RENCANA KERJA RB 2021-2022

DINAS KOPERASI, USAHA KECIL MENENGAH DAN PERDAGANGAN KABUPATEN KAPUAS HULU TAHUN 2022
Tahun 2022
Tahun Tahun
No Area Perubahan Indikator Rencana Kegiatan (Bulan) Bukti dukung
2023 2024
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
I. PEMENUHAN

1. MANAJEMEN 1. Tim Reformasi Birokrasi

PERUBAHAN
a. Tim Reformasi
Birokrasi/Penanggung jawab
Reformasi Birokrasi unit kerja telah kerja sesuai kebutuhan
dibentuk
b. Tim Reformasi
Birokrasi/Penanggung jawab
Reformasi Birokrasi telah
melaksanakan tugas sesuai
rencana kerja Tim Reformasi
Birokrasi
c. Tim Reformasi
Birokrasi/Penanggung jawab
Reformasi Birokrasi telah
melakukan monitoring dan evaluasi
rencana kerja, dan hasil evaluasi
telah ditindaklanjuti
Telah dibentuk tim SK Tim RB Dinas Koperasi,
RB/Penanggung jawab RB unit UKM, dan Perdagangan
No. 14 Thn 2022 Tgl. 01
organisasi Maret 2022
Seluruh tugas telah Dokumen rencana kerja
dilaksanakan oleh tim RB 2022
RB/Penaggung jawab RB unit
kerja sesuai dengan rencana
kerja
Seluruh rencana kerja telah di Dokumen hasil monev RB
monitoring dan di evaluasi, dan
hasil evaluasi telah
ditindaklanjuti

2. Road Map Reformasi Birokrasi

a. Road Map/Rencana Kerja Reformasi Rencana kerja reformasi unit Dokumen Road Map RB
Unit Kerja telah disusun dan kerja telah disusun dan
diformalkan diformalkan
b. Telah terdapat Seluruh anggota organisasi 1. undangan rapat 2.
sosialisasi/internalisasi Road telah mendapatkan sosialisasi Notulen rapat 3. foto rapat
Map/Rencana Kerja Reformasi dan internalisasi rencana kerja 4. daftar hadir
Birokrasi unit kerja kepada anggota RB
organisasi

c. Rencana Kerja Reformasi Birokrasi Rencana Kerja telah menyajikan Dokumen rencana kerja
unit kerja selaras dengan Road Map prioritas perbaikan, target RB 2022
waktu, penaggwab, dan telah
diformalkan serta telah selaras
dengan Road Map

3. Pemantauan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi

a. Pelaksanaan PMPRB dilakukan oleh Terdapat penunjukkan SK Kepala Dinas No.23
Asesor sesuai dengan ketentuan keikutsertaan pejabat struktural tahun 2022 tanggal 05
yang berlaku lapis kedua sebagai asesor april 2022 tentang tim
PMPRB dan yang bersangkutan asesor penilaian PMPRB di
terlibat sepenuhnya sejak tahap lingkungan Dinas
awal hingga akhir proses Koperasi, UKM, dan
PMPRB Perdagangan

b. Para asesor mencapai konsensus Mayoritas koordinasi assesor Kertas kerja penilaian
atas pengisian kertas kerja sebelum mencapai konsensus dan
menetapkan nilai PMPRB seluruh kriteria dibahas
 c. Rencana aksi tindak lanjut (RATL)
telah dikomunikasikan dan
dilaksanakan
d. Penanggungjawab RB internal unit
kerja telah melakukan pemantauan
dan evaluasi pelaksanaan rencana
kerja.
4. Perubahan pola pikir dan budaya kinerja
a. Terdapat keterlibatan pimpinan
tertinggi/pimpinan unit kerja
secara aktif dan berkelanjutan
dalam pelaksanaan reformasi
birokrasi
c. Terdapat upaya untuk
menggerakkan organisasi/unit
kerja dalam melakukan perubahan
melalui pembentukan agent of
change ataupun role model
2. DEREGULASI 1.Harmonisasi
KEGIATAN
a. Telah dilakukan identifikasi,
analisis, dan pemetaan terhadap
peraturan perundang-undangan
yang tidak harmonis/sinkron yang
akan direvisi/dihapus
b. Telah dilakukan revisi peraturan
perundang-undangan yang tidak
harmonis / tidak sinkron / bersifat bersifat menghambat
menghambat
3. PENATAAN DAN 1. Evaluasi kelembagaan
PENGUATAN
ORGANISASI a. Telah dilakukan evaluasi yang
bertujuan untuk menilai ketepatan
fungsi dan ketepatan ukuran
organisasi
b. Telah dilakukan evaluasi yang
mengukur jenjang organisasi
c.. Telah dilakukan evaluasi yang
menganalisis kemungkinan
duplikasi fungsi
d. Telah dilakukan evaluasi yang
menganalisi kemungkinan adanya
pejabat yang melapor kepada lebih
dari seorang atasan
e. Telah dilakukan evaluasi
kesesuaian tugas dan fungsi
dengan sasaran kinerja unit kerja di fungsi dengan sasaran kinerja
atas nya
Terdapat rencana aksi tindak Dokumen RATL RB 2022
lanjut yang telah
dikomunikasikan dan
dilaksanakan
Seluruh rencana kerja telah Kertas kerja penilaian
dimonitoring dan dievaluasi, dan
hasil evaluasi telah
ditindaklanjuti
Pimpinan unit kerja terlibat 1. undangan rapat 2.
secara aktif dan berkelanjutan Notulen rapat 3. foto rapat
dalam seluruh pelaksanaan RB 4. daftar hadir
Telah terdapat Agent of Change 1. SK agent of change 2.
atau role model yang dibentuk foto agent of change 3.
secara formal perubahan nilai sakip dan
absen kehadiran yg
banyak tdk masuk dg yg
byk masuk 4. Nilai SAKIP
Telah dilakukan identifikasi,
analisis, dan pemetaan terhadap
seluruh kebijakan yang tidak
harmonis/sinkron/bersifat
menghambat MOU DKUP dengan
DPMPTSP
Revisi atas kebijakan yang tidak
harmonis / tidak sinkron /
Telah dilakukan evaluasi untuk SOTK
menilai ketepatan seluruh
fungsi dan ukuran organisasi
Telah dilakukan evaluasi yang tidak ada
mengukur seluruh jenjang
organisasi
Telah dilakukan evaluasi yang Peta Jabatan
menganalisis kemungkinan
duplikasi fungsi
Telah dilakukan evaluasi yang Peta Jabatan
menganalisi kemungkinan
seluruh pejabat melapor kepada
lebih dari seorang atasan
Telah dilakukan evaluasi tidak ada
kesesuaian seluruh tugas dan

