelaksanaan
penerapan SPBE dan SDI pada instansi perlu diwujudkan melalui
sinkronisasi pelaksanaan kegiatan SPBE dan SDI, sebagaimana
ilustrasi pada Gambar 2. Diharapkan melalui sinkronisasi
pelaksanaan kegiatan SPBE dan SDI maka dapat diwujudkan
penerapan SPE dan SDI yang berkualitas, karena SPBE yang
berkualitas bergantung pada data SDI yang berkualitas, sedangkan
data SDI yang berkualitas bergantung pada penerapan SPBE yang
berkualitas.
RUANG LINGKUP SPBE SINERGI PROGRAM RUANG LINGKUP SDI
Manajemen
Audit TIK
Risiko
Arsitektur Data
7
Manajemen
Manajemen Layanan Rencana Keamanan
SDM 1
SPBE Anggaran Informasi
6
4
BAB III
KERANGKA KERJA SPBE INSTANSI
5
3.2. Manajemen SPBE
Contoh:
Manajemen SPBE instansi adalah serangkaian proses untuk
mencapai penerapan SPBE instansi yang efektif, efisien, dan
berkesinambungan, serta operasional layanan pemerintah yang
berkualitas. Penerapan manajemen SPBE instansi dilaksanakan
antara lain:
a. manajemen risiko;
b. manajemen keamanan informasi;
c. manajemen data;
d. manajemen asset TIK;
e. manajemen sumber daya manusia
f. manajemen pengetahuan;
g. manajemen perubahan; dan
h. manajemen layanan SPBE.
Manajemen
Risiko Perubahan SDM Data Aset TIK Layanan Pengetahuan Keaamanan
Audit TIK
Tata Kelola
Penyelenggara SPBE Kebijakan Pemantauan dan Evaluasi Rencana dan Anggaran
6
BAB IV
PEMBANGUNAN / PENGEMBANGAN SPBE INSTANSI
7
Tabel 1. 01 - Atribut Metadata Arsitektur Proses Bisnis
No. Nama Atribut Keterangan
1 ID Merupakan nomor unik sebagai identitas metadata
2 Nama Merupakan urusan-urusan pemerintahan yang
Bisnis/Urusan diselenggarakan yang mengacu pada tugas unit
kerja/perangkat daerah.
3 Uraian Merupakan uraian dari urusan-urusan pemerintahan
Bisnis/Urusan yang diselenggarakan yang mengacu pada tugas unit
kerja/perangkat daerah.
4 Kode Model Merupakan kode model referensi SPBE yang sesuai
Referensi dengan nama bisnis/urusan yang dipilih
5 ID metadata terkait Mengacu kepada metadata SPBE terkait.
8
Referensi Arsitektur Data dan Informasi
SPBE Nasional
Tingkat 1 (Data Pokok)
9
1) Domain layanan, yang mengelompokkan layanan
pemerintahan ke dalam domain layanan pemerintahan
sebagai RAL tingkat 1 (pertama); dan
2) Area layanan, yang menjelaskan area layanan pemerintah
sesuai dengan target layanan, dikelompokkan ke dalam area
layanan sebagai RAL tingkat 2 (kedua).
Selanjutnya instansi akan mendefinisikan di tingkat bawahnya,
sebagaimana pada Gambar 6, dengan penjelasan taksonomi
pada lampiran, serta dilengkapi informasi pada Tabel 3.
metadata layanan]
10
4.4. Pembangunan/Pengembangan Aplikasi SPBE (RAA)
A. Pemahaman RAA
[RAA adalah kerangka kerja untuk mengkategorikan aplikasi
instansi untuk membantu dalam identifikasi peluang untuk
berbagi, penggunaan kembali, kolaborasi dan konsolidasi dari
aplikasi.
RAA berlaku secara nasional, sehingga instansi akan
menggunakan bahasa yang sama dalam mendefinisikan aplikasi
yang digunakan.]
B. Struktur RAA
[Struktur dari RAA SPBE Nasional terdiri atas 2 (dua) tingkat,
yaitu:
1) Domain aplikasi, yang mengelompokkan aplikasi SPBE ke
dalam 2 (dua) domain aplikasi sebagai RAA tingkat 1
(pertama); dan
2) Area aplikasi, yang mengelompokkan aplikasi SPBE ke
dalam area aplikasi sesuai dengan masing-masing domain
aplikasinya sebagai RAA tingkat 2 (kedua).
