Kita selalu menginginkan kesehatan dan keselamatan begitu juga lingkungan yang baik
RISK
LOSS
ERZETES-2004
VALUE
1. Hak Azasi Manusia 2. Legal Aspek 3. Ekonomi
Sebagai hak yang asasi maka setiap manusia harus dilindungi terhadap bahaya-bahaya yang dikenakan kepadanya.
Selalu berusaha melihat kearah mana kita hendak melangkah Minum teh panas dengan berhati-hati Menjaga jarak kendaraan saat beriringan dgn kendaraan lain Mengurangi kecepatan bila ada hambatan didepan jalan selalu menjaga diri dari bahaya yang kita ketahui agar tetap selamat.
Dewasa ini penggunaan akal sudah semakin kuat dan pertahanan diri sudah tidak mengandalkan hanya Basic Survival semata tapi juga sistim survival yang lebih menjamin hingga jauh ke masa depan. Segala bentuk ancaman bagi keselamatan hidup di masa depan telah banyak diidentifikasi dan evaluasinya melahirkan kesepakatan bersama bagi penyelamatan dunia yang tentu sangat membutuhkan komitmen kuat dari para warganya. Siapa yang menolak bergabung dalam program penyelamatan dunia dapat diperlakukan sebagai penjahat dunia.
sehat
b sehat c sehat d sehat sehat sehat
sehat
sehat
sakit
sakit
meninggal
sehat
sehat
sakit
Sebelum era industri Bahaya pekerjaan masih terbatas pada bahaya peng gunaan alat-alat sederhana. Perlindungan keselamatan masih sangat kurang. Perlindungan hanya diberi kan kepada kelompok bangsawan atau raja-raja dimana pekerjaan kasar atau berbahaya dilakukan oleh para budak. Kematian atau kecelakaan dianggap sebagai bagian dari nasib para budak.
Revolusi Industri Peralatan berubah secara drastis. Pada masa ini mesinmesin bertenaga besar mulai diciptakan. Tentu saja perkembangan ini berakibat meningkatnya bahayabahaya pekerjaan. Tidak hanya bahaya yang mengancam keselamatan tetapi juga bahaya lingkungan. Revolusi industri menuju kemajuan atau kehancuran ?
Sekarang Perkembangan teknologi semakin pesat, peralatan di disain dengan tingkat bahaya yang semakin tinggi, namun tingkat keamanan juga tinggi. Pekerjaan diatur agar aman bagi pekerja. Perlindungan hak asasi semakin diperhati kan, keselamatan menjadi perhatian yang utama. Sumber energi ramah linkungan mulai dikembang kan. dstnya
Perkembangan di masa yang akan datang diharapkan dapat semakin mampu mengatasi permasalahan keterbatasan sumberdaya dan dampak buruk perkembangan teknologi/industri Dibutuhkan kerjasama seluruh umat manusia untuk menyelamatkan dunia Masyarakat yang tidak memiliki kepedulian dan kesadaran serta enggan bekerja sama dalam penyelamatan dunia akan termasuk dalam kelompok masyarakat tak beradab/jahat Or
Qiamah?
Perjalanan sejarah perlindungan Kesehatan & Keselamatan mulai dari engineering hingga perubahan budaya
Historical path from safety engineering to culture change
E3 E1 E2 E1
(E3) Education
CC E3 E1 E3 E1 BB E2
(BB)
Behavior -based
BB E2
ime
(E1) Engineering
E1
E2
(E2)
Enforcement
E1
(E1) Engineering
Penggunaan sistem sabuk pengaman otomatis, tidak akan efektif bila diiringi dengan penolakan pemakai. Pemakaian sabuk pengaman karena takut polisi, tidak efektif bila polisi tidak ada
(E2)
E1 E2
Enforcement
penggunaan bantuan dari luar seperti pengawasan melekat, penegakan disiplin, dll. Perlindungan melalui peningkatan pengetahuan akan bahaya dan penanggulangannya Perlindungan dengan mengandalkan perilaku orang dalam hal keselamatan Perlindungan melalui pembentukan budaya masyarakat yang memiliki kesadaran, kebiasaan, kepekaan yang sama
E3 E2 E1
(E3)
Education
Mengetahui perlunya memakai sabuk pengaman namun karena belum diiringi dengan kebiasaan maka seringkali terlupakan
E3 BB E1 E2 CC E3 BB E1 E2
Memakai sabuk pengaman tidak hanya untuk dirinya saja tapi juga untuk yang lain.
Dimanakah kita?
E3 E1 E1 E2 E2 E1 E3 BB E3
CC
BB E1 E2
Terlindungi karena telah membudaya
E1 E2
Terlindungi oleh kebiasaan.
Pemerintah
Healthy Worker
Proses Produksi
Workforc e
Safe Product
project completion meet goal
Resources
Safe material
Safe equipmt Safe Subcon
Works
Environ ment
profit
Project
Lingkungan
RISIKO
Kemungkinan/peluang suatu hazard menjadi suatu kenyataan
Pajanan, Frekuensi, Konsekuensi Dose - Response
Hazard K3
Hazard Somatik Hazard Lingkungan Kerja (Fisik, Kimia, Biologi) Hazard Perilaku (Behaviour) Hazard Ergonomi Hazard Pengorganisasian Pekerjaan Hazard Budaya Kerja
Hazard Somatik
Hazard yang (sudah) ada pada tubuh pekerja Lazim disebut Faktor risiko
Hipertensi Diabetes Mellitus Obesitas Dyslipidemia Asthma
Pengendalian
Pola hidup sehat (diet seimbang, olah raga, tidak merokok, cek up teratur, dll)
Pengendalian:
Tempatkan sumber radiasi secara benar (mis: ruang isolasi) Lindungi operator dgn APD
Pengendalian
Substitusi Eliminasi Administrasi
Pencahayaan
Mengakibatkan kelelahan pada mata;
Iritasi, mata berair, mata merah, sakit kepala, viskositas menurun, contrast sensitivity, akomodasi menurun
HAZARD BIOLOGI
MIKRO ORGANISME (bakteri, virus, fungi) toksin, infeksi, alergi ARTHROPODA (serangga, dll) sengatan infeksi TUMBUHAN TINGKAT TINGGI (toksin & allergen) dermatitis, asma, pilek TUMBUHAN TINGKAT RENDAH (yang membentuk spora) VERTEBRATA (protein allergen) urine, saliva, faeces, kulit/rambut allergi INTERVETEBRATA selain ARTHROPODA (cacing, protozoa)