Anda di halaman 1dari 9

JENIS BAHAN ISOLASI

A. BAHAN ISOLASI GAS Bahan isolasi gas adalah digunakan sebagai pengisolasi dan sekaligus sebagai media penyalur panas. Bahan isolasi gas yang dibahas dalam bab ini adalah : udara, sulphur hexa fluorida (SF6) sebagai titik berat di damping gas-gas lain yang la im digunakan di dalam teknik listrik. 1. Udara !dara merupakan bahan isolasi yang mudah didapatkan, mempunyai tegangan tembus yang "ukup besar yaitu #$ k%& "m. 'ontoh yang mudah di(umpai antara lain : pada )*+, )*,, dan )** antara hantara yang satu dengan yang lain dipisahkan dengan udara. -ubungan antara tegangan tembus dan (arak untuk udara tidak linier seperti ditun(ukkan pada .ambar berikut

.ambar /. %t 0 f ("elah udara) pada p 0 / atm, F 0 1$ -

James M Simamora 03071004133

2. Sulphur Hexa Fluorida Sulphur -exa Fluorida (SF6) merupakan suatu gas bentukan antara unsur sulphur dengan fluor dengan reaksi eksotermis : S 2 # F3 ----------------SF6 2 363 kilo kalori ,olekul SF6 seperti ditun(ukkan pada .ambar

.ambar. 3. ,olekul sulphur hexa fluorida *erlihat pada gambar #.1 bah4a molekul SF 6 mempunyai 6 atom Fluor yang mengelilingi sebuah atom Sulphur, di sini masing-masing atom Fluo mengikat /buah elektron terluar atom Sulphur. 5engan demikian maka SF6 men(adi gas yang inert atau stabil seperti halnya gas mulia. Sampai saat ini SF6 merupakan gas terberat yang mempunyai massa (enis 6,/#6 kg&m # yaitu sekitar 1 kali berat udara pada suhu $ $ "elsius dan tekanan / atmosfir. Sifat lainnya adalah : tidak terbakar, tidak larut pada air, tidak bera"un, tidak ber4arna dan tidak berbau. SF 6 (uga merupakan bahan isolasi yang baik yaitu 3,1 kali kemampuan isolasi udara. 7erbandingan SF 6 dengan beberapa gas lain seperti ter"antum pada *abel :

*abel / Sifat beberapa .as

James M Simamora 03071004133

Seperti telah disebutkan di atas, bah4a untuk pembentukan SF 6 timbulpanas, ini berarti bah4a pada pemisahan SF6 men(adi Sulphur dan Fluor memerlukan panas dari sekelilingnya sebesar 363 k . kalori& molekul. -al ini tepat sekali digunakan untuk bahan pendinginan pada peralatan listrik yang menimbulkan panas atau bunga api pada 4aktu beker(a, misalnya : sakelar pemutus beban. Sifat dari SF6 sebagai media pemadam busur api dan rele8ansinya pada sakelar pemutus beban adalah :
-anya memerlukan energi yang rendah untuk mengoperasikan mekanismenya. 7ada

prinsipnya SF6 sebagai pemadam busur api adalah tanpa memerlukan energi untuk mengkompresikannya, namun semata-mata karena pengaruh panas busur api yang ter(adi.
*ekanan SF6 sebagai pemadam busur api maupun sebagai pengisolasi dapat dengan mudah

dideteksi. 7enguraian pada 4aktu memadamkan busur api maupun pembentukannya kembali setelah pemadaman adalah menyeluruh (tidak ada sisa unsure pembentuknya) +elatif mudah terionisasi sehingga plasmanya pada 'B kondukti8itasnya tetap rendah dibandingkan pada keadaan dingin. -al ini mengurangi kemungkinan busur api tidak stabil dengan demikian ada pemotongan arus dan menimbulkan tegangan antar kontak.
9arakteristik gas SF6 adalah elektro negatif sehingga penguraiannya men(adikan

dielektriknya naik se"ara bertahap. *ransien frekuensi yang tinggi akan naik selama operasi pemutusan dan dengan adanya hal ini busur api akan dipadamkan pada saat nilai arusnya rendah.

3. Gas-gas lain
.as bentukan fluoro organi" misalnya ' :F/;, ':F<, '/;, F3; mempunyai tegangan tembus

yang tinggi, berkisar antara 6 = /$ kali tegangan tembus udara. 7emakaian gas ini "o"ok untuk bahan isolasi pada alat-alat pemutus.

James M Simamora 03071004133

.as karbon dioksoda ('>3) dapat digunakan sebagai gas residu pada bahan dielektrik "air (minyak) pada alat-alat tegangan tinggi, antara lain : kabel dan trafo. .as neon adalah salah satu gas mulia yang banyak digunakan sebagai bahan pengisi lampu-lampu tabung.