Selanjutnya instansi akan mendefinisikan aplikasi di
lingkupnya, sebagaimana pada Gambar 7 dan Gambar 8,
dengan penjelasan taksonomi pada lampiran, serta dilengkapi
informasi pada Tabel 4. metadata aplikasi]
Referensi Arsitektur Aplikasi
SPBE Nasional
Tingkat 1 (Domain Aplikasi)
Domain Domain
Aplikasi Umum Administrasi Pemerintahan
Arsitektur Arsitektur
Keamanan Data dan
SPBE Aplikasi Khusus Informasi
Aplikasi Khusus Aplikasi Khusus
Misi Tertentu Fungsi Tertentu
Manajemen
Tata Kelola
11
Tabel 4. 04 - Atribut Metadata Aplikasi
No. Nama Atribut Keterangan
1 ID Merupakan nomor unik sebagai identitas metadata
2 Nama Aplikasi Nama aplikasi yang digunakan atau dimiliki.
3 Uraian Aplikasi Berisi uraian atau deskripsi secara umum dari aplikasi.
4 Fungsi Aplikasi Berisi keterangan fungsi dari aplikasi terhadap layanan
yang didukung.
5 Kode Model Kode model referensi yang terkait dengan aplikasi
Referensi SPBE
6 Layanan yang Layanan yang didukung oleh aplikasi, pilihan layanan
Didukung yang didukung didapat dari metadata layanan.
7 Data yang Data yang disimpan pada media penyimpanan data,
Digunakan pilihan data yang digunakan didapat dari metadata
data.
8 Luaran Merupakan hasil-hasil yang diperoleh dari aplikasi yang
dimiliki atau digunakan.
9 Basis Aplikasi Basis dari aplikasi (Desktop; Web; Cloud; atau Mobile)
10 Server Aplikasi Server yang digunakan oleh aplikasi, pilihan server yang
digunakan didapat dari metadata perangkat keras
server.
11 Tipe Lisensi Bahasa Tipe lisensi dari aplikasi (Open Source/Proprietary)
Pemrograman
12 Bahasa Bahasa pemrograman yang digunakan oleh aplikasi.
Pemrograman
13 Kerangka Kerangka atau Framework yang digunakan oleh
Pengembangan aplikasi.
14 Basis Data Basis data yang digunakan oleh aplikasi.
15 Unit Pengembang Unit yang melakukan pembangunan dan
pengembangan aplikasi
16 Unit Operasional Unit yang melakukan operasional teknologi layanan
Teknologi
17 ID metadata terkait Mengacu kepada metadata SPBE terkait
12
B. Struktur RAI
[Struktur dari RAI SPBE Nasional pada 2 (dua) tingkat teratas,
yaitu:
1) Domain, yang mengelompokkan infrastruktur ke dalam
domain sebagai RAI tingkat 1 (pertama); dan
2) Area, yang mengelompokkan infrastruktur SPBE ke dalam
area sesuai dengan masing-masing domain infrastrukturnya
sebagai RAI tingkat 2 (kedua).
Selanjutnya instansi mendefinisikan infrastruktur SPBE di
lingkupnya sebagaimana pada Gambar 9 dan Gambar 10,
dengan penjelasan taksonomi pada lampiran, serta dilengkapi
informasi pada Tabel 5 sampai dengan Tabel 14. metadata
terkait infrastruktur SPBE]
Visi SPBE
Misi SPBE
Tujuan SPBE Sasaran SPBE
Fasilitas Komputasi
Manajemen
Tata Kelola
13
Tabel 5. 05 - Atribut Metadata Komputasi Awan
No. Nama Atribut Keterangan
1 ID Merupakan nomor unik sebagai identitas metadata
2 Nama Government Nama Government cloud yang digunakan
cloud
3 Deskripsi Penjelasan dari Government cloud yang digunakan
Government cloud
4 Tipe Government Jenis dari Government cloud yang digunakan (PaaS,
cloud IaaS, SaaS, BDaaS, dan SecaaS)
5 Status Kepemilikan Status kepemilikan dari Government cloud yang
digunakan (Milik Sendiri; Milik Instansi Pemerintah
Lain; Milik BUMN; atau Milik Pihak Ketiga)
6 Nama Pemilik Nama pemilik Government cloud yang digunakan, diisi
jika pilihan pada status kepemilikan selain milik
sendiri.
