Anda di halaman 1dari 39

Nama Instansi

Jurusan Prodi Semester

: Paniman Palengai : Politeknik Negeri Ujung Pandang : Teknik Mesin : Teknik Pembangkit Energi : VI

Siklus fluida kerja PLTU merupakan siklus tertutup, yaitu menggunakan fluida yang sama secara berulang-ulang. Pertama air diisikan ke boiler hingga mengisi seluruh luas permukaan pemindah panas. Didalam boiler air ini dipanaskan dengan gas panas hasil pembakaran bahan bakar dengan udara sehingga berubah menjadi uap. Uap hasil produksi boiler dengan tekanan dan temperatur tertentu diarahkan untuk melakukan kerja di turbin sehingga menghasilkan daya mekanik berupa putaran.

Sekalipun

siklus fluida kerjanya merupakan siklus tertutup, namun jumlah air dalam siklus akan mengalami pengurangan. Pengurangan air ini disebabkan oleh kebocoran baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Untuk mengganti air yang hilang, maka perlu ditambahkan air kedalam siklus. Kriteria air penambah (make up water) ini harus sama dengan air yang ada dalam siklus.

PLTU merupakan mesin pembangkit termal yang terdiri dari komponen utama dan komponen bantu (sistem penunjang) serta sistem-sistem lainnya. Komponen utama terdiri dari empat , yaitu ( i ) Boiler (ketel uap) ( ii ) Turbin uap (iii) Kondensor (iv) Generator

Boiler adalah suatu perangkat mesin yang berfungsi untuk merubah air menjadi uap. Proses perubahan air menjadi uap dilakukan dengan memanaskan air yang berada didalam pipa-pipa dengan panas hasil pembakaran bahan bakar. Proses pembakaran dilakukan secara kontinyu didalam ruang bakar dengan mengalirkan bahan bakar dan udara dari luar

Turbin uap berfungsi untuk merubah energi panas yang terkandung dalam uap menjadi gerakan memutar (putaran). Uap dengan tekanan dan temperatur tinggi diarahkan untuk mendorong sudu-sudu turbin yang dipasang pada poros sehingga poros turbin berputar. Akibat melakukan kerja di turbin tekanan dan temperatur uap keluar turbin turun hingga hingga menjadi uap basah. Uap ini kemudian dialirkan ke kondensor, sedangkan tenaga putar yang dihasilkan digunakan untuk memutar generator.

Kondensor adalah peralatan untuk merubah uap menjadi air. Proses perubahan nya dilakukan dengan cara mengalirkan uap kedalam suatu ruangan yang berisi pipapipa (tubes). Uap mengalir diluar pipa-pipa sedangkan air sebagai pendingin mengalir didalam pipa-pipa. Kondensor seperti ini disebut surface (tubes) condenser. Sebagai pendingin digunakan air sungai atau air laut.

Tujuan utama dari kegiatan proses di PLTU adalah energi listrik. Energi listrik dihasilkan dari peralatan pembangkit listrik yang disebut generator. Generator berfungsi mengubah energi mekanik berupa putaran menjadi energi listrik dengan menerapkan prinsip induksi magnet.

Air pengisi adalah air yang digunakan untuk memasok kebutuhan air ke boiler. Pada umumnya sistem air pengisi dibagi menjadi dua bagian yaitu, sistem air pengisi tekanan rendah dan sistem air pengisi tekanan tinggi. Aliran sistem air pengisi takanan rendah mencakup rangkain dari hotwell hingga deaerator, sedangkan aliran sistem air pengisi takanan tinggi mencakup rangkaian dari deaerator hingga boiler drum.

Secara sederhana skema siklus air pengisi dapat digambarkan sebagai berikut

STEAM DRUM

KATUP RESIRKULASI

HOTWELL

Economizer
Condensate pump

DEAERATOR LPH
GLAND STEAM HEATER

HPH

BFP

Tujuan menaikkan temperatur air pengisi: - Mencegah thermal stress - Mengurangi kerja boiler - Meningkatkan efisiensi boiler Tujuan meningkatkan kemurnian air pengisi adalah untuk mencegah deposit, kerak dan korosif pada pipa-pipa boiler dan kerusakan pada sudu turbin. Tujuan menaikkan tekanan air pengisi: - Mencegah air pengisi yang menuju boiler berubah menjadi uap - Air pengisi dapat masuk ke boiler drum.

tipe sistem air pengisi yang digunakan pada PLTU Nii Tanasa adalah sistem air pengisi tertutup. Sedangkan di PLTU Nii Tanasa sendiri, sistem air pengisi dibedakan menjadi dua berdasarkan jenis tekanannya, yaitu: - Sistem Air Pengisi Tekanan Rendah (Condensat Water System) - Sistem Air Pengisi Tekanan Tinggi

Sistem air pengisi tekanan rendah (sistem air kondensat) merupakan sumber pasokan utama untuk mengisi air di deaerator. Mayoritas air kondensat berasal dari proses kondensasi uap bekas dedalam kondensor, tetapi perlu diingat yaitu hasil kondensasi uap selalu tidak dapat memenuhi sistem air kondensat, maka disediakan make up water dari demin tank. Rentang sistem air kondensat adalah mulai dari hotwell sampai ke Deaerator dan akan mengalami pemanasan awal dan deaerasi.

Komponen-komponen utama dalam sistem air pengisi tekanan rendah (Condensat Water System) adalah: - Hotwell - Condensate Pump - Gland Steam Heater - Low Pressure Heater - Deaerator

Sistem air pengisi tekanan tinggi merupakan sistem lanjut dari sistem air kondensat. Deaerator merupakan komponen akhir dari sistem air kondensat, maka dari itu deaerator juga merupakan komponen awal dari sistem air pengisi tekanan tinggi, deaerator merupakan pemasok air kesisi hisap pompa air tekanan tinggi Boiler Feed Pump (BFP). Perbedaan antara air kondensat dan air pengisi yaitu terletak pada tekanan airnya. Tekanan air pada sistem air pengisi tekanan tinggi naik hingga lebih tinggi dari tekanan steam drum.