f. Telah dilakukan evaluasi yang
menganalis rentang kendali
terhadap struktur yang langsung
berada di bawahnya
g. Telah dilakukan evaluasi yang
menganalisis kesesuaian struktur
organisasi/unit kerja dengan
kinerja yang akan dihasilkan
h. Telah dilakukan evaluasi atas
kesesuaian struktur organisasi
dengan mandat/kewenangan
i. Telah dilakukan evaluasi yang Telah dilakukan evaluasi yang
menganalis kemungkinan tumpang menganalisis kemungkinan
tindah fungsi dengan unit kerja tumpang tindih seluruh fungsi
lain
j. Telah dilakukan evaluasi yang
menganalisis kemampuan struktur
organisasi untuk adaptif terhadap
perubahan lingkungan strategis
ii. Tindak Lanjut Evaluasi
a. Hasil evaluasi telah ditindaklanjuti
dengan mengajukan perubahan
organisasi
b. Hasil evaluasi telah ditindaklanjuti
dengan penyederhanaan birokrasi
4. PENATAAN 1. Proses bisnis dan prosedur operasional
TATALAKSANA
a. Telah disusun peta proses bisnis
yang sesuai dengan pedoman
penyusunan Peta Proses Bisnis
b. Telah tersedia peta proses bisnis
yang sesuai dengan tugas dan
fungsi
c. Telah disusun peta proses bisnis
yang sesuai dengan dokumen
rencana strategis dan rencana kerja
organisasi
d. Telah memiliki peta proses bisnis
yang sesuai dengan tugas dan
fungsi dan selaras dengan kinerja
organisasi secara berjenjang
e. Peta proses bisnis sudah dijabarkan Seluruh peta proses bisnis telah
ke dalam proses operasional tetap dijabarkan dalam SOP
(SOP)
tidak ada
Telah disusun struktur
organisasi yang mempunyai
rentang kendali yang luas
dengan jumlah struktur yang
langsung dibawahnya
Telah dilakukan evaluasi yang
menganalisis kesesuaian
seluruh struktur
organisasi/unit kerja dengan
kinerja yang akan dihasilkan
Telah dilakukan evaluasi atas
kesesuaian seluruh struktur
organisasi dengan mandat
Telah dilakukan evaluasi yang tidak ada perubahan
menganalisis kemampuan
struktur organisasi untuk
adaptif terhadap perubahan
lingkungan strategis
Seluruh hasil evaluasi telah
ditindaklanjuti dengan
mengajukan perubahan tidak ada perubahan
organisasi
Seluruh hasil evaluasi telah
ditindaklanjuti dengan
mengajukan penyederhanaan tidak ada
birokrasi
Seluruh Peta Proses Bisnis telah
disusun sesuai dengan pedoman
penyusunan Peta Proses Bisnis
Kementrian/lembaga/Pemerinta
h Daerah
Seluruh peta proses bisnis yang
sesuai dengan tugas dan fungsi
tersedianya Dokumen Peta
Proses Bisnis
Seluruh peta proses bisnis telah
sesuai dengan dokumen
rencana strategis dan rencana
kerja organisasi
Setiap jenjang organisasi telah
memiliki peta proses bisnis yang
selaras dengan kinerja
SOP sub kegiatan peta
 f. Telah dilakukan penjabaran peta
lintas fungsi (peta level n) ke dalam
SOP
g. Prosedur Operasional Tetap (SOP)
telah diterapkan
h. Peta proses bisnisdan prosedur
operasional telah dievaluasi dan
disesuaikan dengan perkembangan
tuntutan efisiensi, dan efektifitas
birokrasi
Telah dilakukan penjabaran
seluruh peta lintas fungsi (peta
level n) ke dalam SOP
Prosedur Operasional Tetap
(SOP) telah diterapkan
Terdapat evaluasi terhadap
efisiensi dan efektifitas peta
SOP sub kegiatan peta
proses bisnis dan SOP secara
proses bisnis
berkala dan seluruh hasilnya
telah ditindaklanjuti

