Anda di halaman 1dari 28

DESKRIPSI MODUL

Modul ini merupakan dasar bagi Anda yang ingin belajar menulis dengan cermat. Setelah mempelajari modul ini, diharapkan Anda dapat menerapkan Penggunaan Aspek Kebahasaan dalam Penulisan Karya Ilmiah. Modul ini sangat penting untuk dikuasai, sebab jika Anda memahami aspek kebahasaan dengan baik maka Anda akan mampau: !" menuangkan gagasan secara e#ekti# dalam bentuk tulisan, $" mempresentasikan karya ilmiah atau hasil penelitian dengan baik sesuai dengan kajian ilmiah. %engan begitu, penguasaan aspek kebahasaan dalam menulis dapat menunjang prestasi Anda sebagai mahasis&a dan calon ilmu&an. 'ntuk mendapatkan hasil maksimal, pelajari modul ini sebaik(baiknya. Modul ini terdiri atas ) kegiatan belajar yaitu, kegiatan belajar ! membahas Pemakaian *jaan, kegiatan belajar $ membahas Pemakaian +anda ,aca, kegiatan belajar - membahas Penulisan dan Pemilihan Kata dalam ,ahasa Indonesia Ilmiah, kegiatan belajar . membahas /Kalimat *#ekti# dan kegiatan belajar ) membahas Paragra#. Setiap akhir kegiatan belajar terdapat tes mandiri yang harus Anda kerjakan, dan Anda dapat mengoreksi sendiri hasil tes anda dengan cara mencocokannya dengan kunci ja&aban yang terdapat pada bagian belakang modul ini. Modul ini dapat Anda pelajarai selama $0$ jam termasuk untuk mengerjakan tes mandiri dan1atau tugas(tugas yang ada, untuk mempermudah belajar sebaiknya Anda menyediakan &aktu luang. Selamat belajar, semoga materi modul ini dapat menambah &a&asan dan memoti2asi Anda untuk selalu meningkatkan pengetahuan dan latihan menjelaskan tentang penggunaan aspek kebahasaan dalam penulisan karya tulis ilmiah. Selamat belajar, semoga modul ini dapat menambah &a&asan dan memoti2asi Anda untuk selalu meningkatkan pro#esionalisme.

!)

Kegiatan ,elajar

!
PENULISAN HURUF
TUJUAN PEMBELAJARAN

etelah selesai mempelajari kegiatan belajar pertama, peserta diharapkan dapat menjelaskan tentang prinsip umum pemakaian ejaan dan penulisan huru# serta mampu mengaplikasikannya dalam penulisan karya tulis ilmiah.

MATERI POKOK
Prinsip 'mum Pemakaian *jaan Penulisan 3uru#

1. Pembelajaran 1: Penulisan Huruf 1.1 Prinsip Umum Pemakaian Ejaan *jaan merupakan keseluruhan peraturan penggambaran lambang(lambang bunyi ujar suatu bahasa dan hubungan lambang satu dengan lambang lain baik dalam penggabungan ataupun dalam pemisahannya. Keseluruhan peraturan ini hanya berlaku dalam bahasa tertentu karena ejaan hanya bersi#at kon2ensi yang merupakan kesepakatan pemakaian bahasa tertentu. Karena bersi#at kon2ensional, maka sistem ejaan bahasa satu dengan bahasa lainnya akan berbeda &alaupun kedua bahasa itu menggunakan lambang, huru#, dan al#abetik yang sama. *jaan disepakati untuk komunikasi tulis agar lancar dan mudah dipahami dan bukan untuk sebaliknya, yaitu menghambat komunikasi.

!4

Pada umumnya para ahli berpendapat bah&a ejaan biasanya menyangkut tiga tataran kebahasaan, yaitu #onologi, mor#ologi, dan sintaksis. Pada tataran #onologi ejaan berkaitan dengan penentuan #onem, penentuan lambang #onem, dan penyusunan abjadnya. Pada tataran mor#ologi ejaan berurusan dengan penulisan suatu bentukan, yaitu penulisan kata dan unsur serapan. Pada tataran sintaksis ejaan berurusan dengan pemberian tanda batas ujaran dalam kalimat, termasuk di dalamnya adalah pemakaian huru# kapital, huru# miring, dan pemakaian tanda baca. ,ahasa Indonesia saat ini telah memiliki kaidah penulisan ejaan" yang telah dibakukan, yaitu *jaan ,ahasa Indonesia yang %isempurnakan yang biasa dikenal dengan *5%. Kaidah ejaan tersebut tertuang dalam buku Ped man umum Ejaan Ba!asa Ind nesia "an# Disempurnakan Keputusan Mendikbud, 6omor 7).-a1'189, tanggal : September !:89". %alam buku tersebut ejaan bahasa Indonesia pembahasannya dikelompokkan menjadi -, yaitu !" penulisan huru#, $" penulisan kata, dan -" pemakaian tanda baca. Setiap kelompok kaidah tersebut masih terbagi atas sejumlah kaidah yang lebih kecil. Prinsip(prinsip umum pemakaian ejaan dapat dikemukakan sebagai berikut: +anda tanya ;", titik .", titik koma <", titik dua :", tanda seru =" ditulis rapat dengan huru# akhir dari kata yang mendahului. Setelah tanda tanya ;", titik .", titik koma <", titik dua :", tanda seru =" harus ada satu spasi kosong. +anda petik ganda ...", petik tunggal >...>", kurung " diketik rapat dengan kata, #rasa, kalimat yang diapit. +anda hubung (", tanda pisah ?", garis miring 1" diketik rapat dengan huru# yang mendahului dan yang akan mengikutinya. +anda perhitungan: sama dengan @", tambah A", kurang (", kali 0", bagi :", lebih kecil B", lebih besar C" ditulis dengan jarak satu spasi dengan huru# yang mendahului dan yang mengikutinya. Penulisan jarak antarkata berspasi tunggal. +epi kanan teks tidak harus rata oleh karena itu kata pada akhir baris tidak harus dipotong. Dika terpaksa harus dipotong, tanda hubungnya ditulis setelah huru# akhir, tanpa disisipi spasi, bukan diletakkan