Komponen-komponen utama dalam sistem air pengisi tekanan tinggi adalah: - Boiler Feed Pump (BFP) - High Pressure Heater - Economizer - Steam Drum

Komponen-komponen yang dipergunakan dalam sistem air pengisi pada PLTU Nii Tanasa seperti yang telah disebutkan sebelumnya baik itu untuk sistem air pengisi tekanan rendah serta sistem air pengisi tekanan tinggi adalah: Hotwell, Pompa Kondensat, Gland Steam Heater, Low Pressure Heater, Deaerator, Boiler Feed Pump, High Pressure Heater, Economizer dan Steam Drum.

Uap bekas (exhaust steam) dari turbin dikondensasikan di kondensor dengan cara mengalirkan air pendingin untuk menyerap panas laten uap dan air kondensatnya ditampung didalam hotwell kondensor. Proses kondensasi dari uap menjadi air menyebabkan volume berkurang sehingga timbul vakum. Vakum ini memungkinkan air penambah (make up) dan drain-drain dapat mengalir dengan sendirinya ke hotwell.

Hotwell

Pompa kondensat berfungsi untuk memompakan air kondensat dari hotwell sampai ke deaerator. Umumnya pada sistem air kondensat, terdapat dua buah pompa kondensat yaitu satu untuk operasi dan yang satu lagi sebagai cadangan (stand by). Pada sisi tekan pompa juaga dilengkapi dengan katub satu arah (check valve)untuk mencegah aliran balik ke pompa.

Pompa kondensat

Gland steam heater adalah komponen penukar panas dan juga untuk mengkondensasikan uap bekas dari perapat poros turbin. Uap bekas ini akan memanaskan air kondensat dari pompa kondensat yang dialirkan melintasi gland steam heater. Didalam gland steam heater, air kondensat mengalir di bagian dalam pipa dan uap bekas perapat poros diluar pipa, disitulah terjadi pertukaran panas. Karena panas ini perapat poros diserap oleh air kondensat, maka uap tersebut akan mengembun dan selanjutnya dialirkan kembali ke hotwell.

Gland Steam Heater

Low pressure heater (LP Heater) adalah salah satu komponen pemanas awal dimana media pemanas diambil dari uap ekstraksi (extraction steam), cara penukaran panas sama pada gland steam heater juga,

LP Heater

Deaerator merupakan komponen yang paling hilir dari sistem air kondensat. Deaerator merupakan pemanas tipe kontak langsung (direct contact heater). Deaerator memiliki dua fungsi utama yaitu untuk memanaskan air kondensat yang telah dipanaskan di gland steam heater dan low pressure heater, dan sekaligus menghilangkan gas-gas non condensable dari air kondensat tersebut.

Deaerator

Boiler Feed Pump (BFP) yaitu pompa yang digunakan untuk memompakan air pengisi dari deaerator hinggga ke steam drum melalui High Pressure Heater (HP Heater) dan economizer untuk mengalami pemanasan air tekanan tinggi. Boiler feed pump menjamin persediaan air yang terus menerus menuju ke boiler, menghindari boiler menjadi terlalu panas dan memberi dampak kerusakan pada boiler. Boiler feed pump merupakan komponen yang sangat diperlukan dalam sistem air pengisi.

Boiler Feed Pump

Seperti juga halnya pada sistem air kondensat, sistem air pengisi tekanan tinggi juga dilengkapi dengan pemanas awal air sebelum masuk ke steam drum. Fungsinya juga sama yaitu untuk menaikkan temperatur air pengisi dan juga untuk menghemat pemakaian bahan bakar dan menaikkan efisiensi siklus. Media pemanasnya diambil dari uap ekstraksi turbin dimana uap ekstraksinya diambil dari ekstraksi yang paling tinggi tekanan dan temperaturnya. Uap hasil memanaskan air pengisi akan mengembun dan akan ditampung di deaerator.

High Pressure Heater

Economizer merupakan pemanas akhir dari air pengisi tekanan tinggi sebelum masuk ke steam drum. Fungsinya juga sama yaitu untuk menaikkan temperatur untuk lebih efisien, sumber panasnya diambil dari gas buang pada boiler.

Economizer

Steam drum berfungsi untuk menampung dan mengontrol kebutuhan air di boiler. Fungsi lain yang tidak kalah pentingnya adalah memisahkan uap dan air. Untuk mengontrol kebutuhan air boiler, maka level air di drum harus dijaga konstan pada level normalnya. Level ini dapat dilihat di CCR maupun pengamatan secara lokal. Level air pengisi pada steam drum dijaga agar berada pada titik nol drum, dimana jika level air melebih titik nol maka akan mengakibatkan penurunan volume uap yang keluar dari steam drum karena level air yang memenuhi drum sedangkan jika level air di bawah titik nol maka akan mengakibatkan over heating pada pipa pipa down comer dan riser.

Steam drum

Menaikkan temperatur air pengisi bertujuan agar: - Mencegah thermal stress - Mengurangi kerja boiler - Meningkatkan efisiensi boiler

Tujuan meningkatkan kemurnian air pengisi adalah untuk mencegah deposit, kerak dan korosif pada pipapipa boiler dan kerusakan pada sudu turbin. Tujuan menaikkan tekanan air pengisi: - Mencegah air pengisi yang menuju boiler berubah menjadi uap - Air pengisi dapat masuk ke boiler drum.

Anda mungkin juga menyukai