7 Biaya Layanan Biaya yang dikeluarkan pemilik untuk layanan
Government cloud
8 Unit Pengembang Unit yang melakukan pembangunan dan
Government cloud pengembangan Government cloud
9 Unit Operasional Unit operasional Government cloud yang digunakan
Government cloud
10 Jangka Waktu Periode penggunaan layanan Government cloud
Pelayanan
11 ID metadata terkait Mengacu kepada metadata SPBE terkait
14
No. Nama Atribut Keterangan
10 Validitas Lisensi Penjelasan validitas dari lisensi perangkat lunak yang
Perangkat Lunak digunakan
11 ID metadata terkait Mengacu kepada metadata SPBE terkait
15
No. Nama Atribut Keterangan
6 Nama Pemilik Nama pemilik data storage yang digunakan, diisi jika
pilihan pada status kepemilikan selain milik sendiri.
7 Unit Pengelola Data Unit pengelola data storage yang digunakan.
Storage
8 Lokasi Data Storage Lokasi dari data storage yang digunakan, pilihan lokasi
didapat dari metadata fasilitas.
9 Perangkat Lunak Perangkat lunak yang digunakan oleh data storage,
yang Digunakan pilihan perangkat lunak didapat dari metadata
perangkat lunak.
10 Kapasitas Jumlah kapasitas penyimpanan pada data storage,
Penyimpanan satuan kapasitas penyimpanan dalam Gigabyte (GB).
11 Metode Akses Data Metode akses data sharing yang digunakan pada data
Sharing storage (Direct Attached Storage/DAS atau Network
Attached Storage/NAS)
12 ID metadata terkait Mengacu kepada metadata SPBE terkait
16
No. Nama Atribut Keterangan
4 Tipe Security Device Jenis dari security device yang digunakan (Firewall,
Intrusion Detection System, Intrusion Prevention
System, Proxy, Load Balancer, Wireless intrusion
prevention and detection system, Unified Threat
Management, atau Network Access Control)
5 Status Kepemilikan Status kepemilikan dari Security Device yang
digunakan (Milik Sendiri; Milik Instansi Pemerintah
Lain; Milik BUMN; atau Milik Pihak Ketiga)
6 Nama Pemilik Nama pemilik Security Device yang digunakan, diisi jika
pilihan pada status kepemilikan selain milik sendiri.
7 Unit Pengelola Unit pengelola Security Device yang digunakan
Security Device
8 ID metadata terkait Mengacu kepada metadata SPBE terkait
17
No. Nama Atribut Keterangan
9 ID metadata terkait Mengacu kepada metadata SPBE terkait.
18
1) Domain keamanan, yang mengelompokkan keamanan SPBE
ke dalam domain keamanan terdiri dari standar keamanan,
penerapan keamanan dan uji kelaikan keamanan, sebagai
RAK tingkat 1 (pertama); dan
2) Area keamanan, yang mengelompokkan keamanan SPBE ke
dalam area keamanan terhadap data dan informasi, aplikasi,
serta infrastruktur SPBE sebagai RAK tingkat 2 (kedua).
Selanjutnya instansi mendefinisikan keamanan di lingkupnya
sebagaimana pada Gambar 11.]
Visi SPBE
Misi SPBE
Tujuan SPBE Sasaran SPBE
Domain
Arsitektur Domain Arsitektur Aplikasi SPBE
Keamanan
SPBE Domain
Standar
Arsitektur
Keamanan Data dan
Penerapan informasi
Keamanan
Domain Arsitektur Infrastruktur SPBE
Kelaikan
Keamanan
Manajemen
Tata Kelola
19
Tabel 15. 15 - Atribut Metadata Manajemen Keamanan
No. Nama Atribut Keterangan
2 Keterangan Nama Nama dari jenis standar keamanan yang diacu dan
Standar menjadi prioritas oleh setiap IPPD.
20
Visi SPBE
Misi SPBE
Tujuan SPBE Sasaran SPBE
Manajemen
Risiko Perubahan SDM Data Aset TIK Layanan Pengetahuan Keaamanan
Audit TIK
Tata Kelola
Penyelenggara SPBE Kebijakan Pemantauan dan Evaluasi Rencana dan Anggaran
02 - Metadata
03 - Metadata Layanan
Data dan Informasi
15 - Metadata
Manajemen Keamanan 04 - Metadata Aplikasi
Sistem Integrasi
12 - Metadata Sistem
Penghubung Layanan
Pemerintah
13 - Metadata Jaringan
Intra Pemerintah
06 - Metadata Perangkat
10 - Metadata Perangkat
Lunak Platform
Keras Keamanan
08 - Metadata Perangkat
09 - Metadata Perangkat
Keras Media
Keras Jaringan
Penyimpanan
: Koneksi langsung
11 - Metadata Perangkat 07 - Metadata Perangkat
Keras Periferal Keras Server : Fungsi
21
LAMPIRAN
TAKSONOMI REFERENSI ARSITEKTUR SPBE NASIONAL
22
Kode Referensi Arsitektur Deskripsi Referensi Arsitektur
faktor pendukung kepariwisataan dan penyusunan
rencana induk kepariwisataan nasional.
