Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN TAHUNAN

TI
M KERJAJABATAN FUNGSI
ONAL
TAHUN 2023

BI
RO ORGANISASI& KEPEGAWAIAN
KEMENTERIAN PERTANIAN
2024
RINGKASAN LAPORAN TAHUNAN

No Rencana Kerja Rencana Kerja Indikator Kinerja Target Realisasi Keterangan


Atasan Individu Individu
1 Pengelolaan Penataan Jabatan Persentase
Jabatan Fungsional Fungsional yang penyelesaian dokumen
100% 100% Persentase
Bidang Pertanian Bermanfaat dan jabatan fungsional
Kolaboratif
a. Penyusunan
Pedoman Jabatan 12 12 Dokumen
Fungsional
b. Penyusunan
12 12 Dokumen
Pedoman Formasi
c. Uji Kompetensi
2 2 Kegiatan
Jabatan Fungsional
Pelaksanaan Persentase
Penugasan Pemenuhan
Kedinasan Lainnya Dokumen/Laporan 100% 100% Persentase
Penugasan Kedinasan
Lainnya

Laporan Tahunan Tim Kerja Jabatan Fungsional TA. 2023


KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Laporan Tahunan Tim
Kerja Jabatan Fungsional Tahun 2023 telah dapat diselesaikan dengan baik. Hasil
Capaian Kinerja yang dilaksanakan selama periode tahun 2023 telah tertuang dalam
Laporan Tahunan ini sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah nomor
8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dengan
mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia nomor 53 tahun 2014 tentang PetunjukTeknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah.

Tujuan Laporan Kinerja ini adalah;


1. Memberikan informasi capaian kinerja yang terukur atas kinerja yang telah dicapai
Tim Kerja Jabatan Fungsional, Biro Organisasi dan Kepegawaian Kementerian
Pertanian tahun 2023
2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi Tim Kerja Jabatan Fungsional
dalam rangka meningkatkan kinerja tahun berikutnya.

Pada kesempatan ini Tim Kerja Jabatan Fungsional menyampaikan apresiasi dan
penghargaan setinggi-tingginya kepada pihak-pihak yang telah membantu dan
mendukung terlaksananya capaian kinerja Tim Kerja Jabatan Fungsional tahun
2023, serta membantu dalam penyusunan laporan kinerja ini.

Jakarta, 25 Januari 2023


Tim Kerja Jabatan Fungsional

1 Laporan Tahunan Tim Kerja Jabatan Fungsional TA. 2023


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................ 1


DAFTAR ISI ......................................................................................... 2

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 3


A. Latar Belakang ............................................................................... 3
B. Maksud dan Tujuan ............................................................................... 4
C. Dasar Hukum ........................................................................................... 4
D. Struktur Organisasi................................................................................... 5

BAB II HASIL KEGIATAN .................................................................... 6


A. Uraian Tugas Tim Kerja Jabatan Fungsional ................................. 6
B. Hasil Pelaksanaan Kegiatan .......................................................... 6
1. Penyusunan Pedoman Jabatan Fungsional ............................. 6
2. Penyusunan Pedoman Formasi................................................ 7
3. Uji Kompetensi Jabatan Fungsional ......................................... 8

BAB III PENUTUP ............................................................................... 13


LAMPIRAN .......................................................................................... 14

2 Laporan Tahunan Tim Kerja Jabatan Fungsional TA. 2023


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Berdasrakan pasal 18 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur
Sipil Negara, Jabatan Nonmanajerial terdiri dari Jabatan Fungsional dan
Jabatan Pelaksana. Jabatan Fungsional bertanggung jawab memberikan
pelayanan dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan keahlian dan/ atau
keterampilan tertentu. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1 Tahun 2023 tentang Jabatan
Fungsional, Jabatan Fungsional adalah sekelompok Jabatan yang berisi fungsi
dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada
keahlian dan keterampilan tertentu.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 117 Tahun 2022 tentang Kementerian


Pertanian, mandat Tim Kerja Jabatan Fungsional merupakan cascading dari
tugas Sekretariat Jenderal dari Pasal 9 huruf c, yaitu pembinaan dan pemberian
dukungan administrasi kepegawaian Kementerian Pertanian. Lebih spesifik,
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 19 Tahun 2022 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Pertanian, menjelaskan bahwa mandat tugas Tim Kerja
Jabatan Fungsional merupakan cascading dari pasal 16 huruf c, yaitu
koordinasi dan pelaksanaan pengembangan jabatan fungsional.

