Anda di halaman 1dari 19

11/10/2020 Cetak Lembar Kerja Evaluasi

Pengisian LKE Unit oleh Asesor Unit ✓


Area/ Indikator/ Pernyataan
Nilai Jawaban Catatan Data Dukung

PENGUNGKIT (UNIT) 12.67

PEMENUHAN (UNIT) 12.67


MANAJEMEN PERUBAHAN
1.89
(UNIT)

Tim Reformasi Birokrasi


0.36
(UNIT)

1. Tim Reformasi SK Kepala Biro Organisasi


SK Tim menetapkan susunan keanggotaan yang terdiri dari
Birokrasi/Penanggung No.061/00400 tanggal 3
Ketua, Sekretaris merangkap Asessor, Kelompok Kerja, Agen
jawab Reformasi 1 A Februari 2020 tentang Tim
Perubahan, Sekretariat; Rincian tugas; serta mekanisme
Birokrasi unit kerja telah Reforrmasi Birokrasi Biro
pelaksanaan dan pelaporan reformasi birokrasi
dibentuk (Unit) Organisasi Setda DIY
2. Tim Reformasi
Birokrasi/Penanggung SK Kepala Biro Organisasi
jawab Reformasi No.061/00400 tanggal 3
Birokrasi unit kerja telah 1 A Februari 2020 tentang Tim
melaksanakan tugas Reforrmasi Birokrasi Biro
sesuai rencana kerja Organisasi Setda DIY
(Unit)
3. Tim Reformasi
Birokrasi/Penanggung
Sesuai dengan Keputusan Kepala Biro Organisasi
jawab Reformasi
No.061/00400 tanggal 3 Februari 2020 tentang Tim Notulen monev Rencana Aksi
Birokras unit kerja telah
0.67 B Reforrmasi Birokrasi Biro Organisasi Setda DIY,, monitoring Reformasi Biro Organisasi
melakukan monitoring
dilaksanakan sekurang-kurangnya per tiga bulan sekali. 2020
dan evaluasi rencana
Evaluasi dilaksanakan setiap semester.
kerja, dan hasil evaluasi
telah ditindaklanjuti (Unit)
Road Map Reformasi
0.40
Birokrasi (UNIT)
1. SK Kepala Biro Organisasi
SK Rencana Aksi Reformasi Birokrasi merupakan penjabaran No. 061/00565 tanggal 12
Rencana Kerja
operasional Pergub 143 Tahun 2018 tentang Roadmap Februari 2020 tentang
Reformasi Unit Kerja 1 Ya
Reformasi Birokrasi Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Rencana Aksi Reformasi
telah disusun dan
Yogyakarta 2018 - 2022 Birokrasi Biro Organisasi
diformalkan (Unit)
Setda DIY Tahun 2020
2. Telah terdapat
sosialisasi/internalisasi
Road Map/Rencana '- Notulen Rapat Pembinaan
Kerja Reformasi 1 A pegawai dalam rangka
BIrokrasi unit kerja internalisasi rencana aksi
kepada anggota
organisasi (Unit)
SK Kepala Biro Organisasi No. 061/00565 tanggal 12 Februari SK Kepala Biro Organisasi
3. Rencana Kerja 2020 tentang Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Biro No. 061/00565 tanggal 12
Reformasi Birokrasi unit Organisasi Setda DIY Tahun 2020 merupakan penjabaran Februari 2020 tentang
1 A
kerja selaras dengan operasional Pergub 143 Tahun 2018 tentang Roadmap Rencana Aksi Reformasi
Road Map (Unit) Reformasi Birokrasi Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Birokrasi Biro Organisasi
Yogyakarta 2018 - 2022. Setda DIY Tahun 2020
Pemantauan dan Evaluasi
0.73
Reformasi Birorkasi (UNIT)
SK Kepala Biro Organisasi
1. Pelaksanaan PMPRB
Kepala Bagian Reformasi Birokrasi (eselon III) sebagai No.061/00400 tanggal 3
dilakukan oleh Asessor
1 A Sekretaris Tim RB Instansi merangkap sebagai Asessor. Februari 2020 tentang Tim
dengan ketentuan yang
Kepala Bagian lainnya sebagai Koordinator Pokja Perubahan Reforrmasi Birokrasi Biro
berlaku (Unit)
Organisasi Setda DIY
2. Para asesor mencapai
konsensus atas
Pengisian kertas kerja melalui forum diskusi internal Tim
pengisian kertas kerja 1 A kertas kerja PMPRB
Reformasi Birokrasi OPD
sebelum menetapkan
nilai PMPRB (Unit)

Tindak lanjut antara lain berupa:

3. Rencana aksi tindak 1. Perbaikan indikator Rencana Aksi Budaya Pemerintahan kertas kerja PMPRB
lanjut (RATL) telah Satriya yang semakin mengarah pada perbaikan tata kelola
1 A
dikomunikasikan dan pemerintahan (sesuai rekomendasi LHE RB DIY 2019). Perbandingan Rencana Aksi
dilaksanakan (Unit) 2019 dan Rencana Aksi 2020
2. Perbaikan sistematika dan isi Rencana Aksi Reformasi
Birokrasi yang semakin simpel tetapi terukur

NILAI TOTAL - 12.67 ✓


https://pmprb.menpan.go.id/evaluation/evaluation_summary_print/efd6ce64-b72b-11ea-8396-303433363332 1/19
11/10/2020 Cetak Lembar Kerja Evaluasi

Pengisian LKE Unit oleh Asesor Unit ✓


Area/ Indikator/ Pernyataan
Nilai Jawaban Catatan Data Dukung
4. Penanggungjawab RB
internal unit kerja telah
'- kertas kerja PMPRB
melakukan pemantauan Sesuai ketentuan dalam SK TIm RB Biro Organisasi monitoring
0.67 B - Notulen rapat koordinasi
dan evaluasi dilaksanakan per triwulan, evaluasi dilaksanakan per semester
PMPRB
pelaksanaan rencana
kerja (Unit)
Perubahan Pola Pikir dan
0.40
Budaya Kinerja (UNIT)
'- SK Kepala Biro Organisasi
No. 061/00565 tanggal 12
Februari 2020 tentang
Rencana Aksi Reformasi
Birokrasi Biro Organisasi
Setda DIY Tahun 2020
-Dokumen Rencana Aksi
Budaya Pemerintahan Satriya
- SK Kepala Biro Organisasi
No.061/00400 tanggal 3
1. Terdapat keterlibatan Februari 2020 tentang Tim
pimpinan Reforrmasi Birokrasi Biro
Kedudukan Kepala Biro dalam TIm Reformasi Birokrasi selaku
tertinggi/pimpinan unit Organisasi Setda DIY
Ketua dan Penanggung jawab, Kabag selaku Koordinator
kerja secara aktif dan 1 A - SK Kepala Biro Organisasi
Pokja Area Perubahan, Kasubbag sebagai anggota Pokja Area
berkelanjutan dalam No. 065/0086 tanggal 2 Maret
Perubahan, beberapa Pelaksana sebagai Sekretariat
pelaksanaan reformasi 2020 tentang Visi, Misi,
birokrasi (Unit) Semboyan (Tagline) dan Kode
Etik Pelayanan/Pelaksanaan
Tugas/Fungsi
- Notulensi pembinaan internal
pegawai
- SK Kepala Biro Organisasi
No. 061/00747 tenggal 21
Februari 2020 tentanmg
Rencana Pengembangan
Sumber Daya Manusian Biro
Organisasi Setda DIY
SK Gubernur DIY No.
123/KEP/2020 tentang Agen
2. Terdapat upaya untuk
Perubahan Budaya
menggerakan Agen Perubahan dijabat oleh Sekretaris atau Kepala Bagian
Pemerintahan Tahun 2020
organisasi/unit kerja yang membawahi kesekretariatan , berperan dalam mengawal
dan SK Kepala Biro
dalam melakukan perencanaan, penganggaran, evaluasi kinerja, pembinaan
1 A Organiasai No. 061/00176
perubahan melalui kepegawaian, pembinaan kinerja, penatausahaan keuangan,
tentang Penunjukkan
pembentukan agent of keterbukaan informasi publik, penerapan Budaya
Kelompok Budaya
change ataupun role Pemerintahan Satriya, kearsipan, kehumasan, dsb
Pemerintahan di lingkungan
model (Unit)
Biro Organisasi Setda DIY
Tahun 2019.
DEREGULASI KEBIJAKAN
0.75
(UNIT)
Harmonisasi (UNIT) 0.75

1. Setiap tahun dilakukan reviu terhadap Peraturan Gubernur 1. PERGUB No. 68 Tahun
1. Telah dilakukan
tentang Standar Belanja dan Peraturan Gubernur tentang 2019 Tentang Perubahan Atas
identifikasi, analisis, dan
Standar Harga Barang dan Jasa untuk disinkronkan dengan Pergub DIY No. 53 Tahun
pemetaan terhadap
ketentuan Peraturan Presiden Standar Harga Regional, 2018 Ttg Kedudukan,
kebijakan yang tidak
0.50 B Permenkeu Satuan Biaya , dan harga pasar Susunan Organisasi, Tugas,
harmonis/sinkron/bersifat
2. Setiap tahun dilakukan reviu Peraturan Gubernur Susunan Fungsi, dan Tata Kerja
mengahambat yang
Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja OPD untuk Sekretariat Daerah.
akan direvisi/dihapus
disinkronkan dengan regulasi tentang perangkat daerah dan
(Unit)
beban kerja

1. Pergub Nomor. 68 Tahun


2019 Tentang Perubahan Atas
Pergub DIY No. 53 Tahun
2018 Ttg Kedudukan,
2. Telah dilakukan revisi Susunan Organisasi, Tugas,
kebijakan yang tidak Fungsi, dan Tata Kerja
harmonis/tidak 1 A Sekretariat Daerah.
sinkron/bersifat
menghambat (Unit) 2. Pergub Nomor 79 Tahun
2019 tentang Perubahan atas
Pergub Nomor 55 Tahun 2019
tentang Standar Harga
Barang dan Jasa.