Pembangunan Daerah (03)
03.01 Pekerjaan Umum Penyelenggaraan urusan pemerintahan dalam bidang
pekerjaan umum.
03.02 Transmigrasi Penyelenggaraan urusan pemerintahan dalam bidang
transmigrasi.
03.03 Transportasi Penyelenggaraan urusan pemerintahan dalam bidang
transportasi.
03.04 Perumahan Penyelenggaraan urusan pemerintahan dalam bidang
perumahan.
03.05 Pembangunan Penyelenggaraan urusan pemerintahan dalam bidang
Kawasan Atau Daerah pembangunan kawasan atau daerah tertinggal.
Tertinggal
Perlindungan Sosial dan Kesehatan (04)
04.01 Kesehatan Penyelenggaraan urusan pemerintahan dalam bidang
kesehatan termasuk di dalamnya kefarmasian dan alat
kesehatan, P4GN, pencegahan dan pengendalian
penyakit, serta pengawasan obat dan makanan.
04.02 Sosial Penyelenggaraan urusan pemerintahan dalam bidang
sosial termasuk di dalamnya manajemen pencarian dan
pertolongan, pembangunan manusia, penanganan fakir
miskin, dan penanggulangan bencana.
04.03 Pemberdayaan Penyelenggaraan urusan pemerintahan dalam bidang
Perempuan perberdayaan perempuan.
Ketertiban Umum dan Keselamatan (05)
05.01 Hukum Penyelenggaraan urusan pemerintahan dalam bidang
hukum termasuk di dalamnya pengelolaan
pemasyarakatan dan penyelenggaraan keimigrasian.
05.02 Keamanan Penyelenggaraan urusan pemerintahan dalam bidang
keamanan.
05.03 Hak Asasi Manusia Penyelenggaraan urusan pemerintahan dalam bidang
hak asasi manusia termasuk di dalamnya hak atas
kekayaan intelektual.
Pendidikan dan Tenaga Kerja (06)
06.01 Pendidikan Penyelenggaraan urusan pemerintahan dalam bidang
pendidikan termasuk di dalamnya pembinaan
kepustakaan dan manajemen tenaga pendidikan.
06.02 Ketenagakerjaan Penyelenggaraan urusan pemerintahan dalam bidang
ketenagakerjaan termasuk di dalamnya manajemen
pekerja migran Indonesia serta pembinaan keselamatan
dan kesehatan kerja.
06.03 Ilmu Pengetahuan Penyelenggaraan urusan pemerintahan dalam bidang
ilmu pengetahuan.
06.04 Teknologi Penyelenggaraan urusan pemerintahan dalam bidang
teknologi.
23
Kode Referensi Arsitektur Deskripsi Referensi Arsitektur
06.05 Pemuda Penyelenggaraan urusan pemerintahan dalam bidang
pemberdayaan dan pengembangan pemuda.
Lingkungan dan Sumber Daya Alam (07)
07.01 Pertambangan Penyelenggaraan urusan pemerintahan dalam bidang
pertambangan
07.02 Energi Penyelenggaraan urusan pemerintahan dalam bidang
energi termasuk di dalamnya ketenagalistrikan dan
konservasi energi.
07.03 Kehutanan Penyelenggaraan urusan pemerintahan dalam bidang
kehutanan termasuk di dalamnya peningkatan daya
dukung DAS dan hutan lindung serta perlindungan
kawasan hutan.
07.04 Kelautan Penyelenggaraan urusan pemerintahan dalam bidang
kelautan.
07.05 Lingkungan Hidup Penyelenggaraan urusan pemerintahan dalam bidang
lingkungan hidup termasuk di dalamnya manajemen
iklim dan cuaca dan pengelolaan sarana dan prasarana
iklim dan cuaca.
Budaya dan Agama (08)
08.01 Agama Penyelenggaraan urusan pemerintahan dalam bidang
agama.
08.02 Kebudayaan Penyelenggaraan urusan pemerintahan dalam bidang
kebudayaan termasuk di dalamnya pembinaan arsip
nasional, dan pembinaan perfilman nasional.
08.03 Olahraga Penyelenggaraan urusan pemerintahan dalam bidang
keolahragaan.
Pemerintahan Umum (09)
09.01 Dalam Negeri Penyelenggaraan urusan pemerintahan dalam urusan
dalam negeri.