Berdasarkan Lampiran BAB I huruf B angka 2 Keputusan Menteri Pertanian


Nomor 278/KPTS/OT.050/M/06/2023 tentang Kelompok Substansi dan Tim
Kerja Lingkup Kementerian Pertanian, Tim Kerja Jabatan Fungsional
mempunyai tugas melakukan evaluasi dan penyempurnaan jabatan fungsional
bidang pertanian, serta pemantauan dan penerapan pelaksanaan jabatan
fungsional bidang pertanian lingkup Kementerian Pertanian, serta penerapan
dan pelaksanaan jabatan fungsional non bidang pertanian lingkup Kementerian
Pertanian.

3 Laporan Tahunan Tim Kerja Jabatan Fungsional TA. 2023


B. MAKSUD DAN TUJUAN
Laporan Tahunan merupakan bagian dari rangkaian dalam Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang diatur dalam Peraturan Presiden
Nomor 29 Tahun 2014. Maksud Laporan Tahunan ini dibuat dalam rangka
memberikan informasi kinerja yang terukur, serta sebagai upaya perbaikan
berkesinambungan bagi Tim Kerja Jabatan Fungsional untuk meningkatkan
kinerja pada tahun mendatang.
Tujuan penyusunan Laporan Tahunan Tim Kerja Jabatan Fungsional yaitu
sebagai bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi Tim Kerja
Jabatan Fungsional atas realisasi anggaran dan capaian kinerja yang telah
dialokasikan secara ringkas, lengkap, holistik dan komperhensif.
Secara khusus, Laporan Tahunan merupakan laporan pribadi penulis sebagai
Analis SDM Aparatur Ahli Pertana serta anggota Tim Kerja Jabatan Fungsional,
Biro Organisasi dan Kepegawaian, Kementerian Pertanian.

C. DASAR HUKUM
1. Pasal 17 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 tentang
Kementerian Negara;
3. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2019 tentang Organisasi
Kementerian Negara sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Presiden Nomor 32 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan
Presiden Nomor 68 Tahun 2019 tentang Organisasi Kementerian Negara;
4. Peraturan Presiden Nomor 117 Tahun 2022 tentang Kementerian
Pertanian;
5. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 19 Tahun 2022 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian.

4 Laporan Tahunan Tim Kerja Jabatan Fungsional TA. 2023


D. STRUKTUR ORGANISASI
Sebagai gambaran umum, kedudukan penulis sebagai anggota tim unsur
jabatan fungsional pada Tim Kerja Jabatan Fungsional, Biro Organisasi dan
Kepegawaian, Kementerian Pertanian sebagaiman berikut:

Kepala Biro
Organisasi dan
Kepegawaian

Ketua Kelompok
Substansi
Organisasi

Ketua Tim Kerja Ketua Tim Kerja


Ketua Tim Kerja
Evaluasi Jabatan
Budaya Kerja
Organisasi Fungsional

Anggota Tim
Jabatan
Fungsional

Anggota Tim
Jabatan
Pelaksana

Tim Kerja Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan evaluasi dan


penyempurnaan jabatan fungsional bidang pertanian, serta pemantauan dan
penerapan pelaksanaan jabatan fungsional bidang pertanian lingkup
Kementerian Pertanian, serta penerapan dan pelaksanaan jabatan fungsional
non bidang pertanian lingkup Kementerian Pertanian.

5 Laporan Tahunan Tim Kerja Jabatan Fungsional TA. 2023


BAB II
HASIL KEGIATAN

A. URAIAN KEGIATAN
Kegiatan sebagai anggota Tim Kerja Jabatan Fungsional, yaitu:
1. Penyusunan Pedoman Jabatan Fungsional Bidang Pertanian
2. Penyelenggaraan Uji Kompetensi Jabatan Fungsional
3. Pelayanan Konsultasi Jabatan Fungsional
4. Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Penerapan Jabatan Fungsional
5. Penugasan lainnya yang diperintahkan oleh pimpinan

B. HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Penyusunan Pedoman Jabatan Fungsional Bidang Pertanian
Kementerian Pertanian sebagai instansi Pembina 12 (dua belas) jabatan
fungsional, perlu menyiapkan beberapa perangkat penting dalam persiapan
implementasi Peraturan Menpan dan RB Nomor 1 Tahun 2023. Terutama
dengan pencabutan beberapa klausul terkait unsur, sub unsur, butir
kegiatan, dan angka kredit per butir kegiatan, maka rambu-rambu
pelaksanaan kegiatan teknis bagi pejabat fungsional bidang pertanian perlu
disusun agar ruang lingkup jabatan fungsional di lapangan tetap
terakomodir. Pada tahun 2023, berdasarkan target Ruang lingkup yang akan
disusun untuk 12 (dua belas) jenis jabatan fungsional. Pada Tahun 2023,
target penyusunan ruang lingkup telah diselesaikan untuk 12 (dua belas)
jabatan fungsional, yaitu:
a. Penyuluh Pertanian
b. Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan
c. Pengawas Benih Tanaman
d. Medik Veteriner
e. Paramedik Veteriner
f. Pengawas Bibit Ternak
6 Laporan Tahunan Tim Kerja Jabatan Fungsional TA. 2023
g. Pengawas Mutu Pakan
h. Analis Pasar Hasil Pertanian
i. Pengawas Mutu Hasil Pertanian
j. Pemeriksa Perlindungan Varietas Tanaman
k. Analis Prasarana dan Sarana Pertanian
l. Pengawas Alat dan Mesin Pertanian

2. Penyusunan Pedoman Formasi Jabatan Fungsional Bidang Pertanian


Pedoman formasi atau pedoman penghitungan kebutuhan adalah analisis
kebutuhan jabatan dengan menghitung rasio keseimbangan antara beban
kerja dan jumlah jabatan fungsional yang diperlukan untuk melaksanakan
kegiatan unsur utama sesuai dengan jenjang jabatannya. Ruang lingkup
Pedoman Penyusunan Formasi Jabatan Fungsional meliputi tata cara
penghitungan dan penetapan pengusulan formasi Jabatan Fungsional
bidang pertanian. Maksud penyusunan formasi Jabatan Fungsional adalah
untuk mendapatkan jumlah dan susunan jabatan fungsional sesuai dengan
beban kerja yang dapat dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu secara
profesional, serta memungkinkan pencapaian jumlah angka kredit yang
ditentukan untuk kenaikan pangkat dan atau jabatan. Tujuan pedoman
penyusunan formasi Jabatan Fungsional adalah memberikan pedoman
secara teknis bagi pejabat yang berkompeten dalam penyusunan formasi
jabatan fungsional di lingkungan instansi pemerintah pusat dan daerah.
Capaian target penyusunan pedoman formasi yang diselesaikan pada tahun
2023 ini yaitu sebanyak 12 (dua belas) pedoman.

7 Laporan Tahunan Tim Kerja Jabatan Fungsional TA. 2023


3. Uji Kompetensi Jabatan Fungsional
Pada tahun 2023, Uji Kompetensi Jabatan Fungsional bidang Pertanian
dilaksanakan 2 (dua) periode, yaitu periode Maret dan September 2023.
Kegiatan uji kompetensi terbagi menjadi 5 (lima) tahap kegiatan, yaitu: 1.
Pendaftaran
2. Verifikasi
3. Ujian CAT
4. Ujian Wawancara Teknis
5. Ujian Wawancara Manajerial dan Sosial Kultural

Pada tahun 2023, dibuka pendaftaran uji kompetensi melalui surat Kepala
Biro Organisasi dan Kepegawaian Nomor B-2024/KP.350/A2/09/2023
tanggal 4 Desember 2023 hal Pelaksanaan Uji Kompetensi Jabatan
Fungsional bidang Pertanian Periode Desember 2023. Jumlah peserta
sebanyak 3.442 (tiga ribu empat ratus empat puluh dua) orang pejabat
fungsional pada lingkup instansi pusat dan daerah. Sementara peserta lulus
verifikasi sebanyak 667 (enam ratus enam puluh tujuh orang). Berdasarkan
Surat Pengumuman Hasil Uji Kompetensi Jabatan Fungsional bidang
Pertanian Nomor 3397.1/KP.350/A2/11/2023 tanggal 29 November 2023,
Peserta Ujian CAT sebanyak 667 orang. Peserta Ujian Wawancara untuk
jenjang Ahli Madya dan Utama sebanyak 64 orang.

Uji kompetensi adalah proses pengukuran dan penilaian terhadap


kompetensi calon Pejabat Fungsional dan/atau Pejabat Fungsional bidang
Pertanian. Uji kompetensi Jabatan Fungsional bidang Pertanian
dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian sebagai Instansi Pembina.
Berdasarkan pasal 99 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017
tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS), salah satu tugas dan
kewenangan Instansi Pembina antara lain menyelenggarakan uji
kompetensi.