NILAI TOTAL - 12.67 ✓


https://pmprb.menpan.go.id/evaluation/evaluation_summary_print/efd6ce64-b72b-11ea-8396-303433363332 2/19
11/10/2020 Cetak Lembar Kerja Evaluasi

Pengisian LKE Unit oleh Asesor Unit ✓


Area/ Indikator/ Pernyataan
Nilai Jawaban Catatan Data Dukung
PENATAAN DAN
PENGUATAN ORGANISASI 1.67
(UNIT)

Evaluasi Kelembagaan
1
(UNIT)

1. Isian Form Evaluasi


1. Kelembagaan
Telah dilakukan evaluasi 1. Setiap tahun dilakukan reviu Peraturan Gubernur Susunan
yang bertujuan untuk Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja OPD untuk 2. Draft usulan
1 A
menilai ketepatan fungsi disinkronkan dengan regulasi tentang perangkat daerah dan perubahan Kedudukan
dan ketepatan ukuran beban kerja oleh Biro Organisasi Susunan Organisasi, Tugas,
organisasi (Unit) Fungsi, Tata Kerja Sekretariat
Daerah

1. Struktur organisasi didesain berdasarkan nomenklatur


10.
program yang tercantum dalam RPJMD , bukan berdasarkan
proses sehingga lebih adaptif
Telah dilakukan 2. Indikator kinerja program dicantumkan pada setiap rumuan 1. Isian Form Evaluasi
evaluasi yang tugas unit kerja eselon III, contoh: Bagian Kelembagaan dan Kelembagaan
menganalisis Tatalaksana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 64
kemampuan struktur 2. Draft usulan
mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan keb{akan,
1 A perubahan Kedudukan
organisasi untuk pengoordinasian, pembinaan, fasilitasi, pemantauan dan
Susunan Organisasi, Tugas,
adaptif terhadap pengevaluasian penyelenggaraan kelembagaan dan analisis
Fungsi, Tata Kerja Sekretariat
perubahan jabatan untuk meningkatkan p€raentaae kelembagaan yang
Daerah
tepat struktur dan tepat fungsi.
lingkungan 3. Dalam rincian fungsi OPD terdapat klausul, melaksanakan
strategis (Unit) tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas
dan fungsi OPD

1. Isian Form Evaluasi


Kelembagaan
Setiap tahun dilakukan reviu Peraturan Gubernur Susunan
2. Telah dilakukan 2. Draft usulan
Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja OPD untuk
evaluasi yang mengukur 1 A perubahan Kedudukan
disinkronkan dengan regulasi tentang perangkat daerah dan
jenjang organisasi (Unit) Susunan Organisasi, Tugas,
beban kerja oleh Biro Organisasi
Fungsi, Tata Kerja Sekretariat
Daerah

1. Isian Form Evaluasi


3. Telah dilakukan Kelembagaan
Setiap tahun dilakukan reviu Peraturan Gubernur Susunan
evaluasi yang 2. Draft usulan
Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja OPD untuk
menganalisis 1 A perubahan Kedudukan
disinkronkan dengan regulasi tentang perangkat daerah dan
kemungkinan duplikasi Susunan Organisasi, Tugas,
beban kerja oleh Biro Organisasi
fungsi (Unit) Fungsi, Tata Kerja Sekretariat
Daerah

4. Telah dilakukan 1. Isian Form Evaluasi


evaluasi yang Kelembagaan
Setiap tahun dilakukan reviu Peraturan Gubernur Susunan
menganalisis 2. Draft usulan
Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja OPD untuk
kemungkinan adanya 1 A perubahan Kedudukan
disinkronkan dengan regulasi tentang perangkat daerah dan
pejabat yang melapor Susunan Organisasi, Tugas,
beban kerja oleh Biro Organisasi
kepada lebih dari Fungsi, Tata Kerja Sekretariat
seorang atasan (Unit) Daerah

5. Telah dilakukan Perdais 1 Tahun 2018 tentang Kelembagaan Pemerintah 1. Isian Form Evaluasi
Kelembagaan
evaluasi kesesuaian Daerah DIY yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Gubernur
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan
tugas dan fungsi 2. Draft usulan
1 A Tata Kerja Organisasi Perangkat Daerah disusun berdasarkan perubahan Kedudukan
dengan sasaran pohon kinerja (cascade) Tujuan, Sasaran , Program Susunan Organisasi, Tugas,
kinerja unit organisasi Pemerintah Daerah sampai dengan Program OPD yang Fungsi, Tata Kerja Sekretariat
di atasnya (Unit) terdapat dalam Dokumen RPJMD Daerah

NILAI TOTAL - 12.67 ✓


https://pmprb.menpan.go.id/evaluation/evaluation_summary_print/efd6ce64-b72b-11ea-8396-303433363332 3/19
11/10/2020 Cetak Lembar Kerja Evaluasi

Pengisian LKE Unit oleh Asesor Unit ✓


Area/ Indikator/ Pernyataan
Nilai Jawaban Catatan Data Dukung

6. Telah dilakukan 1. Isian Form Evaluasi


evaluasi yang Kelembagaan
menganalisis rentang
Rentang kendali dalam desan struktur organisasi disesuaikan 2. Draft usulan
kendali terhadap 1 A
dengan kompleksitas tugas perubahan Kedudukan
struktur yang Susunan Organisasi, Tugas,
langsung berada di Fungsi, Tata Kerja Sekretariat
Daerah
bawahnya. (Unit)

7. Telah dilakukan 1. Isian Form Evaluasi


Perdais 1 Tahun 2018 tentang Kelembagaan Pemerintah
evaluasi yang Daerah DIY yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Gubernur Kelembagaan
menganalisis tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan 2. Draft usulan
kesesuaian struktur 1 A Tata Kerja Organisasi Perangkat Daerah disusun berdasarkan perubahan Kedudukan
organisasi/unit kerja pohon kinerja (cascade) Tujuan, Sasaran , Program Susunan Organisasi, Tugas,
Pemerintah Daerah sampai dengan Program OPD yang
dengan kinerja yang terdapat dalam Dokumen RPJMD
Fungsi, Tata Kerja Sekretariat
Daerah
akan dihasilkan (Unit)
1. RPJMD disusun berdasarkan mandat kewenangan yang
terdapat dalam UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah dan UU 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah 1. Isian Form Evaluasi
8. Telah dilakukan Istimewa Yogyakarta. Kelembagaan
evaluasi atas
kesesuaian struktur 2. Perdais 1 Tahun 2018 tentang Kelembagaan Pemerintah 2. Draft usulan
1 A Daerah DIY yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Gubernur perubahan Kedudukan
organisasi dengan tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi, Tugas,
mandat /kewenangan Tata Kerja Organisasi Perangkat Daerah disusun berdasarkan Fungsi, Tata Kerja Sekretariat
lembaga (Unit) pohon kinerja (cascade) Tujuan, Sasaran , Program Daerah
Pemerintah Daerah sampai dengan Program OPD yang
terdapat dalam Dokumen RPJMD

9. Telah dilakukan 1. Isian Form Evaluasi


evaluasi yang Kelembagaan
menganalisis Setiap tahun dilakukan reviu Peraturan Gubernur Susunan
2. Draft usulan
Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja OPD untuk
kemungkinan 1 A
disinkronkan dengan regulasi tentang perangkat daerah dan
perubahan Kedudukan
tumpang ndih fungsi Susunan Organisasi, Tugas,
beban kerja oleh Biro Organisasi
Fungsi, Tata Kerja Sekretariat
dengan instansi Daerah
lain (Unit)
Tindak Lanjut Evaluasi
0.67
(UNIT)
1. Hasil evaluasi telah
di ndaklanju dengan Biro Organisasi telah mempunyai kajian penyederhanaan Draft Kedudukan, Susunan
mengajukan 0.67 B birokrasi yang terus berproses dibahas dengan Pemerintah Organisasi, Tugas, Fungsi dan
perubahan Pusat Tata Kerja Sekretariat Daerah
organisasi (Unit)
2. Hasil evaluasi untuk Draf Kedudukan, Susunan
di ndaklanju dengan Biro Organisasi telah mempunyai kajian penyederhanaan
Organisasi, Tugas, Fungsi,
0.67 B birokrasi yang terus berproses dibahas dengan Pemerintah
penyederhanaan Pusat
dan Tata Kerja Sekretariat
Daerah
birokrasi (Unit)
PENATAAN TATALAKSANA
0.75
(UNIT)
Proses bisnis dan
prosedur operasional tetap 0.38
(SOP) (UNIT)

NILAI TOTAL - 12.67 ✓


https://pmprb.menpan.go.id/evaluation/evaluation_summary_print/efd6ce64-b72b-11ea-8396-303433363332 4/19
11/10/2020 Cetak Lembar Kerja Evaluasi

Pengisian LKE Unit oleh Asesor Unit ✓


Area/ Indikator/ Pernyataan
Nilai Jawaban Catatan Data Dukung

1. Keputusan Kepala Biro


Organisasi Setda DIY Nomor
1. Peta proses binis level OPD dan level eselon III dimuat 061/01630 Tahun 2020
dalam Cascading yang merupakan Lampiran RPJMD, tentang Proses Bisnis
Dokumen LKjIP OPD, Dokumen Rencana Aksi Reformasi Pencapaian Sasaran dan
Birokrasi OPD, SK Kepala Biro tentang Proses Bisnis Program Biro Organisasi
Pencapaian Sasaran dan Program Dokumen Rencana Sekretariat Daerah Daerah
Pengembangan SDM OPD, berdasarkan RPJMD dan Istimewa Yogyakarta
1. Telah disusun peta
Renstra
proses bisnis yang 2. Keputusan Kepala Biro
2. Peta proses binis level eselon III dipertajam dalam
sesuai dengan pedoman 0.50 B Organisasi Setda DIY Nomor
Peraturan Gubernur tentang Standar Belanja yang memuat
penyusunan Peta Proses 061/03009 Tahun 2019
analisis proses program (kegiatan) dan sub proses pencapaian
Bisnis (Unit) tentang Standar Operasional
sasaran program yang tercantum dalam RPJMD dan Renstra
Prosedur di Lingkungan Biro
3. Peta proses binis level eselon IV disusun berdasarkan
Organisasi Sekretariat Daerah
rincian fungsi dan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Biro
Daerah Istimewa Yogyakarta
Organisasi Setda DIY Nomor 061/03009 Tahun 2019 tentang
Standar Operasional Prosedur di Lingkungan BIro Organisasi 3. Peraturan Gubernur Nomor
Sekretariat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta 56 Tahun 2019 tentang
Standar Belanja Tahun
Anggaran 2020