i. Telah dilakukan evaluasi terhadap Telah dilakukan evaluasi

peta proses bisnis yang sesuai
dengan efektifitas hubungan kerja
antar unit organisasi untuk
menghasilkan kinerja sesuai
dengan tujuan pendirian organisasi
terhadap seluruh peta proses
bisnis yang sesuai dengan
efektifitas hubungan kerja antar
unit organisasi untuk
menghasilkan kinerja sesuai
dengan tujuan pendirian
organisasi

ii. Keterbukaan informasi publik

a. Adanya kebijakkan pimpinan Ya, apabila telah ada kebijakkan SK penunjukkan operator
tentang keterbukaan informasi keterbukaan informasi publik PPID dan operator e-Lapor
publik
b. Melakukan monitoring dan evaluasi monitoring dan evaluasi Screenshoot e-Lapor dan
pelaksanaan kebijakkan pelaksanaan kebijakkan PPID
keterbukaan informasi publik keterbukaan informasi publik
dilakukan secara berkala
5. PENATAAN SISTEM
i. Perencanaan Kebutuhan Pegawai
MANAJEMEN SDM
Perhitungan kebutuhan pegawai Perhitungan kebutuhan pegawai Dokumen kebutuhan
a. telah dilakukan sesuai kebutuhan telah dilakukan sesuai pegawai
unit kerja kebutuhan unit kerja
Analisis jabatan dan analisis beban Analisis seluruh jabatan dan Anjab dan ABK
b. kerja telah dilakukan analisis beban kerja telah
dilakukan
Analisis jabatan dan analisis beban Analisis jabatan dan analisis Anjab dan ABK
c. kerja telah sesuai kebutuhan unit beban kerja telah sesuai kinerja
kerja dan selaras dengan kinerja yang dihasilkan
utama
ii. Pengembangan pegawai berbasis
Telah diidentifikasi kebutuhan Telah diidentifikasi kebutuhan Daftar kebutuhan diklat
pengembangan kompetensi pengembangan kompetensi
a. kepada seluruh pegawai

Telah dilakukan pengembangan Telah dilakukan pengembangan tersusunnya laporan

pegawai berbasis kompetensi sesuai berbasis kompetensi kepada penyelenggaraan informasi
dengan rencana dan kebutuhan sebagian besar pegawai sesuai publik
b. pengembangan kompetensi dengan rencana dan kebutuhan
pengembangan kompetensi