8 Laporan Tahunan Tim Kerja Jabatan Fungsional TA. 2023


Uji kompetensi Jabatan Fungsional bidang Pertanian dilaksanakan
berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 35 Tahun 2019 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Bidang
Pertanian. Jabatan Fungsional bidang Pertanian terdiri dari 12 (dua belas) jabatan,
yaitu:
1. Penyuluh Pertanian
2. Pengawas Benih Tanaman
3. Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan
4. Medik Veteriner
5. Paramedik Veteriner
6. Pengawas Mutu Pakan
7. Pengawas Bibit Ternak
8. Analis Pasar Hasil Pertanian
9. Pengawas Mutu Hasil Pertanian
10. Pemeriksa Perlindungan Varietas Tanaman
11. Analis Prasarana dan Sarana Pertanian
12. Pengawas Alat dan Mesin Pertanian

Uji Kompetensi dilaksanakan untuk PNS di lingkungan Kementerian


Pertanian dan Organisasi Perangkat Daerah yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang pertanian dan/atau pangan. Uji kompetensi
dilaksanakan sebagai syarat:
1. Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional
2. Kenaikan Jenjang Jabatan
3. Perpindahan Jabatan
4. Pemeliharaan Kinerja (maintenance performance)

9 Laporan Tahunan Tim Kerja Jabatan Fungsional TA. 2023


PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI TAHUN 2022 – 2023

Tahapan pelaksanaan uji kompetensi jabatan fungsional bidang pertanian, yaitu:


a. Computer Assessment Test (CAT)
b. Wawancara (Teknis, Manajerial dan Sosial Kultural)

Uji kompetensi dilaksanakan 2 (dua) periode dalam satu tahun. Waktu


pelaksanaan uji kompetensi dilaksanakan secara tentative pada awal dan akhir
tahun. Pada tahun 2022 uji kompetensi dilaksanakan 1 (satu) periode, karena
pada tahun 2021 telah dilaksanakan bulan Desember 2021 dan prosesnya selesai
pada bulan Maret 2022. Pada tahun 2023, pelaksanaan uji kompetensi
dilaksanakan 2 (dua) periode yaitu pada bulan Maret dan September 2023.

Pelaksanaan Uji Kompetensi Tahun 2022-2023


Tahun Periode (bulan) Jumlah Peserta

2022 Juli 2.628

2023 Maret 3.350

2023 September 667

A. Uji Kompetensi Periode Juli 2022


1. Hasil Uji Kompetensi CAT Periode Juli 2022
Jabatan Fungsional Lulus Tidak Lulus Jumlah
Analis Pasar Hasil Pertanian 6 29 35
Analis Perkarantinaan Tumbuhan 28 2 30
Dokter Hewan Karantina 81 13 94
Medik Veteriner 89 18 107
Paramedik Karantina Hewan 56 1 57
Paramedik Veteriner 15 8 23
Pemeriksa Karantina Tumbuhan 53 8 61
Pemeriksa Perlindungan Varietas Tanaman 0 1 1
Pengawas Alat dan Mesin Pertanian 11 5 16
Pengawas Benih Tanaman 91 55 146
Pengawas Bibit Ternak 48 37 85
Pengawas Mutu Hasil Pertanian 48 56 104
Pengawas Mutu Pakan 10 23 33
Penyuluh Pertanian 1.356 374 1.730
POPT 45 61 106
Total 1.937 691 2.628
10 Laporan Tahunan Tim Kerja Jabatan Fungsional TA. 2023
2. Hasil Uji Kompetensi Wawancara Teknis, Manajerial dan Sosial Kultural Periode
Juli 2022
Jabatan Fungsional Lulus Tidak Lulus Jumlah
Analis Pasar Hasil Pertanian 4 0 4
Analis Perkarantinaan Tumbuhan 34 6 40
Analis Perkarantinaan Tumbuhan 1 1
Analis Prasarana Dan Sarana Pertanian 1 0 1
Dokter Hewan Karantina 36 7 43
Medik Veteriner 22 7 29
Pemeriksa Perlindungan Varietas Tanaman 1 0 1
Pengawas Alat Dan Mesin Pertanian 4 0 4
Pengawas Benih Tanaman 17 3 20
Pengawas Bibit Ternak 15 3 18
Pengawas Mutu Hasil Pertanian 3 0 3
Pengawas Mutu Pakan 7 2 9
Pengendali Organisme Penganggu Tumbuhan 14 4 18
Penyuluh Pertanian 96 16 112
Total 254 49 303