1. Keputusan Kepala Biro


Organisasi Setda DIY Nomor
061/01630 Tahun 2020
tentang Proses Bisnis
Pencapaian Sasaran dan
Program Biro Organisasi
Peta proses binis level OPD dan level eselon III dimuat dalam Sekretariat Daerah Daerah
2. Keputusan Kepala Biro Istimewa Yogyakarta
Telah tersedia peta Peta proses binis level eselon IV ditetapkan dengan Keputusan
proses bisnis yang 1 A Kepala Biro Organisasi Setda DIY Nomor 061/03009 Tahun 2. Keputusan Kepala Biro
Organisasi Setda DIY Nomor
sesuai dengan tugas dan 2019 tentang Standar Operasional Prosedur di Lingkungan
fungsi (Unit) BIro Organisasi Sekretariat Daerah Daerah Istimewa 061/03009 Tahun 2019
Yogyakarta tentang Standar Operasional
Prosedur di Lingkungan Biro
Organisasi Sekretariat Daerah
Daerah Istimewa Yogyakarta

1. Keputusan Kepala Biro


1. Peta proses binis level OPD dan level eselon III dimuat Organisasi Setda DIY Nomor
dalam Cascading yang merupakan Lampiran RPJMD, 061/01630 Tahun 2020
Dokumen LKjIP OPD, Dokumen Rencana Aksi Reformasi tentang Proses Bisnis
Birokrasi OPD, SK Kepala Biro tentang Proses Bisnis Pencapaian Sasaran dan
Pencapaian Sasaran dan Program Dokumen Rencana Program Biro Organisasi
3. Telah disusun peta Pengembangan SDM OPD, berdasarkan RPJMD dan Sekretariat Daerah Daerah
proses bisnis yang Renstra Istimewa Yogyakarta
sesuai dengan dokumen 2. Peta proses binis level eselon III dipertajam dalam
1 A
rencana strategis dan Peraturan Gubernur tentang Standar Belanja yang memuat 2. Keputusan Kepala Biro
rencana kerja organisasi analisis proses program (kegiatan) dan sub proses pencapaian Organisasi Setda DIY Nomor
(Unit) sasaran program yang tercantum dalam RPJMD dan Renstra 061/03009 Tahun 2019
3. Peta proses binis level eselon IV disusun berdasarkan tentang Standar Operasional
rincian fungsi dan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Biro Prosedur di Lingkungan Biro
Organisasi Setda DIY Nomor 061/03009 Tahun 2019 tentang Organisasi Sekretariat Daerah
Standar Operasional Prosedur di Lingkungan BIro Organisasi Daerah Istimewa Yogyakarta
Sekretariat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta

NILAI TOTAL - 12.67 ✓


https://pmprb.menpan.go.id/evaluation/evaluation_summary_print/efd6ce64-b72b-11ea-8396-303433363332 5/19
11/10/2020 Cetak Lembar Kerja Evaluasi

Pengisian LKE Unit oleh Asesor Unit ✓


Area/ Indikator/ Pernyataan
Nilai Jawaban Catatan Data Dukung

1. Keputusan Kepala Biro


Organisasi Setda DIY Nomor
1. Peta proses binis level OPD dan level eselon III dimuat 061/01630 Tahun 2020
dalam Cascading yang merupakan Lampiran RPJMD, tentang Proses Bisnis
Dokumen LKjIP OPD, Dokumen Rencana Aksi Reformasi Pencapaian Sasaran dan
Birokrasi OPD, SK Kepala Biro tentang Proses Bisnis Program Biro Organisasi
Pencapaian Sasaran dan Program Dokumen Rencana Sekretariat Daerah Daerah
4. Telah memiliki peta
Pengembangan SDM OPD, berdasarkan RPJMD dan Istimewa Yogyakarta
proses bisnis yang
Renstra
sesuai dengan tugas dan
2. Peta proses binis level eselon III dipertajam dalam 2. Keputusan Kepala Biro
fungsi dan selaras 1 A
Peraturan Gubernur tentang Standar Belanja yang memuat Organisasi Setda DIY Nomor
dengan Kinerja
analisis proses program (kegiatan) dan sub proses pencapaian 061/03009 Tahun 2019
Organisasi secara
sasaran program yang tercantum dalam RPJMD dan Renstra tentang Standar Operasional
berjenjang (Unit)
3. Peta proses binis level eselon IV disusun berdasarkan Prosedur di Lingkungan Biro
rincian fungsi dan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah
Organisasi Setda DIY Nomor 061/03009 Tahun 2019 tentang Daerah Istimewa Yogyakarta
Standar Operasional Prosedur di Lingkungan BIro Organisasi
Sekretariat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta

Keputusan Kepala Biro


5. Peta proses bisnis Organisasi Setda DIY Nomor
Ditetapkan dengan Keputusan Kepala Biro Organisasi Setda
sudah dijabarkan ke 061/03009 Tahun 2019
DIY Nomor 061/03009 Tahun 2019 tentang Standar
dalam prosedur 1 A tentang Standar Operasional
Operasional Prosedur di Lingkungan BIro Organisasi
operasional tetap (SOP) Prosedur di Lingkungan BIro
Sekretariat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
(Unit) Organisasi Sekretariat Daerah
Daerah Istimewa Yogyakarta
Keputusan Kepala Biro
Organisasi Setda DIY Nomor
6. Telah dilakukan Ditetapkan dengan Keputusan Kepala Biro Organisasi Setda
061/03009 Tahun 2019
penjabaran peta lintas DIY Nomor 061/03009 Tahun 2019 tentang Standar
0.50 B tentang Standar Operasional
fungsi (peta level n) ke Operasional Prosedur di Lingkungan BIro Organisasi
Prosedur di Lingkungan BIro
dalam SOP (Unit) Sekretariat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
Organisasi Sekretariat Daerah
Daerah Istimewa Yogyakarta
'1. Keputusan Kepala Biro
Organisasi Setda DIY Nomor
061/03009 Tahun 2019
tentang Standar Operasional
1. Tahapan/proses (SOP) pelaksanaan kegiatan menjadi Prosedur di Lingkungan BIro
bagian dari Peraturan Gubernur tentang Standar Belanja, Organisasi Sekretariat Daerah
sehingga pada saat pengajuan anggaran sudah Daerah Istimewa Yogyakarta
mempertimbangkan pelaksanaan SOP kegiatan. 2. Surat Asisten atas nama
7. Prosedur operasional
2. Dalam Pergub Tata Naskah Dinas diatur adanya paraf Sekda Nomor 065/9035 untuk
tetap (SOP) telah 0.67 B
koordinasi dan paraf hirarki pada dokumen sebagai bentuk mendorong OPD untuk segera
diterapkan (Unit)
pengendalian proses pelaksanaan tugas/fungsi. menerapkan SOP Internal
3. Kebijakan untuk menerapkan dan mengevaluasi SOP yang telah disusun dan
diformalkan dalam bentuk surat Asisten atas nama Sekretaris melaksanakan reviu berkala
Daerah SOP
3, Pergub 56 Tahun 2019
tentang Standar Belanja
4. Pergub 7o Tahun 2019
tentang Tata Naskah Dinas

1. Keputusan Kepala Biro


1.Telah dilakukan revium Proses Bisnis Pencapaian Sasaran Organisasi Setda DIY Nomor
dan Program OPD merespon pandemi COVID-19 pada bulan 061/01630 Tahun 2020
Juni 2020 tentang Proses Bisnis
2. Telah dilakukan evaluasi SOP Internal Biro Organisasi pada Pencapaian Sasaran dan
8. Peta proses bisnis dan
bulan November 2019 dan hasilnya ditetapkannya dengan Program Biro Organisasi
Prosedur operasional
Keputusan Kepala Biro Organisasi 61/03009 Tahun 2019 Sekretariat Daerah Daerah
telah dievaluasi dan
tentang Standar Operasional Prosedur di Lingkungan BIro Istimewa Yogyakarta
disesuaikan dengan 0.67 B
Organisasi Sekretariat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
perkembangan tuntutan 2. Keputusan Kepala Biro
3. Telah dilakukan Reviu Standar Belanja Pro-gram/Kegiatan
efisiensi, dan efektivitas
yang memuat tahapan-tahapan pelaksa-naan Organisasi Setda DIY Nomor
birokrasi (Unit) 061/03009 Tahun 2019
program/kegiatan disertai batasan jenis dan volume
belanjanya, Tahapan dan belanja yang tidak efisien dikurangi. tentang Standar Operasional
Hasil reviu berupa Rapergub Perubahan Standar Belanja yang Prosedur di Lingkungan Biro
direncanakan disahkan Juni 2020 Organisasi Sekretariat Daerah
Daerah Istimewa Yogyakarta

NILAI TOTAL - 12.67 ✓


https://pmprb.menpan.go.id/evaluation/evaluation_summary_print/efd6ce64-b72b-11ea-8396-303433363332 6/19
11/10/2020 Cetak Lembar Kerja Evaluasi