!9

diba&ahnya. +idak boleh meletakkan spasi antarkata dalam satu baris yang bertujuan meratakan tepi kanan. 1.$ Penu%isan &uru' a. Huruf Besar atau Huruf kapital 3uru# besar atau huru# kapital dipergunakan untuk hal(hal berikut. !" A&al kalimat dan huru# pertama petikan langsung. Eontoh: %ia berasal dari daerah Malang selatan. Ibu bertanya, Kapan kamu kembali ke Malang; $" 'ngkapan yang berhubungan dengan hal keagamaan, kitab suci, nama +uhan, termasuk kata gantinya. Eontoh: Allah, 5ang Mahakuasa, Islam, Kristen -" 6ama diri, huru# a&al gelar kehormatan, keturunan, keagamaan yang diikuti nama orang. Eontoh: Amir 3amFah, Sultan 3asanudin, Gubernur Soelarso, Pro#esor Samsuri ." 3uru# pertama nama bangsa, suku, dan bahasa< tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristi&a sejarah. Eontoh: bangsa Indonesia bukan ,angsa Indonesia", tahun Masehi, tahun 3ijriah, hari Minggu, hari Kebangkitan 6asional )" 3uru# pertama nama khas dalam geogra#i. Eontoh: %anau +o&uti, A#rika Selatan, Dalan Surabaya 4" 3uru# pertama nama resmi badan, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta dokumen resmi. Eontoh: %epartemen Pendidikan dan Kebudayaan, %e&an Per&akilan Hakyat, Surat Perintah Sebelas Maret 9" 3uru# pertama semua kata utama dalam buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan. Eontoh: %i ,a&ah Iindungan Ka>bah, Pelajaran Matematika untuk Sekolah Ianjutan Atas

!8

8" Singkatan nama gelar dan sapaan< huru# pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan yang dipakai sebagai kata ganti. Eontoh: %r. 6uril 3uda, Kapan Saudara datang;, Silakan diminum, Mbak= b. Huruf Miring 3uru# miring jika menggunakan mesin ketik diganti dengan garis ba&ah" digunakan untuk hal(hal berikut: !" Menuliskan nama buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip dalam karangan. Eontoh: majalah Tempo, harian Kompas, buku Dasar-dasar Penelitian $" Menegaskan atau mengkhususkan huru#, bagian kata, atau kelompok kata. Eontoh: ,ab ini tidak membicarakan ..., 3uru# pertama kata abad ialah a -" Menuliskan istilah ilmiah atau ungkapan asing, kecuali yang telah disesuaikan ejaannya. Eontoh: Penataran merupakan kata lain dari upgrading.

!:

Kegiatan ,elajar

$
PEMAKAIAN TANDA A!A
TUJUAN PEMBELAJARAN

etelah selesai mempelajari kegiatan belajar pertama, peserta diharapkan dapat menjelaskan tentang prinsip umum pemakaian tanda baca dan mampu mengaplikasikannya dalam penulisan karya tulis ilmiah.

MATERI POKOK
Pemakaian +anda ,aca

". Pembelajaran II: Pema#aian $an%a ba&a +anda baca(tanda baca berikut ini dipisah satu spasi dari huru# yang mengikutinya. . ...' ( ... ) ...* : ...+ , +anda baca(tanda baca berikut ini dipisah satu spasi dari huru# atau tanda lain yang mendahuluinya. ... ... ... >... a. Ti(ik ).* +anda titik dipakai dalam hal(hal berikut. !" Mengakhiri kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan. Eontoh: Kami sekeluarga tinggal di Malang. $" Pada akhir singkatan nama orang. Eontoh: A.A. Jikri

$7

-" Pada akhir singkatan gelar, jabatan, pangkat, dan sapaan. Eontoh: M.,.A. Master o# ,ussiness Administration", M.Sc. Master o# Science", S.*. Sarjana *konomi", %r. %oktor", dr. %okter" ." Pada singkatan kata yang sangat umum. Pada singkatan yang terdiri atas tiga huru# atau lebih digunakan satu tanda titik. Eontoh: a.n. atas nama", d.a. dengan alamat", 5th. 5ang terhormat", dsb. dan sebagainya", tsb. tersebut" )" %ibelakang angka atau huru# dalam suatu bagan, ikhtisar atau da#tar. Eontoh: !. Pendahuluan !.! Iatar ,elakang !.$ Masalah !.- +ujuan 4" Memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan &aktu atau yang menunjukkan jangka &aktu. Eontoh: Pukul !7.$7.-7 pukul !7 le&at $7 menit -7 detik" +a(a(an, +anda titik tidak dipakai pada hal(hal berikut. a" 'ntuk memisahkan angka ribuan, jutaan, dan seterusnya yang tidak menunjukkan jumlah. Eontoh: Ia lulus tahun !:8:. Periksa halaman !-.!. b" %alam singkatan yang terdiri atas huru#(huru# a&al kata atau suku kata, atau gabungan keduanya. Eontoh: AKA,HI, SMA, %epdagri, %epdikbud c" Singkatan lambang kimia, satuan ukuran, takaran, timbangan, dan mata uang. Eontoh: +6+ +rinitrotoluen", cm centimeter", kg kilogram", Hp rupiah", l liter" d" Pada akhir judul yang merupakan kepala karangan, ilustrasi, tabel, dan sebagainya. $!