iii. Penetapan Kinerja Individu

Penerapan penetapan kinerja
Penerapan penetapan kinerja
a. individu telah dilakukan IKI
individu
terhadap seleuruh pegawai
 Terdapat penilaian kinerja individu
b. yang terkait dengan kinerja
organisasi
Ukuran kinerja individu telah
memiliki kesesuaian dengan
c.
indikator kinerja individu level
diatasnya
Pengukuran kinerja individu dilakukan
d.
secara periodik
Telah dilakukan monitoring dan
e. evaluasi atas pencapaian kinerja
individu.
Hasil penilaian kinerja individu telah
dijadikan dasar untuk pengembangan
f. karir individu/pemberian reward and
punishment lainnya
iv. Penegakan aturan disiplin/kode etik/kode perilaku instansi telah ditetapkan
a. Aturan disiplin/kode etik/kode perilaku Seluruh aturan disiplin/kode
instansi telah ditetapkan
b. Adanya monitoring dan evaluasi atas
pelaksanaan aturan disiplin/kode
etik/kode perilaku
v. Pelaksanaan Evaluasi Jabatan
a. Unit kerja telah mengimplementasikan Unit kerja telah
Standar Kompetensi Jabatan (SKJ)
b. Unit kerja telah melaksanakan evaluasi Evaluasi jabatan telah dilaksanakan
jabatan berdasarkan SKJ
vi. Sistem informasi Kepegawaian
a. Sistem informasi kepegawaian dapat
diakses oleh pegawai
6. PENGUATAN
i. Keterlibatan pimpinan
AKUNTABILITAS
Pimpinan unit kerja terlibat secara
a. langsung pada saat penyusunan
Renstra
Pimpinan unit kerja terlibat secara
b. langsung pada saat penyusunan
Penetapan Kinerja
Pimpinan unit kerja memantau
c. pencapaian kinerja secara berkala
Seluruh penilaian kinerja
individu terkait dengan kinerja Laporan evaluasi kinerja
organisasi
Seluruh ukuran kinerja individu
sesuai dengan indikator kinerja IKU dan IKI
individu level diatasnya
Pengukuran kinerja individu Laporan evaluasi
kinerja/Triwulan
dilakukan secara bulanan
Telah dilakukan monev atas
pencapaian kinerja individu secara
Triwulan.
Seluruh hasil penilaian kinerja
individu telah dijadikan dasar untuk
sertifikat penghargaan
pengembangan karir reward
individu/pemberian reward and
punishment lainnya
Kode etik
etik/kode perilaku instansi telah
ditetapkan
Adanya monev atas pelaksanaan 1. absen pagi dan sore 2.
aturan disiplin/kode etik/kode foto fingerprint
perilaku secara berkala
SKJ
mengimplementasikan Standar
Kompetensi Jabatan (SKJ) pada
seluruh jabatan sesuai kebutuhan
unit kerja
dokumen tabel evaluasi
pada seluruh jabatan berdasarkan jabatan
SKJ dan telah memberikan dampak
pengembangan SDM
Ya, apabila pegawai dapat DUK Kepgawaian Tahun
mengakses sistem informasi 2022
kepegawaian
Pimpinan unit kerja terlibat secara 1. Dok Renstra 2. BA rapat
langsung pada saat penyusunan penyususnan Renstra 3.
Renstra foto 4. Pakta Integritas 5.
Pimpinan unit kerja terlibat secara Cascading
1. Dok Perjanjian Kinerja
langsung pada seluruh penyusunan 2. Foto 3. Dok Pakta
Penetapan Kinerja Integritas 4. Cascading
Pimpinan unit kerja memantau 1. Laporan capaian kinerja
seluruh pencapaian kinerja secara triwulan 2. Pakta
berkala Integritas 3. Cascading
 Pimpinan unit kerja telah memahami Pimpinan unit kerja memahami 1. Renja 2. Pakta
kinerja yang harus dicapai dalam jangka kinerja serta strategi Integritas 3. Cascading 4.
d. Laporan Capaian Kinerja
menengah pencapaiannya dalam jangka
menengah
Pimpinan unit kerja memahami kinerja Pimpinan unit kerja memahami Dok Perjanjian Kinerja
e. yang diperjanjikan di setiap tahun kinerja yang harus dicapai setiap
tahun
Pimpinan unit kerja memantau Pimpinan unit kerja Laporan monev capaian
pencapaian kinerja secara berkala menindaklanjuti hasil pemantauan kinerja
f.
rencana aksi secara berkala

ii. Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja

Terdapat upaya peningkatan kapasitas Terdapat upaya peningkatan

a. SDM yang menangani akuntabilitas kapasitas seluruh SDM yang Serfikat diklat
kinerja menangani akuntabilitas kinerja
Pemutakhiran data kinerja dilakukan Pemutakhiran data kinerja Screenshoot e-Sakip
b.
secara berkala dilakukan secara triwulan
7. PENGUATAN i. Gratifikasi
PENGAWASAN
a. Telah dilakukan public campaign Public campaign telah dilakukan surat permohonan
secara berkala pembuatan baliho
kampanye melalui audio
b. Penanganan gratifikasi telah Ya, apabila UPG melaporkan secara
diimplementasikan berkala tentang praktek gratifikasi

c. Telah dilakukan evaluasi atas kebijakan Ya, apabila terdapat evaluasi

tidak ada
penanganan gratifikasi atas kebijakkan penangganan
gratifikasi
d. Hasil evaluasi atas penanganan Ya, apabila terdapat laporan
gratifikasi telah ditindaklanjuti tindak lanjut
ii. Penerapan SPIP
Telah mengidentifikasi lingkungan Unit kerja telah mengidentifikasi 1. Dok Manajemen Risiko
a. pengendalian seluruh lingkungan 2. Dok Register Risiko
pengendalian
Telah dilakukan penilaian risiko unit Unit kerja telah menilai seluruh
b.
kerja risiko
Telah dilakukan kegiatan pengendalian Seluruh risiko yang telah
c. untuk meminimalisir risiko yang telah diidentifikasi telah diminimalisir
diidentifikasi melalui kegiatan pengendalian

Sistem Pengendalian Internal (SPI) SPI telah diinformasikan dan

telah diinformasikan dan dikomunikasikan kepada
d. seluruh pihak terkait
dikomunikasikan kepada seluruh pihak
terkait
Telah dilakukan pemantauan Sistem pengendalian intern
e. pengendalian intern dimonitoring dan evaluasi
secara berkala
Unit kerja telah melakukan evaluasi Monitoring dan evaluasi telah
f. dilakukan secara berkala serta
atas Penerapan SPI
memberikan perbaikan dalam
iii. Pengaduan Masyarakat