09.02 Keuangan Penyelenggaraan urusan pemerintahan dalam bidang
keuangan negara
09.03 Informasi Penyelenggaraan urusan pemerintahan dalam bidang
informasi termasuk di dalamnya pengelolaan sumber
daya dan perangkat informatika, penyiaran radio
publik, dan penyiaran televisi publik.
09.04 Komunikasi Penyelenggaraan urusan pemerintahan dalam bidang
komunikasi.
09.05 Perencanaan Penyelenggaraan urusan pemerintahan dalam bidang
Pembangunan perencanaan pembangunan nasional termasuk di
Nasional dalamnya pengawasan penyimpangan pembangunan,
manajemen ekonomi makro, dan dukungan strategis
program/kebijakan.
09.06 Aparatur Negara Penyelenggaraan urusan pemerintahan dalam bidang
pengelolaan aparatur negara termasuk di dalamnya
manajemen pelayanan publik, manajemen sistem
pemerintahan berbasis elektronik, kearsipan nasional,
pengawasan, dan kerjasama antar instansi.
24
Kode Referensi Arsitektur Deskripsi Referensi Arsitektur
09.07 Kesekretariatan Penyelenggaraan urusan pemerintahan dalam bidang
Negara kesekretariatan negara termasuk di dalamnya
hubungan dengan Lembaga Negara, manajemen
ketahanan nasional, dan pengawasan pemerintah.
09.08 Pertanahan Penyelenggaraan urusan pemerintahan dalam bidang
pertanahan termasuk di dalamnya litigasi pertanahan
dan pengelolaan infrastruktur pertanahan.
09.09 Kependudukan Penyelenggaraan urusan pemerintahan dalam bidang
kependudukan termasuk di dalamnya pendampingan
hukum dalam rangka pengendalian penduduk dan
keluarga berencana serta pemberdayaan partisipasi
masyarakat.
25
Kode Referensi Arsitektur Deskripsi Referensi Arsitektur
02.07 Data badan usaha Data yang mempresentasikan pengelolaan badan usaha
milik negara milik negara.
02.10 Data usaha kecil dan Data yang mempresentasikan pembinaan usaha kecil
menengah dan menengah antara lain manajemen kelembagaan
usaha kecil dan menengah, manajemen produksi dan
pemasaran usaha kecil dan menengah, dan
pemberdayaan pembiayaan usaha kecil dan menengah.
03.01 Data pekerjaan umum Data yang mempresentasikan bidang pekerjaan umum
antara lain manajemen infrastruktur pekerjaan umum,
pembinaan jasa konstruksi, pengelolaan air limbah
domestik, dan pengelolaan sumber daya air.
26
Kode Referensi Arsitektur Deskripsi Referensi Arsitektur
05.03 Data hak asasi Data yang mempresentasikan bidang hak asasi manusia
manusia termasuk di dalamnya hak atas kekayaan intelektual.
27
Kode Referensi Arsitektur Deskripsi Referensi Arsitektur
08.01 Data agama Data yang mempresentasikan bidang agama antara lain
bimbingan masyarakat keagamaan, pendidikan agama
dan pelatihan keagamaan, penyelenggaraan haji dan
umroh, dan produk halal.
09.01 Data dalam negeri Data yang mempresentasikan urusan dalam negeri
antara lain kebijakan politik, pemerintahan umum,
pembinaan otonomi daerah, pemerintahan daerah, dan
program prioritas nasional.
28
Kode Referensi Arsitektur Deskripsi Referensi Arsitektur
29
Taksonomi Referensi Arsitektur Layanan SPBE (RAL - 03)
Kode Referensi Arsitektur Deskripsi Referensi Arsitektur
30
Kode Referensi Arsitektur Deskripsi Referensi Arsitektur
ketenagakerjaan, pengelolaan pekerja migran Indonesia,
peningkatan kualitas tenaga kerja, dan penempatan
tenaga kerja.
01.13 Agama Kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
pelayanan terkait agama antara lain haji dan umroh,
kehidupan beragama, dan produk halal.
01.14 Permukiman Kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
pelayanan terkait permukiman antara lain infrastruktur
permukiman, kawasan permukiman, pertanahan,
perumahan rakyat, serta sarana dan prasarana
strategis.
01.15 Ilmu Pengetahuan dan Kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
Teknologi pelayanan terkait penelitian, pengembangan,
pengkajian, dan penerapan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
01.16 Perlindungan Sosial Kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
pelayanan terkait perlindungan sosial antara lain
intelijen keamanan, keamanan dan ketertiban umum,
jaminan sosial, penanganan fakir miskin,
penanggulangan ancaman terorisme, penanggulangan
bencana, pencarian dan pertolongan, pengelolaan lalu
lintas, dan penyerapan aspirasi masyarakat.