Pengisian LKE Unit oleh Asesor Unit ✓


Area/ Indikator/ Pernyataan
Nilai Jawaban Catatan Data Dukung

1. Keputusan Kepala Biro


'1.Telah dilakukan revium Proses Bisnis Pencapaian Sasaran Organisasi Setda DIY Nomor
dan Program OPD merespon pandemi COVID-19 pada bulan 061/01630 Tahun 2020
9. Telah dilakukan Juni 2020 tentang Proses Bisnis
evaluasi terhadap peta 2. Telah dilakukan evaluasi SOP Internal Biro Organisasi pada Pencapaian Sasaran dan
proses bisnis yang bulan November 2019 dan hasilnya ditetapkannya dengan Program Biro Organisasi
sesuai dengan efektivitas Keputusan Kepala Biro Organisasi 61/03009 Tahun 2019 Sekretariat Daerah Daerah
hubungan kerja antar tentang Standar Operasional Prosedur di Lingkungan BIro Istimewa Yogyakarta
0.50 B
unit organisasi untuk Organisasi Sekretariat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
menghasilkan kinerja 3. Telah dilakukan Reviu Standar Belanja Pro-gram/Kegiatan 2. Keputusan Kepala Biro
sesuai dengan tujuan yang memuat tahapan-tahapan pelaksa-naan Organisasi Setda DIY Nomor
pendirian organisasi program/kegiatan disertai batasan jenis dan volume 061/03009 Tahun 2019
(Unit) belanjanya, Tahapan dan belanja yang tidak efisien dikurangi. tentang Standar Operasional
Hasil reviu berupa Rapergub Perubahan Standar Belanja yang Prosedur di Lingkungan Biro
direncanakan disahkan Juni 2020 Organisasi Sekretariat Daerah
Daerah Istimewa Yogyakarta

Keterbukaan Informasi
0.38
Publik (UNIT)

1. Keputusan Kepala Biro


'1. Keputusan Kepala Biro Organisasi Setda DIY Nomor Organisasi Setda DIY Nomor
480/00900 Tahun 2020 tentang Pembentukan Pengelola 480/00900 Tahun 2020
Informasi Dan Dokumentasi Pembantu pada Biro Organisasi tentang Pembentukan
Sekretariat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Pengelola Informasi Dan
2. Daftar Informasi Publik (DIP) Biro Organisasi meliputi Dokumentasi Pembantu pada
1.
informasi yang wajib disediakan dan diumumkan secara Biro Organisasi Sekretariat
Adanya kebijakan
berkala, informasi yang wajib tersedia setiap saat, dan Daerah Daerah Istimewa
pimpinan tentang 1 Ya
informasi yang wajib diumumkan secara serta merta. DIP Yogyakarta
keterbukaan informasi
dimaksud ditetapkan dalam SK Nomor 557/00560/KEP/2018
publik (Unit)
tentang Klasifikasi Daftar Informasi Publik (DIP) Biro 2. Keputusan Kepala Biro
Organisasi Sekretariat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, Organisasi Nomor 065/01102
yang diubah dengan SK Kepala Biro Organisasi Nomor Tahun 2020 tentang Klasifikasi
065/01102 Tahun 2020 tentang Klasifikasi Daftar Informasi Daftar Informasi Publik Biro
Publik Biro Organisasi Sekretariat Daerah DIY Organisasi Sekretariat Daerah
DIY

1. Notulen Rapat Koordinasi


Pengelolaan Website dan
Informasi Publik

2. Melakukan monitoring Monev dilakukan antara lain melalui Rapat Koordinasi Notulen pelatihan pengelolaan
dan evaluasi Pengelolaan Website dan pelayanan informasi serta Pelatihan konten website dan media
pelaksanaan kebijakan 0.50 B pengelolaan konten website dan media sosial sosial
keterbukaan informasi
publik (Unit) 2. Kepala Biro Organisasi
Nomor 065/01102 Tahun 2020
tentang Klasifikasi Daftar
Informasi Publik BIro
Organisasi Setda DIY

PENATAAN SISTEM
MANAJEMEN SDM 1.28
APARATUR (UNIT)
Perencanaan Kebutuhan
Pegawai Sesuai dengan
0.20
Kebutuhan Organisasi
(UNIT)
1. Peraturan GUbernur Nomor
103 Tahun 2018 tentang
Kualifikasi Jabatan Pimpinan
Tinggi, Administrator dan
Perhitungan kebutuhan pegawai telah ditetapkan dengan:
Pengawas.
1. Peraturan GUbernur Nomor 103 Tahun 2018 tentang
2. Peraturan Gubernur DIY
1. Perhitungan Kualifikasi Jabatan Pimpinan Tinggi, Administrator dan
Nomor 104 Tahun 2018
kebutuhan pegawai telah Pengawas.
tentang Kualifikasi Jabatan
dilakukan sesuai 1 A 2. Peraturan Gubernur DIY Nomor 104 Tahun 2018 tentang
Pelaksana dan Perkiraan
kebutuhan unit kerja Kualifikasi Jabatan Pelaksana dan Perkiraan Kebutuhan
Kebutuhan Pegawai
(Unit) Pegawai
3. Peraturan Gubernur DIY
3. Peraturan Gubernur DIY Nomor 105 Tahun 2018 tentang
Nomor 105 Tahun 2018
Jenis dan Kebutuhan Jabatan Fungsional
tentang Jenis dan Kebutuhan
Jabatan Fungsional
4. Dokumen Usulan
Kebutuhan Pegawai

NILAI TOTAL - 12.67 ✓


https://pmprb.menpan.go.id/evaluation/evaluation_summary_print/efd6ce64-b72b-11ea-8396-303433363332 7/19
11/10/2020 Cetak Lembar Kerja Evaluasi

Pengisian LKE Unit oleh Asesor Unit ✓


Area/ Indikator/ Pernyataan
Nilai Jawaban Catatan Data Dukung
1. Peraturan GUbernur Nomor
103 Tahun 2018 tentang
Kualifikasi Jabatan Pimpinan
Tinggi, Administrator dan
Perhitungan kebutuhan pegawai telah ditetapkan dengan:
Pengawas.
1. Peraturan GUbernur Nomor 103 Tahun 2018 tentang
2. Peraturan Gubernur DIY
Kualifikasi Jabatan Pimpinan Tinggi, Administrator dan
Nomor 104 Tahun 2018
2. Analisis jabatan dan Pengawas.
tentang Kualifikasi Jabatan
analisis beban kerja 1 A 2. Peraturan Gubernur DIY Nomor 104 Tahun 2018 tentang
Pelaksana dan Perkiraan
telah dilakukan (Unit) Kualifikasi Jabatan Pelaksana dan Perkiraan Kebutuhan
Kebutuhan Pegawai
Pegawai
3. Peraturan Gubernur DIY
3. Peraturan Gubernur DIY Nomor 105 Tahun 2018 tentang
Nomor 105 Tahun 2018
Jenis dan Kebutuhan Jabatan Fungsional
tentang Jenis dan Kebutuhan
Jabatan Fungsional
4. Dokumen Usulan
Kebutuhan Pegawai
1. Peraturan GUbernur Nomor
103 Tahun 2018 tentang
Kualifikasi Jabatan Pimpinan
Tinggi, Administrator dan
Pengawas.
2. Peraturan Gubernur DIY
3. Analisis jabatan dan
Nomor 104 Tahun 2018
analisis beban kerja Analisis beban kerja dilakukan berdasarkan pertimbangan
tentang Kualifikasi Jabatan
telah sesuai kebutuhan pencapaian sasaran dan program OPD serta tugas dan fungsi
1 A Pelaksana dan Perkiraan
unit kerja dan selaras OPD. Unit kerja yang mengawal lebih banyak program
Kebutuhan Pegawai
dengan kinerja utama dialokasikan lebih banyak personil
3. Peraturan Gubernur DIY
(Unit)
Nomor 105 Tahun 2018
tentang Jenis dan Kebutuhan
Jabatan Fungsional
4. Dokumen Usulan analisis
jabatan dan analisis beban
kerja
Pengembangan pegawai
berbasis kompetensi 0.17
(UNIT)

1. SK Kepala Biro Organisasi


No. 061/00747 tenggal 21
Februari 2020 tentanmg
1. Telah diidentifikasi
Kebutuhan pengembangan kompetensi ditetapkan dengan Rencana Pengembangan
kebiutuhan
1 A Keputusan Kepala Biro tentang Rencana Pengembangan Sumber Daya Manusian Biro
pengembangan
Sumber Daya Manusia (Human Capital Development Plan) Organisasi Setda DIY.
kompetensi (Unit)
2. Dokumen Usulan Peserta
Pelatihan

Pengembangan kompetensi dilakukan dengan:

2. Telah dilakukan 1. mengirimkan ASN pada pelatihan yang ditawarkan oleh BKD Laporan Pengembangan
pengembangan pegawai sesuai kebutuhan Biro Kompetensi ASN per triwulan,
berbasis kompetensi mulai triwulan 3 menggunakan
sesuai dengan rencana 0.67 B 2, mentoring atasan kepada bawahan anatara lain melalui link
dan kebutuhan dialog kinerja individu http://bit.ly/laporan_pendidikan
pengembangan dan
kompetensi (Unit) 3. penugasan atasan kepada bawahan untuk mengikuti http://bit.ly/laporan_pelatihan
rapat/pertemuan dengan OPD maupun dengan Pemerintah
Pusat

Penetapan Kinerja Individu


0.40
(UNIT)

Penetapan Kinerja individu dilakukan melalui mekanisme


sebagai berikut:

1. Penyusunan Perjanjian Kinerja pejabat Eselon II sampai 1. Dokumen Perjanjian Kinerja


dengan eselon IV.
2. Dokumen IKI
1. Penerapan penetapan
1 A
kinerja individu (Unit) 2. Penyusunan Indikator Kinerja Individu (IKI) pejabat eselon II 3. Sreenshoot pengisian SKP
sampai dengan pejabat pelaksana
aplikasi si-
3. Penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) pejabat eselon informan.jogjaprov.go.id
II sampai dengan pejabat pelaksana pada aplikasi http://si-
informan.jogjaprov.go.id

NILAI TOTAL - 12.67 ✓


https://pmprb.menpan.go.id/evaluation/evaluation_summary_print/efd6ce64-b72b-11ea-8396-303433363332 8/19
11/10/2020 Cetak Lembar Kerja Evaluasi

