Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI Ny.

Y DENGAN IKTERUS DI RUANG NICU RSU MATARAM TANGGAL 11 JUNI 2006

P O L IT E K N I

S E H A TA KE N

TA R A M MA

I E P K E S R

DISUSUN OLEH 1. BAIQ MERY SHINTANA 2. CAHAYA INDAH LESTARI 3. DESAK PUTU INDARI P. !. EKA HUNING YUNIARTY ". SELEKTI PUSPITA T.P

DEPARTEMEN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN KEBIDANAN


T.A 200"#2006

IKTERUS
PRINSIP DASAR Ikterus adalah warna kuning yang dapat terlihat pada sklera, selaput lendir, kulit atau organ lain akibat penumpukan bilirubin. Hiperbilirubin adalah kadar bilirubin yang dapat menimbulkan efek patologi. Tingginya kadar bilirubin yang dapat menimbulkan efek patologi pada setiap bayi berbeda-beda. Dapat juga diartikan sebagai ikterus dengan konsentrasi bilirubin, yang serunya mungkin menjurus ke arah terjadinya kernikterus bila kadar bilirubin tidak dikendalikan. Ikterus pada bayi baru lahir terdapat pada 2 ! "# neonatus $ukup bulan dan lebih tinggi lagi pada neonatus kurang bulan. Ikterus pada bayi baru lahir dapat merupakan suatu gejala fisiologis atau dapat merupakan hal yang patologis, misalnya pada inkompatibilitas %hesus dan &'(, sepsis, penyumbatan saluran empedu, dan sebagainya. KLASI$IKASI I%&'()* +,*,-.-/, ,0.01 2 Ikterus yang timbul pada hari kedua dan ketiga. )adar bilirubin indirek tidak melebihi 1" mg# pada neonatus $ukup bulan dan 12, mg# pada neonatus kurang bulan )e$epatan peningkatan kadar bilirubin tidak melebihi )adar bilirubin direk tidak melebihi 1 mg# Ikterus menghilang pada 1" hari pertama Tidak terbukti mempunyai hubungan dengan keadaan patologi. mg# per hari

I%&'()* 30&-.-/,* ,0.01 2 Ikterus terjadi dalam 2* jam pertama )adar blirubin melebihi 1" mg# pada neonatus $ukup bulan dan 12, mg# pada neonatus kurang bulan )e$epatan peningkatan kadar bilirubin melebihi )adar bilirubin direk lebih 1 mg# Ikterus menetap setelah 2 minggu pertama +empunyai hubungan dengan proses hemoliti 2 mg# per hari

Ikterus juga dapat dikatakan fisiologis apabila sesudah pengamatan dan pemeriksaan selanjutnya tidak menunjukkan dasar patologis dan tidak mempunyai potensi berkembang menjadi kern-i$terus. )ern i$terus ,ensefalopati billiaris- ialah suatu kerusakan otak akibat perlengketan bilirubin indirek pada otak. ETIOLOGI 1. .roduksi yang berlebihan Hal ini melebihi kemampuan bayi untuk mengeluarkannya, misalnya hemolisis yang meningkat pada inkompatibilitas darah %h, &'(, golongan darah lain, defisiensi en/im 0-1, perdarahan tertutup dan sepsis. 2. 0angguan dalam proses 2uptake3 dan konjugasi hepar gangguan ini dapat disebabkan oleh imaturitas hepar, kurangnya substrat untuk konjugsasi bilirubin, gangguan fungsi hepar, akibat asidosis, hipoksia dan infeksi atau tidak terdapatnya en/im glukoronil transferase ,sindrome Criggler-Najjar4. 0angguan Transportasi 'ilirubin dalam sel darah terikat pada albumin kemudian diangkut ke hepar. Ikatan bilirubin dengan albumin ini dapat dipengaruhi oleh obat misalnya salisilat, sulfafura/ole. Defisiensi albumin lebih banyak terdapatnya bilirubin indirek yang bebas dalam darah yang mudah melekat ke sel otak. *. 0angguan dalam ekskresi 0ngguan ini dapat terjadi akibat obstruksi dalam hepar atau di luar hepar. )elainan di luar hepar biasanya disebabkan oleh kelainan bawaan. (bstruksi dalam hepar biasanya akibat infeksi atau kerusakan hepar oleh penyebab lain. P'4,.0,004 I%&'()* M'4)()& K(05'( +enurut )ramer, ikterus dimulai dari kepala, leher dan seterusnya. 5ntuk penilaian ikterus, )ramer membagi tubuh bayi baru lahir dalam lima bagian dari kepala dan leher, dada sampai pusat, pusat bagian bawah sampai tumit, tumit pergelangan kaki dan bahu pergelangan tangan dan kaki serta tangan termasuk telapak kaki dan telapak tangan. 6ara pemeriksaannya ialah dengan menekan jari telunjuk ditempat yang tulangnya menonjol

