Laporan Observasi

Instalasi Gawat Darurat

Rumah Sakit Umum Daerah Doris Sylvanus Kota Palangka Raya
Rabu, ! "ovember #! !

$im Observasi I "ama Siswa % De&e $ri 'irman&i "I( % ')) ! !*

Dosen Pembimbing % &r+ ,erlina -ka Shinta

Program Stu&i Pen&i&ikan Dokter Universitas Palangka Raya $ahun a.aran #! !/#!

,ari/$anggal Observasi $empat Observasi

% Rabu, ! "ovember #! !

% Instalasi Gawat Darurat 0IGD1 Rumah Sakit Umum Daerah Doris Sylvanus, Palangka

Raya )lamat $im Observasi Dosen Pembimbing "ama Observer % 2l+ $ambun 3ungai no+4, Palangka Raya % I 0satu1 % &r+ ,erlina -ka Shinta % De&e $ri 'irman&i Putri R+I+3+ Pratiwi

)nggota $im Observasi % Ria Saputri (auli&a )yu "ori5a -milyn Or6hi&tia Kristian "ita (arta ,ar&ianty Lo7iani Siti "orhasanah U.ang 'au5an 8aini $u.uan Pengamatan %

Untuk mengamati tin&akan9

tin&akan penanganan me&is yang &ilakukan oleh para me&is &an &okter yang bertugas &i Instalasi Gawat Darurat sesuai &engan prose&ur P#K# 0Pertolongan Pertama pa&a Kegawatan &an Ke&aruratan1+ Untuk mengamati alat9alat &an obat yang &ipakai &alam menanggulangi kon&isi gawat &arurat &an pemberian pertolongan pertama+ (an7aat Pengamatan pengetahuan &an 6ontoh % kasus memberikan yang nyata yang

&iha&api oleh para me&is &an &okter &alam melakukan pertolongan pertama &alam kon&isi gawat &arurat+ FORMULIR OBSERVASI IGD (PAKET P2K2)

Nama pasien Umur enis Ke!amin Pe"er#aan A!ama$

% "n+ S % : tahun % Perempuan % Pela.ar % 2l+ 2ati I

Ti%a &i IGD' $an((a! % ! "ovember #! ! Tan((a! Ke#a&ian <ib Tempa$ Ke#a&ian % ! "ovember #! !

Pu"u! )a"$u

% ;+#! <ib Ke#a&ian% ;+!!

% 2l+ )is "asution &epan S(K # Palangkaraya

Pasien a&a!a* Kiriman &ari Kea&aan pasien Pasien &a$an(

% Pe.alan Kaki % Di antar teman % $ampak sakit se&ang % 3elum &ilakukan apa9apa

A+ Ke!u*an pasien % Pusing, Kesakitan, "yeri B+ Tan&a &an (e#a!a "ea&aan &arura$ pa&a pasien , 9 Pusing 9 Le6et kaki, tangan, pa&ha 9 Sesak napas -+ Uru$an $in&a"an .an( &i!a"u"an /!e* D/"$er0Parame&is se%a(ai $in&a"an per$ama , 9 Langsung &itangani &okter &an perawat, &itanya &ata 9 $ensi &an periksa na&i 9 Pasang oksigen 4L/menit

9 Luka &ibersihkan &i kaki, tangan, &an paha &engan obat Rivanol 9 In7us

FORMULIR OBSERVASI IGD (PAKET P2K2)

Nama pasien Umur enis Ke!amin Pe"er#aan A!ama$

% S&r+ ) % : tahun % Laki9Laki % Pela.ar % 2l+ Patin

Ti%a &i IGD' $an((a! % ! "ovember #! ! Tan((a! Ke#a&ian <ib Tempa$ Ke#a&ian % ! "ovember #! !

Pu"u! )a"$u

% ;+*; <ib Ke#a&ian% ;+!!

