Anda di halaman 1dari 7

BAB IV BESI COR Pendahuluan Besi cor adalah bahan yang sangat penting dan dipergunakan sebagai bahan

coran lebih dari 80%. Besi cor merupakan paduan besi dan karbon dengan kadar 2 %s/d 4,1% dan sejumlah kecil silikon, mangan, pos or, sul ur dan unsur! unsur lainnya. Besi cor dibuat dengan cara melebur kembali besi mentah bersama! sama dengan kokas dan soda di dalam urnace yang disebut cupola. 4.1 Struktur besi cor 4.1.1. Pembekuan besi cor "ada umumnya patahan besi cor mempunyai #arna kelabu yang disebabkan oleh gra it yang terjadi pada saat pembekuan, sehingga besi cor demikian dinamakan besi cor kelabu. $ika laju pendinginan pada pembekuan tinggi maka patahan besi cor ber#arna putih disebut besi cor putih. "ada besi cor, berbentuknya gra it atau terbentuknya sementit tergantung dari laju pendinginan dan juga pengaruh dari komposisi kimia. %danya unsur!unsur pada besi cor, sangat mempengaruhi kecepatan penggra itan pada #aktu pembekuan . &nsur!unsur yang mempercepat penggra itan ' (i, )i, *i, %l, %l, +o, %u, "t &nsur!unsur yang menghambat penggra itan ' +r, )e, (, ,, -n, -o, ", ., -g, B, /, 0, * 4.1.2.. Struktur besi cor Berdasarkan distribusi dari gra it dalam besi cor terbagi menjadi 4 yaitu1 % ' menunjukkan serpih gra it yang mempunyai panjang medium terdistribusi sembarang, merupakan struktur yang paling disukai. B ' menunjukkan butir gra it yang halus karena pendinginan super atau agak cepat dan disekelilingnya terdapat serpih gra it

2, ! 1

+' menunjukkan gra it primer mengkristal secara kasar dan memiliki si at!si at teknis yang rendah. 3' terjadi karena pendinginan yang lanjut dan pada #aktu pembekuan semua gra it menjadi halus. 0al ini memberikan kekuatan yang tinggi pada besi cor tetapi kurang ulet. 4' terjadi jika kadar karbon kurang, gra it terdistribusi dan tumbuh besar!besar.

5ambar 4.1 "enyebaran gra it serpih 4.1. . !ekuatan besi cor Besi cor umumnya diklasi ikasikan oleh kekuatan tariknya, besi cor mempunyai kekuatan tarik 60 kg /mm2 disebut besi cor konstruksi yang berkekuatan tinggi. 3alam besi cor, gra it terdistribusi dalam matriks, yang kalau ada tegangan terjadi konsentrasi tegangan di sekitar gra it yang menyebabkan retak, jadi kekuatan sangat dipengaruhi oleh jumlah, bentuk dan distribusi gra it. $umlah karbon eutektik 7 4,28!0,619%(i:!0,669%":;0,2<9%-n: $umlah karbon sebenarnya dibagi dengan karbon eutektik ini menyatakan sejauh mana komposisi kimia besi cor menyimpang daripada komposisi komponen eutektik, yang disebut derajat eutektik (c. =ang disederhanakan dan biasa (c 7 %+/ 94,6!1/69%(i;%": $ika (c menjadi besar jumlah gra it meningkat tetapi si at!si at mekaniknya menjadi buruk, 0ubungannya adalah ' >ekuatan tarik ?B 7 100!80.(c 9kg /mm2: untuk batang bulat 60 mm >ekerasan Brinell, 0B 7 @60!644 (c 9kg /mm2: untuk batang bulat 60 mm 0B 7 100;4,6 ?B dipergunakan sbb'

2, ! 2

"erbandingan antara kekuatan tarik yang diukur dan kekuatan standar disebut kekuatan relatiAe dan apabila harganya lebih besar dari 1 maka bahan tersebut memiliki kekuatan berkualitas tinggi. "erbandingan antara kekerasan tarik yang diukur dan kekerasan standar disebut kekerasan relatiAe dan memiliki harga kurang dari 1 mudah dikerjakan dengan mesin. $ika lebih besar dari 1 berarti bahan tersebut mempunyai si at!si at metalurgi yang kurang baik. 4.1.4. Besi cor "an# mem$un"ai kekuatan tarik tin##i &ntuk mendapatkan besi cor dengan kekuatan tarik tinggi diatas 60 kg /mm2, harga (c harus lebih kecil. Besi cor dengan harga (c yang kecil mempunyai kecairan yang jelek dan mudah membentuk rongga!rongga tegangan sisa,melenting dan cacat lainnya. 3ari studi tentang hal ini maka untuk mengatasinya dengan menambahkan kalsium silicon atau erro silicon beberapa saat sebelum penuangan dengan maksud mencegah terbentuknya besi cor putih. (elain itu gra it halus akan terdistribusi secara merata pada matriks perlit. "roses penambahan paduan ini disebut inokulasi dan secara besar!besaran telah diaplikasikan untuk menghasilkan besi cor meehanit. 4.2 Coran cil Besi cor cair mempunyai komposisi kimia yang cocok dituangkan dalam sebuah cetakan logam atau sebagian dari logam dan bagian yang bersentuhan dengan cetakan akan terdinginkan secara cepat menjadi besi cor putih yang sangat keras sedangkan bagian dalamnya menjadi besi cor kelabu yang memiliki keuletan yang lebih baik. "engecoran ini disebut pengecoran cil. 1. Perlakuan $anas besi cor cil +oran cil mempunyai perbedaan laju pendinginan disetiap bagiannya dan perbedaan struktur mikro, yang menyebabkan tegangan!tegangan sisa yang dapat menyebabkan de ormasi dan keretakan , jadi tegangan sisa perlu dihilangkan dan perlu pemanasan untuk memperbaiki struktur mikronya. +ontoh untuk perlakuan panas dengan memanaskan sampai 820 o+ untuk 20

