Retensio plasenta adalah plasenta yang belum lahir seluruhnya dalam setengah jam setelah janin lahir .
Plasenta adhesiva
Plasenta akreta Plasenta inkreta Plasenta perkreta
Plasenta inkarserata
Gejala
perdarahan segera
uterus berkontraksi tetapi TFU tetap
RETENSIO PLASENTA
Plasenta sudah terlepas dari dinding rahim namun belum lahir kesalahan kala III lingkaran konstriksi pada bagian bawah uterus yang menghalangi keluarnya plasenta
Penatalaksanaan
Resusitasi Tindakan untuk melepaskan dan melahirkan plasenta manual plasenta Sisa plasenta
Antibiotika (ampisilin dosis awal 1 g IV 3 x I g oral+metronidazol 1g supositoria 3 x 500 mg oral) Eksplorasi digital/ manual plasenta/ kuret
Pelepasan plasenta secara manual: tangan kanan masuk ke kavum uteri dengan menyusuri tali pusat. jari-jari tangan itu dimasukkan antara pinggir plasenta dan dinding uterus. setelah seluruh plasenta terlepas, plasenta dipegang dan ditarik dan dikeluarkan perlahan-lahan.
INVERSIO UTERI
Inversio uteri
keadaan dimana bagian atas uterus (fundus uteri) memasuki kavum uteri sehingga fundus uteri sebelah dalam menonjol ke dalam kavum uteri, bahkan ke dalam vagina atau keluar vagina dengan dinding endometriumnya sebelah luar
Definisi
Etiologi
penekanan uterus dari luar beban atau gaya tarik ke arah distal
gangguan kontraksi
klasifikasi
etiologinya
Inversio non obstetrik Inversio uteri obstetrik
Inversio akut Inversio sub akut Inversio kronis Derajat 1 (inkomplit) Derajat 2 (komplit) Derajat 3 (totalis)
Penatalaksanaan
1. Resusitasi 2. Reposisi uterus
Akut
Manuver jhonson metode hidrostatik
REPOSISI UTERUS
metode hidrostatik
Dengan satu tangan penolong menempatkan sebuah mangkuk dalam vagina, menutupi seluruh cervix uteri. Cairan NaCl fisiologis dialirkan melalui mangkok tersebut ke dalam vagina. Cara ini menyebabkan timbulkan tekanan hidrostatik yang akan mendorong fundus kembali ke tempat semula.