Oleh : Senja Septia Darmiati, S.Ked 06700048 Wulan Pradani Nurisa, S.Ked 092011101045
Anatomi
1. Lapisan mata luar, Tunika fibrosa bulbi 2. Lapisan mata tengah, tunica vasculosa bulbi 3. Lapisan mata dalam (retina), tunica interna bulbi
Definisi
Suatu inflamasi traktus uveal bilateral yang spesifik akibat dari iritasi kronis dari satu mata, disebabkan oleh luka perforasi pada mata atau bedah intraokular, menyebabkan uveitis yang berpindah pada mata yang disebelahnya.
Epidemiologi
Trauma Pada Mata yang menyebabkan SO (1980)
kecelakaan 65%
luka operasi 25% lain-lain 10%
Trauma
Etiologi
Selalu mengikuti suatu trauma tembus Luka yang mengenai siliaris bola mata
Luka yang inkarserata pada iris, silia, badan silia dan kapsul lensa lebih rentan
Pada mata yang mengalami trauma, jika pada luka tembak pus, maka tidak akan berkembang menjadi simpatik oftalmia
Patogenesis
Teori Reaksi Hipersensitif
Pigmen uveal sebagai antigen pemicu
Keterlibatan Autoimun
Proses infeksius Microbacterium tuberculosis, Bacillus subtilis, Rickettsia dan virus vitreus
Gambaran Klinis
Kongesti siliar
Keratik presipitat
Exciting Eye
lakrimasi
Nyeri tekan
Sympathising Eye
Stadium prodormal
fotofobia Hipermetropia Kongesti siliar Nyeri tekan Keratik presipitat Kekeruhan badan kaca injeksi yang bergabung seperti sel dan protein di kamera okuli anterior dan korpus vitreous edema papiler dan retina inflamasi granulomatosa pada koroid
Gejala muncul
Stadium lanjut
Diagnosis
1. Anamnesis adanya riwayat trauma mata atau operasi serta ditemukannya inflamasi pada kedua mata. 2. Pemeriksaan fisik - mutton-fat
nodul kecil berpigmen pada lapisan epitel pigmen retina dan uvea menipis.
Nodul Dalen-Fuchs
oSarcoidosis
Penyakit yang mengenai jaringan lymphoid
Penatalaksanaan
Prognosis
Quo ad visam Quo ad vitam Quo ad sanam Quo ad kosmetikam : dubia at malam : dubia at bonam : dubia at malam : dubia at malam
TERIMA KASIH