Eontoh: Salah Asuhan, ,entuk 3ubungan e" %i belakang alamat pengirim1penerima surat dan tanggal surat. Eontoh: ! Mei !::! 5th. Saudara ,adriyah Dalan danau +o&uti !. Malang -. Tanda K ma ).* +anda koma dipakai untuk hal(hal berikut. !" Memisahkan unsur(unsur dalam suatu perincian. Eontoh: Adik membutuhkan gunting, kertas, dan lem. $" Memisahkan kalimat setara yang didahului kata tetapi, melainkan, dsb. Eontoh: %ia bukan adik saya, tetapi kakak saya. -" Memisahkan anak kalimat dan induk kalimat, jika anak kalimat mendahului induk kalimat. Eontoh: Karena sakit, dia tidak bisa datang. ." %i belakang kata seru. Eontoh: Kah, bukan main= Lh, begitu. )" Memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat. Eontoh: Dangan sentuh barang itu, kata Jarida. 4" Antara nama dan alamat, bagian, bagian alamat, tempat dan tanggal, serta nama tempat dan &ilayah atau negeri yang ditulis berurutan. Eontoh: ,arang ini dikirimkan kepada %ekan Jakultas Pendidikan ,ahasa dan Seni, IKIP Malang, Dalan Surabaya 4, Malang. 9" Antara nama orang dn gelar akademik yang mengikutinya, untuk membedakan dri singkatan marga atau nama keluarga. Eontoh: *ndang Purnomo&ulan, M.A. 8" 'ntuk menyatakan angka desimal. Eontoh: $7,47 m $$

Hp!9,)7 :" 'ntuk mengapit keterangan tambahan dan keterangan aposisi. Eontoh: +etangga saya, Pak 3amid, baik sekali. /. Tanda Ti(ik K ma )0* +anda titik koma dipakai dalam hal berikut. !" Memisahkan bagian(bagian kalimat yang sejenis dan setara. Eontoh: Malam makin larut< pengunjung belum juga sepi. $" Memisahkan kalimat setara di dalam kalimat majemuk sebagai pengganti kata penghubung. Eontoh: Ayah memperbaiki kendaraan< ibu mempersiapkan perbekalan< dan adik membersihkan halaman. d. Tanda Ti(ik Dua ),* +anda titik dua dipakai dalam hal(hal berikut. !" Pada akhir suatu penyataan lengkap bila diikuti perian. Eontoh: 5ang perlu dilakukan saat ini adalah barang(barang perlengkapan yang meliputi: meja, kursi, dan alat tulis. $" Pada kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian. Eontoh: Ketua : Imam Ho#i>i Sekretaris : Santoso ,endahara : ,ambang Dunaidi -" %alam teks drama, sesudah kata yang menunjukkan pelaku. Eontoh: Aminah: ,a&a kopor itu kemari, +on= +oni: ,aik, Mbak. ." %i antara jilid atau nomor buku1majalah dan halaman, antara bab dan ayat dalam kitab suci, atau antara judul dan anak judul suatu karangan. Eontoh: +empo, MII, $.-: $8 Surah Al ,aNoroh: !9 $-

Karangan Ali 3akim, Pendidikan Seumur Hidup: Sebuah Pengantar, sekarang ini sudah terbit. e. Tanda &u-un# )1* +anda hubung dipakai dalam hal(hal berikut. !" Menyambung suku(suku katayang terpisah oleh pergantian baris. Eontoh: ... banyak hal(hal yang me( narik. ... kurangnya kesadar( an. $" Menyambung unsur(unsur kata ulang. Eontoh: sambung(menyambung, kehitam(hitaman, bermain(main -" Menyambung huru# dari kata yang dieja satu(satu. Eontoh: p(e(m(b(e(l(a(n(j(a(a(n !9(8(!:.) ." Merangkaikan se- dengan kata berikutnya yang dia&ali dengan huru# kapital, ke- dengan angka, angka dengan imbuhan. Eontoh: Se(Da&a +imur, tahun 97(an, SIM(nya, sinar(M )" Merangkaikan unsur bahasa Indonesia dengan bahasa asing. Eontoh: pen(charter(an, di(tackle 4" Memperjelas bagian(bagian ungkapan. Eontoh: Istri(per&ira yang ramah dengan istri per&ira(yang ramah. '. Tanda Pisa! )2* +anda pisah jika menggunakan mesin ketik, gunakan dua tanda hubung O((P" dipakai untuk hal(hal berikut. !" Membatasi kata atau kelompok kata yang memberi penjelasan khusus di luar bangun kalimat. Eontoh: Kemerdekaan bangsa itu?saya yakin akan tercapai?diperjuangkan oleh bangsa itu sendiri. $. an, singkatan huru# kapital dengan

