Tekanan vacum condenser terbentuk akibat proses kondensasi di kondensor. Tekanan Vacum
kondensor yang baik menunjukkan proses kondensasi yang baik. Range normal untuk tekanan vakum
kondenser adalah -86 kPa s/d -90 kPa(gauge) (nilai ini tergantung suatu unit,tiap unit bisa
berbeda2,tp gk terlalu jauh)
Tekanan vacum kondenser hanya penunjukkan nilai saja bahwa proses kondensasi di kondensor
berjalan dengan normal. Hal ini berhubungan dengan efisiensi dari pembangkit itu sendiri.
Bila tekanan kondensor buruk, banyaknya kalor uap yang dapat diekstrak oleh turbin tidak maksimal
karena tekanan vakum berhubungan dengan titik saturasi uap. Untuk menghasilkan daya yang sama,
maka dibutuhkan flow uap yang lebih banyak. Flow uap lebih banyak akan berhubungan dengan
banyaknya batubara yang dibakar, banyak air yang dipanaskan di boiler, serta kerja peralatan yang
akan semakin banyak.
jadi, pada suatu unit PLTU, tekanan vakum kondensor memerlukan perhatian serius karena
menyangkut efisiensi suatu pembangkit.
nilai vacum di condenser sangat di butuh kan dalam pengoperasian PLTU, adapun alasannya adalah;
1. condenser fungsinya juga (seperti Deaerator), yitu untuk menghilangkan kandungan Oksigen yang
terbawa oleh steam.menghilangkan non kondensible gas yang ada di condenser, yang artinya adalah
semua steam yang berbentuk kondensible harus /idealnya akan menjadi steam.makanya condenser
line vacum ditempatkan di tengah antara cooling yg dari sea water, yg tujuannya adalah untuk
menarik steam ke arah pipa sea water.
2. jika kondenser tidak vacum maka akan terjadi back pressure terhadap turbine yang efeknya
bermacam-macam, selain akan menurunkan efisiensi karena seakan-akan turbine tersebut
mengalami pengereman, karena ada pressure positif, selain itu juga akan terjadi vibrasi yang akan
lebih tinggi.