% 2l+ )is "asution &epan S(K # Palangkaraya

Pasien a&a!a* Kiriman &ari Kea&aan pasien Pasien &a$an(

% "aik Ken&araan % Di antar teman % $ampak sakit se&ang % 3elum &ilakukan apa9apa

A+ Ke!u*an pasien % Pen&engaran kurang, Pusing, Kesakitan, "yeri B+ Tan&a &an (e#a!a "ea&aan &arura$ pa&a pasien % 9 Pusing 9 Le6et kaki, tangan, paha 9 Pen&engaran kurang

-+ Uru$an $in&a"an .an( &i!a"u"an /!e* D/"$er0Parame&is se%a(ai $in&a"an per$ama % 9 Langsung &itangani &okter &an perawat, &itanya &ata 9 $ensi &an periksa na&i 9 Luka &ibersihkan &i kaki, tangan, &an paha &engan obat Rivanol 9 In7us

FORMULIR OBSERVASI IGD (PAKET P2K2)

Nama pasien Umur enis Ke!amin Pe"er#aan A!ama$

% 3pk+ D ) % :! tahun % Laki9Laki % Swasta % 2l+ (en&awai I

Ti%a &i IGD' $an((a! % ! "ovember #! ! Tan((a! Ke#a&ian <ib Tempa$ Ke#a&ian % ! "ovember #! ! % 2l+ (en&awai I 0&i rumah1

Pu"u! )a"$u

% =+!! <ib Ke#a&ian% ;+!!

Pasien a&a!a* Kiriman &ari Kea&aan pasien Pasien &a$an(

% "on $rauma % Di antar keluarga % $ampak sakit se&ang % 3elum &ilakukan apa9apa

A+ Ke!u*an pasien % Pusing, (untah Darah, Pen&arahan, $in.a ti&ak normal B+ Tan&a &an (e#a!a "ea&aan &arura$ pa&a pasien %

9 Pusing 9 Sesak napas -+ Uru$an $in&a"an .an( &i!a"u"an /!e* D/"$er0Parame&is se%a(ai $in&a"an per$ama % 9 Langsung &itangani &okter &an perawat, &itanya &ata oleh a&ministator 9 $ensi &an periksa na&i 9 Pasang oksigen 9 In7us 9 "G$ 0tetapi pasien ti&ak mau1 9 Di opname &an &iharuskan &irawat intensi7 &i Rumah Sakit

1ASIL OBSERVASI TIM , + Dari hasil observasi yang &ilakukan terha&ap &okter .aga &i rumah sakit Doris Sylvanus, &apat &iketahui bahwa &okter ti&ak sepenuhnya mengikuti protokol pertolongan pertama seperti yang telah &ipela.ari pa&a mo&ul P#K# + (isalnya memperkenalkan &iri kepa&a pasien gawat yang sa&ar+ #+ ,al9hal yang men.a&i prioritas utama oleh &okter ialah men.aga .alan na7as agar ber.alan &engan lan6ar yakni )3> 0)irway , 3reathing , >ir6ulation1 untuk pasien trauma maupun sho6k+ *+ Para me&is .uga melakukan in7orm 6on6ent untuk men.aga kelan6aran penanganan me&is+ >ontohnya perawat meminta i5in saat ingin memasang in7us &an menensi pasien yang a&a+ 4+ Peran &okter lebih 6en&erung hanya memonitor se&angkan untuk tin&akan me&is yang &ilakukan lebih &ominan &iker.akan oleh para me&is yang lain yakni perawat+ (isalnya untuk pasien trauma , &okter &atang setelah pasien telah &ibersihkan oleh perawat+

;+ Dokter menun.ukan wewenangnya sebagai &okter .aga IGD &engan melakukan tin&akan &engan 6epat , tanggap &an langsung meru.uk pasien apabila &i butuhkan perawatan lan.utan+ =+ Untuk peralatan pertolongan pertama 6ukup mema&ai &an para me&is &an &okter mampu mengoperasikan &engan baik+ (isalnya pemasangan tabung oksigen , pemasangan in7us &engan tepat sehingga ti&ak ter.a&i luka tambahan+ :+ Karena keterbatasan tenaga &i IGD maka tingkat kepuasan pasien berkurang , hal ini bisa &iketahui &ari kasus bpk+ D yang pa&a awalnya meragukan kemampuan &an keterampilan para tim me&is &an &okter yang bertugas pa&a saat itu+