Pengisian LKE Unit oleh Asesor Unit ✓


Area/ Indikator/ Pernyataan
Nilai Jawaban Catatan Data Dukung
- Dokumen Perjanjian Kinerja
Eselon II, III dan IV
Perjanjian kinerja dan Sasaran Kinerja Pegawai disusun
2. Terdapat penilaian - Screen shoot Dokumen SKP
berdasarkan cascading kinerja, Dokumen Pelaksanaan
kinerja individu yang dalam aplikasi si-
1 A Anggran, Rencana Operasional Pelaksanaan Kegiatan serta
terkait dengan kinerja informan.jogjaprov.go.id
tugas dan fungsi OPD; sehingga Perjanjian Kinerja dan SKP
organisasi (Unit) - Screen shoot Penilaian SKP
inline dengan kinerja OPD.
melalui http://si-
informan.jogjaprov.go.id
3. Ukuran kinerja individu
telah memiliki - Kegiatan tugas jabatan (KTJ) pegawai merujuk pada KTJ - Screen shoot Dokumen SKP
kesesuaian dengan 1 A atasan dalam aplikasi si-
indikator kinerja individu - Akses skp melalui http://si-informan.jogjaprov.go.id informan.jogjaprov.go.id
level diatasnya (Unit)
1. Peraturan Gubernur DIY Nomor 90 Tahun 2019 tentang
4. Pengukuran kinerja - Screen shoot penilaian SKP
Tambahan Penghasilan Pegawai Aparatur Sipil Negara
individu dilakukan secara 1 A dalam aplikasi si-
mengamanatkan pengukuran secara bulanan dalam aplikasi -
periodik (Unit) informan.jogjaprov.go.id
http://si-informan.jogjaprov.go.id

5. Telah dilakukan 1. Screen shoot dialog kinerja


monitoring dan evaluasi Monev kinerja individu dilakukan melalui dialog kinerja atasan atasan kepada bawahan
1 A
atas pencapaian kinerja kepada bawahan. dalam aplikasi si-
individu. (Unit) informan.jogjaprov.go.id

6. Hasil penilaian kinerja


individu telah dijadikan
dasar untuk Sreenshoot dokumen
Penilaian disiplin dan SKP menjadi dasar input form II.H
pengembangan karir 1 A penilaian Tambahan
Penghitungan Tambahan Penghasilan Pegawai per Bulan
individu/pemberian Penghasilan Pegawai
penghargaan dan sanksi
lainnya (Unit)
Penegakan Aturan
Disiplin/Kode Etik/Kode 0.20
Perilaku Pegawai (UNIT)
Pada prinsipnya penegakan kode etik dilakukan untuk
mencegah terjadinya pelanggaran disiplin pegawai:
- Penegakan disiplin mengacu pada PP No.53 Tahun 2010
1. Aturan disiplin/kode Tentang Disiplin PNS
etik/kode perilaku - Penegakan kode etik mengacu pada Peraturan Gubernur DIY Dokumen hukuman disiplin
1 A
instansi telah ditetapkan Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Penerapan Budaya pegawai
(Unit) Pemerintahan yang ditindaklanjuti dengan Keputusan Kepala
Biro tentang Visi, Misi, Semboyan (tagline) dan Kode Etik
Pelayanan/Pelaksanaan Tugas/Fungsi

2. Adanya monitoring
Monitoring dan evaluasi dilaksanakan secara berjenjang,
dan evaluasi atas
atasan memonev dan membina kedisiplinan/kode etik Dokumen hukuman disiplin
pelaksanaan aturan 1 A
bawahan. Apabila diperlukan tindakan pemberian sanksi maka pegawai
disiplin/kode etik/kode
dilakukan sidang penegakan disiplin/kode etik
perilaku instansi (Unit)

Pelaksanaan Evaluasi
Jabatan (UNIT) 0.11

Peraturan Gubernur Nomor


1. Unit kerja telah Standar Kompetensi Jabatan telah ditetapkan dengan 108 Tahun 2018 tentang
mengimplementasikan Peraturan Gubernur Nomor 108 Tahun 2018 tentang Standar Standar Kompetensi
0.33 C
Standar Kompetensi Kompetensi Manajerial Jabatan Pimpinan Tinggi, Jabatan Manajerial Jabatan Pimpinan
Jabatan (SKJ) (Unit) Administrator dan Jabatan Pengawas. Tinggi, Jabatan Administrator
dan Jabatan Pengawas.
2. Unit kerja telah
melaksanakan evaluasi Dokumen Evaluasi Jabatan telah disusun berdasarkan SKJ, Screenshoot dokumen
0.75 B
jabatan berdasarkan namun belum memberikan dampak penyebab SDM evaluasi jabatan
SKJ (Unit)
Sistem Informasi
0.20
Kepegawaian (UNIT)
semua pegawai bisa mengakses dan mengunggah informasi
1. Sistem informasi
kepegawaian secara mandiri melalui simpeg.jogjaprov.go.id Screenshoot penggunaan
kepegawaian dapat
1 Ya dengan username dan password yang diberikan. Misalnya aplikasi
diakses oleh pegawai
updating pelatihan yang telah diikuti, updating resensi online, simpeg2.jogjaprov.go.id
(Unit)
dsb
PENGUATAN
2.50
AKUNTABILITAS (UNIT)

NILAI TOTAL - 12.67 ✓


https://pmprb.menpan.go.id/evaluation/evaluation_summary_print/efd6ce64-b72b-11ea-8396-303433363332 9/19
11/10/2020 Cetak Lembar Kerja Evaluasi

Pengisian LKE Unit oleh Asesor Unit ✓


Area/ Indikator/ Pernyataan
Nilai Jawaban Catatan Data Dukung
Keterlibatan Pimpinan
1
(UNIT)
Kepala Biro Organisasi mengkaji implikasi visi dan misi
Gubernur terhadap tugas pokok dan fungsi Biro Organisasi dan
memimpin rapat penyusunan rancangan Renstra Biro
Organisasi.
Rancangan Renstra dimaksud ditetapkan dalam Keputusan
1. Notulen pembahasan
Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Daerah Istimewa
Yogyakarta Nomor : 9 / Kep / 2018 Tentang Rencana Strategis Renstra
Biro Organisasi Sekretariat Daerah Daerah Istimewa 2. Keputusan Kepala Biro
Yogyakarta Tahun 2017-2022 dan Keputusan Kepala Biro
1. Pimpinan unit kerja Organisasi Sekretariat Daerah
Organisasi Sekretariat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
terlibat secara langsung Daerah Istimewa Yogyakarta
1 A Nomor : 12 / Kep / 2018 Tentang Perubahan Rencana Nomor : 800/1645 Tanggal 12
pada saat penyusunan
Strategis Biro Organisasi Sekretariat Daerah Daerah Istimewa
Renstra (Unit) Juni 2020 tentang Perubahan
Yogyakarta Tahun 2017-2022, Rencana Strategis Biro
Organisasi Sekretariat Daerah
Dengan adaya pandemi COVID-19, Renstra Biro diubah lagi
Daerah Istimewa Yogyakarta
dengan Keputusan Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Tahun 2017-2022
Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor : 800/1645 Tanggal 12
Juni 2020 tentang Perubahan Rencana Strategis Biro
Organisasi Sekretariat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
Tahun 2017-2022,

2. Pimpinan unit kerja Rapat penyusunan Perjanjian Kinerja secara berjenjang eselon 1. Notulen Pembahasan
terlibat secara langsung II terhadap Gubernur, eselon III terhadap eselon II, dan eselon Perjanjian Kinerja
1 A
pada saat penyusunan IV terhadap eselon III yang memuat sasaran, indikator kinerja,
Penetapan Kinerja (Unit) target triwulanan/tahunan dan anggaran 2. Dokumen Perjanjian Kinerja

Rapat monitoring dan evaluasi mencermati:


a. Capaian sasaran strategis Biro Organisasi yang menjadi
tanggung jawab eselon II
b. Struktural eselon III bertanggung jawab terhadap
3. Pimpinan unit kerja 1. Notulen monev kinerja
pencapaian target sasaran program
memantau pencapaian
1 A c. Struktural eselon IV bertanggung jawab terhadap 2. Srceenshoot dialog kinerja
kinerja secara berkala
pencapaian target output kegiatan sesuai ROPK
(Unit) atasan kepada bawahan
selain itu juga dilakukan monev melalui dialog kinerja atasan
dengan bawahan yang diunggah dalam aplikasi si-
informan.jogjaprov.go.id

1. Setiap bulan Pimpinan menandatangani dokumen evaluasi


kinerja program/kegiatan, untuk selanjutnya diunggah dalam
4. Pimpinan unit kerja aplikasi sengguh.jogjaprov.go.id. 1. Notulen rapat monev
telah memahami kinerja kinerja
2. Setiap Triwulan DPRD mengundangan OPD untuk
yang harus dicapai 1 A
mempresentasikan pelaksanaan program/kegiatan.
dalam jangka menengah 2. soft copy laporan kinerja
(Unit) bulanan
3. Setiap bulan pimpinan diberikan informasi capaian realisasi
fisik dan keuangan dalam forum rapat monev maupun melalui
print out data kinerja fisik dan keuangan.

1. Setiap bulan Pimpinan menandatangani dokumen evaluasi


kinerja program/kegiatan, untuk selanjutnya diunggah dalam
aplikasi sengguh.jogjaprov.go.id.
5. Pimpinan unit kerja 1. Notulen rapat monev
kinerja
memahami kinerja yang 2. Setiap Triwulan DPRD mengundangan OPD untuk
1 A
diperjanjikan di setiap mempresentasikan pelaksanaan program/kegiatan. 2. soft copy laporan kinerja
tahun (Unit)
3. Setiap bulan pimpinan diberikan informasi capaian realisasi bulanan
fisik dan keuangan dalam forum rapat monev maupun melalui
print out data kinerja fisik dan keuangan.