01.17 Perdagangan Kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
pelayanan terkait perdagangan antara lain perdagangan
berjangka komoditi dan perlindungan konsumen.
01.18 Pariwisata Kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
pelayanan terkait kepariwisataan.
01.19 Transportasi Kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
pelayanan terkait transportasi antara lain keamanan
dan keselamatan transportasi.
01.20 Kesejahteraan Kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
pelayanan terkait kesejahteraan masyarakat antara lain
kesetaraan gender, olahraga, perlindungan anak,
perlindungan hak perempuan, dan pemberdayaan
pemuda.
01.21 Ekonomi Kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
pelayanan perekonomian antara lain ekonomi kreatif
dan ekonomi digital.
01.22 Hukum dan Peraturan Kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
pelayanan terkait hukum dan peraturan antara lain
keimigrasian dan perlindungan hak kekayaan
intelektual.
01.23 Kenegaraan Kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
pelayanan kenegaraan antara lain kelembagaan negara,
nilai-nilai kebangsaan, pemasyarakatan UUD 45 dan
Pancasila, pembangunan manusia Indonesia,
pertahanan negara, dan politik.
01.24 Perizinan dan Kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
Akreditasi pelayanan terkait perizinan dan akreditasi.
31
Kode Referensi Arsitektur Deskripsi Referensi Arsitektur
01.25 Kependudukan Kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
pelayanan terkait kependudukan.
01.26 Pemerintahan Kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
pelayanan kepada masyarakat secara umum antara lain
pembangunan nasional, otonomi daerah, hubungan
masyarakat, pengayoman masyarakat, dan program
prioritas nasional.
Layanan Administrasi Pemerintahan (02)
02.01 Perencanaan dan Kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
Program pelayanan terkait perencanaan dan program.
02.02 Keuangan Kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
pelayanan terkait keuangan negara antara lain
pengadaan barang dan jasa pemerintah, pengelolaan
barang milik negara, dan perbendaharaan.
02.03 Sumber Daya Kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
Manusia pelayanan terkait sumber daya aparatur sipil negara.
02.04 Kearsipan Kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
pelayanan kearsipan dan persandian.
02.05 Dukungan Kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
Operasional pelayanan yang mendukung operasional
Organisasi organisasi/instansi.
02.06 Akuntabilitas Kinerja Kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
pelayanan terkait akuntabilitas kinerja.
02.07 Dukungan Umum Kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
Organisasi pelayanan yang mendukung organisasi/instansi secara
umum.
02.08 Organisasi dan Tata Kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
Kelola pelayanan terkait kelembagaan dan tata kelola
kelembagaan.
02.09 Kebijakan Organisasi Kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
pelayanan terkait kebijakan organisasi/instansi.
02.10 Data dan Informasi Kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
pelayanan terkait pengelolaan data dan informasi
termasuk didalamnya pengelolaan perangkat keras,
pengelolaan sistem informasi, dan pembinaan
kepustakaan.
02.11 Manajemen SPBE Kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
pelayanan terkait manajemen sistem pemerintahan
berbasis elektronik.
02.12 Layanan Terintegrasi Kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
pelayanan terkait pengintegrasian layanan antara lain
perencanaan, penganggaran, pengkoordinasian
layanan.
02.13 Lintas Organisasi Kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
pelayanan terkait pengkoordinasian kegiatan lintas
organisasi/instansi.
32
Kode Referensi Arsitektur Deskripsi Referensi Arsitektur
02.14 Kerja Sama Kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
pelayanan terkait kerjasama baik antar instansi
ataupun dengan pihak lain.
33
Kode Referensi Arsitektur Deskripsi Referensi Arsitektur
03.02 Komputasi Awan Lingkungan dengan virtualisasi sebagai layanan
platform berdasarkan teknologi cloud untuk lingkungan
kerja aplikasi
01.01 Standar Teknis dan Standar atau Peraturan Pemerintah yang digunakan
Prosedur Keamanan untuk penerapan Keamanan SPBE.
SPBE
03.01 Kelaikan Keamanan Uji kelaikan keamanan terhadap aplikasi umum yang
Aplikasi Umum dilakukan melalui penilaian kerentanan secara
mandiri di IPPD dan verifikasi di tingkat nasional.
Output dari kegiatan ini adalah daftar aplikasi umum
yang telah mendapatkan rekomendasi kelaikan
keamanan.