$" Menegaskan adanya aposisi atau keterangan dalam kalimat. Eontoh: Hangkaian penemuan itu?e2olusi, teori kenisbian, dan kini pembelahan atom ?telah mengubah konsepsi kita tentang alam semesta. -" %i antara dua bilangan atau tanggal yang berarti >sampai dengan>. Eontoh: !:.)?!:89 Surabaya?Malang #. Tanda E%ipsi )...* +anda elipsi dipakai untuk hal(hal berikut. !" Menggambarkan kalimat yang terputus(putus. Eontoh: Kalau demikian .... ya, marilah kita berangkat sekarang. $" Menunjukkan bah&a dalam suatu petikan ada bagian yang dihilangkan. Eontoh: Sebab(sebab terjadinya ... akan diteliti lebih lanjut. +a(a(an, +anda elipsi yang digunakan adalah titik tiga ..." bila di &a&l atau tengah kalimat, dan titik empat ...." bila di akhir kalimat. !. Tanda Tan"a )3* +anda tanya dipakai untuk hal(hal berikut. !" Mengakhiri kalimat tanya. Eontoh: %arimana Saudara tahu; $" Menyatakan adanya keraguan ;". Eontoh: Peristi&a itu terjadi pada tahun !:48 ;" i. Tanda Seru )4* +anda seru dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan berupa seruan atau perintah, menggambarkan kesungguhan, ketidakpastian, atau rasa emosi yang kuat. Eontoh: Singkirkan barang itu sekarang juga= Alangkah kejinya perbuatan itu= j. Tanda Kurun# ))...** +anda kurung dipakai untuk hal(hal berikut. !" Mengapit tambahan keterangan atau penjelasan. Eontoh: %IP %a#tar Isian Proyek" itu sedang dikerjakan. $)

$" Mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan merupakan bagian integral pokok pembicaraan. Eontoh: Sajak +ranggono yang berjudul 'bud nama suatu tempat yang terkenal di ,ali" ditulis pada tahun !:4$. -" Mengapit angka atau huru# yang memerinci satu seri keterangan. Eontoh: Jaktor(#aktor produksi menyangkut masalah !" modal, $" tenaga kerja, dan -" manajemen. k. Tanda Kurun# Siku )5...6* +anda kurung siku dipakai untuk hal(hal berikut. !" Mengapit huru#, kata atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada kalimat atau bagian kalimat yang ditulis orang lain, dalam naskah aslinya. Eontoh: Mereka menOdPengar bunyi ledakan. $" Mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah bertanda kurung. Eontoh: Perbedaan antara dua proses itu Olihat bab IIIP tidak diungkapkan secara jelas" %. Tanda Pe(ik )7...7* +anda petik dipakai untuk hal(hal berikut. !" Mengapit petikan langsung dari pembicaraan, naskah, atau bahan tertulis lainnya. Eontoh: Sudah siap; tanya Amin. $" Mengapit judul syair, karangan, dan bab buku apabila dipakai dalam kalimat. Eontoh: Sajak ,ola Iampu cukup menarik untuk dibaca. -" Mengapit istilah ilmiah yang masih kurang dikenal atau kata yang mempunyai arti khusus. Eontoh: Pekerjaaan itu dilaksanakan dengan cara kaji tindak. m. Tanda Pe(ik Tun##a% )8...8* +anda petik tunggal dipakai untuk hal(hal berikut. !" Mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain. Eontoh: Kau dengar bunyi >kring(kring> itu;, tanya ,isri. $4

$" Mengapit terjemahan, penjelasan kata atau ungkapan asing. Eontoh: mastery learning >belajar tuntas> n. Tanda 9aris Mirin# ):* +anda garis miring dipakai untuk hal(hal berikut. !" %alam penomoran kode surat. Eontoh: 6o.41Q1!::! $" Sebagai pengganti kata dan, atau per atau nomor alamat. Eontoh: pemuda1pemudi 3arganya Hp!77,771biji . Tanda pen"in#ka(:ap s(r ' )8* +anda apostro# digunakan untuk menunjukkan adanya penghilangan bagian kata. Eontoh: Ali >lah tiba. >lah @ telah"

SOAL1SOAL LATI&AN
,etulkan penggunaan ejaan pada soal(soal di ba&ah ini= !. Mantan bos jaringan media terbesar di tanah air, ja&a pos group ini tidak bisa meninggalkan gaya &arta&annya. Meskipun %ahlan Iskan sudah menjadi direktur utama PI6 persero". Eara bicaranya masih ceplas(ceplos, to the point. Gaya berpakaian juga tetap casual. Sepatu kets. $. Selalu ada kejutan dalam acara Jle0i M(+eens *0hibition. Salah satunya #ashion sho& gaun koran designed by Huli ElambiNue yang mengubah koran malang post bekas menjadi gaun cantik hingga membuat para model dari the reds model terlihat seksi. -. Delaskan #ungsi penggunaan tanda garis miring dan berilah contohnya masing(masing $ buah.

$9

Kegiatan ,elajar

PENULISAN DAN PEMILIHAN KATA


TUJUAN PEMBELAJARAN

etelah selesai mempelajari kegiatan belajar pertama dan kedua, peserta diharapkan dapat mengenal ciri(ciri pembentukan kata serta mampu melakukan penggabungan mor#em yang diimplementasikan dalam Karya Ilmiah.

MATERI POKOK
Eiri Pembentukan Kata Macam(macam Proses Pembentukan Kata Eiri(Eiri ,ahasa Indonesia Karya Ilmiah Penulisan Kata Penulisan kata disesuaikan dengan proses mor#ologisnya. Proses mor#ologis merupakan peristi&a penggabungan mor#em satu dengan mor#em lain menjadi kata. %ari segi strukturnya, kata dapat digolongkan atas dua macam, yaitu kata yang bermor#em tunggal monomor#emis" dan kata yang bermor#em lebih dari satu polimor#emis". Eontoh : monomor#ermis : pergi, makan Polimor#emis : bekerja murid(murid saputangan proses mor#ologis

$8

..1 !iri Pemben$u#an Ka$a a. Ada mor#em yang ber#ungsi sebagai tempat penggabungan bentuk dasar" dan mor#em yang ber#ungsi sebagai penggabung. !/n$/0 : menulis) Me6( pengg." tulis bt.dasar" bt. %asar" pengg." bt. %asar" pengg." 1ela2 1uli$a) sa3ur4ma3ur