Hasil penanganan pengaduan Seluruh hasil penanganan

a. masyarakat telah ditindaklanjuti pengaduan masyarakat telah
ditindaklanjuti

screenshot e-lapor website

dan bukti manual
penanganan pengaduan
 Telah dilakukan evaluasi atas
b. penanganan pengaduan masyarakat
Hasil evaluasi atas penanganan
pengaduan masyarakat telah
c.
ditindaklanjuti
iv. Whistle Blowing System
Whitsle Blowing system telah
a. disosialisasikan
Penanganan pengaduan
screenshot e-lapor website
masyarakat dimonitoring dan
dan bukti manual
evaluasi secara berkala penanganan pengaduan
Ya, apabila terdapat laporan hasil
evaluasi atas tindak lanjut
penanganan pengaduan
masyarakat
Whitsle Blowing system telah
disosialisasikan ke seluruh pegawai tidak ada

v. Penanganan Benturan Kepentingan

Penanganan Benturan Kepentingan Penanganan Benturan Kepentingan

1. Notulen sosialisasi 2.
telah disosialisasikan telah disosialisasikan ke seluruh
a. Foto 3. Daftar hadir (upt
pegawai dan perdagangan)

Penanganan Benturan Kepentingan
b. telah diimplementasikan
Telah dilakukan evaluasi atas
c. Penanganan Benturan Kepentingan
Hasil evaluasi atas Penanganan
Benturan Kepentingan telah
d.
ditindaklanjuti
Ya, apabila penanganan benturan Surat keterangan kepala
kepentingan telah dinas
diimplementasikan
Penanganan benturan kepentingan
dimonitoring dan evaluasi secara
berkala
Seluruh hasil evaluasi dan
penanganan benturan kepentingan
telah ditindaklanjuti

vi. Pembangunan Zona Integritas

Telah dilakukan pencanangan Ya, apabila terdapat Dokumen tidak ada

a. Pembangunan zona integritas level unit Penandatanganan Pakta Integritas
kerja
Telah dilakukan pembangunan zona Pembangunan Zona Integritas tidak ada
b.
integritas dilakukan secara intensif
Telah dilakukan evaluasi atas Pembangunan Zona Integritas telah
c. pembangunan zona integritas dimonitoring dan evaluasi secara
berkala
8. PENINGKATAN
i. Standar Pelayanan
KUALITAS
PELAYANAN Terdapat kebijakan standar pelayanan Terdapat penetapan standar SK Standar Pelayanan
PUBLIK pelayanan terhadap seluruh jenis
a. pelayanan, dan sesuai asas serta
komponen standar pelayanan
publik yang berlaku
b. Standar pelayanan telah Standar pelayanan telah Maklumat pelayanan
dimaklumatkan dimaklumatkan pada seluruh
jenis pelayanan dan
dipublikasikan minimal di
website
 b. Standar pelayanan telah
dimaklumatkan
ii. Budaya Pelayan Prima
Telah dilakukan berbagai upaya
peningkatan kemampuan dan/atau
kompetensi tentang penerapan budaya
a.
pelayanan prima
Informasi tentang pelayanan mudah
diakses melalui berbagai media
b.
Telah terdapat sistem pemberian
penghargaan dan sanksi bagi petugas
pemberi pelayanan
c.
Telah terdapat sistem pemberian
kompensasi kepada penerima layanan
d. bila layanan tidak sesuai standar
Telah terdapat sarana layanan
terpadu/terintegrasi
e.
Telah terdapat inovasi pelayanan
f.
iii. Pengelolaan Pengaduan
Terdapat media pengaduan dan
konsultasi pelayanan
a.
Terdapat unit yang mengelola
pengaduan dan konsultasi pelayanan
b.
Maklumat pelayanan
Dilakukan reviu dan perbaikan
atas standar pelayanan, namun
dilakukan tanpa memanfaatkan
masukkan hasil SKM dan
pengaduan masyarakat, serta
tanpa melibatkan stakeholders
Telah dilakukan Foto sosialisasi
pelatihan/sosialisasi pelayanan
prima, sehingga seluruh
petugas/pelaksana layanan
memiliki kompetensi sesuai
kebutuhan jenis layanan
Seluruh informasi tentang Screenshoot website yg
pelayanan dapat diakses secara ada info pelayanan
online (Website/media sosial)
dan terhubung dengan sistem
informasi pelayanan publik
nasional
Terdapat kebijakan pemberian tidak ada
penghargaan dan sanksi yang
minimal memenuhi unsur
penilaian : disiplin, kinerja, dan
hasil penilaian pengguna
layanan, dan telah diterapkan
ke seluruh petugas/pelaksana
layanan
Telah terdapat sistem pemberian tidak ada
kompensasi bila layanan tidak
sesuai standar bagi penerima
layanan diseluruh jenis layanan
Apabila seluruh pelayanan Screenshoot e-Lapor
sudah dilakukan secara terpadu
dan sarana prasarana layanan
memenuhi standar sapras
Belum terdapat inovasi
pelayanan
Terdapat media konsultasi dan 1. Foto Unit Pengaduan 2.
pengaduan secara offline dan Screenshoot e-Lapor
online, tersedia petugas khusus
yang menangani, dan
terintegrasi dengan SPAN-
LAPOR!
Terdapat unit pengelola khusus Foto unit layanan
untuk konsultasi dan pengaduan
pengaduan, serta SK pengelola
SP4N-LAPOR! di level Organisasi
 Telah dilakukan tindak lanjut atas
seluruh pengaduan pelayanan untuk
c.
perbaikan kualitas pelayanan
Telah dilakukan evaluasi atas
penanganan keluhan/masukan dan
d.
konsultasi
iv. Penilaian kepuasan terhadap pelayanan
Dilakukan survei kepuasan masyarakat
a. terhadap pelayanan
Hasil survei kepuasan masyarakat dapat Hasil survei kepuasan
diakses secara terbuka
b.
Dilakukan tindak lanjut atas hasil survei Dilakukan tindak lanjut atas
c. kepuasan masyarakat
v. Pemanfaatan Teknologi Informasi
Telah menerapkan teknologi informasi Terdapat pelayanan yang
dalam memberikan pelayanan
a.
Telah dilakukan perbaikan secara terus Perbaikan dilakukan secara terus
b.
menerus
II. REFORM
1. MANAJEMEN
i. Komitmen dalam Perubahan
PERUBAHAN
Agen perubahan telah membuat
perubahan yang konkret di Instansi
a.
- Jumlah Agen Perubahan
- Jumlah Perubahan yang dibuat
Perubahan yang dibuat Agen
Perubahan telah terintegrasi dalam
sistem manajemen
b.
- Jumlah Perubahan yang dibuat
- Jumlah Perubahan yang telah
diintegrasikan dalam sistem
manajemen
ii. Komitmen Pimpinan
Telah dilakukan tindak lanjut tindak lanjut laporan
atas seluruh pengaduan secara manual
pelayanan untuk perbaikan
kualitas pelayanan
Evaluasi atas penanganan
keluhan/masukan dan
konsultasi dilakukan secara
berkala
Survei kepuasan masyarakat
terhadap pelayanan dilakukan
minimal 1 kali dalam setahun
masyarakat dapat diakses
tidak ada
secara online (website, media
sosial, dll) dan offline
seluruh hasil survei kepuasan
masyarakat
bentuk pelayanan
menggunakan teknologi dilakukan secara manual
informasi pada seluruh proses
pemberian layanan
menerus
1 Agen 1 Perubahan telah dilakukan agen
perubahan dalam setahun
5 agen tidak ada
3 perubahan tidak ada
Perubahan/inovasi yang dibuat tidak ada
telah diintegrasikan dalam sistem
manajemen dan dimanfaatkan
dalam pelaksanaan
tugas/pelayanan
1. Perubahan dibidang kinerja 1.Foto apel 2. Dok
2. Perubahan dibidang penilaian SAKIP 3. Dok
kedisiplinan 3. Perubahan Nilai IKM
dibidang pelayanan
 Pimpinan memiliki komitmen terhadap Target capaian reformasi sudah 1. Notulen rapat 2. Foto 3.
pelaksanaan reformasi birokrasi, ada di dokumen perencanaan Daftar hadir
a. dengan adanya target capaian unit kerja dan sebagian besar
(diatas 80% ) sudah tercapai
reformasi yang jelas di dokumen
perencanaan
iii. Membangun Budaya Kerja