34
Kode Referensi Arsitektur Deskripsi Referensi Arsitektur
35
Lampiran IV
Surat No. B/399/M.KT.03/2021
Tanggal: 22 Juni 2021
KERTAS KERJA EVALUASI ANGGARAN TIK SPBE KEMENTERIAN/LEMBAGA TAHUN ANGGARAN 2022
Instansi :
Nama Penanggung Jawab :
Nomor Penanggung Jawab :
14 Basis Data
15 Unit Pengembang
16 Unit Operasional Teknologi
17 ID metadata terkait
b. kegiatan…, dst.
a. kegiatan ..... 1 ID
2 Nama Government Cloud
3 Deskripsi Government Cloud
4 Tipe Government Cloud
5 Status Kepemilikan
6 Nama Pemilik
Y/N Komputasi Awan
7 Biaya Layanan
8 Unit Pengembang Government Cloud
9 Unit Operasional Government Cloud
10 Jangka Waktu Pelayanan
11 ID metadata terkait
b. kegiatan…, dst.
a. kegiatan ..... 1 ID
2 Nama Perangkat Lunak
3 Deskripsi Perangkat Lunak
4 Tipe Perangkat Lunak
5 Jenis Sistem Operasi
6 Jenis Sistem Utilitas
Y/N Perangkat Lunak Platform
7 Jenis Sistem Database
8 Jenis lisensi
9 Nama Pemilik Lisensi
10 Validitas Lisensi Perangkat Lunak
11 ID metadata terkait
b. kegiatan…, dst.
a. kegiatan ..... 1 ID
2 Nama Server
3 Deskripsi Server
4 Jenis Penggunaan Server
5 Status Kepemilikan
6 Nama Pemilik
7 Unit Pengelola Server
Y/N Perangkat Keras Server
K
8 Lokasi Perangkat Keras Server
9 Perangkat Lunak yang Digunakan
10 Kapasitas Memori
11 Jenis Teknologi Prosesor
A
12 Jumlah Kapasitas Penyimpanan
13 Teknik Penyimpanan
14 ID metadata terkait
b. kegiatan…, dst.
K a. kegiatan ..... 1
2
3
4
ID
Nama Data Storage
Deskripsi Data Storage
Data yang Digunakan
5 Status Kepemilikan
I 6 Nama Pemilik
Y/N Perangkat Keras Media Penyimpanan 7 Unit Pengelola Data Storage
n 8 Lokasi Data Storage
9 Perangkat Lunak yang Digunakan
f 10 Kapasitas Penyimpanan
11 Metode Akses Data Sharing
r 12 ID metadata terkait
b. kegiatan…, dst.
a
s
5 t
r
n
f
r
a a. kegiatan ..... 1 ID
2 Nama Network/ Communication Device
s 3 Deskripsi Network/ Communication Device
4 Tipe Network/ Communication Device
Y/N
5 t Perangkat Keras Jaringan
5
6
Status Kepemilikan
Nama Pemilik
r 7 Unit Pengelola Network/ Communication
Device
u b. kegiatan…, dst.
8 ID metadata terkait
k a. kegiatan ..... 1
2
ID
Nama Security Device
t 3
4
Deskripsi Security Device
Tipe Security Device
Y/N Perangkat Keras Keamanan 5 Status Kepemilikan
u 6 Nama Pemilik
7 Unit Pengelola Security Device
r 8 ID metadata terkait
b. kegiatan…, dst.
a. kegiatan ..... 1 ID
2 Nama Periferal
3 Deskripsi Periferal
4 Tipe Periferal
Y/N Perangkat Keras Periferal 5 Lokasi penempatan Periferal
6 Unit Pengelola Network/ Communication
Device
7 ID metadata terkait
b. kegiatan…, dst.
a. kegiatan ..... 1 ID
2 Nama Sistem Penghubung
3 Deskripsi Sistem Penghubung
4 Jenis Sistem Penghubung
Y/N Sistem Penghubung Layanan Pemerintah 5 Kepemilikan
6 Nama Pemilik
7 Nama Jaringan Intra yang Digunakan
8 Aplikasi yang Dihubungkan
b. kegiatan…, dst.
a. kegiatan ..... 1 ID
2 Nama Jaringan
3 Deskripsi Jaringan
4 Jenis Jaringan
5 Kepemilikan
6 Nama Pemilik
Y/N Jaringan Intra Pemerintah
7 Unit Kerja Pengelola Jaringan
8 Bandwidth
9 Tipe Media Jaringan
10 Media Lainnya
11 ID metadata terkait
b. kegiatan…, dst.