-" ,entuk dasar tidak selalu mor#em tunggal. Eontoh: di penggabung" per penggabung" satu dipersatukan persatukan bentuk dasar" satukan bentuk dasar" kan buat jadi satu dibuat jadi bersatu buat jadi bersatu

bentuk dasar" penggabung" ." Penggabungan atau perpaduan mor#em(mor#em itu mengalami penambahan atau perubahan arti. )" Sebagai akibat proses mor#ologis, perubahannya bersistem atau beraturan. Eontoh: membuat, membantu, membimbing menyapu, menyayat, menyanyi Akan tetapi, perubahan kata putra, putri, de!a, de!i, tidak dapat dikatakan proses mor#ologis karena tidak beraturan dalam arti tidak bisa dibuat bentukan lain.

$:

.." Ma&am4Ma&am Pr/ses Pemben$u#an Ka$a Peristi&a pembentukan kata dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu: !" Pembentukan kata dengan penambahan imbuhan pada bentuk dasar. Eontoh: menulis, pembangunan, makanan $" Pembentukan kata dengan pengulangan bentuk dasar. Eontoh: murid(murid, mencari(cari, pukul(memukul. -" Pembentukan kata dengan menggabungkan dua bentuk dasar. Eontoh: matahari, tinggal landas, mata(kaki ... !iri4!iri a0asa In%/nesia Kar3a Ilmia0 Sesuai dengan #ungsinya, bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah adalah bahasa Indonesia ragam baku. Eiri(ciri bahasa Indonesia baku adalah sebagai berikut. !. Memakai pre#iks me( dan ber( ,aku 6onbaku : kuliah sudah ber"alan dengan lancar banjir men#erang kampung yang banyak penduduknya itu : kuliah sudah "alan dengan lancar banjir serang kampung yang banyak penduduknya itu $. Memakai pola #rasa 2erbal aspek A agen A 2erba ,aku 6onbaku : Surat anda sudah saya baca Kiriman itu telah kami terima : Surat anda saya sudah baca Kiriman itu kami telah terima -. Memakai konjungsi bah&a dan karena ,aku 6onbaku : Ia tahu bah!a anaknya lulus Ani tidak masuk karena sakit : Ia tahu anaknya lulus. Ani tidak masuk, sakit .. Memakai konstruksi sintetis berikut. ,aku : Ia memberitahuan bah&a adiknya sakit.

-7

6onbaku ,aku 6onbaku ,aku 6onbaku ,aku 6onbaku ..5 Penulisan Ka$a a. Ka(a Dasar

: Ia kasih tahu adiknya sakit. : mengapa, bagaimana, tidak, dimengerti : ngapain, gimana, nggak, dingertiin : nomor, mesti, teladan, tradisional : nomer, musti, tauladan, tradisionil : perangkat, masukan, keluaran : set, input, output

). Memakai unsur leksikal yang menandai bahasa Indonsia baku.

4. Memakai ejaan resmi yang berlaku *5%".

9. Memakai peristilahan resmi.

Kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan. Eontoh: Ibu akan pulang besok pagi -. Ka(a Turunan:Jadian !" Imbuhan dasarnya. Eontoh: bersambung, menyanyi, ka&anan $" A&alan atau akhiran ditulis serangkai dengan kata yang langsung mendahului atau mengkutinya kalau bentuk dasarnya berupa gabungan kata. Eontoh: bersuka ria, membabi buta, gabungan kata -" Kalau bentuk dasar berupa kata gabung dan sekaligus mendapat a&alan dan akhiran, maka kata itu ditulis serangkai. Eontoh: menggarisba&ahi, mengedepankan, meluluhlantakkan, mempertanggungja&abkan ." Kalau salah satu unsur kata hanya dipakai dalam kombinasi, maka gabungan kata itu ditulis serangkai. Eontoh: antarkota, antikomunis, internasional, kontrare2olusi, mahasis&a, multilateral, prasangka a&alan, sisipan, dan akhiran" ditulis serangkai dengan kata

-!

/. Ka(a U%an# ,entuk kata ulang ditulis lengkap dengan menggunakan tanda hubung. Eontoh: sehat(sehat, terus(menerus, membesar(besarkan, berlari(lari, sebaik( baiknya d. 9a-un#an Ka(a !" Gabungan kata yang laFim disebut kata majemuk, termasuk istilah khusus, bagian(bagiannya ditulis terpisah. Eontoh: sapu tangan, meja tulis, persegi panjang, rumah sakit umum $" Gabungan kata, termasuk istilah khusus yang mungkin menimbulkan salah baca, dapat diberi tanda hubung untuk menegaskan pertalian di antara unsur yang bersangkutan. Eontoh: alat pandang(dengan, buku #isika(baru, bapak(ibu -" Gabungan kata yang sudah dianggap satu kata ditulis serangkai. Eontoh: apabila, barangkali, bilamana, tatabahasa, matahari, peribahasa e. Ka(a 9an(i Kata ganti ku, kau, mu, dan n#a ditulis serangkai dengan kata yang mendahului atau yang mengikutinya. Eontoh: Apa yang kuba&a boleh kaupinjam. +emanku, temanmu, dan temann#a berkumpul di sini. '. Ka(a Depan Kata depan di, ke, dan dari ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya, kecuali di dalam kata yang sudah dianggap sebagai satu kesatuan, seperti kepala dan daripada. Eontoh: Kakaknya pergi ke luar kota. ,uku itu di atas almari. %ia berasal dari ,litar. #. Ka(a Sandan# Kata sandang si dan sang ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya. Eontoh: Si pemilik kebun cengkeh itu sedang sakit. Sang Kancil banyak akalnya. -$

