8.2m
1.2m
1.2m
2.7m
2.8m
2.7m
1. Lokasi dan Deskripsi Konstruksi Struktur Statis Tak Tentu Konstruksi struktur statis tak tentu yang berfungsi sebagai bangunan perlintasan berupa jembatan ini terletak di daerah Kabupaten Malang, tepatnya di wilayah Desa Slorok, Kecamatan Kromengan. Konstruksi jembatan ini dibangun melintasi saluran irigasi primer yang merupakan jaringan dari Daerah Irigasi Molek yang bersumber dari Sungai Brantas.
Konstruksi struktur statis tak tentu ini berfungsi sebagai sarana yang menghubungkan aktivitas warga yang berada di sebelah utara dengan sebelah selatan dari saluran irigasi primer. Panjang jembatan mencapai 5,50 m dengan lebar 3,00 m.
LOKASI
Jembatan ini berada di daerah permukiman warga dimana jumlah intensitas kendaraan yang melewati jembatan ini cukup rendah. Jembatan juga melintasi saluran irigasi dengan keadaaan aliran yang tenang, kedalaman air rerata mencapai 1,20 m.
1m 0.3m 1.2m
Dari gambar di atas dapat diketahui detail konstruksi struktur statis tak tentu berupa jembatan. Jembatan tersebut dibuat dari struktur beton dengan konstruksi jepit-portal-portal-jepit dan menanggung beban mati berupa aspal dan pagar pembatas yang terbuat dari beton dan besi.
A. Detail Perletakan Perletakan pada kostruksi struktur statis tak tentu ini berupa jepit-portal-portal-jepit sebagaimana pada gambar berikut.
8.2m
D
1.2m
1.2m
2.7m
2.8m
2.7m
B. Detail Struktur Penyangga Struktur penyangga pada konstruksi struktur statis tak tentu ini terdiri dari dua bagian yaitu struktur penyangga badan jalan dan struktur pilar.
Struktur penyangga badan jalan terbuat dari beton dengan dimensi sebagai berikut.
0.2m
2.6m
0.2m 0.3m
8.2m
3.0m
2.4m
0.6m
C. Detail Beban Beban yang ditanggung oleh konstruksi struktur statis tak tentu ini terdiri dari dua bagian yaitu beban badan jalan dan beban pagar pembatas.
Beban badan jalan tersusun atas aspal dengan dimensi sebagai berikut.
Beban pagar pembatas tersusun atas pilar yang terbuat dari beton dan pagar yang terbuat dari besi dengan dimensi sebagai berikut.
0.4m
1.5m
0.4m
0.07m
1m
0.15m
10
3. Analisis Beban Pembebanan pada suatu konstruksi struktur statis tak tentu baik yang sifatnya beban tetap maupun beban bergerak, secara teoritis meliputi beban terpusat dan beban merata. Contoh beban terpusat diantaranya adalah beban orang, baban kendaraan, beban tiang, dan lain-lain, sedangkan contoh beban merata diantaranya adalah plat lantai, rel kereta api, dan lain-lain. Pada konstruksi struktur statis tak tentu tersebut, beban yang harus ditanggung adalah beban badan jalan dan pagar pembatas.
A. Beban Jalan
Panjang jembatan Lebar badan jalan Ketebalan aspal Berat jenis aspal
= 8.20 meter = 2.60 meter = 0.05 meter = 2200 kg/m3 (sumber: cpsradinintan.blogspot.com)
11
0.07m
1m
0.15m
Diameter pagar besi Panjang total pagar besi Berat jenis besi
1.2m
1.2m
0.6m
Luas penampang basah pilar = 3.00 x 1.20 m2 Kedalaman aliran Berat jenis air = 1.20 m = 1000 kg/m3 (sumber: cpsradinintan.blogspot.com)
12
Perhitungan Beban Merata Perhitungan Berat per Meter Panjang Beban Badan Jalan
Volume badan jalan V =pxlxt = 8.20 x 2.60 x 0.05 = 1.066 m3 Berat badan jalan Q = aspal x V = 2200 x 1.066 = 2345.2 kg Berat per meter panjang badan jalan q =Q/p = 2345.2 / 8.20 = 286 kg/m Sehingga berat per meter panjang beban badan jalan adalah 286 kg/m.
Perhitungan Berat per Meter Panjang Beban Pagar Pembatas Volume Besi V = 27.60 x 0.25 x x D2 = 27.60 x 0.25 x x 0.072 = 0.106 m3 Berat Pilar Q = beton x V = 7250 x 0.106 = 778.8 kg
Volume Pilar V = 12 x p x l x t = 12 x 0.15 x 0.15 x 1.00 = 0.270 m3 Berat Pilar Q = beton x V = 2400 x 0.27 = 648 kg
Berat per meter panjang pagar pembatas q =Q/p = (648+778.8) / 8.20 = 174 kg/m Sehingga berat per meter panjang beban pagar pembatas adalah 174 kg/m.
ADIBTYA ASYHARI (115060401111022)
13
Beban merata yang ditanggung oleh konstruksi struktur statis tak tentu tersebut q = 286 + 174 = 460 kg/m Jadi beban merata yang ditanggung oleh konstruksi struktur statis tak tentu berupa jembatan tersebut adalah 460 kg/m
Perhitungan Beban karena Pengaruh Tekanan Air Q = air x A x h = 1000 x 3.00 x 1.20 = 4320 kg q = Q / (0.50 x h) = 4320 / (0.50 x 1.20) = 7200 kg/m Jadi beban merata karena pengaruh tekanan air adalah 7200 kg/m
8.2m 1.5m 1m
Pagar Besi
0.3m 1.2m
q=7200kg/m
Perletakan Jepit
q=7200kg/m
Perletakan Jepit
1.2m
2.4m
0.6m
2.2m
0.6m
2.4m
14
Selanjutnya untuk pengerjaaan Tugas 2 digunakan struktur statis tak tentu sebagai berikut.
8.2m B A MAB MBA MBE MEB q=7200kg/m q=460 kg/m MBC MCB MCF MFC q=7200kg/m 1.2m F 2.8m
Gambar 20. Sketsa Teoritis
E 2.7m
2.7m