Instansi membangun budaya kerja
positif dan menerapkan nilai-nilai
organisasi dalam pelaksanaan tugas
a.
sehari-hari
Budaya kerja dan nilai-nilai 1. Kode etik 2. Foto apel 3.
organisasi telah dinternalisasi Tabel petugas apel 4. Tata
ke seluruh anggota organisasi, tertib
dan penerapannya dituangkan
dalam standar operasional
pelaksanaan kegiatan/tugas

2. DEREGULASI
Peran Kebijakan
KEBIJAKAN
a. Kebijakan yang diterbitkan memiliki Semua kebijakan yang terbit semua Perbup
peta keterkaitan dengan kebijakan telah memiliki peta keterkaitan
lainnya dengan kebijakan lainnya

b. Kebijakan terkait pelayanan dan atau
perizinan yang diterbitkan memuat
unsur kemudahan dan efisiensi
pelayanan utama unit kerja
Persentase diperoleh dari Jumlah tidak ada
kebijakan terkait pelayanan dan
atau perizinan yang terbit memuat
unsur kemudahan dan efisiensi
pelayanan utama instansi dibagi
dengan Jumlah kebijakan terkait
pelayanan dan atau perizinan baru
yang terbit

- Jumlah kebijakan terkait pelayanan tidak ada

dan atau perizinan baru yang terbit

- Jumlah kebijakan terkait pelayanan tidak ada

dan atau perizinan yang terbit memuat
unsur kemudahan dan efisiensi
pelayanan utama instansi

