Anda di halaman 1dari 3

Sifat Dan Ruang Lingkup Pengaturan Hukum Agraria

Politik hukum pertanahan pada jaman HB dengan asas Domein dan Agrarische Wet ditujukan untuk kepentingan Pemerintah Jajahan dan Kaula Negara tertentu yang mendapat prioritas dan fasilitas dalam bidang penguasaan dan penggunaan tanah sedangkan golongan bumi putra kurang mendapatkan perhatian dan perlindungan !enurut Agrarische Wet pemerintah HB bertindak sama kedudukannya dengan orang" tampak adanya campur tangan pemerintah dalam masalah agraria pada umunya" sedangkan setelah #ndonesia merdeka pemerintah bertindak selaku penguasa Hukum agraria Negara $# bertujuan untuk mencapai sebesar%besarnya kemakmuran rakyat untuk menuju masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan &&D '( )Pasal ** ayat *+ ,-. && No ( /ahun -012 mengatur3 - Hubungan hukum antara bangsa #ndonesia dengan BA$A4K )bumi" air" ruang udara dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya+ yang terkandung di dalamnya 5 Hubungan hukum antara negara sebagai organisasi kekuasaan seluruh rakyat #ndonesia dengan BA$A4K yang terkandung di dalamnya Atas dasar hak menguasai tersebut maka negara dapat3 a !enentukan bermacam%macam hak atas tanah b !engatur pengambilan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya c !embuat perencanaan6planning mengenai penyediaan" peruntukan dan penggunaan BA$A4K yang terkandung di dalamnya d !encabut hak%hak atas tanah untuk keperluan kepentingan umum e !enerima kembali tanah%tanah yang3 -+ ditelantarkan 5+ dilepaskan *+ subyek hak tidak memenuhi syarat f !engusahakan agar usaha%usaha di lapangan agraria diatur sedemikian rupa sehingga meningkatkan produksi dan kemakmuran rakyat /ujuan diberikannya hak menguasai kepada negara ialah3 untuk mencapai sebesar%besar kemakmuran rakyat" dalam arti kebahagiaan" kesejahteraan dan kemerdekaan dalam masyarakat dan negara hukum #ndonesia yang merdeka" berdaulat" adil dan makmur Hak negara untuk menguasai pada hakekatnya memberi 7e7enang kepada negara untuk3 mengatur dan menyelenggarakan peruntukan" penggunaan" persediaan dan pemeliharaan BA$A4K * Hubungan antara orang baik sendiri%sendiri dan badan hukum dengan BA$A4K yang terkandung di dalamnya 8ang dimaksud dengan hak atas tanah ialah3 9Hak yang memberikan 7e7enang untuk mempergunakan permukaan bumi atau tanah yang bersangkutan demikian pula tubuh bumi dan air serta ruang angkasa yang ada di atasnya" sekedar diperlukan untuk keperluan yang langsung berhubungan dengan penggunaan tanah itu" dalam batas%batas menurut && ini dan peraturan hukum lain yang lebih tinggi
[

-. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar%besar kemakmuran rakyat

Hukum Agraria Dlm Tata Hukum Indonesia


!enurut &&PA Dengan lahirnya && No ( /ahun -012 tentang Peraturan Dasar Pokok%pokok Agraria )&&PA+ yang bertujuan3 - !eletakkan dasar%dasar bagi penyusunan hukum agraria nasional 5 !eletakkan dasar%dasar untuk mengadakan kesatuan dan kesederhanaan dalam hukum pertanahan * !eletakkan dasar untuk memberikan kepastian hukum mengenai hak%hak atas tanah bagi rakyat Berdasarkan tujuan pembentukan &&PA tersebut maka seharusnyalah kaidah%kaidah hukum agraria dibicarakan oleh suatu cabang ilmu hukum yang berdiri sendiri" yaitu cabang ilmu hukum agraria !enurut Prof :uhardi" bah7a untuk dapat menjadi suatu cabang ilmu harus memenuhi persyaratan ilmiah yaitu3 - Persyaratan obyek materiil 8aitu bumi" air" ruang angkasa dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya 5 Persyaratan obyek formal 8aitu &&PA sebagai pedoman atau dasar dalam penyusunan hukum agraria nasional Berdirinya cabang ilmu hukum agraria kiranya menjadi sebuah tuntutan atau keharusan" karena3 - Persoalan agraria mempunyai arti penting bagi bangsa dan negara agraris 5 Dengan adanya kesatuan6kebulatan" akan memudahkan bagi semua pihak untuk mempelajarainya Disamping masalah agraria yang mempunyai sifat religius" masalah tanah adalah soal masyarakat bukan persoalan perseorangan

Landasan Hukum Agraria


;andasan Hukum Agraria islah ketentuan Pasal ** ayat )*+ &&D '( merupakan sumber hukum materiil dalam pembinaan hukum agraria nasional Hubungan Pasal ** )*+ &&D '( dengan &&PA3 - Dimuat dalam Konsideran &&PA" Pasal ** )*+ dijadikan dasar hukum bagi pembentukan &&PA dan merupakan sumber hukum )materiil+ bagi pengaturannya 9bah7a hukum agraria tersebut harus pula merupakan pelaksanaan dari pada Dekrit Presiden tanggal ( Juli -0(0" ketentuan dalam pasal ** &ndang%undang Dasar dan !anifesto Politik $epublik #ndonesia" sebagai yang ditegaskan dalam pidato Presiden tanggal -< Agustus -012"
[

yang me7ajibkan Negara untuk mengatur pemilikan tanah dan memimpin penggunaannya" hingga semua tanah diseluruh 7ilayah kedaulatan bangsa dipergunakan untuk sebesar%besar kemakmuran rakyat" baik secara perseorangan maupun secara gotong%royong= 5 Dalam penjelasan &&PA angka 9hukum agraria nasional harus me7ujudkan penjelmaan dari pada a>as kerokhanian" Negara dan cita%cita Bangsa" yaitu Ketuhanan 8ang !aha ?sa" Perikemanusiaan" Kebangsaan" Kerakyatan dan Keadilan :osial serta khususnya harus merupakan pelaksanaan dari pada ketentuan dalam pasal ** &ndang%undang Dasar dan @aris%garis besar dari pada haluan NegaraA = Pengaturan keagrariaan atau pertanahan dalam &&PA yaitu untuk mengatur pemilikan dan memimpin penggunaannya" harus merupakan per7ujudan dan pengamalan dasar negara pancasila dan merupakan pelaksanaan dari &&D '( dan @BHN Bah7a &&PA harus meletakkan dasar bagi hukum agraria nasional yang akan dapat memba7a kemakmuran" kebahagiaan" keadilan serta kepastian hukum bagi bangsa dan negara

Anda mungkin juga menyukai