!. Par(ike% !" Partikel lah, kah, dan tah ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya. Eontoh: Apakah yang terdapat dalam tas itu; ,acalah cerpen itu dengan cermat= Siapatah gerangan orang itu; $" Partikel pun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya: kecuali pada kelompok kata yang sudah dianggap padu seperti adapun, bagaimanapun, maupun, biarpun, kalaupun, kendatipun, meskipun, sekalipun, &alaupun, dan sungguhpun". Eontoh: Dangankan dibentak, dipukul pun ia tak akan jera. Sepucuk surat pun tidak pernah sampai ke alamat ini. -" Partikel per yang berarti mula, demi, dan tiap ditulis terpisah dari bagian( bagian kalimat yang mendampinginya. Eontoh: 3arga telur ini Hp$77,77 per butir. Satu per satu mereka tinggalkan pertemuan itu. i. An#ka dan Lam-an# Bi%an#an $" Angka dipakai untuk menyatakan lambang bilangan atau nomor. %i dalam tulisan laFim digunakan angka Arab dan angka Homa&i. Pemakaiannya diatur lebih lanjut dalam pasal(pasal berikut ini. Angka Arab: 7, !, $, -, ., ), 4, 9, 8, :. Angka Homa&i: I, II, III, IR, R, RI, RII, RIII, IM. I )7", E !77", % )77", M !.777" -" Angka digunakan untuk menyatakan !" ukuran panjang, berat, dan isi, $" satuan &aktu, dan -" nilai uang. Eontoh: !7 kilogram beras - meter kain pukul !$.-7 Hp!7.777,77 ." Penulisan lambang bilangan dengan huru# dilakukan sebagai berikut. Eontoh: !! sebelas" $1- dua pertiga" !!$ seratus dua belas" !1!7 sepersepuluh" -) liter air ! jam !) menit tahun !:4$

Kegiatan ,elajar

.
)" Penulisan kata bilangan tingkat dapat dilakukan dengan cara berikut. Eontoh: bab III atau bab ke(- atau bab ketiga Abad MM atau abad ke($7 atau abad kedua puluh 4" Penulisan kata bilangan yang mendapat akhiran an dilakukan dengan cara berikut. Eontoh: tahun 47(an atau tahun enam puluhan 9" %i dalam dokumen resmi, seperti akta dan kuitansi, bilangan perlu ditulis dengan angka dan huru# sekaligus dalam teks. Eontoh: +elah terima uang sebesar Hp).777,77 lima ribu rupiah"

KALIMAT EFEKTIF
TUJUAN PEMBELAJARAN

etelah selesai mempelajari kegiatan belajar pertama, kedua dan ketiga peserta diharapkan dapat mengenal ciri(ciri pembentukan kata serta mampu menyusun kalimat(kalimat e#ekti# guna penulisan karya ilmiah bertema agribisnis.

MATERI POKOK
Eiri(ciri kalimat e#ekti#

5. Pembelajaran I6: Kalima$ Efe#$if -.

Kalimat e#ekti# merupakan kalimat yang dapat me&akili gagasan pembicara atau penulis serta dapat diterima maksudnya1arti serta tujuannya seperti yang di maksud penulis1pembicara. Kalimat e#ekti# sangat penting dalam menulis karena dengan kalimat e#ekti#, gagasan akan dapat disampaikan secara tepat dan jelas. ,erikut merupakan ciri( ciri kalimat e#ekti#. 5.1. Kesa$uan 7a1asan Sebuah paragra# yang baik hanya mengandung sebuah gagasan yang utuh. Secara praktis kesatuan gagasan di dalam kalimat ter&akili oleh kehadiran subjek dan predikat sedangkan unsur(unsur yang lain seperti objek dan aneka keterangan bersi#at opsional tidak &ajib hadir". Kesatuan gagasan mungkin akan terganggu apabila kedudukan subjek atau predikat tidak jelas< kalimat menggantung tidak selesai"< kalimat majemuk yang terlalu kompleks< atau kalimat yang dipenuhi oleh sisipan(sisipan keterangan yang terlalu panjang. Eontoh: ,agi mahasis&a yang kehilangan jam tangan harap mengambil di ruang administrasi. Kalimat di atas tidak memiliki kesatuan karena tidak didukung subjek. 'nsur bagi mahasis&a yang kehilangan jam tangan bukanlah subjek, melainkan keterangan. Eiri bah&a unsur itu merupakan keterangan ditandai oleh keberadaan #rase depan /bagi ini harus dihilangkan". 5.". Kesejajaran Memiliki kesamaan bentukan1imbuhan. Dika bagian kalimat itu menggunakan kata kerja berimbuhan di(, bagian kalimat yang lainnya pun harus menggunakan di( pula. Eontoh: Satu pihak berusaha untuk membuat dominasi dan dipertahankan sedangkan pihak lain berusaha untuk melakukan perla&anan. Kalimat tersebut tidak memiliki kesejajaran antara predikat(predikatnya. 5ang satu menggunakan predikat akti#, yakni imbuhan me(, sedang yang satu lagi menggunakan predikat pasi#, yakni menggunakan imbuhan di(kan. Kalimat itu harus diubah menjadi Satu pihak berusaha untuk membuat dan mempertahankan dominasi sedangkan pihak lain berusaha untuk melakukan perla&anan. -)

