Anda di halaman 1dari 8

Materi 12.

KOPERASI PERTANIAN

Oleh: Silvana Maulidah, SP. MP.

Makna Koperasi
Koperasi adalah soko guru perekonomian Negara Republik Indonesia yang berbentuk organisasi beranggotakan orang-orang yang secara bersama-sama bergabung sebgai mahluk sosial atas dasar persamaan demi pemanfaatan ekonominya. Prinsip dasarnya ialah mandiri, kerjasama pribadi, persamaan antar anggota dan perkumpulan berasaskan sukarela.

Jenis-Jenis Koperasi
1. Jenis koperasi berdasarkan fungsinya :

Koperasi konsumsi, Koperasi ini didirikan untuk memenuhi kebutuhan umum sehari-hari para anggotanya. Yang pasti barang kebutuhan yang dijual di koperasi harus lebih murah dibantingkan di tempat lain, karena koperasi bertujuan untuk mensejahterakan anggotanya. Koperasi Jasa, Fungsinya adalah untuk memberikan jasa keuangan dalam bentuk pinjaman kepada para anggotanya. Tentu bunga yang dipatok harus lebih renda dari tempat meminjam uang yang lain. Koperasi Produksi, Bidang usahanya adalah membantu penyediaan bahan baku, penyediaan peralatan produksi, membantu memproduksi jenis barang tertentu serta membantu menjual dan memasarkannya hasil produksi tersebut. Sebaiknya anggotanya terdiri atas unit produksi yang sejenis. Semakin banyak jumlah penyediaan barang maupun penjualan barang maka semakin kuat daya tawar terhadap suplier dan pembeli.

2. Jenis koperasi berdasarkan tingkat dan luas daerah kerja Koperasi Primer, Koperasi primer ialah koperasi yang yang minimal memiliki anggota sebanyak 20 orang perseorangan. Koperasi Sekunder, Adalah koperasi yang terdiri dari gabungan badan-badan koperasi serta memiliki cakupan daerah kerja yang luas dibandingkan dengan koperasi primer. Koperasi sekunder dapat dibagi menjadi : koperasi pusat - adalah koperasi yang beranggotakan paling sedikit 5 koperasi primer gabungan koperasi - adalah koperasi yang anggotanya minimal 3 koperasi pusat induk koperasi - adalah koperasi yang minimum anggotanya adalah 3 gabungan koperasi

3. Jenis-jenis Koperasi berdasarkan jenis usahanya Koperasi konsumsi (koperasi rumah tangga /kebutuhan sehari-hari) Koperasi kredit (koperasi simpan pinjam) Koperasi penjualan / pembelian Koperasi Produksi Koperasi Lumbung

4. Jenis-jenis koperasi berdasarkan banyak usaha : Koperasi single purpose, merupakan koperasi yang menangani satu macam usaha saja. Koperasi multy purpose, merupakan koperasi yang menangani beberapa macam usaha dalam satu manajemen koperasi

5. Berdasarkan anggotanya (UU Nomer 25/1995, pasal 6) koperasi primer merupakan koperasi yang beranggotakan orang-orang. Dibentuk oleh sekurang-kurangnya 20 orang Koperasi sekunder Merupakan koperasi yang beranggotakan badan-badan hukum koperasi - Dibentuk oleh sekurang-kurangnya tiga badan hukum koperasi

LANDASAN, PRINSIP & TUJUAN KOPERASI


Sebagaimana dinyatakan dalam UU No. 25/1992 tentang pokok pokok perkoperasian, Koperasi di Indonesia mempunyai landasan sebagai berikut : Landasan Idiil Sesuai dengan Bab II UU No. 25/1992, landasan idiil Koperasi Indonesia adalah Pancasila, karena Pancasila sebagai pandangan hidup dan ideologi bangsa Indonesia. Landasan Strukturil Seperti yang tertera pada UU No. 25/1992, landasan strukturil Koperasi Indonesia adalah UUD 1945. Sehubungan dengan masalah perekonomian, ayat 1 pasal 33 UUD 1945 telah dengan tegas menggariskan bahwa perekonomian yang hendak disusun Indonesia adalah suatu perekonomian usaha bersama sama berdasar atas azas kekeluargaan dalam ayat 1 pasal 33 UUD 1945 itu adalah Koperasi. Azas Koperasi di Indonesia UU No.25/1992 pasal 2 menetapkan kekeluargaan sebagai azas koperasi. Tujuan Koperasi Tujuan utama didirikannya Koperasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi para anggotanya. Menurut pasal 3 UU No.25/1992 tujuan koperasi adalah sebagai berikut : Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945.

Azas Koperasi di Indonesia UU No.25/1992 pasal 2 menetapkan kekeluargaan sebagai azas koperasi. Tujuan Koperasi Tujuan utama didirikannya Koperasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi para anggotanya. Menurut pasal 3 UU No.25/1992 tujuan koperasi adalah sebagai berikut : Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945.

Koperasi Pertanian
Koperasi Pertanian adalah organisasi ekonomi di pedesaan yang anggotanya adalah petani yang tergabung dalam kelompok tani dan mengerjakan lahan pertanian baik milik sendiri ataupun menyewa. Tujuan membentuk Koperasi Pertanian adalah memenuhi harapan petani , yaitu: Perluasan kegiatan usahatani dalam rangka pencapaian tingkat ekonomi yang lebih baik Adanya peningkatan produktivitas sumber daya yang dimiliki petani Ketersediaan sarana produksi pertanian Adanya bimbingan dan pembinaan tentang kegiatan bercocok tanam Adanya jaminan pasar atas hasil usahataninya

Anda mungkin juga menyukai