B. BAHAN ISOLASI CAIR Bahan isolasi "air digunakan sebagai bahan pengisi pada beberapa peralatan listrik, misalnya : transformator, pemutus beban, rheostat. 5alam hal ini bahan isolasi "air berfungsi sebagai pengisolasi dan sekaligus sebagai pendingin. 9arena itu persyaratan untuk bahan "air yang dapat digunakan untuk isolasi antara lain : mempunyai tegangan tembus dan daya hantar panas yang tinggi. 1. Minyak Transforma or ,inyak transformator adalah minyak mineral yang diperoleh dengan pemurnian minyak mentah. 5alam pemakaiannya, minyak ini karena pengaruh panas dari rugi-rugi di dalam transformator akan timbul hidrokarbon. Selain berasal dari minyak mineral, minyak transformator dapat pula yang dapat dibuat dari bahan organik, misalnya : minyak trafo 7iranol, Silikon. Sebagai bahan isolasi, minyak transformator harus mempunyai tegangan tembus yang tinggi. 7engu(ian tegangan tembus minyak transformator dapat dilakukan dengan menggunakan peralatan seperti ditun(ukkan pada .ambar.

.ambar ;. ?lat pengu(ian tegangan tembus minyak transformator )arak elektroda dibuat 3,1 "m, sedangkan tegangannya dapat diatur dengan menggunakan auto-transformator sehingga dapat diketahui tegangan sebelum saat ter(adinya kegagalan isolasi yaitu ter(adinya lo"atan bunga api. @o"atan bunga api dapat dilihat le4at lubang yang diberi ka"a. Selain itu dapat dilihat dari %oltmeter tegangan tertinggi sebelum ter(adinya kegagalan isolasi (karena

James M Simamora 03071004133

setelah ter(adinya kegagalan isolasi 8oltmeter akan menun(ukkan harga nol. *egangan temus nominal minyak transformator untuk tegangan ker(a tertentu dapat dilihat pada tabel 3.

5engan demikian dapat diketahui apakah minyak transformator ketahanan listriknya memenuhi persyaratan yang berlaku. 9etahanan listrik minyak transformator dapat menurun karena pengaruh asam dan dapat pula karena kandungan air. 2. !ahan isolasi "air lain ,inyak untuk kabel yang berisolasi kertas dibuat lebih kental daripada minyak trafo, disamping itu terdapat pula bahan isolasi kabel yang di impregnasi dengan minyak yang kekentalan rendah dengan pemurnian yang tinggi, yaitu kabel untuk tegangan ekstra tinggi yang diisi minyak. 5isamping bahan-bahan diatas, terdapat pula isolasi "air sintetis yang berisi "hloor (hidrokarbon seperti difenil ' /$-/3). Bahan-bahan ini diantaranya: so8ol, askarel, ara"lor, pyralen, shibanol. 5an bahan isolasi "air lain yang lebih mahal dari minyak trafo adalah minyak sili"on. C. BAHAN ISOLASI PADAT 9a"a dan porselin adalah tergolong bahan mineral, tetapi penggunaannya tidak pada bentuk atau keadaan alaminya melainkan harus diproses terlebih dahulu dengan pemanasan (pembakaran), pengerasan dan pelumeran. Atulah sebabnya maka pembahasannya dipisahkan dengan pembahasan bahan mineral pada bab sebelumnya.

James M Simamora 03071004133

1. #a"a 9a"a adalah substansi yang dibuat dengan pendinginan bahan-bahan yang dilelehkan, tidak berbentuk kristal tetapi tetap pada kondisi berongga. 9a"a pada umumnya terdiri dari "ampuran silikat dan beberapa senya4a antara lain : borat, pospat. 9a"a dibuat dengan "ara melelehkan beberapa senya4a silikat (pasir), alkali (Ba dan 9) dengan bahan lain (kapur, oksida timah hitam). 9arena itu sifat dari ka"a tergantung dari komposisi bahan-bahan pembentuknya tersebut. ,assa (enis ka"a berkisar antara 3 hingga <,/ g&"m 3, kekuatan tekannya 6$$$ hingga 3/$$$ kg&"m 3 , kekuatan tariknya /$$ hingga #$$ kg&"m 3. 9arena kekuatan tariknya relatif ke"il, maka ka"a adalah bahan yang regas. Calaupun ka"a merupakan substansi berongga, tetapi tidak mempunyai titik leleh yang tegas, karena pelelehannya adalah perlahan =lahan ketika suhu pemanasan di naikkan. *itik pelelehan ka"a berkisar antara 1$$ hingga /:$$ $ '. ,akin sedikit kandungan S/>3 nya makin rendah titik pelembekan suatu ka"a. 5emikian pula halnya dengan muai pan(ang ( ? ) nya, makin banyak kadar S/>3 yang dikandungnya akan makin ke"il ? nya. ,uai pan(ang untuk ka"a berkisar antara 1,1/$-: hingga /1$. /$-: per dera(at "el"ius.