1. Setiap bulan Pimpinan menandatangani dokumen evaluasi


kinerja program/kegiatan, untuk selanjutnya diunggah dalam
aplikasi sengguh.jogjaprov.go.id.
6. Pimpinan unit kerja 1. Notulen rapat monev
2. Setiap Triwulan DPRD mengundangan OPD untuk kinerja
memantau pencapaian
1 A
kinerja secara berkala mempresentasikan pelaksanaan program/kegiatan.
2. soft copy laporan kinerja
(Unit)
3. Setiap bulan pimpinan diberikan informasi capaian realisasi bulanan
fisik dan keuangan dalam forum rapat monev maupun melalui
print out data kinerja fisik dan keuangan. berdasarkan ROPK
dan Anggaran Kas

NILAI TOTAL - 12.67 ✓


https://pmprb.menpan.go.id/evaluation/evaluation_summary_print/efd6ce64-b72b-11ea-8396-303433363332 10/19
11/10/2020 Cetak Lembar Kerja Evaluasi

Pengisian LKE Unit oleh Asesor Unit ✓


Area/ Indikator/ Pernyataan
Nilai Jawaban Catatan Data Dukung
Pengelolaan Akuntabilitas
1.50
Kinerja (UNIT)

1. Setiap awal tahun dilaksanakan pendampingan penyusunan 1. Undangan Bimtek


1. Terdapat upaya LKjIP dan Perjanjian Kinerja bagi SDM yang menangani Penyusunan LKjIP dan
peningkatan kapasitas Perjanjian Kinerja
akuntabilitas di semua Perangkat Daerah
SDM yang menangani 1 A
2. Setiap Triwulan diadakan monev timbal balik oleh Bappeda 2. Undangan monev timbal
akuntabilitas kinerja
balik
(Unit) untuk mendiskusikan capaian kinerja triwulan dengan SDM
yang menangani akuntabiitas di semua OPD

Entry progress bulanan Monev APBD, E Sakip dan Penilaian


Kinerja Kegiatan Instansi (PKKI), serta upload bukti soft copy laporan berkala
2. Pemutakhiran data
pelaksanaan fisik kegiatan yang diunggah paling lambat kinerja yang diunduh dari
kinerja dilakukan secara 1 A
tanggal 5 setiap bulannya melalui www.sengguh.jogjaprov.go.id aplikasi
berkala (Unit)
Data yang dientry dimaksud kemudian diverivikasi Bappeda sengguh.jogjaprov.go.id
DIY pada Rapat Koordinasi Timbal Balik Triwulan
PENGUATAN
1.87
PENGAWASAN (UNIT)
Gratifikasi (UNIT) 0.26

1. Banner dan flyer tolak


pungutan liar oleh UPP Saber
Kampanye dilakukan antara lain melalui seremoni Pungli pada front office Biro
penandatanganan pakta integritas, pemasangan banner.masuk Organisasi
1. Telah dilakukan public
0.50 B menjadi rencana aksi Budaya Pemerintahan Satriya dan
campaign (Unit) 2. Dokumen Pakta Integritas
menyisipkan materi pengendalian gratifikasi pada forum-forum
pembinaan internal pegawai. 3. Dokumen Rencana Aksi
Budaya Pemerintahan
Satriya

Sosialisasi pencegahan pungutan liar dalam pelayanan publik


oleh Satgas Saberpungli DIY yang dibentuk berdasarkan Laporan Pengendalian
2. Penanganan
Keputusan Gubernur DIY nomor 127/TIM/2016 tentang Gratifikasi, Penanganan
gratifikasi telah 1 Ya
Pembentukan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar Benturan Kepentingan dan
diimplementasikan (Unit)
(Saberpungli) di Daerah Istimewa Yogyakarta Dugaan Pelanggaran

3. Telah dilakukan Sesuai kesepakatan Tim Pengendali Gratifikasi, Benturan Notulen monev Gratifikasi,
evaluasi atas kebijakan Kepentingan, Dugaan Pelanggaraan; monev dilakukan per Penanganan Benturan
1 Ya
penanganan gratifikasi triwulan sekaligus sebagai bahan laporan rutin kepada Kepentingan, dan Dugaan
(Unit) Inspektorat Pelanggaran
Laporan Pengendalian
4. Hasil evaluasi atas
Gratifikasi, Penanganan
penanganan gratifikasi 1 Ya Tidak ada Praktek Gratifikasi
Benturan Kepentingan dan
telah ditindaklanjuti (Unit)
Dugaan Pelanggaran
Penerapan SPIP (UNIT) 0.23

Lingkungan pengendalian diidentifikasi antara lain melalui:

1. Inventarisasi pokok-pokok temuan Laporan Hasil


Pemeriksaan Rutin maupun Pemeriksaan Tematik oleh BPK, 1. Keputusan Kepala Biro
BPKP, Inspektorat Jenderal Kemendagri dan/atau Inspektorat Organisasi Nomor 700/00036
1. Telah mengidentifikasi DIY. Pokok-pokok temuan selanjutnya dimasukkan dalam tentang Satuan Tugas Sistem
lingkungan pengendalian 1 A daftar register resiko Biro Organisasi. Pengendalian Intern
(Unit) Pemerintah
2. Daftar register resiko selanjutnya digunakan sebagai materi 2. Dokumen Register
pembinaan dan penguatan integritas pegawai. Resiko/Peta Resiko

3. Terhadap pegawai yang melanggar ketentuan peraturan


perundangan dikenakan sanksi sebagaimana mestinya

2.
Penilaian resiko diperbarui ketika terdapat perkembangan
Dokumen Register
Telah dilakukan penilaian 1 A potensi resiko, misalnya temuan hasil pemeriksaan oleh aparat
Resiko/Peta Resiko
risiko unit kerja (Unit) Pengawas

3. Telah dilakukan
kegiatan pengendalian 1. Rapat Pembinaan Internal yang diagendakan sebulan sekali
1. Notulen pembinaan dan
untuk meminimalisir 1 A
2. Rapat Monev kinerja yang direncakanan sebulan dua kali monev kinerja
risiko yang telah
diidentifikasi (Unit)

NILAI TOTAL - 12.67 ✓


https://pmprb.menpan.go.id/evaluation/evaluation_summary_print/efd6ce64-b72b-11ea-8396-303433363332 11/19
11/10/2020 Cetak Lembar Kerja Evaluasi

Pengisian LKE Unit oleh Asesor Unit ✓


Area/ Indikator/ Pernyataan
Nilai Jawaban Catatan Data Dukung

1. Nota Dinas Kepala Biro


kepada Kepala Bagian dan
4. Sistem Pengendalian Kepala Subbagian Nomor
Internal (SPI) telah 700/02271 tanggal 26 Agustus
diinformasikan dan Pengendalian internal dikomunikasikan antara lain melalui 2019 hal Tindak Lanjut
0.67 B
dikomunikasikan kepada Nota Dinas dan pembinaan internal Pelaksanaan Sistem
seluruh pihak terkait Pengendalian Internal
(Unit)
2. Notulen pembinaan
internal

5. Telah dilakukan 1. Pemantauan pengendalian internal dilakukan oleh Satgas 1. SK Kepala Biro tentang
pemantauan SPIP, yang terdiri dari seluruh pejabat struktural. Satgas SPIP
0.50 B
pengendalian intern 2. Selanjutnya Pengendalian dilaksanakan melalui mekanisme 2. Dokumen Pembaharuan
(Unit) pengawasan oleh atasan langsung secara berjenjang Register Resiko

6. Unit kerja telah Monitoring dan evaluasi dilakukan belum secara berkala,
Dokumen Pembaruan
melakukan evaluasi atas 0.33 C namun setiap terdapat perkembangan resiko diikuti dan
Register Resiko
Penerapan SPI (Unit) dipantau
Pengaduan Masyarakat
0.50
(UNIT)
1. Hasil penanganan
keluhan yang disampaikan ke Biro Organisasi melalui
pengaduan masyarakat
1 A http://lapor.jogjaprov.go.id keseluruhannya telah ditindaklanjuti/ Sreenshoot aplikasi E-LAPOR
telah ditindaklanjuti
diteruskan ke pihak terkait
(Unit)

1. Notulen Evaluasi
Penanganan Aduan
2. Telah dilakukan
evaluasi atas 2. Laporan berkala
1 A Evaluasi atas keterlambatan penanganan (respon late) Pengendalian Gratifikasi,
penanganan pengaduan
masyarakat (Unit) Penanganan Benturan
Kepentingan dan Dugaan
Pelangaran

3. Hasil evaluasi atas Perbaikan kinerja admin e-Lapor Biro Organisasi dalam
penanganan keluhan
penanganan pengaduan Notulen evaluasi tindak lanjut
1 Ya
masyarakat telah Perbaikan protokol penerimaan tamu yang membutuhkan evaluasi sebelumnya
ditindaklanjuti (Unit) informasi ke Biro Organisasi

Whistle-Blowing
0.30
System (UNIT)
1. Whistle Blowing
Notulensi dan dokumentasi
System telah 1 A rapat Pembinaan Internal
pembinaan/sosialisasi WBS
disosialisasikan (Unit)
Penanganan Benturan
0.25
Kepentingan (UNIT)
1. Penanganan Benturan
Kepentingan telah 0.67 B Rapat Pembinaan Internal tanggal 15 Juni 2020 Notulen pembinaan internal
disosialisasikan (Unit)
2. Penanganan Benturan
Laporan Penanganan
Kepentingan telah 1 Ya penanganan benturan kepentingan telah diimplementasikan
benturan kepentingan
diimplementasikan (Unit)

1. Notulen Evaluasi
Penanganan Aduan
3. Telah dilakukan
Laporan Penanganan Benturan kepentingan, Wistle Blowing 2. Laporan berkala
evaluasi atas
1 A system ke Inspektorat melalui Surat Nomor 700/01672 tanggal Pengendalian Gratifikasi,
Penanganan Benturan
17 Juni 2020
Kepentingan (Unit) Penanganan Benturan
Kepentingan dan Dugaan
Pelangaran

sebagaian besar hasil evaluasi atas penanganan benturan


4. Hasil evaluasi atas kepentingan telah ditindaklanjuti, antara lain meningkatkan
Penanganan Benturan intensitas edukasi tentang benturan kepentingan yang Notulen edukasi penanganan
0.67 B
Kepentingan telah potensial terjadi di lingkungan perkantoran pemerintah. benturan kepentingan
ditindaklanjuti (Unit) Edukasi tidak harus dalam forum rapat tersendiri tetapi
disisipkan di setiap sesi pembinaan pegawai

NILAI TOTAL - 12.67 ✓


https://pmprb.menpan.go.id/evaluation/evaluation_summary_print/efd6ce64-b72b-11ea-8396-303433363332 12/19
11/10/2020 Cetak Lembar Kerja Evaluasi