5... Ke0ema$an Kehematan merupakan prinsip ekonomi bahasa. %alam membuat kalimat diharapkan agar tidak terdapat pemakaian kata yang dianggap tidak diperlukan mubaFir". Kalimat e#ekti# tidak boleh menggunakan kata(kata yang berlebih karena penggunaan kata yang berlebih hanya akan mengaburkan maksud kalimat. Eontoh: +ujuan khusus penelitian ini adalah: !" untuk mendapatkan deskripsi objekti# tentang kecukupan ketersediaan pangan serta kualitas dan keamanan pangan, $" mendapatkan deskripsi objekti# tentang aksesibilitas pangan, -" mendapatkan deskripsi objekti# tentang stabilitas ketersediaan pangan. Pemakaian #rasa mendapatkan deskripsi objekti# tentang dalam kalimat di atas tidak perlu diulang. Jrasa /mendapatkan deskripsi objekti# tentang ditulis setelah kata adalah, sehingga menjadi kalimat berikut. +ujuan khusus penelitian ini adalah untuk mendapatkan deskripsi objekti# tentang: !" kecukupan ketersediaan pangan serta kualitas dan keamanan pangan, $" aksesibilitas pangan, -" stabilitas ketersediaan pangan. 5.5. Pene#anan Kalimat yang dipentingkan harus diberi penekanan. Penekanan bisa dilakukan dengan cara berikut. !" Mengubah posisi dalam kalimat, yakni dengan cara meletakkan bagian yang penting di depan kalimat. Eontoh: !. 3arapan kami adalah agar soal ini dapat kita bicarakan lagi pada kesempatan lain. $. Pada kesempatan lain, kami berharap kita dapat membicarakan lagi soal ini. $" Menggunakan partikel< penekanan bagian kalimat dapat menggunakan partikel Slah, (pun, dan Skah. -4

Eontoh : !. Saudaralah yang harus bertanggung ja&ab dalam soal itu. $. Kami pun turut dalam kegiatan itu. -. ,isakah dia menyelesaikannya; -" Menggunakan repetisi, yakni dengan mengulang(ulang kata yang dianggap penting. Eontoh : %alam membina hubungan antara suami istri, antara guru dan murid, antara orang tua dan anak, antara pemerintah dan rakyat, diperlukan adanya komunikasi dan sikap saling memahami antara satu dan lainnya. ." Menggunakan pertentangan, yakni menggunakan kata yang bertentangan atau berla&anan makna1maksud dalam bagian kalimat yang ingin ditegaskan. Eontoh : !. Anak itu tidak malas, tetapi rajin. $. Ia tidak menghendaki perbaikan yang si#atnya parsial, tetapi total dan menyeluruh. 5.8. Kel/1isan Kalimat e#ekti# harus mudah dipahami. %alam hal ini hubungan unsur(unsur dalam kalimat harus memiliki hubungan yang logis1masuk akal. Eontoh : Kaktu dan tempat saya persilakan. Kalimat di atas tidak logis karena &aktu dan tempat adalah benda mati yang tidak dapat dipersilakan. Kalimat tersebut bisa diubah menjadi /Ibu Ani, saya silakan untuk naik ke podium.

SOAL1SOAL LATI&AN,
Uba0la0 #alima$4#alima$ %i ba9a0 ini menja%i #alima$ efe#$if!. Seluruh sis&a(sis&a diharapkan harus mengikuti kerja bakti. $. Para sis&a(sis&a diharuskan hadir di sekolah. -. %alam musya&arah itu menghasilkan lima ketetapan.

-9

.. Kegagalan proyek itu karena perancangan yang tidak mantap.

Kegiatan ,elajar

)
). 5aitu tenun ikat yang khas +imor +imur.

PARA7RAF
TUJUAN PEMBELAJARAN

etelah selesai mempelajari kegiatan belajar pertama, peserta diharapkan dapat mengenal ciri(ciri pembentukan kata serta mampu melakukan penggabungan mor#em yang diimplementasikan dalam Karya Ilmiah.

MATERI POKOK
,agian paragra# Eiri(ciri paragra# yang baik Syarat(syarat paragra# yang baik Pengembangan paragra# Denis(jenis paragra#

8. Pembelajaran 6: Para1raf Paragra# merupakan unit dasar terbesar dalam menulis yang terdiri atas beberapa kalimat yang terjalin secara kohesi# dan koheren sehingga terjalin kesatuan gagasan. Sebagai bagian dari bab pada sebuah karangan atau karya ilmiah, cara penulisan paragra# -8

harus dimulai dengan baris baru. Paragra# dikenal juga dengan nama lain yakni alinea. Paragra# dibuat dengan membuat kata pertama pada baris pertama masuk ke dalam geser ke sebelah kanan" beberapa ketukan atau spasi. %emikian pula dengan paragra# berikutnya mengikuti penyajian seperti paragra# pertama. 8.1 a1ian Para1raf Paragra# yang baik memuat dua bagian penting berikut. !. Kalimat 'tama Kalimat utama merupakan kalimat inti sebuah paragra#. ,iasanya berisi suatu pernyataan yang nantinya akan dijelaskan lebih lanjut oleh kalimat lainnya dalam bentuk kalimat penjelas. Kalimat utama seringkali diletakkan pada a&al paragra#, meskipun bisa juga diletakkan pada bagian tengah maupun akhir paragra#. $. Kalimat Penjelas Kalimat penjelas merupakan kalimat yang memberikan penjelasan tambahan, detail, atau rincian dari kalimat utama suatu paragra#. 8." !iri4!iri Para1raf 3an1 ai# !. +erdapat ide atau gagasan yang menarik dan diperlukan untuk merangkai keseluruhan tulisan. $. Kalimat yang satu dengan yang lain saling berkaitan dan berhubungan dengan &ajar. -. Mengadung satu gagasan utama dan beberapa pikiran penjelas. 8.. S3ara$4S3ara$ Para1raf Paragra# yang baik mempunyai beberapa ketentuan berikut. !. Kesatuan Paragra# %alam sebuah paragra# terdapat hanya satu pokok pikiran. Kalimat(kalimat yang membentuk suatu paragra# harus ditata secara cermat agar tidak ada satu pun kalimat yang menyimpang atau tidak sesuai dari gagasan pokok paragra#, jika ada kalimat yang menyimpang maka paragra# tersebut akan menjadi tidak bertautan atau tidak koheren. Agar paragra# menjadi padu maka kalimat yang menyimpang harus dikeluarkan. $. Kepaduan Paragra#