seperti tulang hidung,tulang dada, tulang lutut dan lain-lain. )emudian penilaian kadar bilirubin dari tiap-tiap nomor disesuaikan dengan angka rata-rata di dalam tabel.
Derajat ikterus 1 2 Daerah ikterus )epala sampai leher )epala, badan sampai dengan umbilikus. )epala,badan, 4 ekstremitas dengan lutut )epala, * ekstremitas dengan tangan dan kaki )epala, badan, semua ekstremitas sampai dengan ujung kaki badan, sampai pergelangan 1 ,7 14,4 sampai 11,7 11,* .erkiraan kadar bilirubin ,rata-rataaterm prematur ,* 7,8 8,*

PENANGANAN +en$egah terjadinya kern-i$terus ,ensefalopati billiaris Dalam hal ini yang penting ialah pengamatan yang ketat dan $ermat perubahan peningkatan kadar ikterus 9 bilirubin bayi baru lahir, khususnya ikterus yang kemungkinan besar menjadi patologis, yaitu : ikterus yang terjadi pada 2* jam pertama ikterus dedngan kadar bilirubin > 12, mg# pada neonatus $ukup bulan atau >1" mg# pada neonatus kurang bulan. Ikterus dengan peningkatan kadar bilirubin > mg #9 hari.

M'4/0&0*, 1,3'(6,.,()6,4'5,0 1. +emper$epat proses konjugasi, misalnya dengan pemberian fenobarbital. (bat ini bekerja sebagai en/yme indu$er sehingga konjugasi dapat diper$epat. .engobatan denagn $ara ini tidak begitu efektif dan membutuhkan waktu *7 jam baru terjadi penurunan bilirubin yang berarti. +ungkin lebih bermanfaat bila diberiakn pada ibu kira-kira 2 hari sebelum melahirkan.

2. +emberikan substrat yang kurang untuk transportasi atau konjugasi. 6ontohnya ialah pemberian albumin untuk mengikat bilirubin bebeas. &lbumin dapat diganti dengan plasma dengan dosis1 -2" ml9kg''. &lbumin biasanya diberikan sebelum tranfusi tukar dikerjakan karena albumin akan memper$epat pengeluaran bilirubin dari ekstra;askuler ke ;askuler sehingga bilirubin yang diikatnya lebih mudahdikeluarkan dengan transfusi tukar. .emberian glukosa perlu untuk konjugasi hepar sebagai sumber energi. 4. +elakukan dekomposisi bilirubin dengan fototerapi. <alaupun fototerapi dapat menurunkan kadar bilirubin dengan $epat, $ara ini tidak dapat menggantikan transfusi tukar pada hemolisis berat. =ototerapi dapat digunakan untuk pra dan pas$a-transfusi tukar. *. Transfusi tukar. .engggantian darah sirkulasi neonatus dengan darah dari donor dengan $ara mengeluarkan darah neonatus dan memasukan darah donor se$ara berulang dan bergantian melalui suatu prosedur. >umlah darah bisa men$apai ? -7 # dari jumlah neonatus. &dapun prosedur transfusi tukar: 1. 2. 4. *. 'ayi ditidurkan rata di atas meja dengan fiksasi longgar .asang monitor jantung, alarm jantung diatur di luar batas 1""-17" kali9menit. +asukan kateter ke dalam ;ena umbilikalis. +elalui kateter, darah bayi dihisap sebanyak 2"$$ lalu dikeluarkan. )emudian darah pengganti sebanyak 2"$$ dimasukan ke dalam tubuh bayi. @etelah menunggu 2" detik, lalu darah bayi diambil lagi sebanyak 2" $$ dan dikeluarkan. )emudian dimasukan darah pengganti dengan jumlah yang sama, demikian siklus penggantian tersebut diulang hingga selesai. . )e$epatan mengisap dan memasukan darah ke dlam tubuh bayi diperkirakan1,7kg9$$9kg''9menit. >umlah darah yang di transfusi tukar berkisar 1*"-17"$$9kg9bb bergantung pada tinggi rendahnya kadar bilirubin sebelum transfusi tukar.

