Anda di halaman 1dari 14

TEORI KINETIK GAS

Besaran-besaran makroskopik gas


Besaran makroskopik : besaran yang dapat diukur langsung dengan menggunakan alat ukur. Besaran makroskopik gas : 1. Tekanan (P) 2. Volume (V) 3. Suhu (T)

Hukum-hukum fisika mengenai gas yang melibatkan besaran makroskopik gas


Hukum Boyle Pada saat suhu suatu gas dibuat tetap, maka tekanan berbanding terbalik dengan volume gas. Hukum Charles Pada saat tekanan suatu gas dipertahankan, maka volume gas sebanding dengan suhu mutlaknya.

Hukum Gay-Lussac Pada saat volume suatu gas dipertahankan, maka takanan gas sebanding dengan suhu mutlaknya.
Hukum Boyle-Gay-Lussac Hukum ini merupakan gabungan antara hukum Boyle dan hukum Gay-lussac. PV T

Hukum-hukum fisika mengenai gas yang melibatkan besaran makroskopik gas


Hukum Boyle Hukum Charles Hukum Gay-Lussac Hukum Boyle-GayLussac
Diperoleh dengan mengkondisikan gas dalam keadaan ideal, seperti : jumlah gas tetap, besaran tertentu dibuat tetap, dsb.

Gas Ideal

Contoh Soal !
1. Jika suhu suatu gas ideal dijaga tetap dan volumenya diperkecil hingga menjadi setengah kali volume semula, maka tekanannya menjadi.
A. Tetap B. 2 kali semula C. 4 kali semula D. kali semula E. kali semula

2. Suatu gas ideal menempati wadah dengan volume 600 l dan bersuhu 270C. Jika suhunya dipanaskan hingga 770C dan tekanannya dijaga tetap, maka volume gas ideal tersebut menjadi.
A. 850 l B. 800 l C. 750 l A. 700 l B. 650 l

3. Jika volume suatu gas ideal diperkecil menjadi setengah kali semula, sedangkan tekanannya dibuat menjadi setengah kali semula, maka suhu gas tersebut menjadi.
A. Tetap B. 2 kali semula C. 4 kali semula A. kali semula B. kali semula

4. Saat suatu gas ideal berada di dasar danau yang kedalamannya 10,1 m, volumenya 0,8 m3. Jika gas tersebut naik hingga tepat berada di bawah permukaan, maka volumenya menjadi sebesar. (Anggap suhu air di semua bagian danau sama; tekanan atmosfir (P0) = 1 atm; air = 1000 kg/m3).
A. 3,2 m3 B. 2,8 m3 C. 2,4 m3 A. 2,0 m3 B. 1,6 m3

Model Gas Ideal


1. Gas terdiri dari partikel-partikel kecil yang disebut dengan molekul (monoatomik, diatomik, atau poliatomik).
2. molekul-molekul gas berperilaku sebagai partikel titik. Ukuran molekul gas <<< jarak antar partikel. 3. molekul-molekul gas bergerak acak. 4. Tumbukan yang terjadi adalah lenting sempurna. 5. Gaya-gaya yang bekerja pada molekul gas diabaikan, kecuali gaya impulsif pada saat tumbukan terjadi. 6. Seluruh molekul gas tak dapat dibedakan.

Persamaan gas Ideal


pV = N k T atau pV = nRT Keterangan : P = tekanan gas (Pa) V = volume gas (3 ) N = Jumlah molekul gas K = konstanta Boltzman (1,38 1023 / ) T = Suhu gas (K)
R = Konstanta gas universal
(8,31 ) .

Besaran penghubung makroskopis dan mikroskopis


Jumlah zat (n). satuan : mol 1 mol zat = jumlah suatu zat yang mengandung partikel. Bilangan Avogadro ( ) =6,02 1023 partikel/mol Massa molekul (M) Massa suatu molekul saat jumlahnya satu mol.

1. Tentukan massa satu molekul oksigen ! (M = 32) 2. Suatu tangki terisi gas Ne bermassa 5 kg. Tentukan : a. Jumlah zat gas Ne dalam tangki! b. Banyaknya molekul gas Ne dalam tangki! 3. Massa sebuah molekul gas tertentu adalah 4,98 1023 g. Tentukan massa molekul gas tersebut! 4. Sebuah gelas dengan volume 6 104 3 , terisi penuh dengan air. Berapa banyak molekul air dalam gelas tersebut?

Besaran Makroskopik gas dalam besaran mikroskopik.


Tekanan

=
Suhu

1 3

( )

2 = 3

Kelajuan Molekul Gas


Terdapat gas tertentu dengan massa satu molekulnya 0 . Setelah dilakukan pengamatan, diperoleh besarnya kecepatan tujuh molekul gas.

Berapakah besarnya kecepatan rata-rata molekul gas? Berapakah besarnya energi kinetik rata-rata?

Kelajuan Efektif Gas


= = 2 Rms = root mean square = 0
1 2 2

Anda mungkin juga menyukai