B. Uji Kompetensi Periode Maret 2023


1. Hasil Uji Kompetensi CAT Periode Maret 2023
Jabatan Fungsional Lulus Tidak Lulus Jumlah
Analis Pasar Hasil Pertanian 17 24 41
Analis Perkarantinaan Tumbuhan 52 13 65
Analis PSP 6 25 31
Dokter Hewan Karantina 46 90 136
Medik Veteriner 55 50 105
Paramedik Karantina Hewan 61 12 73
Paramedik Veteriner 40 6 46
Pemeriksa Karantina Tumbuhan 107 3 110
Pemeriksa PVT 1 1 2
Pengawas Alsintan 9 11 20
Pengawas Benih Tanaman 51 60 111
Pengawas Bibit Ternak 33 35 68
Pengawas Mutu Hasil Pertanian 17 58 75
Pengawas Mutu Pakan 19 34 53
Penyuluh Pertanian 917 1.162 2.079
Penyuluh Pertanian Ahli 104 92 196
Pengendali Organisme Penganggu Tumbuhan 59 80 139
Total 1.594 1.756 3.350

11 Laporan Tahunan Tim Kerja Jabatan Fungsional TA. 2023


C. Uji Kompetensi Periode September 2023
1. Hasil Uji Kompetensi CAT Periode September 2023
Jabatan Fungsional Lulus Tidak Lulus Jumlah
Analis Pasar Hasil Pertanian 4 3 7
Analis Prasarana Dan Sarana Pertanian 13 20 33
Medik Veteriner 24 15 39
Paramedik Veteriner 13 3 16
Pengawas Alat Dan Mesin Pertanian 6 8 14
Pengawas Benih Tanaman 15 64 79
Pengawas Bibit Ternak 18 10 28
Pengawas Mutu Hasil Pertanian 33 23 56
Pengawas Mutu Pakan 5 17 22
Pengendali Organisme Penganggu Tumbuhan 41 36 77
Penyuluh Pertanian 77 219 296
Total 249 418 667

2. Hasil Uji Kompetensi Wawancara Teknis, Manajerial dan Sosial Kultural Periode
September 2023
Jabatan Fungsional Lulus Tidak Lulus Jumlah
Analis Pasar Hasil Pertanian 2 2
Analis Prasarana Dan Sarana Pertanian 6 6
Medik Veteriner 6 2 8
Pengawas Alat Dan Mesin Pertanian 5 5
Pengawas Benih Tanaman 6 1 7
Pengawas Bibit Ternak 3 1 4
Pengawas Mutu Pakan 2 2
Pengendali Organisme Penganggu Tumbuhan 14 1 14
Penyuluh Pertanian 15 15
Total 59 5 64

12 Laporan Tahunan Tim Kerja Jabatan Fungsional TA. 2023


BAB III
PENUTUP

Perpres 117 tahun 2022 tentang Kementerian Pertanian mencabut dan


menggantikan Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2015 tentang Kementerian
Pertanian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 85). Aturan
turunannya pun telah ditetapkan melalui Peraturan Menteri Pertanian Nomor 19
Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 1250).

Perpres 117 tahun 2022 tentang Kementerian Pertanian dan Peraturan Menteri
Pertanian Nomor 19 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Pertanian membawa beberapa perubahan kearah perbaikan. Dimana Badan
Penelitian dan Pengembangan Pertanian dan Badan Ketahanan Pangan menjadi
tidak ada namunt erbentuk Badan baru yaitu Badan Standarisasi Instrumen
Pertanian. Selain tentang Badan Standarisasi Instrumen Pertanian. Seiring
berjalannya waktu penetapan Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2023 tentang
Badan Karantina Indonesia sebagai tindak lanjut dari Pasal 336 PP 29 tahun 2023
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 Tentang
Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan berdampak kepada keluarnya Badan
Karantina Pertanian yang secara tidak langsung berimplikasi terhadap pelaksaan
tugas dan fungsi Kementerian Pertanian, untuk itu dilakukan pemetaan dan
identifikasi kewenangan yang berpotensi beririsan terhadap beberapa fungsi yang
diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian sebagaimana Perpres 117 Tahun 2022
dan Permentan 19 Tahun 2022.

13 Laporan Tahunan Tim Kerja Jabatan Fungsional TA. 2023

Anda mungkin juga menyukai