D0+&0( P)*&0%0

&srining @urasi,dkk. P'(070&04 B0y, R'*,%- T,4//,. >akarta: .enerbit 'uku )edokteran A06. .urnawan junadi, dkk.1872. K03,&0 S'.'%&0 K'8-%&'(40 J,.,8 K'8)0. >akarta: +edia &es$ulapius,=akultas )edokteran 5I.

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI 9 DENGAN IKHTERUS NEONATORUM DI RUANG NICU RSUD PROPINSI NTB TANGGAL 2! NO:EMBER 200;
1

I.

PENGUMPULAN DATA DASAR Hari9tanggal pengkajian : @enin, 2* Bo;ember 2""7 Tempat pengkajian <aktu Bo.%+ &. Data @ubyektif 1. Identitas Bama bayi 5mur &nak ke Dahir >enis kelamin Bama ibu 5mur &gama @uku .ekerjaan &lamat : 'y. By. Ciadatul : 4 hari : 1 : 21 Bo;ember 2""7 : laki-laki : By. Ciadatul : 22 tahun : Islam : @asak : I%T : 0angga Bama ayah : Tn. +unadi 5mur &gama @uku .ekerjaan &lamat : 42 tahun : Islam : @asak : @wasta : 0angga : %uang BI65 %@5D .rop BT' : : 82"72"

.endidikan : @+&

.endidikan : @+&

2. )eluhan utama: 'ayi umur 4 hari tampak kuning 4. %iwayat kehamilan dan kelahiran a.

.renatal Ibu mengatakan hamil pertama dengan umur kehamilan 8 bulan

Ibu mengatakan &B6 rutin setiap bulan di dokter , suntikan TT lengkap, ibu mendapat tablet tambah darah . )eluhan selama hamil : tidak ada

Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit selama hamil. Batal

b.

'ayi lahir Bormal pada tanggal 21 Bo;ember 2""7 di .)+ 0angga ditolong oleh bidan, ''D: 2?"" gram, .': *? $m, Dika: 42 $m, Dila : 1" $m $. .ost natal 'ayi diberikan &@I segera setelah lahir , tanda bahaya 9 masalah yang dialami bayi pas$a persalinn yaitu bayi nampak kuning *. %iwayat .sikososial a. )ontak dini : ibu dan ayah langsung kontak dini dengan bayinya setelah bayi lahir b. )ontak mata : ya $. +enyentuh : ya d. .emberian &@i setelah lahir: bayi langsung diberikan &@I setelah lahir sampai sekarang e. %iwayat pemberian imunisasi: tidak ada f. .emberian nutrisi :

.emberian &@I dimulai segera setelah lahir =rekuensi pemberian E 7-1"F9hari Tidak diberikan makanan pendamping &@I

g. .ola Istirahat 'ayi lebih banyak tidur sehari-harinya hanya bangun jika '&'9'&) atau pada saat haus h. )ondisi lingkungan tempat tinggal )eadaan rumah bersih tidak ada kandang ternak disekitar rumahnya i. Dukungan9respon keluarga terhadap kehadiran anak (rang tua bahagia terhadap kelahiran anaknya, namun $emas terhadap kondisi bayinya

'. Data (byektif: )eadaan umum bayi : baik ''9.' DI)& DID& Tanda-tanda ;ital: @ % D>

: 2?""gr9*? $m : 42 $m : 1" $m

: 41,?"6, : *" F9mnt, : 14* F9mnt )epala %ambut bersih dan distribusi tidak merata, ubun-ubun normal, Tidak ada molase, tidak terdapat pembengkakan atau $ekungan pada kepala, lingkar kepala normal.

.emeriksaan =isik

Telinga Hubungan letak dengan mata dan kepala normal, pengeluaran sekret ,--.

+ata @imetris, tidak ada tanda-tanda infeksi, konjungti; tidak pu$t, s$lera tidak ikterus, mta tidak $ekung

Hidung Tidak ada pengeluaran sekret, tidak ada nafas $uping hidung. +ulut Tidak ada sumbing, bibir tampak merah, tidak ada hipersali;a, reflek hisap kuat.