Pengisian LKE Unit oleh Asesor Unit ✓


Area/ Indikator/ Pernyataan
Nilai Jawaban Catatan Data Dukung
Pembangunan Zona
0.33
Integritas (UNIT)

1. Telah dilakukan 1. Contoh Dokumen Pakta


pencanangan
Zona integritas mulai dicanangkan pada tahun 2012, kemudian Integritas 2012
Pembangunan zona 1 Ya
diperbarui pada tahun 2020. Dokumen Pakta Integritas 2. Contoh Dokumen Pakta
integritas level unit kerja
(Unit) Integritas 2020

2. Telah dilakukan
Notulen Pembinaan terkait
pembangunan zona 0.50 B melalui pembinaan pegawai berkala
Zona Integritas
integritas (Unit)
3. Telah dilakukan
evaluasi atas Notulen evaluasi
0.50 B Rapat Evaluasi Pembangunan Zona Integritas
pembangunan zona pembangunan ZI
integritas (Unit)
PENINGKATAN KUALITAS
PELAYANAN PUBLIK 1.96
(UNIT)
Standar Pelayanan (UNIT) 0.40
Keputusan Kepala Biro
Organisasi Nomor 065/01462
Standar Pelayanan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Biro
1. Terdapat kebijakan tgl 24 Juni 2019 tentang
1 A Organisasi tentang Penetapan Standar Pelayanan pada Biro
standar pelayanan (Unit) Penetapan Standar
Organisasi Setda DIY
Pelayanan pada Biro
Organisasi Setda DIY
2. Standar pelayanan
screenshoot website
telah dimaklumatkan 1 A Standar Pelayanan dimaklumatkan melalui website
biroorganisasi.jogjaprov.go.id
(Unit)
Standar Pelayanan Tahun 2018 telah diperbaiki dengan
Stabdar Pelayanan Tahun 2019 menyesuaikan dengan
3. Dilakukan reviu dan
pemberlakuan sturktur baru Biro Organisasi Setda DIY. Perbandingan Standar
perbaikan atas standar 1 A
Diperbarui dengan Keputusan Kepala Biro Organisasi Nomor Pelayanan 2018 dan 2019
pelayanan (Unit)
065/01462 tgl 24 Juni 2019 tentang Penetapan Standar
Pelayanan pada Biro Organisasi Setda DIY
Budaya Pelayanan Prima
0.20
(UNIT)
Upaya peningkatan kemampuan pelayanan prima dilakukan
antara lain melalui:
1. Telah dilakukan
1. Sosialisasi keputusan Kepala Biro Organisasi Setda DIY
berbagai upaya 1. Notulen Sosialisasi Visi,
Nomor 065/0086 tanggal 2 Maret 2020 tentang Visi, Misi,
peningkatan kemampuan Misi, Semboyan Pelayanan
Semboyan (Tagline) dan Kode Etik Pelayanan/Pelaksanaan
dan/atau kompetensi 1 A
Tugas dan Fungsi
tentang penerapan 2. Catatan mentoring atasan
2. internalisasi Budaya Pemerintahan yang salah satu nilainya atasan kepada bawahan
budaya pelayanan prima
mencakup pelayanan prima (Rela Melayani)
(Unit)
3. Mentoring atasan kepada bawahan berkaitan dengan
peningkatan kualitas pelayanan
2. Informasi tentang
pelayanan mudah Dipublikasikan melalui: papan pengumuman di kantor dan web screenshoot publikasi pada
1 A
diakses melalui berbagai http://biroorganisasi.jogjaprov.go.id papan informasi dan website
media (Unit)
3.

Telah terdapat sistem


telah terdapat kebijakan pemberian penghargaan dan sanksi, Tabel penghitungan TPP
pemberian penghargaan 0.33 C
namun belum memenuhi unsur penilaian minimal. berdasarkan kinerja
dan sanksi bagi petugas
pemberi pelayanan (Unit)

4. Telah terdapat sistem


pemberian kompensasi
Belum menerapkan sistem pemberian kompensasi kepada
kepada penerima
0 D penerima layanan karena bukan merupakan unit pelayanan
layanan bila layanan
langsung kepad masyarakat
tidak sesuai standar
(Unit)
5. Telah terdapat sarana
layanan Antara lain Desk Monev Reformasi Birokrasi melibatkan lintas Foto dan Catatan Hasil Desk
0.33 C
terpadu/terintegrasi Bagian dan lintas OPD Monev RB
(Unit)
6. Telah terdapat inovasi - Budaya SATRIYA
0.33 C Screenshoot aplikasi
pelayanan (Unit) - e Standar Harga Barang dan Jasa
Pengelolaan Pengaduan
0.53
(UNIT)

NILAI TOTAL - 12.67 ✓


https://pmprb.menpan.go.id/evaluation/evaluation_summary_print/efd6ce64-b72b-11ea-8396-303433363332 13/19
11/10/2020 Cetak Lembar Kerja Evaluasi

Pengisian LKE Unit oleh Asesor Unit ✓


Area/ Indikator/ Pernyataan
Nilai Jawaban Catatan Data Dukung
1. Terdapat media
terdapat media konsultasi dan pengaduan secara offline dan Screenshoot E-lapor, foto
pengaduan dan
1 A online, tersedia petugas khusus yang menangani, dan sarpras dan petugas layanan
konsultasi pelayanan
terintegrasi dengan SP4N-LAPOR! pengaduan
(Unit)

1. Keputusan Gubernur DIY


1. Pengelola SP4N Lapor level Pemda ditetapkan dengan Nomor 111/TIM/2019 tentang
2. Keputusan Gubernur DIY Nomor 111/TIM/2019 tentang Tim Tim Koordinasi Pengelolaan
Koordinasi Pengelolaan Layanan Aspirasi dan Pengaduan Layanan Aspirasi dan
Terdapat unit yang online. Pengaduan online.
mengelola pengaduan 1 A
dan konsultasi 2. Pengelola Layanan Pengaduan level OPD ditetapkan 2. Keputusan Kepala Biro
pelayanan (Unit) dengan Keputusan Kepala Biro Organisasi tentang Tim Organisasi tentang Tim
Pengelola Website dan Media Sosial Biro Organisasi Setda Pengelola Website dan Media
DIY Sosial Biro Organisasi Setda
DIY

3. Telah dilakukan tindak


lanjut atas seluruh
Baru terdapat 1 aduan/permohonan informasi dan sudah Screenshoot aplikasi e-
pengaduan pelayanan 1 A
ditindaklanjuti LAPOR
untuk perbaikan kualitas
pelayanan (Unit)
4. Telah dilakukan
evaluasi atas
evaluasi atas penanganan keluhan/masukan dan konsultasi Notulensi Tindak Lanjut Hasil
penanganan 0.50 B
dilakukan tidak berkala Survei Kepuasan Masyarakat
keluhan/masukan dan
konsultasi (Unit)
Penilaian Kepuasan
Terhadap Pelayanan 0.51
(UNIT)
1. Dilakukan survei
kepuasan masyarakat
0.50 C melalui link http://biroorganisasi.jogjaprov.go.id/v1/skm screenshoot link survei IKM
terhadap pelayanan
(Unit)
2. Hasil survei kepuasan
masyarakat dapat screenshoot hasil survei IKM
1 A melalui website biroorganisasi.jogjaprov.go.id
diakses secara terbuka dalam website Biro Organissi
(Unit)
3. Dilakukan tindak lanjut
atas hasil survei Telah dilakukan tindak lamjut atas Hasil Survei Kepuasan Laporan/Notulensi Tindak
0.67 B
kepuasan masyarakat Masyarakat Lanjut Hasil Survei IKM
(Unit)
Pemanfaatan Teknologi
0.33
Informasi (UNIT)
1. Pengembangan e Standar Harga Barang dan Jasa sejak
tahun 2014
1. Telah menerapkan 2. Pengintegrasian eSHBJ dengan Sistem Penganggaran
teknologi informasi Pemda DIY (SIPKD) Sreenshoot aplikasi e-SHBJ
0.67 B
dalam memberikan 3. Update-ing data SHBJ setiap tahun dan aplikasi satriya
pelayanan (Unit) 4. Akses melalui http://192.168.200.44 (SIPKD)
5. Pendampingan dan monev Budaya Satriya menggunakan
aplikasi satriya.jogjaprov.go.id
1. Pengembangan e Standar Harga Barang dan Jasa sejak
tahun 2014
2. Telah dilakukan
2. Pengintegrasian eSHBJ dengan Sistem Penganggaran
perbaikan secara terus 1 A Notulensi Updating aplikasi
Pemda DIY (SIPKD)
menerus (Unit)
3. Update-ing data SHBJ setiap tahun
4. Akses melalui http://192.168.200.44 (SIPKD)
REFORM (UNIT) 0
MANAJEMEN PERUBAHAN
0
(UNIT)
1. Komitmen dalam
0
Perubahan (Unit)
1. Agen perubahan telah
membuat perubahan
0
yang konkret di Instansi
(dalam 1 tahun) (Unit)
1. Jumlah Agen
0
Perubahan (Unit)
2. Jumlah Perubahan
0
yang dibuat (Unit)

NILAI TOTAL - 12.67 ✓


https://pmprb.menpan.go.id/evaluation/evaluation_summary_print/efd6ce64-b72b-11ea-8396-303433363332 14/19
11/10/2020 Cetak Lembar Kerja Evaluasi