3. PENATAAN DAN
Organisasi Berbasis Kinerja
PENGUATAN
ORGANISASI Penyesuaian organisasi dalam rangka Sudah ada usulan perubahan 1. Cascading 2. SOTK
mewujudkan organisasi yang efektif, organisasi sesuai dengan proses
efisien dan tepat ukuran sesuai dengan bisnis, dengan
a. mempertimbangkan kinerja
proses bisnis, dengan
utama yang dihasilkan
mempertimbangkan kinerja utama
yang dihasilkan.
4. PENATAAN
i. Peta Proses Bisnis Mempengaruhi Penyederhanaan Jabatan
TATALAKSANA
Telah disusun peta proses bisnis Peta proses bisnis telah 1. Peta proses bisnis
dengan adanya penyederhanaan disusun dan mempengaruhi
a. penyederhanaan seluruh
jabatan
jabatan
ii. Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
 a. Implementasi SPBE telah terintegrasi
dan mampu mendorong pelaksanaan
pelayanan publik yang lebih cepat dan
efisien
b. Implementasi SPBE telah terintegrasi
dan mampu mendorong pelaksanaan
pelayanan internal organisasi yang
lebih cepat dan efisien
iii. Transformasi Digital Memberikan Nilai Manfaat
a. Transformasi digital pada bidang proses
bisnis utama telah mampu memberikan
nilai manfaat bagi unit kerja secara
optimal
b. Transformasi digital pada bidang
administrasi pemerintahan telah
mampu memberikan nilai manfaat bagi
unit kerja secara optimal
c. Transformasi digital pada bidang
pelayanan publik telah mampu
memberikan nilai manfaat bagi unit
kerja secara optimal
5. PENATAAN
i. Kinerja Individu
SISTEM
MANAJEMEN SDM a. Ukuran kinerja individu telah
berorientasi hasil (outcome) sesuai
pada levelnya
ii. Assesment Pegawai
a. Hasil assessment telah dijadikan
pertimbangan untuk mutasi dan
pengembangan karir pegawai
iii. Pelanggaran Disiplin Pegawai
Implementasi SPBE telah tidak ada
terintegrasi dan mampu
mendorong pelaksanaan
pelayanan publik yang lebih
cepat dan efisien
Implementasi SPBE telah tidak ada
terintegrasi dan mampu
mendorong pelaksanaan
pelayanan internal unit kerja
yang lebih cepat dan efisien
Kriteria huruf b telah terpenuhi 1. Peta proses bisnis 2.
dan penerapan atau Screenshoot e-Sakip
penggunaan dari
manfaat/dampak dari
transformasi digital pada bidang
proses bisnis utama bagi unit
kerja telah dilakukan validasi
dan evaluasi serta
ditindaklanjuti secara
berkelanjutan.
Kriteria huruf b telah terpenuhi 1. Foto fingerprint 2.
dan penerapan atau Screenshoot e-SAKIP
penggunaan dari
manfaat/dampak dari
transformasi digital pada bidang
administrasi pemerintahan bagi
unit kerja telah dilakukan
validasi dan evaluasi serta
ditindaklanjuti secara
berkelanjutan.
Kriteria huruf b telah terpenuhi screenshoot e-lapor
dan penerapan atau
penggunaan dari
manfaat/dampak dari
transformasi digital pada bidang
pelayanan publik bagi unit kerja
telah dilakukan validasi dan
evaluasi serta ditindaklanjuti
secara berkelanjutan
Seluruh ukuran kinerja 1. IKI 2. IKU 3. Cascading
individu telah berorientasi hasil
(outcome) sesuai pada levelnya
Seluruh hasil assessment SKP
dijadikan dasar mutasi internal
dan pengembangan kompetensi
pegawai
 a. Penurunan pelanggaran disiplin Persentase pernurunan
pegawai pelanggaran disiplin pegawai
diperoleh dari Jumlah pelanggaran
tahun sebelumnya dikurangi
tidak ada
Jumlah pelanggaran tahun ini
kemudian dibagi dengan Jumlah
pelanggaran tahun sebelumnya

- Jumlah pelanggaran tahun

sebelumnya 1 tidak ada

- Jumlah pelanggaran tahun ini

0 tidak ada

- Jumlah pelanggaran yang telah 0

tidak ada
diberikan sanksi/hukuman
6. PENGUATAN
i. Efektifitas dan Efisiensi Anggaran
AKUNTABILITAS
a. Penggunaan anggaran yang efektif dan
efisien
b. Jumlah Program/Kegiatan yang ada
sebelumnya:
- Jumlah program

- Jumlah kegiatan
c. Jumlah Program/Kegiatan yang Merupakan Program dan Kegiatan
mendukung tercapainya kinerja utama dengan capaian Sasaran 100% atau
organisasi: lebih
- Jumlah program
- Jumlah kegiatan

d. Persentase Sasaran dengan capaian Persentase diperoleh dari Jumlah

100% atau lebih
- Jumlah Sasaran Kinerja
- Jumlah Sasaran Kinerja yang tercapai
100% atau lebih
e. Persentase Anggaran yang berhasil
direfocussing untuk mendukung
tercapainya kinerja utama organisasi:
Sasaran Kinerja yang tercapai 100%
atau lebih dibagi dengan Jumlah
Sasaran Kinerja
Mendukung tercapainya kinerja
utama organisasi artinya Sasaran
Kinerja tercapai 100% atau lebih
Persentase diperoleh dari Jumlah
Anggaran yang berhasil
direfocussing dibagi dengan Jumlah
Anggaran Total