Deher Tidak ada pembengkakan atau benjolan, tidak ada fraktur kla;ikula. Dada @imetris, puting susu normal, bunyi nafas pada paru-paru kanan dan kiri sama, respirasi normal, bunyi jantung normal, tiidak ada tarikan dinding dada.

Akstremitas atas 8

@imetris, gerakan aktif, gerakan dan jumlah jari normal.

@istem saraf %eflek moro .

&bdomen Tidak ada tanda-tanda infeksi, tali pusat tampak kering, tidak ada benjolan. 0enetalia >enis kelamin laki-laki, uretra berada di ujung penis, testis sudah turun ke s$rotum, s$rotum berruggae , '&)

Akstremitas bawah @imetris, gerakan aktif, gerakan dan jumlah jari normal. .unggung Tidak ada pembengkakan, $ekungan atau benjolan. &nus 'erlubang , '&'

)ulit Ikhterus ,Ikterus9 kuning pada bagian kepala, dada dan daerah perut, tanda lahir ,--, pembengkakan atau ber$ak hitam ,--.

.emeriksaan .enunjang: pemeriksaan billirubin yaitu :


'ilirubin total : 1 ,72mg # 'ilirubin direk : 1, 4 mg #

II.

INTERPRETASI DATA DASAR


&.

Diagnosa : 'ayi $ukup bulan sesuai massa kehmilan dengan hiperbilirubinemia Data Dasar:

Ibu mengatakan bayi lahir tanggal 21 Bo;ember 2""7 Ibu mengatakan umur kehamilnnya saat persalinan $ukup bulan Ibu mengatakan '' lahir: 2?""gram Ibu mengatakan bayinya tampak kuning

1"

)eadaan umum lesu, bayi tampak kuning ''D: 2?""gr, .': *? $m, DI)&G 42$m, DID&: 1" $m 'ilirubin total : 28,4 gr9dD dan bili rubin direk 1, 2 gr9dD .emeriksaan dengan $ara kramer menunjukkan ikterus derajat H ,limaTidak ada )ebutuhan .enjelasan mengenai keadaan anak ibu =ototerapi .emberian &@I $ukup MASALAH POTENSIAL DAN ANTISIPASI

'. +asalah

6.

III. IDENTI$IKASI PENANGANANNYA )ern ihkterus Hypotermi

0angguan pemenuhan $airan dan nutrisi. I:. TINDAKAN SEGERA 2 Tidak ada :.

PERENCANAAN (bser;asi keadaan umum bayi. @eka bayi .emberian .&@I dan &@I pada bayi .emberian fototherapy (bser;asi tanda-tanda ;ital. +engganti selimut

:I. P'.0%*04004

11

P)%). 0<.00

,&0

+engobser;asi keadaan umum bayi +enimbang bayi '': 42 " gram +enyeka bayi +engganti selimut +emberi minum .&@I maupun diselinggi oleh &@I sesuai dengan '' bayi yaitu sebanyak *"$$. 'ayi difototherapy 'ayi difototherapy +emberi minum .&@I maupun diselinggi oleh &@I *" $$ +engganti selimut (bser;asi tanda-tanda ;ital @: 41,8o6, %: 47F9menit,D>: 14*F9menit +emberi minum .&@I maupun diselinggi oleh &@I *" $$ +engganti selimut

.ukul "8.""<ita

.ukul 11."" <ita

.ukul I2."" <ita

.ukul 14."" <ita

:II. E=0.)0*, , tanggal 11 >uni 2""1 .ukul 1*."" <IT&

)eadaan umum masih lesu, minum ,J- baik, '&',J-, '&),J-, muntah,--, ikterus berkurang pada daerah kepala dan daerah dada Tanda-tanda ;italG @:41,*"6, %: *" F9mnt, D>: 1*" F9mnt.

LEMBAR PENGESAHAN

12

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian semester IH >urusan )ebidanan >alur 5mum Tahun &kademik 2"" 92""1

+ataram, 4 >uli 2""1 +engetahui, .embimbing .raktek .embimbing .endidikan

,@iti %ahmawati, &m.)ep BI.. 1*" 118 ? 1

, Bi Bengah &rini +urni, &md. )ebBI..

14

Anda mungkin juga menyukai