a. kegiatan ..... 1 ID
2 Nama Fasilitas
3 Kode Model Referensi SPBE
4 Bandwidth Intranet
5 Bandwidth Internet
6 Lokasi
Y/N Fasilitas Komputasi
7 Kepemilikan
8 Unit Kerja Penanggung jawab
Y/N Fasilitas Komputasi
12 Bahasa Pemrograman
13 Kerangka Pengembangan
14 Basis Data
15 Unit Pengembang
16 Unit Operasional Teknologi
17 ID metadata terkait
b. kegiatan…, dst.
a. kegiatan ..... 1 ID
2 Nama Government Cloud
3 Deskripsi Government Cloud
4 Tipe Government Cloud
5 Status Kepemilikan
6 Nama Pemilik
Y/N Komputasi Awan
7 Biaya Layanan
8 Unit Pengembang Government Cloud
9 Unit Operasional Government Cloud
10 Jangka Waktu Pelayanan
11 ID metadata terkait
b. kegiatan…, dst.
a. kegiatan ..... 1 ID
2 Nama Perangkat Lunak
3 Deskripsi Perangkat Lunak
4 Tipe Perangkat Lunak
5 Jenis Sistem Operasi
6 Jenis Sistem Utilitas
Y/N Perangkat Lunak Platform
7 Jenis Sistem Database
8 Jenis lisensi
9 Nama Pemilik Lisensi
10 Validitas Lisensi Perangkat Lunak
11 ID metadata terkait
b. kegiatan…, dst.
a. kegiatan ..... 1 ID
2 Nama Server
3 Deskripsi Server
4 Jenis Penggunaan Server
5 Status Kepemilikan
6 Nama Pemilik
7 Unit Pengelola Server
Y/N Perangkat Keras Server 8 Lokasi Perangkat Keras Server
K 9
10
11
Perangkat Lunak yang Digunakan
Kapasitas Memori
Jenis Teknologi Prosesor
A
12 Jumlah Kapasitas Penyimpanan
13 Teknik Penyimpanan
14 ID metadata terkait
b. kegiatan…, dst.
K
a. kegiatan ..... 1 ID
2 Nama Data Storage
3 Deskripsi Data Storage
4 Data yang Digunakan
5 Status Kepemilikan
I 6 Nama Pemilik
Y/N Perangkat Keras Media Penyimpanan 7 Unit Pengelola Data Storage
n 8 Lokasi Data Storage
9 Perangkat Lunak yang Digunakan
f 10 Kapasitas Penyimpanan
11 Metode Akses Data Sharing
r
a
s
5 t
I
Y/N Perangkat Keras Media Penyimpanan
n
f
r 12 ID metadata terkait
b. kegiatan…, dst.
a a. kegiatan ..... 1 ID
2 Nama Network/ Communication Device
s 3 Deskripsi Network/ Communication Device
4 Tipe Network/ Communication Device
Y/N
5 t Perangkat Keras Jaringan
5
6
Status Kepemilikan
Nama Pemilik
r 7 Unit Pengelola Network/ Communication
Device
u b. kegiatan…, dst.
8 ID metadata terkait
k a. kegiatan ..... 1
2
ID
Nama Security Device
t 3
4
Deskripsi Security Device
Tipe Security Device
Y/N Perangkat Keras Keamanan 5 Status Kepemilikan
u 6 Nama Pemilik
7 Unit Pengelola Security Device
r 8 ID metadata terkait
b. kegiatan…, dst.
a. kegiatan ..... 1 ID
2 Nama Periferal
3 Deskripsi Periferal
4 Tipe Periferal
Y/N Perangkat Keras Periferal 5 Lokasi penempatan Periferal
6 Unit Pengelola Network/ Communication
Device
7 ID metadata terkait
b. kegiatan…, dst.
a. kegiatan ..... 1 ID
2 Nama Sistem Penghubung
3 Deskripsi Sistem Penghubung
4 Jenis Sistem Penghubung
Y/N Sistem Penghubung Layanan Pemerintah 5 Kepemilikan
6 Nama Pemilik
7 Nama Jaringan Intra yang Digunakan
8 Aplikasi yang Dihubungkan
b. kegiatan…, dst.
1 ID
2 Nama Jaringan
3 Deskripsi Jaringan
4 Jenis Jaringan
5 Kepemilikan
a. kegiatan ..... 6 Nama Pemilik
Y/N Jaringan Intra Pemerintah
7 Unit Kerja Pengelola Jaringan
8 Bandwidth
9 Tipe Media Jaringan
10 Media Lainnya
11 ID metadata terkait
b. kegiatan…, dst.
a. kegiatan ..... 1 ID
2 Nama Fasilitas
3 Kode Model Referensi SPBE
4 Bandwidth Intranet
5 Bandwidth Internet
6 Lokasi
Y/N Fasilitas Komputasi
a. kegiatan .....