- Jumlah Anggaran Total

- Jumlah Anggaran yang berhasil

direfocussing
ii. Pemanfaatan Aplikasi Akuntabilitas
 a. Aplikasi yang terintegrasi telah
dimanfaatkan untuk menciptakan
efektifitas dan efisiensi anggaran
iii. Pemberian Reward and Punishment
a. Hasil Capaian/Monitoring Perjanjian
Kinerja telah dijadikan dasar sebagai
pemberian reward and punishment
oleh unit kerja
iv. Kerangka Logis Kinerja
a. Terdapat Peta strategis yang mengacu
pada kinerja utama (Kerangka Logis
Kinerja) organisasi dan dijadikan dalam
penentuan kinerja seluruh pegawai
7. PENGUATAN i. Penyampaian Laporan Harta kekayaan
PENGAWASAN
Aplikasi yang terintegrasi telah
dimanfaatkan sebagai alat
monitoring kinerja sehingga
menghasilkan efektivitas dan
efisiensi penganggaran
Seluruh capaian kinerja tidak ada
(Perjanjian Kinerja) merupakan
unsur dalam pemberian reward
and punishment
Peta strategis (Kerangka Logis) tidak ada
ada dan mengacu pada kinerja
utama organisasi dan
digunakan dalam penjabaran
kinerja seluruh pegawai
7. PENGUATAN
PENGAWASAN
a. Persentase penyampaian LHKPN Kewajiban Penyelenggara Negara Surat keterangan kepala
untuk melaporkan harta kekayaan dinas lhkpn
diatur dalam:
1. Undang-Undang No. 28 Tahun
1999
2. Undang-Undang No. 30 Tahun
2002
3. Undang-Undang No. 10 Tahun
2015
4. Peraturan Komisi Pemberantasan
Korupsi No. 07 Tahun 2016
5. Instruksi Presiden No. 5 Tahun
2004
6. SE MenPANRB No.
SE/03/M.PAN/01/2005

Jumlah yang harus melaporkan

- Eselon I/II

- Lainnya

Jumlah yang sudah melaporkan

ii. Penyampaian Laporan Harta Kekayaan
a. Persentase penyampaian LHKASN Penyampaian LHKASN diatur laporan lhksn
dalam:
1. Undang-Undang No. 28 Tahun
1999
2. Undang-Undang No. 30 Tahun
2002
3. Undang-Undang No. 10 Tahun
2015
4. SE MenPANRB No. 1 Tahun 2015

b.. Jumlah yang harus melaporkan (ASN laporan lhkpn

tidak wajib LHKPN)
- Jumlah Eselon III 3

- Jumlah Eselon IV 3
- Jumlah Fungsional dan Pelaksana 5
Jumlah yang sudah melaporkan 18

iii. Penanganan Pengaduan Masyarakat

a. Persentase Penanganan Pengaduan Penilaian ini menghitung realisasi laporan pengaduan secara
Masyarakat penanganan pengaduan manual
masyarakat yang harus diselesaikan

- Jumlah pengaduan masyarakat yang

harus ditindaklanjuti
- Jumlah pengaduan masyarakat yang
sedang diproses
- Jumlah pengaduan masyarakat yang
selesai ditindaklanjuti
8. PENINGKATAN i. Upaya dan/atau inovasi Pelayanan Publik
KUALITAS
a. Upaya dan/atau inovasi telah Upaya dan/atau inovasi yang ada di setiap bisang
PELAYANAN
mendorong perbaikan pelayanan publik dilakukan belum seluruhnya
PUBLIK
pada: memberikan dampak pada
perbaikan pelayanan public
1.Kesesuaian Persyaratan
yang prima (Cepat dan mudah)
2.Kemudahan Sistem, Mekanisme,
dan Prosedur
3.Kecepatan Waktu Penyelesaian
4.Kejelasan Biaya/Tarif, Gratis
5.Kualitas Produk Spesifikasi Jenis
Pelayanan
6.Kompetensi Pelaksana/Web
7.Perilaku Pelaksana/Web
8.Kualitas Sarana dan prasarana
9.Penanganan Pengaduan, Saran dan
Masukan
b. Upaya dan/atau inovasi pada Persentase diperoleh dari Jumlah
perijinan/pelayanan telah dipermudah: perijinan/pelayanan yang telah
1.Waktu lebih cepat dipermudah dibagi dengan Jumlah
2.Alur lebih pendek/singkat perijinan/pelayanan yang
3.Terintegrasi dengan aplikasi terdata/terdaftar

- Jumlah perijinan/pelayanan yang

terdata/terdaftar
- Jumlah perijinan/pelayanan yang
telah dipermudah
ii. Penanganan Pengaduan Pelayanan dan Konsultasi
a. Penanganan pengaduan pelayanan dan Pengaduan pelayanan dan
konsultasi dilakukan melalui berbagai konsultasi telah direspon
kanal/media secara responsive dan dengan cepat melalui berbagai
kanal/media
bertanggung jawab

Plt. Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah

dan PerdaganganSekretaris,
Kabupaten Kapuas Hulu,
Sekretrais

DEDY, S.T.,M.T.
Pembina
NIP.19750506 200401 1 001