2, ! 6

jam, atau 8@0 o+ untuk B jam, dan 8<0 o+ untuk < jam, laju pendinginan 10o+ per jam sampai 8@0o+ secara perlahan!lahan dan didinginkan di udara. 2. Pen##unaan coran cil +oran cil yang mempunyai si at keras permukaannya dan apabila kondisi keseluruhannya masih ulet banyak dipakai untuk peralatan berbentuk roda! roda dan rol!rol misalnya1 perkakas pertanian atau pompa pasir. 4. . Besi cor maleabel Besi cor maleabel memiliki gra it berbentuk daun dan tidak menguntungkan dari segi kekuatan. &ntuk memperbaiki keuletannya, bentuk gra it daun diubah menjadi bongkahan. Besi cor maleabel ada 2 jenis yaitu1 a. Besi cor maleabel perapian putih yang dibuat dengan dekarburisasi dari permukaan mempunyai #arna patahan putih dan ketebalan coran dibatasi sampai kira!kira B!1@ mm. b. Besi cor maleabel perapian hitam yang dibuat dari besi cor putih, dianil untuk mengubah Ce6+ menjadi gra it dan Ce dan memiliki patahan ber#arna hitam. >etebalan besi cor tersebut dapat diatur, tergantung komposisi dan #aktu anilnya

5ambar 4.2 "enganilan untuk penggra itan dari besi cor perapian putih

2, ! 4

"ada gambar 4.2 , menunjukkan penganilan dalam dua tahap. )ahap pertama penggra itan sementit bebas pada 8<0!B@0 o+, dan tahap kedua penggra itan Ce6+ dalam pada <00!<80 o+. 3engan demikian akan terjadi matriks erit sebagai struktur, di mana kelompok gra it terdispersikan. 4.4. Besi cor nodular >alau -g atau +e ditambahkan pada cairan besi cor, maka gra it pada coran membentuk bulatan. 5ra it yang berbentuk bulat atau nodular mempunyai derajat konsentrasi tegangan yang sangat kecil, sehingga kekuatan besi cor menjadi lebih baik dibanding gra it yang berbentuk daun. &nsur!unsur lain yang dapat membulatkan gra it yaitu1 +a, *a, >, Di, Ba, (r, En, dsb. )etapi jika ditinjau dari segi harga yang lebih menguntungkan dipilih unsur -g. Besi cor ini dinamakan besi cor liat yang dikenal di %merika (erikat dan $epang sedangkan di 2nggris disebut besi cor nodular. Besi cor nodular memiliki keuletan dan ketahanan panas yang baik sehingga dapat dipakai untuk berbagai keperluan, misalnya1 pipa!pipa, rol penggiling, cetakan, komponen mekanik, komponen!komponen untuk tungku dan bahan konstruksi untuk teknik sipil. Besi cor berdasarkan bentuk gra itnya dapat diklasi ikasikan atas' a. b. c. d. e. Bentuk 2 adalah gra it serpih yang biasa Bentuk 22 adalah bentuk gra it berujung runcing dan terbentuk bila unsur pembulat kelebihan. Bentuk 222 untuk gra it berujung bulat yang biasa terjadi baila unsur pembulat tidak cukup. Bentuk 2, untuk gra it gumpalan yang biasa terjadi pada besi cor maleabel perapian hitam Bentuk , dan ,2 adalah bentuk gra it nodular.

2, ! @

5ambar 4.6 >lasi ikasi bentuk gra it oleh kongres +ommittee o 2nternational Coundry 4.%. Besi cor $aduan &nsur!unsur paduan ditambahkan pada besi cor untuk memperbaiki si at! si at mekanik dan memberikan si at!si at khusus seperti ketahanan korosi, ketahanan panas dan kemagnetan. Besi cor dengan kekuatan tinggi mempunyai kekuatan tarik yang lebih baik dengan menambahkan *i, +r, -o, dsb, pada 0,@!1,@% untuk memberikan struktur gra it. Besi cor ini digunakan pada selinder motor, rol dsb. Besi cor memiliki ketahanan terhadap asam jika dipadu dengan 10% atau lebih (i untuk mendapatkan ketahanan korosi, besi cor *ikel tinggi, besi cor +r tinggi dsb. &ntuk mendapatkan besi cor tahan panas, maka dipadu dengan +r, -o, (i, %l, *i dsb. (elanjutnya besi cor yang tidak magnetik dipadu dengan @!1@% *i dan B% -n. 4.&. Penutu$ "ada umumnya besi cor mempunyai #arna kelabu yang disebabkan oleh gra it yang terjadi pada saat pembekuan, sehingga besi cor tersebut dinamakan besi cor kelabu. (edangkan besi cor putih disebabkan oleh terbentuknya sementit karena laju pendinginan pada pembekuan cepat. "engecoran cil adalah proses dimana besi cor cair dengan komposisi kimia yang cocok dituangkan dalam sebuah cetakan logam atau sebagian dari logam dan bagian yang bersentuhan dengan cetakan akan terdinginkan secara cepat menjadi besi cor putih yang sangat keras sedangkan bagian dalamnya menjadi besi cor kelabu yang memiliki keuletan yang lebih baik.

2, ! 8

Besi cor ditinjau dari bentuk gra itnya dapat dibedakan menjadi besi nodular 9gra itnya membentuk bulatan: dan besi cor maleabel 9gra itnya membentuk daun:.

2, ! <

Anda mungkin juga menyukai