-:

Kepaduan paragra# dapat diamati dari penyusunan kalimat secara logis dan ungkapan(ungkapan pengait antarkalimat. 'rutan yang logis akan terlihat dalam susunan kalimat(kalimat dalam paragra#. 8.5 Pen1emban1an Para1raf Mengarang merupakan suatu usaha untuk mengembangkan beberapa kalimat topik. Kalimat topik tersebut dikembangkan dalam bentuk paragra#(paragra#. Lleh sebab itu, kita harus lebih teliti dalam menempatkan kalimat topik pada karangan. Pengembangan paragra#, antara lain dapat dilakukan dengan cara(cara berikut. !. Memberikan contoh1#akta Agar jelas dan menarik, gagasan yang disampaikan dalam kalimat topik dilukiskan dan digambarkan dengan contoh(contoh. %engan pemberian contoh tersebut diharapkan agar dapat tergambar dengan nyata gagasan yang disampaikan oleh penulis atau pengarang tersebut. ,iasanya para pembaca senang membaca sebuah karangan dengan adanya #akta yang diceritakan oleh penulis. Eontoh: ,antuan(bantuan bencana yang di kirim oleh para penyumbang seringkali tidak sampai ke tangan yang membutuhkan. $. Memberikan Alasan Agar bisa meyakinkan pembaca, gagasan yang disampaikan dalam kalimat topik dapat dijelaskan dengan menggunakan alasan yang logis. %engan begitu, gagasan yang disampaikan menjadi suatu yang dapat menyakinkan pembaca. Eontoh: Apabila kita terlalu lama berada di depan komputer sangatlah tidak bagus, karena kebiasaan itu akan menyebabkan penglihatan kita terganggu. 8.8 :enis4jenis Para1raf ,erdasarkan pesannya, paragra# dapat dapat dikelompokkan sebagai berikut. !. Paragra# %eskripti# Paragra# deskripti# merupakan paragra# yang menggambarkan tentang sesuatu yang terjadi saat ini. Dadi paragra# ini memaparkan tentang tata ruang atau tata letak. Eontoh : .7

Humah yang ditempatinya sekarang sangatlah luas, terdapat empat ruang tidur, satu dapur, kamar mandi di setiap ruang tidur dan satu di ruang tamu. Humah tersebut juga sangat strategis karena dekat dengan pusat kota, tempat pendidikan, tempat hiburan, dan taman kota. $. *kspositoris Paragra# ekspositoris merupakan paragra# yang objek peninjauannya tertuju pada satu unsur saja. Eontoh : Setiap ruangan acara yang ada di hotel itu mampu menampung sekitar !)7 orang. -. Argumentati# Paragra# argumentati# merupakan paragra# yang dikembangkan dengan memberi argumen(argumen terhadap kalimat topik. Paragra# ini digunakan untuk meyakinkan pembaca akan kebenaran suatu hal. Eontoh : ,anjir(banjir yang melanda negeri ini sudahlah melampui batas. ,anjir tersebut menenggelamkan semua yang dilaluinya. Sebenarnya semua itu merupakan hasil dari ulah manusia yang suka menebang pohon sembarangan, membuang sampah sembarangan, dan membangun tanpa adanya pertimbangan untuk drainase.

SOAL1SOAL LATI&AN
Kaktu bagi orang Da&a bukan sekedar rentang antara a&al dan akhir. Kaktu merupakan bagian dari kehidupan mereka yang mempengaruhi perilaku serta sikap hidupnya sehari(hari. Selain itu, &aktu juga merupakan representasi dari pri$at spa%e dan publi% spa%e. %engan demikian, bertolak dari persepsi terhadap &aktu dapat diketahui bagaimana orang Da&a mengkonstruksi dan menegosiasikan identitas dirinya kepada orang lain. !. +entukan jenis paragra# di atas berdasarkan pola pengembangan yang digunakan= $. ,erdasarkan letak kalimat topiknya, paragra# di atas termasuk jenis paragra# apa; %ua atlet tim bola 2oli putra Datim terpaksa mengangkut sendiri tempat tidur di perumahan atlet di ka&asan Dakabaring Palembang. %i rumah yang ditempati atlet 2oli

.!

putra, tempat tidurnya belum tersedia karena panitia meletakkan tempat tidur tersebut dirumah atlet putri. ,elum tersedianya tempat tidur hanya salah satu kekacauan yang terjadi saat kontingen Datim mulai menempati perumahan atlet. Kompas, -7 Agustus $77.". !. %apatkah paragra# di atas dikatakan sebagai paragra# yang baik; $. Anda identi#ikasi kalimat penjelas dan kalimat utama paragra# di atas; -. ,uatlah satu contoh paragra# argumentati# yang mengandung kalimat utama dan penjelas=

.$

Anda mungkin juga menyukai