TI
M KERJAJABATAN FUNGSI
ONAL
TAHUN 2023
BI
RO ORGANISASI& KEPEGAWAIAN
KEMENTERIAN PERTANIAN
2024
RINGKASAN LAPORAN TAHUNAN
Dengan mengucap syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Laporan Tahunan Tim
Kerja Jabatan Fungsional Tahun 2023 telah dapat diselesaikan dengan baik. Hasil
Capaian Kinerja yang dilaksanakan selama periode tahun 2023 telah tertuang dalam
Laporan Tahunan ini sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah nomor
8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dengan
mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia nomor 53 tahun 2014 tentang PetunjukTeknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah.
Pada kesempatan ini Tim Kerja Jabatan Fungsional menyampaikan apresiasi dan
penghargaan setinggi-tingginya kepada pihak-pihak yang telah membantu dan
mendukung terlaksananya capaian kinerja Tim Kerja Jabatan Fungsional tahun
2023, serta membantu dalam penyusunan laporan kinerja ini.
A. LATAR BELAKANG
Berdasrakan pasal 18 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur
Sipil Negara, Jabatan Nonmanajerial terdiri dari Jabatan Fungsional dan
Jabatan Pelaksana. Jabatan Fungsional bertanggung jawab memberikan
pelayanan dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan keahlian dan/ atau
keterampilan tertentu. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1 Tahun 2023 tentang Jabatan
Fungsional, Jabatan Fungsional adalah sekelompok Jabatan yang berisi fungsi
dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada
keahlian dan keterampilan tertentu.
C. DASAR HUKUM
1. Pasal 17 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 tentang
Kementerian Negara;
3. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2019 tentang Organisasi
Kementerian Negara sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Presiden Nomor 32 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan
Presiden Nomor 68 Tahun 2019 tentang Organisasi Kementerian Negara;
4. Peraturan Presiden Nomor 117 Tahun 2022 tentang Kementerian
Pertanian;
5. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 19 Tahun 2022 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian.
Kepala Biro
Organisasi dan
Kepegawaian
Ketua Kelompok
Substansi
Organisasi
Anggota Tim
Jabatan
Fungsional
Anggota Tim
Jabatan
Pelaksana
A. URAIAN KEGIATAN
Kegiatan sebagai anggota Tim Kerja Jabatan Fungsional, yaitu:
1. Penyusunan Pedoman Jabatan Fungsional Bidang Pertanian
2. Penyelenggaraan Uji Kompetensi Jabatan Fungsional
3. Pelayanan Konsultasi Jabatan Fungsional
4. Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Penerapan Jabatan Fungsional
5. Penugasan lainnya yang diperintahkan oleh pimpinan
Pada tahun 2023, dibuka pendaftaran uji kompetensi melalui surat Kepala
Biro Organisasi dan Kepegawaian Nomor B-2024/KP.350/A2/09/2023
tanggal 4 Desember 2023 hal Pelaksanaan Uji Kompetensi Jabatan
Fungsional bidang Pertanian Periode Desember 2023. Jumlah peserta
sebanyak 3.442 (tiga ribu empat ratus empat puluh dua) orang pejabat
fungsional pada lingkup instansi pusat dan daerah. Sementara peserta lulus
verifikasi sebanyak 667 (enam ratus enam puluh tujuh orang). Berdasarkan
Surat Pengumuman Hasil Uji Kompetensi Jabatan Fungsional bidang
Pertanian Nomor 3397.1/KP.350/A2/11/2023 tanggal 29 November 2023,
Peserta Ujian CAT sebanyak 667 orang. Peserta Ujian Wawancara untuk
jenjang Ahli Madya dan Utama sebanyak 64 orang.
2. Hasil Uji Kompetensi Wawancara Teknis, Manajerial dan Sosial Kultural Periode
September 2023
Jabatan Fungsional Lulus Tidak Lulus Jumlah
Analis Pasar Hasil Pertanian 2 2
Analis Prasarana Dan Sarana Pertanian 6 6
Medik Veteriner 6 2 8
Pengawas Alat Dan Mesin Pertanian 5 5
Pengawas Benih Tanaman 6 1 7
Pengawas Bibit Ternak 3 1 4
Pengawas Mutu Pakan 2 2
Pengendali Organisme Penganggu Tumbuhan 14 1 14
Penyuluh Pertanian 15 15
Total 59 5 64
Perpres 117 tahun 2022 tentang Kementerian Pertanian dan Peraturan Menteri
Pertanian Nomor 19 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Pertanian membawa beberapa perubahan kearah perbaikan. Dimana Badan
Penelitian dan Pengembangan Pertanian dan Badan Ketahanan Pangan menjadi
tidak ada namunt erbentuk Badan baru yaitu Badan Standarisasi Instrumen
Pertanian. Selain tentang Badan Standarisasi Instrumen Pertanian. Seiring
berjalannya waktu penetapan Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2023 tentang
Badan Karantina Indonesia sebagai tindak lanjut dari Pasal 336 PP 29 tahun 2023
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 Tentang
Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan berdampak kepada keluarnya Badan
Karantina Pertanian yang secara tidak langsung berimplikasi terhadap pelaksaan
tugas dan fungsi Kementerian Pertanian, untuk itu dilakukan pemetaan dan
identifikasi kewenangan yang berpotensi beririsan terhadap beberapa fungsi yang
diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian sebagaimana Perpres 117 Tahun 2022
dan Permentan 19 Tahun 2022.