2. Si ol
Sitol mempunyai bahan dasar ka"a yang merupakan pengembangan baru. 7emakaian sitol adalah sangat luas, struktur dan sifat-sifatnya adalah diantara ka"a dan keramik. Sitol (uga disebut keramik-ka"a atau ka"a kristal. Dang banyak di(umpai dipasaran antara lain : pyro"eram, 8ito"eram. Sitol mempunyai struktur kristal yang halus (hal ini yang membedakannya dengan ka"a biasa) tetapi berongga. *idak seperti halnya keramik biasa, sitol tidak dibuat dengan pembakaran tetapi "enderung dengan fusi dari bahan-bahan mentahnya dengan men(adikannya meleleh dan kemudian kristalisasi.

3. $orselin
7orselin adalah bahan isolasi kelompok keramik yang sangat penting dan luas penggunaannya. Astilah bahan -bahan keramik adalah digunakan untuk semua bahan anorganik yang dibakar dengan pembakaran pada suhu tinggi dan bahan asal berubah substansinya. Bahan dasar dari porselin adalah tanah liat. Ani berarti bahan dasar tersebut mudah dibentuk pada 4aktu basah, tetapi men(adi tahan terhadap air dan kekuatan mekaniknya naik setelah dibakar. 7enggunaan isolator dari porselin antara lain : isolator tarik, isolator penyangga, rol isolator seperti dapat dilihat pada gambar

James M Simamora 03071004133

.ambar 1. Beberapa isolator porselin

D. BAHAN ISOLASI BERSERAT 9elebihan dari bahan berserat adalah mempunyai fleksibilitas yang baik, kekuatan mekanis yang tinggi, mudah diproses dan murah harganya. ?dapun kekurangannya adalah higroskopis dan tegangan tembusnya rendah. )enis-(enis bahan isolasi berserat: 9ayu 9ertas *ekstil ?khir-akhir ini banyak tekstil sintetis yang digunakan sebagai bahan isolasi karena mempunyai beberapa keuntungan antara laian: kekuatan mekanis, elastisitas, dan tahan panas yang tinggi, higroskopisitas rendah dan lebih stabil terhadap pengaruh kimia. Serat sintetis diantanya adalah poliamid (nilon, kapron, silon, dedron), serat polyester (la8san, terilin, tetron, dakron), seratpolistirin (7%'). Bahan berserat anorganik : ?sbes dan Fiberglass E. BAHAN ISOLASI MINERAL Bahan isolasi mineral diperoleh dari tambang dan digunakan sebagai isolasi pada ikatan kimia atau keadaan alaminya tanpa proses kimia atau termal sebelumnya. )enis-(enis bahan isolasi minerlal: ,ika ,ikanit ,ikanit komutator ,ikanit lempengan ,ikanit "etakan

James M Simamora 03071004133

9ertas mika ,ikanit fleksibel 7ita mika

,armer Batu tulis 9lorida F. BAHAN ISOLASI PLASTIK 7lastik adalah bahan sintetis yang dapat dibentuk dengan pemanasan dan dapat diperkeras bergantung pada strukturnya. Bahan isolasi plasti" terdiri dari : BD? BD, BDD ,ikaleks 9aret /. 9aret butadin 3. 9aret butil #. 9aret poli"hloropen ;. 9aret sili"on G. BAHAN ISOLASI SERAT OPTIK Sebagaimana namanya maka serat optik (fiber opti") dibuat dari gelas silika dengan penampang berbentuk lingkaran atau bentuk-bentuk lainnya. 7embuatan serat optik (fiber opti") dilakukan dengan "ara menarik bahan gelas kental-"air sehingga dapat diperoleh serabut atau serat gelas dengan penampang tertentu. 7roses ini diker(akan dalam keadaan bahan gelas yang panas. Dang terpenting dalam pembuatan serat optik (fiber opti") adalah men(aga agar perbandingan relatif antara berma"am lapisan tidak berubah sebagai akibat tarikan. 7roses pembungkusan seperti pemberian bahan pelindung atau proses pembuatan satu ikat kabel yang terdiri atas beberapa buah hingga ratusan kabel penger(aannya tidak berbeda dengan pembuatan kabel biasa.

James M Simamora 03071004133

7erkembangan terakhir, pemakaian serat opti" sebagai saluran tranmisi komunikasi (arak (auh lebih menguntungkan (ika dibandingkan dengan transmisi kon8ensional, antara lain: saluran 3 ka4at se(a(ar kabel koaksial.
Serat optik (fiber optic) adalah suatu pemandu gelombang "ahaya (light wave guide) yang berupa suatu kabel tembus pandang (transparant), yang mana pemampang dari kabel tersebut terdiri dari dua bagian, yaitu : bagian tengah yang disebut Core dan bagian luar yang disebut Cladding. Cladding pada serat optik membungkus atau mengelilingi Core. ?dapun bentuk pemampang dari core dapat berma"am-ma"ang, antara lain : pipih, segi tiga, segi empat, segi banyak atau berbentuk lingkaran. ?dapun gambar skema pemampang dari serat optik (fiber opti") dapat dilihat pada gambar berikut ini :

.ambar 6. Skema pemampang serat optik (fiber optic)

Anda mungkin juga menyukai