Pengisian LKE Unit oleh Asesor Unit ✓


Area/ Indikator/ Pernyataan
Nilai Jawaban Catatan Data Dukung
2. Perubahan yang
dibuat telah terintegrasi
dalam sistem 0
manajemen
(Unit)
1. Jumlah Perubahan
0
yang dibuat (Unit)
2. Jumlah Perubahan
yang telah
diintegrasikan dalam 0
sistem manajemen
(Unit)
2. Komitmen Pimpinan
0
(Unit)
1. Pimpinan memiliki
komitmen terhadap
pelaksanaan reformasi
birokrasi, dengan adanya 0
target capaian reformasi
yang jelas di dokumen
perencanaan (Unit)
3. Membangun Budaya
0
Kerja (Unit)
1. Instansi membangun
budaya kerja positif dan
menerapkan nilai-nilai
0
organisasi dalam
pelaksanaan tugas
sehari-hari (Unit)
DEREGULASI KEBIJAKAN
0
(UNIT)
1. Peran Kebijakan (Unit) 0
1. Kebijakan yang
diterbitkan memiliki peta
0
keterkaitan dengan
kebijakan lainnya (Unit)
2. Kebijakan terkait
pelayanan dan atau
perizinan yang
diterbitkan memuat 0
unsur kemudahan dan
efisiensi pelayanan
utama instansi (Unit)
1. Jumlah kebijakan
terkait pelayanan dan
0
atau perizinan baru
yang terbit (Unit)
2. Jumlah kebijakan
terkait pelayanan dan
atau perizinan yang
terbit memuat unsur 0
kemudahan dan
efisiensi pelayanan
utama instansi (Unit)
PENATAAN DAN
PENGUATAN ORGANISASI 0
(UNIT)
1. Organisasi Berbasis
0
Kinerja (Unit)
1. Penyesuaian
organisasi dalam rangka
mewujudkan organisasi
yang efektif, efisien dan
tepat ukuran sesuai
0
dengan proses bisnis,
dengan
mempertimbangkan
kinerja utama yang
dihasilkan (Unit)
PENATAAN TATA LAKSANA
0
(UNIT)

NILAI TOTAL - 12.67 ✓


https://pmprb.menpan.go.id/evaluation/evaluation_summary_print/efd6ce64-b72b-11ea-8396-303433363332 15/19
11/10/2020 Cetak Lembar Kerja Evaluasi

Pengisian LKE Unit oleh Asesor Unit ✓


Area/ Indikator/ Pernyataan
Nilai Jawaban Catatan Data Dukung
1. Peta Proses Bisnis
Mempengaruhi
0
Penyederhanaan Jabatan
(Unit)
1. Telah disusun peta
proses bisnis dengan
0
adanya penyederhanaan
jabatan (Unit)
2. Sistem Pemerintahan
Berbasis Elektronik
0
(SPBE) yang Terintegrasi
(Unit)
1. Implementasi SPBE
telah terintegrasi dan
mampu mendorong
0
pelaksanaan pelayanan
publik yang lebih cepat
dan efisien (Unit)
2. Implementasi SPBE
telah terintegrasi dan
mampu mendorong
pelaksanaan pelayanan 0
internal organisasi yang
lebih cepat dan efisien
(Unit)
3. Transformasi Digital
memberikan Nilai Manfaat 0
(Unit)
1. Transformasi digital
pada bidang proses
bisnis utama telah
0
mampu memberikan nilai
manfaat bagi organisasi
secara optimal (Unit)
2. Transformasi digital
pada bidang administrasi
pemerintahan telah
0
mampu memberikan nilai
manfaat bagi organisasi
secara optimal (Unit)
3. Transformasi digital
pada bidang pelayanan
publik telah mampu
0
memberikan nilai
manfaat bagi organisasi
secara optimal (Unit)
PENATAAN SISTEM
MANAJEMEN SUMBER
0
DAYA MANUSIA
APARATUR (UNIT)
1. Kinerja Individu (Unit) 0
1. Ukuran kinerja individu
telah berorientasi hasil
0
(outcome) sesuai pada
levelnya (Unit)
2. Assesment Pegawai
0
(Unit)
1. Hasil assement telah
dijadikan pertimbangan
untuk mutasi dan 0
pengembangan karir
pegawai (Unit)
3. Pelanggaran Disiplin
0
Pegawai (Unit)
1. Penurunan
pelanggaran disiplin 0
pegawai (Unit)
1. Jumlah pelanggaran
tahun sebelumnya 0
(Unit)
2. Jumlah pelanggaran
0
tahun ini (Unit)

NILAI TOTAL - 12.67 ✓


https://pmprb.menpan.go.id/evaluation/evaluation_summary_print/efd6ce64-b72b-11ea-8396-303433363332 16/19
11/10/2020 Cetak Lembar Kerja Evaluasi

Pengisian LKE Unit oleh Asesor Unit ✓


Area/ Indikator/ Pernyataan
Nilai Jawaban Catatan Data Dukung
3. Jumlah pelanggaran
yang telah diberikan 0
sanksi/hukuman (Unit)
PENGUATAN
0
AKUNTABILITAS (UNIT)
1. Efektifitas dan Efisiensi
Penggunaan Anggaran 0
(Unit)
1. Penggunaan
anggaran yang efektif 0
dan efisien (Unit)
1. Jumlah
Program/Kegiatan
0
yang ada sebelumnya
(Unit)
Jumlah Program
0
(Unit)
Jumlah Kegiatan
0
(Unit)
2. Jumlah
Program/Kegiatan
yang mendukung 0
tercapainya kinerja
utama organisasi (Unit)
Jumlah Program
0
(Unit)
Jumlah Kegiatan
0
(Unit)
3. Persentase Sasaran
dengan capaian 100% 0
atau lebih (Unit)
1. Jumlah Sasaran
0
Kinerja (Unit)
2. Jumlah Sasaran
Kinerja yang tercapai
0
100% atau lebih
(Unit)
4. Persentase
anggaran yang
berhasil direfocussing
0
untuk mendukung
tercapainya kinerja
utama organisasi (Unit)
1. Jumlah Total
0
Anggaran (Unit)
2. Jumlah anggaran
yang berhasil 0
direfocussing (Unit)
2. Pemanfaatan Aplikasi
Akuntabilitas Kinerja yang 0
Terintegrasi (Unit)
1. Aplikasi yang
terintegrasi telah
dimanfaatkan untuk
0
menciptakan efektifitas
dan efisiensi anggaran
(Unit)
3. Pemberian Reward and
0
Punishment (Unit)
1. Hasil
Capaian/Monitoring
Perjanjian Kinerja telah
dijadikan dasar sebagai 0
pemberian reward and
punishment bagi
organisasi (Unit)
4. Kerangka Logis Kinerja
0
(Unit)

NILAI TOTAL - 12.67 ✓


https://pmprb.menpan.go.id/evaluation/evaluation_summary_print/efd6ce64-b72b-11ea-8396-303433363332 17/19
11/10/2020 Cetak Lembar Kerja Evaluasi

Pengisian LKE Unit oleh Asesor Unit ✓


Area/ Indikator/ Pernyataan
Nilai Jawaban Catatan Data Dukung
1. Terdapat peta
strategis yang mengacu
pada kinerja utama
(Kerangka Logis Kinerja) 0
organisasi dan dijadikan
dalam penentuan kinerja
seluruh pegawai (Unit)
PENGUATAN
0
PENGAWASAN (UNIT)
1. Penyampaian Laporan
Harta Kekayaan Pejabat 0
Negara ( LHKPN ) (Unit)
1. Persentase
Penyampaian LHKPN 0
(Unit)
1. Jumlah yang harus
0
melaporkan (Unit)
1. Eselon I/II (Unit) 0
2. Lainnya (Unit) 0
2. Jumlah yang sudah
0
melaporkan (Unit)
2. Penyampaian Laporan
Harta Kekayaan Aparatur
0
Sipil Negara (LHKASN)
(Unit)
1. Persentase
penyampaian LHKASN 0
(Unit)
1. Jumlah yang harus
melaporkan (ASN yang
0
tidak wajib LHKPN)
(Unit)
1. Jumlah Eselon III
0
(Unit)
2. Jumlah Eselon IV
0
(Unit)
3. Jumlah Fungsional
0
dan Pelaksana (Unit)
2. Jumlah yang sudah
0
melaporkan (Unit)
3. Penanganan
Pengaduan Masyarakat 0
(Unit)
1. Persentase
Penanganan Pengaduan 0
Masyarakat (Unit)
1. Jumlah pengaduan
masyarakat yang harus 0
ditindaklanjuti (Unit)
2. Jumlah pengaduan
masyarakat yang 0
sedang diproses (Unit)
3. Jumlah pengaduan
masyarakat yang
0
selesai ditindaklanjuti
(Unit)

PENINGKATAN KUALITAS
PELAYANAN PUBLIK 0
(UNIT)

1. Upaya dan/atau Inovasi


0
Pelayanan Publik (Unit)

NILAI TOTAL - 12.67 ✓


https://pmprb.menpan.go.id/evaluation/evaluation_summary_print/efd6ce64-b72b-11ea-8396-303433363332 18/19
11/10/2020 Cetak Lembar Kerja Evaluasi

Pengisian LKE Unit oleh Asesor Unit ✓


Area/ Indikator/ Pernyataan
Nilai Jawaban Catatan Data Dukung
1.

Upaya dan/atau inovasi


telah mendorong
perbaikan pelayanan
publik pada:
1. Keseusian
Persyaratan
2. Kemudahan Sistem,
Mekanisme, dan
Prosedur
3. Kecepatan Waktu
Penyelesaian
4. Kejelasan Biaya/Tarif,
Gratis 0
5. Kualitas Produk
Spesifikasi Jenis
Pelayanan
6. Kompetensi
Pelaksana/Web
7. Perilaku
Pelaksana/Web
8. Kualitas Sarana dan
prasarana
9. Penanganan
Pengaduan, Saran dan
Masukan
(Unit)

2.

Upaya dan/atau inovasi


pada perijinan/pelayanan
telah dipermudah:
1. Waktu lebih cepat
0
2. Alur lebih
pendek/singkat
3. Terintegrasi dengan
aplikasi
(Unit)

1. Jumlah
perijinan/pelayanan
0
yang terdata/terdaftar
(Unit)
2. Jumlah
perijinan/pelayanan
0
yang telah dipermudah
(Unit)
2. Penanganan
Pengaduan Pelayanan dan 0
Konsultasi (Unit)
1. Penanganan
pengaduan pelayanan
dilakukan melalui
0
berbagai kanal/media
secara responsive dan
bertanggung jawab (Unit)
NILAI TOTAL - 12.67 ✓

https://pmprb.menpan.go.id/evaluation/evaluation_summary_print/efd6ce64-b72b-11ea-8396-303433363332 19/19

Anda mungkin juga menyukai